Dalam dunia perawatan kulit yang terus berkembang, teknologi dan bahan aktif baru kerap menjadi pusat perhatian. Salah satu perawatan yang kini semakin populer adalah DNA Salmon Treatment. Perawatan ini banyak digunakan di klinik kecantikan sebagai solusi untuk memperbaiki tekstur kulit, meremajakan kulit wajah, dan memberikan efek glowing alami. Tapi, sebenarnya apa itu DNA salmon? Bagaimana prosedurnya? Dan apakah hasilnya bisa bertahan lama? Yuk, kita cari tahu bersama di artikel ini!
Apa itu DNA Salmon Treatment?
DNA Salmon Treatment adalah prosedur perawatan kulit wajah yang menggunakan ekstraksi DNA dari sperma ikan salmon, khususnya jenis Oncorhynchus mykiss. DNA salmon mengandung berbagai bahan aktif, seperti Polinukleotida (PN) dan Hyaluronic Acid (HA), yang secara alami ditemukan dalam tubuh manusia dan memberikan berbagai manfaat yang luar biasa untuk kulit.
Dalam DNA salmon, polinukleotida memiliki struktur yang hampir mirip dengan DNA manusia, sehingga dapat diserap dan dimanfaatkan kulit secara optimal. Kandungan ini bekerja untuk memperbaiki struktur kulit, mempercepat regenerasi sel, serta meningkatkan elastisitas dan kelembaban kulit.
DNA Salmon Treatment sering digabungkan dengan prosedur microneedling, dermapen, atau injeksi langsung ke dalam lapisan dermis untuk memaksimalkan penetrasi bahan aktif yang dikandungnya.
Manfaat DNA Salmon Treatment untuk Kulit
DNA Salmon Treatment memiliki beragam manfaat yang menjadikannya populer di dunia kecantikan, di antaranya:
- Merangsang regenerasi sel kulit baru,
- Meningkatkan produksi kolagen dan elastin,
- Memperbaiki tekstur kulit yang kasar dan kusam,
- Mengurangi kerutan halus dan garis-garis penuaan,
- Mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi,
- Membantu penyembuhan luka dan peradangan,
- Meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit.
DNA salmon juga dikenal memiliki efek antioksidan tinggi yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.
Bagaimana Prosedur DNA Salmon Treatment?
Secara umum, prosedur DNA Salmon Treatment terdiri dari beberapa tahapan terstruktur yang dirancang untuk memaksimalkan penyerapan bahan aktif ke dalam lapisan kulit. Berikut ini langkah-langkah detailnya:
1. Pembersihan dan Persiapan Kulit
Langkah awal yang sangat penting adalah proses pembersihan kulit secara menyeluruh. Wajah akan dibersihkan dari sisa make up, debu, minyak, dan polusi yang menempel di permukaan kulit. Tujuannya untuk memastikan kulit dalam kondisi bersih, sehingga serum DNA salmon dapat menyerap lebih optimal ke dalam lapisan kulit.
Pembersihan kulit ini juga membantu mencegah resiko iritasi atau infeksi selama prosedur, terutama karena tahap-tahap selanjutnya akan melibatkan alat berupa jarum mikro yang membuat saluran kecil di kulit. Kemudian, terapis atau dokter ahli juga melakukan analisis terhadap kondisi kulit untuk mengetahui area yang paling membutuhkan perbaikan.
2. Eksfoliasi Ringan
Setelah kulit bersih, beberapa klinik ada yang melakukan prosedur eksfoliasi atau mikrodermabrasi secara ringan. Eksfoliasi ini bertujuan mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit, sehingga lapisan kulit baru yang lebih segar bisa terbuka dan menyerap serum lebih efektif.
Metode eksfoliasi yang digunakan bisa berupa scrub lembut, chemical peeling ringan, atau alat mikrodermabrasi berbasis kristal halus. Proses ini juga membantu memperbaiki tekstur kulit, membuatnya lebih halus, dan mempersiapkan permukaan kulit untuk menerima prosedur injeksi.
3. Proses Injeksi (Microneedling)
Nah, tahapan inti dalam DNA Salmon Treatment adalah prosedur microneedling, yang dilakukan menggunakan alat seperti dermapen. Alat ini memiliki banyak jarum mikro yang akan menusuk permukaan kulit secara halus dan terkontrol untuk menciptakan saluran mikro (microchannels).
Tujuan dari microneedling ada dua, yakni:
- Meningkatkan penetrasi bahan aktif, yaitu serum DNA salmon agar bisa masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam.
- Merangsang proses penyembuhan alami kulit, dengan memicu produksi kolagen dan elastin sebagai respons terhadap “cedera mikro” tersebut.
Meskipun terdengar menyeramkan, prosedur ini sebenarnya cukup aman dan hanya menimbulkan rasa sedikit perih atau sensasi hangat. Namun, bagi kamu yang memiliki sensitivitas kulit, sebelum proses ini, dokter atau terapis akan mengaplikasikan krim anestesi/topikal agar pasien merasa lebih nyaman.
4. Aplikasi Serum DNA Salmon
Setelah kulit siap, tahap selanjutnya adalah pengaplikasian serum DNA salmon ke seluruh wajah. Serum ini biasanya berbentuk cairan bening kental yang mengandung polinukleotida berkualitas tinggi dari ekstrak sperma salmon.
Serum akan diaplikasikan secara merata ke seluruh wajah, dan lebih difokuskan pada area tertentu yang membutuhkan regenerasi lebih intensif—misalnya dahi yang sering berkerut, area bawah mata yang tipis dan mudah kendur, atau pipi yang kusam dan berpori besar.
Saluran mikro yang telah dibuat sebelumnya akan membantu serum meresap ke lapisan dalam kulit, sehingga proses peremajaan dan penyembuhan bisa dimulai dari dalam.
5. Pengaplikasian Masker
Setelah serum terserap, kulit biasanya akan mengalami sedikit kemerahan atau iritasi ringan akibat tusukan jarum mikro. Untuk menenangkan kondisi ini, terapis atau dokter akan menenangkan wajah dengan masker atau mengoleskan soothing gel yang mengandung bahan anti inflamasi, seperti lidah buaya, chamomile, atau centella asiatica.
Langkah ini bertujuan untuk menurunkan peradangan, menghidrasi kulit secara maksimal, dan mencegah iritasi lebih lanjut. Selain itu, sensasi dingin dari masker juga memberikan kenyamanan bagi pasien dan membantu mempercepat pemulihan kulit pasca-treatment.
6. Pengaplikasian Pelembab dan Sunscreen
Langkah terakhir dalam prosedur DNA Salmon Treatment adalah mengunci kelembaban dengan pelembab khusus dan mengaplikasikan sunscreen. Kulit yang baru saja mendapatkan treatment sangat rentan terhadap paparan sinar UV, sehingga perlindungan ekstra diperlukan untuk mencegah hiperpigmentasi atau iritasi.
Pelembab yang digunakan pun biasanya bertekstur ringan, non-komedogenik, dan kaya bahan-bahan yang menghidrasi. Selain itu, sunscreen yang dipilih pun idealnya memiliki SPF minimal 30 dan tidak mengandung alkohol agar tidak mengiritasi kulit sensitif.
Berapa Lama Prosedur DNA Salmon Dilakukan?
Prosedur DNA Salmon Treatment secara keseluruhan memakan waktu sekitar 45 hingga 60 menit, tergantung dari kondisi kulit dan tambahan treatment yang dilakukan (seperti eksfoliasi atau masker tambahan). Setelah treatment, pasien biasanya bisa langsung kembali beraktivitas, meskipun disarankan untuk menghindari make up dan paparan sinar matahari langsung selama 24 jam pertama.
Hasil DNA Salmon Treatment di Kulit
Setelah menjalani prosedur DNA Salmon Treatment, banyak pasien merasakan perubahan yang nyata dan menyenangkan pada kondisi kulit mereka. Efek positif dari perawatan ini biasanya mulai terlihat dalam 3 hingga 7 hari setelah prosedur, tergantung pada kondisi kulit masing-masing dan respons individu terhadap bahan aktif yang digunakan.
1. Kulit Terasa Lebih Lembut dan Halus
Salah satu efek paling cepat dirasakan adalah perubahan pada tekstur kulit. Kulit yang sebelumnya terasa kasar, kering, atau tidak rata akan menjadi lebih lembut dan halus ketika disentuh. Hal ini terjadi karena polinukleotida dalam DNA salmon akan mempercepat regenerasi sel dan meningkatkan hidrasi alami, sehingga kulit tampak dan terasa lebih sehat secara menyeluruh.
2. Warna Kulit Lebih Merata dan Cerah
Banyak pasien juga menyadari adanya peningkatan tone kulit yang lebih merata setelah treatment. Area yang sebelumnya tampak kusam atau belang akibat hiperpigmentasi akan tampak lebih cerah. Hal ini disebabkan oleh kemampuan DNA salmon dalam memperbaiki kerusakan jaringan serta menstimulasi produksi sel-sel baru, sehingga lapisan kulit baru yang sehat bisa muncul ke permukaan.
3. Pori-Pori Tampak Lebih Kecil
Salah satu manfaat yang disukai dari treatment ini adalah kemampuannya untuk membuat pori-pori tampak lebih kecil dan tidak terlalu terlihat. Dengan meningkatnya elastisitas kulit dan produksi kolagen, jaringan kulit menjadi lebih padat dan kencang, sehingga pori-pori tidak lagi tampak terbuka lebar.
4. Kulit Tampak Lebih Kenyal dan Glowing
Efek “glowing” atau kulit yang bercahaya dari dalam sering menjadi daya tarik utama dari DNA Salmon Treatment. Kulit tidak hanya terlihat segar, tapi juga terasa lebih kenyal berkat peningkatan kadar kelembaban dan elastisitas. Wajah pun terlihat muda, sehat, dan bercahaya tanpa efek berminyak berlebihan.
5. Garis-Garis Halus Mulai Memudar
Dalam beberapa minggu setelah treatment, pasien biasanya akan melihat penurunan tampilan garis-garis halus terutama di area sekitar mata (crow’s feet), dahi, dan sudut mulut.
Apakah Hasil DNA Salmon akan Bertahan Lama?
Hasil dari DNA Salmon Treatment bisa bertahan antara 2 hingga 6 bulan, tergantung pada:
- Kondisi awal kulit,
- Gaya hidup (pola makan, tidur, stres),
- Paparan sinar UV,
- Perawatan lanjutan di rumah (homecare),
- Konsistensi sesi perawatan.
Karena hasilnya bersifat semi-permanen, sangat dianjurkan untuk melakukan sesi kembali setiap 2–3 bulan agar manfaatnya terus berlanjut. Menggunakan skincare yang mendukung, seperti serum anti-aging, pelembab, dan sunscreen juga akan membantu memperpanjang efek treatment.
Apakah DNA Salmon Treatment Aman?
Secara umum, DNA salmon adalah bahan yang aman karena berasal dari sumber alami dan sudah melalui proses pemurnian. Resiko efek samping berupa iritasi atau alergi juga sangat rendah, terutama bila digunakan oleh tenaga profesional dan sesuai prosedur.
Namun, prosedur ini tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui, pasien dengan luka terbuka, eksim aktif, atau infeksi kulit, serta orang yang memiliki riwayat alergi terhadap protein ikan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum menjalani prosedur ini untuk mengetahui kecocokan dengan kondisi kulitmu.
Nah, itulah pembahasan mengenai prosedur lengkap DNA Salmon Treatment serta hasilnya yang luar biasa di kulit. DNA Salmon Treatment adalah salah satu solusi inovatif dalam dunia perawatan kulit yang menawarkan hasil cepat, efektif, dan minim resiko. Dengan kemampuan regeneratif yang kuat, treatment ini membantu kulit tampak lebih cerah, halus, dan awet muda secara alami.
Jika kamu masih ragu, kamu bisa konsultasikan lebih dulu mengenai treatment ini dengan dokter ahlinya. Yuk, download aplikasi Diri untuk mulai konsultasi online kapan saja!
Referensi:
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/suntik-dna-salmon/
https://ciputrahospital.com/suntik-dna-salmon/
https://www.eterniskin.id/blog/dna-salmon-treatment-prosedur-efek-samping-harga/
