Kamu mungkin sudah tidak asing dengan salicylic acid atau asam salisilat, kan? Kandungan ini sering ditemukan dalam berbagai produk skincare, mulai dari face wash, toner, hingga serum. Salicylic acid dikenal luas karena kemampuannya untuk eksfoliasi kulit, mengatasi masalah komedo, serta jerawat. Bagi banyak orang, produk yang mengandung salicylic acid menjadi andalan untuk merawat kulit berminyak atau berjerawat. Tapi, tahukah kamu bagaimana salicylic acid bekerja dan apa saja manfaatnya? Ini penjelasan lengkapnya!
Apa Itu Salicylic Acid?
Salicylic acid adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi komedo dan jerawat. Sebagai asam betahidroksi (BHA), salicylic acid dapat menembus lapisan minyak pada kulit dan membersihkan pori-pori yang tersumbat. Hal ini membuatnya efektid dalam mengatasi kulit berminyak dan jerawat.
Salicylic acid juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada jerawat, mempercepat proses penyembuhan, dan mencegah munculnya komedo baru.
Selain mengatasi jerawat, salicylic acid juga membantu mengangkat sel kulit mati dan mempercepat proses regenerasi kulit. Ini bisa membuat kulit tampak lebih halus, cerah, dan sehat.
Manfaat Salicylic Acid
Yuk, simak apa saja manfaat salicylic acid untuk kulit:
Manfaat Salicylic Acid untuk Jerawat
Salicylic acid sangat efektif mengatasi jerawat karena kemampuannya menembus lapisan minyak pada kulit dan membersihkan pori-pori yang tersumbat. Dengan cara ini, salicylic acid membantu mencegah munculnya jerawat baru. Selain itu, salicylic acid juga dapat menyamarkan bekas jerawat dengan merangsang pergantian sel kulit yang lebih cepat, sehingga kulit tampak lebih halus.
Tak hanya itu, salicylic acid juga efektif untuk mengatasi bruntusan, yakni benjolan kecil yang muncul akibat pori-pori tersumbat, memberikan kulit yang lebih bersih dan rata.
Salicylic Acid untuk Komedo
Salicylic acid bekerja efektif dalam mengatasi komedo dengan membersihkan pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Dengan rutin menggunakan produk yang mengandung salicylic acid, komedo yang sering muncul pada area T-zone atau sekitar hidung bisa berkurang, sehingga kulit tampak lebih halus dan bebas dari komedo.
Mengangkat Sel Kulit Mati
Salicylic acid, atau asam salisilat, adalah jenis asam beta-hidroksi (BHA) yang efektif untuk membantu eksfoliasi kulit. Eksfoliasi ini memungkinkan pengangkatan sel-sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih halus dan cerah. Namun, penggunaan berlebihan bisa menyebabkan iritasi, kulit kering, atau memerah, serta meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari.
Untuk menghindari iritasi, eksfoliasi 2–3 kali seminggu dan gunakan pelembap setelahnya, serta selalu pakai sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan.
Mengurangi Minyak Berlebih di Wajah
Salicylic acid mengurangi sebum (minyak) pada wajah dengan cara menembus lapisan minyak di permukaan kulit dan masuk ke dalam pori-pori. Di dalam pori-pori, salicylic acid melarutkan minyak berlebih dan membantu mengurangi penumpukan sebum yang bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori.
Selain itu, salicylic acid juga memiliki sifat antiinflamasi yang mengurangi peradangan yang sering terjadi akibat jerawat dan komedo. Dengan cara ini, salicylic acid membantu menjaga keseimbangan minyak pada kulit, mencegah kulit terlalu berminyak atau kering, dan mengurangi kemungkinan terjadinya jerawat.
Menjaga Pori-Pori tetap Bersih
Dengan kemampuannya menembus dan membersihkan pori-pori, salicylic acid efektif menjaga pori-pori tetap bersih dari kotoran, minyak, dan sel kulit mati. Pori-pori yang bersih dapat mencegah timbulnya masalah kulit seperti jerawat, komedo, dan bruntusan, sehingga kulit tampak lebih halus dan sehat.
Efek Samping Saliclic Acid
Salicylic acid dapat menyebabkan beberapa efek samping meskipun bermanfaat untuk kulit. Penggunaannya bisa menyebabkan iritasi, seperti kulit yang terasa terbakar, kering, atau memerah, terutama saat pertama kali digunakan. Jika terjadi, berhenti menggunakan produk dan berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, ada kemungkinan reaksi alergi seperti ruam atau gatal, yang memerlukan penghentian penggunaan.
Penggunaan berlebihan juga dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas. Untuk menghindarinya, pastikan menggunakan pelembap setelahnya. Selain itu, penggunaan salicylic acid dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari, sehingga penting untuk memakai sunscreen dan menghindari paparan matahari langsung.
—
Nah, itulah pembahasan mengenai salicylic acid, salah satu kandungan yang efektif mengatasi masalah komedo dan jerawat. Jika kamu memiliki masalah jerawat atau komedo yang mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat saran perawatan dan produk skincare yang tepat.
Diri Clinic dapat membantumu mengatasi masalah jerawat atau komedo dengan treatment dan skincare yang dipersonalisasi sesuai kondisi dan kebutuhan kulitmu. Coba konsultasi gratis sekarang!
Sumber:
https://www.alodokter.com/salicylic-acid-untuk-wajah-ketahui-manfaat-dan-tips-penggunaannya
https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-efek-samping-salicylic-acid-untuk-skincare