GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
Diri Clinic

Apa Itu Filler? Ini Kandungan, Manfaat & Jenisnya

Ditinjau oleh dr. Najla-18 Mar 2024

Nggak hanya wanita, sekarang banyak juga loh pria yang mulai melakukan filler. Apa sih itu filler? Buat yang belum tahu, filler merupakan salah satu prosedur kecantikan menggunakan zat yang disuntikkan ke wajah. Fungsinya adalah untuk menghilangkan kerutan, garis halus, serta membuat kulit wajah lebih kencang. Biasanya, filler dilakukan untuk meningkatkan fitur wajah dan membuat wajah terlihat lebih muda. Apakah kamu tertarik untuk melakukan filler? Simak dulu pembahasan lengkapnya berikut ini.



Pengertian Filler

Dalam konteks kecantikan, "filler" merujuk kepada prosedur kosmetik yang melibatkan penyuntikan bahan tertentu ke dalam kulit untuk mengisi atau mengangkat area yang mengalami kerutan, kehilangan volume, atau kekurangan bentuk. Filler ini biasanya digunakan untuk mengembalikan volume yang hilang pada wajah, menyamarkan kerutan dan lipatan, serta menambahkan definisi pada area tertentu seperti pipi atau bibir. Prosedur pemberian filler sering kali dilakukan di klinik kecantikan atau praktik medis oleh dokter atau profesional yang terlatih.


Filler dapat memberikan hasil yang tampak alami dengan sedikit atau tanpa waktu pemulihan yang signifikan, meskipun beberapa efek samping seperti pembengkakan, kemerahan, atau memar pada area yang diobati mungkin terjadi untuk sementara. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis yang berpengalaman sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur filler, serta untuk memahami risiko dan manfaatnya.

Kandungan Filler

Filler yang digunakan dalam prosedur kosmetik memiliki beragam kandungan. Berikut diantaranya.


1. Asam Hyaluronat (Hyaluronic Acid)

Ini adalah bahan filler yang paling umum digunakan. Asam hyaluronat secara alami ada dalam tubuh manusia dan bertanggung jawab untuk menjaga kelembapan kulit serta memberikan volume dan kekenyalan. Dalam filler, asam hyaluronat digunakan untuk mengisi kerutan, menyamarkan garis halus, dan memberikan volume pada area yang membutuhkan.


2. Kalsium Hidroksiapatit

Bahan ini adalah mineral alami yang ada dalam tulang dan memberikan struktur. Dalam filler, kalsium hidroksiapatit digunakan untuk memberikan volume dan mengisi area yang mengalami kehilangan volume seperti pipi dan rahang. Efeknya biasanya bertahan lebih lama daripada filler berbasis asam hyaluronat.


3. Bahan Polilaktat

Polilaktat adalah bahan yang terbuat dari glikolat, yang secara alami diuraikan dalam tubuh menjadi asam laktat. Dalam filler, polilaktat digunakan untuk merangsang produksi kolagen alami dalam kulit, memberikan efek pengangkatan dan penuaan yang lebih jangka panjang.


4. Kolagen

Meskipun kurang umum digunakan daripada filler lainnya, kolagen adalah protein struktural yang ditemukan dalam kulit dan memberikan kekenyalan dan kekuatan. Filler berbasis kolagen digunakan untuk memberikan volume pada area yang mengalami kehilangan elastisitas dan untuk mengisi kerutan.


5. Bahan-Bahan Lain

Selain bahan-bahan di atas, ada juga filler yang menggunakan bahan lain seperti polietilena atau silikon. Namun, penggunaan bahan-bahan ini mungkin lebih kontroversial dan memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan filler berbasis bahan yang lebih alami.


Manfaat Filler

Filler adalah prosedur kosmetik yang digunakan untuk mengisi atau mengangkat area yang mengalami kerutan, kehilangan volume, atau kekurangan bentuk pada wajah atau bagian tubuh lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat dari filler.

1. Meratakan Garis Halus dan Kerutan

Filler dapat digunakan untuk meratakan garis halus dan kerutan pada wajah, seperti garis senyum, kerutan di sekitar mata (kantung mata dan kerutan), serta garis halus di dahi dan sekitar mulut.


2. Memberikan Volume

Filler dapat digunakan untuk menambah volume pada area yang kehilangan volume seiring dengan proses penuaan, seperti pipi yang mulai cekung atau daerah di sekitar rahang. Hal ini dapat memberikan wajah tampilan yang lebih muda dan lebih berisi.


3. Mengangkat dan Membentuk Wajah

Filler dapat digunakan untuk mengangkat dan membentuk area tertentu pada wajah, seperti menaikkan ujung hidung, memberikan kontur pada tulang pipi, atau memperbaiki bentuk dagu yang kurang tegas.


4. Meningkatkan Volume Bibir

Filler dapat digunakan untuk memberikan volume tambahan pada bibir, baik untuk menciptakan bibir yang lebih penuh dan berisi, maupun untuk meratakan asimetri pada bibir.


5. Meremajakan Kulit

Beberapa jenis filler, seperti yang berbasis polilaktat, dapat merangsang produksi kolagen alami dalam kulit. Ini membantu meningkatkan kekenyalan dan tekstur kulit secara keseluruhan, memberikan efek meremajakan yang lebih jangka panjang.


6. Hasil yang Cepat dan Tidak Invasif

Proses pemberian filler biasanya cepat dan tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama. Hasilnya juga bisa terlihat secara langsung setelah prosedur selesai, membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk perbaikan kecil atau perawatan wajah yang cepat.


Jenis-Jenis Filler

Berikut ini adalah beberapa jenis filler yang paling populer.


1. Filler Berbasis Asam Hyaluronat

Filler ini merupakan pilihan yang populer dalam prosedur kosmetik karena asam hyaluronat secara alami hadir dalam tubuh manusia, sehingga memiliki risiko alergi yang rendah. Asam hyaluronat mampu menarik dan menjaga kelembapan kulit, serta memberikan volume pada area yang membutuhkan. Proses pemberian filler berbasis asam hyaluronat relatif cepat dan hasilnya dapat terlihat secara langsung, membuatnya menjadi pilihan yang diminati untuk perbaikan garis halus, kerutan, dan kontur wajah.


2. Filler Kolagen

Filler ini mengandalkan kolagen, protein struktural yang ditemukan dalam kulit, untuk memberikan volume dan mengurangi kerutan. Meskipun kolagen adalah bahan alami yang sudah ada dalam tubuh, filler ini tidak sepopuler sebelumnya karena hasilnya cenderung bertahan lebih singkat daripada filler lainnya. Namun, filler kolagen masih digunakan dalam beberapa kasus untuk memberikan volume tambahan pada area yang membutuhkan.


3. Filler Berbasis Silikon

Filler ini menggunakan bahan sintetis silikon untuk memberikan volume dan bentuk pada area yang diinginkan. Filler berbasis silicone dapat memberikan hasil yang tahan lama, tetapi memiliki risiko komplikasi seperti perubahan bentuk, migrasi bahan, atau reaksi alergi. Karena risikonya yang lebih tinggi, penggunaan filler ini harus dipertimbangkan dengan sangat hati-hati dan hanya oleh profesional medis yang berpengalaman.

Meskipun filler memiliki banyak manfaat kosmetik, penting untuk diingat bahwa hasilnya bersifat sementara dan mungkin memerlukan penyuntikan berkala untuk mempertahankan efeknya. Selain itu, konsultasi dengan dokter atau profesional medis di Diri Clinici sangat disarankan sebelum menjalani prosedur filler untuk memastikan bahwa pilihan dan teknik yang tepat dipilih sesuai dengan kebutuhan kamu.

 

Sumber:

https://www.halodoc.com/kesehatan/filler

https://www.miracle-clinic.com/news/read/apa-itu-filler-yuk-lihat-manfaatnya


banner-artikel
Tag:
peremajaan kulit
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.