Ada langkah cepat mendapatkan rambut lurus, yaitu dengan melakukan rebonding dan smoothing di salon. Namun, banyak orang masih bingung membedakan keduanya dan sering kali mengira bahwa rebonding dan smoothing sama. Nah, supaya tidak bingung lagi, artikel ini akan memaparkan penjelasan singkat tentang perbedaan smoothing dan rebonding. Dengan begitu kamu tidak akan salah pilih lagi jika ingin meluruskan rambut ke salon. Yuk, baca artikel ini sampai selesai.
Apa Fungsi Smoothing dan Rebonding?
Orang awam memahami bahwa rebonding dan smoothing merupakan treatment untuk mendapatkan rambut lurus. Biasanya treatment ini dilakukan oleh orang dengan rambut natural keriting atau bergelombang yang sangat mengidamkan rambut lurus dan panjang.
Bisa disimpulkan cara kerja treatment smoothing dan rebonding untuk mengubah tekstur rambut jadi lebih lurus, memberikan tampilan yang lebih lembut, mengurangi potensi rambut kusut, dan mengurangi kerusakan rambut.
Perbedaan Smoothing dan Rebonding
Orang-orang yang ingin melakukan treatment meluruskan rambut tak jarang mengalami kebingungan memilih antara smoothing dan rebonding. Pasalnya kedua treatment ini memiliki fungsi yang sama, yakni mengubah tekstur rambut jadi lurus. Namun sebenarnya jika ditelisik lebih jauh, keduanya sama sekali berbeda. Lantas apa saja perbedaannya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Smoothing
Smoothing adalah sebuah proses perawatan rambut untuk mengubah tekstur rambut yang semula sedikit bergelombang menjadi lurus, lembut, dan mudah diatur. Untuk mendapatkan rambut yang tergerai lurus, smoothing menggunakan bantuan protein keratin dalam bentuk cairan kimia.
Dari segi biaya, ternyata smoothing lebih murah daripada rebonding. Sebab, proses treatment smoothing tak selama dan sekompleks rebonding. Kemudian, tampilan smoothing terlihat jauh lebih natural, membuat ketahanannya bersifat sementara dan hanya dapat bertahan kurang lebih selama enam bulan saja.
Smoothing juga tidak menggunakan bahan kimia sebanyak rebonding, sehingga efek kerusakan pada rambut sehabis treatment pun tidak terlalu parah. Idealnya smoothing dipilih oleh wanita yang memiliki rambut bergelombang. Sebab bahan kimia yang digunakan selama proses treatment-nya tidak sekeras rebonding. Orang yang tekstur rambutnya tidak terlalu keriting pun cukup dengan melakukan smoothing untuk mendapatkan rambut lurus.
Rebonding
Pengertian dari rebonding adalah proses treatment dengan bantuan bahan kimia untuk melemaskan batang rambut sehingga teksturnya memudar. Rebonding pun dapat membuat tampilan rambut jadi lebih halus, lurus, dan jatuh.
Rebonding memerlukan proses yang panjang dan juga melibatkan bahan kimia yang keras untuk melemaskan rambut. Saking kerasnya bahan kimia yang dipakai, tekstur bawaan rambut bisa hilang. Oleh karena itu, treatment rebonding ini idealnya dipilih oleh wanita yang punya rambut keriting, bervolume, dan sangat susah diatur.
Karena harus melalui proses yang panjang, ketahanan rebonding jauh lebih kuat daripada smoothing. Saking kuatnya, rebonding bisa dibilang dapat mempertahankan bentuk rambut lurus secara permanen.
Meski nampak menggiurkan, tapi rebonding punya beberapa efek samping yang memerlukan kehati-hatian. Bahan-bahan kimia yang dipakai selama proses treatment tergolong ke dalam bahan kimia keras, sehingga proses rebonding harus dilakukan oleh orang berpengalaman. Jangan sampai bahan kimia mengenai kulit dan area lain karena bisa saja menimbulkan iritasi hingga respon alergi.
Tidak hanya itu, kebanyakan orang yang sudah pernah melakukan rebonding juga mengalami kerusakan rambut akibat terkena bahan kimia yang terlalu keras. Ditambah lagi proses rebonding juga memakan waktu yang tidak sebentar. Tentunya jangka waktu tersebut sangat berdampak pada kondisi rambut yang semula sehat menjadi rapuh.
Cara Merawat Rambut Setelah Melakukan Treatment Smoothing dan Rebonding
Supaya rambut tidak semakin rusak sehabis treatment, kamu bisa mencoba ikuti tips-tips perawatan rambut di bawah ini. Apa saja?
Lakukan Tiga Perawatan Dasar
Sehabis melakukan treatment baik smoothing atau rebonding, jangan pernah lupa lakukan tiga perawatan dasar untuk rambut. Langkah pertama adalah bersihkan rambut dengan produk shampo yang cocok untukmu.
Setelah membilas shampo hingga bersih, oleskan kondisioner di seluruh batang rambut dan diamkan selama beberapa saat sesuai anjuran pada kemasan. Lalu, langkah terakhir adalah oleskan serum ke kulit kepala. Serum dapat mengisi kembali asupan vitamin dan nutrisi pada rambut yang sempat hilang akibat proses treatment.
Menyisir Rambut
Menyisir rambut selama dua kali sehari dapat membantu merawat rambut yang rusak selepas treatment rebonding atau smoothing. Mengapa bisa begitu? Kelenjar sebum di kulit kepala terpicu lebih aktif setelah treatment, karena bahan-bahan kimia yang digunakan membuat kulit kepala jadi kering.
Dengan menyisir rambut, sebum yang terakumulasi di kulit kepala akan terdistribusi ke seluruh batang rambut hingga mencapai ujungnya. Dengan begitu, tampilan rambut jadi tidak terlalu lepek lagi. Di sisi lain, kegiatan menyisir juga dapat melancarkan sirkulasi darah yang tentunya berdampak baik pada kesehatan rambut.
Merawat dengan Masker Rambut
Rambut membutuhkan kelembaban ekstra sehabis treatment. Tidak cukup hanya dengan shampo, kondisioner, dan serum saja, rambut juga perlu diberikan kelembaban dari masker rambut. Masker rambut ini mengandung banyak senyawa pengemulsi sehingga dapat memberi kelembaban tambahan serta nutrisi pada batang rambut. Dengan begitu kesehatan rambut jadi lebih terjaga. Keluhan umum seperti rambut bercabang dan patah pun bisa terhindar.
Tidak Membilas dengan Air Panas
Meskipun air panas sering dianjurkan untuk membilas rambut yang berminyak, tetapi faktanya membilas rambut dengan air panas malah dapat memperparah kondisi tersebut. Air bersuhu tinggi dapat memberikan efek kering pada kulit, sehingga kelenjar sebum jadi terpicu lebih aktif lagi demi mempertahankan kelembaban kulit kepala yang hilang. Maka dari itu, jangan gunakan air panas ketika sedang keramas.
Hindari Pemakaian Alat Penata Rambut
Setelah selesai treatment, sebisa mungkin tahan keinginan untuk menggunakan alat penata rambut seperti catokan dan hair dryer. Sebab, kedua alat tersebut bersifat panas yang tentunya ketika digunakan saat rambut masih belum terlalu prima malah akan menimbulkan kerusakan.
Sebagai gantinya, untuk sementara keringkan rambut secara natural dengan mengangin-anginkannya, lalu gunakan roll rambut jika ingin memberikan tekstur tambahan yang natural pada rambut.
Demikian informasi singkat mengenai perbandingan smoothing dan rebonding beserta tips perawatan setelah treatment. Jika tips di atas masih belum dapat memperbaiki keluhan di rambutmu, tidak ada salahnya konsultasi bersama dokter secara online di Diricare. Tanpa dipungut biaya, kamu sudah bisa mendapatkan rekomendasi produk perawatan yang terjamin keamanannya oleh dokter. Yuk, mulai sekarang!
Sumber:
https://www.onlymyhealth.com/the-difference-between-hair-smoothening-and-hair-rebonding-1568265169
https://pediaa.com/difference-between-rebonding-and-smoothing/
http://makeupandsmiles.com/2019/12/31/how-to-take-care-of-hair-after-smoothening-straightening/