GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
Diri Clinic

Perawatan Wajah yang Tepat untuk Acne-Prone Skin: Microbotox Solusinya!

Tim Penulis Diri-18 Jun 2025
Perawatan Wajah yang Tepat untuk Acne-Prone Skin: Microbotox Solusinya!

Perawatan injeksi bukanlah hal baru dalam dunia estetika, namun belakangan ini, Microbotox mulai banyak mencuri perhatian. Jika kamu sudah familiar dengan treatment Botox yang digunakan untuk mengurangi masalah kerutan, Microbotox adalah versi yang lebih halus, lebih ringan, dan memiliki manfaat lebih luas. Bahkan diklaim mampu membantu mengatasi jerawat dan membuat kulit tampak lebih kencang, lho.

Namun, apa sebenarnya Microbotox itu? Bagaimana cara kerjanya? Dan benarkah bisa membantu mengatasi masalah jerawat, terutama bagi mereka yang punya kulit sensitif dan rentan berjerawat? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!


Apa itu Microbotox?

Microbotox adalah inovasi terbaru dalam dunia kecantikan non-invasif yang menggunakan zat aktif yang sama seperti Botox pada umumnya, yaitu botulinum toxin tipe A. Namun, Microbotox memiliki teknik dan tujuan aplikasi yang berbeda. Bila Botox biasa disuntikkan langsung ke dalam otot untuk melumpuhkan otot-otot tertentu yang menyebabkan kerutan, Microbotox justru disuntikkan dalam dosis yang sangat kecil (micro droplets) ke lapisan kulit bagian atas atau dermis superfisial.


Teknik ini dirancang untuk menargetkan otot-otot wajah yang lebih halus dan sensitif, seperti area di sekitar mata (crow’s feet), leher, dagu, atau garis rahang, dengan cara yang lebih lembut, tanpa menyebabkan wajah terlihat kaku atau kehilangan ekspresi alami. Hasilnya, relaksasi otot-otot kecil di permukaan kulit membantu mengurangi garis-garis halus dan kerutan, sekaligus memberikan perbaikan tampilan kulit secara keseluruhan.


Cara Kerja Microbotox

Karena Microbotox hanya disuntikkan sebatas pada lapisan kulit atas, itu sebabnya, Microbotox tidak menyebabkan "kelumpuhan" otot wajah, seperti yang terjadi jika kamu melakukan treatment Botox konvensional. Setelah disuntikkan, cairan Microbotox akan menyebar secara merata pada serabut otot kecil yang berada di dekat permukaan kulit. Hal ini membuat garis halus wajah berkurang, wajah terlihat lebih segar dan kencang.


Selain itu, efek menarik lainnya dari Microbotox adalah kemampuannya dalam menonaktifkan sebagian kelenjar di kulit, seperti kelenjar sebaceous penghasil minyak dan kelenjar keringat. Efek ini sangat bermanfaat bagi pemilik kulit berminyak atau acne-prone, karena produksi sebum yang lebih terkontrol bisa membantu mencegah breakout baru.


Apakah Microbotox Cocok untuk Acne-Prone Skin?

Punya kulit sensitif dan rentan berjerawat, memang membuat kita harus lebih selektif dalam memilih jenis perawatan kulit. Jika kurang tepat, justru malah memperparah kondisi sebelumnya, loh. Nah, untungnya, Microbotox telah teruji aman dilakukan untuk pemilik kulit berjerawat (acne-prone skin). 


Microbotox disuntikkan di lapisan dangkal kulit dan dalam dosis yang sangat sedikit. Bahan aktifnya juga bekerja dari dalam kulit tanpa meninggalkan residu. Sehingga, meminimalisir resiko tersumbatnya pori-pori atau memperparah kondisi kulit sebelumnya. Namun, kamu tetap perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan beberapa kondisi, seperti:

  • Kulit terbebas dari jerawat aktif yang meradang di area yang akan disuntik.
  • Tidak ada infeksi atau sensitivitas khusus terhadap bahan aktif/komponen botulinum toxin.
  • Tidak sedang menggunakan obat jerawat aktif seperti isotretinoin, retinoid, atau antibiotik topikal.

Microbotox juga tidak disarankan saat kulit dalam kondisi sangat iritasi, mengelupas berat, atau baru menjalani prosedur agresif seperti laser kuat atau chemical peeling.


Apakah Microbotox bisa Mengatasi Jerawat?

Salah satu keunggulan menarik dari Microbotox adalah potensinya dalam mengurangi jerawat, terutama pada orang dengan tipe jerawat ringan hingga sedang yang disebabkan oleh minyak berlebih dan pori tersumbat. Teknik ini, kini juga semakin banyak digunakan secara khusus untuk membantu mengendalikan jerawat aktif dan memperbaiki tampilan kulit berminyak.


1. Mengurangi Produksi Minyak Berlebih (Sebum Control)

Salah satu faktor utama penyebab jerawat adalah produksi minyak (sebum) berlebih oleh kelenjar sebaceous. Ketika sebum bercampur dengan sel kulit mati dan bakteri, pori-pori mudah tersumbat dan memicu jerawat.

Sebelumnya, sudah terjawab ya kalau salah satu kemampuan Microbotox ialah mengurangi aktivitas kelenjar sebaceous. Dengan begitu, produksi minyak kulit jadi berkurang, pori-pori tampak lebih kecil, dan resiko munculnya jerawat aktif pun menurun. Efek ini juga sangat membantu bagi mereka yang selama ini kesulitan mengontrol kilap dan jerawat di area T-zone, seperti dahi, hidung, dagu, loh.


2. Menurunkan Aktivitas Keringat

Bagi sebagian orang dengan tipe kulit acne-prone, keringat berlebih juga bisa memperparah kondisi jerawat, terutama di area dahi atau garis rambut. Microbotox membantu mengurangi produksi keringat di area tersebut, sehingga menciptakan lingkungan kulit yang lebih stabil dan bersih.


Meskipun Microbotox cenderung aman dan cocok dilakukan bagi pemilik kulit sensitif dan acne-prone, namun, Microbotox tetap tidak disarankan untuk jerawat kistik berat atau infeksi kulit aktif. Dalam kasus tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan pengobatan medis terlebih dahulu. Microbotox bukanlah pengganti pengobatan jerawat utama. Perawatan ini lebih cocok dijadikan sebagai pelengkap untuk mengoptimalkan kondisi kulit setelah jerawat mulai terkendali.


Berapa Lama Hasil Microbotox bisa Bertahan?

Efek Microbotox mulai terlihat dalam 3–7 hari setelah injeksi, dan bisa bertahan sekitar 2 hingga 3 bulan tergantung dari kondisi kulit dan gaya hidup. Untuk hasil yang optimal dan jangka panjang, biasanya dokter akan menyarankan menjalani sesi berkala setiap 3–4 bulan.


Nah, itulah penjelasan mengenai Microbotox sebagai pilihan perawatan kulit kencang yang efektif dan lebih alami. Dengan manfaat seperti mengecilkan pori-pori, mengurangi produksi minyak, dan meningkatkan kecerahan kulit, prosedur ini cocok untuk berbagai jenis kulit, terutama bagi yang memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat (acne-prone skin).


Jika kamu tertarik untuk mencoba Microbotox, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau klinik kecantikan terpercaya, agar memastikan prosedur dilakukan secara aman dan efektif. Kamu bisa datang ke klinik Diri untuk konsultasi langsung dengan dokter kulit sekaligus mencoba treatment ini, loh!


Referensi:

https://www.michelegreenmd.com/micro-botox

https://novis.co.id/microbotox-mengatasi-kerutan-halus-jerawat-pada-wajah/

https://www.beckerplastics.com/blog/benefits-of-micro-botox

Tag:
anti aging
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.