GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
Diri Clinic

Mengenal Skin Texture Ultimate Repair: Solusi Tepat untuk Kulit Halus dan Sehat

Tim Penulis Diri-05 Mei 2025
Mengenal Skin Texture Ultimate Repair: Solusi Tepat untuk Kulit Halus dan Sehat

Pernah nggak sih merasa insecure karena kulitmu terasa kasar, pori-pori terlihat besar, atau punya bekas jerawat yang bikin wajah jadi nggak mulus? Tenang, kamu nggak sendirian, kok! Banyak orang mengalami masalah kulit yang sama, dan ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari penumpukan sel kulit mati, produksi minyak berlebih, hingga peradangan jerawat yang parah.


Skin Texture Ultimate Repair hadir sebagai solusi buat kamu yang pengen punya kulit lebih halus dan kenyal. Dengan kombinasi perawatan canggih seperti laser, microneedling, chemical peeling, hingga Red Light Therapy, perawatan ini dirancang khusus untuk memperbaiki tekstur kulit dari dalam dan luar.


Jadi, treatment apa yang paling cocok buat mengatasi masalah tekstur kulitmu? Yuk, kita bahas lebih lanjut supaya kamu bisa menemukan solusi terbaik buat wajah yang lebih flawless!


Apa itu Skin Texture Ultimate Repair?

Skin Texture Ultimate Repair adalah perawatan kulit yang dirancang untuk memperbaiki tekstur kulit yang tidak merata, seperti pori-pori besar, bekas jerawat (bopeng), garis halus, atau kulit yang terasa kasar. Perawatan ini biasanya menggabungkan teknologi canggih dan bahan aktif untuk merangsang regenerasi kulit, meningkatkan produksi kolagen, serta memberikan hidrasi dan nutrisi yang mendalam bagi kulit.


Perawatan Apa yang Termasuk dalam Skin Texture Ultimate Repair?

Umumnya, Skin Texture Ultimate Repair mencakup beberapa teknik, seperti:


1. Microneedling

Microneedling adalah prosedur perawatan kulit yang menggunakan alat seperti jarum-jarum mikro untuk membuat luka-luka kecil di permukaan kulit. Teknik ini bertujuan untuk merangsang proses penyembuhan alami tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan produksi kolagen dan elastin, yakni dua protein penting yang menjaga kulit tetap kencang, halus, dan sehat.


Proses microneedling terbagi dalam beberapa tahap utama. Pertama, alat microneedling, seperti Dermapen atau Dermaroller digunakan untuk membuat ribuan luka mikro di permukaan kulit. Kedalaman jarum bisa bervariasi, tergantung pada masalah kulit yang ingin diatasi. Kemudian, tubuh akan merespons luka-luka mikro ini dengan mengaktifkan sel fibroblas, yang bertanggung jawab untuk memproduksi kolagen dan elastin.


Setelah proses treatment, kulit menjadi lebih reseptif terhadap produk skincare seperti serum atau PRP (Platelet-Rich Plasma). Hal ini membuat bahan aktif seperti hyaluronic acid, vitamin C, atau growth factors meresap lebih dalam dan bekerja lebih efektif.


Dalam beberapa minggu, kulit mengalami regenerasi dan perbaikan. Hasilnya, kulit tampak lebih halus, cerah, dan sehat. Treatment ini cukup efektif untuk mengatasi tekstur kulit yang tidak merata, seperti pori-pori besar dan bopeng akibat bekas jerawat. Untuk hasil yang optimal, kamu bisa melakukan perawatan ini setidaknya setiap 4-6 minggu sekali, tergantung pada kondisi kulit masing-masing.


2. Laser Treatment

Laser Treatment adalah prosedur perawatan kulit yang menggunakan sinar laser untuk menargetkan berbagai masalah kulit, seperti tekstur kulit tidak merata, bekas jerawat, hiperpigmentasi, kerutan, hingga pori-pori besar. Sinar laser bekerja dengan cara menghancurkan lapisan kulit yang rusak dan merangsang regenerasi kulit baru, sehingga kulit tampak lebih halus, cerah, dan kencang.


Prinsip utama dari laser treatment adalah menyalurkan energi cahaya yang diubah menjadi panas untuk merangsang produksi kolagen atau menghancurkan sel kulit yang bermasalah. Laser treatment terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu Laser Ablatif dan Laser Non-Ablatif.


Laser Ablatif, merupakan jenis laser yang bekerja dengan mengangkat atau menghilangkan lapisan terluar kulit (epidermis) untuk merangsang pertumbuhan kulit baru. Selain itu, laser ini juga menembus ke lapisan dalam kulit (dermis) untuk meningkatkan produksi kolagen dan elastin.


Jenis laser ablatif yang paling populer, di antaranya ada Fractional CO2 Laser yang menggunakan teknologi karbon dioksida untuk menghilangkan lapisan kulit atas dan merangsang regenerasi kulit baru. Ada juga Erbium YAG Laser yang lebih lembut dibanding CO2 Laser.  


Laser Non-Ablatif, merupakan  jenis laser yang tidak merusak atau mengangkat lapisan luar kulit, melainkan bekerja dengan memanaskan lapisan dalam kulit untuk merangsang produksi kolagen. Karena tidak ada pengelupasan kulit, downtime-nya jauh lebih minimal dibandingkan laser ablatif.


Beberapa Laser Non-Ablatif yang populer, di antaranya Pico Laser untuk menghilangkan flek hitam, bekas jerawat, dan tato; serta Intense Pulsed Light (IPL) yang digunakan untuk mengatasi masalah pigmentasi, jerawat, dan peremajaan kulit.


3. Chemical Peeling

Chemical peeling adalah prosedur perawatan kulit yang menggunakan larutan kimia ke permukaan kulit untuk mengangkat sel kulit mati, sehingga merangsang regenerasi sel kulit baru. Perawatan ini bertujuan untuk memperbaiki tekstur kulit, mengatasi hiperpigmentasi, bekas jerawat, dan tanda penuaan agar kulit terlihat lebih sehat, halus, dan cerah.


Larutan kimia yang digunakan pada chemical peeling, biasanya mengandung bahan aktif berupa AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), TCA (Trichloroacetic Acid), atau fenol. Bahan ini akan menembus hingga kedalaman tertentu sesuai dengan jenis peeling yang digunakan.


Bahan tersebut akan dioleskan ke wajah dan didiamkan selama beberapa menit. Bahan kimia akan mulai bekerja dengan memecah ikatan antar sel kulit, sehingga kulit mati akan mengelupas secara bertahap dalam beberapa hari setelah prosedur. Sel-sel kulit baru yang lebih sehat akan muncul, membuat kulit tampak halus, cerah, dan warna kulit jadi merata.


4. Red Light Therapy (RLT)

Red Light Therapy (RLT) adalah teknologi perawatan yang memanfaatkan cahaya merah dan near-infrared untuk menembus kulit hingga ke lapisan dalam. Terapi ini bekerja dengan meningkatkan produksi energi dalam mitokondria, serta mempercepat regenerasi dan perbaikan jaringan kulit.


Red Light Therapy (RLT) bekerja dengan memancarkan cahaya merah yang rendah selama periode waktu tertentu. Pancaran cahaya merah ini dapat menghasilkan efek biokimia positif dalam sel, yang memperkuat mitokondria, yaitu tempat dimana energi sel diproduksi. RLT juga bekerja dengan cara meningkatkan transportasi elektron, konsumsi oksigen, dan kadar ATP (adenosine triphosphate) dalam sel.


Dengan meningkatkan energi dalam mitokondria, sel dapat berfungsi lebih optimal dalam memperbaiki jaringan yang rusak, meningkatkan produksi kolagen, serta mengurangi peradangan.


RLT membantu mempercepat penyembuhan luka dan tekstur kulit yang bopeng akibat jerawat. Meskipun hasilnya mungkin tidak instan seperti laser resurfacing atau chemical peeling, RLT adalah metode non-invasif yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit secara bertahap. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya kombinasikan dengan perawatan lain, seperti microneedling, chemical peeling, atau skincare dengan kandungan eksfoliasi dan hidrasi yang baik.


5. Platelet-Rich Plasma (PRP)

Platelet-Rich Plasma (PRP) adalah terapi regeneratif yang memanfaatkan komponen darah pasien sendiri untuk mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak. Sampel darah pasien akan diproses menggunakan mesin sentrifus untuk memisahkan komponen-komponen darah, seperti sel darah merah, sel darah putih, dan plasma. Trombosit ini mengandung protein khusus yang memiliki sifat menyembuhkan. 


Setelah diproses, plasma kaya trombosit tersebut disuntikkan kembali ke area tubuh yang memerlukan perbaikan. Tujuannya untuk merangsang proses penyembuhan alami tubuh, mempercepat regenerasi sel, dan mengurangi gejala atau kerusakan yang ada. 


Dalam dunia estetika, PRP digunakan untuk meremajakan kulit dan mengatasi tanda-tanda penuaan, seperti keriput, garis halus, dan tekstur kulit yang tidak merata. Terapi ini dapat memberikan hasil yang tampak alami karena menggunakan bahan yang berasal dari tubuh pasien sendiri. Dengan perawatan rutin, PRP akan memberikan hasil optimal dalam mengatasi bekas jerawat, kerutan halus, mengencangkan kulit, dan meratakan tekstur kulit.


Efek Samping Skin Texture Ultimate Repair

Seperti perawatan kulit lainnya, Skin Texture Ultimate Repair memiliki beberapa efek samping yang mungkin terjadi, tergantung pada teknik yang digunakan serta kondisi kulit masing-masing individu. Namun, efek samping ini biasanya bersifat ringan dan sementara, jika perawatan dilakukan dengan benar. Efek samping yang mungkin terjadi, di antaranya:


1. Kemerahan dan Iritasi

Setelah perawatan, kulit mungkin mengalami kemerahan pada tingkat ringan hingga sedang. Kondisi ini normal terjadi karena proses regenerasi kulit, dan biasanya hilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari.


2. Kulit Kering dan Mengelupas

Teknik seperti chemical peeling atau laser, dapat menyebabkan kulit mengelupas. Biasanya, pengelupasan kulit akan berlangsung selama 3-7 hari, sebelum kulit baru muncul.


3. Kulit Lebih Sensitif

Setelah perawatan, kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih untuk melindungi kulit saat beraktivitas di luar.


4. Breakout atau Purging

Chemical peeling dapat memicu breakout atau purging, yaitu munculnya jerawat-jerawat kecil di beberapa area wajah. Kondisi ini terjadi akibat reaksi sementara karena pembersihan pori-pori, dan akan membaik dalam beberapa minggu.


5. Bengkak

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi pembengkakan ringan di area tertentu saat setelah melakukan treatment microneedling atau laser. Namun, jangan khawatir. Bengkak akan membaik dalam 24-48 jam.


Skin Texture Ultimate Repair cocok untuk siapa saja yang memiliki masalah tekstur kulit, seperti bekas jerawat, kulit kasar, atau tanda-tanda penuaan dini. Dengan penggunaan teknologi canggih, Skin Texture Ultimate Repair menjadi pilihan efektif bagi mereka yang menginginkan perbaikan pada tampilan kulit jangka panjang.


Namun, sebaiknya, konsultasikan lebih dulu dengan dokter kulit untuk menentukan kombinasi perawatan yang paling sesuai, ya. Kamu bisa berkonsultasi langsung dengan datang ke klinik, atau mencoba download aplikasi Diri untuk konsultasi secara online. Selamat mencoba!


Referensi:

https://www.brunnermd.com/2024/02/20/12-best-treatments-for-uneven-skin-texture/

https://www.byrdie.com/how-to-fix-uneven-skin-texture-4686864

https://www.medik8.com/pages/ingredients-to-improve-skin-texture?srsltid=AfmBOoqhGG6zflv_sIdufZfzAcU8lLTtDqSHpoMKqPVPiAeilv8t260L 

banner-artikel
Tag:
anti aging
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.