Kulit kepala kering bisa menyebabkan sensasi gatal-gatal. Bahkan saking keringnya, kulit kepala kerap sampai terkelupas yang tentunya meninggalkan sensasi tidak nyaman. Ternyata penyebab kulit kepala kering dan terkelupas sangat bervariasi. Bisa terjadi karena penyakit kulit, tidak cocok memakai produk rambut tertentu, hingga karena pengaruh usia. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak artikel berikut ini sampai selesai, ya!
Penyebab Kulit Kepala Jadi Kering hingga Mengelupas
Kalau kamu mengalami keluhan gatal-gatal, kering, dan mengelupas di sekitar kulit kepala, cari tahu dahulu sumber penyebabnya agar bisa memberikan penanganan yang tepat. Berikut ini daftar faktor penyebab kulit kepala jadi kering dan mengelupas.
1. Dermatitis Kontak
Dermatitis merupakan penyakit kulit yang lumrah dialami siapa saja dan gejalanya cukup mudah terdeteksi. Secara umum kulit penderita dermatitis akan terasa kering, gatal, berwarna merah-merah seperti terbakar, mengelupas, atau nampak seperti melepuh.
Kulit yang berubah kemerahan dan terasa gatal setelah mengalami kontak dengan sumber alergi terindikasi ke dalam dermatitis kontak.
Sumber alergi dapat berupa produk kecantikan seperti kosmetik, sampo, sabun, semir rambut, dan parfum. Namun, obat-obatan, latex, dan logam juga bisa menyebabkan dermatitis kontak jika jenis kulit tergolong sangat sensitif.
2. Dermatitis Seboroik
Sedangkan dermatitis seboroik adalah penyakit kulit yang menyebabkan kulit memerah, terasa seperti berminyak, dan permukaan kulit jadi bersisik. Umumnya dermatitis seboroik muncul di area kulit kepala, alis, janggut, dan di bagian nasolabial.
Faktor yang memunculkan dermatitis seboroik bisa berasal dari stress, mengonsumsi obat-obatan, kondisi kesehatan, genetik, cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Orang yang mengalami dermatitis seboroiknya seringnya adalah bayi berusia di bawah tiga bulan dan orang dewasa berusia 30 tahun ke atas.
3. Ketombe
Ketombe merupakan salah satu gejala dermatitis seboroik yang muncul di kulit kepala. Di sisi lain dermatitis seboroik tidak hanya muncul di kulit kepala saja, tapi juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya seperti yang sudah disebutkan di atas.
Ketombe menyebabkan kulit kepala jadi gatal dan mengelupas. Penyebab utama di balik kemunculan ketombe adalah jamur Malassezia. Jamur ini berkembang biak akibat sebum berlebih di kulit kepala.
Faktor lain yang bisa mendatangkan ketombe meliputi stress, terlalu sering atau terlalu jarang mencuci rambut, sampo yang masih tersisa di kulit kepala, cuaca dingin, dan alergi dengan produk rambut tertentu. Namun, pada beberapa kasus, ketombe juga bisa muncul karena suatu penyakit, yaitu Parkinson.
4. Psoriasis
Penyakit kulit psoriasis merupakan inflamasi kulit kronis yang bisa menyebabkan kulit kemerahan. Gejalanya berupa kulit yang terasa sangat gatal, menebal hingga membentuk plak, dan ada ruam kemerahan yang bisa menyebabkan kulit ikut terkelupas.
Psoriasis sering muncul di sekitar rambut, kepala, kening, telinga, atau leher. Penyakit ini merupakan efek samping dari penyakit autoimun. Akan tetapi, stress, faktor lingkungan, alergi, cuaca dingin dan kering juga bisa menyebabkan psoriasis.
Pada beberapa kasus, penyakit psoriasis bisa merontokkan rambut secara tiba-tiba, sehingga memerlukan penanganan khusus oleh dokter.
Cara Mengatasi agar Kulit Kepala Tidak Kering dan Mengelupas Lagi
Untuk mengembalikan kondisi kulit kepala yang sehat, kamu memerlukan beberapa usaha yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah atau dengan bantuan profesional. Apa sajakah itu?
1. Cuci Rambut dengan Sampo Berbahan Lembut
Kalau kamu sampai mengalami kulit kepala yang kering, artinya kulit kepalamu tergolong sensitif dan sedang menunjukkan reaksi alergi yang bisa jadi disebabkan oleh sampo yang sedang kamu pakai sekarang. Oleh karena itu, gantilah dengan sampo yang komposisinya tidak terlalu keras dan berbahan alami.
2. Pilih Sampo Anti-Ketombe yang Tepat
Jika kulit kepala kering akibat ketombe, cobalah pakai sampo anti-ketombe. Bahan-bahan yang terkandung di sampo anti-ketombe bisa mengurangi tumpukan sebum dan membunuh perkembangan jamur di kulit kepala sehingga bisa membersihkan minyak, kotoran, dan jamur yang menempel di sana. Bahan yang paling umum dipakai adalah coal tar, salicylic acid, pyrithione zinc, dan lainnya.
Akan tetapi, jika kulitmu terlalu sensitif dan tidak bisa memakai sampo anti-ketombe yang cukup keras, pilihlah sampo anti-ketombe berbahan tea tree oil. Minyak daun teh adalah bahan alami dan lebih ringan untuk membasmi jamur. Sangat cocok untuk pemilik kulit sensitif.
3. Perhatikan Komposisi Produk Rambut
Komposisi berbagai produk rambut, seperti semir rambut, sampo, atau tonik bisa saja mengandung bahan kimia yang terlalu keras. Bahan kimia tersebut bisa merusak jaringan kulit kepala dan menimbulkan reaksi alergi, sehingga kulit kepala mengelupas dan kering. Solusinya, gantilah seluruh produk perawatan rambutmu dengan produk berbahan ringan atau konsultasikan ke dokter ahli.
Itu dia tips mengatasi kulit kepala kering dan mengelupas. Apabila kamu sudah melakukan setiap langkah di atas tapi keluhan kulit kepalamu tak kunjung mereda, kamu perlu mengonsultasikan keluhanmu ke dokter kulit agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Diricare menyediakan jasa konsultasi gratis untuk menangani berbagai keluhan kulit dan rambut. Hanya dengan tiga langkah mudah, dokter berpengalaman dari Diricare akan memberikan rekomendasi produk untukmu dengan harga terjangkau. Yuk, mulai konsultasi sekarang!
Referensi:
https://www.verywellhealth.com/scalp-peeling-5200487
https://www.healthline.com/health/skin-disorders/dandruff-vs-dry-scalp#outlook
https://www.webmd.com/beauty/fight-flakes
https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/dry-scalp-causes