Ketika hadir dalam satu pertemuan namun performamu menurun karena bau badan, maka keluhan tersebut perlu segera diatasi. Karena bisa mempengaruhi penampilan, bau badan kerap jadi masalah yang harus diselesaikan dengan cara-cara sederhana, seperti mengubah kebiasaan sehari-hari hingga menjaga kesehatan. Selengkapnya, cek penjelasan tentang penyebab dan cara menghilangkan bau badan tak sedap.
Penyebab bau badan tak sedap
Umumnya bau badan tak sedap tercium setelah aktivitas yang menghasilkan banyak keringat, seperti olahraga atau aktivitas lain di luar ruangan. Masalah bau badan dialami setiap orang karena memiliki bromhidrosis. Artinya, bau badan adalah hal normal tetapi bisa mempengaruhi performa ketika aroma tak sedap tercium saat seseorang melintas.
Pada dasarnya, keringat sendiri tidak bau. Tetapi bau badan berasal dari bakteri hidup yang berada pada tubuh berkeringat. Bakteri ini tumbuh subur di area tubuh yang lembab seperti ketiak dan pangkal paha. Di samping bakteri, bau badan tak sedap disebabkan kelenjar ekrin dan apokrin.
Kelenjar ekrin ditemukan di seluruh kulit. Letaknya pada lapisan bawah kulit, atau disebut dermis. Kelenjar ini memeras keringat langsung ke permukaan kulit. Sebenarnya, kerja kelenjar ekrin ini berfungsi penting untuk tubuh. Karena ketika keringat menguap, akan membantu mendinginkan kulit dan mengatur suhu tubuh. Keringat yang dihasilkan kelenjar ekrin mengandung garam dan elektrolit lain. Nah, keringat akan berbau ketika kelenjar ekrin kekurangan lemak dan senyawa lainnya.
Berbeda dengan kelenjar ekrin, kelenjar apokrin tidak membantu mendinginkan suhu tubuh. Tetapi kelenjar ini mengeluarkan keringat saat suhu tubuh naik dan sedang stres. Kelenjar apokrin ditemukan di area tubuh tertentu, seperti ketiak, pangkal paha, dan area pubic. Ini menjelaskan bahwa keringat berbau berkembang pada ketiga area tersebut dan artinya bau badan anak kecil tak seperti orang dewasa karena kelenjar apokrin aktif setelah mereka berusia puber. Di samping faktor dua kelenjar di atas, penyebab bau badan juga dipengaruhi kondisi berikut ini.
1. Kelebihan berat badan
Orang dengan kelebihan berat badan, akan lebih banyak memproduksi keringat sehingga lebih banyak bakteri yang tinggal di area-area lembab tubuh. Seperti yang telah dijelaskan di atas, area lembab adalah rumah yang nyaman untuk bakteri penghasil bau badan.
2. Makan makanan pedas
Kelenjar ekrin masih berkontribusi dalam membuat bau badan tak sedap. Terlebih ketika kamu suka makan makanan pedas karena akan semakin parah ketika aroma makanan ini menguap bersama keringat yang diproduksi kelenjar ekrin.
3. Gangguan medis tertentu
Selain berat badan dan makanan, kondisi medis tertentu dapat mengubah aroma tubuh normal menjadi lebih berbau. Kondisi tersebut dialami penderita diabetes, seseorang dengan masalah ginjal, penyakit hati, dan tiroid yang terlalu aktif. Beberapa kondisi genetik yang langka juga bisa menyebabkan bau badan tak sedap.
4. Stres
Kelenjar apokrin dapat bekerja lebih aktif ketika seseorang mengalami stres. Kelenjar ini merupakan salah satu penyebab bau badan dan akan lebih berbau ketika mengalami stres.
5. Riwayat genetik
Riwayat genetik tak bisa ditolak. Oleh karena itu bau badan karena faktor ini bisa tidak diatasi dengan cara-cara tertentu. Bau badan karena riwayat genetik dialami oleh beberapa orang sehingga mereka lebih rentan mengalami bau badan daripada orang lain.
6. Produksi keringat berlebihan
Produksi keringat berlebihan disebut hyperhidrosis yang bisa dipicu faktor internal, misalnya, perempuan menopause dapat mengalami peningkatan produksi keringat. Selain itu, beberapa orang secara alami produksi keringatnya lebih banyak daripada orang lain.
Di samping makanan pedas seperti yang dijelaskan di atas, makanan berbumbu dari bawang putih dan bawang merah dapat melepaskan senyawa belerang melalui pori-pori. Ini juga menjadi penyebab bau badan tak sedap. Yuk simak beberapa cara menghilangkan bau badan dengan tips berikut ini.
Cara menghilangkan bau badan
Bau badan bisa hilang hanya dengan langkah-langkah sederhana. Misalnya, cukup mandi secara teratur atau setelah melakukan aktivitas berkeringat atau mempraktikkan tips-tips di bawah.
1. Menghilangkan bakteri
Keringat menguap tercampur dengan bakteri yang tinggal di tubuh berkembang menjadi bau badan tak sedap. Cara menghilangkan bau badan paling mudah, adalah dengan berendam dan mandi. Dengan mandi, bakteri pada kulit akan luruh.
Namun, bagi banyak orang, mandi atau berendam tidak bisa terlalu sering karena dapat menyebabkan masalah lain seperti kulit kering dan iritasi. Artinya, sesuaikan jadwal mandi dengan aktivitas yang dijalani. Kalau setelah beraktivitas dan tubuh memproduksi banyak keringat, maka perlu mandi dengan sabun anti bakteri untuk mengurangi jumlah bakteri penyebab bau badan.
2. Pakai deodorant dan antiperspirant
Deodoran membantu memusnahkan bau tak sedap pada ketiak. Dengan deodorant atau antiperspirant, kelenjar keringat mengurangi produksi keringat. Kalau kamu mengalami bau badan, kedua pilihan ini bisa membantu. Paling pas, carilah produk deodorant dan antiperspirant dengan bahan aktif lebih tinggi.
3. Kenakan pakaian yang menyerap keringat
Pakaian dengan serat-serat yang nyaman dan memungkinkan lancarnya sirkulasi udara, bisa dipilih untuk mengatasi bau badan. Kain dengan serat alami, ternyata lebih baik daripada polyester, nilon, dan rayon yang membuat keringat menguap dan enggak membuat tubuh lembab.
Sebaiknya hindari kain yang tidak menyerap keringat di kulit karena dapat menciptakan tempat bakteri berkembang biak. Kamu bisa pilih pakaian berbahan kain yang menyerap keringat terutama jika kamu sedang berolahraga.
4. Mencukur atau wax
Kelenjar apokrin terkonsentrasi pada lipatan tubuh. Kalau tertutupi oleh rambut, seperti pada ketiak dan area kemaluan, maka area tersebut akan semakin lembap. Oleh karena itu, mencukur atau wax ketiak secara berkala dapat membantu mengontrol bau badan. Atau setidaknya, pangkas pada ujungnya untuk mengurangi kelebatan rambut ketiak.
5. Perawatan yang dilakukan oleh ahli
Keempat cara menghilangkan bau badan sebelumnya, bisa dilakukan secara mandiri. Pada poin ini, terdapat perawatan yang dilakukan oleh ahli untuk mengatasi bau badan. Di antaranya suntik botox, perawatan laser, dan minum obat resep berupa antibiotik. Dalam kasus yang ekstrem, terdapat tindakan medis berupa pembedahan untuk mengangkat kelenjar keringat.
Itulah penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara menghilangkan bau badan. Karena bau badan kerap berasal dari area yang lembab, kamu juga membutuhkan perawatan rutin harian untuk area lembab tersebut. Selain masalah bau badan, masalah warna area lembab juga kerap jadi keluhan. Seperti menggelapnya area ketiak dan selangkangan. Untuk mengatasinya, treatment atas rekomendasi dokter berpengalaman bisa diperoleh di klinik Diri.
Sumber:
https://www.verywellhealth.com/what-causes-body-odor-4154534
https://www.medicalnewstoday.com/articles/173478