Tumbuhnya rambut-rambut halus di ketiak acap kali membuat kepercayaan diri menurun. Terlebih untuk kaum hawa, mereka jadi tidak bisa bebas memilih model pakaian karena harus menutupi area ketiak. Ada salah satu metode treatment untuk menghilangkan bulu ketiak tanpa cukur, yakni waxing. Namun, beberapa orang masih belum banyak tahu apa itu waxing. Nah, untuk tahu lebih jauh tentang waxing, yuk simak ulasan lengkap pada artikel berikut.
Apa Itu Waxing?
Waxing adalah salah satu metode menghilangkan bulu ketiak yang sifatnya semi permanen. Metode satu ini menjadi populer daripada metode lainnya karena terhitung murah, mudah, dan cepat. Di samping itu, keunggulan lain dari waxing adalah pertumbuhan bulu ketiak jadi melambat serta tidak membuat kulit ketiak menghitam.
Menariknya waxing tidak hanya bekerja untuk menghilangkan rambut ketiak saja, tetapi waxing juga dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan rambut di area tubuh lainnya seperti lengan, betis, punggung, alis, perut, wajah, hingga dekat area intim.
Melansir dari Skinkraft, waxing sudah ada sejak berabad-abad lalu dan dilakukan oleh masyarakat Mesir kuno pada tahun 3000 sebelum masehi. Mereka menggunakan minyak zaitun, madu, atau gula untuk mencabut bulu halus yang tak diinginkan. Lalu seiring berkembangnya zaman, kini waxing sudah memiliki banyak variasi dan bisa dilakukan sendiri dengan nyaman di rumah.
Cara Kerja Waxing
Metode ini memang bisa mencabut bulu halus sampai ke akar. Namun, waxing tidak bisa mencabut bulu halus secara permanen. Folikel masih memiliki kemampuan untuk menumbuhkan rambut kembali. Waktu yang dibutuhkan rambut untuk kembali tumbuh sekitar tiga sampai enam minggu.
Cara kerja waxing yang mencabut rambut halus secara paksa sampai ke akarnya memang berdampak pada kerusakan folikel. Selain itu, rambut juga jadi semakin rapuh. Untungnya folikel bisa sembuh dengan sendirinya dan siap menumbuhkan rambut baru lagi dengan tekstur yang lebih tipis dan halus dari sebelumnya.
Jenis-Jenis Waxing
Ternyata metode waxing terbagi ke dalam beberapa jenis. Bukannya tanpa alasan, banyaknya variasi waxing dimaksudkan untuk menyesuaikan kebutuhan kulit dan rambut di setiap individu. Sebab setiap orang memiliki tipe serta sensitivitas kulit yang berbeda-beda. Berikut ini macam-macam waxing yang harus kamu ketahui:
1. Soft Wax
Nama lain dari soft wax adalah strip waxing. Cara kerja soft wax mudah sekali, kamu hanya perlu melumurkan krim wax ke area tubuh yang diinginkan. Kemudian menempelnya dengan kertas khusus dan diamkan selama beberapa detik. Barulah setelah itu kamu bisa menarik kertasnya dengan sangat cepat dan semua rambut halus pun bisa terangkat sempurna.
Cara ini sangat mudah dan bisa kamu praktekkan sendiri di rumah. Akan tetapi kamu wajib berhati-hati saat mencobanya, karena memiliki efek samping rusaknya jaringan epidermis kulit dan menyebabkan luka ringan.
2. Hard Wax
Hard wax terbilang efektif untuk menghilangkan rambut yang bertekstur tebal maupun tipis. Proses hard wax dinilai lebih tidak menyakitkan daripada soft wax karena hanya mencabut bagian rambut saja tanpa menyentuh kulit.
Seringnya hard wax diperuntukkan mencabut bulu halus di area sensitif seperti atas bibir, hidung, sekitar alat genital, sampai ketiak.
3. Fruit Wax
Nyaris sama seperti hard wax, proses treatment fruit wax juga cenderung tidak terlalu menyakitkan karena hanya mencabut bagian rambut saja tanpa menyentuh kulit. Namun bedanya, fruit wax menggunakan ekstrak buah-buah seperti pepaya, delima, atau stroberi di dalam gel olesnya.
Fruit wax bisa jadi pilihan untuk kulit sensitif karena kandungannya yang lembut, tidak mengandung terlalu banyak bahan kimia, dan dapat memberikan kelembaban pada kulit. Deretan manfaat tersebut dapat meminimalisir ruam atau luka ringan.
4. Chocolate Wax
Chocolate wax jadi variasi waxing yang cukup populer. Alasannya karena tidak menimbulkan rasa sakit dan kandungan gel waxing-nya bermanfaat untuk kulit. Chocolate wax mengandung angka antioksidan tinggi, gliserin, minyak bunga matahari atau almond, serta vitamin E.
Bahan-bahan tersebut bermanfaat untuk menyejukkan, melembabkan, menutrisi, dan mengurangi iritasi. Oleh karena itu, chocolate wax cocok untuk orang yang memiliki kulit sensitif dan mudah memerah. Namun kekurangannya chocolate wax memiliki harga yang tinggi daripada variasi yang lain.
5. Sugar Wax
Variasi waxing satu ini merupakan jenis yang paling tua karena sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Bahannya sangat sederhana dan alami, sehingga cocok digunakan oleh orang yang punya kulit sensitif. Tetapi saat ini sugar wax mengalami perkembangan dan sering dikombinasikan dengan lemon atau bahan lainnya.
Dengan cara kerjanya yang mirip soft wax, kandungan gula dalam sugar wax berperan menarik rambut halus sampai ke akarnya. Untung saja sugar wax hanya mencabut bagian rambut tanpa perlu bersentuhan dengan kulit. Jadi, lapisan kulit tetap aman tanpa takut terkelupas.
Manfaat Waxing
Kalau kamu masih ragu-ragu melakukan waxing, ketahui deretan manfaat waxing yang bisa jadi pertimbanganmu untuk mulai mencobanya. Apa saja?
- 1. Kulit jadi lebih cerah.
- 2. Bulu halus jadi tidak mudah tumbuh lagi.
- 3. Menghaluskan permukaan kulit.
- 4. Dapat mengeksfoliasi kulit.
- 5. Mengurangi potensi kerusakan kulit akibat alat cukur.
Efek Samping Waxing
Walaupun mempunyai banyak manfaat, tapi tidak bisa dipungkiri jika waxing juga mempunyai beberapa efek samping. Berikut ini efek samping waxing yang wajib kamu tahu:
- Rasa sakit.
- Iritasi dan kemerahan pasca treatment.
- Ruam-ruam.
- Lebih sensitif terhadap cahaya matahari.
- Luka terbuka.
- Muncul bekas luka.
- Infeksi.
- Reaksi alergi.
- Rambut tumbuh ke dalam.
- Permukaan pori-pori kulit dan folikel rambut membesar.
Cara-Cara Waxing Sendiri di Rumah
Treatment waxing sangat mudah sehingga kamu bisa melakukannya sendiri di rumah tanpa perlu pergi ke klinik kecantikan. Akan tetapi, kamu perlu melakukan beberapa persiapan sebelum waxing untuk mengurangi potensi iritasi pasca treatment. Berikut beberapa hal yang wajib kamu lakukan sebelum dan saat waxing.
- Untuk mengurangi rasa sakit, sebaiknya potong rambut halus di area yang akan kamu waxing.
- Supaya hasil waxing bisa maksimal, lakukanlah eksfoliasi dua atau tiga hari sebelum treatment untuk menarik sel kulit mati di sekitar folikel rambut.
- Bersihkan dan keringkan di area kulit yang jadi target.
- Pastikan jika gel wax tidak bersuhu panas, maka dari itu selalu periksa temperaturnya sebelum mulai.
- Oleskan gel wax searah dengan pola tumbuhnya rambut.
- Setelah menunggu beberapa saat, tariklah kertas waxing berlawanan dari arah tumbuh rambut.
- Kompres kulit dengan air hangat atau gel lidah buaya agar rasa sakit dan kemerahan berkurang.
Demikian informasi lengkap untuk menjawab pertanyaanmu tentang apa itu waxing. Treatment ini bisa jadi salah satu pilihan demi mendapatkan tampilan kulit mulus secara instan. Namun untuk dapatkan kulit mulus dan sehat tentu harus dibarengi dengan pemakaian pelembab dan sunscreen secara teratur.
Kamu bisa mendapatkan produk skincare terjangkau dan berkualitas di Diricare yang tentunya berada di bawah pengawasan dokter berpengalaman. Yuk, capai kulit idealmu dengan mulai konsultasi gratis di sini!
Sumber:
https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/at-home-diy-waxing#aftercare-101
https://skinkraft.com/blogs/articles/what-is-waxing
https://www.healthline.com/health/face-wax-side-effects#10-side-effects-of-facial-waxing