Biang keringat di wajah tidak hanya dialami oleh bayi dan anak-anak. Orang dewasa yang mengalaminya bisa menurunkan rasa percaya diri dan mengganggu penampilan. Biang keringat dipicu faktor dari luar atau eksternal, yaitu kelembapan dan suhu lingkungan yang tinggi. Ketika suhu tinggi, kelembapan meningkat sehingga dapat menyebabkan kelenjar keringat tersumbat dan mempengaruhi kulit. Bagaimana gejala biang keringat yang muncul di wajah? Berikut penjelasan lengkap mengenai biang keringat, cara menghilangkan, serta hal-hal yang memicunya.
Gejala biang keringat
Biang keringat lebih sering tumbuh pada area kulit yang lembab. Tetapi tidak menutup kemungkinan muncul di wajah. Dalam banyak kasus, kulit ruam karena biang keringat merupakan masalah ringan. Anda bisa mengatasinya tanpa prosedur medis. Biang keringat menyerupai jerawat kecil berwarna kemerahan dan terasa gatal. Ini disebabkan keringat terperangkap di bawah lapisan kulit. Biang keringat paling umum muncul pada leher, bahu, dada, punggung, selangkangan, dan ketiak. Pada warna kulit lebih gelap, biang keringat yang kemerahan mungkin tak terlihat. Tetapi menurut dokter kulit bersertifikat di University of Miami Health System, Alyx Cali Rosen Aigen, MD., masih tetap terasa terdapat benjolan-benjolan kecil jika disentuh. Biang keringat juga bisa muncul pada satu area kulit. Bentuknya lepuhan kecil-kecil dan berwarna merah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ini terjadi karena kulit bereaksi terhadap keringat yang keluar dari lapisan kulit paling atas atau sekitar epidermis. Lantas apa yang menyebabkan keringat memicu munculnya ruam merah dan membuat tak nyaman? Ini penjelasan selanjutnya.
Penyebab biang keringat di wajah
Cuaca panas dan kelembapan tinggi merupakan pendorong paling umum dari biang keringat. Karena cuaca panas dan angin tak berhembus, bisa membuat Anda berkeringat lebih banyak. Perlu Anda ketahui, ternyata berkeringat merupakan proses tubuh dalam mendinginkan kulit. Karena banyak keringat keluar, saluran keringat mungkin tersumbat dan menjebak keringat di dalam kulit. Bisa juga keringat keluar dari lapisan sekitar epidermis, atau lapisan atas, sehingga terperangkap di tempat tersebut. Biang keringat bisa dialami sepanjang tahun. Tetapi umumnya ketika suhu lebih panas atau musim kemarau, biang keringat lebih mungkin dialami. Saat mengalami biang keringat, terutama di wajah, berikut hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Cara menghilangkan biang keringat di wajah
Pada dasarnya, menurut dermatolog, biang keringat bisa hilang dengan sendirinya. Tetapi karena letaknya mungkin tak membuat Anda nyaman beraktivitas, maka perlu dilakukan cara jitu untuk menghilangkan dengan cepat seperti rekomendasi berikut ini.
Kompres dingin
Kompres dingin dapat membantu menurunkan suhu kulit. Langkah ini juga merupakan cara terbaik dalam meredakan biang keringat. Lakukan menggunakan es yang dibungkus dengan handuk atau kantong kompres. Hindari es mengenai langsung biang keringat. Kompres bisa mengurangi kemerahan, gatal, dan bengkak. Selama 5-10 menit, diamkan kompresan dan tempelkan kembali pada kulit dengan biang keringat selama beberapa kali.
Cuci muka dengan air dingin
Karena biang keringat di wajah, Anda bisa mencuci wajah dengan air dingin. Tujuannya sama dengan langkah sebelumnya, yaitu untuk mendinginkan dan menenangkan kulit.
Jaga suhu ruangan tetap rendah
Suhu ruangan rendah membantu mengurangi produksi keringat yang memperburuk kondisi biang keringat. Anda bisa menyalakan kipas angin atau pendingin ruangan jenis lainnya. Suhu rendah juga perlu disetel untuk kamar tidur Anda. Selain membantu tidur lebih pulas, suhu dingin membantu mengurangi gatal dan tidak nyaman karena biang keringat. Di samping suhu ruangan, Anda juga perlu mengenakan pakaian yang nyaman. Misalnya memakai pakaian berbahan katun yang memungkinkan kulit bernapas lega. .
Pakai pelembab yang ringan
Baik saat kondisi kulit normal maupun ketika mengalami biang keringat di wajah, Anda wajib memakai pelembab. Nah, kalau dalam kondisi rawan saat muncul biang keringat, dermatolog merekomendasikan untuk memakai pelembab dengan formula ringan. Sarannya, pilih lotion alih-alih krim atau salep. Penting untuk dicatat, hindari mengaplikasikan petroleum jelly pada biang keringat. Ini karena bahan di dalamnya terlalu berat kalau dipakai pada musim kemarau.
Coba mandi oatmeal
Oat atau gandum yang ditumbuk menjadi bubuk halus, mengandung antioksidan yang membantu mengatasi kondisi tertentu, termasuk biang keringat. Untuk mengatasi peradangan dan gatal, siapkan air dalam bak mandi atau bathup. Masukkan bubuk oat dan campurkan dengan air hingga merata. Anda bisa berendam dalam campuran bubuk oat dan air tersebut. Kalau biang keringat di wajah, Anda bisa mengaplikasikan pada kulit dan membilasnya hingga bersih dengan air suhu ruangan.
Oleskan lidah buaya
Lidah buaya atau aloe vera berkhasiat mengobati dan bersifat anti-inflamasi. Mengoleskan gel lidah buaya pada biang keringat dapat membantu meringankan, merilekskan, dan membantu mencegah iritasi.
Pertimbangkan pengobatan topikal
Pengobatan topikal bisa dilakukan dengan mengoleskan lotion, krim, hingga salep khusus diformulasikan untuk mengatasi biang keringat. Penting untuk kenali setiap perkembangan biang keringat pada kulit Anda. Sebab jika biang keringat tidak segera sembuh, bahkan diikuti keluarnya cairan dari ruam, demam, dan mual, maka wajib periksakan diri ke dokter ahli. Itulah penjelasan lengkap mengenai tanda, penyebab, dan cara menghilangkan biang keringat di wajah. Karena terdapat beberapa catatan, seperti perlu menghindari kandungan tertentu dalam krim, lotion, ataupun salep, maka perlu berkonsultasi pada dokter kulit mengenai solusi mana yang paling tepat. Anda dapat konsultasi secara gratis pada tim ahli dan dokter kulit berpengalaman di klinik Diri.
Sumber:
https://www.self.com/story/get-rid-of-heat-rash
https://www.healthline.com/health/prickly-heat
https://www.medicalnewstoday.com/articles/326430
