Ketombe di alis menjadi salah satu masalah umum yang mengganggu penampilan dan kenyamanan seseorang. Jika berbicara tentang ketombe, kita akan langsung mengasosiasikannya dengan rambut atau kulit kepala. Faktanya, ketombe juga bisa muncul di area alis, lho. Ketombe di alis bisa menyebabkan kulit alis menjadi kering, gatal, dan mengelupas. Selain mengganggu penampilan, hal ini juga membuat seseorang menjadi kurang percaya diri.
Apa penyebab ada ketombe di alis dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya!
Penyebab ketombe di alis
Munculnya ketombe di alis dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum ketombe di alis:
1. Kondisi kulit kering
Kulit kering dapat menyebabkan ketombe di alis karena kurangnya kelembaban dan pengelupasan yang berlebihan pada kulit. Ketika kulit di sekitar alis kehilangan kelembaban alami, ia cenderung menjadi kering, pecah-pecah, dan sensitif. Kulit yang kering cenderung menghasilkan lebih banyak sel-sel kulit mati yang mengelupas, dan serpihan-serpihan ini dapat terlihat seperti ketombe.
Ketika kulit alis yang kering mengelupas, serpihan kulit mati ini dapat menempel pada rambut alis dan terlihat sebagai ketombe. Tidak hanya itu itu, ketika kulit kering di sekitar alis pecah-pecah, itu dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri atau jamur untuk berkembang biak, yang dapat memperparah kondisi dan menyebabkan ketombe yang lebih serius.
2. Produksi minyak berlebih
Selain kurang kelembaban alami, produksi minyak berlebih juga dapat menyebabkan ketombe. Hal ini karena perpaduan antara minyak berlebih dan pertumbuhan bakteri atau jamur yang berlebih.
Minyak berlebih di sekitar alis dapat menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Ketika mikroorganisme ini berkembang biak secara berlebihan, mereka dapat mengiritasi kulit alis dan menyebabkan reaksi inflamasi yang menghasilkan ketombe.
Selain itu, minyak berlebih yang terperangkap di kulit alis juga menyebabkan penumpukan sel kulit mati. Penumpukan ini mengganggu siklus regenerasi kulit, akibatnya serpihan kulit mati yang terbentuk terlihat seperti ketombe.
3. Infeksi jamur
Penyebab ketombe selanjutnya adalah infeksi jamur seperti Malassezia. Jamur ini merupakan jenis jamur yang biasanya hidup di kulit manusia secara alami. Namun, ketika Malassezia tumbuh secara berlebihan, terutama di daerah yang lembab dan berminyak seperti alis, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan kulit yang menyebabkan ketombe.
4. Reaksi alergi
Alergi kosmetik umumnya tidak dianggap sebagai penyebab langsung munculnya ketombe di alis. Namun, reaksi alergi terhadap kosmetik tertentu dapat menyebabkan iritasi kulit yang dapat memicu ketombe. Ketika kulit alis mengalami reaksi alergi terhadap kosmetik seperti pensil alis, maskara, browcara atau produk perawatan alis lainnya, kulit dapat menjadi merah, gatal, bahkan mengalami peradangan.
Iritasi dan peradangan akibat alergi kosmetik dapat menyebabkan ketombe atau ketombe-like flakes muncul. Hal ini terjadi karena reaksi alergi dapat mempengaruhi siklus regenerasi sel kulit alis yang menyebabkan pengelupasan tidak normal dan penumpukan sel kulit mati.
5. Kurangnya perawatan alis
Kurang merawat dan menjaga kebersihan alis juga dapat menyebabkan ketombe. Ketika alis tidak dirawat dengan baik, debu, kotoran, dan minyak berlebih dapat menumpuk di sekitar akar rambut alis. Hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit, penumpukan sel-sel kulit mati, dan ketombe.
Untuk mencegah adanya ketombe di alis, penting untuk menjaga kebersihan alis dengan rutin membersihkannya. Pastikan untuk menggunakan produk pembersih yang sesuai untuk kulit kamu untuk menghindari terjadinya alergi.
6. Faktor genetik
Ketombe pada umumnya disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan faktor kesehatan. Jika anggota keluarga dekat, seperti orangtua atau saudara kandung, memiliki riwayat ketombe di alis, kemungkinan kamu juga memiliki kecenderungan genetik yang sama.
Faktor genetik dapat mempengaruhi keseimbangan minyak dan kelembapan kulit alis. Produksi minyak berlebih oleh kelenjar minyak di alis atau kurangnya kelembaban alami pada kulit alis dapat menjadi faktor yang terkait dengan ketombe di alis.
Namun, penting untuk diingat bahwa faktor genetik hanyalah salah satu faktor yang berkontribusi terhadap ketombe di alis. Faktor lain seperti perawatan yang tidak memadai, penggunaan produk kosmetik yang tidak cocok, stres, atau kondisi kulit tertentu juga dapat mempengaruhi munculnya ketombe di alis.
Cara menghilangkan ketombe di alis
Ketombe di alis dapat menjadi masalah yang mengganggu penampilan. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengatasi ketombe di alis:
1. Membersihkan area alis dengan lembut
Untuk menghindari munculnya ketombe di alis, kamu harus menjaga kebersihan area alis. Bersihkan area alis dengan menggunakan pembersih wajah yang lembut atau sampo bayi yang tidak mengiritasi.
Hindari menyentuh atau menggaruk area alis secara berlebihan, karena dapat memperburuk iritasi dan menyebarkan ketombe ke area lain.
2. Gunakan sampo khusus untuk alis
Apabila ketombe di alis kamu sudah parah, pertimbangkan untuk menggunakan shampo anti-ketombe yang dirancang khusus untuk area alis. Pilihlah sampo yang mengandung bahan seperti piroctone olamine atau zinc pyrithione yang dapat membantu mengurangi ketombe.
3. Menggunakan minyak alami
Beberapa minyak alami seperti minyak kelapa, minyak jarak, atau minyak tea tree memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi ketombe di alis. Oleskan sedikit minyak alami ke alis dan pijat secara lembut sebelum tidur. Biarkan minyak meresap semalam, lalu bilas dengan air pada pagi hari.
4. Hindari kosmetik berpotensi iritan
Beberapa produk kosmetik seperti pensil alis, eyeshadow, atau pembersih wajah tertentu dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan yang mungkin memperparah ketombe di alis.
5. Perhatikan pola makan
Makanan yang sehat dan gaya hidup yang seimbang dapat mempengaruhi kesehatan kulit, termasuk alis. Konsumsi makanan yang kaya nutrisi, hindari stres berlebihan, dan pastikan untuk istirahat yang cukup.
6. Konsultasikan ke dokter
Jika ketombe di alis kamu tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
—
Demikianlah pembahasan tentang ketombe di alis, jika kamu mengalami hal serupa kamu bisa coba beberapa tips di atas. Namun, jika ketombe tak kunjung hilang, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat perawatan yang tepat, ya. Kamu juga bisa konsultasi terkait ketombe di alis dengan dokter profesional di Klinik Diri.
Sumber:
https://journal.sociolla.com/beauty/penyebab-ketombe-alis
https://health.grid.id/read/353412459/ketombe-alis-ternyata-ada-begini-cara-mencegah-dan-mengatasinya?page=all
https://www.goodrx.com/conditions/seborrheic-dermatitis/why-do-i-have-eyebrow-dandruff-seborrheic-dermatitis
