GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
kesehatan rambut

Perhatikan Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Infeksi Jamur di Kulit Kepala!

Ditinjau oleh: dr. Nila M.-04 Jul 2023
Atasi Infeksi Jamur Kulit Kepala Diricare

Tiba-tiba kamu merasakan kulit kepala jadi gatal, kering, menebal, dan kasar seperti bersisik? Bisa jadi itu bukan sekadar ketombe biasa, tetapi ada infeksi jamur di kulit kepalamu. Jangan pernah biarkan kulit kepala berjamur terlalu lama, karena akan memicu peradangan yang lebih parah dan menyebabkan pembengkakan serta luka.



Infeksi jamur harus kamu tangani segera dengan langkah yang tepat. Supaya kamu tidak salah mengobatinya, simak rangkuman singkat berikut terkait penyebab, gejala, dan cara mengobati jamur di kulit kepala. Mau tahu lebih lengkap? Baca sampai selesai, ya.


Penyebab Infeksi Jamur di Kulit Kepala

Selain tumbuh di daerah punggung dan lengan, ternyata jamur juga bisa tumbuh di area kulit kepala. Jenis jamur yang tumbuh di kulit kepala adalah jenis Candida atau Malassezia yang termasuk ke dalam kelompok fungus atau fungal.


Kedua jenis jamur ini sebenarnya tumbuh secara alami di kulit manusia sehat dan tidak menyebabkan inflamasi apapun. Sayangnya karena terpengaruh oleh beberapa faktor, pertumbuhan jamur ini bisa meningkat menjadi terlalu banyak dan berkumpul di kulit kepala, sehingga terjadi peradangan yang menyebabkan kulit kepala berjamur.


Keluhan ini sebetulnya tidak menular. Akan tetapi, bila kamu melakukan kontak dengan orang yang imunnya lemah, mereka bisa tertular infeksi jamur Candida atau Malassezia.


Beberapa faktor yang menjadi sumber timbulnya jamur di kulit kepala secara umum adalah:

1. Cuaca yang panas dan lembab

2. Alergi terhadap produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia terlalu keras

3. Luka di kulit kepala

4. Ada riwayat penyakit kulit seperti psoriasis 

5. Penyumbatan folikel rambut oleh keratin

6. Berkeringat terlalu banyak

7. Produksi sebum berlebih

8. Kehamilan

9. Mengonsumsi antibiotik dalam waktu yang lama

10. Terapi kanker

11. Mengonsumsi terlalu banyak makanan mengandung gula tinggi

12. Stres


Gejala Tumbuhnya Jamur di Kulit Kepala

Ketika jamur menginfeksi kulit kepala, gejala pertama yang bisa kamu rasakan adalah gatal dan permukaan kulit yang kering bersisik. Di samping itu, kamu juga akan merasakan gejala lainnya pada kulit kepalamu sebagai berikut.

1. Munculnya kulit kering seperti sisik yang berwarna putih.

2. Ada bercak kuning atau putih atau kemerahan yang cukup tebal

3. Ada beberapa area yang lembab dan berwarna putih.

4. Kerontokan pada rambut

5. Tumbuh benjolan kecil seperti jerawat dengan puncak berwarna putih atau merah dan di dalamnya berisi nanah.


Cara Mendiagnosis Infeksi Jamur di Kulit Kepala

Ketika kamu sudah merasakan semua gejala yang telah disebutkan sebelumnya, kamu bisa menghubungi dokter ahli untuk melakukan konsultasi. Pada waktu konsultasi, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai apakah kamu memang terinfeksi jamur ataukah terkena penyakit kulit lainnya.


Pemeriksaan fisik oleh dokter ini sangat penting karena gejala penyakit kulit memiliki gejala yang mirip satu sama lain. Oleh karena itu, agar kamu bisa mendapatkan pengobatan yang tepat sasaran, lebih baik hubungi dokter ahli saat kamu mulai merasakan gejala-gejalanya.


Tips Mencegah Kulit Kepala Berjamur

Supaya kamu tidak terkena infeksi jamur, kamu bisa melakukan beberapa cara mencegah tumbuhnya jamur di kulit kepala yang bisa dilakukan di rumah. Apa saja?


1. Ganti Produk Perawatan Rambut

Jika penyebab merebaknya jamur di kulit kepala karena reaksi alergi produk perawatan rambut, kamu harus mengganti rangkaian perawatan rambutmu dengan produk yang memakai bahan-bahan alami. Hindari produk rambut yang mengandung bahan kimia keras.


Shampo yang mengandung tea tree oil, minyak kelapa, dan berbagai minyak esensial lainnya bisa menjadi pilihan. Sebab, komposisi tersebut dapat membantu merawat kesehatan rambut dan menekan pertumbuhan jamur pada kulit kepala.


Kamu juga bisa memakai produk perawatan rambut yang mengandung bahan khusus untuk membasmi infeksi jamur. Kebanyakan shampo anti-jamur mengandung Selenium sulfide, Zinc pyrithone, Nizoral, dan Coal tar.


2. Membatasi Obat-Obatan Tertentu

Obat antibiotik memang ampuh untuk membunuh dan menekan perkembangbiakkan bakteri. Akan tetapi, konsumsi antibiotik jangka panjang bisa membuat tubuh lebih rentan terkena infeksi jamur. Maka dari itu, kamu perlu datang dan konsultasi ke dokter bila mulai merasakan gejala infeksi jamur setelah rutin meminum obat antibiotik.


Di samping itu, bila kamu positif mengidap infeksi jamur di kulit kepala, jangan sekali-sekali minum obat steroid, karena obat ini juga akan membuat jamur lebih mudah tumbuh di tubuhmu.


3. Jaga Pola Makan

Penyebab jamur bisa tumbuh subur di jaringan kulit adalah karena banyaknya sumber makanan mereka yang berupa sebum manusia. Untuk itu, penting bagi kamu menjaga pola makan sehat agar tubuh tidak memproduksi sebum yang berlebihan.


Faktanya, pola makan yang tidak sehat bisa berpengaruh pada produksi sebum. Terlalu banyak makan makanan manis, tinggi kolesterol, dan minum alkohol, bisa mendorong tubuh mengeluarkan banyak sebum. Bila tidak diimbangi dengan makanan tinggi serat, produksi sebum jadi tak terkontrol dan jamur pun bisa saja hinggap ke kulit kepalamu kapan saja.


4. Jaga Kulit Kepala Tetap Kering

Salah satu yang mendorong tumbuhnya jamur di kulit kepala adalah keringat yang terlalu banyak. Keringat yang terlalu banyak menyebabkan permukaan kulit jadi lembab atau basah. Kondisi ini merupakan area ideal untuk jamur berkembang biak.


Belum lagi jika kamu menutupi kulit kepalamu yang basah oleh keringat itu dengan lapisan pakaian lain, seperti topi, scarf, atau jilbab. Jamur dapat tumbuh subur di area yang tertutup itu. Makanya sangat penting untuk menjaga kulit kepala tetap kering.


Sesudah keramas, pastikan selalu keringkan rambut dahulu sebelum mulai beraktivitas. Lalu, sebisa mungkin pakailah topi atau scarf seperlunya saja. Hindari memakai topi di cuaca panas yang membuatmu banyak berkeringat. Tapi bila kamu memakai jilbab, pilihlah jenis kain jilbab yang bahannya tidak panas, seperti katun agar kulit bisa bernapas dan tidak terasa lembab.


Demikian rangkuman mengatasi kulit kepala berjamur. Jagalah kebersihan dan kesehatan kulit kepalamu agar tidak terjadi infeksi yang bisa mempengaruhi kepercayaan dirimu.


Merawat kulit dan rambut merupakan investasi jangka panjang. Maka kamu harus lihai memilih produk yang tepat untuk memelihara kilau cantik rambut dan kulitmu. Diricare menyediakan berbagai produk perawatan kulit dan rambut yang direkomendasikan oleh para dokter berpengalaman. Yuk, mulai langkahmu dengan konsultasi gratis di sini!


Referensi:

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22967-scalp-yeast-infection

https://www.verywellhealth.com/yeast-on-scalp-5184987

Tag:
infeksi jamur
kulit kepala
solusi
tips
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.