Saat ini gaya pacaran generasi milenial semakin bervariasi. Akses komunikasi sudah sangat mudah, sehingga semua orang bisa memiliki ponsel. Para pasangan muda pun lebih sering berkomunikasi lewat telepon genggam masing-masing. Mereka bisa menghabiskan waktu bertelepon hingga berjam-jam sampai tertidur atau yang dikenal dengan istilah sleep call. Memang apa pengertian sleep call? Dan apakah sleep call bisa membahayakan kesehatan? Yuk, simak ulasannya di artikel ini.
Pengertian Sleep Call
Sleep call adalah istilah kekinian yang sedang populer di kalangan anak muda, terutama di generasi milenial dan gen z. Istilah ini memiliki arti ketika sepasang kekasih mengobrol via telepon sampai keduanya tertidur. Namun, ada juga yang mengartikan sleep call ini tidak terbatas hanya pada pasangan saja, tapi bisa juga pada hubungan pertemanan dan keluarga.
Alasan akhir-akhir ini banyak anak muda melakukan sleep call karena mereka kerap merasa kesepian, overthinking, stres, atau tidak bisa tidur di malam hari. Melalui sleep call, mereka bisa mencurahkan seluruh beban pikiran yang mengganggu serta mengusir kekosongan yang mereka rasakan. Menurut para pelaku sleep call, selepas melakukan sleep call biasanya perasaan mereka jadi jauh lebih rileks dan lega.
Manfaat Sleep Call
Jika dijadikan rutinitas ternyata sleep call juga menyimpan banyak manfaat. Pertama, hubungan dengan pasangan, teman, atau keluarga menjadi semakin erat. Kedua, sleep call dapat memberikan ketenangan psikis. Sebab selama sleep call, para pelaku akan merasa nyaman, tenang, diperhatikan, dan mendapat afirmasi yang mereka inginkan.
Ketiga, ketika melakukan sleep call, biasanya orang-orang tidak akan merasa sendiri dan kesepian lagi. Mereka dapat merasakan kehadiran seseorang selama panggilan berlangsung, sehingga perasaan jadi lebih hangat dan nyaman.
Dampak Buruk Sleep Call
Walau memiliki cukup banyak manfaat, tapi di sisi lain sleep call menyimpan bermacam-macam dampak buruk juga yang bisa mengancam kesehatan bahkan hingga nyawa. Memang apa saja?
1. Kebakaran
Di zaman sekarang hampir tidak ada orang yang tidak menggenggam ponselnya karena sudah banyak yang ketergantungan. Bahkan tidak sedikit anak muda yang membiarkan ponsel berada di sampingnya atau ada di bawah bantal saat terlelap. Ternyata kebiasaan dekat-dekat dengan handphone saat tidur dapat berakibat fatal. Di seluruh dunia udah cukup banyak insiden kebakaran karena ponsel dibiarkan di kasur saat tidur.
Kebanyakan kasus kebakaran tersebut karena ponsel sedang dalam mode pengisian daya sepanjang malam ketika sedang tidur. Tanpa sadar ponsel tersebut sudah berada di bawah bantal. Akibatnya, suhu baterai ponsel meningkat dan terjadi konslet karena ponsel terus dialiri aliran listrik, sehingga terjadi kebakaran.
Oleh karena itu, jangan biarkan ponsel diisi dayanya semalaman. Lalu, ketika sedang mengisi daya, jangan letakkan ponsel di kasur. Kemudian, selama proses pengisian daya lebih baik biarkan ponsel dalam keadaan mati atau bisa juga nyalakan mode pesawat agar baterai ponsel tidak cepat panas.
2. Gangguan Tidur
Tidak bisa dipungkiri kecanggihan teknologi memang menguntungkan kita karena membuat semua pekerjaan jadi lebih mudah. Tapi di sisi lain, kecanggihan teknologi juga memiliki dampak buruk terutama pada kesehatan.
Semua barang elektronik yang menyertakan layar LED pastilah memiliki sinar biru (blue light). Banyak penelitian membuktikan jika sinar biru tersebut mengganggu produksi hormon di tubuh manusia. Hormon yang paling terdampak adalah melatonin.
Sinar biru bisa mengurangi produksi hormon melatonin yang berimbas pada terganggunya ritme sirkadian atau pola tidur. Sebab, sinar biru memiliki gelombang cahaya yang sama dengan cahaya matahari pagi.
Ketika tubuh terkena paparan sinar biru di malam hari apalagi di jam tidur, tubuh merasa ‘dibohongi’ dan mengira jika tubuh masih harus beraktivitas selayaknya di pagi hari. Itulah mengapa kamu akan susah tidur jika terlalu banyak bermain ponsel saat larut malam. Jadi kalau kamu sering mengalami kesulitan tidur, kamu bisa melakukan cara lain untuk menghilangkan kebiasaan buruk sleep call, yaitu dengan membaca buku.
3. Meningkatkan Risiko Kanker
Badan kesehatan dunia atau WHO melakukan penelitian dan menyatakan jika terlalu lama bermain ponsel bisa meningkatkan risiko kanker. Mesin ponsel memiliki medan elektromagnetik yang sifatnya karsinogenik atau dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.
Jadi kalau kamu melakukan sleep call apalagi jika jarak antara ponsel dan tubuh terlalu dekat dan dalam jangka waktu yang lama, frekuensi medan elektromagnetik yang bereaksi dengan tubuh pun juga akan semakin besar. Oleh sebab itu, kurangi pemakaian ponsel di malam hari dan usahakan untuk tidak membiarkan ponsel dalam keadaan menyala terus-terusan di kasur ketika tengah tertidur lelap.
4. Berpotensi Merusak Mata
Selain mengganggu ritme sirkadian, sinar biru ternyata juga berpotensi pada gangguan kesehatan mata. Gelombang pada sinar biru adalah gelombang yang paling pendek daripada gelombang cahaya lain. Akibatnya gelombang sinar biru menyimpan energi yang besar.
Jika mata terkena paparan gelombang sinar biru secara terus-menerus, terdapat perubahan kimia yang bisa merusak retina mata. Tidak heran orang yang terlalu sering menatap layar ponsel, komputer, televisi, atau tab akan memakai kacamata karena ada perubahan pada mata mereka.
Itu dia ulasan singkat tentang sleep call dan bahaya yang menyertainya. Jangan abaikan kesehatanmu dan aturlah hidupmu menjadi lebih sehat. Selain menjaga kesehatan tubuh, kamu pun perlu menjaga kesehatan kulit dan wajah dengan berkonsultasi pada ahlinya. Diricare menyediakan jasa konsultasi gratis bersama dokter berpengalaman. Yuk, mulai sekarang!
Sumber:
https://www.urbandictionary.com/define.php?term=sleep%20call
https://www.thejakartapost.com/culture/2022/07/12/sleep-calls-new-virtual-service-offers-listening-ear.html
https://www.pulse.ng/lifestyle/beauty-health/heres-why-sleeping-with-your-phone-in-bed-can-affect-your-health/xwpws8t
https://www.sehatq.com/artikel/sleep-call