Beberapa pria mengalami masalah kerontokan rambut sampai di tingkat yang cukup serius dan mengarah pada kebotakan. Sebelum semakin parah, berbagai cara pun dilakukan para pria untuk menghentikan kerontokan rambut. Salah satu alternatif untuk mengatasinya adalah dengan memakai minoxidil. Apakah benar minoxidil memang manjur mencegah kerontokan rambut yang parah? Cari tahu jawabannya melalui artikel berikut ini.
Apa Itu Minoxidil?
Minoxidil adalah obat untuk membantu menghentikan kerontokan rambut dan pada beberapa orang bisa menstimulasi pertumbuhan rambut baru. Minoxidil termasuk dalam kandungan yang perlu resep dokter, tidak dapat dibeli bebas.
Namun, minoxidil tidak bekerja secara instan. Tempo pemakaiannya membutuhkan waktu beberapa bulan sampai hasilnya mulai terlihat. Selain itu cara pakai minoxidil sangat mudah, sehingga banyak pria yang memilih minoxidil sebagai obat untuk mengatasi masalah kerontokan rambut dan kebotakan dini.
Bagaimana Cara Minoxidil Bekerja?
Sebuah studi dari National Library of Medicine di tahun 2019 menyebutkan bahwa minoxidil mulai jadi obat untuk mengatasi rambut rontok sejak tahun 1986.
Padahal mulanya obat ini untuk mengobati hipertensi, tetapi karena orang yang mengonsumsi minoxidil mengalami pertumbuhan rambut yang cukup signifikan, orang-orang pun mulai memakai minoxidil guna mengatasi kebotakan.
Mengapa minoxidil bisa menghentikan kerontokan rambut hingga menstimulasi pertumbuhan rambut baru? Karena minoxidil masuk ke dalam jenis obat vasodilator yang dapat memperlebar aliran pembuluh darah, aliran darah pada tubuh jadi semakin lancar. Ketika sirkulasi darah pada tubuh lancar, bisa meningkatkan fungsi seluruh jaringan tubuh termasuk akar rambut.
Akar rambut yang mendapat suplai aliran darah yang baik tentu akan bekerja maksimal, sehingga keluhan-keluhan seperti rambut rontok bisa dengan mudah teratasi. Di samping itu, sirkulasi darah yang lancar ke kepala juga dapat menstimulasi pertumbuhan rambut jadi lebih lebat lagi.
Minoxidil Mempengaruhi Siklus Pertumbuhan Rambut
Secara alami folikel rambut mengalami empat fase pertumbuhan dalam satu siklus pertumbuhan. Kemudian pemakaian minoxidil disinyalir mempengaruhi setidaknya dua fase dalam satu siklus. Berikut informasi lengkapnya.
Anagen
Fase anagen merupakan fase awal di satu siklus pertumbuhan rambut. Pada fase ini rambut mulai muncul dari folikel dan mengalami pertumbuhan. Minoxidil disebut mempengaruhi fase anagen karena memperpanjang fase ini jadi lebih lama.
Telogen
Selanjutnya, minoxidil juga mempengaruhi fase akhir siklus pertumbuhan rambut, yakni fase telogen. Di fase ini rambut sudah berhenti tumbuh dan siap rontok. Minoxidil pun bekerja dengan memperpendek fase ini yang naturalnya terjadi selama 20 hari menjadi hanya 1-2 hari saja. Oleh sebab itulah, kerontokan rambut dapat berkurang secara signifikan setelah memakai minoxidil.
Efek Samping Memakai Minoxidil
Setiap menggunakan obat pastilah memiliki efek samping tak terkecuali minoxidil. Untung saja efek samping dari minoxidil tidak terlalu parah yang meliputi: gatal-gatal ringan, terasa sensasi terbakar, kulit jadi kasar, kulit iritasi, scalp folliticus, hypertrichosis, dan sedikit bersisik, sampai rambut rontok. Efek samping ini pun hanya terjadi pada sebagian kecil orang. Mengapa pemakaian minoxidil juga dapat memicu rambut rontok? Cara kerja minoxidil yang mempersingkat fase telogen menyebabkan siklus rambut jadi sedikit terganggu, sehingga pada beberapa orang, rambut mereka malah jadi lebih cepat rontok dari yang seharusnya.
Akan tetapi, karena minoxidil juga memperlama fase anagen, rambut yang sempat rontok akibat efek samping obat dapat cepat terganti sehingga masalah rambut rontok bisa teratasi. Kabar gembiranya lagi, tidak semua orang mengalami efek samping seperti yang sudah disebutkan karena kondisi setiap orang berbeda-beda. Supaya dapat meminimalisir munculnya efek samping pemakaian terutama bagi pengguna yang baru mulai mencobanya, kamu perlu berkonsultasi dahulu dengan dokter sehingga dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi rambutmu.
Apakah Minoxidil Efektif Mengatasi Permasalahan Rambut Rontok?
Meskipun minoxidil tidak bisa terbilang obat yang memberi hasil instan, tetapi tidak sedikit orang yang cocok dan merasakan kerontokan berkurang setelah rutin memakai minoxidil di kulit kepala mereka.
Fakta tersebut dibuktikan juga dari hasil studi oleh Journal of the American Academy of Dermatology di tahun 2004. Para ahli dermatologis menemukan pria yang mengalami keluhan kebotakan akibat keturunan (androgenetic alopecia) semakin membaik setelah memakai minoxidil 5% secara topikal.
Kemudian, sekitar 84.3% pria juga menilai minoxidil sebagai obat yang cukup efektif mengurangi kerontokan. Para pria yang merasa minoxidil tidak bekerja di rambut mereka berada di angka 35.1%, sedangkan yang tidak cocok memakai minoxidil hanya di angka 2.9%.
Hasil dari minoxidil memang tidak langsung terlihat dan membutuhkan cukup banyak waktu, tetapi masa yang paling cepat sekitar 8 minggu.
Jika kamu memang memiliki masalah kerontokan rambut yang nyaris menjurus pada kebotakan tidak ada salahnya konsultasi dengan dokter berpengalaman di Diri Care. Mulai konsultasi online gratis tanpa ribet, lalu dapatkan produk berkualitas dan terjangkau yang dapat menuntaskan keluhanmu secara jitu.
