Siapa sih di dunia ini yang tidak punya idola? Kita pasti setidaknya punya satu orang yang dikagumi, bisa itu public figure, selebriti, seniman, atau tokoh fiktif sekalipun. Namun, bagaimana jika rasa kagum itu terlalu berlebihan? Berubah menjadi obsesi, yang seakan-akan memuja mereka sampai mati. Tentu saja, hal tersebut sangat tidak sehat dan tidak dapat diterima, ya. Nah, dalam dunia kesehatan, kondisi ini disebut Celebrity Worship Syndrome.
Yuk, kenali Celebrity Worship Syndrome lebih dalam lagi, mulai dari ciri-ciri, jenis, penyebab, hingga cara mengatasinya, agar kamu bisa terhindar dari masalah kesehatan satu ini!
Apa Itu Celebrity Worship Syndrome?
Celebrity Worship Syndrome (CWS) adalah gangguan obsesif seseorang terhadap selebriti atau orang terkenal lainnya. Orang yang mengalami CWS cenderung memiliki ketertarikan emosional yang kuat terhadap idolanya. Mereka tidak hanya mengagumi karya sang idola, tetapi sampai berusaha mencari tahu segala informasi pribadi tentang idolanya.
Istilah ini pertama kali diciptakan oleh Lynn McCutcheon dan rekan penelitiannya pada awal tahun 2000-an. Namun, ada juga yang meyakini kalau istilah CWS pertama kali digunakan dalam sebuah artikel media di luar negeri. Artikel tersebut melampirkan penelitian yang diterbitkan oleh John Maltby dan rekan-rekannya di Journal of Nervous and Mental Disease. Penelitian tersebut berjudul “A Clinical Interpretation of Attitudes and Behaviors Associated with Celebrity Worship”. CWS sebenarnya adalah singkatan dari Celebrity Worship Scale yang digunakan dalam penelitian itu.
Celebrity Worship Syndrome merupakan fenomena psikologis dan sosial yang terkadang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya. Dilansir dari laman Hello Sehat, mengutip dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Innovations in Clinical Neuroscience, seseorang yang mengalami CWS akan lebih rentan mengalami disfungsi sosial, depresi, kecemasan, dan perubahan perilaku lain yang mengarah pada gangguan mental.
Ciri-Ciri Celebrity Worship Syndrome
Sayangnya, orang-orang yang mengalami Celebrity Worship Syndrome tidak menyadari kalau mereka sudah terlalu obsesi dengan idolanya. Mereka menganggap apa yang dilakukan adalah hal yang wajar. Seiring waktu, penderita CWS mungkin melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Menyukai Idolanya Secara Berlebihan
Mungkin kamu pernah mendengar istilah ‘sasaeng’? Di Korea Selatan, sasaeng adalah penggemar idola K-Pop yang terlalu terobsesi, bahkan sampai menguntit atau terlibat dalam perilaku lain yang melanggar privasi si idol. Nah, bisa jadi sasaeng itu merupakan contoh perilaku CWS, ya.
Orang dengan CWS cenderung menyukai idolanya secara berlebihan. Misalnya seperti mengikuti setiap aktivitas selebriti favorit mereka (stalking), berusaha melakukan interaksi yang tidak pantas, menerobos ke ruangan pribadi, hingga tindakan pelecehan.
2. Kecenderungan Meniru Idolanya
Seseorang yang mengidap CWS, akan mencoba meniru gaya hidup, gaya berpakaian, atau gaya rambut sang idola. Bahkan, untuk tindakan yang lebih ekstrim, mereka rela melakukan operasi plastik agar memiliki bentuk wajah yang mirip dengan idolanya. Contohnya di kehidupan nyata ada Oli London, seorang blogger asal Inggris yang melakukan operasi plastik berkali-kali supaya terlihat mirip dengan Jimin BTS.
3. Menghabiskan Uang Secara Berlebihan
Saking obsesinya, para pengidap CWS punya keinginan lebih untuk melihat idolanya secara langsung, mengoleksi semua hal yang terkait dengan idola, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, para CWS cenderung mengeluarkan uang secara impulsif (impulsive buying) untuk membeli tiket konser, pertemuan penggemar, mengoleksi merchandise, poster, album, atau barang-barang lain.
4. Gangguan dalam Hubungan Sosial
Keterlibatan yang berlebihan dengan selebriti bisa mengganggu hubungan sosial, loh. Orang dengan CWS akan menghadapi kesulitan untuk menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain, apalagi jika orang tersebut tidak memiliki minat serupa terhadap selebriti yang ia idolakan.
5. Mengesampingkan Tanggung Jawab Sehari-hari
Selain itu, terlalu terobsesi terhadap seseorang juga bisa mengganggu produktivitas sehari-hari. Mereka akan mengabaikan tanggung jawab, seperti pekerjaan atau pendidikan. Sebaliknya, mereka jadi lebih tertarik untuk berfantasi, berbicara, atau memikirkan idolanya. Tidak jarang juga, orang dengan CWS tidak bisa beraktivitas tanpa mengetahui kabar terbaru idolanya.
6. Stres dan Depresi
Pada beberapa kasus, obsesi terhadap selebriti dapat menyebabkan tingkat stres dan depresi yang tinggi, terutama jika mereka terlibat dalam perdebatan online atau komunitas penggemar yang toksik. Orang dengan CWS cenderung sulit menerima kritik atau berita negatif tentang selebriti favorit mereka. Mereka bisa sangat membela atau membenarkan tindakan atau keputusan selebriti tersebut.
Jenis Celebrity Worship Syndrome
Dilansir dari laman Sehatq, berdasarkan pengukuran dari Celebrity Worship Scale, terdapat tiga jenis tingkatan Celebrity Worship Syndrome, antara lain:
1. Entertainment-Social (Hiburan Sosial)
Ini merupakan tingkat CWS paling rendah. Biasanya, di tahap ini, seseorang merasa senang dan tertarik dengan kehidupan selebriti yang ia kagumi. Seseorang juga cenderung membicarakannya dalam sebuah fandom atau klub penggemar.
2. Intense-Personal (Intens Personal)
Kemudian, jika seseorang sudah masuk ke tahap intens personal, ia mulai merasa punya ikatan emosional yang kuat dengan idolanya. Ia menganggap, sang idola punya pengaruh yang besar dalam hidupnya, bahkan jika hubungan tersebut hanya bersifat satu arah. Ia mulai mengoleksi barang-barang terkait sang idola, atau mencari informasi tentang mereka.
3. Borderline-Pathological
Di tahap ini, seseorang mulai mengalami fantasi ekstrim tentang idolanya. Ia bisa saja menganggap, sang idola adalah kekasihnya. Ia mulai menghabiskan banyak waktu dan uang untuk mengikuti kehidupan pribadi idola. Tidak peduli dengan tanggung jawab, menjadi anti sosial, dan mengganggu aktivitas kesehariannya.
4. Pathological Celebrity Worship
Bisa dibilang, ini merupakan tingkat CWS yang paling tinggi (ekstrim). Seseorang yang berada di tahap ini, kemungkinan sudah mengidap gangguan kesehatan mental yang cukup serius. Ia menjadi sangat obsesif dan merasa tidak dapat hidup tanpa idolanya.
Penyebab Celebrity Worship Syndrome
Lalu, apa sih hal yang menyebabkan Celebrity Worship Syndrome bisa terjadi? Sampai saat ini, sebenarnya belum ada penelitian yang bisa membuktikan alasan seseorang mengidap CWS. Namun, beberapa kondisi berikut, membuat seseorang punya resiko yang lebih besar terkena CWS.
1. Media Sosial dan Internet
Ketersediaan berita dan informasi tentang selebriti di media sosial dan internet, membuat seseorang lebih mudah mengikuti dan terhubung dengan kehidupan selebriti. Hal ini dapat memicu perilaku CWS, terutama jika seseorang itu lebih banyak menghabiskan waktu di sosial media.
2. Kecenderungan Pribadi
Beberapa orang biasanya memiliki gangguan kecenderungan pribadi terhadap sesuatu. Mungkin bisa dibilang fanatik. Ia akan mengembangkan keterikatan emosional yang kuat terhadap tokoh-tokoh publik, selebriti, atau idola yang dikagumi.
3. Interaksi dengan Komunitas Penggemar
Terlibat dalam komunitas penggemar (fandom) yang mengagumi selebriti tertentu dapat memperkuat CWS. Interaksi dengan orang-orang yang memiliki minat serupa, membuat mereka jauh lebih menyukai dan terobsesi untuk mengetahui hal-hal pribadi sang idola.
Selain itu, CWS juga dapat terjadi karena pengaruh kesehatan lain, seperti:
- Gangguan neurotik
- Gangguan psikotik
- Gangguan kepribadian narsistik
- Rendah diri
- Gangguan kecemasan
- Kurang bisa membatasi diri
- Kesulitan mengatasi konflik
- Depresi
- Gangguan dan perilaku obsesif-kompulsif (OCD)
Cara Mengatasi Celebrity Worship Syndrome
Nah, jika kamu melihat ada anggota keluarga, teman, atau bahkan diri kamu sendiri mengalami gangguan ini, kamu butuh usaha dan kesadaran diri untuk mengatasinya. Berikut langkah atau cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi Celebrity Worship Syndrome:
- Tentukan batasan yang sehat dalam mengikuti selebriti yang kamu kagumi. Mengidolakan sesuatu itu boleh, tapi jangan terlalu terobsesi, ya. Batasi waktu yang kamu habiskan untuk mengikuti berita atau media sosial mereka. Hindari terlibat dalam perdebatan di forum online atau klub penggemar yang mungkin mengganggu.
- Berbicaralah dengan teman atau anggota keluarga tentang perasaan ketertarikan kamu terkait selebriti yang kamu kagumi. Mereka mungkin bisa memberikan perspektif yang berbeda dan juga dukungan.
- Fokus pada perawatan diri dan kesejahteraan pribadi. Mulailah mencari hobi yang menyenangkan atau aktivitas untuk mengisi waktu kamu agar lebih bermanfaat.
- Jika kamu merasa bahwa CWS telah mencapai tingkat yang mengganggu kehidupan sehari-hari secara signifikan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan dukungan dan saran yang lebih khusus.
Oke, itulah penjelasan ringkas mengenai apa itu Celebrity Worship Syndrome (CWS), ciri-ciri, jenis, penyebab, hingga cara mengatasinya, ya. Mengatasi CWS dapat menjadi proses yang berkelanjutan, dan hasilnya mungkin bervariasi antara individu. Jadi, bersabarlah dengan diri sendiri dan tidak mengharapkan perubahan yang instan. Dengan kesadaran diri, dukungan, dan usaha yang tepat, kamu dapat mengelola atau mengatasi CWS dan mulai menjalani kehidupan yang lebih seimbang.
Referensi:
https://www.idntimes.com/life/inspiration/marta-dwi-margiwati/celebrity-worship-syndrome-c1c2?page=all
https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/celebrity-worship-syndrome/
https://www.sehatq.com/artikel/celebrity-worship-syndrome
https://www.halodoc.com/artikel/membela-idola-berlebihan-waspada-celebrity-worship-syndrome