Apakah kamu pernah mendengar tentang microneedling? Treatment kecantikan ini memang cukup populer karena memiliki segudang manfaat dan minim efek samping. Microneedling adalah perawatan dengan jarum-jarum kecil steril untuk membuat tusukan kecil di kulit, merangsang pertumbuhan jaringan baru yang kaya akan kolagen.
Microneedling dapat mengatasi berbagai masalah kulit seperti bekas luka, kerutan, pori-pori besar, dan hiperpigmentasi. Apakah kamu tertarik mencoba treatment ini? Yuk, cari tahu lebih banyak tentang microneedling, mulai dari pengertian, cara kerja, manfaat, hingga efek sampingnya.
Apa itu microneedling?
Microneedling adalah prosedur kecantikan dengan cara menusuk kulit dengan jarum kecil dan steril. Kerusakan kecil pada kulit ini merangsang proses penyembuhan alami kulit, sehingga kulit akan menghasilkan lebih banyak kolagen dan elastin. Kedua protein ini membantu kulit tetap kencang dan halus.
Umumnya, microneedling dilakukan di wajah, tetapi bisa juga dilakukan di kaki, punggung, leher, atau area lain dengan kulit rusak atau menua. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, kamu mungkin perlu melakukan beberapa kali perawatan.
Cara kerja microneedling
Tusukan jarum saat microneedling menyebabkan sedikit kerusakan pada kulit. Kulit yang rusak akan merespons dengan membuat jaringan baru yang kaya akan kolagen. Jaringan kulit baru ini lebih merata dalam warna dan tekstur.
Kulit akan kehilangan kolagen seiring bertambahnya usia atau karena cedera, ini merupakan hal yang wajar. Dengan mendorong kulit membuat jaringan baru, kolagen tambahan dapat membantu kulit lebih kencang. Luka kecil setelah microneedling biasanya akan segera pulih dan menutup kurang lebih 10 menit setelah perawatan selesai dilakukan.
Manfaat microneedling
Microneedling dapat membantu mengurangi stretch mark, bekas luka, kerutan, dan masalah kulit lainnya. Microneedling dapat membantu mengatasi beberapa masalah berikut:
- Jerawat
- Kerontokan rambut (alopecia)
- Bintik hitam atau bercak pada kulit (hiperpigmentasi)
- Pori-pori besar
- Elastisitas kulit yang berkurang
- Bekas luka
- Stretch mark
- Warna kulit yang tidak merata
- Garis-garis halus dan kerutan
Microneedling lebih terjangkau dibandingkan perawatan laser. Selain itu, prosedur ini dinilai lebih efektif untuk seseorang dengan kulit gelap karena tidak menggunakan panas seperti laser yang bisa memengaruhi warna kulit. Microneedling bisa membantu kulitmu lebih muda dan kencang dengan waktu pemulihan yang relatif cepat.
Prosedur microneedling
Microneedling terdiri dari beberapa tahap, yaitu persiapan, prosedur pelaksanaan, dan perawatan setelah tindakan. Ini penjelasannya!
Persiapan
Sebelum microneedling, dokter akan melakukan wawancara medis untuk menanyakan masalah kulit yang kamu alami. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat dan mengevaluasi kondisi kulitmu.
Biasanya, dokter akan menyarankan kamu untuk tidak menggunakan obat antibiotik topikal atau menggunakan produk skincare yang dapat mengelupas kulit seperti retinoid, asam salisilat, AHA dan BHA selama 5-7 hari sebelum prosedur.
Prosedur pelaksanaan
Biasanya, dokter akan mengoleskan anestesi topikal ke area yang akan diobati 45 hingga 1 jam sebelum prosedur dimulai. Ini akan membuat kulit menjadi mati rasa selama proses microneedling.
Selama prosedur, dokter akan membuat tusukan kecil di bawah kulit menggunakan jarum-jarum kecil yang steril. Tusukan-tusukan ini sangat kecil. Setelah microneedling, dokter akan mengoleskan serum khusus khusus ke seluruh wajah untuk menenangkan kulit.
Microneedling biasanya dilakukan selama 10 menit hingga 2 jam, tergantung seberapa besar area kulit yang memerlukan microneedling. Untuk hasil maksimal, kamu dapat melakukan microneedling sebanyak 4-6 kali dengan interval 1 bulan antar prosedur.
Perawatan setelah prosedur
Setelah microneedling, kulitmu akan menjadi lebih sensitif. Berikut adalah beberapa perawatan setelah prosedur yang perlu kamu lakukan:
- Hindari terkena paparan sinar UV, gunakan sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan.
- Gunakan produk pembersih wajah dan moisturizer berbahan lembut.
- Hindari menggunakan produk skincare seperti AHA, BHA, retinoid, dan senyawa asam lainnya.
- Gunakan krim antibiotik yang diberikan dokter.
- Hindari aktivitas yang membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat.
Efek samping microneedling
Microneedling merupakan prosedur kecantikan yang aman dilakukan. Biasanya, efek setelah prosedur bersifat ringan dan hilang dengan sendirinya. Namun, ada beberapa efek samping lain seperti:
- Iritasi kulit
- Kulit mengelupas
- Pembengkakan, kulit kemerahan, dan kering
- Jerawat ringan
- Perubahan pigmen kulit
- Bekas luka
- Infeksi
Jadi, microneedling merupakan treatment yang aman dan minim efek samping, selama alatnya steril dan dokternya berpengalaman. Sebelum melakukan treatment, konsultasikan dengan dokter kulit untuk disesuaikan dengan keadaan kulitmu.
Kamu bisa konsultasi dengan dokter terbaik dari Klinik Diri untuk mendapat saran perawatan kesehatan kulit yang tepat, karena kondisi kulit setiap orang berbeda. Coba konsultasi sekarang!
Sumber:
- https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/23113-microneedling
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-microneedling
- https://www.healthline.com/health/microneedling
- https://www.webmd.com/beauty/what_is_microneedling
