Pengelupasan atau eksfoliasi umum dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan mendorong regenerasi kulit baru. Untuk kulit wajah yang memesona, kamu bisa melakukan eksfoliasi dengan scrub wajah. Apakah tidak berbahaya atau mengiritasi? Ssstt, ada caranya yang tepat biar nggak merusak kulit wajah. Yuk, ikuti penjelasan lengkapnya.
Apa itu scrub wajah dan manfaatnya?
Scrub adalah produk perawatan kulit yang dipakai untuk mengelupas kulit. Umumnya scrub diformulasikan untuk produk lulur. Scrub wajah, artinya produk yang eksfoliatif dan dirancang khusus untuk kulit wajah. Scrub berbentuk bulir-bulir dengan ukuran serupa, yang biasanya terbuat dari berbagai bahan. Seperti kacang kenari, tepung biji aprikot, manik-manik lilin, garam, gula, atau batu apung. Terlihat dari teksturnya, secara umum manfaat scrub wajah adalah untuk pengelupasan. Untuk manfaat scrub wajah secara spesifik, diantaranya seperti berikut.
Mengangkat sel kulit mati
Scrub wajah bisa membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Sel kulit mati ini, kalau tidak diangkat bisa menyumbat pori-pori dan membentuk jerawat. Bahkan jika kulitmu tipe kombinasi, bisa membuat kulit kusam, kering, dan kurang glowing kalau sel kulit mati dibiarkan begitu saja.
Memperbaiki tekstur kulit yang tak rata
Masih berkaitan dengan sel kulit mati, scrub wajah juga dapat memperbaiki tekstur yang tak rata. Karena sel kulit mati menumpuk, membuat tekstur kulit wajah tidak merata. Setelah sel kulit mati diangkat, regenerasi sel kulit baru menghasilkan tekstur yang halus dan lembut.
Mencegah jerawat
Secara berkesinambungan, partikel-partikel scrub membantu mengangkat kotoran dan bakteri yang menempel di kulit. Keuntungannya, kamu bisa mencegah jerawat di masa depan jika dengan frekuensi tepat mengangkat penyebab jerawat yang menempel pada kulit wajah.
Memudarkan noda pada kulit wajah
Noda pada kulit wajah, disebabkan pori-pori tersumbat dan terpapar matahari. Karena pengelupasan dengan scrub tujuannya untuk mengangkat lapisan kulit paling luar pada kulit wajah, maka dapat membantu memudarkan noda dari bekas jerawat, bintik hitam, dan hiperpigmentasi.
Melancarkan sirkulasi darah
Bulir kecil scrub wajah, bermanfaat membantu melancarkan sirkulasi darah. Selain itu, untuk membuka folikel sehingga menghindari rambut tumbuh ke dalam yang menyebabkan jerawat.
Penyerapan produk skincare lebih efektif
Saat lapisan kulit mati diangkat bersih, bahan-bahan perawatan kulit bekerja lebih efektif. Jika sebelumnya formula skincare terhambat tumpukan sel kulit mati, setelah dikupas jadi lebih efisien dalam penyerapan.
Mencegah penuaan dini
Sejalan dengan manfaat memakai scrub wajah sebelumnya, bahwa mengangkat sel kulit mati juga memberi kesempatan kulit beregenerasi secara alami. Ini penting untuk memperbaiki dan menyembuhkan kulit rusak. Kalau sel kulit efektif dalam proses regenerasi, maka garis-garis halus, bintik penuaan, dan kulit kusam akan teratasi.
Setelah mengetahui manfaat scrub wajah, kamu juga perlu tahu bagaimana cara memakai scrub wajah yang tepat.
Tips aman menggunakan scrub sebagai eksfolian
Memakai scrub wajah harian, mungkin adalah pembahasan yang memicu dilema. Pasalnya, bulir-bulir pada scrub bersifat abrasif atau menghilangkan minyak alami kulit bahkan bisa menyebabkan kekeringan pada kulit dan mengikis skin barrier atau pelindung kulit.
Menurut dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Birmingham, Corey L. Hartman, MD., FAAD., scrub yang menggunakan partikel kasar atau bulir yang lebih besar terlalu keras kalau untuk mengelupas. Atau bulir scrub yang besar dapat menyebabkan robekan mikro pada permukaan kulit. Namun, bukan berarti formula pengelupasan fisik saat menggunakan scrub adalah buruk.
Rekomendasi pakar, carilah bahan yang ‘lunak’ untuk pengelupasan fisik atau menggunakan scrub. Kamu harus menghindari bahan dari biji kenari atau aprikot karena tepian bulirnya tajam sehingga menyebabkan kerusakan dan iritasi. Sebaiknya, cari bahan yang melunak saat bersentuhan dengan air, seperti beras, gandum, atau ester jojoba.
Rekomendasi kedua, cara memakai scrub wajah harus dengan gerakan lembut. Memakai scrub sebaiknya dilakukan saat mandi karena dapat menggunakan banyak air dan gerakan yang rileks. Ketiga, hindari melakukan pengelupasan ganda untuk kulit. Alih-alih mendapatkan kulit yang glowing maksimal, melakukan pengelupasan ganda justru membuat kulit malah kacau. Jadi, gunakan satu jenis eksfolian saja sudah cukup.
Cara memakai scrub wajah
Sebelum memakai scrub wajah, pastikan terlebih dahulu bahan eksfolian fisik. Seperti rekomendasi di atas, gunakan bahan bulir-bulir yang melunak saat bersentuhan dengan air. Selain juga perlu dilakukan secara berkala, yuk ikuti langkah-langkah berikut.
Lakukan persiapan sebelum scrub wajah
Sebelum mengaplikasikan scrub wajah, basahi terlebih dahulu kulit wajah dan pastikan kulit wajah bersih. Artinya, pakai toner atau pembersih wajah sebagai persiapan mengangkat sel kulit mati dengan bulir-bulir scrub.
Lakukan maksimal tiga kali seminggu
Scrub wajah tidak boleh dipakai lebih dari tiga kali seminggu. Ketika mengaplikasikan, lakukan dengan lembut. Pijat pula dengan penuh kelembutan dengan gerakan melingkar kecil-kecil dengan ritme medium. Sekali lagi perlu diingat, jangan mencampur pemakaian pengelupasan fisik dan kimia. Kalau kamu sudah memakai scrub wajah, jangan memakai pengelupasan ganda dengan formula bahan aktif bersifat kimia.
Setelah memakaikan scrub dan memijat dengan penuh kelembutan, angkat dan bersihkan dengan air bersih dengan suhu ruangan. Hindari membersihkan dengan air hangat karena dapat mengganggu pH alami kulit dan membuatnya sangat kering.
Pakai pelembab setelah scrub wajah
Mengoleskan pelembab langsung setelah pengelupasan penting dilakukan. Menurut rekomendasi American Academy of Dermatology, melembapkan kulit setelah eksfoliasi membantu menenangkan kulitmu.
Kalau kamu memiliki tipe kulit wajah yang kering dan sensitif, jangan gunakan scrub wajah terlalu kuat. Karena memilih scrub yang mengandung bahan berbahaya bisa mengundang hasil yang tak diinginkan. Bahkan sebisa mungkin, pilih eksfoliasi kimia yang ringan. Kalau menggunakan bulir-bulir scrub, mungkin terlalu mengiritasi untuk jenis kulit ini.
Tipe kulit wajah yang perlu menghindari eksfoliasi dengan scrub, adalah yang berwarna kulit lebih gelap. Karena eksfoliasi secara agresif tidak akan mengangkat dan meratakan warna. Justru akan menyebabkan bintik hitam pada kulit.
Sedangkan untuk kulit wajah yang rentan berjerawat, pertimbangkan kembali jika akan melakukan scrub wajah. Jenis kulit ini paling baik melakukan pengelupasan dengan eksfolian kimiawi. Pengelupasan kimiawi membantu mengatasi lesi jerawat, membersihkan pori-pori, dan tidak berisiko mengiritasi.
Alih-alih memakai scrub wajah yang berisiko untuk kulit wajah sensitif dan rentan berjerawat, lebih baik konsultasikan secara gratis ke dokter berpengalaman di klinik Diri. Kenapa di Diri karena kamu akan mendapatkan treatment planning yang berkesinambungan sehingga hasil yang kamu dapat enggak setengah-setengah.
Sumber:
https://www.myglamm.com/glammstudio/face-scrub-benefits
https://www.verywellhealth.com/should-i-use-a-scrub-for-my-acne-15525
https://www.independent.co.uk/life-style/facial-scrubs-how-to-use-sensitive-skin-exfoliation-chemicals-face-dermatologist-a8288206.html
https://www.wellandgood.com/are-face-scrubs-bad-for-your-skin/