Lentigo adalah masalah kulit yang umumnya dianggap sebagai tanda penuaan atau bercak kulit yang muncul akibat paparan berlebihan terhadap sinar matahari. Bercak ini, yang dapat berwarna gelap atau hitam, sering kali muncul di area kulit wajah, tangan, leher, atau lengan, dan dapat mengganggu bagi banyak individu. Walaupun jarang terdengar, sebetulnya lentigo merupakan kejadian yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Penasaran apa sih itu lentigo? Yuk, cari tahu pembahasan lengkapnya seputar penyebab, gejala, dan cara penanganannya di artikel berikut ini.
Apa Itu Lentigo?
Lentigo adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan bercak kulit yang berwarna gelap atau berpigmen yang muncul pada permukaan kulit. Bercak ini seringkali disebut sebagai "tanda penuaan" atau "tanda-tanda penuaan kulit" karena mereka cenderung muncul pada orang yang lebih tua sebagai akibat dari paparan sinar matahari berkepanjangan selama bertahun-tahun. Namun, lentigo juga dapat terjadi pada orang dengan usia yang lebih muda.
Bentuk dari lentigo biasanya tidak beraturan, biasanya memiliki diameter ukuran sekitar 5 hingga 20 milimeter. Bintik lentigo ini bisa berkembang secara perlahan, atau bisa juga muncul secara tiba-tiba. Namun, lentigo bisa berbahaya jika terjadi pertumbuhan kulit baru, perubahan pada tahi lalat yang ada, atau perubahan kulit yang tidak biasa.
Gejala Lentigo
Gejala lentigo biasanya mencakup perubahan pada kulit yang tampak sebagai bercak berpigmen atau hiperpigmentasi. Berikut adalah beberapa gejala umum lentigo.
1. Bercak Kulit Berwarna Gelap atau Hitam
Gejala utama dari lentigo adalah munculnya bercak kulit yang berwarna gelap atau hitam. Bercak ini biasanya lebih gelap daripada warna kulit sekitarnya.
2. Bercak Bulat atau Oval
Lentigo seringkali memiliki bentuk yang bulat atau oval, dan ukurannya bervariasi dari beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter.
3. Bercak Tidak Menimbulkan Rasa Sakit atau Gatal
Biasanya, lentigo tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal. Mereka lebih seringkali bersifat mengganggu penampilan daripada menyebabkan ketidaknyamanan fisik.
4. Terutama Muncul pada Daerah yang Terpapar Sinar Matahari
Lentigo solaris atau senilis biasanya muncul di daerah kulit yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, tangan, leher, dan lengan. Hal ini berbeda dari lentigo maligna, yang dapat muncul di daerah yang kurang terpapar sinar matahari dan memiliki potensi menjadi melanoma, yaitu kanker kulit yang serius.
5. Mungkin Ada Perubahan Warna atau Ukuran
Meskipun lentigo biasanya stabil dan tidak berubah seiring waktu, dalam beberapa kasus, mereka dapat mengalami perubahan warna, ukuran, atau bentuk. Perubahan seperti ini dapat menimbulkan kekhawatiran dan memerlukan evaluasi medis lebih lanjut.
Penyebab Lentigo berdasarkan Jenisnya
Faktor penyebab lentigo dapat berbeda-beda tergantung pada jenis lentigo itu sendiri. Berikut adalah penyebab lentigo berdasarkan jenisnya.
1. Lentigo Simplex
Lentigo simplex adalah jenis lentigo yang paling umum dan muncul pada tubuh, lengan, atau kaki. Jenis lentigo ini sering terjadi saat lahir atau selama masa kanak-kanak. Penyebab lentigo ini belum diketahui, tetapi pada beberapa kasus lentigo simplex muncul pada anak yang menggunakan salep tacrolimus.
2. Solar Lentigo
Solar lentigo terjadi akibat radiasi sinar ultraviolet yang menyebabkan sel pigmen kulit menjadi terlalu aktif. Kondisi ini mempercepat produksi melanin yang membuat warna kulit menjadi lebih gelap.
3. Ink Spot Lentigo
Ink spot lentigo muncul ketika kulit mengalami luka bakar akibat paparan sinar matahari yang terik. Lentigo jenis ini lebih mungkin muncul pada orang dengan kulit putih atau cerah.
4. Radiation Lentigo
Jenis radiation lentigo terjadi akibat paparan radioterapi, seperti pada pengobatan kanker.
5. PUVA Lentigo
PUVA lentigo dapat muncul setelah terapi psoralen dan ultraviolet A (PUVA), yaitu terapi yang bertujuan untuk mengatasi psoriasis dan eksim.
6. Sun Bed Lentigo
Seperti namanya, sun bed lentigo muncul akibat paparan sinar ultraviolet dari tanning bed (alat untuk menggelapkan kulit).
7. Lentigo akibat Kelainan Bawaan
Lentigo juga bisa muncul akibat kelainan bawaan, seperti sindrom Peutz-Jeghers, Noonan, Cowden, Bannayan-Riley-Ruvalcaba, dan Xeroderma Pigmentosum.
Cara Mengatasi Lentigo
Apa saja sih cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi lentigo? Berikut beberapa di antaranya.
1. Penggunaan Tabir Surya
Penggunaan tabir surya dengan SPF tinggi (minimal SPF 30) adalah langkah penting dalam mencegah perkembangan lebih lanjut dari lentigo. Tabir surya membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat memperburuk bercak kulit dan meningkatkan risiko kerusakan akibat sinar matahari.
2. Gunakan Produk Pencerah Kulit
Beberapa produk topikal yang mengandung bahan seperti hidrokinon, asam kojik, asam glikolat, atau retinoid dapat membantu memudarkan bercak lentigo seiring waktu. Namun, penggunaan produk topikal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter, karena mereka dapat menyebabkan iritasi kulit jika tidak digunakan dengan benar.
3. Perawatan Laser
Perawatan laser adalah salah satu metode yang paling efektif untuk menghilangkan lentigo. Laser seperti laser Q-switched, laser pigmentasi, atau laser CO2 fraksional dapat digunakan untuk menghancurkan pigmen yang ada di bawah kulit. Ini adalah prosedur medis yang harus dilakukan oleh dokter kulit berpengalaman.
4. Krioterapi
Krioterapi melibatkan pembekuan lentigo dengan nitrogen cair. Cara ini adalah prosedur yang relatif sederhana dan umumnya dilakukan oleh dokter kulit. Setelah perawatan, bercak kulit akan mengelupas dan akhirnya hilang.
5. Mikrodermabrasi dan Kimia
Mikrodermabrasi dan perawatan kimia menggunakan pengelupasan lapisan atas kulit untuk memudarkan lentigo. Namun, perawatan ini mungkin memerlukan beberapa sesi untuk hasil yang optimal.
6. Pengangkatan Bedah
Untuk lentigo yang besar atau menonjol, dokter dapat melakukan prosedur pengangkatan bedah, seperti eksisi, elektrokauter, atau ablasi laser. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk alasan kosmetik.
Sebelum memutuskan perawatan, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter di Klinik Diri untuk mendapatkan saran yang tepat berdasarkan jenis lentigo dan kondisi kulit kamu.
Sumber:
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1393/lentigo
https://www.halodoc.com/kesehatan/lentigo