Selamat! Fase kerontokan (hair shedding) kamu sudah selesai! Sudah siap makin pede dengan tampilan baru? Setelah tumbuh rambut baru, kamu harus merawat rambut tersebut supaya tumbuh menjadi rambut yang kuat, nah kamu bisa simak beberapa tips untuk merawat rambut kamu nih. Berikut tips nya : <ul><li class="ql-align-justify">Jadwalkan keramas sesuai dengan jenis rambut</li><li class="ql-align-justify">Memilih sisir sesuai dengan jenis rambut</li><li class="ql-align-justify">Lindungi rambut dari paparan sinar matahari berlebih</li><li class="ql-align-justify">Makan makanan bergizi (mengandung mineral dan zat besi)</li><li class="ql-align-justify">Jaga kelembapan rambut</li></ul> Jika kamu bisa menerapkan semua tips diatas, rambut kamu akan tumbuh lebih sehat dan lebih kuat! Oh iya share juga progress baik kamu ke dokter ya! Supaya kamu bisa dapat tips lebih lanjut mengenai perawatan rambut baru!

Selamat! Fase kerontokan (hair shedding) kamu sudah selesai! Sudah siap makin pede dengan tampilan baru? Setelah tumbuh rambut baru

Akhir-akhir ini seluruh dunia sedang demam K-Pop karena masifnya Korean wave. Tidak mengherankan semua hal yang berasal dari Korea Selatan selalu terlihat menarik dan jadi tren. Salah satu yang jadi tren hingga saat ini adalah teknik perawatan wajah atau sering dikenal dengan istilah 10 Steps Korean Skincare Routine. Tren tersebut memperkenalkan sheet mask sebagai kunci mendapatkan kulit glowing. Tetapi bagaimana cara memakai sheet mask yang benar? Yuk, cari tahu selengkapnya pada artikel ini.﻿<h2 class="ql-align-justify">Apa Perbedaan Sheet Mask dengan Jenis Masker Lainnya?</h2>Mungkin kamu sempat bertanya-tanya apa itu sheet mask dan apa keunggulan sheet mask daripada masker-masker wajah lainnya. Terlebih di awal kemunculannya, sheet mask sangat menarik perhatian berkat bentuknya yang unik. Sheet mask terbuat dari serat kapas fiber atau microfiber. Namun, ada juga sheet mask yang terbuat dari bahan gel dan busa. Kemudian, di dalam sheet mask ada krim serum melimpah yang diperuntukkan untuk mengatasi permasalahan kulit secara khusus. Bentuknya yang unik dan memiliki banyak variasi, otomatis kepopuleran sheet mask langsung terdongkrak. Kini sheet mask masuk ke dalam jajaran masker favorit semua orang menyaingi clay mask yang lebih dulu ada. <h2 class="ql-align-justify">Berapakah Frekuensi Ideal Memakai Sheet Mask?</h2>Jika merunut dari 10 Steps Korean Skincare Routine, pemakaian sheet mask dianjurkan setiap hari sebelum tidur. Sayangnya aturan tersebut tidak bisa berlaku di semua orang, karena kondisi kulit yang berbeda-beda. Pemakaian sheet mask setiap hari lebih cocok untuk kulit kering dan dehidrasi. Sebab sheet mask memiliki keunggulan dalam menghidrasi kulit. Jadinya kulit kering dan dehidrasi bisa tetap sehat serta ternutrisi. Sebaliknya, pemilik kulit berminyak tidak dianjurkan memakai sheet mask terlalu sering. Bukannya mempercantik kulit, bisa-bisa kondisi kulit makin parah akibat overhydrated. Supaya tidak salah pakai dan bisa berimbas pada kulit, berikut ini beberapa poin yang harus jadi pertimbanganmu sebelum memutuskan memakai sheet mask setiap hari menjelang tidur. <h3 class="ql-align-justify">Perhatikan Kondisi Kulit dan Tipe Kulit</h3>Sheet mask lebih cocok dipakai oleh pemilik kulit kering dan dehidrasi. Di sisi lain, pemilik kulit berminyak dan berjerawat juga boleh memakai sheet mask, tapi jangan terlalu sering karena bisa berdampak buruk di kulit. <h3 class="ql-align-justify">Perhatikan Komposisi Kandungan yang Ada di Dalam Sheet Mask</h3>Sebelum memakai produk skincare, biasakan untuk menilik komposisinya agar bisa mengantisipasi senyawa pemicu break out dan alergi. <h3 class="ql-align-justify">Perhatikan Iklim Tempat Tinggal</h3>Satu hal yang tak kalah penting lagi adalah iklim tempat tinggal, karena iklim dan suhu udara bisa mempengaruhi kondisi kulit. Kalau kamu tinggal di area tropis yang cenderung lembab, sebaiknya tidak perlu sering-sering memakai sheet mask. Tapi kalau kamu tinggal di iklim empat musim yang kering, kamu bisa pakai sheet mask untuk memberikan kelembaban ekstra. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat Pemakaian Sheet Mask</h2>Tidak diciptakan tanpa alasan, sheet mask mengantongi banyak manfaat untuk kulit. Kira-kira apa saja manfaat sheet mask untuk kulit wajah? <h3 class="ql-align-justify">Mengoptimalkan Penyerapan Produk</h3>Nyaris semua sheet mask memiliki komposisi butylene glycol. Peran butylene glycol adalah untuk membantu semua komposisi serum bisa terserap ke kulit. Di samping itu, serat sheet mask yang sangat tipis dapat mengoptimalkan penyerapan produk karena bisa dipakai di kulit dalam waktu yang lama. <h3 class="ql-align-justify">Pemakaiannya Mudah</h3>Berbeda dengan masker lainnya, pemakaian sheet mask sangat mudah. Kamu bisa langsung memakaikannya di wajah tanpa perlu pakai alat bantu seperti kuas. Pemasangan sheet mask pun jadi lebih mudah lagi karena desainnya yang sudah disesuaikan dengan bentuk wajah. <h3 class="ql-align-justify">Bisa Mengatasi Bermacam-Macam Masalah Kulit</h3>Sheet mask bisa dibilang sebagai satu produk kaya manfaat. Hampir semua masalah kulit bisa diatasi dengan sheet mask, mulai dari masalah kulit kemerahan sampai menyamarkan tanda-tanda penuaan. Sifat sheet mask yang universal ini membuat siapa saja bisa memakainya tanpa terkecuali. <h3 class="ql-align-justify">Menenangkan Kulit</h3>Ketika kondisi kulit sedang sensitif atau kering, memakai sheet mask sangat dianjurkan. Sebab, produk satu ini sangat bagus untuk merevitalisasi kulit sensitif. Sehabis pemakaian biasanya kamu bisa merasakan kulit akan jauh lebih tenang, lembab, dan segar. <h2 class="ql-align-justify">Cara Memakai Sheet Mask yang Benar</h2>Walaupun memakai sheet mask sangat mudah, tetapi beberapa orang yang masih kebingungan dan belum tahu cara memakai sheet mask yang benar. Berikut ini urutan pemakaian sheet mask yang bisa kamu ikuti. <h3 class="ql-align-justify">Cuci Muka</h3>Sebelum memakai sheet mask, pastikan wajah sudah dalam keadaan bersih agar serum pada sheet mask dapat terserap maksimal. <h3 class="ql-align-justify">Pakai Sheet Mask</h3>Selepas cuci muka, pakaikan sheet mask langsung di atas kulit dan biarkan maksimal selama 20 menit. <h3 class="ql-align-justify">Lanjutkan Pemakaian Skincare</h3>Jika pemakaian sudah 20 menit, tepuk-tepuk ringan wajah agar serum menyerap ke dalam kulit. Lalu lanjutkan pemakaian skincare seperti biasanya dan jangan cuci muka lagi, karena penggunaan sheet mask akan sia-sia. Apabila kamu memakai sheet mask di pagi hari, jangan pernah lupa aplikasikan <a href="https://diricare.com/product/custom-sunscreen" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">sunscreen</a> setelahnya. Bagaimana? Cara memakai sheet mask sangat mudah bukan? Sheet mask bisa jadi treatment tambahan yang bagus untuk kulit supaya tampilannya lebih maksimal. Tapi kalau kamu punya keluhan kulit dan tak kunjung mereda, jangan dibiarkan terlalu lama. Lebih baik langsung konsultasikan ke dokter berpengalaman. Yuk, <a href="https://diricare.com/consult/login" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">konsultasi</a> gratis di Diricare sekarang! Hanya menempuh tiga langkah mudah, kamu sudah bisa konsultasi dengan dokter, kemudian kamu akan mendapat rekomendasi produk sesuai kondisi kulit.&nbsp;Sumber:https://www.facetory.com/pages/korean-sheet-mask-101https://www.byrdie.com/everything-you-need-to-know-about-sheet-masks-4145390

Ingin Pemakaian Sheet Mask Lebih Optimal? Ikuti 4 Langkah Berikut Ini!

8 Cara Menghilangkan Jerawat Batu secara Alami dalam 1 Hari, Ketahui Hal Berikut!

Jenis kulit eksotis bisa didefinisikan dengan karakter alami dari warna kulit. Meskipun setiap warna kulit cantik, tapi&nbsp;apa&nbsp;yang dimaksud kulit eksotis? Kulit eksotis adalah kulit dengan tone antara tan dan medium yang dikenal dengan exotic tone. Kalau di Indonesia, kulit eksotis dikenal dengan warna sawo matang. Semua jenis tone kulit , &nbsp;termasuk tone kulit eksotis wajib dirawat dengan tepat. Penting kamu ketahui, tone kulit dipengaruhi oleh melanin dan ketahanan terhadap paparan sinar matahari. Ini berarti bahwa warna kulit berdasarkan tone bisa berubah. Berbeda dengan undertone yang lebih bersifat permanen karena ini berkaitan dengan warna dasar kulitmu. Jadi, apakah warna kulit lebih light bisa dibuat sawo matang? Besarnya industri kecantikan bisa memanjakan keinginan konsumen. Kalau kamu ingin membuat warna dasar kulit menjadi warna tone lebih eksotis, tentu bisa dilakukan. Lantas bagaimana cara membuat kulit eksotis? Berikut ulasannya. <h2 class="ql-align-justify">Cara membuat warna kulit eksotis</h2>Bagi kamu yang memiliki warna kulit lebih terang, putih atau kuning, agaknya berbahaya jika menyulapnya menjadi cokelat karena terpapar matahari. Pasalnya, perubahan warna kulit bisa jadi tanda kerusakan kulit atau produksi melanin ekstra. Ini merupakan reaksi alami tubuh untuk melindungi dari paparan matahari. Nah, lantas bagaimana cara membuat exotic skin dengan cara yang aman? Yuk, ikuti tips ini. <h2 class="ql-align-justify">Hindari sunbeds</h2>Beberapa layanan kecantikan, menawarkan cara membuat kulitmu lebih cokelat yang sehat dengan ‘kursi berjemur’ atau sunbeds. Menurut dokter ahli, ini berbahaya karena paparan sinar UVA tidak disertai UVB terlalu lama dan sering dapat meningkatkan risiko kanker kulit hingga 75 persen. <h2 class="ql-align-justify">Jangan berjemur lebih dari 3 jam</h2>Setiap orang memiliki batas melain masing-masing. Rata-rata&nbsp;2-3 jam bagi kamu yang punya kulit lebih cerah, jika berjemur lebih dari waktu tersebut, kamu hanya akan merusak kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">Minum suplemen mengandung beta karoten</h2>Selain berjemur, banyak orang mencoba mengaplikasikan krim tan-accelerating untuk membuat warna kulit eksotis. Tetapi, perlu disadari bahwa tidak ada krim yang bisa meningkatkan produksi melanin dan membuat warna kulit lebih gelap. Tetapi menurut dokter ahli, kamu bisa mengonsumsi suplemen beta-carotene 25 gram setiap harinya. Pesan dokter ahli, jika meng konsumsi suplemen beta karoten bukan berarti kamu tak perlu memakai tabir surya. Kamu tetap wajib memakai tabir surya untuk melindungi kulit dari efek buruk terpapar sinar UV. Setelah mengetahui tentang cara membuat kulit eksotis, yuk kenali pula cara merawatnya. <h2 class="ql-align-justify">Cara merawat kulit eksotis</h2>Pada prinsipnya, setiap kulit membutuhkan perawatan secara rutin. Termasuk apabila kamu memiliki kulit eksotis, ikuti cara berikut ini agar kulit tampak sehat dan cantik paripurna. <h2 class="ql-align-justify">Lindungi kulit dari paparan matahari</h2>Matahari memaparkan sinar ultraviolet yang apabila kulit tidak terlindungi dari paparan cahaya tersebut, maka bisa berdampak buruk. Kalau kamu ingin tahu cara membuat kulit eksotis mengkilat, tetap lindungi kulitmu dengan rutin memakai sunscreen saat&nbsp;beraktivitas pagi hari di luar ruangan. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerutan, bintik-bintik penuaan, dan kulit kusam. Oleh karena itu, agar kulit mengkilat dan glowing, jangan lupa memakai pelindung kulit. Selain memakai tabir surya atau sunscreen dengan kandungan SPF, disarankan juga untuk pakai topi bertepi lebar saat aktivitas siang hari di luar ruangan. Carilah tempat teduh biar tidak terpapar langsung matahari. <h2 class="ql-align-justify">Mengaplikasikan minyak kelapa</h2>Minyak kelapa bersifat anti inflamasi, antioksidan, dan sebagai penyembuh. Tetapi penting untuk kamu ketahui, tidak semua jenis kulit bisa cocok dengan kandungan minyak kelapa. Ini juga merupakan salah satu cara membuat kulit eksotis mengkilat, tetapi kalau kamu memiliki alergi dan kulit sensitif, hindari cara ini ya. <h2 class="ql-align-justify">Memakai gel aloe vera</h2>Mengaplikasikan gel aloe vera setiap hari dapat membuat kulitmu sehat dan mengkilat. Kalau untuk warna kulit eksotis, cara alami ini mungkin bisa jadi pilihan. Sebelum memakainya, kamu perlu cek alergi terlebih dahulu ya. Caranya, oleskan sedikit gel lidah buaya pada tanganmu. Jika ridak ada reaksi seperti kemerahan atau gatal dalam 24 jam, artinya aloe vera tidak memicu respons alergi pada kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">Memakai pelembap setelah mencuci muka</h2>Menjaga kelembapan kulit membuat kulitmu tampak lebih kencang dan bercahaya. Meskipun jenis kulitmu berminyak, kamu tetap wajib memakai pelembap. Artinya apapun jenis kulitmu, termasuk jika kamu memiliki kulit eksotis, tetap harus memakai moisturizer. Nah, cara tepat memakai moisturizer adalah setelah kamu mencuci muka. Setelah cuci muka keringkan wajah dengan diusap lembut menggunakan&nbsp;handuk, lalu&nbsp;kamu bisa mengaplikasikan moisturizer&nbsp;secara merata untuk mengunci kelembaban kulit. Apabila kamu sedang mencari moisturizer yang paling cocok dengan jenis kulitmu, carilah rekomendasi yg terbaik. Konsultasikan langsung pada dokter kulit di klinik Diri. Ceritakan keluhanmu dan dokter akan memberikan treatment plan untuk mengatasi masalahmu. <h2 class="ql-align-justify">Terhidrasi cukup</h2>Menjaga kecantikan kulit eksotis, tidak hanya dilakukan dengan perawatan kulit dari luar. Tetapi juga perlu memastikan tubuhmu terhidrasi cukup. Sebuah penelitian tahun 2015 menunjukkan, tubuh cukup cairan berkaitan dengan kulit sehat. Kalau kamu minum setidaknya 2 liter air mineral sehari, maka kulitmu akan terlihat lebih bercahaya. <h2 class="ql-align-justify">Makan makanan sehat dan probiotik</h2>Makanan atau minuman probiotik bermanfaat dalam memperkaya bakteri sehat dalam usus. Efeknya, sistem pencernaan seimbang dan berkontribusi dalam membuat kulitmu tampak bercahaya serta rambut sehat. Kalau untuk makanan sehat, pilih makanan segar yang mendominasi menu makan harianmu. Hindari makanan olahan karena selain banyak kalori, juga rendah serat yang bisa mengganggu sistem cerna. Itulah cara merawat kulit eksotis maupun jenis kulit lainnya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, pada prinsipnya, dalam merawat kulit diperlukan pengetahuan mumpuni. Kalau tidak, bisa membuat kulitmu berisiko mengalami kerusakan atau hasil perawatan tak sesuai harapan. Takut dengan risiko ini? Tenang, di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">klinik Diri</a> kamu bisa mendapatkan rekomendasi perawatan dan planning berkelanjutan untuk merawat kulit secara tepat.&nbsp;&nbsp;Sumber:http://ladyfabuloux.blogspot.com/2011/05/whats-my-skin-tone.htmlhttps://www.cosmopolitan.com/uk/beauty-hair/a27297/how-to-get-the-best-safe-tan/https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/home-remedies-for-glowing-skin

Punya Kulit Eksotis dengan Tone Warna Hangat, Yuk Ketahui Cara Perawatannya

Industri kecantikan terus berevolusi dengan berbagai inovasi baru. Salah satunya adalah magnetic mask atau masker magnet. Masker merupakan salah satu rangkaian perawatan kulit wajah dengan berbagai manfaat seperti menghidrasi, mencerahkan, mengencangkan, atau eksfoliasi. Mungkin kamu sudah pernah menggunakan berbagai jenis masker seperti clay mask, masker bubuk, atau sheet mask. Tapi, pernahkah kamu mencoba masker magnet? Masker yang satu ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk kulit, lho. Yuk, ketahui lebih banyak tentang kelebihan, efek samping, dan perbedaan masker magnet dengan masker biasa! <h2 class="ql-align-justify">Apa itu Masker Magnet?</h2>Magnetic mask atau masker magnet adalah jenis masker wajah yang menggunakan daya tarik magnetik untuk membersihkan kulit. Selain itu, masker magnet juga dapat meningkatkan sirkulasi darah. Umumnya, masker magnet terbuat dari bahan mineral seperti besi oksida yang bisa menarik kotoran dan minyak dari kulit ketika magnet didekatkan.&nbsp; Cara penggunaan masker magnet kurang lebih sama seperti kamu mengaplikasikan jenis masker lainnya di wajah, tapi cara membersihkannya berbeda. Berikut adalah langkah-langkah penggunan masker magnet:<ol><li class="ql-align-justify">Aplikasikan masker magnet ke seluruh wajah, biasanya magnetic mask memiliki tekstur krim atau lotion.</li><li class="ql-align-justify">Diamkan masker selama beberapa menit.</li><li class="ql-align-justify">Gunakan magnet yang disediakan dengan masker untuk membersihkan masker dari kulit secara perlahan. Magnet tersebut akan menarik kotoran dan minyak yang ada di permukaan kulit.</li><li class="ql-align-justify">Setelah masker berhasil diangkat sepenuhnya menggunakan magnet, bersihkan sisa-sisa masker di wajah kamu menggunakan tisu atau air.</li></ol> <h2 class="ql-align-justify">Kelebihan Masker Magnet</h2>Berikut adalah beberapa kelebihan masker magnet atau magnetic mask: <h3 class="ql-align-justify">1. Membersihkan dan mengangkat kotoran&nbsp;</h3>Masker magnet atau magnetic mask menggunakan bahan-bahan magnetik seperti besi oksida atau partikel magnetik. Bahan-bahan ini diklaim dapat menarik partikel kotoran dan sebum yang terperangkap di dalam pori-pori. Hal ini dapat membersihkan kulit secara lebih mendalam. <h3 class="ql-align-justify">2. Meningkatkan sirkulasi darah</h3>Untuk membersihkan masker magnet, kamu harus mendekatkan magnet ke arah kulit. Ketika magnet didekatkan, kamu akan merasakan sensasi tarikan magnet dapat merangsang sirkulasi darah di area wajah yang menggunakan masker. Hal ini dapat memberikan efek relaksasi dan menyegarkan kulit. <h3 class="ql-align-justify">3. Sensasi pijatan lembut</h3>Masker magnet dibersihkan dengan menggunakan magnet. Ketika proses pembersihan, kamu akan merasakan efek pijatan lembut karena bahan-bahan magnetik tertarik oleh magnet. Hal ini dapat memberikan efek relaksasi pada kulit wajah.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">Perbedaan masker magnet dan masker biasa</h2>Perbedaan utama antara masker magnet dan masker biasa terletak pada cara penggunaan dan bahan-bahan yang digunakan. Berikut adalah beberapa perbedaannya: <h3 class="ql-align-justify">Cara penggunaan</h3>Masker magnet menggunakan magnet untuk mengangkat masker dari kulit setelah digunakan. Sedangkan masker biasa dapat dibersihkan dengan cara dibilas air bersih bahkan ada masker yang tidak perlu dibilas seperti sheet mask. Masker magnet memberimu pengalaman yang berbeda dalam penggunaan masker karena ketika dibersihkan, kamu akan merasakan sensasi tarikan atau pijatan lembut pada kulit wajah. <h3 class="ql-align-justify">Bahan-bahan tambahan</h3>Masker magnet mungkin mengandung bahan-bahan tambahan yang tidak ada dalam masker pada umumnya seperti besi oksidasi atau partikel magnetik. Bahan-bahan ini bertujuan untuk memberi efek tarikan magnetik dan membantu membersihkan kulit secara mendalam.&nbsp; <h3 class="ql-align-justify">Tujuan penggunaan</h3>Masker biasa umumnya digunakan untuk membersihkan, menghidrasi, atau memberikan nutrisi pada kulit. Sementara itu, masker magnet seringkali digunakan untuk membantu membersihkan kulit wajah dengan lebih mendalam, meningkatkan sirkulasi darah, dan memberikan efek relaksasi pada kulit. <h2 class="ql-align-justify">Efek samping masker magnet</h2>Sejauh ini, tidak ada efek samping yang signifikan yang diketahui secara khusus terkait dengan penggunaan masker magnet. Namun, setiap orang dapat memiliki respons yang berbeda terhadap produk perawatan kulit tertentu.&nbsp; Untuk menghindari timbulnya efek samping seperti alergi, iritasi, atau kulit menjadi sensitif, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit untuk mengetahui apakah kondisi kulitmu dapat menggunakan masker magnet atau tidak. Dokter akan memberikan rekomendasi dan cara penggunaan yang tepat untukmu. Jika sudah muncul gejala alergi akibat menggunakan masker magnet, segera hentikan penggunaan ya.&nbsp;—Perlu diingat bahwa sebelum menggunakan masker magnet atau produk perawatan kulit lainnya, sebaiknya baca dan ikuti petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan. Kamu juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli perawatan kulit profesional jika kamu punya masalah kulit tertentu atau memiliki kekhawatiran untuk menggunakan masker magnet. Kamu bisa konsultasi masalah kulit wajah dengan dokter terbaik dari <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204);">Klinik Diri</a>. Sumber:&nbsp;https://www.siobeauty.com/blogs/resource-center/magnetic-face-mask&nbsp;https://www.self.com/story/madonna-magnetic-face-masks&nbsp;https://www.cosmopolitan.com/style-beauty/beauty/a38807053/magnetic-face-mask-review/&nbsp;https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/masker-magnet/&nbsp;

Mengenal Apa Itu Masker Magnet, Manfaat dan Efek Sampingnya

Sejak zaman dahulu aloe vera atau lidah buaya sudah terkenal sebagai salah satu tanaman apotek hidup untuk mengurangi berbagai keluhan pada tubuh, terutama pencernaan. Tidak hanya dikonsumsi langsung, aloe vera juga bisa dipakai secara topikal dalam bentuk gel yang sangat bagus untuk merawat kulit dan rambut. Nah, apa sajakah manfaat aloe vera gel? Yuk, cari jawabannya melalui artikel berikut ini.﻿<h2 class="ql-align-justify">Awal Mula Penggunaan Aloe Vera sebagai Obat Herbal</h2>Aloe vera termasuk ke dalam tanaman jenis sukulen, sehingga banyak tumbuh di daerah yang hangat hingga tropis, seperti Afrika Utara, Eropa Selatan, dan Kepulauan Canaria di Samudera Atlantik. Pemanfaatan lidah buaya sebagai obat herbal ini ternyata sudah berlangsung sejak berabad-abad yang lalu pada zaman Mesir kuno. Karena sangat terkenal sebagai tumbuhan kaya manfaat, negara-negara tropis lainnya ikut membudidayakan aloe vera. Seiring berjalannya waktu, orang-orang dari berbagai penjuru dunia bisa merasakan manfaat dari aloe vera dan mengembangkannya menjadi produk-produk baru. Salah satunya adalah aloe vera gel yang termasuk inovasi baru dalam produk pengolahan lidah buaya dan banyak orang menyukainya. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat Aloe Vera Gel untuk Kesehatan</h2>Dalam setiap pelepah aloe vera di dalamnya mengandung banyak vitamin, meliputi vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B12, vitamin C, vitamin E, Choline, Folic Acid, Inositol. Lalu, terdapat juga mineral yang baik untuk tubuh, yaitu kalsium, magnesium, zat besi, zinc, potassium, dan kromium. Selain itu, di dalam lidah buaya ada beberapa enzim yang berguna mengobati masalah pencernaan, yakni katalase, selulosa, amilase, carboxypepilase, carboxyhelulose, dan bradykinase. Karena mengandung berbagai nutrisi, tidak heran aloe vera menjadi tanaman kaya manfaat. Berguna untuk mengobati berbagai penyakit serta menjaga kesehatan rambut dan kulit. Berikut ulasan lebih lanjut tentang manfaat aloe vera gel untuk wajah dan rambut. <h3 class="ql-align-justify">1.	Mengobati Penyakit Kulit</h3>Penyakit kulit seperti eczema dan psoriasis menyebabkan permukaan kulit gatal, memerah, dan tak jarang sampai mengelupas. Kamu bisa mengobati penyakit kulit ini dengan mengoleskan aloe vera gel secukupnya di permukaan kulit yang meradang. Aloe vera gel bisa meredakan iritasi serta mengurangi rasa sakit dan kemerahan pada kulit. Di samping itu juga dapat melembabkan kulit, sehingga kulit yang sempat terkelupas bisa lembab kembali. <h3 class="ql-align-justify">2.	Meredakan Jerawat</h3>Aloe vera ternyata juga bisa mengobati jerawat yang sedang merah dan meradang, sebab di dalamnya terdapat kandungan anti-radang. Cocok untuk mengobati jerawat jenis nodul dan jerawat pustula. Cara memakainya sangat mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan cotton bud dan aloe vera gel. Lalu, ambil sedikit aloe vera gel menggunakan cotton bud dan oleskan pelan-pelan di bagian jerawat yang meradang. Pakai sehari tiga kali saat wajah dalam keadaan bersih untuk hasil yang maksimal. <h3 class="ql-align-justify">3.	Kulit Terbakar</h3>Ketika kulit mengalami kecelakaan kecil seperti luka bakar minor, aloe vera gel bisa menjadi pertolongan pertama. Aloe vera akan memberikan efek dingin pada kulit. Kulit yang terkena luka bakar pun jadi tidak terlalu perih. Selain itu, peradangan bisa cepat teratasi karena secara alami lidah buaya mengandung zat anti-radang. <h3 class="ql-align-justify">4.	Terbakar Matahari</h3>Jika kulit terlalu lama terkena paparan sinar matahari tanpa adanya perlindungan, lapisan terluar kulit jadi memerah, iritasi, dan terasa sedikit perih. Untuk mengatasi kulit yang perih akibat sunburn, oleskan aloe vera gel di area kulit yang terkena sunburn. Namun, aloe vera gel hanya bisa memberikan efek menenangkan dan mengatasi kemerahan untuk sementara saja. Jadi, kamu harus tetap melindungi kulit dengan memakai sunscreen secara merata agar terhindar dari sunburn. <h3 class="ql-align-justify">5.	Kulit Teriris</h3>Sewaktu memasak, tidak jarang jari tangan mengalami kecelakaan kecil seperti jari yang tidak sengaja terkena mata pisau. Untuk mengobati luka minor seperti ini, kamu bisa memakai aloe vera gel. Kandungan anti-bakteri pada aloe vera bisa melindungi kulit dari infeksi bakteri sehingga luka bisa sembuh lebih cepat. Menariknya lagi, aloe vera gel juga bisa merangsang produksi kolagen dan membuat bekas luka tersamarkan. <h3 class="ql-align-justify">6.	Melembabkan Kulit</h3>Kulit yang terlalu kering bisa membuat permukaan kulit mengelupas. Kulit akan terasa perih jika kulit yang terkelupas terlalu banyak dan dalam beberapa kasus bisa sampai berdarah. Mengoleskan aloe vera gel bisa menjadi solusi untuk mengobati kulit kering hingga terkelupas. Namun, aloe vera gel juga dapat berguna sebagai pelembab kulit karena kaya nutrisi dan teksturnya yang ringan, sehingga cepat menyerap. Kulit terasa lembut, kenyal, dan lembab bercahaya. Untuk penggunaan jangka panjangnya, kulit yang rutin diberikan aloe vera gel tidak akan mudah keriput dan jadi awet muda. <h3 class="ql-align-justify">7.	Melebatkan Rambut</h3>Selain ampuh untuk kulit, ternyata aloe vera gel juga bermanfaat untuk merawat rambut. Gunakan aloe vera gel di akar rambut untuk mengatasi permasalahan rambut seperti rambut rontok dan ketombe. Nutrisi yang terkandung di dalam aloe vera bisa membantu peredaran darah yang ada di akar kepala menjadi lebih lancar. Pertumbuhan rambut pun meningkat dan perlahan-lahan rambut semakin lebat. Selain itu, kandungan enzim di lidah buaya juga membantu merontokkan sel kulit mati di kulit kepala. Kulit kepala pun bersih dari ketombe. Itu dia segudang manfaat aloe vera gel untuk memelihara kesehatan kulit dan rambut. Tidak ada salahnya kamu mencoba memakai aloe vera gel secara rutin agar kesehatan kulit dan rambut tetap terjaga. Selain memakai bahan alami, kamu dapat memaksimalkan perawatan wajah dan rambut melalui Diricare. Lakukan <a href="https://diricare.com/consult/login" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">konsultasi gratis</a> bersama dokter berpengalaman. Setelah itu, dokter akan merekomendasikan produk yang tepat untuk mengatasi keluhanmu. Yuk, mulai pancarkan kilau wajah dan rambutmu bersama Diricare. Referensi:https://pertanian.pontianakkota.go.id/produk-unggulan-detil/4-lidah-buaya.htmlhttps://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/aloe-vera-for-face#benefitshttps://pharmeasy.in/blog/9-aloe-vera-benefits-for-face-skin/

Serba-Serbi Aloe Vera, Tanaman Herbal dengan Sejuta Manfaat

Supaya kulit bisa terawat dan sehat, tidak cukup memberikan nutrisi dari luar saja. Tetapi kamu juga wajib menutrisinya dari dalam. Selain mengonsumsi suplemen dan multivitamin, nutrisi untuk kulit bisa didapatkan dari buah-buahan. Nah, berikut ini tujuh rekomendasi buah yang bagus untuk kulit. Apa saja daftarnya?﻿<h2 class="ql-align-justify">Seberapa Penting Buah untuk Kesehatan Kulit?</h2>Buah memang mengandung banyak nutrisi, vitamin, mineral, dan antioksidan yang diperlukan tubuh agar tetap segar dan bugar. Meski bisa mendapatkan semua nutrisi yang kamu butuhkan dari suplemen, tetapi tentu lebih baik kamu mengonsumsi buah-buahan segar. Salah satu vitamin yang paling banyak terkandung dalam buah adalah vitamin C. Selain untuk memperkuat imun, vitamin C juga memberikan manfaat bagi kulit sebagai agen pencerah dan dapat memudarkan bekas jerawat.&nbsp;&nbsp; Selain itu, vitamin B juga umum ditemukan di hampir semua buah. Vitamin ini bermanfaat untuk meningkatkan vitalitas kulit. Kemudian di dalam buah juga ditemukan kandungan antioksidan serta vitamin A yang tinggi. Keduanya bermanfaat untuk mengurangi jerawat dan mengatasi kerusakan kulit. <h2 class="ql-align-justify">Jenis Buah yang Bagus Buat Kulit dan Baik Kamu Konsumsi</h2>Buah ada banyak sekali jenisnya dengan rasa yang bermacam-macam pula. Mulai dari rasa asam, manis, hambar, hingga getir. Terlepas dari rasanya, kandungan buah-buahan yang kaya nutrisi ini baik dikonsumsi setiap hari tentu dalam porsi secukupnya. Lalu, buah apa saja yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan kulit? Berikut daftarnya. <h2 class="ql-align-justify">Jeruk</h2>Identik dengan kandungan vitamin C yang sangat tinggi, jeruk harus masuk ke dalam daftar buah yang baik untuk kulit. Peran vitamin C sangat penting untuk mendapatkan kulit cerah, terhidrasi, dan lembab. Tidak sampai di situ saja, vitamin C juga punya manfaat untuk memproduksi kolagen. Jadi, jika kamu rajin mengonsumsi jeruk atau buah-buahan lain yang tinggi vitamin C, kulitmu akan lebih kenyal, kencang, dan awet muda. <h2 class="ql-align-justify">Pepaya</h2>Tidak hanya untuk mengobati masalah pencernaan, buah pepaya juga kerap jadi alternatif mengatasi permasalahan kulit. Sudah banyak yang membuktikan kalau pepaya efektif membantu menjaga kesehatan kulit karena kaya akan vitamin A, B, C, dan antioksidan. Pepaya dapat mempertahankan kadar air pada pori-pori, mencerahkan, dan mempercepat pemulihan sel kulit yang rusak akibat luka atau jerawat. Maka dari itu, kalau kamu punya keluhan jerawat dan bekas jerawat membandel, tidak ada salahnya rutin memakan pepaya setiap pagi. <h2 class="ql-align-justify">Lemon</h2>Selain jeruk, buah lemon juga identik sebagai buah yang tinggi vitamin C. Tidak heran banyak produk kecantikan yang menggunakan lemon sebagai salah satu komposisi untuk mencerahkan kulit, menyamarkan tanda penuaan, dan memudarkan bekas jerawat. Lemon juga terkenal karena manfaatnya sebagai bahan alami yang bisa mengurangi kerusakan sel akibat paparan sinar ultraviolet. Karena punya segudang manfaat, sampai saat ini lemon masih jadi primadona untuk campuran bahan perawatan kulit. <h2 class="ql-align-justify">Semangka</h2>Siapa yang tidak suka semangka? Buah satu ini mengandung banyak air, segar, dan rasanya manis. Hanya melihat dari rupanya saja, banyak orang yang sudah tahu kalau semangka bisa memberikan suplai cairan tubuh. Ketika tubuh mendapat asupan cairan yang memadai, otomatis kulit akan terasa kenyal, segar, dan lembab. Buah satu ini juga mengandung vitamin A, B1, B6, C, dan lycopene yang terhitung tinggi. Nutrisi tersebut sangat penting untuk meningkatkan kesehatan jaringan kulit, menunda penuaan, memperbaiki tekstur kulit, dan melindungi kulit dari bahaya radikal bebas. Keunggulan lainnya dari semangka adalah semangka tidak mengandung lemak dan rendah gula, sehingga buah ini ramah untuk kamu yang sedang menjalani program diet. <h2 class="ql-align-justify">Timun</h2>Sering ada di dalam lalapan, timun termasuk buah yang bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Sebagian besar kandungan timun merupakan air. Kemudian, timun juga tinggi antioksidan, vitamin C, dan vitamin K. Timun pun bisa dijadikan pilihan sebagai buah yang rutin dikonsumsi, terutama bila kamu punya keluhan kulit kusam, hiperpigmentasi, dehidrasi, dan jerawat. Menariknya lagi timun juga bisa membantu mengurangi mata panda dan mata bengkak. <h2 class="ql-align-justify">Nanas</h2>Nanas mengandung vitamin A, C, K, dan mineral yang penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan bersih. Di samping itu, nanas juga kaya akan bromelain yang bersifat anti-inflamasi dan dapat mempercepat penyembuhan luka. Selain segar dan ampuh memberantas sariawan, buah berduri satu ini juga punya manfaat mengencangkan kulit, mengurangi hiperpigmentasi, mengurangi jerawat, dan mengelupas sel kulit mati. <h2 class="ql-align-justify">Mangga</h2>Mangga jadi salah satu buah tropis yang disukai banyak orang. Daging buahnya yang lembut, segar, dan manis cocok di lidah semua orang. Namun, tidak hanya rasa yang lezat, mangga ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Deretan vitamin yang terkandung di daging buah mangga adalah vitamin A, C, dan E. Membuat mangga dapat mempercepat pemulihan luka, menyamarkan garis halus, mengurangi jerawat, serta memudarkan bekas jerawat. Mengonsumsi mangga dalam jumlah cukup dapat memancarkan cerahnya kulit secara alami. Itu dia tujuh rekomendasi buah yang bagus untuk kulit. Sangat penting merawat kulit dari dalam maupun luar. Selain menjaga asupan dan pola makan, kamu juga harus rutin memakai skincare yang sesuai kebutuhan kulit. Selain gratis, keuntungan lain berkonsultasi di Diricare adalah kamu bisa mendapatkan <a href="https://diricare.com/keluhan/skin-goals-lain" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">skincare custom</a> yang bisa disesuaikan dengan kondisi kulit. Yuk, mulai <a href="https://diricare.com/consult/login" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">konsultasi</a> sekarang! Sumber:https://skinkraft.com/blogs/articles/fruits-to-eat-for-glowing-skinhttps://www.bebeautiful.in/all-things-skin/everyday/fruits-for-glowing-skin-you-need-to-include-in-your-diet

7 Rekomendasi Buah yang Terbukti Bagus untuk Kulit

Artikel ini ditulis oleh: tim penulis klinis&nbsp;diricare.com Kulit wajah yang sehat, mulus, dan bisa terbebas dari jerawat merupakan impian semua orang. Salah satu cara agar bisa mendapatkan kulit yang sehat dan terawat adalah dengan rutin melakukan double cleansing. Sebetulnya apa arti dari double cleansing? Dari mana asal-usulnya? Dan apa saja manfaat double cleansing pada kulit terutama untuk kulit berminyak dan berjerawat? Simak artikel berikut ini sampai selesai. <h2 class="ql-align-justify">Pengertian Double Cleansing</h2>Double cleansing ialah metode membersihkan wajah sebanyak dua tahap dengan menggunakan dua jenis pembersih wajah yang berbeda. Pada tahap pertama membersihkan wajah, umumnya menggunakan pembersih berbahan dasar minyak yang berupa cleansing balm atau oil cleanser. Namun bila kulit kamu tidak cocok menggunakan pembersih berbahan dasar minyak, bisa menggantinya dengan produk pembersih berbahan dasar air seperti micellar water. Setelah selesai melakukan pembersihan tahap pertama, wajah dibersihkan kembali menggunakan sabun muka berbahan dasar air agar bisa menyapu sisa kotoran yang masih tertinggal secara maksimal. <h2 class="ql-align-justify">Asal-Usul Metode Double Cleansing</h2>Metode perawatan wajah ini ternyata berasal dari negara-negara Asia Timur, tepatnya Jepang. Wanita Jepang zaman dulu, terutama para geisha memerlukan pembersih berbahan dasar minyak untuk menyingkirkan riasan bedak putih pada wajahnya. Lalu agar bisa menghilangkan sisa minyak dan kotoran sekaligus menyegarkan wajah, mereka membersihkan wajah kembali dengan sabun. Kemudian metode ini semakin populer ketika wanita-wanita di Korea Selatan menerapkan metode 10 tahap merawat kulit di malam hari. Dua tahap awal dari metode tersebut adalah pembersihan wajah menggunakan dua produk berlainan. Dari situlah istilah double cleansing mulai terkenal. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat Melakukan Double Cleansing</h2>Bagi segelintir orang yang belum terbiasa, mungkin metode ini terdengar cukup merepotkan karena harus membersihkan wajah dua kali. Meski begitu, metode double cleansing memiliki manfaat besar pada kulit. Terutama untuk orang yang memiliki jenis kulit cenderung berminyak ataupun memiliki keluhan <a href="https://diricare.com/artikel/cara-menghilangkan-jerawat-dengan-mudah" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">kulit berjerawat</a>, sangat disarankan untuk mencoba metode double cleansing supaya mengurangi permasalahan pada kulit mereda. Mengapa begitu? Dengan rutin melakukan double cleansing, bisa memaksimalkan pembersihan wajah dan hasilnya jadi lebih optimal. Micellar water, cleansing oil, dan cleansing balm pada tahap pembersihan pertama, mengandung bahan-bahan yang memiliki fungsi khusus untuk menyingkirkan minyak, bakteri, kotoran, make-up, sunscreen, dan polusi yang melekat di permukaan kulit wajah. Kemudian, kotoran yang belum benar-benar bisa terangkat oleh pembersih sebelumnya baru bisa hilang setelah menggunakan sabun wajah berbahan dasar air di tahap kedua pembersihan wajah. Dengan melakukan double cleansing, pori-pori kulit jadi lebih bersih. Bisa mengurangi kemungkinan pori tersumbat yang merupakan cikal bakal jerawat. Selain itu, karena sudah membersihkan sampai ke dalam pori-pori, tampilan kulit jadi lebih mulus dan sehat karena bakteri penyebab jerawat juga ikut terangkat. <h2 class="ql-align-justify">Apakah Double Cleansing itu Penting?</h2>Meskipun tidak mendesak, tetapi menerapkan metode double cleansing saat membersihkan wajah di malam hari sangat dianjurkan untuk jenis kulit mana pun, baik jenis kulit normal, kering, atau bahkan jenis kulit sensitif sekalipun.Terlebih jika kamu sehari-hari menggunakan make-up tebal atau memiliki tipe kulit berminyak. Membersihkan wajah dengan cara double cleansing bisa menjaga kulit tetap sehat serta meminimalisir permasalahan kulit yang seringnya muncul akibat sebum dan kotoran yang tertinggal di pori-pori. Lalu apakah orang yang sehari-hari hanya menggunakan <a href="https://diricare.com/artikel/sunscreen-khusus-kulit-berminyak" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">sunscreen</a> tetap harus double cleansing di malam hari? Jawabannya adalah iya. Sebab, bila tidak membersihkan sunscreen dengan benar, beberapa komposisi sunscreen bisa menyumbat pori-pori yang mengakibatkan tumbuhnya jerawat. Di samping itu, dengan melakukan double cleansing, bisa mempersiapkan kulit untuk menyerap produk-produk skincare di tahap selanjutnya, seperti toner, serum, dan pelembab. Penyerapan skincare jadi lebih maksimal, wajah pun jadi sehat, lembut, dan cerah. <h2 class="ql-align-justify">Cara Melakukan Double Cleansing yang Benar</h2>Lakukanlah double cleansing secara rutin di malam hari setelah beraktivitas atau bisa juga menjelang tidur.Di tahap pembersihan pertama, gunakan pembersih berbahan dasar minyak atau air yang tidak mengiritasi kulit. Setelah itu, lanjutkan pembersihan wajah menggunakan sabun dengan pH rendah agar tidak merusak skin barrier kulit. Lalu keringkan wajah dengan tisu atau handuk bersih. Jangan lupa untuk sesuaikan produk perawatan berdasarkan kondisi dan juga jenis kulit. Terutama bagi pemilik kulit yang <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">rawan berjerawat</a> dan kulit sensitif, hindari skincare yang memiliki kandungan bersifat iritan pada kulit seperti alkohol dan parfum. <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diricare</a> menyediakan produk skincare yang efektif, terjangkau, dan aman karena didampingi oleh dokter kulit berpengalaman. Kamu juga tidak perlu lagi coba-coba skincare, karena di Diricare kamu bisa konsultasi dan pesan skincare personal yang menyesuaikan kondisi kulitmu. Itu dia artikel ulasan pengertian, asal-usul, dan manfaat double cleansing. Mulailah melakukan metode ini dalam rutinitas perawatan wajahmu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Nantinya keluhan-keluhan di kulit wajah akan hilang dan kamu bisa mendapatkan kulit flawless tanpa polesan make-up.&nbsp;Referensi:https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/double-cleansing#benefitshttps://www.allure.com/story/what-is-double-cleansinghttps://www.vogue.com/article/double-cleansing-japanese-skin-care-acne

Metode Double Cleansing dalam Perawatan Wajah, Cek Faktanya!

Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu? Temukan Jawabannya di Sini!

Tumbuhnya benjolan kecil warna putih seukuran jerawat di beberapa titik pada wajah bisa membuat tampilan kulit kurang sempurna. Benjolan tersebut bernama milia. Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, ternyata milia juga bisa ditemui pada kulit bayi. Milia yang muncul pada kulit bayi dapat hilang dengan sendirinya. Namun, di kulit orang dewasa, milia bisa bertahan bertahun-tahun. Lantas bagaimana cara menghilangkan milia yang sudah bertahun-tahun? Simak ulasan artikel ini sampai selesai. <h2 class="ql-align-justify">Apa Itu Milia?</h2>Milia adalah kista berukuran kecil yang berasal dari adanya tumpukan keratin. Kemudian keratin tersebut terperangkap di bawah kulit dan menyebabkan timbulnya tonjolan. Keratin sendiri adalah sel protein yang kerap berada di jaringan kulit, rambut, dan kuku. Seringnya milia tumbuh secara bergerombol di area sekitar hidung, lipatan mata, bibir, dan pipi. Di samping itu, tumbuhnya milia juga terpengaruh oleh usia dan etnis tertentu. Milia sebenarnya tidak berbahaya selama kemunculannya tidak diiringi rasa sakit atau gatal. Maka dari itu, milia tidak perlu mendapat tindakan dari dokter. Akan tetapi, karena mengganggu penampilan dan terasa tidak nyaman, banyak orang yang memilih menghilangkan milia. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab Milia</h2>Apa yang menyebabkan milia bisa tumbuh pada kulit manusia? Walau milia kerap muncul pada kulit bayi hingga identik dengan nama baby acne, ternyata penyebab timbulnya milia pada kulit bayi dan dewasa sangat berbeda. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab Tumbuhnya Milia di Kulit Bayi</h2>Bayi yang terlahir dengan milia di wajahnya terpengaruh oleh hormon ibunya selama masa kehamilan. Namun, milia akan mengempis sendirinya selama dua sampai empat minggu setelah lahir. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab Tumbuhnya Milia di Kulit Orang Dewasa</h2>Berbeda dengan milia pada bayi, milia yang tumbuh pada kulit orang dewasa bisa terpengaruh oleh beberapa faktor, yaitu kulit rusak akibat terkena paparan matahari berlebih, penggunaan krim mengandung steroid dalam jangka waktu lama, terbakar, melepuh, menderita penyakit kulit, dan kulit yang telah berhenti melakukan regenerasi. <h2 class="ql-align-justify">Jenis-Jenis Milia</h2>Ahli dermatologis membagi milia ke dalam beberapa jenis berdasarkan penyebab kemunculannya serta usia penderitanya. <h2 class="ql-align-justify">Milia dari Penyebab Kemunculannya</h2>Berdasarkan penyebab tumbuhnya, milia terbagi menjadi dua jenis, yaitu milia primer dan milia sekunder. Milia yang terbentuk dari tumpukan keratin yang terperangkap merupakan milia primer. Sedangkan, milia sekunder adalah milia yang tumbuh karena terpicu oleh faktor eksternal, seperti adanya luka, penyakit kulit, melepuh, dan sebagainya. <h2 class="ql-align-justify">Milia dari Usia Penderitanya</h2>Milia bisa tumbuh di kulit siapa saja tanpa memandang usia. Mulai dari bayi, remaja, hingga lansia bisa menderita milia. Berikut pembagian milia berdasarkan jenis usianya. <h3 class="ql-align-justify">a.&nbsp;&nbsp;Neonatal Milia</h3>Sebutan neonatal milia adalah milia primer yang tumbuh pada kulit bayi selama beberapa minggu setelah kelahiran. Setelahnya, milia dapat hilang sendiri tanpa perawatan apapun. Neonatal milia kerap muncul di bagian wajah, kulit kepala, dan tubuh bagian atas bayi. Berdasarkan survey oleh Seattle Children’s Hospital, 40% bayi yang baru lahir mengalami milia. <h3 class="ql-align-justify">b.&nbsp;&nbsp;Milia Primer</h3>Kistik yang tumbuh akibat tumpukan keratin pada permukaan kulit orang dewasa disebut milia primer. Pada orang dewasa, seringnya milia ada pada kening, lipatan mata, pipi, hingga di sekitar area sensitif. Milia ini bisa hilang sendiri dalam beberapa bulan tapi juga bisa memakan waktu sampai bertahun-tahun. <h3 class="ql-align-justify">c.&nbsp;&nbsp;Juvenile Milia</h3>Juvenile milia adalah milia yang tumbuh karena kelainan genetik di jaringan kulit. Kelainan genetic tersebut meliputi: nevoid basal cell carcinoma syndrome, Pachyonychia congenita, Gardner’s syndrome, dan Bazex-Dupre-Christol syndrome. <h3 class="ql-align-justify">d.&nbsp;&nbsp;Milia en Plaque</h3>Kondisi milia en plaque tumbuh karena penyakit autoimun atau bisa juga karena genetik. Umumnya milia en plaque tumbuh di bagian daun telinga, pipi, dagu, dan lipatan mata. Selain itu, penderitanya kebanyakan wanita paruh baya, tapi bisa juga terjadi pada anak-anak dan usia dewasa secara umum. <h3 class="ql-align-justify">e.&nbsp;&nbsp;Multiple Eruptive Milia</h3>Milia jenis ini tumbuh dengan rasa gatal di area sekitar tempat milia tumbuh. Multiple eruptive milia kerap muncul di kulit area tubuh dan lengan atas. Untungnya multiple eruptive milia cenderung lebih cepat sembuh daripada jenis lainnya tanpa perawatan khusus. <h3 class="ql-align-justify">f.&nbsp;&nbsp;Traumatic Milia</h3>Kulit yang pernah mengalami luka bisa memicu tumbuhnya milia. Misalnya karena kulit pernah terbakar, melepuh, atau ruam. Akibat kemunculannya berasal dari kecelakaan dan luka, kulit di sekitar tumbuhnya milia berwarna merah. <h2 class="ql-align-justify">Cara Menghilangkan Milia yang Aman</h2>Walau tidak memerlukan penanganan khusus karena milia tidak membahayakan kesehatan, tapi milia yang tetap hinggap di wajah selama bertahun-tahun bisa mengganggu kepercayaan diri. Bagaimana cara menghilangkan milia dengan aman? <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;&nbsp;Deroofing</h3>Deroofing adalah tindakan yang harus dilakukan oleh dokter ahli kulit. Dokter akan menghilangkan milia dengan menusuknya menggunakan jarum steril. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;&nbsp;Chemical Peel</h3>Milia juga bisa hilang menggunakan metode chemical peel. Cara kerja metode ini adalah dengan mengikis jaringan kulit terluar supaya milia ikut hilang dan merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih sehat. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;&nbsp;Diathermy</h3>Milia dapat rontok akibat suhu sangat panas menggunakan metode diathermy yang harus dilakukan oleh dokter spesialis kulit. <h3 class="ql-align-justify">4.&nbsp;&nbsp;Cryotherapy</h3>Cryotherapy menjadi tindakan yang paling kerap digunakan oleh para dokter untuk menghilangkan milia karena aman, mudah, dan cepat. Metode ini menggunakan cairan nitrogen yang bisa membekukan milia, setelah itu milia akan rontok perlahan tanpa rasa sakit. <h3 class="ql-align-justify">5.&nbsp;&nbsp;Retinoid</h3>Selain melalui cryotherapy, mengoleskan krim mengandung retinoid juga menjadi pilihan banyak dokter kulit untuk menghilangkan milia. Krim retinoid berfungsi mengikis keratin dan lama-kelamaan milia bisa rontok. <h3 class="ql-align-justify">6.&nbsp;&nbsp;Laser</h3>Jika milia yang ada di kulit sudah tumbuh selama bertahun-tahun, tindakan menggunakan metode laser bisa menjadi pilihan. Laser adalah tindakan paling cepat dan aman untuk menghilangkan milia. <h3 class="ql-align-justify">7.&nbsp;&nbsp;Kauter</h3>Terakhir, dokter ahli kulit bisa menghilangkan milia melalui metode kauter. Metode ini menggunakan batang besi yang dialiri listrik tegangan kecil guna membakar milia membandel. Supaya tidak sakit, dokter akan mengoleskan obat bius di area sekitar milia. Itu dia liputan singkat seputar milia dan cara menghilangkan milia yang sudah bertahun-tahun tumbuh di kulit. Kunci mendapatkan kulit mulus dan sehat adalah perawatan menggunakan produk skincare yang tepat. Dapatkan produk personalized skincare sesuai kondisi kulitmu melalui konsultasi gratis di Diricare. Yuk, mulai <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">sekarang</a>! Referensi:https://www.healthline.com/health/milia#outlook&nbsp;https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-to-know-about-milia&nbsp;https://www.medicalnewstoday.com/articles/320953#home-remedies

Kenali Penyebab & Cara Aman Menghilangkan Milia Membandel

Banyak sekali cara untuk menjaga kecantikan kulit, salah satunya dengan perawatan yang dilakukan oleh dermatolog dan ahli kecantikan. Cara ini disebut mikrodermabrasi, yang prosedurnya enggak bisa dilakukan sendiri di rumah. Tetapi di klinik kecantikan bersama dokter kulit profesional. Menyoal mikrodermabrasi wajah, sudahkah kamu tahu manfaatnya? Yuk, cek ulasan lengkapnya di bawah ini.﻿<h2 class="ql-align-justify">Apa itu mikrodermabrasi wajah?</h2>Mikrodermabrasi adalah prosedur kosmetik pada permukaan kulit yang menggunakan alat khusus untuk ‘mengampelas’ kulit dengan lembut. Tujuannya untuk mengangkat lapisan paling atas kulit termasuk sel kulit mati. Prosedur mikrodermabrasi wajah dilakukan oleh ahli kecantikan atau dokter kulit berlisensi sehingga dianggap aman dan efektif untuk sebagian besar jenis kulit. Berdasarkan prosedur, mengangkat sel kulit mati dan lapisan kulit paling atas ini dilakukan dalam&nbsp;serangkaian perawatan. Jangan khawatir soal efek samping. Karena ditangani oleh ahlinya, maka efek buruknya minim. Tetapi setelah menjalani mikrodermabrasi wajah akan kemerahan atau sedikit kering sehingga dilakukan rangkaian perawatan. Seperti dioleskan pelembap sekaligus tabir surya. Prosedur mikrodermabrasi dilakukan oleh ahli kecantikan atau dokter kulit berlisensi dan biasanya memakan waktu sekitar 60 menit. Penting dicatat, sebelum melakukan mikrodermabrasi wajah perlu dikondisikan. Termasuk harus diperiksa cocok tidaknya dengan kondisi kulit yang kamu miliki dan tujuan yang ingin kamu dapatkan. <h2 class="ql-align-justify">Bolehkah mikrodermabrasi wajah dilakukan setiap tipe kulit?</h2>Mikrodermabrasi dianggap sebagai perawatan yang aman dan efektif untuk sebagian besar jenis kulit. Tetapi bagi orang dengan kulit berjerawat aktif, eksim, rosacea, atau kondisi kulit tertentu lainnya, tidak disarankan melakukan mikrodermabrasi karena menggunakan alat mekanis yang rentan memicu infeksi dan efek tak diinginkan lainnya. Penting juga untuk dicatat bahwa mikrodermabrasi tidak bekerja secara permanen. Alasannya, karena sel terus regenerasi dan selalu ada sel kulit mati. Maka pengangkatan lapisan paling atas untuk mendapatkan kulit glowing optimal, harus dilakukan mikrodermabrasi wajah secara berkala. Selengkapnya, simak pemaparan tentang manfaat mikrodermabrasi bagi wajah berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat mikrodermabrasi bagi wajah</h2>MIkrodermabrasi wajah, menurut sejumlah ulasan yang ditinjau secara medis, cukup membutuhkan biaya. Rata-rata, biaya untuk mikrodermabrasi sebesar Rp 2 jutaan. Manfaat mikrodermabrasi bagi wajah, mungkin bisa jadi pertimbangan kamu sebelum memilih langkah ini untuk membuat kulit terlihat lebih glowing. <h3 class="ql-align-justify">1. Eksfoliasi</h3>Seperti yang dijelaskan di atas, mikrodermabrasi wajah dilakukan oleh profesional dan dokter kulit berlisensi. Tujuannya untuk mengangkat sel kulit mati dan lapisan paling luar kulit. Tujuan ini bersifat eksfoliatif, yaitu untuk mengangkat kulit kusam. Hasilnya akan memperlihatkan kulit wajah yang lebih segar dan tekstur lebih halus.<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">2. Mencerahkan kulit</h3>Penting dipahami, kulit cerah bukan kulit putih lho. Kulit wajah sehabis melakukan mikrodermabrasi akan terlihat lebih bersih dan bercahaya. Selain itu, bintik hitam karena penuaan atau efek terpapar matahari bisa terangkat setelah pengangkatan lapisan terluar kulit wajah. <h3 class="ql-align-justify">3. Mengurangi garis halus dan kerutan</h3>Seiring bertambahnya usia atau karena merawat kulit wajah secara tidak tepat, bisa berakibat buruk pada kekencangan kulit. Termasuk membuat kulit keriput dan banyak garis halus. Nah, salah satu manfaat mikrodermabrasi wajah adalah mengurangi keluhan terkait munculnya garis halus dan kerutan. Secara ilmiah, ketika lapisan kulit paling atas terangkat, maka sel kulit akan bekerja meregenerasi kulit baru. Bersamaan dengan itu, kolagen juga diproduksi. Oleh karena itu, kecukupan kolagen dapat membantu mengencangkan kulit dan mengurangi kerutan pada kulit wajah. <h2 class="ql-align-justify">4. Membersihkan dan mengecilkan pori-pori</h2>Sel kulit mati dapat memicu jerawat karena menutup pori-pori. Apabila bakteri menyerang, pori-pori yang tertutup akan meradang dan jadilah jerawat. Untuk mengurangi risiko jerawat, mikrodermabrasi wajah jadi salah satu alternatif pilihan. Selain mengangkat sel kulit mati, mikrodermabrasi juga <a href="https://diricare.com/keluhan/poripori-besar" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">bermanfaat mengecilkan pori-pori</a>. <h3 class="ql-align-justify">5. Meratakan warna kulit</h3>Di samping mencerahkan, kulit wajah akan lebih rata setelah melakukan mikrodermabrasi. Namun, sebelum melakukannya kamu wajib konsultasi terlebih dahulu pada dokter ahli ya! Soalnya, setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda. Agar tak memicu risiko tak diinginkan, ikuti anjuran dokter ahli yang disesuaikan dengan kulitmu.Sedang mencari rekomendasi skincare yang sesuai dengan kulit, dokter berpengalaman dan tim klinis profesional di klinik Diri bisa menemanimu dalam proses merawat diri.<h2 class="ql-align-justify"> </h2><h3 class="ql-align-justify">6. Menghaluskan tekstur kulit</h3>Siapa yang enggak ingin memiliki kulit wajah yang tanpa cela. Tanpa bekas jerawat dengan tekstur kulit yang mulus, bisa didapat dari melakukan mikrodermabrasi. Tetapi perlu kamu ingat, efek mikrodermabrasi tidak permanen. Kamu tetap harus merawat dan melakukan perawatan dengan mikrodermabrasi secara berkala untuk mendapatkan hasil berkesinambungan.Di samping keenam poin di atas, manfaat mikrodermabrasi bagi wajah lainnya adalah membantu meningkatkan efektivitas penyerapan bahan skincare. Kenapa kok bisa? Seringkali produk skincare tidak bekerja efektif karena banyak penghalang. Jadi karena sel kulit mati dan lapisan teratas kulit terangkat karena mikrodermabrasi wajah, maka bahan skincare akan diserap lebih baik oleh sel-sel kulit baru. <h2 class="ql-align-justify">Jenis mikrodermabrasi wajah</h2>Seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat berbagai jenis mikrodermabrasi wajah berdasarkan bahan partikel yang digunakan. Apa saja jenisnya? Ini daftarnya. <h3 class="ql-align-justify">1. Mikrodermabrasi kristal</h3>Jenis mikrodermabrasi wajah yang pertama ini, merupakan cara yang paling tradisional dan digunakan banyak spa serta klinik perawatan kulit. Kristal yang dipakai untuk mengangkat lapisan teratas kulit benar-benar alami. Umumnya, klinik kecantikan hanya akan menggunakan sekali perawatan dan setelah itu tidak digunakan lagi. <h3 class="ql-align-justify">2. Kristal aluminium oksida</h3>Partikel yang digunakan untuk mikrodermabrasi wajah biasanya alami. Bahannya berasal dari komposit logam yang padat dan tidak pecah. Bentuk tepian partikel kristal yang dipakai tidak beraturan sehingga bisa mengangkat sel kulit mati secara efektif. Penting untuk diketahui, semakin murni kristal yang dipakai maka prosesnya lebih steril atau anti bakteri. Selain itu, semakin kecil ukurannya maka semakin baik prosedurnya. Salah satu partikel yang biasa dipakai untuk mikrodermabrasi wajah, adalah kristal aluminium oksida.<h2 class="ql-align-justify"> </h2><h3 class="ql-align-justify">3. Kristal natrium bikarbonat</h3>Kristal aluminium oksida partikelnya lebih kasar dibanding natrium bikarbonat. Kalau partikel natrium bikarbonat untuk mikrodermabrasi wajah, tidak hanya mengangkat sel kulit mati dan manfaat yang telah disebutkan di atas, tetapi juga untuk relaksasi. Itulah penjelasan mengenai mikrodermabrasi wajah, jenis, dan manfaatnya. Meskipun dilakukan berdasarkan prosedur oleh dokter berpengalaman dan ahli kecantikan, bukankah memilih perawatan kulit harus disesuaikan dengan kondisi kulit? Nah, kalau kamu bingung mendapatkan skincare mana yang cocok dan bekerja optimal untuk jenis kulitmu, jangan ragu untuk dapatkan treatment planning dari dokter berpengalaman dan tim klinis&nbsp;di klinik Diri (Link:<a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(0, 0, 0); background-color: transparent;"> </a><a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">https://diricare.com/</a>).&nbsp;&nbsp;Sumber:https://www.healthcentre.org.uk/cosmetic-treatments/mikrodermabrasion-types.htmlhttps://www.byrdie.com/benefits-of-mikrodermabrasionhttps://www.healthline.com/health/mikrodermabrasionhttps://www.healthline.com/health/benefits-of-mikrodermabrasion

Solusi Dapatkan Kulit Glowing, Kenali 6 Manfaat Mikrodermabrasi Wajah

Merawat kesehatan kulit, penting untuk dilakukan. Sebab, kulit memiliki esensi untuk melindungi organ internal tubuh dari sinar UV maupun polusi penyebab penyakit. Biasanya, dalam merawat kulit, kita sering menggunakan berbagai macam produk skincare. Dari yang mahal, hingga brand ternama. Namun, ternyata merawat kulit dari luar saja belum cukup, loh. Kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi yang bisa menutrisi kulit dari dalam.&nbsp; Salah satu kandungan nutrisi makanan yang sangat bagus untuk kulit adalah kolagen. Kolagen merupakan protein yang berperan untuk menjaga kekuatan tulang, keelastisan jaringan ikat, hingga kelembutan kulit. Lalu, apa saja sih makanan yang mengandung kolagen? Berikut ulasannya! <h2 class="ql-align-justify">1. Daging Merah</h2>Pada dasarnya, kolagen dapat ditemukan di berbagai makanan hewani yang mengandung protein. Salah satunya daging merah. Daging merah, seperti sapi, domba, atau babi mengandung kolagen dalam jumlah yang signifikan. Kandungan kolagen pada daging merah, bisa kamu dapatkan di bagian-bagian yang mengandung banyak jaringan ikat. Contohnya sandung lamur.&nbsp;&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">2. Daging Ayam</h2>Nah, kalau kamu kurang suka mengonsumsi daging merah, daging ayam juga mengandung kolagen. loh! Sebagian besar kolagen daging ayam berasal dari jaringan ikat dan tulang rawannya (tulang muda). Protein pada daging ayam, tergolong berkualitas tinggi karena mengandung asam amino yang lengkap. Asam amino ini akan berguna untuk meregenerasi kolagen yang berguna untuk kulit kita. <h2 class="ql-align-justify">3. Ikan</h2>Kamu suka makan seafood? Ikan merupakan makanan sumber kolagen lainnya yang bisa kita konsumsi sehari-hari. Bahkan, para ahli menyebutkan, kolagen dari ikan akan lebih mudah diserap tubuh, dibandingkan dengan daging-dagingan lainnya, loh. Sebagian kolagen ikan bersumber dari kepala, sisik atau kulit, dan bola matanya.&nbsp;&nbsp;&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">4. Telur</h2>Tidak hanya dagingnya saja, telur ayam juga mengandung kolagen. Namun, kandungan kolagen telur sedikit, tidak sebanyak ikan atau daging-dagingan lainnya. Meskipun begitu, telur masih mengandung nutrisi penting lainnya bagi tubuh kita, seperti vitamin, mineral, lemak sehat, dan protein yang tinggi. Khususnya putih telur yang mengandung asam amino berupa glisin dan prolin. Asam amino ini dapat memicu pembentukan kolagen dalam tubuh.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">5. Sayuran Hijau</h2>Nah, apakah kolagen hanya terkandung dalam produk-produk hewani saja? Jawabannya iya. Tapi, ada loh makanan yang bisa membantu pembentukan kolagen dalam tubuh. Contohnya sayur-sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, daun kale, dan lainnya. Jenis sayuran hijau ini memiliki kandungan klorofil tinggi yang berfungsi memicu produksi kolagen dalam tubuh. Selain itu, sayur-sayuran hijau juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan kolagen akibat paparan sinar matahari. <h2 class="ql-align-justify">6. Buah-buahan Tinggi Vitamin C</h2>Kalau mengonsumsi buah-buahan, pasti semua orang suka, ya. Buah-buahan sitrus yang tinggi vitamin C, seperti jeruk, jambu biji, lemon, atau stroberi, sebenarnya tidak mengandung kolagen. Namun, kandungan vitamin C dalam buah-buahan ini, membantu pembentukan prokolagen yang menjadi bahan baku kolagen dalam tubuh. Vitamin C berperan sebagai perekat asam amino untuk membentuk kolagen.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">7. Kacang-Kacangan</h2>Meskipun kacang-kacangan tidak mengandung banyak kolagen, tapi makanan ini tinggi akan zinc yang berfungsi untuk membantu produksi kolagen dalam tubuh. Selain itu, kacang-kacangan atau biji-bijian juga mengandung vitamin E yang berperan sebagai antioksidan. Kamu bisa mengonsumsi kacang-kacangan sebagai pengganti cemilan untuk membantu mendapatkan kulit yang sehat.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">8. Kaldu Tulang</h2>Perlu kamu ketahui, kaldu tulang merupakan makanan sumber kolagen paling tinggi. Kaldu tulang dapat kamu buat dengan merebus tulang dalam air selama beberapa jam. Dengan begitu, segala nutrisi yang terdapat pada tulang, termasuk kolagen, akan diekstraksi sangat baik. Kaldu tulang bisa kamu konsumsi sebagai pengganti kaldu biasa pada sup untuk menambah nutrisinya.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">9. Bawang Putih</h2>Bawang putih tidak mengandung kolagen dalam bentuk protein struktural yang terdapat pada jaringan ikat, ya. Namun, bawang putih kaya akan senyawa-senyawa sulfur alami, enzim, dan antioksidan yang membantu pembentukan kolagen dalam tubuh kita. Selain itu, konsumsi bawang putih juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan melawan kerusakan oksidatif dalam tubuh. <h2 class="ql-align-justify">10. Paprika</h2>Nah, selain sayur-sayuran hijau, paprika adalah jenis sayuran yang tinggi vitamin C, vitamin A, serat, dan zat antioksidan lainnya. Seperti yang sudah kita tahu sebelumnya, vitamin C adalah nutrisi penting dalam sintesis kolagen. Jadi, dengan mengonsumsi paprika, dapat mendukung produksi kolagen pada tubuh kamu, ya.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">11. Tomat</h2>Meskipun secara kandungan, tomat tidak mengandung kolagen, tapi tomat juga kaya akan vitamin C yang membantu pembentukan dan pemeliharaan kolagen dalam tubuh, ya. Selain itu, tomat juga mengandung likopen, yaitu antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">12. Makanan Fermentasi&nbsp;&nbsp;</h2>Makanan fermentasi tidak secara langsung mengandung kolagen, tapi makanan jenis ini dapat mendukung kesehatan kulit dan jaringan ikat secara keseluruhan. Jaringan ikat merupakan tempat dibentuknya kolagen. Jadi, jika jaringan ikat sehat, produksi kolagen dalam tubuh juga akan maksimal.&nbsp; Beberapa makanan fermentasi, seperti tempe, yoghurt, kimchi, dan miso, mengandung probiotik atau bakteri baik. Probiotik dapat membantu meningkatkan keseimbangan mikrobiota usus dan mendukung pencernaan yang sehat. Usus yang sehat dapat mendukung penyerapan nutrisi yang efisien, termasuk nutrisi yang diperlukan untuk produksi kolagen. <h2 class="ql-align-justify">13. Spirulina</h2>Pernahkah kamu mendengar nama spirulina? Spirulina adalah jenis ganggang yang mengandung beragam vitamin, mineral, antioksidan, dan protein nabati yang baik bagi kita. Meskipun spirulina tidak mengandung kolagen secara langsung, tapi tanaman ini dapat membantu produksi kolagen dalam tubuh. Oke, itulah beberapa makanan mengandung kolagen yang bisa kamu konsumsi untuk kesehatan kulit. Perlu kamu ketahui juga, kolagen yang dikonsumsi melalui makanan, tidak semuanya bisa langsung diserap oleh tubuh. Tubuh manusia harus memecah kolagen menjadi peptida kolagen yang lebih kecil agar mudah terserap dan dimanfaatkan secara efektif.&nbsp; Jadi, untuk memperoleh manfaat kolagen secara langsung, biasanya lebih efektif untuk mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung kolagen yang sudah dipecah, seperti kolagen hidrolisat.&nbsp;&nbsp; Jika kamu punya pertanyaan lebih lanjut mengenai suplemen kolagen yang bagus untuk kulit, kamu bisa diskusi lebih lanjut melalui dokter berpengalaman melalui <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">link ini</a>. Referensi:Kresnomurti, B. 2023. Simak Beberapa Makanan Mengandung Sumber Kolagen Alami [Daring]. Tautan: https://kesehatan.kontan.co.id/news/simak-beberapa-makanan-sumber-kolagen-alami&nbsp;12 Makanan yang Mengandung Kolagen Agar Kulit Sehat [Daring]. Tautan: https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/makanan-yang-mengandung-kolagen/&nbsp;7 Makanan Kaya Kolagen untuk Kulit Sehat [Daring]. Tautan: https://nutrilite.co.id/healthy-lifestyle/uncategorized/7-makanan-kaya-kolagen-untuk-kulit-sehat&nbsp;

Tak Hanya Skincare, Ini Makanan Kaya Kolagen untuk Kecantikan Kulit

Ada banyak sekali jenis produk perawatan kulit yang beredar di pasaran. Saking banyaknya, mungkin sebagai wanita pun akan bingung untuk membedakannya, ya. Misalnya saja produk pelembab. Ada moisturizer cream, moisturizer gel, day cream, night cream, dan sebagainya. Meskipun sama-sama bisa melembabkan kulit, tapi ternyata produk-produk tersebut memiliki kandungan, cara pakai, dan fungsi yang berbeda, loh! Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas apa sih bedanya moisturizer dengan day cream? Kalau dilihat dari persamaannya, selain bertujuan sebagai pelembab kulit wajah, kedua jenis produk ini juga memiliki bentuk yang serupa, ya. Bisa berupa krim, lotion, maupun gel. Namun, ada beberapa perbedaan antara moisturizer dengan day cream yang sangat jelas. Berikut penjelasannya! <h2 class="ql-align-justify">1. Komposisi</h2>Dikutip dari Hellosehat.com, secara umum, ada 3 sifat utama pada pelembab, yaitu humektan, emolien, dan oklusif. Humektan adalah jenis bahan aktif yang berfungsi untuk menjaga hidrasi kulit. Caranya dengan menyerap dan menahan molekul air dari udara di sekitarnya atau lapisan kulit yang lebih dalam, sehingga kelembaban kulit tetap terjaga dan mencegah kekeringan. Beberapa contoh humektan yang umum digunakan pada produk pelembab, di antaranya gliserin, Hyaluronic Acid, atau Propylene Glycol. Selanjutnya, emolien adalah bahan aktif yang berfungsi untuk menjaga kelembutan dan kehalusan kulit. Emolien bekerja dengan cara membentuk lapisan tipis di permukaan kulit untuk membantu mengisi dan menghaluskan celah-celah kecil di antara sel-sel kulit yang kering atau rusak. Lapisan inilah yang nantinya akan mencegah penguapan air, sehingga kulit terasa lebih lembab, lembut, kenyal, dan halus. Beberapa contoh emolien yang umum digunakan dalam produk pelembab, yaitu shea butter, jojoba oil, atau minyak mineral. Terakhir, oklusif adalah zat yang berperan untuk membentuk lapisan pelindung di atas permukaan kulit. Lapisan ini akan membantu mencegah penguapan air dari kulit, sehingga kelembaban kulit tetap terjaga. Beberapa contoh bahan oklusif yang sering digunakan pada produk pelembab, antara lain Petroleum Jelly, Lanolin, Beeswax, atau Dimethicone. Nah, untuk moisturizer dan day cream sendiri memiliki kandungan yang berbeda. Moisturizer ditujukan untuk menjaga kelembaban kulit secara intensif. Jadi, moisturizer cenderung menggabungkan bahan-bahan aktif yang memiliki tiga sifat di atas. Sementara itu, day cream biasanya hanya mengandung bahan yang bersifat humektan dan emolien saja. Tujuannya agar konsentrasi day cream tidak terlalu berat atau tebal saat digunakan.&nbsp;&nbsp;&nbsp; Pasalnya, karena day cream digunakan di pagi hari, tidak jarang, kamu akan menemukan kandungan tambahan, seperti SPF pada tabir surya. Tujuannya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari serta menangkal radikal bebas. <h2 class="ql-align-justify">2. Konsistensi</h2>Day cream umumnya memiliki tekstur yang lebih kental atau lebih tebal daripada moisturizer, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk menyerap ke dalam kulit. Hal ini membantu day cream menempel dan bertahan di kulit sepanjang hari. Tekstur yang lebih tebal ini juga yang dapat memberikan perlindungan tambahan dan membuat day cream lebih cocok sebagai dasar makeup.&nbsp; Di sisi lain, moisturizer memiliki tekstur yang lebih ringan dan lebih mudah menyerap ke dalam kulit. Oleh karena itu, moisturizer cocok untuk digunakan sehari-hari. <h2 class="ql-align-justify">3. Fungsi Utama&nbsp;</h2>Fungsi utama moisturizer adalah menjaga dan meningkatkan kelembaban kulit. Moisturizer membantu mengunci kelembaban alami kulit dan mencegah penguapan air dari permukaan kulit. Hal ini akan membuat kulit tetap terhidrasi, lembut, dan elastis. Sementara itu, day cream tidak hanya berfungsi untuk menghidrasi kulit saja. Day cream juga memberikan perlindungan tambahan bagi kulit kamu. Produk ini dirancang khusus untuk melawan kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya. Day cream juga dapat mengandung bahan-bahan seperti antioksidan dan peptida untuk membantu meremajakan kulit. Oleh karena itu, jika kamu ingin melindungi kulit dari sinar matahari, menggunakan moisturizer saja masih belum cukup, ya. Karena kandungan SPF moisturizer masih sangat rendah atau bahkan beberapa jenis produk tidak mengandung SPF sama sekali. <h2 class="ql-align-justify">4. Waktu Pemakaian</h2>Dari penjelasan dua poin sebelumnya, pasti kamu sudah bisa menebak ya, kapan waktu pemakaian moisturizer dengan day cream. Sesuai dengan namanya, day cream digunakan di pagi hari. Day cream sudah mengandung SPF yang bisa melindungi kulit wajahmu dari paparan sinar matahari. Jadi, menggunakan day cream saja, sebenarnya sudah cukup. Berbeda dengan moisturizer, produk ini bisa kamu gunakan kapan saja. Bisa di pagi hari, siang, sore, malam, atau saat kulit terasa kering dan dehidrasi. Jadi, kedua produk ini bisa kamu kombinasikan untuk membantu melembabkan kulit wajah dengan maksimal, ya. <h2 class="ql-align-justify">5. Urutan Pemakaian</h2>Day cream bisa kamu jadikan step terakhir pada urutan pemakaian skincare. Dengan syarat, day cream yang kamu gunakan sudah mengandung SPF yang tinggi untuk melindungi wajah dari sinar matahari. Jika kandungan SPF nya masih kecil, maka harus ditimpa lagi menggunakan tabir surya (sunscreen), ya. Sementara itu, moisturizer bisa kamu gunakan setelah pemakaian serum atau toner. Moisturizer bisa dijadikan step akhir pada rangkaian skincare, jika kamu menggunakannya di malam hari. Berikut adalah urutan pemakaian moisturizer dan day cream yang bisa kamu ikuti: <ul><li class="ql-align-justify">Pagi hari: Pembersih wajah (facial wash) → toner → serum (opsional) → moisturizer → day cream → sunscreen (jika tidak terkandung dalam day cream).</li><li class="ql-align-justify">Malam hari: Pembersih wajah (facial wash) → toner → serum (opsional) → moisturizer → night cream (opsional).&nbsp;</li></ul> Nah, itulah beberapa perbedaan moisturizer dan day cream dari segi komposisi, konsentrasi, fungsi, dan cara pemakaiannya. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu bisa menggunakan produk dengan cara pakai yang benar, ya. Jika ingin konsultasi lebih lanjut mengenai manfaat produk-produk skincare lainnya bersama dokter ahli, kamu dapat mengklik <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">link di berikut ini</a>. Selamat mencoba! Referensi:Kenali 4 Perbedaan Moisturizer dengan Day Cream [Daring]. Tautan: https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/perbedaan-moisturizer-dan-day-cream/&nbsp;Jangan Salah, Inilah Perbedaan antara Moisturizer dengan Day Cream [Daring]. Tautan: https://doktersehat.com/gaya-hidup/kulit-kecantikan/jangan-salah-inilah-perbedaan-antara-moisturizer-dan-day-cream/

Ini Loh Perbedaan Moisturizer dan Day Cream, Jangan Keliru Ya!

Terkadang pemakaian sunscreen terasa kurang nyaman di kulit berminyak dan berjerawat. Sunscreen kerap meninggalkan kesan lengket, berat, dan berminyak pada kulit. Meski rasanya tak nyaman, tapi memakai sunscreen setiap hari menjadi sebuah keharusan. Supaya kamu bisa enjoy memakai sunscreen, berikut cara memilih sunscreen untuk kulit berminyak dan berjerawat.﻿<h2 class="ql-align-justify">Mengapa Memakai Sunscreen Itu Penting?</h2>Banyak orang tidak jarang dihinggapi rasa malas ketika mengaplikasikan sunscreen di kulit mereka. Apalagi orang dengan kulit berminyak dan berjerawat sering kali menghindari pemakaian sunscreen karena rasanya kurang nyaman.Namun, ternyata pemakaian sunscreen sangat penting untuk kesehatan kulit jangka panjang. Gelombang UV pada sinar matahari bisa merusak jaringan kulit secara perlahan. Tanda-tanda kulit yang sudah rusak akibat terlalu sering terkena paparan UV adalah kulit bertambah gelap, kering, mengelupas, muncul flek hitam, keriput, tambah kendur, dan yang terparah bisa memicu kanker kulit. Kulit memang memiliki sistem pertahanan untuk menangkal gelombang UV agar tidak merusak jaringan kulit. Caranya dengan memproduksi zat pigmen yang disebut melanin. Meski begitu, kulit tetap membutuhkan bantuan sunscreen yang bekerja sebagai tameng agar bisa menangkal dan mengurangi dampak jahat gelombang UV terhadap kesehatan kulit. <h2>Mengetahui Arti Angka SPF dan PA pada Produk Sunscreen</h2>Sebelum membeli produk tabir surya, alangkah lebih baik kamu ketahui dulu makna angka SPF dan PA yang tertera di setiap label produk sunscreen. Supaya kamu tidak salah saat memilih sunscreen. <h3>1.	SPF</h3>SPF merupakan singkatan dari Sun Protection Factor. Angka pada SPF menerangkan ukuran kemampuan sunscreen dalam melindungi kulit dari UV B, yakni sinar ultraviolet dengan gelombang pendek yang bisa menyebabkan sunburn.Semakin besar angka SPF, sunscreen bisa memberikan perlindungan dalam waktu yang lebih lama. Dalam penggunaan sunscreen sehari-hari, kamu bisa memilih SPF 30 sampai SPF 50. <h3>2.	PA</h3>Sedangkan PA adalah singkatan dari Protection Grade of UVA. Sama seperti namanya, PA adalah ukuran kemampuan sunscreen menangkal UV A atau sinar ultraviolet dengan pita gelombang lebih panjang dari UV B. Bisa menembus jaringan terdalam kulit sehingga menimbulkan kerusakan kulit yang lebih parah seperti kanker kulit. Produk sunscreen yang tersebar di pasaran, PA memiliki tiga level yang tertera dengan simbol plus, yaitu PA+, PA++, dan PA+++. Semakin banyak tanda plus, proteksi sunscreen semakin kuat. PA+ cocok digunakan ketika sedang melakukan kegiatan di dalam ruangan dengan intensitas UV A yang kecil dan proteksi sunscreen bisa bertahan hingga empat jam. Lalu, untuk sunscreen PA++ bisa menangkal UV A dalam level medium dan mampu bertahan selama delapan jam. Sementara PA+++ menjadi yang paling kuat, cocok untuk aktivitas outdoor dengan daya ketahanan selama 12 jam. <h2>Cara Memilih Sunscreen Bagi Kulit Berminyak dan Berjerawat</h2>Memilih sunscreen untuk kulit berminyak dan berjerawat terbilang cukup tricky. Maka, kamu harus pandai dalam memilih produk sunscreen. Jangan sampai kulit wajah terjadi iritasi dan pori-pori tersumbat akibat mengaplikasikan sunscreen yang salah. <h3>1.	Pilih Sunscreen yang Tidak Menyumbat Pori</h3>Pada saat membeli sunscreen, selalu baca komposisi yang terkandung di dalamnya. Hindari bahan yang berpotensi menyumbat pori-pori, meliputi silicon, aminobenzoic, benzophenones, mineral oil, dan beeswax yang sering terdapat di waterproof sunscreen. Maka, pilihlah sunscreen dengan klaim non-comedogenic di kemasannya dan kurangi pemakaian waterproof sunscreen. <h3>2.	Sunscreen Bebas Alkohol</h3>Masih cukup banyak produk sunscreen yang memasukkan alkohol di dalamnya. Alkohol bisa membuat sunscreen jadi tidak terlalu lengket dan mudah menyerap ke dalam kulit. Sayangnya, alkohol tidak cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Sebab dapat memicu pori-pori mengeluarkan lebih banyak sebum yang tidak jarang berakhir dengan tumbuhnya jerawat. <h3>3.	Sunscreen Oil-Free</h3>Jenis sunscreen yang tepat bagi kulit berminyak dan berjerawat adalah yang tidak meninggalkan kesan lengket dan berminyak. Kamu bisa memilih sunscreen berlabel oil-free yang mengandung zinc oxide atau octinoxate. Keduanya bisa membantu kulit mengontrol sebum, mengurangi inflamasi, dan mempertahankan kulit agar tidak terlalu berminyak. <h3>4.	Sunscreen Berbahan Dasar Air</h3>Kulit berminyak dan berjerawat lebih baik memakai segala jenis produk skincare berbahan dasar air, tak terkecuali sunscreen. Carilah sunscreen berbahan dasar air yang bisa kamu lihat berdasarkan urutan pada komposisinya. Pastikan urutan pertama pada daftar komposisinya adalah air. Gunanya agar pori-pori kulit bisa bernafas dan tidak tersumbat. <h3>5.	Konsistensi Sunscreen yang Ringan</h3>Salah satu kiat merawat kulit berminyak dan berjerawat agar tetap sehat adalah dengan menjaga pori-pori tidak tersumbat. Cara mudahnya dengan tidak mengaplikasikan sunscreen terlalu banyak. Selain itu, pilihlah sunscreen yang teksturnya ringan seperti sunscreen gel dan water-based sunscreen. Batasi penggunaan cream-based sunscreen karena sangat mudah menyumbat pori-pori. Demikian lima cara memilih sunscreen untuk kulit berminyak dan berjerawat. Selalu rawat dan jaga kesehatan kulitmu dengan memakai sunscreen setiap hari meski hanya berada di dalam ruangan. Diricare menyediakan berbagai produk perawatan kulit mulai dari sunscreen hingga obat minum yang berada di bawah pengawasan dokter berpengalaman. Optimalkan cantiknya kulit wajahmu dan mulai konsultasi gratis <a href="https://diricare.com/keluhan/skin-goals-lain" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">di sini</a>. Referensi:https://mahoneydermatology.com/5-important-reasons-to-wear-sunscreen-daily/https://uihc.org/health-topics/what-difference-between-uva-and-uvb-rayshttps://www.vinmec.com/en/news/health-news/how-to-choose-sunscreen-for-oily-skin/https://www.watsons.co.id/blog/en/skincare-tips/choose-sunscreen-oily-skin

Langkah-Langkah Memilih Sunscreen Khusus Kulit Berminyak

Biasanya orang-orang mulai mengalami kulit keriput setelah memasuki usia paruh baya sebagai salah satu tanda-tanda penuaan. Namun, siapa sangka ternyata banyak juga yang mengalami kulit keriput di usia muda. Bagaimana bisa? Nah, untuk mengetahui penyebab kemunculan keriput yang lebih dini, mari simak artikel berikut ini sampai habis. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab Kulit Keriput yang Muncul Terlalu Dini</h2>Meskipun kulit keriput kerap terjadi pada orang yang sudah berusia paruh baya dan usia lanjut karena proses regenerasi kulit yang melambat dan berkurangnya produksi kolagen alami dari dalam tubuh, tetapi segelintir anak muda juga mengalami masalah kulit keriput lebih awal dari yang seharusnya. Penyebab munculnya keriput pada kulit ternyata bukan hanya karena usia saja. Namun, ada beberapa faktor eksternal maupun internal yang bisa mendorong keriput timbul lebih cepat di usia muda. Apa saja? <h3 class="ql-align-justify">1.	Stres</h3>Stres tidak hanya terbatas pada orang dewasa saja, tetapi remaja dan anak muda juga bisa mengalami stres akibat tekanan lingkungan ataupun memiliki masalah di sekolah. Perasaan stres tersebut bisa memancing tubuh memproduksi hormon kortisol lebih banyak. Tubuh yang mengeluarkan terlalu banyak hormon kortisol ditandai dengan tampilan kulit yang kusam, terlalu berminyak, atau terlalu kering. Kulit yang terlalu kering inilah yang menyebabkan keriput bisa muncul meski usia masih muda. <h3 class="ql-align-justify">2.	Mengonsumsi Terlalu Banyak Gula</h3>Makanan atau minuman memberikan pengaruh besar pada kesehatan organ tubuh manusia, termasuk kulit. Menurut penelitian oleh National Library of Medicine di tahun 2009, mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang tinggi gula bisa membuat kulit mengalami penuaan lebih cepat. Mengapa? Sebab, saat mengonsumsi makanan manis, tubuh akan mengalami glikasi atau reaksi kimia yang terjadi ketika gula bertemu dengan protein atau lipid. Proses glikasi ini mempengaruhi fungsi lipid dalam tubuh, membuat elastisitas kulit berkurang sehingga keriput muncul lebih cepat. <h3 class="ql-align-justify">3.	Terkena Sinar Matahari</h3>Sinar matahari memang berguna sebagai sumber vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang. Namun, jika terkena paparan sinar matahari berlebihan justru akan memperburuk kondisi kesehatan kulit. Sinar UV menjadi penyebab utama munculnya keriput karena memiliki kemampuan merusak jaringan sehat pada kulit. Apalagi anak muda kerap melakukan kegiatan di luar ruangan. Kulit mereka jadi rentan rusak akibat terkena sinar matahari berlebih sehingga keriput pun muncul. <h3 class="ql-align-justify">4.	Merokok</h3>Kebiasaan merokok memang sangat buruk bagi kesehatan organ. Selain merusak jaringan paru-paru, rokok nyatanya juga merusak jaringan kulit. Kandungan zat kimia berbahaya yang ada di dalam rokok bisa mempercepat penuaan kulit, karena secara alami mengurangi produksi kolagen pada tubuh. Mengakibatkan para perokok aktif maupun perokok pasif akan lebih cepat mengalami penuaan dini. <h3 class="ql-align-justify">5.	Kurang Tidur</h3>Anak muda memiliki rangkaian kegiatan yang padat, sehingga banyak dari mereka mengorbankan jam tidur atau sering begadang. Menurut penelitian oleh National Library of Medicine, kurang tidur bisa berpengaruh pada kesehatan kulit. Tubuh yang kurang istirahat bisa memperlambat proses regenerasi kulit dan produksi kolagen. Selain itu, tubuh yang lelah dan kurang tidur bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Ketiga faktor itulah yang jadi penyebab utama kulit anak muda mudah keriput. <h3 class="ql-align-justify">6.	Polusi Udara</h3>Polusi udara mengandung banyak zat-zat kimia berbahaya seperti timbal yang bisa meracuni tubuh dan merusak paru-paru. Kulit juga menjadi sasaran empuk dari serangan polusi udara. Sel-sel, kolagen, dan elastin pada kulit akan rusak apabila terkena paparan polusi udara yang parah. Anak muda sedang berada di usia emas karena tubuh mereka masih sehat dan bugar untuk beraktivitas di luar ruangan, sehingga ketika mereka kerap berkontak dengan polusi di jalanan, kulit mereka akan mudah muncul keriput. <h3 class="ql-align-justify">7.	Mengonsumsi Alkohol</h3>Sebagian anak muda memang memiliki gaya hidup yang tidak terlalu sehat, salah satunya sering mengonsumsi minuman beralkohol. Minuman yang ada kandungan alkohol di dalamnya bisa menyebabkan permukaan kulit jadi kering, sebab alkohol bersifat diuretik atau mengurangi hidrasi tubuh. Maka dari itu, anak muda yang memiliki kebiasaan minum alkohol akan mengalami tanda-tanda penuaan yang lebih cepat. <h2 class="ql-align-justify">Langkah Mengatasi Kulit Keriput di Usia Belia</h2>Setelah mengetahui berbagai faktor pemicu kemunculan keriput di usia yang terbilang masih muda, berikut cara mengatasi kulit keriput dan cara merawat kulit supaya tetap sehat dan cemerlang di usia muda. <h3 class="ql-align-justify">1.	Pakai Pelindung Kulit</h3>Cara jitu menjaga kulit agar tidak muncul keriput akibat paparan sinar UV adalah dengan memproteksinya. Cara paling mudah untuk melindungi kulit adalah dengan memakai baju lengan panjang dan topi sewaktu beraktivitas di luar ruangan untuk waktu yang lama. Selanjutnya, untuk proteksi ekstra aplikasikan tabir surya pada permukaan kulit. Gunanya memperlambat proses penuaan dan menjaga jaringan sehat kulit supaya tidak rusak. <h3 class="ql-align-justify">2.	Menggunakan Bahan Retinoid</h3>Kalau kulit sudah terlanjur keriput, pakailah produk perawatan kulit yang mengandung bahan retinoid. Zat retinoid merupakan turunan dari vitamin A, zat ini bisa mempercantik tampilan kulit. Penggunaan retinoid yang tepat bisa meningkatkan produksi kolagen, mempercepat proses regenerasi kulit, melancarkan peredaran darah, dan membuat permukaan kulit lebih halus. Sayangnya tak semua kulit cocok dengan kandungan retinoid, sebagai gantinya bisa menggunakan <a href="https://diricare.com/product/custom-anti-aging-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">skincare</a> berbahan vitamin C.&nbsp; <h3 class="ql-align-justify">3.	Sering Aplikasikan Pelembap</h3>Kunci agar kulit tidak mudah keriput adalah sering-sering mengoleskan pelembap. Fungsi dari pelembap ini seperti memberikan air minum untuk kulit secara topikal. Sebab, kulit yang kebutuhan airnya terpenuhi akan terasa lembap, lembut, dan cerah. Selain terlihat sehat, kulit yang terhidrasi baik juga akan membuat tampilan kulit lebih muda karena tidak mudah keriput. <h3 class="ql-align-justify">4.	Minum Banyak Air</h3>Selain memberi asupan hidrasi kulit dari luar melalui krim pelembab, jangan lupa penuhi hidrasi kulit dari dalam dengan minum banyak air. Minimal penuhi kebutuhan air harian sebanyak delapan gelas sehari atau setara dua liter.Kulit yang lembap dari dalam tidak akan mudah kering, keriput, dan pecah-pecah. Di samping itu, jika kebutuhan air harian terpenuhi, organ tubuh lainnya juga bisa bekerja dengan baik. <h3 class="ql-align-justify">5.	Konsumsi Vitamin</h3>Kandungan vitamin yang ada di dalam makanan bisa berpengaruh besar pada kondisi kulit. Sebuah publikasi penelitian di Belanda pada tahun 2019 membuktikan kalau orang yang mengonsumsi makanan tidak sehat lebih mudah berkeriput. Sementara itu, orang yang menjaga makanannya dan mengonsumsi makanan sehat, berserat, dan kaya vitamin, kondisi kulitnya lebih sehat dan tidak mudah berkeriput. Contoh makanan kaya serat dan vitamin yang baik untuk kesehatan kulit adalah kacang-kacangan, salmon, teh hijau, buah-buahan, dan sebagainya. <h3 class="ql-align-justify">6.	Menjaga Pola Tidur</h3>Pola tidur yang teratur dan jam tidur yang cukup nyatanya memberikan dampak yang besar pada kesehatan kulit. Menjadikan kulit lebih bercahaya dan sehat, karena produksi kolagen dan proses regenerasi tak terganggu. Supaya lebih maksimal, gunakan sarung bantal berbahan lembut seperti kain sutera agar tak merusak permukaan kulit dan menjaga kulit tetap lembut tanpa keriput. <h3 class="ql-align-justify">7.	Hindari Rokok</h3>Pada paparan di atas, rokok memberikan dampak buruk pada kesehatan kulit dan menjadi salah satu penyebab munculnya keriput di usia muda. Oleh karena itu, hentikan kebiasaan merokok serta hindari asap rokok demi kesehatan kulit dan paru-paru. Di sisi lain, rokok juga menyebabkan aliran darah terhambat, sehingga kulit tak mendapatkan cukup oksigen yang mengalirkan banyak nutrisi dan vitamin. Tentunya akan berakibat buruk pada proses metabolisme. Demikian ulasan tentang penyebab dan cara mengatasi kulit keriput di usia muda. Bila kamu punya kebiasaan-kebiasaan buruk di atas, segera ganti kebiasaanmu agar kulit tak mengalami penuaan dini. Menjaga dan merawat agar kulit tetap sehat harus menjadi kebiasaan sebagai bentuk self love. Jika kamu juga mengalami tanda-tanda penuaan dini, segera konsultasikan <a href="https://diricare.com/keluhan/anti-aging" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">di sini</a> secara gratis. Hanya dengan tiga langkah mudah, dokter berpengalaman akan menyarankan produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Referensi:https://www.momjunction.com/articles/teenage-wrinkles-at-young-age-causes-prevention_00709200/#causes-of-teenage-wrinkleshttps://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-to-get-rid-of-wrinkleshttps://www.healthline.com/health/skin/how-to-prevent-wrinkles#wrinkle-prevention

Kulit Berkerut? Perhatikan 7 Kebiasaan yang Memicu Keriput di Usia Muda

Dalam kehidupan sehari-hari, alpukat populer dimanfaatkan sebagai hidangan di atas meja makan. Tetapi selain itu, alpukat juga berkhasiat untuk menjaga kecantikan kulit. Tidak hanya kulit tubuh, tetapi manfaat alpukat untuk kulit wajah juga familiar. Sudahkah kamu tahu apa saja yang bisa diperbaiki dengan buah yang habitat aslinya dari Meksiko ini? Yuk kenali kandungan di dalamnya serta manfaat bagi kulit. <h2 class="ql-align-justify">Kandungan berkhasiat dalam alpukat</h2>Kandungan baik yang terdapat dalam buah kaya protein ini memberi banyak manfaat untuk kulit wajah. Alpukat sarat akan asam lemak omega-3, vitamin A, D, dan E. Selain itu, alpukat yang kerap diolah menjadi minyak esensial ini mengandung multivitamin, seperti vitamin C, K, asam folat, vitamin B6 dan niasin. Tanaman alpukat sendiri bisa tumbuh di berbagai daerah, termasuk di Indonesia. Meski rasanya tak manis atau asam seperti stroberi, tetapi alpukat diklasifikasikan sebagai buah beri besar dengan biji berukuran besar. Karena mengandung nutrisi baik, alpukat masuk dalam daftar menu makanan sehat. Di dalam satu buah alpukat, lebih kaya kandungan lemak daripada karbohidrat. Sehingga untuk menu diet, buah ini sangatlah direkomendasikan. Manfaat alpukat untuk kulit paling tinggi ada pada buah yang sudah matang. Ketika membeli, pilih kulit yang berwarna hijau tua atau hampir hitam. Kalau warnanya masih hijau muda, maka berarti masih mentah. Minyak alpukat yang umum dipakai produsen skincare, berasal dari daging buah alpukat. Daging buah yang diekstraksi akan menghasilkan minyak. Tidak hanya untuk skincare, minyak alpukat juga dimanfaatkan untuk memasak. Bahkan, manfaat minyak alpukat setara dengan minyak zaitun karena sama-sama mengandung asam lemak dan asam oleat. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat alpukat untuk kulit</h2>Alpukat untuk kulit, kerap diolah menjadi krim, losion, dan pelembap. Dalam berbagai bentuk produk skincare, minyak alpukat memiliki khasiat seperti berikut di bawah ini. <h2 class="ql-align-justify">1. Mengurangi tanda-tanda penuaan</h2>Tanda penuaan tidak selalu muncul pada kulit seseorang dengan usia tua. Karena banyak faktor, tanda-tanda penuaan bisa muncul lebih dini. Tandanya, antara lain, muncul garis-garis halus, keriput, hingga kulit tak lagi kenyal. Menurut sejumlah penelitian, lemak sehat dalam alpukat dapat membantu kulit menjadi elastis dan kenyal. Tetapi manfaat alpukat yang pertama ini, baru dibuktikan dengan pemakaian alpukat secara oral atau dikonsumsi. Untuk pemakaian topikal atau dengan skincare bentuk tertentu, belum dibuktikan secara mendalam tentang efeknya pada mengurangi tanda penuaan dini. <h2 class="ql-align-justify">2. Meminimalisir efek terbakar sinar matahari</h2>Alpukat disebut sebagai buah yang bersifat antioksidan, terutama ketika telah diproses menjadi minyak esensial. Antioksidan dapat membantu meringankan gejala sengatan matahari. Menurut penelitian tahun 2011, vitamin E, beta karoten, vitamin D, protein, lesitin, dan asam lemak dalam minyak alpukat dapat menyembuhkan serta menenangkan kulit. Penelitian lain menunjukkan bahwa mengkonsumsi alpukat dapat membantu melindungi kulit dari radiasi sinar UV yang berbahaya. Ini berarti, alpukat dapat membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit efek dari paparan sinar matahari. <h2 class="ql-align-justify">3. Menutrisi kulit</h2>Manfaat alpukat untuk kulit yang ketiga adalah membantu efektivitas penyerapan nutrisi dan menutrisi. Epidermis atau lapisan terluar kulit dapat dengan mudah menyerap nutrisi setelah memakai alpukat secara rutin. Selain itu, alpukat juga membantu pembentukan kulit baru yang lebih lembap dan halus. <h2 class="ql-align-justify">4. Melembapkan kulit wajah</h2>Kelembapan kulit wajah perlu dijaga tetap seimbang untuk memperoleh kulit yang kencang dan bercahaya. Manfaat alpukat untuk kulit wajah yang keempat ini bisa diperoleh dengan menggunakan daging buah alpukat untuk masker. Caranya adalah haluskan daging buah dan campurkan dengan madu. Oleskan campuran tersebut sambil pijat lembut kemudian diamkan selama 15 menit dan bilas dengan air hangat. Selain menggunakan alpukat untuk masker, kamu juga bisa memanfaatkan minyak alpukat untuk sabun mandi. Caranya adalah campurkan minyak alpukat dengan sabun mandi sehari-hari. Kemudian kamu bisa memakainya untuk rutinitas mandi. Hasil optimal bisa didapatkan kalau kamu memakainya secara rutin. <h2 class="ql-align-justify">5. Meredakan gejala psoriasis dan eksim</h2>Antioksidan dan vitamin dalam minyak alpukat membantu menyembuhkan kulit kering, iritasi, dan bersisik karena eksim atau psoriasis. Untuk memastikan tidak memperburuk efek pemakaian topikal minyak alpukat, kamu perlu cek tempel terlebih dahulu. Caranya adalah oleskan pada satu bagian kecil pada kulit. Apabila dalam 24 jam tidak menimbulkan kemerahan, ruam, dan radang pada kulit, maka minyak alpukat aman dipakai untuk meredakan gejala psoriasis dan eksim. <h2 class="ql-align-justify">6. Mencegah dan mengobati jerawat</h2>Residu dari kulit berminyak dan kotoran yang menempel dapat menyebabkan jerawat. Membersihkan wajah menggunakan alpukat atau minyak alpukat dapat menjaga kulit cukup terhidrasi tanpa menyebabkan jerawat. Selain itu, alpukat bersifat anti inflamasi sehingga dapat meredakan peradangan kulit akibat jerawat. <h2 class="ql-align-justify">7. Mempercepat penyembuhan luka</h2>Manfaat alpukat untuk kulit bisa membantu mempercepat penyembuhan luka baik luka karena jerawat atau jaringan parut yang dibuktikan pada penelitian tahun 2013. Penelitian ini menemukan bahwa asam lemak esensial dan asam oleat dalam alpukat dapat meningkatkan sintesis kolagen untuk pembentukan jaringan ikat baru. Di samping itu, luka kerap menyebabkan radang yang bisa disembuhkan dengan mengoleskan minyak alpukat pada area kulit yang terluka. <h2 class="ql-align-justify">8. Meningkatkan kesehatan kulit kepala</h2>Tidak hanya kulit wajah, manfaat alpukat untuk kulit kepala juga dapat diperoleh. Caranya, kamu cukup mengoleskan minyak alpukat ke kulit kepala sebagai masker. Cara ini bisa membantu mengurangi ketombe dan gejala dermatitis seboroik. Lapisan putih kekuningan pada kulit terluar akan kering dan mengelupas setelah memakai minyak alpukat secara rutin. Setelah mengetahui manfaat alpukat untuk kulit yang dijelaskan di atas, apakah kamu tertarik merawat diri dengan bahan alami ini? Perlu kamu ketahui, bahan alami memang bermanfaat untuk perawatan diri, tetapi karena tidak di bawah pantauan ahli, maka hasilnya bisa saja tidak terukur. Untuk mendapatkan perawatan diri yang optimal, kamu bisa berkonsultasi pada tim klinis dan dokter ahli <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">di klinik Diri</a>.&nbsp;Sumber:https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/avocados/https://www.byrdie.com/avocado-oil-for-skin-4846442https://www.medicalnewstoday.com/articles/321543

8 Manfaat Alpukat untuk Kulit Cantik, Bantu Mencerahkan Hingga Halau Jerawat

Berbagai bahan dalam skincare perlu kamu ketahui manfaatnya secara spesifik. Termasuk perawatan rutin yang membantu menjaga kelembapan kulit. Salah satu skincare untuk menjaga kulit lembab adalah face mist. Nah, untuk mengetahui fungsi face mist dan kandungan apa yang cocok untuk tipe kulitmu, yuk cek penjelasan berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Fungsi face mist</h2>Setiap produk face mist, tentu memiliki formula yang berbeda-beda. Tetapi secara umum, face mist adalah skincare yang diformulasi dengan tujuan menghidrasi kulit wajah. Face mist sering dipakai saat musim kemarau, ketika matahari sedang terik-teriknya dan kulit wajah membutuhkan asupan cairan yang disemprotkan langsung pada permukaan kulit. Sejumlah ahli menjelaskan, memakai face mist merupakan cara efektif dan cepat untuk menjaga hidrasi kulit tercukupi. Tetapi kamu perlu betul-betul mengetahui kandungan apa di dalam face mist yang cocok untuk setiap tipe kulit. Pasalnya, formula adalah kunci keberhasilan perawatan kulitmu. Kalau formula tidak cocok, perawatan kulit bisa jadi tidak berpengaruh besar atau malah menimbulkan masalah pada kulit wajah. Saat ini, face mist mirip seperti serum yang disemprotkan. Kenapa disebut mirip dengan serum, karena variasi formulanya dapat memenuhi kebutuhan kulit selayaknya memakai serum. Tetapi tujuan kedua jenis skincare ini berbeda lho! Kalau serum bisa mencukupi kebutuhan nutrisi kulit tetapi face mist umumnya dipakai untuk menenangkan dan menghidrasi kulit. <h2 class="ql-align-justify">Kandungan apa saja yang diformulasikan dalam face mist?</h2>Seiring dengan perkembangan inovasi dalam dunia kecantikan, banyak sekali formula skincare termasuk bahan aktif di dalam produk perawatan kulit. Kalau untuk face mist, kamu bisa mendapatkan vitamin, antioksidan, humektan, hydrator, bahkan pencerah warna kulit. Uniknya lagi, untuk mendapatkan manfaat face mist bisa dilakukan dalam sekali semprot. Beberapa produk face mist, memakai bahan aktif seperti niacinamide, glutathione, arginine, dan asam hialuronat. <h2 class="ql-align-justify">Tips memilih face mist sesuai tipe kulit wajah</h2>Seperti halnya memilih krim untuk kulit, memilih face mist pun juga perlu disesuaikan dengan tipe kulit wajah. Alasannya, karena setiap tipe kulit memiliki karakter yang berbeda-beda, maka kandungan yang dibutuhkan setiap tipenya juga akan berbeda. Apa tipe kulitmu? Begini lho face mist yang cocok. <h2 class="ql-align-justify">Kulit kering</h2>Permukaan kulit menjadi kering disebabkan kehilangan terlalu banyak minyak alami dan air. Untuk tipe kulit yang kering, kamu perlu memilih face mist yang bisa meningkatkan hidrasi dan kekenyalan kulit. Saat membeli face mist, periksa label komposisi. Pilih face mist yang mengandung asam hialuronat dan squalene. Kedua bahan tersebut tidak hanya menghidrasi tetapi juga menahan kelembaban serta menyembuhkan kulit yang rusak. <h2 class="ql-align-justify">Kulit berminyak</h2>Buat kamu yang memiliki tipe kulit wajah berminyak, memakai face mist sebenarnya bisa ditunda. Tetapi, kalau memakai face mist, pilih yang membantu mengurangi jerawat dan membersihkan pori-pori tersumbat. Bahan face mist yang umumnya bermanfaat untuk tipe kulit berminyak, adalah air mawar. Selain itu, kandungan aloe vera dapat menenangkan pori-pori yang tersumbat. Di tambah lagi, face mist dengan formulasi teh yang mengandung antioksidan, dapat membantu kulit tetap terhidrasi sekaligus menjaga kulit jauh dari jerawat karena pori-pori tersumbat. <h2 class="ql-align-justify">Kulit sensitif</h2>Kamu perlu selektif dalam memilih skincare apabila memiliki tipe kulit sensitif. Untuk memilih face mist, direkomendasikan yang mengandung mentimun agar dapat menjaga kulit terhidrasi. Bahan lain dalam face mist untuk kulit sensitif, adalah lidah buaya yang membantu mengobati ruam dan gatal pada kulit. <h2 class="ql-align-justify">Kulit normal</h2>Kalau memiliki tipe kulit normal, kamu bebas memakai face mist berbahan apa saja. Tetapi penting kamu perhatikan, cek label produk face mist yang mengandung antioksidan, vitamin, dan minyak untuk kulit agar menjaga kulitmu tetap glowing. <h2 class="ql-align-justify">Kulit kombinasi</h2>Seperti yang kita ketahui, kulit kombinasi memiliki dua karakter. Pada zona ‘T’, kulit wajah lebih berminyak. Sedangkan pada pipi kanan dan kiri cenderung kering. Tips memilih face mist untuk kulit kombinasi, pilih yang mengandung asam hialuronat dan air mawar karena bisa menyeimbangkan minyak alami sekaligus menghidrasi area kulit wajah yang kering. Itulah tips memilih face mist sesuai dengan tipe kulit. Apakah kamu mengalami masalah dengan karakter kulitmu dan kesulitan menemukan skincare yang cocok? Kalau mengalaminya, kamu bisa konsultasi ke <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">klinik Diri</a> untuk mendapatkan treatment plan dari dokter kulit berpengalaman. Selanjutnya, sudahkan kamu memakai face mist secara tepat? Coba deh cek penjelasan berikut untuk mengetahui bagaimana cara memakai face mist. <h2 class="ql-align-justify">Cara penggunaan face mist</h2>Kalau kamu memakai face mist dengan cara yang keliru, kulit bisa jadi lebih kering alih-alih mengunci kelembapannya. Jadi, periksa cara pemakaian face mist yang tepat berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Pastikan memakai pelembab setelah menyemprotkan face mist</h2>Face mist diformulasi dari bahan aktif yang bermanfaat untuk kulitmu. Meskipun begitu, kamu perlu mengunci formula tersebut supaya bekerja secara optimal. Artinya, setelah mencuci wajah dan mengeringkan secara lembut, semprotkan face mist. Kemudian kunci kandungan face mist dengan pelembab agar tak menguap. Jadi, setelah memakai face mist kemudian aplikasikan pelembab. Tak sedikit yang sering memakai face mist untuk menyegarkan kulit ketika masih memakai makeup. Kalau kamu termasuk, coba deh ubah cara pemakaiannya. Supaya kandungan face mist terserap sempurna oleh kulit, semprotkan ke permukaan kulit sebelum kamu memakai serum atau pelembab. <h2 class="ql-align-justify">Memakai face mist untuk memperbaiki riasan yang gagal</h2>Pernah memakai riasan yang terlalu tebal? Daripada kamu menyeka semua dan mengulang dari awal, face mist bisa membantumu untuk memperbaikinya. Caranya, semprotkan face mist pada area yang ingin kamu perbaiki. Kemudian tepuk-tepuk dengan jari untuk memadukan dan menghapus lapisan yang berlebihan. Setelah mengetahui fungsi dan cara pemakaian face mist di atas, kamu juga bisa menyemprotkan face mist setelah olahraga atau selama musim panas. Penting kamu perhatikan, face mist bisa dimasukkan dalam perawatan rutin harian untuk kulit wajah. Tetapi lebih penting lagi, kenali apa yang betul-betul dibutuhkan oleh kulitmu. Nah, kalau kamu bingung memilih skincare yang esensial untuk perawatan harian, konsultasikan pada dokter berpengalaman dan tim klinis di <a href=" https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">klinik Diri</a>.&nbsp;Sumber:https://suganda.co/blogs/skin-journals/how-to-choose-the-best-facial-mist-for-each-skin-typehttps://www.vogue.co.uk/beauty/article/do-face-mists-workhttps://www.byrdie.com/best-hydrating-face-mists-4692093

Tips Memilih Face Mist yang Sesuai dengan Tipe Kulit Wajah

Mengganti skincare tidak seperti mengubah pesanan makananmu yang bisa dilakukan selama beberapa menit saja. Penggunaan skincare memiliki tujuan tertentu. Pilihan perawatan kulit wajah juga berkaitan dengan kandungan aktif dalam produk tersebut. Perlu diketahui, jika Anda berencana untuk mengganti produk skincare, maka diperlukan konsistensi saat mengaplikasikannya ke kulit agar manfaat dari produk tersebut dapat bekerja secara efektif. Namun, jika hendak memasukkan tujuan tertentu dalam penggunaan skincare, misalnya dari mengatasi jerawat kemudian beralih ke menghilangkan <a href="https://diricare.com/artikel/cara-menghilangkan-bekas-jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">bekas jerawat</a> Anda perlu melakukan&nbsp;proses penetralan terlebih dahulu. Lantas, berapa hari menetralkan wajah untuk mengganti skincare? Para ahli mengatakan bahwa jika kamu sering gonta-ganti skincare dapat membuat kulitmu kewalahan. Seorang dokter kulit di Washington DC, Elizabeth Tanzi, berpendapat bahwa bahan-bahan aktif dalam produk perawatan kulit dapat mengiritasi, meskipun juga dapat bekerja secara efektif pada kulitmu. Terlebih lagi jika kamu memakainya secara berlebihan atau mengkombinasikan satu produk dengan produk lain tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Belum lagi kamu harus tahu pula cara tepat menetralkan wajah untuk mengganti skincare. Nah, biar nggak berisiko buruk pada kulitmu, ketahui langkah-langkah tepat yang perlu kamu lakukan ketika akan mengganti skincare seperti penjelasan berikut di bawah ini. <h2 class="ql-align-justify">Cara menetralkan wajah untuk mengganti skincare</h2>Sejumlah faktor perlu dipertimbangkan sebelum kamu mengganti skincare. Menurut Kendra Bergstrom, MD., asisten profesor dermatologi klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, pertimbangan perlu dilakukan agar kamu bisa menemukan produk yang bekerja lebih baik. Pertimbangan tersebut antara lain kepekaan kulit terhadap produk, usia yang berkaitan dengan produksi kolagen alami, perubahan hormonal, sensitivitas kulit, dan rutinitas sehari-hari. Lantas berapa lama dan bagaimana cara tepat menetralkan wajah untuk mengganti skincare? Ini daftar yang perlu dilakukan. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Rutin membersihkan wajah</h2>Pembersih wajah membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menempel di permukaan kulit. Dengan membersihkan wajah secara rutin, kamu juga perlahan membuat kulitmu menjadi netral kembali setelah berhenti memakai skincare lama. Yang perlu kamu perhatikan, pilih <a href="https://diricare.com/artikel/metode-double-cleansing" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">pembersih wajah</a> yang cocok dengan tipe kulitmu. Jika kulit terlalu kering, bantu tingkatkan kelembapan dengan kandungan pelembap pada pembersih kulitmu. Membersihkan wajah bisa rutin kamu lakukan dua kali sehari, pada pagi hari sebelum memulai aktivitas dan malam hari sebelum istirahat. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Gunakan pelindung kulit dari paparan matahari</h2>Sinar ultraviolet berbahaya bagi kehalusan, kelembapan, dan kekenyalan kulitmu. Agar tak bertambah masalah sebelum mengganti skincare baru, tetap kenakan tabir surya pada kulitmu. Saran dermatologis, dokter Ajay Rana, gunakan tabir surya yang berbasis air agar terasa ringan, kulit bisa bernapas leluasa, dan mudah diaplikasikan. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Jaga pola makan sehat</h2>Menjaga kesehatan kulit tak hanya mengaplikasikan produk skincare. Tetapi juga memberinya nutrisi dari dalam, yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat yang nutrisinya baik untuk kulit. Kamu bisa mengkonsumsi makanan yang kaya akan beta-karoten. Kandungan sehat ini dapat membantu pembaruan sel, mengatur fungsi kulit, dan meningkatkan produksi kolagen. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Beri waktu istirahat dari skincare lama ke yang baru</h2>Pengkondisian perlu dilakukan, yaitu dengan memberi jeda waktu untuk kulit menetralisir efek dari skincare lama. Untuk mengeceknya, coba kurangi intensitas pemakaian dahulu sebelum berhenti sama sekali. Misalnya jika dalam panduan skincare-mu diaplikasikan sehari dua kali, coba kurangi menjadi sehari sekali. Setelah itu secara bertahap pakai dua hari sekali. Jika berefek buruk, seperti mengalami breakout atau warna kulit wajah berubah drastis, baiknya segera konsultasikan pada dermatologis. Kemudian berapa hari menetralkan wajah untuk mengganti skincare juga perlu kamu perhatikan atau konsultasikan pada doktermu. Umumnya, setelah tak berefek ketika berhenti memakai skincare lama, kamu bisa menetralkan kulit wajahmu selama tiga hari sebelum memakai produk skincare baru. Saran dokter Niketa Sonavane, ketika mengambil waktu istirahat dari rutinitas memakai skincare, fokus pada hidrasi dan perbaikan. Ketika melakukan perbaikan kulit, hindari kandungan skincare yang aktif, seperti ceramide dan asam hialuronat selama 1-2 minggu. Ditambah lagi, lindungi kulit dari sinar matahari, produk yang mengandung whitening, dan kandungan asam. <h2 class="ql-align-justify">5. Tes kecocokan skincare sebelum ganti produk baru pada kulit wajah</h2>Sebelum mengaplikasikan skincare baru pada kulit wajahmu, kamu perlu mengetes efek dari produk tersebut. Cobalah produk pada kulit di belakang telinga atau di dalam siku. Kulit pada bagian tersebut hampir sama jaringannya dengan kulit wajah. Pakailah sampel dahulu sebelum membeli produk tersebut. Jika produk memberi efek buruk pada kulitmu, tahan dulu. Ketika kulit jadi gatal, bersisik, ataupun mengalami iritasi, sebaiknya konsultasikan pada dokter kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Melindungi kulitmu</h2>Memberikan perhatian sepenuhnya pada kulit wajah, wajib kamu lakukan. Dalam masa istirahat dari skincare, kamu bisa menambahkan serum yang menenangkan untuk membantu perbaikan kulit. Serum yang lembut berfungsi melindungi kulit dari polusi dan kerusakan akibat sinar matahari. Selama masa jeda ini, hindari menggunakan eksfoliasi yang keras. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Atur ulang rutinitas merawat kulit</h2>Para ahli menyarankan untuk mengganti beberapa produk untuk jangka waktu tertentu. Dengan begitu kamu dapat mengatur ulang rutinitas untuk membantu mengetahui yang benar-benar dibutuhkan. Direktur medis dan dokter kulit, Batul Patel, memberikan saran untuk memilih bahan skincare selembut mungkin. Hindari yang mengandung pewangi dan berfokus pada perbaikan kondisi kulit. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Konsisten dalam menggunakan produk</h2>Setelah lulus uji kecocokan, dan ingin beralih menggunakan produk baru dalam perawatan kulit rutinmu, pastikan menggunakan produk setidaknya selama sebulan sebelum menilai ulang. Menurut dokter kulit Melanie Palm, biasanya diperlukan waktu 3-4 bulan untuk mengevaluasi apakah perubahan perawatan kulit berhasil memperbaiki penampilan kulit secara keseluruhan. Konsisten dalam memakai satu <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">produk skincare</a> perlu dilakukan. Sebab menurut Palm, dibutuhkan waktu satu bulan penuh untuk lapisan kulit epidermis menerima efek dari produk yang kamu pakai. Itulah penjelasan tentang cara tepat dan membutuhkan berapa hari menetralkan wajah untuk mengganti skincare. Paling penting untuk dipertimbangkan, gonta-ganti skincare membuat kulit pada wajah semakin sensitif. Untuk mendapatkan rekomendasi mengenai cara menetralkan kulit wajah untuk mengganti skincare, Anda dapat melakukan konsultasi ke dokter kulit. Diri Care, dapat menjadi solusi tepat bagi Anda untuk melakukan perawatan kulit wajah yang tepat. Bersama Diri Care. Anda dapat berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan rekomendasi skincare yang sesuai dengan kondisi kesehatan kulit Anda. <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Mulai Rawat Kulit sekarang</a>! Maka memberi waktu istirahat bagi kulitmu wajib kamu lakukan. Disamping itu, catat setiap perubahan pada kulit setelah mengganti skincare baru. Dengan begitu kamu akan mengenali betul apa yang disukai dan tidak berefek buruk pada kulit wajahmu. Referensi:https://www.healthshots.com/beauty/skin-care/10-tips-to-change-your-skincare-routine-for-winter-season/https://www.insider.com/dermatologists-how-to-introduce-a-skincare-product-to-your-routine-2020-9https://www.self.com/story/how-bad-is-it-to-switch-skin-care-productshttps://www.vogue.in/beauty/content/5-steps-to-reset-your-skin-if-its-irritated-red-or-stressed-how-to-get-glowing-skin

Berapa Hari Menetralkan Wajah untuk Mengganti Skincare? Ini Penjelasannya

Tanda-tanda kulit yang sehat serta ternutrisi bisa dilihat dari tampilan luarnya yang nampak lembab, kenyal, dan cerah. Menjaga tampilan kulit tetap sehat terhitung susah-susah gampang. Kamu tentu bisa mendapatkan kulit sehat dengan mudah jika rajin merawatnya serta menjaga pola hidup sehat. Sayangnya tidak semua orang sadar jika pola hidup sehat berpengaruh banyak pada kesehatan kulit. Ternyata mengonsumsi makanan tertentu bisa mengakibatkan kemunculan flek hitam pada kulit. Yuk, cari tahu lebih lengkap tentang pantangan makanan untuk wajah flek hitam. Meliputi apa sajakah? <h2 class="ql-align-justify">Mengapa Flek Hitam Bisa Muncul?</h2>Sebelum mencari tahu jenis-jenis makanan yang harus dihindari agar tak menimbulkan flek hitam, sebaiknya kamu harus tahu dulu apa yang jadi pemicu munculnya flek hitam di permukaan kulit. Kemunculan flek hitam akibat dari proses hiperpigmentasi pada kulit, yakni ketika zat pigmen bernama melanin berproduksi terlalu banyak sehingga muncullah bercak-bercak kehitaman di bagian permukaan kulit. Ada banyak faktor yang jadi pemicu sel melanin ini aktif berproduksi. Kebanyakan penyebabnya karena faktor genetik, usia, fluktuasi hormon, bekas inflamasi atau bekas luka. Walau dark spot dapat sembuh dengan sendirinya, tapi memakan waktu yang tidak sebentar dan bisa jadi baru pulih berbulan-bulan kemudian. Jadi bila kamu ingin meredakan dark spot dengan kilat, butuh bantuan perawatan dari luar dan juga menjaga asupan makanan. <h2 class="ql-align-justify">Bagaimana Cara Mengatasi Dark Spot Membandel?</h2>Flek hitam atau dark spot memang terkenal sebagai salah satu keluhan kulit yang susah dihilangkan karena butuh waktu yang lama. Mengakibatkan banyak orang jadi merasa tidak percaya diri dengan tampilan kulitnya. Jika kamu ingin mempercepat proses pemulihannya, kamu bisa mengoleskan obat topikal yang mengandung bahan pencerah seperti vitamin C, niacinamide, atau alpha arbutin. Di samping itu, mengonsumsi makanan bervitamin dan kaya antioksidan juga membantu mempercepat dark spot memudar. Makanan yang tinggi vitamin, nutrisi, serat, dan antioksidan di antaranya: alpukat, ikan, labu, wortel, kentang, buah-buahan citrus, sayur-sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Memasukkan daftar makanan tersebut ke dalam menu makanan sehari-harimu dapat meningkatkan vitalitas kulit sehingga kulitmu lebih bercahaya dan sehat. <h2 class="ql-align-justify">Makanan yang Harus Dihindari Supaya Flek Hitam Cepat Pudar</h2>Tidak sedikit wanita jadi merasa insecure ketika flek hitam mulai bermunculan di permukaan kulit. Banyak yang sampai merasa frustasi karena flek hitam tak kunjung hilang meski sudah melakukan berbagai macam perawatan serta mengonsumsi makanan dan suplemen bernutrisi tinggi. Apakah kamu juga mengalami hal yang sama? Kalau sudah begitu, bisa jadi penyebabnya karena kamu masih terus memakan beberapa jenis makanan yang sebenarnya bisa memperparah kondisi dark spot. Berikut ini beberapa makanan yang jadi pantangan untuk wajah berflek hitam. <h3 class="ql-align-justify">Makanan dan Minuman Mengandung Susu</h3>Mengonsumsi produk-produk makanan dan minuman yang mengandung susu ternyata harus dibatasi jika kamu punya masalah flek hitam di wajah. Sebab, kebanyakan produk susu mengandung hormon sintetis yang diturunkan dari sapi perah. Hormon yang dibawa dari sapi tersebut dapat tak sengaja terserap oleh tubuh manusia sehingga menyebabkan fluktuasi hormon di tubuh manusia. Hormon yang tak stabil ini dapat berpengaruh pada produksi sel melanin di jaringan kulit jadi lebih aktif.<h3 class="ql-align-justify">Kedelai</h3> Walau kedelai termasuk ke dalam kacang-kacangan yang tentunya kaya akan antioksidan alami, tapi ternyata jika tidak membatasi konsumsinya, bisa memperlambat pemulihan flek hitam di kulit. Mengapa bisa begitu? Kacang kedelai mengandung zat bernama phytoestrogen. Zat ini mirip dengan hormon estrogen yang diproduksi tubuh. Bila kedelai dikonsumsi secara berlebihan, dapat berpengaruh pada fluktuasi hormon sehingga flek hitam jadi lebih sulit hilang. <h3 class="ql-align-justify">Gula</h3>Rasa lezat dari makanan dan minuman manis memang sungguh menggoda. Minuman manis seperti boba, es kopi, es coklat memang terasa segar dan enak. Belum lagi berbagai kue dan jajanan manis yang memanjakan lidah. Namun, kamu harus berhati-hati dan jangan sampai dikonsumsi terlalu sering. Konsumsi gula berlebihan berdampak pada angka glikemik yang tinggi. Tubuh memang memerlukan gula yang kemudian dibakar menjadi kalori untuk energi. Akan tetapi, jika asupan gula berlebihan, makanan dan minuman manis tersebut bisa jadi racun bagi tubuh karena memicu peradangan sel, menurunkan produksi kolagen, mempercepat penuaan, dan memperburuk hiperpigmentasi. <h3 class="ql-align-justify">Makanan Pedas dan Berminyak</h3>Gorengan dan makanan dengan cita rasa pedas tentu sulit ditolak karena rasanya yang menggugah selera. Tapi jika ingin kulit tetap sehat, lembab, dan cerah tanpa flek hitam, tentunya harus mengurangi konsumsi makanan pedas dan berminyak. Kedua jenis makanan tersebut mengandung lemak tinggi. Jika dimakan berlebihan dapat menginflamasi tubuh. Tentu saja akan berdampak buruk pada kesehatan kulit yang memicu hiperpigmentasi sehingga <a href="https://diricare.com/product/custom-dark-spot-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204);">flek hitam</a> di wajahmu susah memudar. <h3 class="ql-align-justify">Minuman Berkafein</h3>Hampir semua orang menyukai kopi dan teh. Bagaimana tidak, kedua minuman tersebut rasanya enak, mudah diolah, ringan di mulut sehingga cukup menyegarkan tenggorokan. Belum lagi kandungan kafein di dalamnya dapat menyuntikkan energi tambahan sehingga tak mudah mengantuk. Sayangnya konsumsi minuman berkafein yang berlebihan dapat mengakibatkan ketidakseimbangann hormon. Tubuh pun akan terpicu memproduksi hormon kortisol dan estrogen lebih banyak lagi. Kedua hormon tersebut berpengaruh langsung pada tampilan kulit, sehingga kulit jadi lebih kusam dan mudah mengalami hiperpigmentasi. Nah, itu dia kelima pantangan makanan untuk wajah flek hitam. Apabila kamu mendambakan kulit yang sehat, glowing, dan cerah, tidak hanya cukup dengan perawatan saja, tetapi juga harus menjaga asupan makanan, serta mengatur pola tidur yang teratur. Namun kalau keluhan kulitmu tak kunjung membaik, bisa jadi ada permasalahan kulit yang lebih serius dan butuh ditangani oleh dokter ahli. Kamu bisa konsultasi online secara gratis di Diricare yang bekerja sama dengan para dokter berpengalaman. Setelah konsultasi, dokter akan merekomendasikan produk yang sesuai dengan kondisi kulitmu. Yuk, mulai <a href="https://diricare.com/consult/login" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204);">konsultasi </a>sekarang! Sumber:<a href="https://lipaniskincare.com/fight-hyperpigmentation-diet-guide/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204);">https://lipaniskincare.com/fight-hyperpigmentation-diet-guide/</a><a href="https://www.shefinds.com/collections/avoid-these-foods-dark-spots/#slide-3" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204);">https://www.shefinds.com/collections/avoid-these-foods-dark-spots/#slide-3</a>

Flek Hitam di Wajah Susah Sekali Hilang? Mungkin Ini Penyebabnya!

Oatmeal, yang dikenal sebagai makanan sarapan sehat, ternyata juga memiliki manfaat luar biasa untuk perawatan kulit, terutama wajah. Kekuatan alami oatmeal dalam menjaga kelembapan kulit, mengatasi peradangan, dan membersihkan pori-pori telah membuatnya menjadi bahan favorit dalam dunia perawatan kecantikan. Yuk, sekarang kita bahas berbagai manfaat oatmeal yang luar biasa untuk wajah, serta menjelaskan mengapa oatmeal menjadi pilihan yang tepat untuk perawatan kulit alami. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat Oatmeal untuk Wajah</h2>Apa saja sih manfaat oatmeal untuk wajah? Yuk, simak beberapa di antaranya. <h3 class="ql-align-justify">1. Mengatasi kulit kering</h3>Oatmeal mengandung senyawa yang membantu menjaga kelembapan kulit dan menghaluskan kulit yang kering. Kandungan beta-glukan dalam oatmeal membantu membentuk lapisan pelindung pada kulit dan mengurangi kehilangan air, sehingga membantu mengatasi masalah kulit kering. <h3 class="ql-align-justify">2. Mengurangi peradangan</h3>Oatmeal memiliki sifat anti inflamasi yang membantu meredakan peradangan pada kulit. Ini berguna untuk mengurangi kemerahan, iritasi, dan ruam pada wajah. Oatmeal juga dapat membantu mengurangi gatal-gatal akibat peradangan. <h3 class="ql-align-justify">3. Membersihkan pori-pori</h3>Oatmeal memiliki sifat pembersihan yang lembut dan dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat. Ini membantu mengurangi jerawat dan komedo serta meningkatkan tekstur kulit. <h3 class="ql-align-justify">4. Menyerap minyak berlebih</h3>Bagi mereka yang memiliki kulit berminyak, oatmeal dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada wajah. Ini membuat kulit terasa lebih segar dan mengurangi kilap berlebih. <h3 class="ql-align-justify">5. Mengeksfoliasi kulit</h3>Oatmeal memiliki tekstur yang lembut dan dapat digunakan sebagai scrub alami untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Ini membantu memperbaiki kulit dan meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit. <h3 class="ql-align-justify">6. Menenangkan kulit sensitif</h3>Kandungan avenanthramides dalam oatmeal memiliki sifat menenangkan dan mengurangi iritasi pada kulit sensitif. Ini membuat oatmeal cocok digunakan untuk perawatan kulit yang sensitif atau meradang. <h3 class="ql-align-justify">7. Mengurangi peradangan pada jerawat</h3>Oatmeal memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat. Menggunakan oatmeal pada wajah dapat membantu meredakan kemerahan, bengkak, dan nyeri yang sering terjadi pada jerawat. <h3 class="ql-align-justify">8. Menyamarkan noda hitam</h3>Oatmeal mengandung saponin, yaitu senyawa yang dapat membantu mengangkat kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menyebabkan noda hitam. Dengan menggunakan oatmeal secara teratur, dapat membantu memudarkan noda hitam dan meningkatkan tampilan kulit yang lebih cerah. <h3 class="ql-align-justify">9. Menyamarkan bekas jerawat</h3>Oatmeal dapat membantu menyamarkan bekas jerawat atau bintik hitam pada wajah. Kandungan asam salisilat dalam oatmeal membantu mengelupas lapisan atas kulit yang rusak dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru, yang dapat membantu menyamarkan bekas jerawat seiring waktu. <h3 class="ql-align-justify">10. Mengurangi produksi minyak berlebih</h3>Oatmeal memiliki kemampuan menyerap minyak berlebih pada wajah. Ini membuatnya berguna bagi mereka yang memiliki kulit berminyak. Dengan mengurangi produksi minyak berlebih, oatmeal membantu menjaga kulit tetap segar dan bebas dari kilap berlebih. <h3 class="ql-align-justify">11. Menghidrasi kulit</h3>Oatmeal mengandung polisakarida yang membentuk lapisan pelindung pada kulit, membantu menjaga kelembapan alami kulit. Dengan menggunakan oatmeal pada wajah, Anda dapat memberikan hidrasi tambahan yang penting bagi kulit kering, kusam, atau dehidrasi. <h3 class="ql-align-justify">12. Menyamarkan garis halus dan kerutan</h3>Oatmeal mengandung antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini. Oatmeal juga memiliki sifat melembapkan yang dapat menghidrasi kulit dan membuatnya tampak lebih halus, sehingga membantu menyamarkan garis halus dan kerutan. <h3 class="ql-align-justify">13. Membantu mengatasi eksim dan dermatitis</h3>Sifat antiinflamasi dan menenangkan oatmeal sangat berguna bagi mereka yang menderita kondisi kulit seperti eksim dan dermatitis. Oatmeal dapat membantu mengurangi kemerahan, gatal, dan peradangan yang terkait dengan kondisi ini, memberikan bantuan dan kenyamanan pada kulit yang terganggu. <h3 class="ql-align-justify">14. Mencerahkan kulit kusam</h3>Oatmeal mengandung saponin, yang membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran dari permukaan kulit. Dengan penggunaan rutin, oatmeal dapat membantu mencerahkan kulit kusam dan memberikan tampilan yang lebih segar dan bersinar. <h3 class="ql-align-justify">15. Menyegarkan dan meremajakan kulit</h3>Oatmeal memiliki sifat eksfoliasi yang lembut, membantu menghilangkan sel kulit mati dan memperbarui kulit. Ini memberikan efek penyegaran dan meremajakan pada kulit wajah, meningkatkan tekstur dan tampilan kulit secara keseluruhan. <h2 class="ql-align-justify">Cara Membuat Oatmeal untuk Wajah</h2>Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat masker oatmeal yang dapat digunakan untuk perawatan wajah.Bahan-bahan yang diperlukan:<ul><li class="ql-align-justify">¼ cangkir oatmeal instan atau oatmeal halus</li><li class="ql-align-justify">2 sendok makan air hangat</li><li class="ql-align-justify">1 sendok makan madu (opsional)</li><li class="ql-align-justify">1 sendok makan yogurt plain (opsional)</li></ul> Langkah-langkahnya:<ol><li class="ql-align-justify">Siapkan wadah bersih dan campurkan oatmeal instan atau oatmeal halus di dalamnya.</li><li class="ql-align-justify">Tambahkan air hangat ke dalam wadah dan aduk rata hingga membentuk pasta yang kental. Pastikan oatmeal benar-benar tercampur dengan air.</li><li class="ql-align-justify">Jika diinginkan, tambahkan madu ke dalam campuran oatmeal. Madu memiliki sifat antimikroba dan melembapkan yang baik untuk kulit.</li><li class="ql-align-justify">Jika kamu ingin meningkatkan efek pelembap dan penyejuk kulit, tambahkan yogurt plain ke dalam campuran oatmeal. Yogurt mengandung asam laktat yang membantu meremajakan kulit.</li><li class="ql-align-justify">Aduk semua bahan dengan baik sampai tercampur secara merata.</li><li class="ql-align-justify">Pastikan wajah bersih dan bebas dari produk perawatan lainnya. Oleskan masker oatmeal yang telah dibuat ke seluruh wajah, hindari area mata.</li><li class="ql-align-justify">Biarkan masker oatmeal mengering di wajah selama sekitar 15-20 menit.</li><li class="ql-align-justify">Setelah waktu yang ditentukan, basahi tangan dan dengan gerakan melingkar, pijat wajah secara lembut untuk mengangkat masker.</li><li class="ql-align-justify">Setelah masker terangkat sepenuhnya, bilas wajah dengan air hangat dan keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih.</li><li class="ql-align-justify">Lanjutkan dengan rutinitas perawatan kulit kamu, seperti penggunaan pelembap.</li></ol> Selain resep dasar di atas, kamu juga bisa menyesuaikan masker oatmeal dengan bahan tambahan lain sesuai kebutuhan kulit. Misalnya, tambahkan jus lemon untuk efek pencerah kulit, atau minyak kelapa untuk efek pelembap yang lebih kuat. Pastikan untuk melakukan tes sensitivitas terlebih dahulu pada sebagian kecil kulit sebelum menggunakan masker oatmeal secara keseluruhan, terutama jika kamu memiliki kulit yang sensitif atau cenderung alergi. Jika mengalami iritasi atau reaksi negatif, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan ahli perawatan kulit atau dokter terpercaya dan berpengalaman di<a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);"> </a><a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 255);">Klinik Diri</a>.&nbsp;Sumber:https://katadata.co.id/intan/lifestyle/63da1104be279/15-manfaat-oatmeal-untuk-wajah-tetap-cantik-bersinarhttps://www.liputan6.com/hot/read/4660604/12-manfaat-oatmeal-untuk-wajah-cocok-dijadikan-maskerhttps://www.sehatq.com/artikel/manfaat-masker-oatmeal-dan-madu-untuk-wajah-dan-cara-menggunakannya-yang-aman

15 Manfaat Oatmeal untuk Wajah dan Cara Membuatnya

Kulit yang tak lagi kencang dikenali sebagai penanda usia. Ketika usia semakin bertambah, produksi kolagen dan elastin yang berperan pada kekencangan tekstur kulit menurun. Faktor lain juga bisa menyebabkan kulit kendur. Diantaranya seperti mengalami sakit, berat badan turun secara signifikan, sering terpapar matahari, dan kehamilan. Untuk mengatasi keluhan yang membikin tak percaya diri ini, bisa dengan treatment dari ahli kecantikan, mengubah kebiasaan sehari-hari sebagai langkah pencegahan, serta mempraktikkan cara mengencangkan kulit wajah secara alami dan permanen berdasarkan rekomendasi berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Rutin memijat wajah dengan minyak alami</h2>Memijat area kulit yang kendur, bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan respons anti penuaan pada kulit. Sebuah penelitian dilakukan tahun 2017 yang diterbitkan di PLOS One menunjukkan bahwa rutin pijat kulit dengan tangan dapat memperkuat efek positif dari krim. Cara mengencangkan kulit wajah kendur rekomendasi pertama ini, bisa dilengkapi dengan minyak alami pilihan agar kulit lebih licin dan tak terluka. Selain itu, minyak kandungan tertentu dapat bermanfaat membuat kulit lebih fresh. Salah satu minyak alami yang mudah didapat dan bisa diaplikasikan untuk berbagai manfaat ialah virgin coconut oil atau minyak kelapa. Memijat area kulit yang kendur dengan minyak kelapa, bisa dilakukan setiap hari sebelum tidur. Caranya, pijat dan oleskan minyak pada kulit dengan gerakan memutar selama 5-10 menit. Setelah dipijat, biarkan <a href="https://diricare.com/artikel/manfaat-minyak-kelapa-untuk-rambut" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">virgin coconut oil </a>menempel semalaman dan bilas bersih keesokan harinya. Mengencangkan kulit wajah menggunakan minyak alami, tidak selalu cocok bagi setiap jenis kulit. Terutama buat kamu dengan tipe kulit berminyak. Oleh karena itu, cara mengencangkan kulit wajah berminyak bisa memilih langkah lain yang sesuai. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Memanfaatkan gel aloe vera</h2>Sejumlah penelitian membuktikan manfaat aloe vera atau lidah buaya, baik dimanfaatkan secara oral maupun topikal. Untuk pemanfaatan gel lidah buaya secara oral atau dengan suplemen siap diminum, efeknya pada kulit akan terlihat setelah mengonsumsi selama 90 hari. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Annals of Dermatology, peneliti mengukur efek dari konsumsi suplemen aloe vera dengan dosis 1.200 miligram dan 3.600 miligram yang diminum oleh wanita usia 45 tahun dalam kondisi sehat. Hasil penelitian ini menunjukkan produksi kolagen meningkat.Sedangkan penelitian pemakaian gel lidah buaya secara topikal, efeknya bersifat relatif. Untuk memakainya, Anda bisa mengambil gel lidah buaya dari daunnya. Lakukan uji tempel dahulu untuk mengantisipasi alergi terhadap lidah buaya. Jika kulit kemerahan atau mengalami reaksi tertentu, hentikan penggunaan gel. Setelah mengetahui gel aman digunakan untuk kulitmu, bersihkan wajah terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya. Oleskan tipis pada kulit wajahmu, biarkan selama 5-10 menit, dan bilas dengan air dingin kemudian keringkan dengan lembut. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Konsumsi makanan mengandung kolagen</h2>Setelah berat badan turun banyak atau setelah melahirkan, kulit bagian tertentu akan mengendur. Tak hanya pada bagian perut dan lengan, bagian wajah terutama pipi juga tak lagi kencang. Rekomendasi cara mengencangkan kulit wajah secara alami dan permanen selanjutnya, bisa dilakukan oleh pria dan wanita. Langkahnya ialah mencukupi kebutuhan kolagen yang berfungsi meningkatkan <a href="https://diricare.com/artikel/solusi-mencegah-dan-menangani-kerutan" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">elastisitas kulit</a>. Karena kolagen kulit tak lagi banyak diproduksi secara alami, cara mengencangkan kulit wajah bisa dilakukan dengan konsumsi suplemen kolagen alami yang bisa dibeli di toko obat. Selain itu, kaldu tulang juga dapat dikonsumsi. Alternatif kedua ini lebih memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Cukup minum air mineral</h2>Nutrisi penting untuk membantu produksi kolagen dan komponen dari kulit sehat. Nutrisi yang dibutuhkan antara lain protein, asam amino, vitamin C, dan asam lemak omega 3. Di samping nutrisi dan vitamin tersebut, cukup minum air mineral juga dapat meningkatkan penampilan kulit. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang meningkatkan asupan air harian mengalami peningkatan dalam hidrasi kulit. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Rutin minum teh hijau</h2>Teh hijau banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan. Lebih menguntungkan lagi apabila kamu konsumsi teh hijau secara rutin, bahan alami ini bisa membantu menjaga kulit wajah tetap segar. Tertarik mencoba kebiasaan ini sebagai cara mengencangkan kulit wajah yang kendur? Perlu kamu ketahui, bahwa teh hijau membantu detoksifikasi kulit. Teh ini kaya akan antioksidan yang meningkatkan produksi kolagen secara alami. Dengan begitu, kamu bisa membiasakan minum teh hijau agar menyerap manfaatnya pada kulit. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Mengatur pola makan yang sehat</h2>Seperti yang telah diungkapkan pada paragraf pembuka, bahwa cara mengencangkan kulit wajah yang berlaku untuk pria dan wanita, bisa dengan mengubah kebiasaan sehari-hari. Kebiasaan yang perlu diubah adalah mengatur pola makan. Tips pertama, konsumsi makanan berprotein tanpa lemak seperti ayam, ikan, telur, daging merah, dan kacang-kacangan. Protein, membantu tubuh membangun otot tanpa lemak, kolagen, dan elastin. Dalam waktu tertentu, kamu bisa mendapatkan kulit yang kencang dan anti penuaan dini. Selain konsumsi makanan berprotein, perbanyak makan buah dan sayuran. Ini akan membantu kulitmu tetap kencang dan memberikan nutrisi yang kaya akan antioksidan. Buah yang direkomendasikan untuk mengencangkan kulit, antara lain buah beri, mangga, pisang, dan jeruk bali. Sedangkan sayuran, termasuk mentimun, wortel, tomat, dan alpukat. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Yoga wajah</h2>Telah sejak dahulu kala, yoga dipercaya sebagai aktivitas yang baik untuk tubuh serta mental. Secara spesifik, yoga terdapat berbagai macam jenis gerakan. Umumnya disesuaikan dengan keluhan. Nah, apabila kamu punya keluhan kulit wajah yang kendur, bisa mengambil cara sederhana ini. Yaitu dengan rutin melakukan yoga wajah setiap pagi hari setelah bangun tidur. Gerakan-gerakan yoga, dilakukan untuk mengaktifkan otot-otot, meningkatkan aliran darah, dan getah bening. Dengan sirkulasi darah yang baik, efeknya akan positif pada kulit. Di antaranya dapat membuat kulit terlihat lebih bercahaya dan segar. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Berjemur pada pagi hari</h2>Hangatnya matahari pagi dapat memicu tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin D punya peran besar dalam proses pertumbuhan dan regenerasi sel-sel kulit mati. Secara langsung, ini akan berefek pada penampilan kulit. Dengan rutin berjemur matahari pagi, kamu bisa menjaga kulit tetap sehat, kencang, dan bercahaya. Itulah cara mengencangkan kulit wajah secara alami dan permanen. Namun, kamu perlu bijak dalam menyikapi rekomendasi di atas ya! Pasalnya, kebiasaan dan perawatan dengan bahan alami perlu kesabaran serta waktu yang tidak sebentar untuk mendapatkan manfaat yang diharapkan. Nah, rekomendasi terbaik buat kamu, konsultasikan masalah kulitmu di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">klinik Diri</a>. Di klinik ini, prosesmu dalam merawat kulit akan didampingi tim ahli dan dokter kulit berpengalaman. Kalau keluhanmu tentang kulit yang kendur atau muncul tanda-tanda penuaan pada kulit, jangan enggan menggali lebih banyak informasi tentang perawatan <a href="https://diricare.com/keluhan/anti-aging" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">Anti Aging Skin Goals</a>. &nbsp;Sumber:https://www.healthline.com/nutrition/loose-skin-after-weight-loss#TOC_TITLE_HDR_5https://www.stylecraze.com/articles/effective-home-remedies-for-skin-tightening/https://www.healthshots.com/beauty/skin-care/9-natural-ingredients-for-skin-tightening/

8 Cara Mengencangkan Kulit Wajah secara Alami dan Permanen

Daun jambu biji telah lama dikenal sebagai salah satu bahan alami yang memiliki manfaat luar biasa untuk perawatan kulit wajah. Kaya akan senyawa-senyawa bioaktif, daun jambu biji mampu memberikan sejumlah manfaat yang dapat meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit secara alami. Dalam artikel ini, kita akan membahas beragam manfaat daun jambu biji untuk wajah, mulai dari mengatasi jerawat hingga mencerahkan kulit. Temukan bagaimana senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun jambu biji dapat membantu kamu mendapatkan kulit yang sehat, bersinar, dan bebas masalah.﻿<h2 class="ql-align-justify">Kandungan dalam Daun Jambu Biji</h2>Berikut adalah beberapa kandungan utama yang terdapat dalam daun jambu biji yang baik untuk kesehatan kulit. <h3 class="ql-align-justify">1. Tanin</h3>Daun jambu biji mengandung tanin, yaitu senyawa polifenol yang memiliki sifat astringen. Tanin membantu mengencangkan jaringan kulit dan mengurangi produksi minyak berlebih, sehingga bermanfaat untuk mengontrol jerawat dan kulit berminyak. <h3 class="ql-align-justify">2. Flavonoid</h3>Daun jambu biji mengandung flavonoid, seperti quercetin, kaempferol, dan katekin. Flavonoid merupakan antioksidan yang kuat, melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, serta memiliki efek anti-inflamasi. <h3 class="ql-align-justify">3. Asam askorbat</h3>Daun jambu biji mengandung asam askorbat atau vitamin C. Vitamin C merupakan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, merangsang produksi kolagen, serta mencerahkan kulit. <h3 class="ql-align-justify">4. Karotenoid</h3>Daun jambu biji mengandung karotenoid, seperti beta-karoten dan likopen. Karotenoid berperan sebagai antioksidan, melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi lingkungan. <h3 class="ql-align-justify">5. Asam galat</h3>Daun jambu biji mengandung asam galat, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan memberikan efek menenangkan. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat Daun Jambu Biji untuk Wajah</h2>Daun jambu biji memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan kulit wajah. Berikut adalah beberapa manfaat utama daun jambu biji untuk wajah beserta penjelasannya. <h3 class="ql-align-justify">1. Mengurangi jerawat</h3>Daun jambu biji mengandung tanin, triterpenoid, glikosida flavonoid, dan senyawa antibakteri yang dapat membantu mengurangi jerawat. Senyawa ini dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, seperti Propionibacterium acnes, serta mengurangi peradangan pada kulit yang terkait dengan jerawat. <h3 class="ql-align-justify">2. Mengontrol minyak berlebih</h3>Kandungan tanin dalam daun jambu biji memiliki efek astringen, yang membantu mengontrol produksi minyak berlebih di kulit wajah. Hal ini bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah kulit berminyak atau rentan terhadap komedo. <h3 class="ql-align-justify">3. Mencerahkan kulit</h3>Daun jambu biji mengandung vitamin C yang tinggi, yang merupakan antioksidan alami. Antioksidan membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan merangsang produksi kolagen, yang dapat memberikan efek mencerahkan pada kulit wajah. <h3 class="ql-align-justify">4. Mengurangi noda hitam</h3>Kandungan antioksidan dalam daun jambu biji juga dapat membantu mengurangi noda hitam atau bintik-bintik penuaan pada kulit. Daun jambu biji dipercaya efektif untuk menghilangkan noda hitam bekas jerawat dan dapat membersihkan bakteri penyebab jerawat. Ini dapat memberikan kulit wajah tampilan yang lebih merata dan bersinar. <h3 class="ql-align-justify">5. Mengencangkan kulit</h3>Ekstrak daun jambu biji memiliki sifat astringen dan toning alami yang dapat membantu mengencangkan kulit wajah. Ini dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan kendur. Kandungan senyawa antioksidan di dalamnya juga bisa melindungi kulit wajah dari paparan radikal bebas yang berasal dari sinar matahari, asap rokok, dan polusi. Radikal bebas ini bisa menjadi penyebab timbulnya tanda-tanda penuaan dini seperti kulit kendur, keriput, dan flek hitam. <h3 class="ql-align-justify">6. Menghilangkan komedo</h3>Komedo hitam atau blackhead adalah tonjolan kecil berwarna hitam yang muncul di area kulit akibat penyumbatan dari folikel rambut oleh minyak atau sel kulit mati. Dengan membuat masker jambu biji, kamu bisa mendapatkan kulit yang bebas dari komedo. Campurkan daun jambu biji dengan sedikit air, kemudian aplikasikan pada hidung untuk menghilangkan komedo. <h3 class="ql-align-justify">7. Meredakan gatal</h3>Manfaat lain dari daun jambu biji untuk wajah adalah meredakan gatal-gatal, kemerahan, dan bentol nyeri akibat bakteri. Apabila tidak diobati, gatal-gatal ini bisa menyebabkan masalah yang lebih serius. Nah, daun jambu biji bisa menjadi pengobatan instan dan alami untuk menghilangkan gatal karena mengandung senyawa penghambat alergi. <h3 class="ql-align-justify">8. Meratakan warna kulit</h3>Daun jambu biji juga dapat digunakan untuk mengobati hiperpigmentasi pada kulit. Kandungan antioksidan yang ada pada jambu biji bisa membantu mengecilkan pori-pori kulit dan membuat kulit lebih bersih, bercahaya, dan mencerahkan warna kulit. <h3 class="ql-align-justify">9. Menyembuhkan luka</h3>Kandungan pada jambu biji juga berfungsi untuk menyembuhkan luka pada kulit, terutama kulit wajah. Daun jambu biji bisa meregenerasi kulit yang luka dan juga meredakan rasa sakit yang diakibatkan oleh luka tersebut. <h3 class="ql-align-justify">10. Mengatasi iritasi kulit</h3>Iritasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti jerawat, kulit kering dan sensitif. Nah, daun jambu biji bisa digunakan sebagai obat untuk meringankan iritasi kulit. Caranya adalah dengan menggunakan spray air rebusan daun jambu biji pada wajah secara teratur. <h2 class="ql-align-justify">Cara Menggunakan Daun Jambu Biji untuk Wajah</h2>Cara penggunaan daun jambu biji untuk wajah dapat dilakukan dengan membuat ramuan atau masker alami. Berikut adalah salah satu cara membuat masker daun jambu biji:Bahan:<ul><li class="ql-align-justify">Daun jambu biji segar</li><li class="ql-align-justify">Air matang</li></ul> Instruksi:<ul><li class="ql-align-justify">Ambil beberapa daun jambu biji segar dan cuci bersih.</li><li class="ql-align-justify">Haluskan daun jambu biji dengan blender atau ulekan sampai membentuk pasta.</li><li class="ql-align-justify">Tambahkan sedikit air matang jika diperlukan untuk mencapai konsistensi yang mudah dioleskan.</li><li class="ql-align-justify">Oleskan masker daun jambu biji yang telah dibuat ke seluruh wajah secara merata, hindari daerah mata.</li><li class="ql-align-justify">Diamkan masker selama sekitar 15-20 menit.</li><li class="ql-align-justify">Bilas wajah dengan air bersih dan keringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih.</li><li class="ql-align-justify">Gunakan masker ini secara teratur, dua hingga tiga kali seminggu, untuk mendapatkan manfaat yang optimal.</li></ul> Perlu diingat bahwa sebelum menggunakan daun jambu biji atau bahan alami lainnya pada wajah, sebaiknya lakukan tes kecil pada area kecil kulit terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi. Jika ada reaksi negatif, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter terpercaya dan berpengalaman di<a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);"> </a><a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 255);">Klinik Diri</a>.&nbsp;Sumber:https://www.briliobeauty.net/skincare/11-manfaat-daun-jambu-biji-untuk-wajah-bantu-cerahkan-wajah-kusam-220203j.htmlhttps://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/manfaat-daun-jambu-biji-untuk-wajah/https://www.merdeka.com/jabar/manfaat-daun-jambu-biji-untuk-wajah-dan-rambut-atasi-jerawat-hingga-kerontokan-kln.html

10 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Wajah dan Cara Menggunakan

Coenzyme Q10 (CoQ10) kini mendapat perhatian dalam dunia kesehatan dan kecantikan karena potensinya untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit. CoQ10 merupakan senyawa alami yang ada di dalam tubuh dan memiliki peran penting dalam produksi energi dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Coenzyme Q10 tidak hanya pada energi seluler tapi juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Apa saja? Berikut penjelasan lengkapnya! <h2>Pengertian Coenzyme Q10</h2>Sebelum melangkah ke manfaat CoQ10, sebaiknya kamu tahu terlebih dahulu apa itu Coenzyme Q10. CoQ10 atau Coenzyme Q10 adalah senyawa alami yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan ada hampir di setiap sel. Senyawa ini juga dikenal sebagai Ubiquinone yang memiliki peran penting dalam proses produksi energi dalam sel.&nbsp; Coenzyme Q10 mempunyai struktur yang mirip dengan vitamin dan bekerja sebagai koenzim dalam reaksi kimia di dalam mitokondria (sel yang bertanggung jawab dalam produksi energi). Fungsi utama Coenzyme Q10 adalah membantu menghasilkan Adenosin Trifosfat (ATP), yang merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Tidak hanya itu, CoQ10 juga berperan sebagai antioksidan. Artinya senyawa ini juga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.&nbsp; Karena memiliki peran penting bagi kesehatan, CoQ10 menarik perhatian di dunia kesehatan. Kini sudah tersedia CoQ10 dalam bentuk kapsul, tablet, dan minyak yang sering digunakan untuk mendukung kesehatan jantung, antioksidan, dan manajemen energi. Berikut adalah beberapa contoh produk dengan kandungan CoQ10:<ol><li class="ql-align-justify">Krim Wajah Anti-Penuaan: Banyak krim anti-aging yang mengandung CoQ10 sebagai bahan aktif untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan.</li><li class="ql-align-justify">Serum Antioksidan: Kandungan CoQ10 dalam serum antioksidan berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan dan menjaga kulit tetap sehat.</li><li class="ql-align-justify">Suplemen Kesehatan: CoQ10 juga tersedia dalam bentuk suplemen kesehatan untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan energi, dan memberi manfaat antioksidan.</li><li class="ql-align-justify">Pelembab Tubuh: Beberapa pelembab tubuh juga mengandung CoQ10 untuk membantu menjaga kelembaban kulit dan memberikan manfaat antioksidan pada tubuh secara keseluruhan.</li><li class="ql-align-justify">Produk Perawatan Rambut: Beberapa produk perawatan rambut seperti sampo dan kondisioner mengandung CoQ10 untuk memberikan nutrisi pada akar rambut dan menjaga kesehatan kulit kepala.</li></ol> Wah, ternyata Coenzyme Q10 ada di hampir semua produk perawatan yang kita gunakan, ya. Mulai dari rambut, tubuh, hingga krim wajah. Jangan lupa baca label produk dan ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat dosis dan penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat Coenzyme Q10 untuk kulit</h2>Berikut adalah beberapa manfaat Coenzyme Q10 untuk kulit: <h3 class="ql-align-justify">1. Sebagai Antioksidan</h3>Coenzyme Q10 berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan penuaan dini, kerusakan sel, dan munculnya kerutan. CoQ10 dapat mengurangi stress oksidatif dan membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. <h3 class="ql-align-justify">2. Menstimulasi produksi kolagen</h3>Kolagen merupakan protein penting yang memberikan kekuatan, elastisitas, dan kelembutan pada kulit. Namun, produksi kolagen cenderung menurun seiring bertambahnya usia, hal ini dapat menyebabkan penurunan kekencangan dan timbulnya kerutan pada kulit. Coenzyme Q10 dapat merangsang produksi kolagen baru, membantu menjaga kulit tampak lebih muda dan mengurangi tanda-tanda penuaan. <h3 class="ql-align-justify">3. Perlindungan dari sinar matahari</h3>Paparan sinar matahari secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit, termasuk kulit kering, kemerahan, dan kerutan. Coenzyme Q10 dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Meski demikian, tetap penting untuk menggunakan tabir surya dengan SPF yang tepat ketika terkena paparan sinar matahari, ya. <h3 class="ql-align-justify">4. Menghidrasi dan Menutrisi Kulit</h3>Penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi agar terhindar dari berbagai masalah kulit seperti penuaan dini atau kulit kering. CoQ10 dapat membantu menjaga kelembaban kulit dengan mengurangi kehilangan air transdermal, menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat. Selain itu, CoQ10 memberikan nutrisi penting pada sel-sel kulit, membantu memperbaiki dan meregenerasi jaringan kulit yang rusak. <h3 class="ql-align-justify">5. Menenangkan dan Meredakan Radang Kulit</h3>Coenzyme Q10 memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit. Manfaat ini cocok untuk kamu yang memiliki kondisi kulit sensitif atau memiliki masalah peradangan seperti dermatitis atau jerawat. CoQ10 dapat membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan ketidaknyamanan kulit. <h2 class="ql-align-justify">Cara penggunaan Coenzyme Q10</h2>Untuk menggunakan Coenzyme Q10 (CoQ10) dengan aman, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk atau arahan dari dokter atau ahli kesehatan. Berikut adalah beberapa tips menggunakan CoQ10&nbsp; dengan aman: <h3 class="ql-align-justify">1. Ikuti dosis yang dianjurkan</h3>Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan pada label kemasan produk atau rekomendasi dari dokter/ ahli kesehatan. Dosis yang tepat dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan setiap orang dan tujuan penggunaan. <h3 class="ql-align-justify">2. Konsultasikan dengan dokter</h3>Apabila kamu mempunyai kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen yang mengandung CoQ10. Dokter akan memberikan saran penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kamu. <h3 class="ql-align-justify">3. Perhatikan efek samping</h3>Coenzyme Q10 umumnya dianggap aman apabila digunakan sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, atau gangguan tidur. Jika kamu mengalami efek samping yang tidak biasa, segera hentikan penggunaan dan berkonsultasi dengan dokter. <h3 class="ql-align-justify">4. Jaga Kebersihan dan Kualitas Produk</h3>Pastikan untuk membeli produk Coenzyme Q10 dari sumber yang terpercaya dan menjaga kebersihan produk tersebut. Simpan CoQ10 sesuai instruksi penyimpanan yang tertera pada kemasan untuk menjaga kestabilan dan kualitasnya.— Demikianlah pembahasan tentang manfaat Coenzyme Q10 bagi kesehatan dan kecantikan. Meskipun Coenzyme Q10 dapat memberikan manfaat bagi kulit, penting untuk diingat bahwa setiap orang bisa memberi respons yang berbeda. Apabila kamu tertarik menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan CoQ10, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan sebelumnya untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi kulit kamu dan menghindari efek samping yang mungkin terjadi. Kamu bisa konsultasi dengan dokter profesional di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">Diricare.</a>&nbsp; Sumber:&nbsp;https://www.healthline.com/nutrition/coenzyme-q10#TOC_TITLE_HDR_5&nbsp;https://www.3lab.com/blogs/news/what-are-the-benefits-of-coq10-for-skin&nbsp;https://www.byrdie.com/coq10-skincare-benefits

Berbagai Manfaat Coenzyme Q10 bagi Kesehatan dan Kecantikan

Beberapa orang sering merasa rendah diri karena warna bibir yang gelap. Memangnya apa saja faktor yang menyebabkan bibir hitam? Apakah benar lipstik dapat menyebabkan bibir jadi menghitam? Lantas bagaimana cara mencerahkan bibir supaya terlihat lebih segar? Yuk, cari tahu jawabannya di ulasan singkat berikut. <h2 class="ql-align-justify">Apa yang Menyebabkan Bibir Menghitam?</h2>Penyebab warna bibir lama-kelamaan menggelap adalah karena hiperpigmentasi, yaitu proses menggelapnya jaringan kulit akibat produksi zat pigmen atau melanin dalam jumlah yang berlebihan.﻿Terjadinya proses hiperpigmentasi tidak terjadi begitu saja karena pasti ada pemicunya. Melansir dari Healthline, berikut ini daftar hal-hal yang dapat memicu bibir berubah jadi hitam:<ol><li class="ql-align-justify">Terkena paparan sinar matahari terlalu sering dan dalam jangka waktu yang lama.</li><li class="ql-align-justify">Kebutuhan cairan harian tidak terpenuhi.</li><li class="ql-align-justify">Kebiasaan merokok.</li><li class="ql-align-justify">Reaksi alergi.</li><li class="ql-align-justify">Terlalu banyak mengkonsumsi kafein.</li><li class="ql-align-justify">Kebiasaan buruk menggigit bibir.</li><li class="ql-align-justify">Kemoterapi.</li><li class="ql-align-justify">Penyakit anemia.</li><li class="ql-align-justify">Kekurangan nutrisi dan vitamin.</li><li class="ql-align-justify">Penggunaan pasta gigi mengandung fluoride secara berlebihan.</li><li class="ql-align-justify">Kehamilan.</li></ol> <h2 class="ql-align-justify">Apakah Lipstick Menyebabkan Bibir Jadi Hitam?</h2>Lalu apakah lipstik juga dapat membuat bibir menggelap? Jawabannya iya. Berdasarkan kutipan di Hidustan Times, seorang dermatologis bernama Dr. Richa Singh menuturkan bila penggunaan lipstik bisa jadi salah satu penyebab menggelapnya bibir tanpa disadari. Lipstick tersusun dari berbagai macam komposisi kimia. Kemudian, bahan-bahan tersebut dapat bereaksi pada tubuh, terutama jika seseorang mempunyai riwayat kulit sensitif. Kemungkinan timbulnya reaksi alergi terhadap komponen kimia tertentu dalam sebuah lipstick pun semakin besar. Jadi, kalau kamu punya kulit sensitif, sebaiknya kurangi penggunaan lipstick dan kalau bisa hindari penggunaan lipstik setiap hari agar bibir tak jadi hitam.<h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">Langkah-Langkah Mencegah Bibir Semakin Gelap</h2>Setelah mengetahui faktor-faktor pemicunya, berikut ini ada beberapa tips untuk mencegah bibir semakin menghitam. <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Selalu Penuhi Kebutuhan Cairan Harian</h3>Tubuh yang kekurangan cairan akan terlihat dari kulitnya yang nampak kusam dan kering. Tidak hanya kulit saja, bibir pun juga jadi lebih gelap. Oleh karena itu, agar warna bibir bisa segar, kamu wajib memenuhi kebutuhan cairan minimal 2 liter atau setara delapan gelas air setiap hari. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Berhenti Merokok</h3>Kebiasaan merokok memang sulit dihentikan karena bersifat adiktif. Meski begitu, kalau kamu masih sering merokok, segera hentikan kebiasaan ini demi kesehatan jaringan kulit dan organ pernapasan. Saat kamu sudah berhenti merokok, perlahan-lahan warna bibirmu dapat semakin cerah.&nbsp;&nbsp; <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Konsumsi Banyak Sayur dan Buah</h3>Mengonsumsi buah dan sayur tidak hanya baik untuk pencernaan, tapi juga bagus untuk kesehatan kulit dan bibir. Kandungan sayur dan buah yang kaya akan antioksidan berperan mempercepat regenerasi sel, sehingga kulit dan bibirmu jadi tampak lebih halus, cerah, dan segar. <h3 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Hilangkan Kebiasaan Menggigit dan Menghisap Bibir</h3>Kebanyakan orang sering tidak sadar kalau mereka punya kebiasaan buruk menggigit bibir. Ternyata kebiasaan ini termasuk salah satu pemicu bibir jadi gelap. Sebab, saat menggigit dan menghisap bibir, permukaan bibir akan terkena air liur. Air liur mengakibatkan bibir cepat kering karena sangat mudah menguap, sehingga warna bibir lama-kelamaan akan menggelap. Maka, coba hilangkan kebiasaan ini kalau ingin bibirmu tetap cantik dan terlihat segar. <h3 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Selalu Jaga Kelembaban Bibir</h3>Kunci untuk dapatkan bibir yang cantik, cerah, dan segar adalah selalu jaga kelembabannya. Selain menjaga tubuh agar tidak dehidrasi, kamu juga bisa mengupayakannya dengan rutin mengaplikasikan pelembab bibir atau lip balm. <h2 class="ql-align-justify">Cara Mencerahkan Bibir Secara Alami</h2>Kondisi bibir menghitam tentu saja membuat penampilan jadi kurang menarik. Lantas bagaimana cara mencerahkan bibir yang mudah dan alami? Yuk, ikuti beberapa tips di bawah ini. <h3 class="ql-align-justify">1. Pakai Scrub Madu Buatan Sendiri</h3>Salah satu kiat mendapatkan bibir lembut dan cerah adalah rutin melakukan eksfoliasi. Akan tetapi, kamu tidak boleh sembarangan mengeksfoliasi bibir karena kulit di permukaan bibir terbilang tipis dan sensitif. Untuk menghindari lecet dan luka, sebaiknya gunakan bahan eksfoliasi yang lembut. Kamu bisa buat scrub yang lembut di rumah menggunakan cara di bawah ini lengkap dengan cara pemakaiannya: <ol><li class="ql-align-justify">Masukkan satu sendok teh madu dan satu sendok teh gula ke dalam sebuah wadah bersih.</li><li class="ql-align-justify">Aduk kedua bahan tersebut sampai keduanya tercampur sempurna.</li><li class="ql-align-justify">Aplikasikan di permukaan bibir secara perlahan dengan gerakan memutar.</li><li class="ql-align-justify">Setelah selesai, bilas bibir menggunakan air hangat.</li><li class="ql-align-justify">Lakukan scrub bibir maksimal satu minggu sekali supaya sel kulit mati tidak menumpuk, tapi jangan lakukan terlalu sering karena dapat menimbulkan iritasi.</li></ol> <h3 class="ql-align-justify">2. Aplikasikan Minyak Almond</h3>Minyak almond tidak hanya baik untuk menghidrasi kulit, tapi juga dapat bekerja efektif untuk bibir. Kandungan nutrisi dalam minyak almond dapat memberi kelembaban ekstra pada bibir, sehingga permukaan bibir jadi lembab dan halus. Lalu, minyak almond juga dapat memperlancar peredaran darah, sehingga warna bibir yang semula gelap jadi lebih cerah. Namun, kamu harus memakainya secara rutin sebelum tidur supaya hasilnya maksimal. Itu dia ulasan seputar penyebab bibir hitam lengkap dengan cara mencerahkannya. Menjaga kulit wajah dan bibir agar tetap terawat sangatlah penting supaya kepercayaan diri meningkat. Segera lakukan konsultasi bila punya masalah kulit dengan dokter ahli. Klinik Diri menawarkan jasa konsultasi gratis bersama dokter berpengalaman. Kemudian, dokter akan merekomendasikan <a href="https://diricare.com/keluhan/skin-goals-lain" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">produk skincare</a> berkualitas sesuai kebutuhan kulit agar keluhan kulitmu segera mereda. Yuk, mulai konsultasi di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">sini</a>! Sumber:https://www.medicalnewstoday.com/articles/326104#keeping-lips-healthy&nbsp;https://www.healthline.com/health/dark-lips&nbsp;https://www.medicalnewstoday.com/articles/326104#causes

Ketahui 11 Penyebab Bibir Jadi Hitam, Bagaimana Mencerahkannya?

Memiliki kulit selalu kencang dan cemerlang merupakan dambaan banyak orang. Cara untuk mendapatkannya pun tidak sedikit yang ditawarkan oleh layanan klinik kecantikan. Salah satunya dengan suntik vitamin C. Karena seperti yang kita tahu, vitamin C memiliki keunggulan dalam menjaga kecantikan kulit dan kekebalan tubuh, maka umum diformulasi dalam produk kecantikan. Kalau manfaat suntik vitamin C, kenali secara lebih lengkap dalam ulasan berikut. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat Suntik Vitamin C</h2>Vitamin C, kerap didapatkan dari makanan yang dimakan. Vitamin ini termasuk mikronutrien yang dibutuhkan dalam proses tubuh ketika menyembuhkan luka, mencegah kerusakan sel, memproduksi kolagen, dan pembawa neurotransmitter atau dikenal dengan hormon. Selengkapnya, ini daftar manfaat suntik vitamin C untuk penampilan dan kesehatan. <h3 class="ql-align-justify">1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh</h3>Manfaat suntik vitamin C dapat dijelaskan dari hal mendasar, yaitu khasiat mikronutrien vitamin C yang mendorong produksi sel darah putih. Dengan khasiat tersebut, dapat membentuk pelindung tubuh dan mempercepat waktu penyembuhan ketika terluka. Dalam kasus tertentu bagi seseorang dengan pneumonia atau infeksi paru-paru, vitamin C tidak menyembuhkan namun dapat mengurangi gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut. <h3 class="ql-align-justify">2. Melindungi tubuh dari polutan beracun</h3>Vitamin C merupakan antioksidan yang terdapat dalam buah dan sayuran. Namun bisa mendapatkannya dengan cara lain, salah satunya dengan suntik vitamin C. Manfaat suntik vitamin C yang kedua, adalah melindungi dari polutan beracun yang menyebabkan penyakit. Dengan kamu dapat memeroleh cukup vitamin C, maka antioksidan akan membuatmu tetap sehat dalam jangka waktu yang panjang. <h3 class="ql-align-justify">3. Meminimalisir potensi kekurangan zat besi</h3>Seperti yang telah dijelaskan di atas, manfaat suntik vitamin C enggak hanya terbatas pada kecantikan kulit tetapi juga kesehatan. Vitamin C dapat menjaga tingkat zat besi dalam tubuh tetap seimbang. Apa yang terjadi kalau zat besi drop? Zat besi dalam tubuh bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan membuat sel darah merah. Agar paras tak terlihat pucat karena kekurangan zat besi dan anemia, maka bisa diatasi dengan menyuntikkan vitamin C. <h3 class="ql-align-justify">4. Anti penuaan</h3>Selanjutnya, manfaat suntik vitamin C yang keempat berkaitan dengan kecantikan dan penampilan. Yaitu membentuk kolagen secara efektif sehingga menjaga kulit tetap halus dan awet muda. Kolagen merupakan protein dalam tubuh yang tugasnya membantu menjaga struktur jaringan. Pakar umumnya menganalogikan kolagen sebagai lem penahan kulit dan organ tubuh agar tidak berkerut atau kendur. Nah, semakin bertambah usia, produksi kolagen tubuh semakin sedikit. Mulai usia 20-an, produksi kolagen menurun 1 persen setiap tahunnya. Terbayang ‘kan kalau semakin tambah usia kolagen sedikit diproduksi dan efeknya membuat kulit keriput. <h3 class="ql-align-justify">5. Menurunkan tekanan darah</h3>Manfaat suntik vitamin C yang kelima, berkaitan dengan kesehatan jantung. Ketika menyuntikkan mikronutrien yang berkhasiat ini, maka tekanan darah menuju jantung melemah. Artinya ini baik bagi kamu yang cenderung mengalami tekanan darah tinggi. Bahkan laporan laporan penelitian menemukan bahwa vitamin C cukup dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis. <h3 class="ql-align-justify">6. Memberi nutrisi tubuh secara aman dan efektif</h3>Apabila seseorang menjalani suntik vitamin C, maka tidak berbahaya jika jumlahnya terlalu banyak. Seperti halnya kalau terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Karena vitamin C tergolong larut air. Artinya kalau dalam tubuh terlalu banyak vitamin C maka akan dibuang bersama urine saat buang air kecil. Tetapi kebanyakan vitamin C juga enggak baik karena bisa bikin sakit perut dan diare. Menurut dosis amannya, pastikan mendapatkan setidaknya 2000 miligram vitamin C setiap harinya. <h3 class="ql-align-justify">7. Menurunkan berat badan</h3>Suntik vitamin C, menurut beberapa penelitian, dapat bermanfaat dalam menurunkan berat badan. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin C, maka metabolisme dan pembakaran lemak tidak bekerja optimal. Maka dengan resep dan prosedur medis dilakukan suntik vitamin C. Setelah mengetahui daftar manfaat suntik vitamin C, apakah ada pantangan dan adakah bahaya jika melakukannya? Ini penjelasan menurut pakar. <h2 class="ql-align-justify">Pantangan Suntik Vitamin C</h2>Suntik vitamin C hanya dilakukan dengan prosedur medis. Di samping itu, juga harus dengan resep dan persiapan atau pemeriksaan sebelum melakukannya. Suntikan vitamin C, diberikan ke pembuluh darah atau intravena, dalam otot (intramuscular), atau bawah kulit yang disebut subkutan. Selain karena manfaat suntikan vitamin C baik untuk tubuh, perawatan ini juga disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA). Terutama jika disuntikkan pada seseorang yang kekurangan vitamin C. Tetapi biasanya hanya digunakan ketika kadar vitamin C perlu ditingkatkan dengan tepat. Atau ketika makanan atau suplemen dengan kandungan vitamin C tidak dapat dikonsumsi karena sistem penyerapannya tidak optimal. Pantangan suntik vitamin C ialah bagi seseorang yang memiliki penyakit ginjal. Dosis vitamin C yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penyakit ginjal semakin parah. Selain itu, suntikan dengan dosis vitamin C tinggi bisa meningkatkan peluang terkena batu ginjal. Selain pantang bagi penderita penyakit ginjal, suntik vitamin C juga bisa memicu risiko infeksi. Terutama bagi seseorang yang mengonsumsi obat mengandung flufenazin, magnesium salisilat, mexiletine, dan salsalate. <h2 class="ql-align-justify">Bahaya Suntik Vitamin C</h2>Manfaat suntik vitamin C, mungkin menjadi pertimbangan sebelum melakukannya. Tetapi, ada beberapa kekhawatiran bahwa vitamin C dapat memengaruhi kondisi tertentu. Seperti penderita kanker yang mungkin vitamin C dosis tinggi membuat obat dan kemoterapi kurang efektif. Selain itu, efek dari suntik vitamin C dengan injeksi intramuscular atau subkutan bisa menyebabkan nyeri ringan sementara waktu. Sedangkan pemberian larutan lewat intravena tidak boleh diberikan terlalu cepat karena menyebabkan pingsan dan pusing sementara. Setelah melakukan suntik vitamin C, efek langsungnya antara lain mengalami mual, muntah, maag, kram perut hingga sakit kepala. Suntik vitamin C pada ibu hamil dan menyusui juga bisa bahaya. Terutama apabila dilakukan tanpa resep dan tidak dengan dosis tepat. Itulah ulasan mengenai manfaat suntik vitamin C. Vitamin C juga diformulasikan dalam skincare topikal dan tergolong lebih aman dipakai. Termasuk Custom Night Cream rekomendasi dari tim klinis dan dokter berpengalaman di Klinik Diri. Krim malam ini merupakan salah satu rangkaian perawatan untuk <a href="https://diricare.com/list-of-conditions" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247);">mengatasi kulit kusam</a>. Di sini vitamin C diformulasikan untuk menstimulasi produksi kolagen dan mencerahkan kulit sejak pertama kali dipakai.&nbsp;&nbsp;&nbsp;Sumber:https://www.iv-well.com/6-vitamin-c-benefits-should-you-get-a-vitamin-c-injection/https://lyfemedical.com/vitamin-c-intravenous-therapy-and-its-benefit-to-the-skin-health/https://www.healthline.com/health/vitamin-c-injection

7 Manfaat Suntik Vitamin C yang Bikin Kulit Kencang dan Sehat Cemerlang

Kulit yang sehat dan terawat adalah impian bagi banyak orang. Salah satu bahan alami yang telah digunakan secara tradisional dalam perawatan kulit adalah minyak jarak. Diperoleh dari biji tanaman jarak yang kaya akan nutrisi, minyak jarak telah terbukti memiliki berbagai manfaat untuk kulit. Dalam artikel ini, kita akan bahas manfaat luar biasa minyak jarak untuk kulit. Dari pelembap yang efektif hingga kemampuannya mengurangi peradangan dan memperbaiki berbagai masalah kulit.<h2 class="ql-align-justify">Apa Itu Minyak Jarak?</h2>Minyak jarak adalah minyak yang diekstraksi dari biji tanaman jarak (Ricinus communis). Tanaman jarak merupakan tanaman yang tumbuh di berbagai daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Minyak jarak telah digunakan selama berabad-abad karena khasiatnya dalam berbagai bidang, termasuk perawatan kulit, kesehatan, industri, dan farmasi.﻿Proses ekstraksi minyak jarak melibatkan pemisahan minyak dari biji tanaman jarak. Biji-biji tersebut biasanya dikeringkan terlebih dahulu dan kemudian diekstraksi dengan metode tekanan atau pelarutan. Hasil ekstraksi adalah minyak kental yang memiliki warna kuning pucat hingga kuning kecoklatan. Minyak jarak mengandung berbagai senyawa dan nutrisi yang bermanfaat, termasuk asam lemak esensial seperti asam risinoleat (sekitar 85-95% dari komposisi minyak), asam oleat, asam linoleat, dan asam stearat. Minyak ini juga mengandung vitamin E, protein, mineral, dan senyawa antioksidan. Minyak jarak telah digunakan dalam berbagai aplikasi. Di bidang perawatan kulit, minyak jarak digunakan sebagai bahan alami untuk pelembap, agen anti inflamasi, dan pengobatan masalah kulit seperti jerawat, eksim, atau psoriasis. Selain itu, minyak jarak juga digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi, seperti dalam produk perawatan rambut, sabun, lotion, dan produk-produk obat-obatan. <h2 class="ql-align-justify">Apakah Minyak Jarak Bisa Diminum?</h2>Perlu diingat bahwa minyak jarak mengandung senyawa ricin yang sangat beracun jika dikonsumsi. Oleh karena itu, minyak jarak hanya digunakan untuk penggunaan eksternal dan harus dihindari untuk dikonsumsi atau digunakan di area kulit yang terluka. Selalu perhatikan petunjuk penggunaan dan konsultasikan dengan ahli perawatan kulit sebelum menggunakan minyak jarak. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat Minyak Jarak untuk Kulit</h2>Minyak jarak, yang diekstraksi dari biji tanaman jarak, telah digunakan secara tradisional untuk perawatan kulit karena berbagai manfaatnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat minyak jarak untuk kulit. <h3 class="ql-align-justify">1. Pelembap Kulit</h3>Minyak jarak memiliki kemampuan alami untuk melembapkan kulit. Kandungan asam lemak esensial dalam minyak jarak membantu menjaga kelembapan kulit dengan membentuk lapisan pelindung yang mencegah penguapan air dari permukaan kulit. Ini sangat bermanfaat bagi orang-orang dengan kulit kering atau sensitif. <h3 class="ql-align-justify">2. Mengurangi Peradangan</h3>Minyak jarak memiliki sifat anti inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Ini dapat bermanfaat dalam mengurangi kemerahan, iritasi, dan pembengkakan pada kondisi kulit seperti jerawat, dermatitis, atau psoriasis. <h3 class="ql-align-justify">3. Membantu Mengatasi Masalah Kulit</h3>Minyak jarak dapat membantu mengobati berbagai masalah kulit seperti jerawat, ruam, dan luka kecil. Sifat antimikroba dan antioksidan minyak jarak membantu membersihkan pori-pori, mengurangi infeksi bakteri, dan mempercepat proses penyembuhan kulit. <h3 class="ql-align-justify">4. Mengurangi Tanda Penuaan</h3>Kandungan asam lemak dalam minyak jarak membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi munculnya kerutan dan garis halus. Minyak jarak juga mengandung vitamin E yang dapat melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas, mengurangi tanda-tanda penuaan seperti bintik-bintik usia dan kulit kendur. Minyak jarak bisa dioleskan pada area bawah mata, sekitar mulut, dahi, dagu, dan leher. Gunakan minyak jarak secara rutin di pagi hari untuk mencegah timbulnya keriput dan bintik hitam pada kulit. <h3 class="ql-align-justify">5. Pelembut Kulit</h3>Penggunaan rutin minyak jarak dapat membantu membuat kulit lebih lembut dan halus. Ini membantu mengurangi kulit kasar, kering, dan pecah-pecah pada bagian tubuh seperti siku, tumit, atau lutut. <h3 class="ql-align-justify">6. Mempercepat Penyembuhan Luka</h3>Dengan mengaplikasikan minyak jarak pada luka bisa membantu melembapkan kulit dan mempercepat penyembuhan luka. Kandungan dalam minyak jarak akan merangsang pertumbuhan jaringan sehingga penghalang dapat terbentuk antara luka dan udara luar, sehingga mampu mengurangi risiko infeksi. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa salep yang mengandung minyak jarak dapat membantu dalam penyembuhan luka dan borok. <h3 class="ql-align-justify">7. Mengurangi Jerawat</h3>Sifat anti peradangan yang ada pada minyak jarak sangat bermanfaat dalam penyembuhan jerawat. Peradangan inilah yang biasanya menjadi faktor utama pengembangan dan memperparah jerawat. Oleskan minyak jarak ke kulit yang berjerawat untuk mengurangi peradangan. Selain itu, minyak jarak juga memiliki sifat antimikroba yang mampu melawan dan menghambat pertumbuhan bakteri berlebih yang dapat menyebabkan jerawat. <h3 class="ql-align-justify">8. Melawan Jamur</h3>Minyak jarak juga memiliki sifat antijamur yang dapat membantu melawan beragam jenis jamur. Dengan mengaplikasikannya, minyak jarak akan membantu membersihkan kulit dari jamu yang bisa menyebabkan berbagai penyakit kulit. Beberapa penyakit kulit yang bisa disebabkan oleh jamur seperti panu, kurap, dan jerawat. <h3 class="ql-align-justify">9. Menjaga Kesehatan Kulit Kepala</h3>Kamu juga bisa menggunakan minyak jarak sebagai masker rambut alami untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut. Sifat anti inflamasi yang ada pada minyak jarak mampu mengurangi peradangan yang bisa menjadi penyebab ketombe. Minyak jarak juga bisa meningkatkan kelembapan kulit kepala dan kesehatan akar rambut, sehingga pertumbuhan rambut meningkat dan terhindar dari kerontokan. <h3 class="ql-align-justify">10. Mengatasi Bibir Pecah-Pecah</h3>Minyak jarak juga dipercaya sebagai bahan terkuat untuk menyembuhkan bibir pecah-pecah. Kandungan vitamin E dan antioksidannya mampu membantu memulihkan bibir yang pecah serta membuatnya lebih lembap.Itulah tadi beberapa manfaat minyak jarak untuk kulit. Tertarik untuk mencoba? Agar tidak salah pakai, kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terpercaya dan berpengalaman di<a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);"> </a><a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 255);">Klinik Diri</a>. Sumber:https://www.liputan6.com/hot/read/5287625/8-manfaat-minyak-jarak-untuk-kulit-aman-dan-alamihttps://www.alodokter.com/menilik-manfaat-minyak-jarak-bagi-kesehatan-dan-kecantikanhttps://www.halodoc.com/artikel/intip-manfaat-minyak-jarak-bagi-kesehatan-dan-kecantikan

10 Manfaat Minyak Jarak untuk Kulit, Apa Saja Sih?

Warna kulit dan undertone atau warna dasar kulit merupakan dua hal yang berbeda. Karena keduanya memiliki perbedaan, maka perlu diketahui secara tepat. Jika tidak, makeup wajah yang kamu pakai, alas bedak misalnya, bisa enggak sesuai dengan undertone kulitmu. Tahukah kamu, kalau cara menentukan undertone bisa dilakukan lewat langkah-langkah sederhana? Yuk, ikuti penjelasan lengkap serta cara menentukan undertone dan skin tone berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Apa itu undertone?</h2>Undertone adalah warna di bawah permukaan kulit yang disebut sebagai warna dasar dan tidak akan pernah berubah. Sedangkan warna kulit bisa berubah karena sejumlah faktor, termasuk terpapar matahari. Penting kamu ketahui, ada kemungkinan dua orang dengan warna kulit yang sama memiliki warna dasar kulit yang berbeda. Warna undertone kulit dikategorikan menjadi tiga, yaitu hangat, dingin, dan netral. Disebut warna dasar hangat, jika undertone kuning atau emas. Untuk undertone dingin, ketika kamu memiliki warna dasar kulit biru, merah muda atau merah. Selanjutnya, campuran antara undertone hangat dan dingin disebut memiliki warna dasar netral. Lalu bagaimana menentukan undertone? Cek di bawah ini. <h2 class="ql-align-justify">Cara menentukan undertone</h2>Dalam memilih warna riasan bahkan warna busana, perlu selaras dengan undertone. Misalnya, ketika memiliki undertone netral atau dingin dan memakai alas bedak warna kuning, akan membuat perpaduan terlihat tidak alami. Garis batas antara warna undertone dengan warna riasan, bisa merusak penampilanmu. Biar tetap match dan enggak terlihat kontras dengan warna kulit, kamu bisa mempraktikkan cara menentukan undertone berikut. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Cek warna undertone dengan kaos atau kertas putih</h2>Cara pertama, kamu bisa menemukan undertone dengan kaos atau kain berwarna putih polos. Dengan cahaya alami yang terang, dekatkan kaos ke wajah. Apabila wajah terlihat merah muda atau kemerahan, artinya kamu memiliki undertone dingin. Jika wajah terlihat lebih kuning, maka undertone-mu ialah hangat. Undertone netral bisa dikenali ketika wajah tidak terlihat kemerahan atau lebih kuning. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Perhatian reaksi kulit setelah terkena matahari</h2>Buat kamu dengan undertone dingin, akan terlihat jelas dan kemerahan setelah terkena matahari. Ini merupakan reaksi alami kulit dan normal terjadi. Untuk mengenali undertone hangat, reaksi kulit akan kecokelatan setelah terpapar matahari. Nah, bagaimana dengan warna dasar kulit yang netral? Karena perpaduan antara hangat dan dingin, warna kulit akan kemerahan dan berubah cokelat jika undertone netral. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Bandingkan saat mengenakan perhiasan emas dan perak</h2>Cara ketiga untuk menentukan undertone, lebih bersifat subjektif. Tetapi kamu bisa mencoba langkah sederhana ini untuk memastikan undertone kulitmu. Kalau mengenakan perhiasan emas dan terlihat pas, kemungkinan kamu memiliki undertone hangat. Tetapi perhiasan perak, lebih cocok dipakai oleh orang yang memiliki undertone dingin. Bagi orang dengan warna dasar kulit netral, akan cocok mengenakan keduanya. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Periksa warna pembuluh darah</h2>Banyak orang menentukan undertone dengan memeriksa warna pembuluh darah. Cara ini cukup efektif dan bisa dilakukan secara cepat tanpa membutuhkan alat apapun. Kamu memiliki kulit dengan tone dingin ketika melihat urat pada pergelangan tangan berwarna biru. Jika urat tampak hijau, tandanya kamu memiliki tone kulit hangat. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Keselarasan warna rambut dan mata</h2>Menurut penata rias selebriti, Robert Sesnek, cobalah cek warna rambut dan mata untuk menentukan undertone. Warna mata dan rambut secara umum selaras dengan warna dasar kulit. Warna kulit&nbsp;dan warna mata yang lebih gelap biasanya cenderung memiliki undertone hangat. Sementara warna kulit yang cerah dan warna mata terang, biasanya memiliki warna netral atau dingin. Nah, dari penjelasan di atas tentang cara menentukan undertone, kamu bisa memilih alas bedak atau foundation sesuai warna dasar kulitmu. Misalnya, untuk undertone netral dan dingin, cantik memakai makeup bernuansa dingin, seperti abu-abu, krem, dan merah muda yang lembut. Berbeda dengan warna tan atau undertone hangat. Paling tepat memakai makeup dengan aksen warna oranye, coral, dan perunggu. Setelah mengetahuinya, bisakah kamu membedakan dengan skin tone? Biar enggak bingung, ikuti cara menentukan skin tone berikut di bawah ya! <h2 class="ql-align-justify">Cara menentukan skin tone</h2>Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, undertone dan skin tone ialah dua hal yang berbeda. Kalau undertone tidak akan pernah berubah, sedangkan skin tone selain didasari oleh melanin, juga dipengaruhi oleh intensitas terpapar matahari. Setiap orang memiliki jumlah melanin yang diturunkan secara genetis. Melanin terletak di epidermis kulit dan diproduksi sel melanosit. Warna pigmen mengacu pada melanin. Nah kalau kulit terkena sinar ultraviolet dari matahari, melanosit bekerja. Semakin banyak terpapar sinar matahari, maka melanosit akan memproduksi melanin semakin banyak. Karena banyak variasi warna kulit atau skin tone, maka dikategorikan menjadi tiga, yaitu warna kulit gelap, medium atau sedang, dan terang. Cara mengenali skin tone lebih sederhana dibandingkan cara menentukan undertone. Kamu bisa mengenali warna kulit karena terlihat secara langsung dan berikut penjelasan tentang setiap jenis skin tone. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Skin tone terang</h2>Orang dengan warna kulit lebih terang, umumnya tinggal di kawasan yang tak banyak terpapar matahari seperti di negara-negara empat musim. Warna kulitnya cenderung lebih pucat dan biasanya sensitif dengan sinar matahari. Ketika terpapar matahari, kulitnya akan memerah. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Skin tone sedang</h2>Warna kulit sedang, atau kadang-kadang disebut ‘zaitun’, cenderung krem yang netral. Warna yang netral dan seimbang, membuat pemilik jenis skin tone ini lebih mudah menemukan foundation yang tepat. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Skin tone gelap</h2>Kulit gelap, umumnya karena sering terpapar matahari atau tinggal di kawasan yang paling banyak terkena matahari. Meskipun selain faktor matahari, genetik juga berperan dalam memproduksi pigmen pada kulit. Melalui penjelasan di atas tentang cara menentukan undertone dan skin tone, kamu bisa memilih alas bedak yang pas. Bahkan membantumu lebih jeli memilih warna lipstik yang tepat dengan warna dasar dan warna kulit. Di samping memakai makeup, kamu juga perlu merawat dan menjaga kulit wajah lho! Perlu rekomendasi terpercaya tentang perawatan yang sesuai dengan kulitmu? Konsultasikan ke tim ahli dan dokter berpengalaman di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">klinik Diri </a>

Ikuti Cara Menentukan Undertone, Biar Enggak Keliru Warna Alas Bedak

Saat ini, ada banyak sekali produk perawatan wajah (skincare) yang bisa kamu gunakan. Mulai dari produk racikan dari dokter/dermatologist, ataupun produk yang beredar di pasaran. Saking banyaknya, mungkin sebagian di antara kamu merasa bingung nih, mana sih produk skincare yang paling bagus? Faktanya, semakin terkenalnya brand suatu produk, tidak menjamin hasilnya selalu bagus, loh!&nbsp; Terus, gimana, dong? Apa sebaiknya menggunakan produk skincare dari dokter saja ya, supaya lebih aman? Nah, daripada kamu bingung, artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara skincare dokter dengan skincare pasaran. Kira-kira, lebih bagus mana, ya? <h2 class="ql-align-justify">Skincare Pasaran vs Skincare Dokter</h2>Skincare pasaran atau Over The Counter (OTC) adalah produk perawatan kulit yang dapat dijual beli secara bebas di toko kecantikan dan obat. Produk skincare pasaran tidak memerlukan resep dokter karena mengandung bahan-bahan yang aman untuk digunakan. Umumnya, di kemasan produk skincare pasaran akan mencantumkan komposisi bahan-bahannya. Tujuannya, agar konsumen mengetahui kandungan yang cocok untuk kulit mereka, tanpa harus konsultasi dulu dengan dokter kulit (dermatologist).&nbsp; Nah, kalau skincare racikan dokter adalah produk perawatan kulit yang umumnya mengandung bahan-bahan dengan dosis tinggi. Oleh karena itu, penggunaan skincare dokter harus dengan resep dan pengawasan dokter kulit, ya.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Berikut perbedaan antara skincare dokter dengan skincare pasaran, dari segi kandungan, lama waktu bekerja, hingga efek sampingnya bagi tubuh kita: <h2 class="ql-align-justify">Formulasi Kandungan</h2>Seperti yang sudah kamu ketahui, skincare pasaran akan lebih mudah ditemui di toko-toko kecantikan dan obat. Alasannya karena kandungan skincare pasaran diformulasikan dengan dosis yang lebih ringan dibanding skincare dokter. Namun, hal ini juga yang membuat produk skincare pasaran tidak cukup ampuh untuk mengatasi permasalahan kulit tertentu.&nbsp; Berbeda dengan formulasi skincare dari dokter yang memang diracik khusus oleh ahlinya, ya. Kandungan skincare dokter akan menyesuaikan kebutuhan kulit kamu, serta mampu menjangkau lapisan kulit tertentu karena mengandung konsentrasi yang lebih tinggi. Dengan kata lain, skincare racikan dokter dapat memberikan perawatan yang lebih tepat untuk kulit kamu dengan hasil yang maksimal, dibanding menggunakan skincare yang bebas dijual di pasaran.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">Lama Waktu Bekerja</h2>Nah, kalau dilihat dari formulasi kandungannya, tentu saja skincare dokter akan lebih cepat bekerja dibanding skincare pasaran. Bahan kimia dengan dosis cukup tinggi pada skincare dokter mampu bekerja cepat untuk mengatasi permasalahan kulit kamu. Umumnya, hasil pemakaian skincare dokter dapat kamu lihat sekitar 2 bulan.&nbsp; Sementara itu, pada produksi skincare pasaran, penggunaan beberapa kandungan zat harus dibatasi, karena tidak adanya pengawasan dari dokter ahli. Sehingga, efek yang dihasilkan dari skincare pasaran menjadi jauh lebih lambat. Hasil pemakaian skincare pasaran mungkin dapat terlihat kurang lebih 3 bulan. <h2 class="ql-align-justify">Pengawasan</h2>Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, skincare yang direkomendasikan oleh dokter kulit sudah pasti butuh pengawasan dalam pemakaiannya. Mulai dari pemilihan bahan yang sesuai, hingga takaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan kulit kamu. Selain itu, dokter kulit juga tahu, kapan kamu harus mencampur, mengganti, atau berhenti menggunakan produk agar manfaatnya efektif bagi kulit. Lain halnya jika kamu menggunakan produk skincare pasaran. Kamu harus melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana dan kapan produk tersebut baik digunakan. <h2 class="ql-align-justify">Efek Samping</h2>Faktanya, skincare pasaran memang tidak bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan kulit yang lebih serius. Alasannya karena ada beberapa kandungan zat yang tidak boleh dipasarkan secara bebas, tanpa melalui pengawasan dokter.&nbsp; Jadi, ketika kamu ingin mengatasi masalah kulit yang serius, seperti menghilangkan jerawat, menghilangkan flek hitam, meratakan warna kulit, dan sebagainya, kamu dianjurkan untuk menemui dermatologist agar mendapat perawatan intensif serta krim khusus dari dokter. Namun, penggunaan skincare dokter secara terus menerus dapat menyebabkan ketergantungan, loh. Nah, hal ini yang tidak baik bagi tubuh, karena kita bakal terus-terusan mengonsumsi bahan kimia aktif dengan dosis yang cukup tinggi. Lalu, cara mengatasinya bagaimana? Untuk menghindari efek samping skincare dokter yang menyebabkan ketergantungan, kamu bisa menggunakan skincare pasaran, nih. Dengan catatan, masalah yang ada pada kulitmu sudah teratasi. Jadi, skincare pasaran hanya sebagai maintenance-nya saja. Menjaga agar kulitmu tidak bermasalah, selepas dari perawatan dokter.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">Biaya</h2>Sebenarnya, harga skincare pasaran dan skincare dokter itu relatif, ya. Tapi, umumnya, jika kamu memutuskan untuk perawatan di klinik kecantikan, dan menggunakan skincare dari dokter, kamu akan membutuhkan biaya yang relatif mahal. Sedangkan, kalau kamu ingin mencoba menggunakan skincare pasaran, kamu akan memiliki banyak pilihan. Karena saat ini, skincare pasaran sudah semakin menjamur, mulai dari brand lokal hingga brand-brand ternama. Harganya juga cukup variatif.&nbsp; Bahkan, beberapa skincare lokal atau dari brand ternama, dijual dengan harga terjangkau, loh. Tidak jarang juga, efeknya cukup ampuh untuk mengatasi permasalahan kulit.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">Skincare Pasaran (OTC)</h2><h3 class="ql-align-justify">Kelebihan</h3> <ul><li>Mudah dijangkau karena tersedia di toko kecantikan dan obat.</li><li>Rendah efek samping karena penggunaan dosis bahan kimia yang rendah.</li><li>Tidak membutuhkan pengawasan dan resep dari dokter kulit.</li><li>Harga lebih variatif, dari mahal hingga murah.</li></ul> <h3>Kekurangan</h3><h3> </h3><ul><li>Efek yang dihasilkan lebih lama karena formulasi kandungan yang ringan di kulit.</li><li>Beresiko tidak mendapatkan hasil yang diinginkan.</li><li>Kurang efektif untuk mengatasi permasalahan kulit yang serius.</li></ul> <h2>Skincare Dokter</h2><h3>Kelebihan</h3><h3> </h3><ul><li>Efek yang dihasilkan lebih cepat karena formulasi kandungan yang tinggi.</li><li>Terbukti secara ilmiah memberikan hasil yang signifikan di kulit.</li><li>Efektif untuk mengatasi permasalahan kulit yang serius.</li><li>Dapat disesuaikan kandungan dan takarannya dengan masalah kulit.</li></ul> <h3>Kekurangan</h3><h3> </h3><ul><li>Tidak tersedia di toko kecantikan dan obat manapun.</li><li>Membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal</li></ul> Nah, dilihat dari perbedaannya, baik skincare dokter maupun pasaran, sama-sama punya kelebihan dan kekurangannya, ya. Balik lagi nih, untuk memilih skincare yang tepat, bukan dari semakin terkenal atau bagusnya suatu brand, melainkan harus menyesuaikan dengan kebutuhan kulit kamu. Jika kamu merasa punya masalah kulit yang cukup serius, dan butuh perawatan intensif, maka kamu bisa cek ke dokter kulit yang lebih ahli untuk menanganinya. Dibanding, riset sana sini yang hasilnya belum tentu cocok di kulit kamu. Yuk, mulai langkah awal perjalanan kulit kamu. Tidak perlu lagi coba-coba skincare untuk kulit wajahmu. Kamu bisa gunakan layanan konsultasi dari Diri care, agar mendapatkan skincare yang cocok, efektif, dan aman di kulit dan tidak menguras kantong. Klik <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">link ini</a> untuk informasi lebih lanjut. Selamat mencoba!&nbsp; Referensi:Zella, W. 2022. Perbedaan Skincare Drugstore dengan Skincare dari Dokter [Daring]. Tautan: https://www.ioraclinic.com/post/perbedaan-skincare-drugstore-dengan-skincare-dari-dokter&nbsp;Mukharliza, A. 2016. Skincare Drugstore vs Dermatologist [Daring]. Tautan: https://www.fimela.com/beauty/read/3517073/beauty-info-skincare-drugstore-vs-dermatologist&nbsp;Larassaty, L. 2021. Skincare yang Ada di Pasaran (OTC) atau Skincare Dokter, Pilih yang Mana Ya? [Daring]. Tautan: https://journal.sociolla.com/beauty/skin-care-pasaran-otc-atau-dokter&nbsp; <h3> </h3><h3> </h3>

Bedanya Skincare Pasaran vs Skincare Dokter, Lebih Bagus Mana?

Cuci muka bisa membuat wajah bersih dan bebas dari jerawat. Konon pori-pori juga bisa bersih maksimal jika kamu cuci muka menggunakan air hangat yang masih suam-suam kuku. Apakah benar air hangat bisa membantu kulit lebih bersih dan sehat? Yuk, cari tahu apa saja manfaat air hangat untuk wajah pada artikel ini.﻿<h2 class="ql-align-justify">Pentingnya Cuci Muka agar Wajah Tetap Glowing</h2>Cuci muka jadi skincare routine paling mudah dan paling dasar. Jika kamu mendambakan wajah yang mulus dan glowing tanpa cela, hal dasar yang wajib kamu lakukan adalah mencuci muka.Berbagai macam kotoran penyebab <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">jerawat</a>, seperti sebum, debu, polusi, dan bakteri bisa hilang dengan mencuci muka. Selain menjaga kebersihan pori-pori, mencuci muka juga berguna untuk mempertahankan pH kulit wajah tetap stabil. Dengan pH yang stabil, kulit wajah pun jadi lebih sehat karena selalu terhidrasi. Meski cuci muka memberikan banyak manfaat untuk kecantikan kulit, tapi cuci muka tidak bisa dilakukan sering-sering. Para ahli berpendapat idealnya cuci muka cukup dua kali sehari.Sebab, jika cuci muka terlalu sering, malah akan mengganggu pH kulit dan menghilangkan sebum alami dari kulit. Memicu kelenjar sebum memproduksi minyak yang lebih banyak. Bisa-bisa wajah yang semula sehat dan bersih jadi mudah berminyak, kusam, hingga tumbuh banyak jerawat. Sebaliknya, bila kamu jarang mencuci muka, berimbas pada kulit yang kotor, pori-pori tersumbat, timbul komedo, jadi terlalu berminyak atau terlalu kering, kulit gatal-gatal, kusam, dehidrasi, sampai terjadi inflamasi yang menyebabkan jerawat. <h2 class="ql-align-justify">Mana yang Lebih Baik untuk Cuci Muka, Air Hangat atau Air Dingin?</h2>Meski terkesan sepele, tetapi suhu air yang digunakan saat cuci muka juga bisa berpengaruh pada kondisi kulit. Lantas manakah yang lebih baik untuk kulit? Mencuci wajah dengan air dingin atau air hangat? Banyak yang berpendapat kalau air hangat tidak terlalu bagus untuk mencuci muka, karena dapat membuat kulit jadi kering, kemudian mengaktifkan kelenjar sebaceous.Kelenjar sebaceous ini akan memproduksi lebih banyak sebum agar kulit tetap terhidrasi. Sayangnya bila kelenjar ini terlalu aktif malah membuat kulit jadi kusam dan berminyak. Apabila kondisi kulit sudah berminyak, kulit pun akan rawan ditumbuhi jerawat.&nbsp;&nbsp; Akan tetapi, seorang dermatologis bernama Dr. Smriti Naswa berpendapat jika cuci muka dengan air hangat mendatangkan banyak manfaat. Sebab air hangat bisa membuka pori-pori, sehingga kotoran yang terperangkap jadi lebih mudah dibersihkan. Dengan kata lain, cuci muka dengan air hangat dapat memberikan hasil yang maksimal karena dapat membersihkan sampai ke dalam pori-pori. Menurut Dr. Smriti Naswa, kulit memang bisa jadi kering, lebih sensitif, iritasi, dan kemerahan bila air yang digunakan untuk cuci muka bersuhu panas. Oleh karena itu, ia menyarankan agar cuci muka menggunakan air bersuhu suam-suam kuku. Air hangat suam-suam kuku sudah cukup untuk membuka pori-pori, membilas kotoran, dan menghilangkan sebum di wajah. Orang yang bertipe kulit berminyak dan mudah berjerawat sangat disarankan untuk menggunakan air hangat saat cuci muka supaya bersih maksimal. Namun, pemilik tipe kulit kering dan normal pun tetap bisa mencuci wajah dengan air hangat. Lalu saat cuci muka, kapan sebaiknya menggunakan air hangat untuk wajah? Sebaiknya cuci muka dengan air hangat di malam hari menjelang tidur. Selain bisa membersihkan kulit, air hangat juga dapat merilekskan tubuh setelah lelah beraktivitas seharian. Tetapi jika kamu ingin cuci muka di pagi hari dengan air hangat pun tidak masalah. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat Cuci Muka dengan Air Hangat</h2>Mencuci wajah pakai air hangat tentunya menyimpan banyak manfaat, karena cukup banyak ahli dermatologis yang merekomendasikan penggunaan air hangat untuk membilas wajah. Kira-kira apa saja manfaatnya? <h2 class="ql-align-justify">Melembutkan Kulit</h2>Pernahkah kamu mengalami permukaan kulit jadi kaku dan seperti menebal? Kondisi tersebut bisa terjadi akibat infeksi bakteri atau adanya bekas luka. Mencuci wajah dengan air hangat bermanfaat untuk melembutkan kulit, sehingga saat dipegang kulit terasa lebih kenyal dan lembut. <h2 class="ql-align-justify">Membuka Pori-Pori</h2>Pori-pori otomatis akan terbuka ketika terpapar oleh air bersuhu hangat. Jadi, kotoran, minyak, dan debu yang terperangkap di dalam pori bisa disingkirkan dengan mudah kalau kamu mencuci wajah dengan air hangat. Maka dari itu, salah satu upaya agar wajah cepat bersih dari jerawat adalah membilas wajah pakai air hangat. <h2 class="ql-align-justify">Melembabkan Wajah</h2>Air hangat bermanfaat untuk membuat wajah tetap lembab. Menurut Dr. Smriti Naswa, efektivitas moisturizer meningkat ketika dioleskan di kulit yang sedikit basah karena air hangat. Krim pelembab akan membentuk lapisan, kemudian menyerap air yang tersisa di kulit, sehingga meninggalkan kelembaban yang tahan lama. <h2 class="ql-align-justify">Mempercepat Penyerapan Produk Skincare</h2>Produk skincare akan menyerap lebih cepat di suhu hangat karena pori-pori terbuka lebar. Maka dari itu, cuci muka dengan air hangat dapat membantu proses penyerapan produk skincare jadi lebih cepat dan produk yang kamu pakai bisa bekerja maksimal di kulit. Itu dia ulasan singkat terkait manfaat air hangat untuk wajah. Jangan pernah lupa untuk cuci wajah maksimal dua kali sehari agar wajah senantiasa bersih dan terawat. Tapi kalau kamu punya masalah kulit yang tidak cukup disembuhkan hanya dengan basic skincare, sebaiknya konsultasikan ke dokter berpengalaman di Diricare. Mulai <a href="https://diricare.com/consult/login" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">konsultasi</a> gratis, lalu dapatkan rekomendasi produk dari dokter yang tentunya aman dan terjangkau. Sumber:https://www.ndtv.com/health/skincare-tips-warm-water-for-skin-hair-moisturise-your-skin-and-hair-with-this-simple-remedy-2102978https://www.westlakedermatology.com/blog/skin-cleansing-101-why-washing-your-face-is-important/https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/wash-face-with-cold-water#cold-vs-hot

Bikin Wajah Jadi Bersih, Berikut Manfaat Cuci Muka dengan Air Hangat

Merawat kulit wajah dilakukan untuk tampil cantik paripurna. Kalau kamu membutuhkan perawatan mengatasi hiperpigmentasi, ada sejumlah skincare yang bisa membantumu. Salah satunya ialah tone up cream. Untuk mengenal jenis skincare ini secara komplit, cek penjelasan berikut yuk.﻿<h2 class="ql-align-justify">Apa itu tone up cream?</h2>Banyak produk skincare yang terinspirasi dari K-beauty. Kamu tentu cukup familiar dengan BB cream dan CC cream. Termasuk tone up cream yang merupakan salah satu teknologi kecantikan populer di Korea. Tone up cream pada dasarnya adalah produk skincare yang bermanfaat mencerahkan kulit. Bentuknya losion, serum, tetapi paling umum krim. Karena teknologi dan inovasi berkembang, manfaat tone up cream tak hanya mencerahkan kulit wajah saja. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat tone up cream</h2>Seperti halnya skincare pada umumnya, tone up cream punya manfaat khusus. Tergantung formula yang dipakai produsen skincare. Namun pada dasarnya, tone up cream memiliki daftar manfaat berikut ini. <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Mencerahkan kulit</h3>Ada berbagai skincare yang diklaim dapat mencerahkan kulit. Mulai dari serum, krim malam, hingga sunscreen yang mencegah warna kulit lebih gelap karena paparan cahaya matahari. Disebut tone up, karena krim ini bermanfaat mencerahkan warna kulit. Biasanya di dalamnya mengandung formula pencerah kulit. Nah, tone up cream umumnya mengandung niacinamide dan ekstrak buah. Menurut dokter kulit, Alok Vij, MD., niacinamide adalah bahan yang ditemukan pada banyak produk perawatan kulit untuk mencerahkan, mencegah tanda penuaan, mengobati eksim dan jerawat. Bahan aktif ini merupakan salah satu dari delapan vitamin B. Secara alami, tubuh memproduksinya tetapi niacinamide disetujui dermatologis untuk penggunaan topikal. Hasil penelitian menunjukkan, kandungan 5 persen niacinamide dapat efektif membantu menyamarkan <a href="https://diricare.com/keluhan/flek" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">flek hitam</a>. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Menyamarkan bintik hitam pada kulit</h3>Banyak faktor yang menyebabkan <a href="https://diricare.com/keluhan/kulit-kusam" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">warna kulit tak rata</a>. Pertama, karena tanda penuaan yang bisa juga dibentuk tumpukan sel kulit mati. Kedua, bekas jaringan parut karena luka jerawat, dan ketiga karena tak memakai sunscreen sehingga terpapar langsung sinar UV dari matahari. Bintik hitam dapat dipudarkan dengan berbagai perawatan. Misalnya dengan rutin eksfoliasi meski tak boleh terlalu sering. Menghilangkan bintik hitam juga termasuk manfaat tone up cream lho. Artinya, skincare jenis ini bisa jadi pilihan alternatif dalam mengatasi hiperpigmentasi atau warna kulit wajah tak rata. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Mengecilkan pori-pori kulit</h3>Pori-pori kulit yang terlihat jelas, umumnya dimiliki tipe kulit berminyak. Tak perlu khawatir apabila kamu memilikinya. Karena tone up cream bermanfaat dalam mengecilkan pori-pori.Tone up cream mengandung bahan aktif yang diformulasi untuk menyempurnakan tekstur kulit. Termasuk juga mengencangkan dan mengecilkan pori-pori. <h3 class="ql-align-justify">4. Melembapkan kulit</h3>Selain mencerahkan, mengecilkan pori-pori, dan membantu warna kulit lebih merata, tone up cream juga bermanfaat melembapkan kulit. Terdapat berbagai jenis tone up, diantaranya untuk krim mata yang menyembunyikan <a href=" https://diricare.com/keluhan/mata-panda" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">mata panda</a>. Jenis skincare lain yang termasuk tone up cream bisa untuk primer, tabir surya, dan alas bedak.<h2 class="ql-align-justify"> </h2><h3 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Cocok untuk kulit berminyak</h3>Bagi kamu yang memiliki tipe kulit berminyak, tentu punya skincare dengan formula khusus untuk mengatasi produksi sebum berlebih. Sebagai tips, kamu perlu memilih skincare tekstur krim yang ringan seperti tone up cream. Dengan memakai krim konsistensi ringan, pori-pori tak menyumbat pori-pori yang menyebabkan jerawat. Selain juga mengurangi kulit berkilau saat cuaca panas. Itulah manfaat tone up cream yang perlu kamu ketahui. Sebelum memilihnya, ada baiknya kamu mendapatkan rekomendasi skincare terbaik dari ahlinya. Untuk mendapatkan rekomendasi mudah kok. Kamu bisa klik di sini, karena di Klinik Diri perawatan kulit akan ditemani dokter berpengalaman dan formula skincare disesuaikan dengan kondisi kulitmu. Selanjutnya, cek bagaimana tone up cream dapat berfungsi dengan baik pada setiap tipe kulit termasuk boleh atau tidak dipakai oleh tipe kulit sensitif. <h2 class="ql-align-justify">Fungsi tone up cream</h2>Fungsi dari tone up cream sejalan dengan klaim manfaatnya. Namun, perlu dipahami bahwa hasil pemakaian tone up cream tidak permanen. Ini berarti kamu perlu memakainya secara rutin untuk mendapatkan hasil optimal. Apabila berhenti memakainya dan tidak mengikuti anjuran dokter ahli dalam merawat serta melindungi kulit harian, maka upaya memakai skincare tak akan maksimal. Pada prinsipnya, fungsi tone up cream adalah mencerahkan, meratakan warna kulit, dan melembapkan. Tone up cream merupakan produk dengan berbagai bentuk. Seperti telah dijelaskan di atas, bentuknya bisa cream dan primer. Bisa juga krim yang melembapkan dan mengklaim produknya sebagai tone up skin color. Anjuran memakai tone up cream, digunakan sebelum mengaplikasikan alas bedak. Krimnya berwarna putih dan dapat digunakan sebagai pengganti pelembap. Nah kalau bentuk tone up cream untuk primer ini, juga menawarkan koreksi warna kulit yang dipakai sebelum memakai makeup. <h2 class="ql-align-justify">Apa perbedaan tone up cream dan moisturizer?</h2>Kedua jenis skincare ini jauh berbeda. Moisturizer atau pelembap, dipakai segera setelah kamu mencuci muka. Tujuannya untuk mengunci kelembapan kulit. Dipakai pula sebelum kamu memakai sunscreen untuk mengurangi penguapan kelembapan kulit setelah terpapar matahari. Tone up cream mungkin mengandung formula yang melembapkan kulit. Tetapi disarankan untuk memakai urutan skincare dengan tepat agar tak berisiko buruk pada kulit. Nah, urutan yang tepat, pakai segera pelembapmu setelah kulit bersih. Kemudian kamu bisa mengaplikasikan primer tone up cream sebelum disusul mengenakan BB cream untuk tampilan natural atau alas bedak. Melalui penjelasan tentang moisturizer dan tone up cream di atas, berarti moisturizer tidak berfungsi sebagai mengoreksi warna kulit atau mencerahkan kecuali hanya melembapkan saja. Sedangkan tone up cream produk tertentu memformulasikan kandungan pelembap untuk mendapatkan kulit kencang dan segar. Sudah tahu ‘kan apa itu tone up cream dan fungsi beserta manfaatnya? Buat kamu yang ingin tampil menawan tanpa membuat kulit wajahmu rentan bermasalah, ada baiknya konsultasikan setiap skincare yang akan diaplikasikan pada kulit. Rekomendasinya, kamu bisa dapatkan di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">Klinik Diri</a> untuk treatment planning berkelanjutan ditemani dokter berpengalaman dan tim klinis profesional.&nbsp;Sumber:https://beautyinsider.sg/best-tone-up-creams-in-singapore/https://www.cosmo.ph/beauty/skin/tone-up-cream-uses-benefits-a983-20190715http://www.projectvanity.com/projectvanity/tone-up

Yuk, Kenali Manfaat dan Fungsi Tone Up Cream untuk Kulit Wajah

Pernahkah kamu terpikirkan menggunakan garam untuk perawatan wajah? Selama ini, banyak dari kita menggunakan garam sebagai penambah rasa pada makanan, ya. Atau, bisa juga dilarutkan untuk dijadikan obat diare dan masalah mulut lainnya. Padahal, sebenarnya garam juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kulit wajah, loh! Manfaat garam untuk wajah diperoleh dari kandungan mineralnya, seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, dan sulfur yang mampu menjaga kesehatan kulit. Nah, biasanya, jenis garam yang sering digunakan untuk merawat wajah, antara lain garam laut, garam himalaya, garam epsom, dan garam meja. Lalu, apa saja sih manfaat garam untuk kulit wajah yang bisa kita peroleh? Berikut ulasannya: <h2 class="ql-align-justify">1. Mengatasi Jerawat</h2>Percaya nggak, kalau garam bermanfaat untuk mengatasi masalah jerawat? Nyatanya, garam mengandung antibakteri yang dapat digunakan untuk membasmi bakteri dan mikroorganisme lainnya penyebab jerawat. Selain itu, kandungan magnesium pada garam, juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan kulit akibat jerawat.&nbsp; Untuk menggunakannya, kamu bisa mencoba melarutkan garam dengan air hangat, lalu basuhkan perlahan ke wajah. Kamu juga bisa membuat masker alami dari campuran garam laut yang dihaluskan dengan madu (perbandingan 1:2). Gunakan masker garam selama 10-15 menit, lalu bilas.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">2. Mengurangi Komedo</h2>Komedo terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sebum (minyak alami kulit), sel-sel kulit mati, dan kotoran lainnya. Untuk mengurangi komedo, kita harus rajin mencuci muka atau melakukan scrub wajah, setidaknya seminggu sekali. Nah, kamu bisa memanfaatkan garam sebagai scrub, nih.&nbsp; Garam memiliki tekstur yang kasar. Oleh karena itu, scrub garam akan membantu melepaskan sel-sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk di permukaan kulit. Kamu bisa mencampurkan 1 sendok teh garam dengan 1 sendok teh gel aloe vera. Kemudian, pijat perlahan dengan gerakan memutar di area wajah yang rawan timbul komedo. Setelah itu, basuh menggunakan air hangat. Penggunaan scrub garam secara rutin ini dapat mengurangi pembentukan komedo, kulit pun terasa lebih lembut dan cerah.&nbsp;&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">3. Mengurangi Minyak Berlebih</h2>Selanjutnya, garam juga punya manfaat potensial untuk mengurangi minyak berlebih pada wajah. Garam memiliki sifat astringen yang dapat membantu mengecilkan pori-pori dan mengontrol produksi minyak di kulit. Caranya, kamu bisa melarutkan sekitar 1 sendok teh garam dengan 2 gelas air hangat, untuk dijadikan toner atau pembersih wajah. Namun, perlu kamu ketahui ya, penggunaan air garam pada wajah harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan. Terlalu sering atau terlalu kuat menggunakan air garam dapat mengiritasi dan menyebabkan kulit kering. Disarankan untuk menggunakan air garam dengan konsentrasi yang tepat dan frekuensi yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Penting juga untuk menggunakan air garam yang bersih dan steril untuk menghindari iritasi atau infeksi. <h2 class="ql-align-justify">4. Mengangkat Sel Kulit Mati</h2>Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, garam memiliki tekstur yang kasar, sehingga saat digunakan sebagai scrub, dapat membantu secara mekanis untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Kamu bisa membuat scrub garam sendiri di rumah menggunakan beberapa bahan sederhana dan ekonomis. Contohnya, parutan kulit jeruk, gel aloe vera, minyak atsiri, minyak kelapa, minyak grapeseed, atau minyak zaitun.&nbsp; Penggunaannya juga cukup mudah. Oleskan scrub ke wajah, diamkan 10-15 menit, kemudian gosok dengan pijatan memutar dan perlahan, sehingga sel-sel kulit mati dapat terkelupas dengan maksimal. Ingat ya, agar tidak terjadi iritasi di kulit, gosoklah dengan perlahan dan gunakan maksimal seminggu 2 kali saja.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">5. Mengurangi Bengkak dan Kantung Mata</h2>Nah, tidak hanya ampuh mengatasi jerawat dan komedo saja, garam juga bisa dimanfaatkan untuk meringankan bengkak dan masalah kantung mata. Garam memiliki sifat dehidrasi yang dapat menarik kelebihan cairan dari jaringan tubuh. Sehingga, ketika diterapkan pada kulit di sekitar mata, garam dapat membantu mengurangi retensi cairan dan bengkak yang ada. Selain itu, kandungan mineral dalam garam, seperti magnesium dan kalium, memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dan pembengkakan pada kantung mata.&nbsp; Untuk penggunaannya, kamu bisa melarutkan ½ sendok teh garam dengan air hangat. Ketika garam sudah larut, celupkan kapas ke dalam cairan, lalu peras untuk mengurangi kelebihan air. Kompres area mata yang bengkak dengan kapas selama 10-15 menit. Setelah itu, kamu bisa bilas dengan air bersih. <h2 class="ql-align-justify">6. Meningkatkan Sirkulasi Darah</h2>Fungsi larutan garam untuk wajah bisa digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah. Garam mengandung zat elektrolit penting bagi tubuh, yaitu natrium dan kalium. Elektrolit ini akan membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan berperan dalam kontraksi otot, termasuk otot dinding pembuluh darah. Dengan kata lain, larutan garam dapat membantu memastikan kontraksi dan relaksasi pembuluh darah yang efisien, yang nantinya akan meningkatkan sirkulasi darah. Dalam beberapa kasus, garam dapat memiliki efek vasodilator, yaitu memperluas pembuluh darah. Manfaat ini bisa kamu dapatkan dengan membasuh muka menggunakan air garam hangat atau mandi garam. Paparan kulit terhadap air garam yang hangat dapat membantu mengendurkan otot-otot halus di sekitar pembuluh darah, sehingga memperluas pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. <h2 class="ql-align-justify">7. Meredakan Gejala Eksim dan Psoriasis</h2>Masalah kulit berikutnya yang bisa diatasi menggunakan garam adalah eksim dan psoriasis. Garam dapat memberikan beberapa manfaat dalam meredakan gejala eksim dan psoriasis. Meskipun tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan sepenuhnya kondisi-kondisi ini, garam dapat memberikan bantuan sementara dengan mengurangi peradangan, menghilangkan sisik kulit, dan memberikan kelegaan pada gatal. Kamu bisa menggunakan garam Epsom (garam magnesium sulfat) untuk mandi agar membantu mengurangi peradangan kulit, serta meredakan gejala eksim dan psoriasis. Tekstur garam yang kasar juga dapat membantu pengelupasan lapisan kulit yang terkena eksim atau psoriasis. Hal ini akan mengurangi sisik kulit dan meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit yang mungkin digunakan untuk mengobati kondisi tersebut. <h2 class="ql-align-justify">8. Membantu Penyembuhan Luka</h2>Sifat anti inflamasi dan antiseptik pada garam, membantu membunuh bakteri dan mencegah infeksi pada luka. Caranya, kamu bisa menggunakan larutan garam untuk membersihkan luka. Selain itu, garam juga dapat membantu mengeringkan luka dengan mengatur kelembaban di sekitar luka. Sehingga, mencegah pembentukan lingkungan yang lembab yang dapat memperlambat penyembuhan.&nbsp;Itulah beberapa manfaat garam untuk kulit wajah. Perlu diingat bahwa manfaat garam dapat bervariasi untuk setiap orang. Garam juga bisa menimbulkan efek samping jika digunakan secara berlebihan, ya. Misalnya saja kulit kering, bahkan iritasi. Jadi, kamu bisa konsultasikan lebih lanjut mengenai tips dan trik ini dengan dokter yang lebih ahli. Jika butuh rekomendasi, kamu bisa langsung <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">klik link berikut ini</a> untuk mulai konsul! Referensi:5 Manfaat Air Garam untuk Wajah [Daring]. Tautan: https://www.alodokter.com/temukan-manfaat-air-garam-untuk-wajah-di-sini&nbsp;6 Manfaat Air Garam untuk Wajah dan Efek Sampingnya [Daring]. Tautan: https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/berbagai-manfaat-garam-untuk-wajah/&nbsp;15 Manfaat Air Garam untuk Wajah, Kurangi Produksi Minyak dan Peradangan Kulit [Daring]. Tautan: https://www.liputan6.com/hot/read/5216286/15-manfaat-air-garam-untuk-wajah-kurangi-produksi-minyak-dan-peradangan-kulit

Manfaat Garam untuk Wajah, Jerawat dan Komedo bisa Teratasi?

Begini Cara Mencuci Muka yang Benar untuk Menghilangkan Jerawat, Terbukti Ampuh

Memakai skincare itu perlu disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Misalnya untuk kulit kering dan kusam, membutuhkan produk perawatan yang bisa membantu mengembalikan kelembapan kulit. Salah satu jenis skincare untuk mendapatkan manfaat tersebut adalah hyrdrating toner. Apa itu hydrating toner? Adakah perbedaan dengan hydrating booster? Yuk, ikuti penjelasan lengkap di bawah. Salah satu jenis skincare yaitu toner, lekat dengan tujuannya untuk menyapu bersih sisa-sisa kotoran yang masih menempel meski sudah memakai pembersih wajah utama. Sabun pembersih dan susu pembersih, pada beberapa kasus tidak mengangkat maksimal kotoran dan sisa minyak yang menempel pada kulit wajah. Untuk itu, diciptakan toner sebagai bahan pembersih ganda untuk kulit wajah. Sedangkan hydrating toner adalah jenis toner tetapi memiliki manfaat untuk mengunci kelembapan kulit. Hydrating toner saat ini diformulasikan untuk semua jenis kulit. Artinya, bagi kamu yang memiliki tipe kulit berminyak, tetap bisa mendapatkan manfaat dari hydrating toner. Karena skincare ini melembutkan, aman, dan menyeimbangkan kelembapan. Penting kamu ketahui, perbedaan hydrating toner dan hydrating booster sangat jelas. Dilihat dari namanya, hydrating booster diformulasikan untuk memberikan nutrisi pada kulit. Selain membantu melembapkan dan melembutkan tekstur kulit, hydrating booster bertujuan merevitalisasi kulit. Hydrating booster juga berbeda dengan serum. Booster memiliki konsentrasi yang lebih spesifik dibandingkan serum, apalagi hydrating toner. Biasanya, formula juga lebih spesifik, seperti mengatasi pori-pori besar, dehidrasi, kulit kusam, kulit kasar, dan lainnya. Setelah mengetahui bedanya hydrating toner dan hydrating booster, kamu tetapi boleh kok memakai keduanya. Hydrating booster, dipakai setelah kamu membersihkan muka dan memakai toner. Sudah tahu fungsi dan caranya memakai toner? Yuk, ikuti berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Fungsi hydrating toner</h2>Mungkin kamu sedang mencari banyak informasi tentang kenapa sih perlu memakai hydrating toner. Ini nih, informasi yang mungkin kamu butuhkan untuk menambah satu step perawatan kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">Mengembalikan keseimbangan kulit</h2>Saat wajah terkena air ketika mencuci muka, kelembapan kulit lebih cepat menguap bersama udara. Untuk itu, salah satu fungsi hydrating toner adalah untuk mengembalikan keseimbangan kulit wajahmu. Hydrating toner juga menjaga kulit agar tak terlalu kencang atau kering. <h2 class="ql-align-justify">Melembapkan kulit</h2>Seperti namanya, hydrating toner berfungsi menjaga dan mengunci kelembapan kulit. Hydrating toner, umumnya berbahan dasar air. Tujuannya menghidrasi kulit setelah dibersihkan. Tetapi perlu diingat, meski toner bersifat melembapkan, kamu tidak boleh melewatkan memakai pelembap setelah mengaplikasikan hydrating toner. <h2 class="ql-align-justify">Menyegarkan kulit</h2>Lelah setelah beraktivitas, kulitmu berhak mendapatkan kesegaran. Dengan membersihkan wajah dan mengaplikasikan hydrating toner, kulitmu akan lebih tenang, rileks, dan tetap segar. <h2 class="ql-align-justify"> Menenangkan kulit</h2>Untuk menenangkan kulitmu, kamu perlu selektif dalam memilih komposisi toner yang dipakai. Hydrating toner dengan ekstrak dari tumbuh-tumbuhan, bisa jadi pilihanmu. Artinya, sebelum berbelanja skincare, selalu cek label komposisi agar kamu dapat mengevaluasi efeknya pada kulit. <h2 class="ql-align-justify">Membantu mengangkat bersih minyak dan sisa makeup</h2>Menambahkan hydrating toner untuk perawatan rutin harian, bisa membantu mengangkat bersih kotoran yang menempel pada kulit wajah. Meskipun kamu telah mencuci muka, tetapi kotoran yang masih menempel tak terlihat dengan mata telanjang. Disinilah toner bekerja, tahapan skincare ini bisa mengangkat sisa makeup, kotoran, minyak, bahkan membuat bakteri tak sempat menginfeksi. Itulah kelima fungsi dari hydrating toner. Apabila kamu mau pakai toner, tentu langkah-langkahnya harus tepat. Ikuti cara berikut agar mendapatkan manfaat secara optimal. <h2 class="ql-align-justify">Cara pemakaian hydrating toner</h2>Urutan pemakaian skincare yang tepat dapat memberikan hasil yang baik. Kalau keliru memakainya, kandungan aktif di dalam skincare tidak akan terserap optimal oleh kulit. Jangan sampai skincare-mu yang ampuh jadi sia-sia khasiatnya. Oleh karena itu, kamu bisa ikuti urutan berikut ini untuk memakai hydrating toner. <h2 class="ql-align-justify">Cuci muka terlebih dahulu</h2>Mempersiapkan wajah untuk menyerap nutrisi dari skincare perlu dilakukan. Karena kalau wajah dalam kondisi kotor, meski kandungan dalam skincare hebat, tidak akan bisa diserap optimal. Jadi bersihkan wajah terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan hydrating toner. Kamu bisa memakai pembersih yang sesuai dengan kondisi kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">Pakai hydrating toner menggunakan kapas</h2>Kapas sebagai aplikator, membantu kandungan hydrating toner merata diaplikasikan pada kulit. Caranya, tuangkan toner pada kapas. Kemudian usapkan ke seluruh wajah, leher, hingga bawah leher. <h2 class="ql-align-justify">Aplikasikan langsung tanpa kapas</h2>Seperti halnya memakai serum, kamu bisa memakai hydrating toner langsung pada kulit wajah. Yaitu dengan menuangkan secukupnya pada telapak tangan. Kemudian usapkan lembut pada kulit wajah. Kalau memakai cara ini, pastikan memakaikannya secara merata ya. <h2 class="ql-align-justify">Pakai hydrating toner pada pagi dan malam</h2>Hydrating toner perlu dipakai seiring dengan kamu membersihkan wajah. Tujuannya, agar membantu mengunci kelembapan kulit. Membersihkan wajah dilakukan dua kali sehari, pada pagi dan malam. Begitu pula pemakaian hydrating toner, dipakai sesaat setelah membersihkan muka. Untuk kamu yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat, umumnya lebih cocok dengan hydrating toner dengan formula astringen. Frekuensi pemakaian tetap sama, dua kali sehari setelah mencuci wajah. Setelah mengetahui cara pemakaian hydrating toner, direkomendasikan untuk memilih toner yang paling sesuai dengan tipe kulitmu. Meskipun umumnya hydrating toner bersifat netral, atau bisa digunakan oleh semua tipe kulit, tetapi tetap harus dicari yang cocok untuk mendapatkan hasil optimal. Hydrating toner baru satu tahap untuk mendapatkan kulit wajah kenyal dan kencang. Meskipun banyak manfaatnya, kamu tetap harus memakai skincare rutin lainnya. Rekomendasi skincare yang terpercaya buat kamu, bisa kamu dapatkan dari dokter berpengalaman di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">klinik Diri</a>. &nbsp;Sumber:https://www.vogue.in/beauty/content/add-these-hydrating-toners-to-your-summer-skincare-routine-to-address-dry-skinhttps://fleurandbee.com/blogs/news/benefits-of-facial-tonerhttps://www.vita4you.gr/blog-vita4you/en/item/serum-or-booster-what-is-the-difference-between-them-amp-how-do-we-use-them.htmlhttps://www.womenshealthmag.com/beauty/a19952473/how-to-use-facial-toner/

Apa Itu Hydrating Toner? Skincare Ini, Bantu Kulit Wajah Kenyal dan Kencang

Malam hari merupakan waktu yang ideal untuk melakukan perawatan kulit. Sebab, kulit melakukan proses regenerasi di malam hari. Bagi orang yang memiliki permasalahan kulit seperti jerawat, bisa cepat sembuh dengan rutin perawatan di malam hari. Lalu bagaimana urutan skincare malam untuk kulit berjerawat yang benar agar jerawat cepat sembuh? Berikut ulasan singkatnya. <h2 class="ql-align-justify">Apa Pentingnya Melakukan Rutinitas Skincare Setiap Malam?</h2>Setelah beraktivitas seharian penuh, tubuh memerlukan istirahat di malam hari supaya bisa berenergi kembali di pagi harinya. Sama halnya seperti manusia, kulit juga membutuhkan waktu beristirahat dan mengisi energi di malam hari agar keesokan harinya bisa tampak sehat dan bercahaya. Oleh karena itu, perawatan wajah paling baik dilakukan saat malam hari ketika kulit sedang fokus meremajakan dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Dengan melakukan perawatan wajah secara rutin di malam hari, kesehatan kulit akan terjaga. Keluhan-keluhan di kulit pun akan cepat hilang. Apalagi kulit yang berjerawat memerlukan perawatan ekstra supaya peradangan bisa sembuh dan kondisi kulit kembali sehat. Untuk itu rutinitas skincare di malam hari sangat penting bagi orang yang kerap berjibaku dengan jerawat. Kunci untuk mendapatkan kulit yang sehat, segar, dan bebas jerawat adalah memastikan kulit tetap bersih. Jangan membiarkan pori-pori sampai tersumbat. Di samping itu, menjaga kulit tetap terhidrasi juga tak kalah penting. Kulit yang lembab tidak akan meningkatkan produksi sebum, karena sebum merupakan faktor utama tumbuhnya jerawat. <h2 class="ql-align-justify">Urutan Skincare Malam yang Benar untuk Kulit Berjerawat</h2>Setelah mengetahui kunci kulit sehat adalah kulit yang bersih dan terhidrasi. Untuk mendapatkan kulit bersih dan lembab, kamu bisa terapkan urutan skincare di malam hari yang sangat cocok bagi pemilik kulit berjerawat. Berikut tahap-tahapnya yang tepat. <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;&nbsp;Membersihkan Wajah Metode Double Cleansing</h3>Pemakaian make-up sepanjang hari selama beraktivitas berpotensi membuat pori-pori tersumbat, karena kebanyakan kandungan yang ada di foundation bisa menyumbat pori-pori. Kalau kamu hanya membiarkan riasan tetap menempel semalaman, bisa membuat jerawat tumbuh subur di kulit wajah. Namun, jika kamu sehari-hari hanya memakai sunscreen juga tetap harus membersihkan wajah sebelum tidur. Sebab, produk sunscreen umumnya mengandung komposisi yang membuat pori-pori tersumbat. Supaya kulit bersih maksimal, lakukan metode double cleansing saat membersihkan wajah. Pada tahap pertama, kamu bisa membersihkan wajah dengan micellar water, oil cleanser, atau balm cleanser yang ampuh melunturkan kotoran, make-up, dan sebum hingga ke pori-pori. Setelah itu barulah lakukan pembersihan kedua dengan sabun muka yang cocok di wajahmu. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;&nbsp;Lakukan Eksfoliasi</h3>Walaupun setiap hari sudah rajin menerapkan metode double cleansing saat membersihkan wajah, kadang-kadang masih ada sebum dan kotoran yang tertinggal di dalam pori. Membiarkan pori-pori tersumbat menyebabkan munculnya clogged pores yang jadi cikal bakal komedo. Bila komedo sampai terititasi karena ada kontak dengan bakteri, jerawat pun muncul. Untuk mengatasinya, kamu memerlukan eksfoliasi secara rutin. Cukup lakukan 2-3 kali dalam satu minggu supaya pori-pori bersih total. Jika melakukannya secara berlebihan bisa merusak lapisan kulit yang sehat dan membuat kulit mudah berjerawat. Lakukanlah eksfoliasi tepat setelah mencuci wajah. Produk eksfoliasi bisa berupa physical exfoliation dan juga chemical exfoliation. Clay mask dan scrub adalah produk physical exfoliation yang banyak orang gunakan. Lalu, produk chemical exfoliation terpopuler berupa toner atau serum yang mengandung bahan aktif seperti AHA dan BHA. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;&nbsp;Toning</h3>Ketika wajah sudah dalam keadaan bersih, penting untuk mengembalikan pH normal kulit. Sebab, selepas melakukan eksfoliasi atau membersihkan wajah, kondisi pH kulit masih belum normal. Oleh karena itu, penting melakukan tahap toning. Produk yang kamu pakai pada tahap toning adalah toner. Selain bisa menyegarkan kulit, tahap toning ini berguna untuk mengembalikan kelembaban alami kulit dan mempersiapkan kulit menyerap produk skincare selanjutnya. <h3 class="ql-align-justify">4.&nbsp;&nbsp;Serum</h3>Kalau kamu memiliki keluhan kulit yang mengganggu, seperti jerawat, warna kulit tidak rata, bekas jerawat yang tak kunjung hilang, atau flek hitam, oleskanlah serum setelah selesai mengaplikasikan toner. Serum merupakan produk skincare tambahan yang sudah terformulasi untuk menyembuhkan keluhan kulit secara spesifik. Fungsinya supaya proses penyembuhan kulit berjalan cepat dan efektif. Maka dari itu, pilihlah serum yang sesuai dengan kondisi dan keluhan pada kulitmu. <h3 class="ql-align-justify">5.&nbsp;&nbsp;Mengaplikasikan Pelembab</h3>Tahap terakhir skincare malam adalah kunci kelembaban pada kulit wajah supaya kulit tidak dehidrasi atau kering. Kulit yang kering sampai dehidrasi bisa memicu produksi sebum berlebih. Produksi minyak yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan mengundang bakteri datang, lalu timbullah jerawat. Namun, bagi orang yang rawan berjerawat harus hati-hati dalam memilih produk pelembab. Sebab terdapat beberapa produk pelembab yang mengandung bahan oklusif, seperti silicon, mineral oil, zinc oxide, beewax, dan petrolatum. Bahan-bahan ini rentan menyumbat pori-pori yang tentunya tidak cocok bagi kulit acne prone. Bila kamu punya jenis kulit yang rawan berjerawat, hindari bahan-bahan oklusif dan carilah pelembab yang bertekstur gel. Pelembab dengan tekstur gel jauh lebih ringan, tidak menyumbat pori-pori, dan mudah terserap ke dalam kulit, cocok untuk kulit sensitif dan juga kulit berjerawat. Itulah urutan skincare malam untuk kulit berjerawat yang bisa kamu terapkan agar kulitmu bisa kembali sehat, glowing, dan terhindar dari jerawat. Kulit yang rawan berjerawat memang memerlukan produk skincare khusus. Konsultasikan keluhan jerawat pada kulitmu dengan dokter di Diricare. Lalu, dokter akan merekomendasikan personal skincare yang sesuai dengan kondisi kulitmu. Yuk, mulai <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">konsultasi</a> sekarang! Referensi:https://www.vichy.co.uk/en_GB/step-by-step-night-time-routine-for-blemish-prone-skin.htmlhttps://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/nighttime-skin-care-routine

Lima Urutan Rutinitas Skincare Malam Ampuh Atasi Kulit Berjerawat

Acne vulgaris atau jerawat adalah salah satu kondisi kulit yang paling umum terjadi di dunia. Jerawat dapat terjadi pada anak-anak prapubertas (biasanya berupa komedo), bayi (biasanya menghilang setelah tiga bulan), dan paling sering pada awal masa remaja. Pada masa remaja produksi sebum dimulai, komedo pertama muncul, dan kemudian dapat berubah menjadi jerawat yang meradang.&nbsp;Jerawat dapat muncul baik pada wanita maupun pria, namun jerawat berat sering muncul pada pria, yang mungkin terjadi karena pengaruh hormon.&nbsp; Penyebab munculnya jerawat terbagi menjadi 4, yaitu produksi sebum yang berlebihan, perkembangbiakan bakteri penyebab jerawat, penebalan folikel pilosebasea, dan proses peradangan.&nbsp;Banyak faktor yang mempengaruhi <a href="https://diricare.com/artikel/cara-menghilangkan-jerawat-batu" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">penyebab munculnya jerawa</a>t, antara lain diet atau makanan, genetik, gangguan hormon androgen, gangguan imun, psikologis, faktor lingkungan, dan bahkan tidak diketahui penyebabnya. Beberapa bahan makanan yang dapat mempengaruhi munculnya acne vulgaris antara lain : <h2 class="ql-align-justify">Susu dan olahan susu</h2>Faktor pertumbuhan yang terkandung pada susu sapi dan olahannya memiliki efek komedogenik. Hormon androgen dan faktor pertumbuhan ini akan merangsang produksi sebum, yang merupakan salah satu penyebab timbulnya jerawat. Banyak penelitian yang menunjukan bahwa susu skim lebih komedogenik dibanding susu murni, kemungkinan karena terjadi perubahan selama proses pembuatan susu skim. Selain itu, untuk menjaga konsistensi susu skim, produsen susu skim menambahkan protein whey, yang memiliki efek komedogenik.<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h2 class="ql-align-justify">Makanan dengan indeks glikemik tinggi</h2>Makanan atau minuman dengan indeks glikemik yang tinggi merupakan makanan yang mudah meningkatkan kadar gula darah. Makanan-makanan ini akan menyebabkan peningkatan insulin, yang kemudian merangsang sekresi hormon androgen dan menyebabkan peningkatan produksi sebum. Produksi sebum berlebih merupakan faktor penyebab munculnya jerawat. Contoh makanan dengan indeks glikemik tinggi adalah nasi putih, makanan mengandung gula, kentang, dan kue. <h2 class="ql-align-justify">Makanan mengandung Omega 6 tinggi</h2>Omega 6 merupakan pencetus peradangan sehingga dapat menyebabkan munculnya jerawat. Zat ini menyebabkan peningkatan sebum sehingga menyumbat pori-pori dan mengakibatkan komedo. Omega 6 juga mengubah pH kulit sehingga bakteri dan jamur meningkat dan menyebabkan peradangan pada kulit. Omega 6 dapat ditemukan dalam margarin, gula-gula atau makanan cepat saji. <h2 class="ql-align-justify">Coklat</h2>Coklat dapat mencetuskan jerawat karena bahan tambahan untuk pembuatan coklat mengandung gula dan susu sapi. Berdasarkan berbagai penelitian, berikut ini adalah makanan yang dapat kamu konsumsi untuk membantu mengurangi jerawat: <h2 class="ql-align-justify">Makanan berserat</h2>Konsumsi makanan berserat menunjukkan perbaikan pada kondisi kulit. Makanan yang termasuk kaya serat, antara lain sayuran dan buah. <h2 class="ql-align-justify">Omega-3</h2>Asupan omega-3 yang tinggi dapat menghambat peradangan. Omega-3, khususnya yang berasal dari minyak ikan, dapat mencegah peradangan sehingga memiliki efek yang baik dalam pengobatan jerawat.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">Antioksidan</h2>Teh hijau, jeruk, anggur merah, kacang tanah, dan murbei memiliki efek antioksidan yang membantu mengurangi jerawat dengan cara menghambat produksi sebum. <h2 class="ql-align-justify">Vitamin</h2>Konsumsi vitamin penting pada kondisi jerawat termasuk vitamin A, B, C, D, dan E. Vitamin A, baik yang ditemukan pada produk hewani maupun nabati, bermanfaat dalam pengobatan jerawat dengan merangsang pembentukan sel-sel baru dan mempercepat proses regenerasinya. Sumber vitamin A adalah ikan, hati sapi, wortel, labu, paprika, aprikot, melon dan pepaya.&nbsp; Mekanisme kerja dari vitamin B adalah dengan menghambat sekresi sebum dan mengurangi kuman penyebab jerawat. Sumber vitamin B adalah ragi, oatmeal, ikan, daging tanpa lemak, dan hati.Vitamin C memiliki efek anti radang dan antioksidan yang penting dalam mengatasi masalah jerawat. Makanan yang kaya akan vitamin C adalah blackcurrant, paprika, jambu biji, peterseli dan jeruk. Vitamin D memiliki efek penurunan produksi sebum, mencegah penghambatan pori-pori, dan menghambat pertumbuhan kuman penyebab jerawat. Ikan, minyak ikan, hati, telur, dan ragi merupakan sumber yang kaya akan vitamin D.&nbsp; Vitamin E memiliki efek antioksidan, anti inflamasi dan anti seboroik. Vitamin E ditemukan di telur, sayuran hijau, tomat, dan kenari.&nbsp; Makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kondisi kulit. Produk makanan dan suplemen yang tepat, terutama yang mengandung vitamin D, Omega-3, vitamin dan mineral dengan sifat antioksidan, probiotik, dan tambahan ekstrak teh hijau dapat memperbaiki kondisi kulit berjerawat. Selain itu mengurangi konsumsi susu sapi dan produk dengan indeks glikemik yang tinggi tidak hanya mencegah jerawat namun juga membantu pengobatan kondisi tersebut.&nbsp; Jika kamu sudah mencoba mengurangi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan jerawat, namun jerawatmu masih tetap tumbuh, kamu bisa <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224);">konsultasikan</a> ke tim dokter Diri. Kamu bisa mendapatkan skincare yang diracik khusus sesuai dengan permasalahan kulitmu! Referensi:Kucharska A, Szmurło A, Sińska B. Significance of diet in treated and untreated acne vulgaris. Postepy Dermatol Alergol. 2016;33(2):81–6.Baldwin H, Tan J. Effects of diet on acne and its response to treatment. Am J Clin Dermatol. 2021;22(1):55–65.&nbsp;Aslam M, University Institute of Diet and Nutritional Sciences, Faculty of Allied Health Sciences, University of Lahore, Pakistan, Younas M, University Institute of Diet and Nutritional Sciences, Faculty of Allied Health Sciences, University of Lahore, Pakistan. Association between dietary practices and acne in young adults; A review. J Dermatol Res Rev Rep. 2020;1–8.&nbsp;Podgórska A, Puścion-Jakubik A, Markiewicz-Żukowska R, Gromkowska-Kępka KJ, Socha K. Acne vulgaris and intake of selected dietary nutrients-A summary of information. Healthcare (Basel). 2021;9(6):668.

Cari Tahu Makanan Penyebab & Mengurangi Jerawat

Jerawat sebetulnya bukan penyakit kulit yang berbahaya. Jerawat menjadi kekhawatiran bila kamu menjadi kurang percaya diri atau menghambatmu dalam bekerja. Setiap orang memiliki kondisi kulit yang unik sehingga cara mengatasi jerawat juga berbeda-beda. Namun ada beberapa hal yang secara umum dapat dilakukan untuk menghilangkan jerawat. <h2 class="ql-align-justify">1. Gunakan sabun cuci muka yang tepat</h2>Kandungan dalam sabun cuci muka perlu diperhatikan. Apabila kulitmu berminyak, pakailah sabun yang mengandung salicylic acid dan benzoyl peroxide. Sedangkan untuk kulit sensitif, gunakan skincare yang mengandung lactic acid.Cucilah wajahmu menggunakan sabun maksimal dua kali sehari. Dapat ditambahkan satu kali lagi setelah <a href="https://diricare.com/artikel/cara-mengatasi-kulit-kusam-berminyak" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">wajah berkeringat </a>atau terpapar debu. <h2 class="ql-align-justify">2. Jangan melakukan eksfoliasi berlebihan</h2>Hindari penggunaan cleanser dengan scrub yang terlalu kasar atau penggunaan produk eksfoliasi hingga beberapa lapis. Over-eksfoliasi akan menyebabkan sel kulit sehat terangkat dan membuat luka berukuran mikro di kulit, sehingga kuman mudah masuk dan memicu jerawat. Kulit juga mudah menjadi iritasi dan meradang. <h2 class="ql-align-justify">3. Ganti handuk wajah secara berkala</h2>Handuk yang kotor dapat menjadi sarang bakteri. Ketika wajah terpapar handuk kotor, bakteri tersebut akan menempel dan menyebabkan jerawat. Gantilah handuk wajah minimal seminggu sekali atau gunakan tisu sekali pakai untuk mengeringkan wajah. <h2 class="ql-align-justify">4. Pakai pelembap yang tepat</h2>Pelembap bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit. Ketika kulit terlalu kering, kelenjar minyak akan terus memproduksi minyak dan kemudian dapat menyumbat pori. Sebaliknya bila kulit lembap, maka kelenjar minyak akan menghentikan produksinya.Banyak orang khawatir ketika menggunakan pelembap karena beberapa jenis bersifat komedogenik dan memicu jerawat. Namun kamu dapat menggunakan produk pelembap yang ringan dan tidak menyumbat pori. <h2 class="ql-align-justify">5. Pakai sunscreen yang tepat</h2>Beberapa jenis sunscreen dapat memicu munculnya banyak jumlah jerawat sekaligus, padahal penggunaan sunscreen penting untuk menjaga kulit dari efek sinar UV. Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi jenis sunscreen yang cocok untuk kondisi wajahmu. <h2 class="ql-align-justify">6. Jangan memakai make-up ketika olahraga.</h2>Ketika kamu berolahraga, pori-pori akan terbuka untuk mengeluarkan keringat. Pada saat inilah bakteri dan kotoran dapat masuk ke dalam pori-pori dan memicu jerawat. Terlebih lagi kalau kamu menggunakan make-up saat berolahraga. Butiran dalam make-up tersebut berisiko untuk menyumbat pori-pori. <h2 class="ql-align-justify">7. Cuci muka setelah berolahraga</h2>Setelah berkeringat, segeralah mencuci muka dan mandi untuk membersihkan kotoran dan minyak di wajah dan badan. Dianjurkan untuk tidak memakai pakaian yang ketat saat berolahraga karena dapat memicu “bacne” atau <a href="https://diricare.com/artikel/cara-menghilangkan-jerawat-punggung" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: rgb(255, 255, 255);">jerawat punggung</a>. <h2 class="ql-align-justify">8. Hindari makanan yang dapat memperburuk jerawat</h2>Makanan dan minuman tinggi gula atau yang mengandung susu dapat merangsang peradangan serta memperburuk jerawat. Sebaiknya konsumsi sayur-sayuran hijau dan buah-buahan berwarna cerah yang tinggi akan kandungan antioksidannya. Makanan-makanan ini dapat meredakan peradangan dan memperbaiki kondisi kulit. <h2 class="ql-align-justify">9. Minum air putih yang cukup</h2>Kulit yang dehidrasi akan merangsang produksi minyak berlebih pada wajah sehingga risiko munculnya jerawat lebih besar. Dengan minum air putih yang cukup, kulit akan menjadi lebih lembap dan produksi minyak lebih terkontrol. Pada akhirnya, minum air putih yang cukup dapat membantu penyembuhan jerawat dan mencegahnya muncul kembali. <h2 class="ql-align-justify">10. Mengganti sarung bantal dengan rutin</h2>Sarung bantal yang jarang dicuci dapat menjadi sumber kontaminasi bakteri ke kulit. Sebaiknya cuci sarung bantal satu atau dua kali seminggu untuk mencegah timbulnya jerawat baru. <h2 class="ql-align-justify">11. Bersihkan benda-benda apapun yang sering mengenai wajah</h2>Benda-benda seperti telepon genggam, alat rias, dan lain-lain dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat baru dan memperburuk jerawat yang sudah ada bila sering terpapar ke wajah. Bersihkan benda-benda tersebut dengan alkohol atau cairan antiseptik lainnya untuk menghilangkan kotoran serta membunuh kuman bakteri. Hindari juga menyentuh wajah dengan tangan yang kotor karena keringat, minyak, dan kotoran dari tangan dapat <a href="https://diricare.com/keluhan/poripori-besar" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(68, 68, 68); background-color: transparent;">menyumbat pori-pori.</a> <h2 class="ql-align-justify">12. Kompres jerawat dengan es batu</h2>Untuk meredakan peradangan jerawat, kamu dapat mengompresnya dengan es batu. Caranya adalah bungkus es batu dengan kain atau tissue, lalu kompres selama 20-30 detik. Lakukan beberapa kali sehari. Dengan kompres dingin ini, pembuluh darah akan mengecil yang membuat nyeri dan bengkak berkurang.&nbsp;Bagi kamu yang memiliki masalah rosacea atau wajah mudah merah, hindari paparan benda yang terlalu dingin atau terlalu panas ke wajah.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">13. Jangan menggunakan pasta gigi atau menggosok alkohol ke wajah</h2>Mungkin kamu sering mendengar tentang cara penanganan jerawat DIY, baik masker dari buah, pasta gigi, hingga menggosok alkohol ke wajah. Pengolesan pasta gigi dan menggosok alkohol ke wajah tidak dianjurkan karena dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit, bukan untuk mengatasi jerawat. Sebaiknya gunakan skincare yang memang diperuntukkan untuk jerawat. Apabila dengan skincare over-the-counter jerawatmu tidak membaik, kamu dapat melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep skincaremu. <h2 class="ql-align-justify">14. Melawan jerawat hormonal dengan obat KB</h2>Obat KB dapat mengontrol hormon penyebab jerawat. Namun sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter karena obat KB memiliki efek samping, sehingga perlu dipertimbangkan mengenai risiko dan keuntungan dari konsumsi obat KB ini. <h2 class="ql-align-justify">15. Tidur yang cukup dan kendalikan stres</h2>Kurang tidur dan stres dapat merangsang produksi hormon penyebab jerawat. Selain cukup tidur, usahakan kamu sudah terlelap pada pukul 23.00 hingga 04.00 karena pada waktu tersebut terjadi puncak regenerasi sel kulit baru. Kamu dapat mencoba mengurangi stres dengan melakukan relaksasi, meditasi, dan melakukan hobimu. <h2 class="ql-align-justify">16. Periksa produk rambutmu</h2>Apabila jerawat sering muncul di dahi atau tepi rambut, coba periksa lagi produk rambut yang kamu gunakan. Shampoo, minyak, dan gel rambut yang memiliki kandungan pelembap terlalu tinggi dapat menyumbat pori-pori wajah ketika terpapar. Cuci rambut secara rutin agar kotoran dan minyak tidak menempel ke wajah. <h2 class="ql-align-justify">17. Konsultasi dengan dokter</h2>Apabila kamu sudah mencoba berbagai skincare over-the-counter namun jerawatmu tidak membaik, atau bila jerawat sudah mengganggu aktivitasmu sehari-hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter agar kamu bisa mendapatkan <a href="https://diricare.com/artikel/menetralkan-wajah-untuk-mengganti-skincare" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: rgb(255, 255, 255);">skincare</a> yang paling tepat untuk kondisi kulitmu.Itulah 17 cara menghilangkan jerawat yang bisa kamu ikuti. Kamu bisa coba cara-cara di atas untuk mengatasi jerawatmu, sehingga wajahmu bisa terbebas dari jerawat dan kamu pun bisa menikmati hari-harimu dengan lebih nyaman dan percaya diri. Untuk mengetahui 14 cara mencegah jerawat, kamu bisa baca pada <a href="https://diricare.com/artikel/inilah-14-cara-mencegah-jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: rgb(255, 255, 255);">artikel ini</a>. Di Diri, kamu bisa leluasa berkonsultasi online dengan dokter spesialis di manapun kamu berada. Tak hanya itu, kamu pun bisa mendapat resep dan produk kesehatan yang teruji klinis serta dipersonalisasi sesuai kebutuhanmu. Semua akan diantarkan langsung ke rumahmu tanpa perlu ribet. Jadi tunggu apa lagi? Langsung mulai konsultasimu di Diri sekarang! Untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan tim dokter DIRI, kamu bisa langsung klik di <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: rgb(255, 255, 255);">sini</a>.

17 Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Mudah, Cepat, dan Alami

Kecantikan dapat diperoleh dengan melakukan perawatan pada kulit. Namun, bagi ibu hamil perlu selektif dalam memilih produk perawatan. Sebab, terdapat kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. Kandungan tersebut dianggap serta terdapat sejumlah bukti berdasarkan studi bahwa bisa membahayakan kesehatan janin dan sang ibu ketika mengandung. Banyak sekali jenis skincare yang dijual bebas tanpa pantauan dermatologis dan ahli kandungan dalam pemakaiannya, terutama untuk ibu hamil. Ini berarti selama kehamilan perlu memastikan bahwa produk yang kamu pakai selama hamil tidak berbahaya. Demi menjaga bahan-bahan tertentu yang tidak terserap tubuh sehingga membahayakan bayi dan sang ibu, berikut daftar kandungan skincare yang tidak aman untuk ibu hamil. <h2 class="ql-align-justify">Kandungan skincare yang tidak aman untuk ibu hamil</h2>Selama kehamilan, perempuan mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya. Disamping perubahan fisik, kondisi kulit karena hormon berubah juga dialami. Masalah kulit yang paling umum dialami selama kehamilan, antara lain kulit kering, warna kulit lebih gelap, <a href="https://diricare.com/artikel/cara-menghilangkan-bekas-jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247);">jerawat</a>. Dilansir Healthline, perempuan dengan kondisi kulit yang sudah dialami sebelumnya, seperti eksim, proriasis, dan rosacea, juga mengalami perubahan antara lebih baik atau lebih buruk. Nah, selama kehamilan, berikut kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Retinoid</h2>Retinol alami dalam tubuh, dihasilkan dari kontribusi vitamin A yang dikonsumsi dan diserap tubuh. Vitamin A sendiri bermanfaat menjaga kesehatan kulit, kekebalan, reproduksi, dan kesehatan mata. Beberapa produk yang dijual bebas, memiliki kadar retinoid lebih rendah. Tetapi ada pula yang memiliki kandungan Retin-A, Accutane, dan retinyl lebih tinggi. Jumlah retinoid yang diserap dari produk topikal atau oles di kulit luar, kemungkinan rendah. Tetapi cacat lahir telah dikaitkan dengan jumlah retinoid lebih tinggi. Oleh karena perlu menghindari risiko, semua retinoid tidak disarankan selama kehamilan. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Hydroquinone</h2>Hydroquinone merupakan salah satu kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. Alasannya dijelaskan dalam jurnal Canadian Family Physician yang mengatakan bahwa hidrokuinon memiliki tingkat penyerapan sistemik yang relatif tinggi. Menurut banyaknya kasus yang dialami, perempuan perlu menghindari kandungan yang umum dipakai dalam klaim produk mencerahkan dan mengurangi pigmentasi sehingga tak membahayakan janin. Turunan dari hydroquinone yang kerap ditemukan dalam skincare ialah alpha arbutin. Untuk ibu hamil, alpha arbutin merupakan turunan yang tidak aman digunakan. Berdasarkan data yang dikutip Everyday Health mengenai bagaimana arbutin dipecah dan diserap dalam tubuh, baiknya hindari skincare dengan kandungan ini. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Phthalates</h2>Jenis phthalates yang kerap dalam kosmetik adalah diethylphthalate (DEP). Kandungan ini merupakan bahan kimia yang mengganggu endokrin. Organisasi medis seperti American Academy of Pediatrics mempelajari efek dari memakai produk yang mengandung phthalates. Sejumlah penelitian menemukan adanya disfungsi reproduksi dan hormon dalam kaitannya dengan produk yang mengandung phthalates. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Oxybenzone</h2>Dalam tabir surya, oxybenzone dan turunannya merupakan pelindung kulit dari sinar ultraviolet. Dibuktikan keefektifitasannya, namun berisiko pada kesehatan dan lingkungan. Oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia pengganggu endokrin. Ketika dipakai selama kehamilan, efeknya dapat mengganggu hormon, kelenjar susu, dan perkembangan neurologis pada bayi setelah mereka dewasa. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Formaldehyde</h2>Kandungan formaldehyde saat ini sudah dilarang untuk dipakai sebagai pengawet dan disinfektan dalam produk skincare. Menurut FDA, bahan kimia ini mengandung karsinogen yang dapat meningkatkan risiko inferlititas dan keguguran. Tetapi bahan kimia lain yang sifatnya sama membahayakannya dengan formadehyde mungkin masih ditemukan. Oleh karena itu, kamu perlu teliti setiap komposisi produk skincare yang akan dipakai. Hindari yang mengandung DMDM hydantoin, diazolildinyl urea, hydroxymethylglycinate, imidazolidinyl urea, quaternium-15, dan 5-bromo5nitro-1,3-dioxane. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Minyak esensial</h2>Jika tidak digunakan secara tepat, minyak esensial bisa berbahaya bagi perempuan hamil. Secara umum, bahkan ketika tidak hamil, karena minyak esensial memiliki konsentrasi 50 kali lebih, maka tidak disarankan untuk dikonsumsi menjadi teh. Efek samping yang dialami ketika memakainya, antara lain dermatitis, alergi, melepuh, dan efek estrogenik. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Hindari produk pewarna rambut</h2>Formulasi produk pewarna rambut sangat beragam. Tetapi di dalamnya tidak menjamin tidak ada kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. Untuk menghindari potensi risikonya, hindari melakukan pewarnaan rambut selama 12 minggu pertama usia kehamilan. Saat hamil muda, janin membentuk bagian dan organ tubuh. Menurut Albert Sassoon, MD., dokter kandungan di Manhattan, setelah usia 12 minggu kehamilan, tak apa sesekali menggunakan pewarna rambut. Namun semakin jarang memakainya, semakin kecil risikonya.Itulah kesembilan kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. Karena penampilan yang cantik mempengaruhi kepercayaan diri, lantas bagaimana cara memilih skincare dengan kandungan aman untuk ibu hamil? Berikut bisa kamu perhatikan langkah-langkahnya. <h2 class="ql-align-justify">Cara memilih skincare yang aman untuk ibu hamil</h2>Setelah mengetahui kandungan apa saja yang masuk kategori berisiko untuk perempuan hamil, maka kamu perlu memilih <a href="https://diricare.com/artikel/jenis-skincare-untuk-anti-aging" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247);">skincare</a> yang aman. Tahapan yang perlu kamu lakukan sebelum membeli dan memakainya, bisa mengikuti poin berikut. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Diskusikan dengan dokter kandungan</h2>Mendiskusikan dengan dokter kandungan merupakan hal yang perlu dilakukan. Dokter akan memberikan anjuran mana kandungan skincare yang boleh dan tidak untuk dipakai. Terutama jika kamu memiliki kondisi kulit yang membutuhkan perawatan khusus. <h2>2.&nbsp;Pilih skincare yang tidak mengandung bahan berbahaya</h2>Agar janin dan sang ibu yang sedang mengandung tetap sehat, pindai daftar kandungan yang wajib dihindari. Kamu juga bisa berkonsultasi dahulu dengan dokter kulit agar mendapatkan rekomendasi paling tepat. <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224);">Diri Care</a> merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin melakukan konsultasi dan mendapatkan produk skincare yang tepat. Diri hadir sebagai sebuah klinik kesehatan dan kecantikan online yang akan membantumu merawat diri secara tepat, cepat serta terjangkau.&nbsp; Mulai dari konsultasi, diagnosa, pengiriman obat atau produk, sampai komunikasi berkelanjutan dengan tim klinis, semuanya terintegrasi di dalam satu platform. Tim dokter dan klinis berpengalaman pun juga siap memberikan solusi untuk setiap kebutuhan kesehatan kulit Anda. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Cek tingkat keamanannya</h2>Apabila membeli secara online, kamu perlu memastikan betul bahwa produk skincare yang akan dipakai aman untuk ibu hamil. Salah satu caranya dengan memindai kode batang produk. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan peringkat tingkat keamanannya. Berdasarkan penjelasan di atas, semoga bisa membantumu mengidentifikasi kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. Kemudian memilih dan memilah produk yang tidak hanya bermanfaat bagi kulit, tetapi juga tidak berisiko pada kesehatan perempuan hamil dan janin yang dikandungnya.&nbsp;Referensi:https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-safe-skin-care#safe-alternativeshttps://www.vogue.com/article/beauty-ingredients-pregnancy-safety-toxichttps://www.cfp.ca/content/57/6/665.full

Kenali 7 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil

Apakah kamu masih bingung memilih produk eksfoliasi untuk kulit? Mungkin kamu pernah mendengar istilah AHA, BHA, dan PHA. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda untuk kondisi kulit tertentu. Yuk, pelajari kandungan yang ada di dalamnya agar kamu tak salah memilih skincare! <h2 class="ql-align-justify">Apa itu Eksfoliasi?</h2>Sebelum membahas perbedaan AHA, BHA, dan PHA, kamu harus tahu dulu fungsi dari eksfoliasi itu sendiri. Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati sekaligus pembersihan pori-pori agar kulit terlihat lebih cerah, halus, dan lembut.&nbsp; Namun, eksfoliasi juga bisa menimbulkan efek samping seperti kemerahan, kulit kering, bersisik, dan gatal jika dilakukan secara berlebihan atau menggunakan produk yang tidak sesuai dengan tipe kulit. Eksfoliasi dapat dilakukan melalui 2 cara. Pertama, secara mekanis atau pengelupasan fisik dengan menggunakan face scrub. Kedua, secara kimiawi atau larutan asam yang tersedia dalam bentuk toner maupun serum. Dalam industri kecantikan, larutan asam terbagi menjadi AHA, BHA, dan PHA. Lantas, apa perbedaan AHA, BHA, serta PHA? Artikel ini bisa membantu kamu untuk menentukan jenis eksfoliasi yang tepat untuk tipe dan permasalahan kulitmu.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">Pengertian AHA, Manfaat, dan Jenisnya</h2>AHA adalah singkatan dari Alpha Hydroxy Acid. AHA merupakan larutan asam yang bekerja di permukaan kulit. Selain cocok untuk tipe kulit kering, AHA sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin menghilangkan keratosis pilaris, yaitu bintik-bintik kasar menyerupai kulit ayam berwarna merah kecoklatan. Meski tidak sakit, hal ini tentunya menganggu penampilan, terutama pada area wajah. AHA berfungsi untuk meratakan kulit, mengurangi garis halus, menyamarkan kerutan, dan membantu mengatasi hiperpigmentasi akibat paparan sinar UV. Berbeda dengan BHA, AHA lebih cocok digunakan apabila kamu mempunyai masalah seputar tekstur dan warna kulit yang tidak merata. Itu sebabnya, AHA banyak digunakan di dalam produk anti aging. Ada beberapa jenis AHA yang terkandung dalam produk skincare. Salah satu jenis AHA yang paling populer adalah asam glikolat (glycolic acid) yang berasal dari tanaman tebu. Disamping itu, kamu juga bisa menggunakan produk skincare dengan kandungan jenis AHA berikut ini: <ul><li class="ql-align-justify">Citric Acid (berasal dari jeruk)</li><li>Hydroxycaproic Acid (berasal dari royal jelly)</li><li>Hydroxycaprylic Acid (berasal dari hewan)</li><li>Lactic Acid (berasal dari laktosa)</li><li>Malic Acid (berasal dari apel)</li><li>Tartaric Acid (berasal dari anggur)</li><li>Mandelic Acid (berasal dari ekstrak almond)</li></ul> Saat menggunakan AHA, kamu mungkin akan merasakan sensasi cekit-cekit atau yang disebut dengan tingling sensation. Namun, jangan khawatir, hal ini menandakan bahwa AHA sedang mengelupas lapisan kulit teratas. Jika rasa sakit berlangsung selama lebih dari 10 menit, atau bahkan tidak hilang ketika kamu membilasnya, segera hentikan penggunaan produk dan konsultasi ke dokter kulit, ya! <h2 class="ql-align-justify">Pengertian BHA, Manfaat, dan Jenisnya</h2>BHA adalah singkatan dari Beta Hydroxy Acid. BHA merupakan gabungan dari salicylic acid dan citric acid, sehingga bekerja lebih optimal bagi mereka yang memiliki tipe kulit berminyak. Jika AHA hanya larut dalam air, BHA mampu larut dalam lemak, sehingga dapat mengurangi produksi minyak pada wajah. BHA dapat menembus pori-pori lebih dalam. Kandungan salicylid acid di dalamnya dipercaya mampu mengobati kapalan serta kutil. BHA juga bisa kamu pakai untuk menghilangkan milia, yaitu benjolan kecil berwarna putih yang biasanya timbul di area bawah mata, pipi, atau hidung. BHA bekerja dengan cara memecahkan ikatan antara minyak dan sel kulit mati yang terjebak di bawah permukaan kulit, sehingga pori-pori akan terbuka. Apakah kamu tertarik untuk menggunakan BHA? Ada 4 tipe BHA yang bisa kamu temukan di berbagai produk skincare, diantaranya: <ul><li>Salicylic Acid (berasal dari pohon willow)</li><li>Beta Hydroxybutanoic Acid</li><li>Tropic Acid</li><li>Trethocanic Acid</li></ul> <h2 class="ql-align-justify">PHA dan Manfaatnya</h2>Kamu mungkin sudah akrab dengan istilah AHA dan BHA. Namun bagaimana dengan PHA? PHA adalah singkatan dari Polyhydroxy Acid, eksfoliasi kimia yang tergolong baru dalam dunia kecantikan. Sebenarnya, kandungan dalam PHA hampir sama dengan AHA, namun PHA lebih dikhususkan bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Fungsi PHA bisa dibilang sama dengan AHA/BHA, yaitu melepaskan sel-sel kulit mati, menghaluskan wajah, melembabkan kulit, sekaligus mencegah penuaan dini. Hanya saja, kandungan yang terdapat dalam PHA lebih ringan dibanding AHA/BHA. Menariknya, PHA juga boleh digunakan oleh penderita eksim maupun rosacea, lho! Saat diaplikasikan ke wajah, PHA tidak menimbulkan rasa perih. Malah, PHA mempunyai efek anti-inflamasi dan antioksidan yang bisa meningkatkan produksi kolagen. <h2 class="ql-align-justify">Tips Menggunakan AHA, BHA, dan PHA</h2>Sebelum membeli produk eksfoliasi, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui agar penggunaannya lebih efektif dan terhindar dari iritasi: <ol><li class="ql-align-justify">Lapisi kulit dengan sunscreen setelah menggunakan AHA/BHA/PHA.</li><li class="ql-align-justify">Kadar AHA yang aman adalah 10 sampai 15 persen untuk satu produk skincare.</li><li class="ql-align-justify">Kadar BHA yang aman adalah 0,5 sampai 5 persen untuk satu produk skincare.</li><li class="ql-align-justify">Eksfoliasi sebaiknya dilakukan 2 sampai 3 kali dalam seminggu, dan 1 sampai 2 kali dalam seminggu untuk kulit sensitif.</li><li class="ql-align-justify">Jika baru pertama kali, kamu bisa menggunakan produk eksfoliasi 1 kali dalam seminggu supaya kulit bisa beradaptasi dahulu.</li><li class="ql-align-justify">Hentikan pemakaian apabila kulit mengalami iritasi, kemerahan, atau pengelupasan yang berlebihan.</li><li class="ql-align-justify">Hindari pemakaian AHA/BHA/PHA dengan retinol, karena keduanya sama-sama mengangkat sel kulit mati.</li><li class="ql-align-justify">AHA/BHA tidak boleh dicampur dengan Alpha Arbutin, karena dapat menyebabkan iritasi.</li><li class="ql-align-justify">AHA/BHA tidak dianjurkan dipakai berbarengan dengan vitamin C. Meski keduanya bersifat mencerahkan, kandungan asam dapat mempengaruhi kadar pH pada vitamin C sehingga efektivitasnya menjadi berkurang.</li><li class="ql-align-justify">AHA dan BHA dapat digunakan bersamaan selama kamu tidak memiliki kulit sensitif.</li></ol> Itu tadi penjelasan mengenai perbedaan AHA/BHA/PHA. Masih ragu memilih skincare yang tepat untuk permasalahan kulitmu? Kamu bisa lho melakukan konsultasi bersama dermatologist terpercaya di <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">Diri care</a>! Konsultasi dilakukan secara online tanpa harus keluar rumah. Praktis, kan? Coba sekarang, yuk! Referensi:Eksfoliasi [Daring]. Tautan: https://asianbeautyessentials.com/blogs/the-idol-beauty-blog/what-is-exfoliationAHA, BHA, dan PHA [Daring]. Tautan:https://www.thedeconstruct.in/deconstructing-skincare-101/skincare-basics/difference-between-aha-bha-and-pha/#:~:text=AHAs%20and%20PHAs%20are%20water,PHAs%20have%20anti%2Daging%20properties.&nbsp;AHA dan BHA [Daring]. Tautan:https://www.healthline.com/health/aha-vs-bha#takeaway&nbsp;Cara Kerja Salicylic Acid [Daring]. Tautan: https://www.medicalnewstoday.com/articles/salicylic-acid-for-acne#effectivenessApa itu PHA [Daring]. Tautan: https://www.byrdie.com/what-is-pha

Perbedaan Manfaat AHA, BHA, dan PHA dalam Skincare

Jerawat yang mengganggu penampilan menjadi keluhan hampir semua orang. Pada umumnya, jerawat muncul di bagian tubuh yang lembap dan berkeringat, seperti pada wajah dan punggung. Tetapi jerawat di punggung disebabkan oleh faktor tertentu. Jerawat di punggung mungkin tak mengganggu penampilan tetapi kenyamanan dalam beraktivitas. Agar efektif dalam memilih cara menghilangkan jerawat punggung, kenali penyebabnya berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab jerawat punggung</h2>Jerawat punggung normalnya dialami anak usia remaja. Wajar juga apabila orang dewasa sering mengalaminya. Jerawat yang tumbuh di punggung, seperti jerawat pada umumnya, disebabkan oleh minyak dan sel kulit mati. Kedua hal tersebut terperangkap dalam folikel sehingga menyumbat pori-pori. Nah, ketika bakteri menyerang, jerawat akhirnya meradang. Dilansir Verywell Health, pada permukaan tubuh terdapat kelenjar sebaceous. Kelenjar tersebut menghasilkan sebum atau minyak yang berfungsi menjaga kelembapan, mengatur suhu tubuh, dan mencegah bakteri maupun patogen menyebabkan infeksi. Namun ketika kelenjar terdapat begitu banyak pada permukaan tubuh, maka folikel berpotensi besar tersumbat oleh minyak berlebih dan sel kulit mati.Penyebab tersebut di atas bisa dipicu oleh kebiasaan sehari-hari. Seperti sering memakai pakaian ketat, memakai tas ransel yang membuat punggung terlampau lembap, dan kulit punggung tidak mendapatkan sirkulasi cukup. <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">Masalah jerawat</a> bisa juga diturunkan secara genetik. Apabila keluargamu memiliki riwayat mudah berjerawat, kamu berkemungkinan lebih rentan mengalami jerawat. Selain itu, jerawat juga disebabkan hal lain, diantaranya faktor hormonal, minum obat tertentu yang mengandung antidepresan, dan stres yang tidak dikelola dengan baik. Menurut American Academy of Dermatology, beberapa jenis makanan juga dapat memicu jerawat. Seperti makanan yang tinggi mengandung karbohidrat misalnya roti putih dan keripik kentang. Penelitian membuktikan bahwa konsumsi makanan mengandung karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah yang juga menyebabkan tumbuhnya jerawat. Pada beberapa kasus, produk susu juga dapat memicu jerawat pada punggung. Saat jerawat tumbuh di punggung, hindari untuk menggaruk kulit punggung atau menghindari gesekan. Agar tak semakin mengganggu aktivitasmu, lakukan cara menghilangkan jerawat punggung secara efektif seperti berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan jerawat punggung</h2>Pada sejumlah orang yang mengalami jerawat, cara menghilangkan secara efektif ialah dengan membuat perubahan gaya hidup serta melakukan pengobatan rumahan. Berikut, langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah ataupun menghilangkan jerawat di punggung. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Mandi setelah olahraga</h2>Olahraga merupakan aktivitas yang membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat. Setelah berolahraga, kamu wajib mandi. Jika tidak, keringat dapat menjadi penyumbang terbesar memicu jerawat punggung. Dilansir Healthline, setelah berolahraga segeralah mandi dan ganti pakaian yang nyaman. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Eksfoliasi</h2>Eksfoliasi atau pengelupasan untuk bekas jerawat yang sudah kering bisa dilakukan secara lembut menggunakan produk skincare berbahan asam salisilat. Asam salisilat dapat membantu menghilangkan kotoran dan produksi minyak berlebih dari kulitmu. Bahan ini juga membantu mengangkat jumlah sel kulit mati yang dapat <a href="https://diricare.com/keluhan/poripori-besar" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">menyumbat pori-pori.</a> <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Kenakan pakaian yang longgar</h2>Ketika beraktivitas sehari-hari, penting untuk memakai pakaian yang nyaman. Misalnya, pilih pakaian yang longgar alih-alih pakaian ketat yang tidak menyerap keringat. Apalagi ketika berolahraga, pakai pakaian yang didesain khusus untuk berolahraga sehingga tidak menimbulkan masalah pada kulitmu terutama memicu jerawat. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Pakai pakaian yang bersih</h2>Selain memilih jenis pakaian yang berbahan baik untuk mendukung sirkulasi udara, kamu juga wajib memakai pakaian yang bersih. Ganti pakaian setiap kali selesai beraktivitas. Jika memungkinkan, bawa pakaian ganti jika kamu beraktivitas di luar ruangan. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Bersihkan kulit secara lembut</h2>Mandi merupakan salah satu cara membersihkan kulit punggung dan seluruh bagian permukaan kulit di tubuh. Dengan rutin mandi dan membersihkan setiap sudut yang berkeringat, bisa mencegah penumpukan kotoran dan sel kulit mati penyebab jerawat. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Jaga kulit tetap lembap</h2>Jika kulit punggung terasa kering atau kencang, mungkin akan memicu rasa gatal dan mendorongmu untuk menggaruknya. Oleh karena itu, jaga kulit tetap lembap tetapi jangan sampai berminyak ya. Kamu bisa memilih produk sabun atau pelembap dengan berlabel noncemedogenic. Skincare dengan label tersebut bisa meminimalisir penyumbatan pori-pori dan membantumu mencegah jerawat punggung semakin parah. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Hindari memencet jerawat punggung</h2>Memencet jerawat tidak akan menyebabkan kondisi kulit lebih baik. Infeksi dan peradangan tak segera pulih bisa terjadi apabila kamu mengeropek jerawat hingga terbuka. Artinya, tahan dulu sampai peradangan kempis dan pakai pakaian yang nyaman agar tak tergores. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Lindungi kulit dari paparan matahari</h2>Dilansir American Academy of Dermatology Association, paparan sinar matahari yang mengandung UV dapat menyebabkan jerawat lama sembuh dan warna kulit tak rata. Maka ketika beraktivitas di luar ruangan, disarankan untuk memakai sunscreen yang bukan berbahan minyak dan sesuai dengan kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">9.&nbsp;Hindari rambut tergerai ke punggung</h2>Apabila rambutmu panjang, pastikan tetap bersih dan rutin dicuci. Karena rambut yang membawa debu dan kotoran menyentuh punggung, berisiko memicu jerawat pada bagian belakang tubuhmu. Maka dari itu, ikat rambut agar tak menutupi punggung atau cuci rambut hingga bersih jika ingin tampil menawan dengan rambut tergerai. <h2 class="ql-align-justify">10. Makan makanan sehat</h2>Pola makan yang tidak sehat dapat menimbulkan efek buruk pada kulitmu. Salah satunya makanan yang tinggi mengandung glukosa, dapat meningkatkan indeks glikemik tubuh. Ketika indeks glikemik tubuh naik, jerawat lebih mudah tumbuh dan peradangan susah sembuh. Artinya, minimalisir konsumsi makanan mengandung karbohirat sederhana seperti roti putih, pasta, dan nasi. Pilihlah makanan berserat atau karbohidrat kompleks, misalnya sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.Setelah mengetahui sepuluh cara menghilangkan jerawat punggung di atas, lakukan setiap langkah secara bertahap supaya bekerja secara efektif. Apabila tak menampakkan hasil optimal dari perawatan rumahan, konsultasikan keluhanmu pada dokter ahli dan mendapatkan perawatan paling sesuai dengan kondisi jerawat punggungmu melalui konsultasi <a href="https://diricare.com/product/paket-2-in-1-bye-bye-body-acne" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">fast consult Diri Care</a>!&nbsp;Referensi:https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-back-acne#treatmentshttps://australianskinclinics.com.au/back-acne-causes/https://www.verywellhealth.com/back-acne-and-body-acne-15483https://www.aad.org/public/diseases/acne/DIY/back-acne

9 Cara Menghilangkan Jerawat Punggung yang Paling Efektif

Apakah Anda kerap mendapatkan kerutan di bawah mata Anda? Banyak orang berpendapat bahwa hal tersebut terjadi karena sebelumnya Anda melakukan aktivitas begadang. Namun, hal tersebut bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan kerutan dan warna gelap di bawah mata terjadi. Gaya hidup turut berkontribusi sebagai penyebab kantung di bawah mata tersebut. Oleh karena itu, sebelum melakukan cara alami menghilangkan kerutan di bawah mata berikut dibawah ini, ketahui sejumlah faktornya. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab kerutan di bawah mata</h2>Keluhan pada kulit bisa diatasi ketika kamu tahu betul apa yang memicunya. Ini perlu dilakukan supaya mendapatkan langkah paling efektif untuk menghilangkan <a href="https://diricare.com/list-of-conditions" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">keluhanmu</a>. Apakah kamu mengalami hal-hal di bawah ini yang menyebabkan kerutan di bawah mata? <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Pertambahan usia</h2>Kerutan di wajah, merupakan tanda-tanda bertambahnya usia. Menurut Courtney Rubin, dokter kulit bersertifikat, di bawah mata terdapat bantal khusus dari jaringan lunak yang disebut lemak suborbicularis oculi. Bantal jaringan ini, semakin bertambahnya usia, semakin menyusut dan turun. Karena hal tersebut, menciptakan ‘bayangan’&nbsp;di bawah mata. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Mengalami dehidrasi</h2>Penyebab lain bagian bawah mata tak terlihat kencang adalah kurangnya cairan pada tubuh. Dalam tubuh manusia, setidaknya terdapat 60 persen air. Nah, kalau kamu mengalami dehidrasi parah, jaringan tubuh mulai menyusut, termasuk pada kulit serta jaringan halus di bawah mata. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Kurang tidur</h2>Kurang tidur merupakan penyebab paling umum dari munculnya kerutan di bawah mata. Ini bisa dialami oleh banyak orang pada segala usia. Meski masih muda, tetapi tidak mendapatkan tidur cukup dan berkualitas, maka bisa memicu kerutan tak hanya di bawah mata tetapi membuat kulitmu tak terlihat fresh. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Mata bekerja dengan keras</h2>Mata tegang, misalnya karena lama menatap layar laptop atau gadget, juga mempengaruhi penampilan kulit sekitar mata. Dilansir Byrdie, Alan Parks, MD., dokter kulit bersertifikat, menjelaskan bahwa mata tegang membuat pembuluh darah membesar dan terlihat ada bagian yang lebih gelap pada bawah mata. Sarannya, ambil waktu istirahat dan memeriksakan mata untuk menghindari ketegangan lebih lanjut. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Sering menggosok mata</h2>Aktivitas di luar ruangan dan udara dengan polusi akan membuat mata gatal serta perih. Ketika mengalaminya, hindari menggosok mata karena memicu peradangan konjungtivis sehingga menyebabkan pembuluh darah memar. Saat memar sembuh pun, komponen hemoglobin yang tertinggal dapat menyebabkan warna gelap pada bawah mata. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Dermatitis kontak</h2>Dermatitis kontak merupakan istilah medis untuk menyebut respons kulit pada bahan-bahan yang dianggap berbahaya. Apabila kamu <a href="https://diricare.com/artikel/menetralkan-wajah-untuk-mengganti-skincare" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">nggak cocok dengan skincare</a> yang dipakai, akan mengalami dermatitis kontak atau iritasi. Pasca peradangan karena respons kulit, dermatitis berkontribusi memicu perubahan di bawah mata. Seperti akan tampak kerutan dan warna kulit lebih gelap. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Pengaruh genetik</h2>Faktor yang tak bisa dihindari namun bisa diatasi, yaitu dipengaruhi oleh kondisi genetik. Kondisi genetik yang menyebabkan kerutan dan lingkaran di bawah mata disebut dengan hiperpigmentasi periorbital. Jika mengalami penyebab ini, menjalani gaya hidup sehat dan memberikan perawatan tepat pada kulit merupakan cara untuk mengatasinya. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Kondisi medis tertentu</h2>Selain berkaitan dengan cara merawat kulit, penyebab kerutan dibawah mata adalah kondisi medis tertentu. Seperti anemia, sindrom malabsorpsi, gizi buruk, kekurangan vitamin, hipotiroidisme, dan sindrom metabolik juga memengaruhi kulit di bawah mata. Itulah hal-hal yang menyebabkan di bawah mata terdapat kerutan. Apabila mengalami salah satunya, sesuaikan cara alami menghilangkan kerutan di bawah mata dengan cara berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Cara Alami Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata</h2>Mengatasi bawah mata berkantung dan tampak garis-garis halus bisa dengan berbagai langkah. Banyak pula produk skincare yang mengklaim dapat membantu mengatasinya. Tetapi untuk menghilangkan keluhan tersebut dalam jangka panjang, bisa melakukan cara alami di bawah ini. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Kompres kantong teh</h2>Kerutan dan warna gelap di bawah mata kerap dikenal sebagai mata panda. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengompresnya dengan kantong teh, khususnya teh hijau. Peneliti membuktikan bahwa dalam teh hijau mengandung zat anti-inflamasi. Teh juga dapat membantu mengurangi efek dari terpapar sinar ultraviolet. Caranya, seduh dua kantong teh selama 3-5 menit kemudian dinginkan. Masukkan dalam lemari pendingin dan peras airnya. Lalu kompreskan ke area bawah mata selama 15-30 menit. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Kompres dingin</h2>Kompres dingin dapat membantu pembuluh darah di bawah mata menyempit untuk sementara waktu. Mengompres area bawah mata bisa memanfaatkan beberapa bahan alami yang banyak mengandung air, seperti mentimun atau sayuran beku. Tetapi kamu bisa memakai alat kompres khusus. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Cukup minum air mineral</h2>Seperti yang dijelaskan di atas, kekurangan cairan dalam tubuh bisa menyebabkan masalah untuk penampilanmu. Selain mengatasi kerutan di bawah mata, minum cukup air mineral juga baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Mengutip dari Healthline, para ahli merekomendasikan sehari minum 9 gelas sehari pada perempuan dan 13 gelas untuk pria. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Pakai tabir surya setiap hari</h2>Terpapar sinar matahari dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Bahkan lebih signifikan bisa mengubah warna kulit wajah jadi lebih gelap. Maka pakailah tabir surya yang efektif melindungi kulit wajahmu. Selain itu, pakai pelindung wajah seperti topi bertepi lebar. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Rutin membersihkan wajah</h2>Berdasarkan rekomendasi dermatologis, setelah beraktivitas dan sebelum memulai aktivitas, kamu perlu membersihkan wajah. Baik dengan cleanser, makeup remover, facial wash, dan toner. Alasan kamu perlu mengangkat habis sisa makeup ialah untuk mencegah penuaan dini pada kulit, alergi, bengkak, hingga infeksi. Dalam memilih pembersih wajah, kamu perlu menyesuaikan dengan tipe kulitmu. Nah, agar tak salah pilih, kamu bisa berkonsultasi ke <a href="https://diricare.com" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224);">DiriCare</a>. Dengan didukung oleh dokter ahli secara langsung,&nbsp;kamu akan mendapatkan rekomendasi perawatan kulit secara tepat sesuai dengan kondisi Anda. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi</h2>Memakai dua bantal atau memastikan kepala lebih tinggi dari dada, dapat mencegah pengumpulan cairan di kelopak mata bawah. Cara ini juga bisa mengurangi memperburuk kerutan pada bawah mata. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Tidur cukup</h2>Banyak ahli merekomendasikan tidur ideal setidaknya delapan jam setiap malam. Pada saat tertidur, tubuh akan beristirahat dan membantu kulit berkesempatan regenerasi sel. Apabila kamu mengalami sulit tidur, bisa dengan menjalani pola hidup sehat untuk mengatasinya. Seperti tidak minum minuman berkafein sebelum tidur, olahraga rutin, serta matikan televisi dan gadget. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Makan makanan tinggi vitamin C</h2>Semakin bertambahnya usia, otot dan jaringan yang menopang kelopak mata melemah. Ini yang menyebabkan kulit bawah mata lebih kendur daripada usia belia. Lemak di sekitar mata juga lebih banyak berkurang. Oleh karena itu penting untukmu menjaga asupan vitamin dan nutrisi untuk menjaga kulit tetap sehat. Paling dibutuhkan kulit ialah vitamin C yang bermanfaat membantu menyerap asam esensial alami tubuh dan membantu produksi kolagen. Makanan yang tinggi akan vitamin C antara lain jeruk, pepaya, stroberi, dan brokoli. <h2 class="ql-align-justify">9.&nbsp;Tingkatkan asupan makanan kaya akan zat besi</h2>Anemia merupakan suatu kondisi di mana darah kekurangan sel darah merah. Ini membuat kerutan lebih berkantong dan kulit terlihat pucat. Bahkan kekurangan zat besi menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata. Artinya, kamu bisa meningkatkan asupan makanan yang kaya akan zat besi seperti makanan laut, kacang polong, sayuran berdaun hijau, aprikot, dan daging merah. <h2 class="ql-align-justify">10. Kurangi makanan asin</h2>Terlalu banyak konsumsi makanan asin berkontribusi pada retensi cairan tubuh. Efeknya tidak hanya pada kesehatan, tetapi juga membuat inflamasi sekitar kulit. Menurut The American Heart Association, disarankan untuk membatasi asupan garam tak lebih dari 2.300 miligram setiap hari. Kerutan pada bawah mata yang kamu alami, bisa diatasi dengan cara di atas. Meskipun cara alami <a href="https://diricare.com/artikel/solusi-mencegah-dan-menangani-kerutan" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">menghilangkan kerutan</a> di bawah mata perlu diimbangi dengan pola hidup sehat, tetapi rekomendasi di atas patut kamu coba. Referensi:https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-remove-dark-circles-under-eyes-permanentlyhttps://www.cosmopolitan.com/uk/beauty-hair/a39846770/how-to-get-rid-of-dark-circles/https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-to-get-rid-of-bags-under-eyes

10 Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata Seara Alami, Wajib Coba!

Memakai skincare yang membuat kulitmu tampak sempurna, ternyata enggak sesederhana seperti yang dibayangkan. Kalau kamu sedang mencari-cari skincare mana yang cocok dengan jenis kulit wajahmu, artinya perlu mempertimbangkan sejumlah faktor. Di antaranya ialah jenis kulit wajah, bahan yang terkandung dalam skincare, dan respons kulit terhadap bahan skincare. Lantas, bagaimana cara mengetahui skincare cocok atau tidak? Ini, penjelasan tentang kandungan dalam skincare, respon kulit terhadap kandungan tersebut, serta berapa lama waktu dibutuhkan untuk mengetahui skincare cocok atau tidak. <h2 class="ql-align-justify">Kandungan dalam skincare dan fungsinya</h2>Saking banyaknya produk skincare, kamu perlu jeli dalam membaca komposisinya. Kalau kamu sudah tahu karakter kulitmu, perhatikan kandungan dalam skincare berikut ini dan fungsinya untuk kulit. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Alpha-hydroxy acid (AHA)</h2>Kandungan AHA dalam produk skincare yang dijual bebas, secara spesifik mengandung bahan aktif seperti asam glikolat, laktat, tartarat, dan sitrat. Umumnya produk yang memakai bahan ini berupa krim dan losion yang diklaim mengatasi garis-garis halus pada kulit, kerutan, flek, dark spot, dan bintik-bintik penuaan. Asam glikolat, salah satu jenis AHA, membantu eksfoliasi dan meningkatkan produksi kolagen. Sedangkan asam laktat, membantu pengelupasan kulit dan membantu melembapkan kulit. Efek samping dari pemakaian skincare dengan AHA, menurut dermatologis Wilma Bergfeld, MD., ialah iritasi ringan, muncul rasa terbakar, dan sensitivitas terhadap sinar matahari. Oleh karena itu pemakaian disarankan pada pagi hari setiap harinya. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Beta hydroxyl-acid (BHA)</h2>BHA dikenal juga dengan asam salisilat yang mengangkat kulit mati, memperbaiki tekstur, dan warna kulit yang rusak akibat terpapar sinar matahari. Beberapa produk skincare dengan kandungan BHA tersedia dengan atau tanpa resep. Bergfeld menjelaskan, pada banyak kasus bahan ini tidak terlalu mengiritasi jika dibandingkan dengan AHA. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Hydroquinone</h2>Produk dengan kandungan hydroquinone sering disebut sebagai krim pemutih atau bahan pencerah. Biasanya dipakai untuk memudarkan bintik-bintik penuaan dan bintik hitam karena melasma atau chloasma yang dialami ketika masa kehamilan dan terapi hormon. Karena beberapa orang alergi terhadap kandungan ini, ada baiknya kamu konsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan memakai produk ini. Selain juga membutuhkan anjuran tepat, maka jangan pernah mencoba-coba sebab terlalu berisiko pada kulitmu. Konsultasi bisa kamu lakukan di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri</a> bersama dokter berpengalaman. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Asam kojic</h2>Penelitian menunjukkan bahwa asam kojic yang berasal dari jamur dapat efektif mencerahkan kulit dan memperlambat produksi melanin atau pigmen cokelat. Tetapi, menggunakan produk skincare dengan kandungan asam kojic secara terus menerus dapat membuat kulit lebih rentan pada paparan sinar matahari. <h2>5.&nbsp;Retinol</h2>Retinol berasal dari vitamin A dan banyak dipakai dalam formulasi produk yang diklaim sebagai anti-penuaan. Bahan ini bekerja ketika molekul yang cukup kecil dari vitamin A meresap masuk dalam lapisan bawah kulit. Ketika telah meresap sempurna, efeknya akan meningkatkan kolagen dan elastin yang membuat kulit kenyal dan kencang. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;L-ascorbic acid</h2>Ada banyak perawatan kulit yang mengandung turunan dari vitamin C, seperti magnesium ascorbyl phosphate atau ascorbyl palmitate. Tetapi L-ascorbic acid merupakan satu-satunya bentuk vitamin C yang merangsang sintesis kolagen sehingga mengurangi kerutan, bekas luka, dan meminimalkan garis-garis halus. Nah, penggunaan awal krim yang mengandung bahan ini, dapat menyebabkan rasa perih atau kemerahan. Tetapi efek samping ini hanya pada awal pemakaian dan akan hilang setelah kulit beradaptasi dengan kandungan ini. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Asam hialuronat</h2>Produk dengan asam hialuronat, biasanya diformulasikan dengan vitamin C untuk mendapatkan hasil efektif. Asam hialuronat populer karena kemampuannya menghentikan tanda-tanda penuaan pada kulit. Menurut Bergfeld, asam hialuronat adalah komponen jaringan ikat dalam tubuh. Namun seiring bertambahnya usia, produksi asam hialuronat secara alami oleh tubuh akan menurun. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Niacinamide</h2>Niacinamide merupakan bentuk vitamin B3 yang membantu membangun keratin dan menjaga kulit tetap sehat serta kencang. Produk dengan niacinamide diklaim membantu mempertahankan kelembapan kulit. Masker wajah dengan niacinamide, dapat membantu mengurangi kemerahan dan peradangan. <h2 class="ql-align-justify">9.&nbsp;Dimethicone</h2>Demethicone merupakan bahan berbasis silikon yang merupakan bahan paling umum diformulasikan dalam produk pelembap. Bahan ini tidak beracun, bahkan diklaim dapat membantu mengatasi jaringan parut serta membuat kulit terasa lembut. <h2 class="ql-align-justify">10. Copper peptide</h2>Copper peptide atau peptida tembaga sering diklaim sebagai bahan yang dapat meregenerasi kulit paling efektif. Baru dipasarkan pada tahun 1997, dan bermanfaat meningkatkan produksi kolagen dan elastin, bertindak sebagai antioksidan, serta meningkatkan produksi asam hialuronat alami. <h2 class="ql-align-justify">11. Glycerin</h2>Glycerin merupakan bahan pelembap yang membantu memperbaiki kulit kering atau pecah-pecah. Biasanya diformulasikan dalam produk lip balm atau krim wajah. Kalau jenis kulit wajah berminyak, skincare dengan glycerin membantu mengurangi komedo dan jerawat. Itulah kandungan skincare yang paling populer diformulasikan. Mana yang paling cocok atau perlu dihindari dalam rutinitas harianmu? Lakukan cara berikut agar kamu yakin dengan skincare yang dipilih. <h2 class="ql-align-justify">Cara mengetahui skincare cocok atau tidak</h2>Setiap produk skincare diformulasikan secara berbeda-beda dengan klaim yang menggiurkan. Alih-alih mengambil risiko terlalu besar, lebih baik kamu mengikuti anjuran berikut untuk mengetahui skincare mana yang cocok atau tidak dengan jenis kulit wajahmu. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Eliminasi skincare berdasarkan respons kulitmu</h2>Banyak orang percaya bahwa munculnya rasa perih atau terbakar adalah tanda produk yang dipakai bekerja secara maksimal. Tetapi ternyata enggak selalu berhasil meski pada beberapa produk akan direspons kulit dengan munculnya rasa perih atau rasa menyengat. Hindari terus-menerus memakai skincare kalau rasa tak nyaman semakin intens dan menyakitkan. Misalnya, jika kamu menemukan tanda peradangan, kemerahan, dan perih yang berlebihan, segera hentikan penggunaannya. Menurut dermatologis Neal Schultz, MD., skincare dengan kandungan retinol, alpha hydroxyl-acid (AHA), dan acne-zapping benzoyl, akan menyebabkan sedikit iritasi. Iritasi ditandai kemerahan atau ruam yang dialami beberapa hari. Tetapi, bisa juga ini merupakan tanda alergi sehingga kamu harus benar-benar menghentikan pemakaian. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Periksa apakah kandungan skincare cocok dengan jenis kulitmu</h2>Sebelum memilih skincare dengan kandungan yang spesifik, kamu wajib tahu jenis kulitmu. Karena jika menggunakan produk yang salah, bukan hanya gagal mendapatkan efek yang diidamkan tetapi bisa memicu risiko paling buruk untuk kulitmu. Perlu kamu tahu, jenis kulit wajah dibedakan menjadi lima tipe. Diantaranya adalah kulit kering, berminyak, kombinasi, normal, dan sensitif. Mana jenis kulitmu, lakukan tes sederhana untuk mengetahuinya. Atau kamu bisa berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mengetahuinya secara pasti. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Beri waktu untuk mengetahui respons kulitmu</h2>Skincare cocok atau tidak dengan kulitmu, bisa ditandai dengan tidak memberikan efek maksimal dari yang diklaim produk. Bisa juga muncul tanda-tanda iritasi bahkan muncul gejala alergi. Jika karena yang pertama, atau produk tidak bekerja efektif atau tidak memperbaiki semua keluhan pada kulitmu, maka cobalah beri waktu untuk mengetahui respons kulitmu. Lantas berapa lama mengetahui skincare cocok atau tidak? Pertama, purging karena respons kulit terhadap kandungan skincare, kemungkinan besar akan hilang dengan sendirinya. Biasanya ini merupakan respons dari produk eksfoliasi. Efeknya akan berbeda dengan formulasi anti-jerawat yang dirancang untuk bekerja cepat. Sedangkan untuk mengobati kerutan atau flek hitam, kamu perlu tetap rutin memakai skincare tersebut setidaknya selama dua minggu baru akan menampakkan hasilnya. Untuk produk pelembap, kamu bisa mengecek efek baiknya secara langsung. Apabila kulitmu jadi lebih lembap dibanding biasanya, bisa dikatakan kamu cocok memakainya. Sedangkan produk pengelupasan atau eksfoliasi, setidaknya beri waktu 1-2 minggu. Ketiga cara di atas, untuk mengetahui cocok atau tidak skincare yang kamu pakai. Tentu kamu perlu mencari pembanding, selain juga membutuhkan panduan yang tepat. Kalau bingung cara mengetahui skincare cocok atau tidak dengan kulitmu, konsultasikan di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri</a>. Di klinik Diri, tim ahli dan dokter berpengalaman akan menggali jenis kulit dan mengidentifikasi formulasi skincare yang paling tepat buatmu.&nbsp;Referensi:https://www.thehealthy.com/beauty/face-body-care/skin-care-products-bad-for-you/https://health.clevelandclinic.org/skin-care-ingredients-explained/https://www.glamour.com/story/skincare-products-not-effective

Gimana Cara Mengetahui Skincare Cocok atau Tidak? Kenali dengan Jeli ya!

Beberapa tanaman herbal telah digunakan sejak ratusan tahun lalu untuk penyembuhan. Termasuk salah satunya tanaman pegagan atau dikenal dengan Centella Asiatica. Tanaman ini banyak tumbuh di Asia dan digunakan untuk pengobatan di Asia Tenggara. Menurut penelitian yang dilakukan tahun 2020 oleh peneliti dari Beijing, Cina, pegagan atau juga disebut gotu kola, dikaitkan dengan penyembuhan penyakit saraf, endokrin, dan kulit. Lantas, apa manfaat Centella Asiatica untuk wajah? <h2 class="ql-align-justify">Manfaat Centella Asiatica</h2>Daun pegagan menurut pengobatan Tiongkok dan Ayurveda, dimanfaatkan dalam ‘ramuan umur panjang’. Praktisi pengobatan tradisional juga mengklaim bahwa tanaman ini baik untuk kesehatan. Para peneliti dan ilmuwan pun juga membuktikan manfaatnya untuk mengatasi berbagai keluhan, tak hanya kesehatan tetapi juga memperbaiki jaringan epidermis kulit setelah terluka. Secara lebih terperinci, berikut manfaat Centella Asiatica untuk wajah dan masalah pada kulit. <h2 class="ql-align-justify">Membantu mengurangi stretch mark</h2>Dalam daun pegagan mengandung terpenoid, yang menurut penelitian dikaitkan dengan peningkatan produksi kolagen dalam tubuh. Terpenoid diperkirakan dapat membantu mencegah dan memudarkan stretch mark. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa menggunakan krim topikal yang mengandung 1 persen ekstrak pegagan.&nbsp; Tetapi perlu Anda lakukan pengujian terlebih dahulu. Agar tak berisiko mengalami iritasi, maka uji tempel perlu dilakukan. Caranya, gosokkan pada kulit lengan seukuran diameter 2 sentimeter. Diamkan selama 24 jam, jika tak mengalami iritasi atau pembengkakan, artinya aman digunakan untuk tipe kulit Anda. <h2 class="ql-align-justify">Menyembuhkan luka dan memudarkan jaringan parut</h2>Percobaan di laboratorium pada tahun 2015 melakukan uji keampuhan pembalut luka yang mengandung pegagan. Pengujian ini dilakukan pada tikus, dan menemukan bahwa pegagan ampuh dalam menyembuhkan luka. Termasuk luka oleh benda tajam, robekan kulit yang tidak teratur oleh benda tumpul, dan jaringan yang terinfeksi. Meski penelitian ini menunjukkan potensi positif, penelitian lebih lanjut diperlukan guna mengonfirmasi hasil temuan. Untuk menyembuhkan luka dan memudarkan jaringan parut, bisa dengan mengoleskan salep yang mengandung ekstrak daun pegagan 1 persen. Oleskan ke area yang terluka beberapa kali sehari. Nah, apabila mengalami luka, paling bijak memeriksakan diri ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat. Atau sebelum menggunakan salep daun pegagan, Anda perlu konsultasi terlebih dahulu pada dokter. <h2 class="ql-align-justify">Mengurangi peradangan jerawat</h2>Jerawat merupakan masalah paling umum dialami oleh setiap orang. Terdapat berbagai jenis jerawat, tetapi hampir semua jenis jerawat disebabkan pori-pori tersumbat dan produksi sebum berlebih. Tak sedikit orang yang mengeluhkan jerawat meradang dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Nah, salah satu penelitian menunjukkan bahwa Centella Asiatica bermanfaat dalam mengatasi peradangan pada jerawat. Salah satu senyawa dalam daun pegagan ini, dikaitkan dengan respons peradangan dengan mengaktivasi sel endotel vascular. <h2 class="ql-align-justify">Berpotensi membantu meratakan warna kulit</h2>Stres oksidatif berkontribusi dalam pembentukan warna kulit yang tak merata. Dalam penelitian menunjukkan kasus vitiligo yang berpotensi dapat menggunakan khasiat Centella Asiatica untuk meratakan warna kulit. Vitiligo adalah kondisi yang mana pigmen kulit memudar, salah satunya karena stress oksidatif. <h2 class="ql-align-justify">Melindungi sel kulit dari kerusakan</h2>Sel kulit yang rusak karena luka, atau pada wajah karena jerawat terbuka dan pecah, bisa diatasi dengan cara-cara tertentu. Termasuk menggunakan Centella Asiatica yang dapat meningkatkan aktivasi autophagy sel. Sehingga melindungi sel kulit dari kerusakan baik karena penuaan fisiologis dan patologis. <h2 class="ql-align-justify">Dermatitis atopic</h2>Selanjutnya, manfaat Centella Asiatica untuk wajah, adalah mengatasi kulit ruam dan gatal-gatal atau dikenal dengan dermatitis atopik. Dermatitis atopik cukup membuat tak nyaman. Seseorang yang mengalami gejalanya, bahkan perlu selektif dalam memilih skincare. Menurut penelitian, daun pegagan berpotensi dalam mengatasi gejala dermatitis atopik. Tetapi dalam penelitian tersebut tidak dijelaskan secara terperinci bagaimana cara memanfaatkannya. Hanya menunjukkan bahwa ekstrak Centella Asiatica berpotensi dalam penyembuhan dermatitis atopik. <h2 class="ql-align-justify">Melembapkan kulit</h2>Centella Asiatica juga dapat meningkatkan hidrasi pada kulit. Lebih menariknya lagi, khasiat anti penuaan juga dibuktikan dalam penggunaan daun pegagan. Beberapa produsen juga memasukkan ramuan dengan ekstrak Centella Asiatica untuk mengatasi kulit kering dan sensitif. Itulah manfaat Centella Asiatica untuk wajah dan kulit secara keseluruhan. Dalam daunnya, dibuktikan mengandung triterpenoid, flavonoid, dan asam fenolik. Dari kandungannya tersebut, menurut penelitian pegagan memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan. Bahkan, tanaman cantik ini juga bersifat anti karsinogenik karena asam asiatik yang dikandungnya. <h2 class="ql-align-justify">Apakah Centella Asiatica aman digunakan pada kulit?</h2>Karena potensinya dalam mengatasi berbagai keluhan pada kulit, Centella Asiatica banyak diteliti secara klinis. Menyoal keamanannya, sebuah penelitian yang dilakukan dua dekade lalu membuktikan bahwa tanaman ini tidak beracun. Tetapi tidak boleh dipakai dengan dosis tinggi karena berisiko, baik berisiko pada kesehatan secara keseluruhan maupun pada kulit. Meskipun manfaat Centella Asiatica untuk wajah sangat potensial. Tetapi beberapa orang yang menggunakannya, baik secara topikal dan oral, bisa mengalami pusing, sakit kepala, mual, sakit perut, dan iritasi kulit. Peneliti juga menambahkan bahwa mengonsumsi ramuan daun pegagan dengan dosis tinggi, dapat mengalami kantuk yang ekstrem. Rekomendasi dari penelitian, Centella Asiatica tidak akan berisiko kalau dipakai setidaknya 2 minggu. Menggunakan Centella Asiatica lebih dari 6 minggu dapat berefek tidak baik pada kesehatan secara keseluruhan dan kulit. Selain durasi waktu yang perlu dipertimbangkan, beberapa orang dengan kondisi tertentu juga perlu menghindari penggunaan ramuan. Untuk ramuan oral, ibu hamil dan menyusui harus menghindarinya. Untuk penggunaan secara topikal, misalnya untuk pelembap dan produk kosmetik lainnya, Anda juga perlu mengkonfirmasi komposisinya secara klinis agar tetap aman dipakai.Setelah mengetahui manfaat Centella Asiatica untuk wajah, kulit, dan kesehatan secara keseluruhan, tertarik memakainya? Rekomendasi perawatan kulit paling terpercaya, perlu Anda dapatkan dari tim klinis dan dokter berpengalaman. Sebelum mendapatkannya, terlepas mengandung ekstrak Centella Asiatica atau tidak, pertimbangkan betul apa yang dibutuhkan kulit Anda. Mau rencana perawatan kulit yang terpercaya dan berkesinambungan, konsul gratis di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">klinik Diri</a>.&nbsp;&nbsp; &nbsp;Sumber:https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fphar.2020.568032/fullhttps://www.medicalnewstoday.com/articles/centella-asiatica-for-skin#benefitshttps://www.healthline.com/health/gotu-kola-benefits

7 Manfaat Centella Asiatica untuk Wajah, Bantu Melembapkan dan Menyembuhkan Luka

Beberapa wanita merasa kurang percaya diri karena muncul flek hitam di wajahnya setelah meminum obat kontrasepsi. Pil KB termasuk ke dalam obat hormon yang memiliki efek samping pada tubuh, salah satu yang cukup terlihat adalah flek hitam. Dinilai mengganggu penampilan, banyak wanita mencari cara alami menghilangkan flek hitam akibat pil KB. Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang flek hitam mulai dari pengertian, penyebab, dan cara menghilangkannya secara alami. Simak ulasan berikut sampai selesai <h2>Pengertian Flek Hitam</h2>Flek hitam atau melasma adalah timbulnya penggelapan pada permukaan kulit akibat dari produksi pigmen berlebih pada kulit. Semakin banyak tubuh memproduksi melanin, tampilan melasma pun jadi semakin gelap. Melasma kerap tumbuh di kulit bagian wajah. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan tumbuh juga di area tubuh lainnya. Wanita dan orang berkulit gelap memang memiliki kecenderungan lebih tinggi terkena melasma. Oleh karena itu, tidak mengherankan banyak wanita yang mengeluhkan banyak flek hitam yang tumbuh di wajah mereka. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab Munculnya Flek Hitam</h2>Ahli dermatologis belum mengetahui faktor pasti yang menyebabkan timbulnya flek hitam di permukaan kulit. Namun para ahli menyimpulkan kemunculan melasma berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi melanin. Apa sajakah itu? <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Terlalu Lama Terekspos Sinar Matahari</h3>Kulit yang terkena sinar matahari berlebih lama-kelamaan akan menggelap secara alami. Proses penggelapan yang terjadi terus-menerus bisa menimbulkan melasma atau flek hitam. Dermis yang menggelap tersebut merupakan respon tubuh dengan cara memproduksi pigmen agar menjaga jaringan kulit dari radiasi gelombang UV. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Kehamilan</h3>Sewaktu menjalani kehamilan, terjadi banyak perubahan pada tubuh wanita. Selain perut yang membesar, wanita juga kerap mengalami kram perut, meningkatnya aliran darah, mual, dan perubahan hormon. Hormon estrogen dan progesterone yang tidak stabil di masa kehamilan juga membuat dermis menggelap. Fenomena ini kerap disebut sebagai chloasma atau mask of pregnancy. Untungnya indikasi ini tidak membahayakan janin serta ibu hamil, dan biasanya kulit akan kembali normal setelah bayi lahir. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Penyakit Hipotiroid</h3>Ternyata flek hitam juga bisa berasal dari penyakit tiroid. Penyakit ini terjadi karena tubuh tidak memproduksi cukup hormon tiroid, atau hormon yang bisa mengatur kecepatan regenerasi sel, detak jantung, dan tekanan darah. Jika merasa gampang lelah, naik berat badan secara drastis, dan muncul flek hitam secara tiba-tiba, sebaiknya periksakan diri ke dokter, karena ketiganya merupakan indikasi penyakit hipotiroid dan memerlukan penanganan medis segera <h3 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Pil KB</h3>Untuk menunda atau mencegah kehamilan, banyak wanita menggunakan kontrasepsi berjenis obat minum atau pil KB. Pil kontrasepsi ini menggabungkan hormon estrogen dan progesteron untuk menyulitkan proses pembuahan. Lalu mengapa pil KB menyebabkan flek hitam? Kulit perempuan sensitif dengan hormon estrogen. Jadi, ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak estrogen termasuk dengan bantuan pil KB, kulit akan menghasilkan melasma. <h2 class="ql-align-justify">Cara Menghilangkan Flek Hitam Secara Alami</h2>Walau sebenarnya flek hitam tidak berbahaya, tetapi cukup banyak yang merasa terganggu jika flek hitam muncul di bagian dermis kulit. Bagaimana cara menghilangkan flek hitam secara alami dan aman? Berikut cara-caranya. <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Hentikan Konsumsi Pil KB</h3>Jika flek hitam yang ada di permukaan kulit timbul setelah minum pil KB, salah satu cara paling mudah dan alami adalah berhenti meminum pil kontrasepsi. Kemudian menggantinya dengan alternatif lain berupa kontrasepsi yang tidak mempengaruhi hormon seperti kondom, IUD, dan tubektomi. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Rutin Mengaplikasikan Sunscreen</h3>Penyebab kemunculan melasma memang kerap berkaitan dengan produksi hormon estrogen dan bisa menghilang dengan sendirinya. Namun, sinar matahari bisa memperburuk tampilan melasma sehingga jadi tambah menggelap. Untuk mengatasinya, aplikasikanlah sunscreen setiap hari pada wajah dan bagian tubuh lain yang sering terpapar matahari. Selain itu, pakailah pelindung tambahan seperti topi dan pakaian lengan panjang supaya perlindungan maksimal. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Minum Vitamin</h3>Demi menjaga kesehatan, kelembaban, dan kulit yang cerah, mulailah dengan memperhatikan makanan yang kamu konsumsi. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya vitamin. Terutama vitamin C dan E yang terdapat pada kacang-kacangan, buah jeruk, buah kiwi, buah naga, dan sebagainya. Bila konsisten mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan E setiap hari, kulit akan terasa lembab, sehat, dan kenyal. Selain itu, flek hitam pun lama-lama bisa memudar karena kulit bertambah cerah. <h3 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Melakukan Treatment</h3>Kalau mempunyai flek hitam yang cukup membandel dan susah hilang, cobalah datang ke dokter kulit dan melakukan treatment untuk menghilangkannya. Dokter akan melakukan treatment tergantung tingkat keparahan flek hitam. Pada flek hitam di tingkat yang masih ringan, dokter akan meresepkan obat oles yang mengandung bahan aktif pencerah kulit. Bahan pencerah yang kerap digunakan adalah azelaic acid, vitamin C, hydrocortisone, cysteamine, dan hydroquinone. Namun, untuk tingkat keparahan tinggi dokter akan merekomendasikan tindakan laser. Itu dia ulasan singkat tentang definisi hingga cara menghilangkan flek hitam secara alami akibat pil KB ataupun penyebab lainnya. Jagalah kesehatan kulit dan jauhkan dari bercak-bercak hitam yang mengganggu penampilan bersama Diricare. Dapatkan segera produk perawatan yang sudah terformulasi oleh dokter berpengalaman di sini. Referensi:https://www.healthline.com/health/womens-health/melasma-birth-control#birth-control-that-doesnt-cause-ithttps://www.forhers.com/blog/birth-control-pills-and-melasma-what-you-need-to-knowhttps://www.hollywooddermatology.com/2019/08/21/what-causes-melasma/https://www.healthline.com/health/hypothyroidism/symptoms-treatments-more#facts-and-statistics

Empat Langkah Alami Hilangkan Flek Hitam Akibat Pil KB

Selain Mengubah Kebiasaan Buruk, Ketahui 10 Cara Mengatasi Kulit Kusam dan Berminyak

Kulit berminyak dan berjerawat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti genetika, hormon, dan kebiasaan makan. Meskipun makanan itu mungkin tidak menjadi penyebab langsung jerawat, namun beberapa makanan tertentu dapat mempengaruhi produksi minyak kulit dan peradangan, yang dapat memperburuk kondisi kulit berminyak dan berjerawat.Nah, bagi kamu yang kerap memiliki masalah wajah berminyak dan berjerawat, berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang perlu dihindari agar kondisinya tidak semakin parah.﻿<h2 class="ql-align-justify">1. Makanan Tinggi Gula</h2>Mengkonsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang dapat merangsang produksi minyak kulit dan peradangan. Makanan tinggi gula termasuk permen, minuman manis, kue-kue, dan makanan olahan yang mengandung gula tambahan. Sebaiknya pilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti sayuran, buah-buahan segar, dan biji-bijian utuh. <h2 class="ql-align-justify">2. Makanan Berlemak</h2>Makanan berlemak tinggi, terutama yang mengandung lemak jenuh, dapat mempengaruhi produksi minyak pada kulit. Maka dari itu, sebaiknya kamu menghindari makanan seperti makanan cepat saji, makanan gorengan, produk susu tinggi lemak, dan daging berlemak. Sebaiknya pilih sumber lemak sehat seperti ikan berlemak, alpukat, dan kacang-kacangan. <h2 class="ql-align-justify">3. Susu dan Produk Susu</h2>Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi susu dan jerawat. Susu mengandung hormon yang dapat merangsang produksi minyak kulit. Jika kulit kamu berjerawat, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi susu dan produk susu seperti keju dan yoghurt. <h2 class="ql-align-justify">4. Makanan Cepat Saji</h2>Makanan cepat saji umumnya mengandung banyak lemak tidak baik, garam, dan bahan kimia tambahan yang dapat memicu peradangan dalam tubuh dan memperburuk jerawat. Makanan cepat saji juga cenderung memiliki indeks glikemik tinggi. Sebaiknya hindari makanan cepat saji dan pilih makanan segar yang lebih sehat. <h2 class="ql-align-justify">5. Karbohidrat Olahan</h2>Makanan yang termasuk karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, dan nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin dan merangsang produksi minyak kulit. Gantilah karbohidrat olahan ini dengan biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, dan roti gandum. <h2 class="ql-align-justify">6. Gorengan</h2>Gorengan menjadi salah satu makanan yang kerap menjadi musuh bagi orang yang berjerawat. Terlalu banyak mengkonsumsi gorengan dapat membuat kulit lebih kusam dan berkurang elastisitasnya. Sudah banyak juga yang membuktikan bahwa mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak bisa meningkatkan produksi minyak pada wajah. Produksi minyak inilah yang nantinya bisa menyebabkan timbulnya jerawat. <h2 class="ql-align-justify">7. Minuman Berkafein</h2>Minuman seperti kopi dan minuman energi dapat memicu produksi minyak kulit dan menyebabkan peradangan. Sebaiknya batasi konsumsi minuman berkafein dan pilih minuman herbal atau air putih. <h2 class="ql-align-justify">8. Makanan Olahan</h2>Makanan olahan mengandung banyak bahan tambahan, pewarna, dan pengawet yang dapat memicu peradangan dalam tubuh. Hindari makanan ringan seperti keripik, camilan manis atau garam, dan makanan siap saji. <h2 class="ql-align-justify">9. Makanan Pedas</h2>Makanan pedas dapat meningkatkan aliran darah ke kulit dan merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak minyak. Ini dapat memperburuk kulit berminyak dan jerawat. Batasi konsumsi makanan pedas seperti cabai, saus pedas, dan makanan berbumbu tinggi. <h2 class="ql-align-justify">10. Makanan Tinggi Sodium</h2>Konsumsi garam berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh dan meningkatkan peradangan. Hindari makanan dengan kandungan garam tinggi seperti makanan kalengan, makanan instan, dan makanan siap saji. <h2 class="ql-align-justify">11. Alkohol</h2>Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan peradangan dalam tubuh. Minum alkohol secara berlebihan juga dapat mempengaruhi kualitas tidur, yang dapat memperburuk kondisi kulit. Alkohol juga dapat meningkatkan produksi urin yang membuat tubuh kehilangan cairan dan membuat kulit kering. Saat kulit kering, kulit akan menghasilkan minyak lebih banyak untuk menghilangkan kekeringan ini. Batasi konsumsi alkohol atau gantilah dengan minuman non-alkohol seperti air infused buah atau teh herbal. <h2 class="ql-align-justify">12. Soda</h2>Soda memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Nah, gula menjadi salah satu makanan penyebab jerawat yang bisa memicu peradangan. Saat tubuh menyerap minuman bersoda, tubuh akan mengalami lonjakan gula darah yang meningkatkan respons peradangan. Peradangan dari mengonsumsi soda ini akan membuat kondisi jerawat bertambah parah. <h2 class="ql-align-justify">13. Cokelat</h2>Siapa yang sangka makanan lezat dan manis yang satu ini bisa menyebabkan timbulnya jerawat. Olahan cokelat yang mengandung banyak gula dipercaya menjadi salah satu penyebab jerawat. Peningkatan dari gula darah saat kita mengkonsumsi cokelat dapat memicu munculnya hormon penyebab jerawat. <h2 class="ql-align-justify">14. Makanan Laut yang Mengandung Iodine Tinggi</h2>Beberapa orang dengan kulit berminyak dan berjerawat sensitif terhadap makanan laut yang mengandung iodine tinggi, seperti udang, kerang, dan rumput laut. Jika Anda mengalami reaksi kulit setelah mengkonsumsi makanan laut, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsinya. <h2 class="ql-align-justify">15. Susu Kedelai</h2>Bagi beberapa orang, konsumsi susu kedelai atau produk kedelai lainnya dapat memicu peradangan dan jerawat. Jika kulit kamu bereaksi terhadap produk kedelai, maka sebaiknya hindari atau kurangi konsumsinya untuk mencegah timbulnya jerawat. <h2 class="ql-align-justify">16. Makanan Kaleng</h2>Makanan beku, kalengan, dan olahan lainnya umumnya mengandung bahan tambahan, seperti pemanis, pengawet, minyak, bumbu, dan sebagainya. Nah, makanan semacam ini bisa membuat jerawat bertambah buruk dan meningkatkan risiko timbulnya jerawat. <h2 class="ql-align-justify">17. Kacang</h2>Kacang dan produk olahan kacang lainnya juga kerap menjadi makanan penyebab jerawat. Walaupun tidak berlaku pada semua orang, kacang dapat merangsang minyak berlebih yang memunculkan jerawat. Kacang juga bisa membuat produksi sebum meningkat, sehingga bakteri pada kulit bisa berkembang menjadi jerawat. Gimana, apakah ada makanan favoritmu pada daftar makanan yang harus dihindari untuk kulit berminyak dan berjerawat di atas. Ingat, kondisi kulit setiap orang berbeda-beda ya, maka sebaiknya konsultasikan dulu kondisimu pada dokter terpercaya dan berpengalaman di<a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);"> </a><a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 255);">Klinik Diri</a>.&nbsp;Sumber:https://www.garnier.co.id/tips-dan-trick/perawatan-wajah-wanita/makanan-penyebab-jerawat-yang-harus-dihindarihttps://www.liputan6.com/hot/read/4568313/20-makanan-penyebab-jerawat-yang-harus-dihindari-telur-dan-gorengan

17 Makanan yang Harus Dihindari untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

﻿Kulit wajah merupakan sebagian kecil dari organ paling besar di seluruh tubuh. Bagian kulit tersebut memang kecil tetapi memiliki peran signifikan dalam kehidupan. Disamping berkaitan dengan penampilan, kulit wajah berfungsi untuk melindungi kerja tubuh, mencegah kehilangan protein dan cairan, memperbaiki cedera, dan mengatur suhu tubuh. Karena fungsinya tersebut, apabila mengalami gangguan tentu perlu diberikan perawatan spesifik. Seperti ketika mengelupas, maka perlu mencari cara menghilangkan kulit mengelupas dengan cepat agar fungsinya kembali normal.&nbsp;&nbsp; Kulit wajah mengelupas, bisa dipicu sejumlah faktor. Baik faktor internal atau kondisi tubuh maupun kondisi eksternal, seperti cuaca dan faktor lingkungan. Sedangkan faktor internal yang jadi penyebab kulit mengelupas, berikut penjelasan lengkapnya. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab kulit mengelupas</h2>Pada bagian manapun kulit yang mengelupas, hampir tidak ada yang menyukai kondisi ini. Apalagi kulit wajah yang ketika kamu hadir di tengah orang, langsung mencuri perhatian. Sebelum mencari cara untuk mengatasi atau menghilangkan kulit mengelupas, kamu perlu tahu apa yang mungkin menyebabkan kulitmu mengelupas. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Kulit kering</h2>Kulit berfungsi melindungi cairan tubuh, tetapi kulit juga bisa menjadi kering karena kehilangan minyak alaminya. Minyak alami kulit hilang bisa dipicu faktor cuaca, lingkungan dengan kelembapan rendah, dan enggak cocok dengan produk perawatan yang dipakai.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Terpapar matahari</h2>Seperti yang kita tahu, matahari adalah sumber kehidupan. Namun kamu perlu memahami bahwa terpapar matahari saat beraktivitas di siang terik bisa memicu kulitmu terkelupas. Gejala pertama yang mungkin dialami ialah kulit memerah. Lalu karena mekanisme perbaikan tubuh dirancang untuk melepaskan sel-sel kulit mati, maka otomatis kulit akan mengelupas. Tujuannya untuk meremajakan lapisan atas kulit atau lapisan epidermis. Nah, agar tujuan baik ini tak mengganggu kondisi tubuh dan penampilanmu, pakai pelindung yang tepat untuk kulitmu ya. Kulit mengelupas membuat kulitmu bertekstur tak rata. Apabila disebabkan oleh paparan matahari, kamu perlu coba pelindung kulit muka paling efektif dari <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri Care</a>.&nbsp;<a href="https://diricare.com/product/custom-sunscreen" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Sunscreen</a> mengandung niacinamide yang diformulasikan secara khusus oleh para ahli dan <a href="https://diricare.com/product/custom-moisturizer" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Moisturizer</a> dapat melindungi dari paparan matahari sekaligus menjaga kulit tetap lembap. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Eksim</h2>Ketika kulit mengelupas disertai perubahan warna jadi memerah diikuti rasa gatal, mungkin kamu mengalami eksim. Untuk diagnosa secara klinis, kamu perlu memeriksakan diri ke dermatologis agar mengetahui pasti gejala eksim. Menurut dokter Rita Linkner, MD., dematologis di New York City, eksim disebabkan kecenderungan genetika yang mana kulit tak bisa memperbaiki dirinya sendiri dengan benar. Kulit tak bisa memproduki ceramide yang berfungsi menyatukan sel-sel kulit. Ini bisa jadi salah satu penyebab kulit mengelupas. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Memakai produk skincare yang salah</h2>Sebelum kamu memilih produk skincare, baiknya mengetahui betul apa yang dibutuhkan kulit dan kandungan apa yang tidak cocok bekerja pada kulitmu. Ketika kamu berkonsultasi dahulu atau mencari informasi akurat mengenai skincare yang kamu pilih, maka risiko memakai produk skincare yang membuat kulit mengelupas lebih kecil. Selain mengetahui produk, kamu juga perlu mengenali karakter kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Psoriasis</h2>Berdasarkan data yang tercatat secara global, terdapat tiga persen populasi yang mengalami psoriasis. Gejala psoriasis antara lain muncul plak keperakan yang umumnya di lutut dan siku. Tetapi bukan tidak mungkin dialami pada kulit wajah. Seseorang yang mengalami psoriasis, tidak hanya terkelupas kulitnya tetapi juga merasakan gatal. Setelah diagnosa klinis, dokter akan memberikan resep topikal apabila tak mereda meskipun dioleskan pelembap. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Dermatitis kontak</h2>Dermatitis kontak merupakan respons kulit ketika terkena kandungan alergen. Kandungan yang menyebabkan alergi tersebut, hendaknya diketahui dan dihindari pemakaiannya. Umumnya setelah mengalami respons alergi, akan muncul ruam dan kulit mengelupas. Beberapa diantara penyebab kulit mengelupas bisa diatasi di rumah. Tetapi apabila mengalami kondisi klinis tertentu, seperti pada eksim, psoriasis, dan dermatitis kontak membutuhkan konsultasi pada dermatologis. Nah, cara menghilangkan kulit mengelupas dengan cepat dan bisa dilakukan di rumah, kamu bisa mencoba langkah-langkah berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan kulit mengelupas dengan cepat</h2>Kulit mengelupas seringkali dianggap karena terlalu kering. Apabila mengalami ini, kamu bisa mengatasinya dengan memberikan pelembap yang cocok dengan kulitmu. Dokter Joshua Zeichner, dermatologis yang berbasis di New York City, merekomendasikan untuk memberikan pelembap dengan asam hialuronat yang bermanfaat membantu menghidrasi kulit. Kamu juga perlu memastikan untuk minum cukup air mineral untuk mendukung hidrasi pada kulit dari dalam. Disamping itu, kamu bisa mengambil langkah dengan melakukan cara berikut ini untuk menghilangkan kulit mengelupas. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Kurangi frekuensi cuci muka</h2>Mencuci muka direkomendasikan tak lebih dari dua kali sehari, pada pagi dan sebelum tidur atau usai beraktivitas. Tetapi jika kamu mencuci muka lebih dari frekuensi yang direkomendasikan, maka bisa membuat kulitmu kering dan mengelupas. Dengan mengurangi frekuensi cuci muka, bisa mencegah kulit mengelupas tambah parah. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Mencuci wajah dengan sampo anti-ketombe</h2>Menurut Zeichner,&nbsp;pada kondisi dermatitis perioral yang disebabkan karena jamur kulit, dimana kulit kering dan mengelupas di sekitar mulut, bisa dihilangkan dengan mencuci muka memakai sampo anti-ketombe. Terang Zeichner, pelembap bisa menyebabkan dermatitis perioral tambah buruk karena lingkungan yang lembap mendorong pertumbuhan jamur kulit. Jadi, sarannya gunakan produk yang mengandung zinc pyrithione. Kandungan tersebut bisa menurunkan kadar jamur, mengurangi peradangan, dan pengelupasan. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Hindari gonta-ganti produk skincare</h2>Jika mengalami pengelupasan setelah ganti produk skincare, terutama yang bersifat eksfoliating, ini adalah hal yang normal. Namun jika pengelupasan disertai dengan ruam kemerahan, gatal, seperti iritasi, kemungkinan kamu mengalami dermatitis kontak. Kandungan yang paling umum menyebabkan hal ini adalah retinoid dan asam hidroksi. Selain itu, skincare yang mengandung pengawet dan pewangi rawan membuat kulit alergi. Oleh karena itu, hindari gonta-ganti produk skincare. Apabila ingin mengganti produk, usahakan konsultasi pada ahlinya ya. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Oleskan pelembap setelah cuci muka</h2>Buat kamu yang memiliki kulit tipe normal, berminyak, dan kombinasi, perlu memakai pelembap setelah cuci muka. Tujuannya untuk mencegah kulit kering yang memicu terkelupas. Usahakan mengenakan pelembap berbahan ringan berbasis air untuk menjaga kulit tetap lembap. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Lakukan eksfoliasi dengan cara yang benar</h2>Untuk menghilangkan kulit mengelupas dengan cepat, bisa dengan melakukan <a href="https://diricare.com/artikel/cara-eksfoliasi-wajah-alami" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">eksfoliasi</a>. Tetapi ketika melakukan pengelupasan, perlu dilakukan secara benar ya. Jika kulitmu mengelupas, hindari produk eksfoliasi yang mengandung asam alfa hidroksi, alkohol, atau parfum. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Seka dengan waslap dan air hangat</h2>Mengeropek kulit mengelupas bisa berisiko berdarah bahkan mengalami iritasi. Untuk menghindari lebih parah tetapi bisa menghilangkan kulit mengelupas dengan cepat, kamu bisa melakukan cara sederhana. Siapkan air hangat dan celupkan waslap ke dalamnya. Kemudian seka kulit dengan waslap hangat. Cara ini bisa membantu mengangkat kulit yang mengelupas dengan cara yang lembut. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Mengaplikasikan gel aloe vera</h2><a href="https://diricare.com/artikel/manfaat-herbal-aloe-vera" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">Aloe vera </a>atau lidah buaya, gel-nya bersifat anti-inflamasi yang bisa membantumu menghilangkan kulit mengelupas. Kamu bisa mendapatkan gel lidah buaya dari daunnya langsung kemudian mengaplikasikannya pada kulit yang mengelupas. Cara ini dapat membantu penyembuhan kulit dan menjaganya tetap lembap. Itulah cara menghilangkan kulit mengelupas dengan cepat. Sebelum melakukan langkah di atas untuk merawat kulit mengelupas, kamu harus tahu betul penyebabnya ya. Karena setiap penyebab perlu diperlakukan secara berbeda. Nah, untuk mendapatkan rekomendasi klinis, kamu bisa berkonsultasi tentang masalah kulit yang mengelupas di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">DiriCare</a>.&nbsp;&nbsp;Referensi:https://www.womenshealthmag.com/beauty/a26856300/6-ways-to-get-rid-of-dry-peeling-skin-fast/https://www.byrdie.com/how-to-get-rid-of-dead-skin-on-face-4774879https://www.healthline.com/health/peeling-skin-on-face

Cara Menghilangkan Kulit Mengelupas dengan Cepat, Lakukan 7 Perawatan Ini di Rumah

Apakah kamu sering merasa kulitmu kusam? Kulit yang kusam dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu: <h2 class="ql-align-justify">1. Dehidrasi</h2>Ketika kamu kurang minum air, kulit akan mengalami dehidrasi dan menjadi kusam. Dianjurkan untuk minum air cukup dan mengaplikasikan <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247);">skincare </a>yang dapat menghidrasi dan melembapkan lapisan atas kulit sehingga lebih glowing. <h2 class="ql-align-justify">2. Penumpukan sel kulit mati</h2>Sel kulit mati sebetulnya dapat mengelupas dengan sendirinya, namun pada beberapa kondisi pengelupasan sel kulit mati tidak bisa berjalan maksimal dan dapat menumpuk pada permukaan kulitmu. Hal ini dapat menyebabkan kulit tampak kering, kusam, dan warnanya tidak merata. Kamu dapat menggunakan skincare yang membantu pengelupasan <a href="https://diricare.com/artikel/atasi-wajah-kering-mengelupas" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247);">sel kulit mati</a>. <h2 class="ql-align-justify">3. Kebiasaan merokok</h2>Zat yang terkandung dalam rokok dapat memicu penuaan dini. Rokok dapat mengganggu produksi kolagen dan merusak jaringan sehat di dalam kulit. Ia juga dapat menyebabkan stres pada sel kulit sehingga mempercepat proses penuaan dan menyebabkan kulit kusam. <h2 class="ql-align-justify">4. Penuaan</h2>Penuaan dapat menyebabkan kulit menjadi kering karena sel kulit tidak dapat menarik kelembapan sebaik sebelumnya. Meskipun penuaan merupakan proses alami dari tubuh, namun kamu dapat mencegah <a href="https://diricare.com/artikel/jenis-skincare-untuk-anti-aging" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247);">penuaan dini</a> sejak masih muda. <h2 class="ql-align-justify">5. Paparan debu dan kotoran</h2>Debu dan kotoran dari polusi udara dapat menjadi radikal bebas di kulitmu. Radikal bebas akan merusak kolagen dan merangsang terbentuknya pigmen secara berlebihan sehingga warna kulitmu akan menggelap dan teksturnya tidak rata. Kondisi ini akan membuat kulitmu tampak lebih kusam. <h2 class="ql-align-justify">6. Stres dan kurang tidur</h2>Stres dan kurang tidur menyebabkan hormon kortisol meningkat dan aliran darah ke area wajahmu berkurang. Nutrisi tidak bisa mencapai area wajah sehingga kelembapan akan menurun. Hal inilah yang menyebabkan kulitmu tampak kusam. <h2 class="ql-align-justify">7. Paparan matahari</h2>Paparan sinar UV yang berasal dari matahari dapat merangsang terbentuknya melanin sehingga warna kulitmu menjadi lebih gelap dan kusam. Sebetulnya apa saja sih yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kulit kusam? 1. Gunakan skincare yang lembut. Hindari penggunaan scrub yang kasar atau menggosok wajah terlalu kencang karena dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit menjadi merah, dan terasa tertarik. Kulit juga akan terlihat kusam. Bila ingin membersihkan wajah dari make up dan kotoran tanpa mengiritasi kulit, kamu dapat menggunakan cleansing oil atau makeup remover lainnya sebelum mencuci muka dengan sabun. 2. Hindari air panas saat mencuci muka karena dapat mengiritasi dan membuat wajah memerah serta tampak kusam. Sebaiknya gunakanlah air yang hangat. 3. Lakukan eksfoliasi secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah dan glowing. Mengingat penumpukan sel kulit mati adalah salah satu penyebab kulit yang kusam maka eksfoliasi rutin akan mencegah ini terjadi. Dengan eksfoliasi kamu dapat menghaluskan tekstur kulit, mengurangi munculnya kerutan halus, serta meratakan warna kulit. Setelah eksfoliasi, skincare juga dapat menyerap dengan lebih baik. Eksfoliasi terbagi menjadi dua cara yaitu secara mekanik dan secara kimiawi. Secara mekanik dapat menggunakan spons dan scrub, sedangkan secara kimiawi dapat menggunakan AHA (glycolic, mandelic, citric, dan lactic acid) dan BHA (salicylic acid). 4. Gunakan skincare yang mengandung bahan aktif pencerah, pelembap, dan antioksidan, misalnya vitamin C, niacinamide, kojic acid, hyaluronic acid, dan lain-lain. Beberapa kandungan ini dapat memudarkan hiperpigmentasi atau flek hitam dan dapat meratakan warna kulit. Hyaluronic acid dapat merangsang sel kulit mengikat air sehingga lebih lembap dan glowing. 5. Gunakan retinoid. Retinoid merupakan turunan dari vitamin A yang terbukti dapat merangsang pembentukan kolagen dan sel kulit baru. Retinoid dan turunannya (seperti retinol) akan membuang sel kulit mati sehingga sel kulit yang baru dapat terangkat ke permukaan. Ia juga dapat meratakan tekstur kulit sehingga akan memberikan efek glowing yang sehat. 6. Pertimbangkan melakukan treatment di klinik.&nbsp;Treatment seperti IPL, laser, peeling dapat membantu mencerahkan kulit serta memudarkan flek hitam. Tindakan ini juga dapat meratakan warna kulit dan membuat wajahmu lebih glowing. 7. Yang terpenting adalah menggunakan <a href="https://diricare.com/artikel/sunscreen-khusus-kulit-berminyak" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247);">sunscreen</a>. Sunscreen dapat mencegah kerusakan akibat sinar UV, seperti hiperpigmentasi, kusam, dan penuaan dini. Penggunaan sunscreen juga penting setelah kamu menggunakan skincare eksfoliasi, retinoid, atau treatment di klinik. Setelah mempelajari berbagai cara mengatasi kusam di atas, kamu harus memahami bahwa penggunaan skincare exfoliasi atau retinoid secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Gunakan skincare secukupnya sesuai dengan anjuran pada kemasan. Apabila ragu akan kandungan yang sesuai untuk kondisi kulitmu, kamu dapat <a href="https://diricare.com/keluhan/kulit-kusam" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224);">berkonsultasi</a> terlebih dahulu dengan tim dokter Diri dan mendapat resep yang terbaik bagimu.

Penyebab Wajah Kusam serta Tips & Cara agar Wajah Cerah serta Glowing

Terdapat beberapa jenis bekas jerawat yang memiliki ciri dan cara penanganan yang berbeda. Jenis bekas jerawat tersebut meliputi bekas jerawat hitam (post-inflammatory hyperpigmentation/PIH), bekas jerawat merah (post-inflammatory erythema/PIE), dan acne scar. Acne scar dibagi lagi menjadi dua tipe, yaitu atrophic scar (bopeng) dan hypertrophic scar (bekas jerawat menonjol).&nbsp; Karena setiap jerawat berpotensi meninggalkan bekas, maka tujuan dari <a href="https://diricare.com/key-product/diri-skincare-package" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">pengobatan jerawa</a>t tidak hanya untuk mengobati jerawatnya saja, melainkan untuk mencegah dan membantu mengurangi bekas jerawat. Inilah penjelasan mengenai perbedaan berbagai jenis bekas jerawat: <h2>Bekas jerawat hitam (post-inflammatory hyperpigmentation/PIH)</h2>Merupakan bekas jerawat berwarna coklat kehitaman yang disebabkan oleh peradangan dari jerawat. Bekas jerawat hitam terbentuk karena produksi melanin yang berlebihan atau deposit melanin yang abnormal pada lapisan epidermis atau dermis yang disebabkan oleh inflamasi atau peradangan.&nbsp;Tingkat keparahan bekas jerawat hitam dipengaruhi oleh warna kulit, derajat dan kedalaman peradangan, gangguan di epidermis dan dermis, penumpukan melanosit (sel penghasil melanin), dan deposit melanin di lapisan dermis dan epidermis. Semakin gelap warna kulit, maka gangguan pigmentasi kulit akibat peningkatan produksi melanin semakin persisten dan intens.&nbsp;Cara penanganannya dapat menggunakan skincare yang mengandung pencerah seperti AHA, azelaic acid, dan hydroquinone yang dapat dikombinasikan dengan retinol, diikuti dengan peeling kimiawi untuk mengangkat atau membuang sel-sel kulit di lapisan teratas yang mengandung melanin berlebih, serta dengan melakukan tindakan laser untuk kasus yang lebih berat.Pengobatan bekas jerawat hitam harus didukung dengan penggunaan tabir surya spektrum luas SPF 15 karena sinar UV matahari dapat memperberat bekas jerawat. <h2 class="ql-align-justify">Bekas jerawat merah (post-inflammatory erythema / PIE)</h2>Merupakan bekas jerawat yang berwarna kemerahan yang disebabkan oleh adanya pelebaran atau vasodilatasi pembuluh darah yang berada dekat dengan permukaan kulit. Kondisi ini terjadi di tempat yang sebelumnya terdapat peradangan karena jerawat. Bekas jerawat tipe ini dapat disebabkan pula oleh kebiasaan memencet jerawat.&nbsp;Bekas jerawat merah dapat membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, tetapi biasanya menetap dalam waktu yang lebih lama dibandingkan bekas jerawat hitam, kadang-kadang hingga beberapa bulan hingga tahunan. Untuk penanganan PIE adalah dengan menggunakan skincare yang mengandung retinol, niacinamide, azelaic acid, serta treatment dengan intense pulsed light therapy, atau dengan pulsed dye laser. <h2 class="ql-align-justify">Acne scar</h2>Acne scar terjadi sebagai akibat dari kerusakan kulit selama penyembuhan jerawat aktif. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi terjadinya bekas jerawat ini, yaitu derajat keparahan jerawat dan penundaan pengobatan atau pengobatan yang tidak adekuat.&nbsp;Ada dua tipe acne scar tergantung pada apakah ada kehilangan jaringan (bopeng/atrophic scar) atau penambahan jaringan (tonjolan/hypertrophic scar). <h2 class="ql-align-justify">Atrophic scar / Bopeng</h2>Diklasifikasikan lagi menjadi tiga tipe, yaitu ice pick scar, boxcar scar dan rolling scar. Ciri dari ice pick scar adalah sempit (&lt;2mm), dalam, tajam membentuk huruf “V”. Boxcar memiliki ciri bulat atau oval dengan tepi vertikal berbatas tegas dan permukaan yang lebih lebar dibanding ice pick scar dan tidak meruncing ke dasar. Boxcar dapat menyerupai bentuk huruf “U” dengan dasar yang lebar. Sedangkan rolling scar biasanya memiliki lebar lebih dari 4-5 mm, dangkal, dan memiliki bentuk yang bergelombang pada kulit.&nbsp;Bopeng dapat ditangani dengan tindakan dokter di klinik misalnya chemical peeling, dermabrasi, subcision, laser ablatif dan non-ablatif, serta microneedling. Tujuan dari penanganan bopeng adalah dengan cara mengikis permukaan dan merangsang pembentukan kolagen baru sehingga membantu mengencangkan serat kolagen dibawahnya. <h2 class="ql-align-justify">Hypertrophic scar / Bekas jerawat menonjol</h2>Kondisi ini berhubungan dengan pembentukan kolagen yang berlebihan dan adanya penurunan aktivitas enzim pemecah kolagen. Hypertrophic scar biasanya berwarna merah muda, menonjol, dan tegas. Untuk penanganannya adalah dengan menyuntikkan steroid intralesi, kompresi elastis, cryotherapy, dan pulsed dye laser. Diri memiliki solusi untuk menangani masalah bekas jerawatmu loh. Langsung klik <a href="https://diricare.com/keluhan/bekas-jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">di sini</a> yuk untuk mulai konsultasi masalah bekas jerawatmu! Referensi:1. Silpa-Archa N, Kohli I, Chaowattanapanit S, Lim HW, Hamzavi I. Postinflammatory hyperpigmentation: A comprehensive overview: Epidemiology, pathogenesis, clinical presentation, and noninvasive assessment technique. J Am Acad Dermatol [Internet]. 2017 [cited 2022 Feb 28];77(4):591–605.2. Lawrence E, Al Aboud KM. Postinflammatory Hyperpigmentation. In: StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing; 2021.3. Postinflammatory hyperpigmentation treatment &amp; management [Internet]. Medscape.com. 2021 [cited 2022 Feb 28].4. Kim J-H, Choe SJ, Kim T-G. Post-acne erythema successfully treated with 595-nm picosecond-domain neodymium:Yttrium-aluminum-garnet laser. Med lasers [Internet]. 2020 [cited 2022 Feb 28];9(1):84–7.5. Combination of skin micro-needling and topical application of tranexamic acid and vitamin C: New clinical application: A pilot study for treatment of persistent post acne erythema. J Am Acad Dermatol [Internet]. 2016 [cited 2022 Feb 28];74(5):AB4.6. Fabbrocini G, Annunziata MC, D’Arco V, De Vita V, Lodi G, Mauriello MC, et al. Acne scars: pathogenesis, classification and treatment. Dermatol Res Pract [Internet]. 2010;2010:893080.

Tips & Cara Menghilangkan Berbagai Jenis Bekas Jerawat

Sawar kulit atau skin barrier yang sehat memiliki peran yang penting untung melindungi tubuh dari dehidrasi, kuman, iritasi, zat penyebab alergi, dan radiasi. Penggunaan skincare rutin merupakan hal yang penting, bukan hanya untuk meningkatkan dan memperkuat kulit, menjaga elastisitas, regenerasi dan meratakan tekstur, tetapi juga untuk mencegah pembentukan kerutan akibat penurunan kolagen dan elastin.&nbsp;Kerutan merupakan salah satu tanda penuaan yang sebenarnya wajar terjadi semakin bertambah usia. Namun beberapa faktor seperti paparan sinar matahari, kebiasaan merokok dan minum alkohol, pola tidur yang buruk, perubahan berat badan drastis, nutrisi yang kurang, dan stres dapat menyebabkan penuaan dini sehingga kerutan muncul sebelum waktunya. Skincare yang dapat melawan penuaan dini dapat mengandung moisturizer/pelembap untuk memperbaiki sawar kulit, antioksidan, vitamin, AHA, anti-inflamasi, dan tabir surya.<h3> </h3><h2>Pelembap</h2>Terdapat tiga jenis pelembap, yaitu oklusif, emolien, dan humektan. Oklusif bekerja sebagai pelindung fisik lapisan epidermis untuk mencegah kehilangan air trans-epidermal. Bahan organik dengan sifat oklusif meliputi wax dan minyak, seperti beeswax, candelilla wax, jojoba oil, olive atau coconut oil.&nbsp;Emolien adalah zat yang membantu membuat kulit halus, kenyal dan lembut dengan mengurangi kulit kasar dan bersisik. Tekstur dari emolien cenderung cair atau kental, seperti shea butter, cocoa butter, mango butter, minyak almond, argan oil, castor bean oil, coconut oil, evening primrose oil, olive oil, sunflower oil, dan lainnya. Beberapa emolien juga dapat berfungsi sebagai oklusif seperti coconut oil atau castor oil.&nbsp;Humektan bekerja dengan menarik air dari lapisan dermis menuju stratum korneum (bagian terluar epidermis) serta mengikat uap air dari udara. Contoh dari humektan adalah hyaluronic acid, gliserin, gliserol, madu, dan sorbitol.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">Kandungan untuk memperbaiki skin barrier</h2>Minyak alami yang mengandung asam lemak memiliki peran untuk mempertahankan skin barrier serta bersifat anti inflamasi dan anti iritasi. Kedua asam lemak esensial utama adalah omega-3 (seperti flaxseed oil, walnut oil, dan chia oil) dan omega-6&nbsp;(seperti grapeseed oil, sunflower oil, safflower oil, blackcurrent seed oil, evening primrose oil, and borage oil). Ceramide juga termasuk ke dalam kategori. Ia merupakan salah satu kandungan skin barrier boosting terbaik yang dapat menjaga penampilan kulit agar tetap kencang dan kenyal.<h3> </h3><h2 class="ql-align-justify">Sunscreen atau tabir surya</h2>Penggunaan<a href="https://diricare.com/product/custom-sunscreen" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(68, 68, 68);"> tabir surya</a> dan menghindari paparan sinar matahari merupakan hal yang paling penting dalam memperlambat penuaan. <h2 class="ql-align-justify">Pencerah kulit</h2>Kandungan pencerah kulit biasanya digunakan untuk mengatasi masalah penuaan kulit seperti flek dan kulit kusam. Bahan organik yang terbukti aman dan efektif untuk mencerahkan kulit adalah&nbsp;citrus extracts, licorice extract, kojic acid, bearberry extract, white mulberry extract, vitamin C (ascorbic acid), vitamin B3 (niacinamide), retinol, AHA, azelaic acid, serta beragam ekstrak herbal.AHA merupakan kandungan skincare yang bekerja dengan mengangkat sel kulit mati (eksfoliasi). AHA juga berfungsi untuk peremajaan kulit dengan mengatasi beberapa efek penuaan seperti kerutan halus, perubahan warna kulit, kulit kering, dan flek.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">Antioksidan</h2>Antioksidan memelihara dan melindungi kulit dari radikal bebas. Terdapat beberapa antioksidan yang dikategorikan menjadi antioksidan larut air dan antioksidan larut lemak. Antioksidan yang larut dalam air termasuk diantaranya vitamin C, glutathione, dan teh hijau. Sedangkan antioksidan yang larut dalam minyak adalah vitamin A, vitamin E dan koenzim Q10. <h2 class="ql-align-justify">Vitamin</h2>Vitamin memiliki peran penting dalam perawatan kulit. Yang paling sering ditemukan dalam perawatan kulit adalah vitamin C (asam askorbat), vitamin E, vitamin A (retinol), dan vitamin B3 (niacinamide).&nbsp;Vitamin C membantu mensintesis kolagen untuk mengencangkan dan membuat kulit lebih kenyal, serta mengurangi garis-garis halus atau kerutan. Vitamin E adalah antioksidan kuat yang efektif untuk menetralkan radikal bebas serta melembutkan kulit. Vitamin A berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel kulit yang baru, meningkatkan produksi kolagen sehingga memperbaiki kerutan terkait dengan penuaan. Vitamin B3 memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan minyak, mengurangi garis halus atau kerutan, merawat dan mencegah solar keratosis (sun spot), mempertahankan kelembapan, dan masih banyak lagi. ‘Healthy aging’ merupakan tujuan semua orang, Untuk mencapainya dapat melakukan beberapa cara, seperti menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, diet yang seimbang dan sehat, dan penggunaan skincare yang memiliki efek anti-aging.&nbsp;Yuk, <a href="https://diricare.com/keluhan/anti-aging" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224);">konsultasi di Diri</a> untuk mendapatkan rekomendasi skincare anti-aging supaya tercapai tujuan ‘Healthy aging’mu! Referensi :Ganceviciene R, Liakou AI, Theodoridis A, Makrantonaki E, Zouboulis CC. Skin anti-aging strategies. Dermatoendocrinol [Internet]. 2012;4(3):308–19.&nbsp;Ahmed IA, Mikail MA, Zamakshshari N, Abdullah A-SH. Natural anti-aging skincare: role and potential. Biogerontology [Internet]. 2020;21(3):293–310.

Kenali Berbagai Jenis Skincare untuk Anti Aging & Peremajaan Kulitmu

﻿Flek hitam terjadi ketika ada rangsangan dari luar yang menyebabkan peningkatan produksi melanin, sebuah senyawa dalam tubuh yang memberikan warna kulit. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab flek dan penanganannya</h2>Beberapa faktor pencetus flek hitam antara lain: bekas peradangan jerawat dan psoriasis, luka gigitan serangga, sayatan, luka bakar atau cedera lainnya, obat-obatan tertentu, skincare atau produk rambut yang mengiritasi kulit, perubahan hormon misalnya saat hamil atau penggunaan KB hormonal, dan paparan sinar matahari. Penanganan flek berbeda-beda sesuai dengan penyebabnya:&nbsp; 1. Pada kasus flek hitam yang disebabkan oleh kondisi kulit seperti jerawat, terapi utama yang harus dilakukan adalah menghilangkan penyebab dari flek tersebut sehingga tidak timbul flek baru lagi. Flek jenis ini dapat memudar dengan sendirinya. 2. Bila flek hitam pada wajahmu disebabkan oleh produk skincare maupun produk rambut yang mengiritasi kulit maka kamu harus menggantinya dengan produk yang lebih ringan. Kamu juga dapat mencari produk yang memiliki label untuk kulit sensitif. 3. Untuk flek hitam yang disebabkan oleh obat tertentu, jangan langsung berhenti minum obat tersebut. Sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter yang meresepkan obat tersebut bahwa kamu mengalami efek samping perubahan warna kulit yang tidak diinginkan. Tanyakan pada dokter apakah kamu bisa mengganti obat tersebut dengan obat lainnya. 4. Flek hitam yang muncul akibat paparan sinar matahari dan hormon seperti lentigo dan melasma mungkin membutuhkan intervensi dari dokter seperti laser dan peeling. <h2 class="ql-align-justify">Kesabaran</h2>Kunci utama dalam mengobati flek hitam adalah kesabaran. Kulit membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 12 bulan untuk memudarkan flek hitam. Apalagi kalau flek hitam terletak di bagian kulit yang lebih dalam sehingga untuk memudarkannya membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun. Berbagai treatment, baik dengan <a href="https://diricare.com/key-product/diri-skincare-package" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(68, 68, 68); background-color: transparent;">skincare</a> maupun tindakan dokter, dapat mempercepat proses ini. <h2 class="ql-align-justify">Sunscreen</h2>Penggunaan sunscreen sangat penting untuk penanganan dan pencegahan flek hitam. Tujuannya adalah melindungi kulit dari sinar UV agar tidak terbentuk flek hitam baru pada kulitmu dan tidak memperburuk flek yang sudah ada. Sebaiknya gunakan sunscreen minimal SPF 30, proteksinya menyeluruh, memiliki kandungan titanium dioxide atau zinc oxide, dan bersifat non-comedogenic bila kamu memiliki kulit berminyak. Untuk mempercepat pudarnya flek hitam, kamu dapat menggunakan skincare dengan bahan aktif berikut ini: <h2 class="ql-align-justify">1. Glycolic acid</h2>Glycolic acid merupakan salah satu jenis alpha hydroxy acid (AHA) yang membantu mengangkat sel kulit mati atau eksfoliasi, terutama pada area yang memiliki kelebihan melanin. Wajahmu akan lebih cerah, bersih, dan glowing dengan melakukan eksfoliasi kimiawi ini. Kulit yang sudah tereksfoliasi juga akan menyerap skincare selanjutnya dengan lebih baik. Glycolic acid dapat ditemukan dalam produk-produk seperti sabun cuci muka, toner, serum, dan krim. <h2 class="ql-align-justify">2. Salicylic acid</h2>Salicylic acid termasuk dalam golongan beta hydroxy acids (BHA) yang merupakan bahan eksfoliasi kimiawi. Dalam hal ini, ia membantu mengatasi flek hitam yang disebabkan oleh jerawat. Tidak hanya mengurangi kemerahan dan iritasi, salicylic acid juga membersihkan minyak berlebih yang menyumbat pori-pori. Diharapkan ketika jerawat sembuh dan jarang muncul maka flek hitam baru juga tidak akan terbentuk. Walaupun tujuan utama dari salicylic acid adalah mencegah dan menyembuhkan jerawat, namun ia dapat merangsang pembentukan sel kulit baru yang membantu proses memudarkan flek hitam. <h2 class="ql-align-justify">3. Retinoid</h2>Retinoid dapat memudarkan flek hitam dengan menstimulasi produksi kolagen, mempercepat pembentukan sel kulit baru, serta mengangkat <a href="https://diricare.com/artikel/atasi-wajah-kering-mengelupas" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(68, 68, 68); background-color: transparent;">sel kulit mati</a>. Retinoid memiliki beberapa turunan seperti retinol yang terdapat dalam skincare yang dijual bebas dan tretinoin yang harus diresepkan oleh dokter.Aplikasikan retinoid sesuai anjuran dari dokter atau label pada kemasan. Penggunaan retinoid yang berlebihan dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan terbentuknya flek hitam yang baru. Untuk menghindari efek samping tersebut, kamu dapat memperkenalkan retinoid ke kulit secara bertahap. Misalnya pada minggu pertama, aplikasikan retinoid satu kali seminggu. Lalu dua kali seminggu pada minggu ke-2 dan ke-3. Bila kulit tidak menunjukkan tanda-tanda iritasi, kamu dapat menggunakannya dua hari sekali, dan pada akhirnya setiap hari. Retinoid dan turunannya hanya boleh digunakan pada malam hari. <h2 class="ql-align-justify">4. Niacinamide</h2>Niacinamide adalah bentuk dari vitamin B3 yang saat ini sedang populer di dunia skincare. Niacinamide dapat memudarkan flek hitam serta memberikan efek glowing pada kulitmu. Ia juga bersifat anti radang sehingga cocok untuk orang dengan kulit sensitif dan mudah merah. <h2 class="ql-align-justify">5. Hidrokuinon</h2>Hidrokuinon dikenal sebagai bahan pemutih kulit yang dapat memudarkan hiperpigmentasi / penumpukan melanin pada kulit. Hidrokuinon merupakan bahan aktif yang sangat kuat untuk mengatasi flek hitam dan hanya bisa ditebus dengan resep dokter. Penggunaannya harus diawasi oleh dokter karena memiliki efek samping mengiritasi kulit apabila digunakan secara berlebihan, serta pada penggunaan jangka panjang dapat merusak sel kulit yang normal. <h2 class="ql-align-justify">6. Vitamin C</h2>Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit melawan radikal bebas yang berasal dari radiasi UV dan polusi udara. Ia juga membantu menstimulasi produksi kolagen, menghambat pembentukan pigmen berlebih, dan mencegah pigmen yang sudah ada menjadi lebih gelap. <h2 class="ql-align-justify">7. Asam traneksamat</h2>Asam traneksamat adalah salah satu bahan aktif yang mudah ditemui dalam skincare yang beredar di masyarakat. Zat ini dapat mencerahkan kulit dan menghambat hiperpigmentasi. Meskipun tidak sekuat bahan aktif lain, biasanya asam traneksamat dikombinasikan dengan bahan aktif lainnya untuk melawan hiperpigmentasi dan melasma. <h2 class="ql-align-justify">8. Kojic acid</h2>Kojic acid merupakan salah satu antioksidan yang sedang populer akhir-akhir ini. Ia bekerja dengan menghambat produksi pigmen berlebih sehingga <a href="https://diricare.com/artikel/tips-agar-wajah-cerah-glowing" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(68, 68, 68); background-color: transparent;">kulit menjadi cerah</a> dan memudarkan flek hitam yang sudah ada. Sebaiknya sebelum menggunakan produk-produk diatas, periksakan kondisi kulitmu terlebih dahulu ke dokter untuk mencari tahu penyebab dan kandungan skincare yang paling tepat untuk masalah flek yang kamu miliki. Kamu juga dapat <a href="https://diricare.com/keluhan/flek" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">berkonsultasi</a> dahulu dengan Tim Dokter Diri untuk mendapatkan rekomendasi skincare terbaik untuk mengatasi keluhan kulitmu. Kunjungi blog Diri untuk membaca <a href="https://diricare.com/artikel" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(68, 68, 68); background-color: transparent;">artikel mengenai kesehatan</a> kulit lainnya

Penyebab, Tips & Cara Menghilangkan Flek Hitam pada Kulit Wajah 

Pernahkah Anda sedikit kesal karena kulit pada wajah tampak bertekstur? Berjuang keras untuk mendapatkan kulit halus dan lembut memang tak hanya sekedar rutin mengaplikasikan skincare pada kulit. Namun, Anda perlu cermat dalam memilih produk skincare dengan mempertimbangkan kandungan serta manfaatnya untuk kulit Anda. Sebagaimana yang diketahui, kulit bertekstur disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari kondisi bawaan kulit yang membuat kulit rentan jadi kasar, berkerut, bintik-bintik penuaan, hingga kendur. Nah, sebelum Anda mengatasi kulit bertekstur, perlu kiranya untuk sedikit mengetahui penyebabnya yakni sebagai berikut. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab kulit bertekstur</h2>Kesehatan secara umum berkaitan dengan kulit bertekstur. Seperti polusi, stres dan paparan sinar matahari membuat kulit tak lagi halus dan kencang. Menurut Loretta Ciraldo, MD. dilansir Cosmopolitan, tekstur kulit bisa diidentifikasi dengan adanya benjolan, pori-pori membesar, bercak bertekstur, dan hal lain yang membuat kulitmu kurang halus serta bercahaya. Dalam sejumlah kasus, seseorang mungkin mengalami perubahan warna, seperti kulit menjadi kemerahan dan hiperpigmentasi. Penyebab lainnya kulit menjadi bertekstur menurut Rose Ingleton, MD., semakin bertambahnya usia, regenerasi sel kulit melambat. Sel kulit mati banyak menumpuk sehingga meningkatkan potensi kulit kusam dan tekstur kulit tak lagi halus. Tekstur pada kulit wajah atau kulit bagian lain pada tubuh bisa juga disebabkan <a href="https://diricare.com/keluhan/psoriasis-kulit-bersisik" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">psoriasis</a>, dermatitis kontak, keratosis pilaris, bekas jerawat, dan bopeng. Dari sejumlah penyebab yang telah disebutkan di atas, bagaimana cara menghilangkan kulit bertekstur? Kamu bisa mengambil langkah alami berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan kulit bertekstur</h2>Dalam jangka pendek maupun jangka panjang, kamu bisa menghilangkan tekstur pada kulit dengan sepuluh cara seperti berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Eksfoliasi secara teratur</h2><a href="https://diricare.com/artikel/cara-eksfoliasi-wajah-alami" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">Eksfoliasi </a>merupakan proses pengelupasan sel kulit mati di lapisan paling atas kulit. Menghilangkan penumpukan sel kulit yang sudah mati ini bisa dilakukan secara manual menggunakan scrub atau secara kimia dengan mengoleskan asam dan enzim yang diresepkan dermatologis. Dilansir Mind Body Green, masalah bisa muncul dari tindakan pengelupasan yang tidak tepat. Jika melakukan secara berlebihan atau mengaplikasikan produk pengelupasan dengan kandungan kimia tinggi, bisa menyebabkan keseimbangan kulit terhambat. Pelindung kulit jadi banyak yang hilang. Saran Ife Rodney, MD., seorang dokter kulit bersertifikat, lakukan eksfoliasi secukupnya untuk mendukung regenerasi sel dan memperlihatkan kulit baru yang lebih segar. Pastikan tidak menggores atau merusak kulimu secara berlebihan. Intensitas eksfoliasi, bagi kamu dengan kulit normal dan berminyak lakukan dua kali seminggu. Sedangkan untuk kulit sensitif cukup sekali seminggu saja. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Mengoleskan produk skincare dengan bahan yang tepat</h2>Sejumlah besar produk skincare yang mengandung asam, membantu menghaluskan kulit dan mengencangkan kulit. Cara kedua untuk mengatasi kulit bertekstur, gunakan produk skincare dengan bahan tepat agar kulit kencang kembali dan garis-garis halus memudar.Untuk langkah awal, kamu bisa memilih produk yang mengandung asam lemak. Bisa juga memanfaatkan kandungan ceramide yang merupakan lipid alami di kulit. Lipid merupakan sebum di kulitmu, zat ini dapat berkontribusi menghidrasi dan antioksidan. Ditambah lagi, pertimbangkan antioksidan kuat dari vitamin C dan E. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Selalu melembapkan kulit</h2>Kelembapan adalah kunci kulit lebih bahagia. Dengan kelembapan seimbang, kulit terlihat lebih muda, kencang, dan segar. Kulit dengan kelembapan yang rendah, sebagian besar menyebabkan perubahan pada tekstur kulit seperti muncul garis-garis tanda penuaan.Selain memakai pelembap kulit yang tepat, kamu juga perlu minum air cukup. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa minum cukup air setiap harinya dapat membantu meningkatkan ketebalan kulitmu. Nah, ketika memiliki kulit yang tebal, peradangan dapat hilang dan kulit tampak lebih halus. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Atasi peradangan dengan bahan antioksidan dan ramah bioma</h2>Penyebab kulit tak halus ialah peradangan, ini bisa diatasi dengan memakai bahan antioksidan dan ramah bioma. Pada kondisi kulit yang meradang, protein struktural kulit dipecah. Efeknya epidermis rusak, memicu jerawat, menyebabkan rosacea, eksim, dan mengalami stres oksidatif. Peradangan bisa dipengaruhi banyak faktor, seperti bisa berasal dari stres, pola makan buruk, dan masalah kesehatan. Sedangkan secara eksternal, peradangan bisa dikarenakan paparan sinar UV, iritasi, polusi, dan mikrobioma kulit tidak seimbang. Oleh karena itu, gaya hidup yang sehat wajib dilakukan untuk mengatasi peradangan. Sedangkan produk topikal untuk dioleskan kulit, pilih dari bahan yang ramah bioma kulit. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet</h2>Semakin bertambahnya usia, masalah kulit semakin berkembang. Kemungkinan karena seringnya terpapar matahari tanpa perlindungan. Menurut penjelasan Heidi Waldorf, MD., ultraviolet benar-benar bersifat karsinogenik. Sinar UV bisa jadi penyebab utama kulit tak lagi halus dan lembut. Cara untuk menghilangkan kulit bertekstur bisa dengan selalu melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Seperti dengan memakai <a href="https://diricare.com/product/uv-protect-sunscreen-10gr" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">tabir surya</a> atau memakai masker serta topi yang melindungi kulit wajahmu. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Cukup istirahat</h2>Ketika tidur, tubuh melakukan perbaikan, baik meningkatkan memori hingga menjaga kulit senantiasa fresh dan jauh dari kusam. Sebagai organ hidup kulit juga mengalami siklus regenerasi yang paling efektif terjadi ketika kamu tertidur. Karena saat tertidur pada malam hari, hormon pertumbuhan manusia dilepaskan dan membantu membangun kembali jaringan tubuh, memacu peningkatan produksi sel, dan menggantikan sel-sel yang rusak sepanjang hari. Kurang tidur, selain tidak mendukung perbaikan kulit, juga memicu stres oksidatif yang dapat menyebabkan peradangan kronis. Secara fisik, kulit akan berubah berwarna lebih pucat, kusam, muncul jerawat, dan tanda-tanda penuaan dini. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Makan makanan yang seimbang</h2>Keseimbangan dalam menu, porsi, dan waktu makan memengaruhi secara positif. Saran yang perlu dilakukan, kamu tak boleh makan daging olahan, susu, dan gula tanpa kontrol. Disamping menyebabkan penumpukan kalori, flora usus juga akan rusak. Ternyata flora usus yang tak seimbang juga memicu peradangan dan tanda-tandanya terlihat pada kulitmu. Itu berarti kamu perlu mengganti makanan tak sehat dengan sayuran berdaun hijau, buah-buahan berwarna kuning serta oranye yang bersifat antioksidan, ikan, dan biji-bijian serta kacang-kacangan. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Olahraga teratur</h2>Olahraga dan kesehatan kulit berkaitan, karena dengan rutin olahraga maka sirkulasi meningkat. Sirkulasi darah yang baik membawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan kulit. Hanya dengan olahraga rutin, kamu bisa menghilangkan kulit bertekstur dalam jangka panjang. <h2 class="ql-align-justify">9.&nbsp;Tidak merokok</h2>Asap tembakau dapat menyebabkan penuaan dini dan kerutan pada kulit. Dilansir Healthline, kemampuan kulit untuk menyembuhkan dirinya sendiri jadi menurun karena sering terpapar asap rokok. Itu berarti, berhenti merokok bisa dilakukan untuk memperbaiki penampilanmu dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. <h2 class="ql-align-justify">10. Konsultasikan pada dermatologis</h2>Selama kurun waktu yang panjang, ketika masalah pada kulitmu tak teratasi, satu-satunya cara mengatasi kulit bertekstur yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsultasikannya pada dermatologis. Dengan begitu kamu akan mendapatkan saran serta perawatan secara lebih efektif. Diri Care akan menjawab segala permasalahan Anda mengenai permasalahan kulit Anda dengan memberikan solusi terbaik yang telah disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Penuhi <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">kebutuhan perawatan kulit </a>Anda secara fleksibel mulai dari konsul, pengiriman produk berkualitas, hingga perawatan berkelanjutan. Itulah penjelasan terperinci mengenai cara menghilangkan kulit bertekstur. Perlu kamu ketahui bahwa setiap masalah pada kulit berkaitan dengan kebiasaan yang dilakukan. Jika kebiasaan baik, maka kulit akan memancarkan kebaikan dengan terlihat lebih cerah, halus, dan kencang. Referensi:https://www.healthline.com/health/smooth-skinhttps://www.cosmopolitan.com/style-beauty/beauty/a36408617/how-to-improve-skin-texture/https://www.dermstore.com/blog/how-to-get-smooth-skin/https://www.mindbodygreen.com/articles/smooth-skin/

10 Tips & Cara Menghilangkan Kulit Bertekstur, Lakukan Hal Ini!

Komedo hitam merupakan masalah yang paling membuat gelisah. Bagaimana tidak, bintik-bintik hitam kecil ini mengganggu halusnya kulitmu. Sebagaimana yang diketahui, komedo merupakan salah satu jenis jerawat yang terbentuk dari folikel di bawah kulit dengan pori-pori yang sangat besar. Jerawat bintik kecil yang berwarna cokelat tua hingga hitam ini, umumnya muncul di bagian wajah paling berkeringat, seperti hidung. Alih-alih membiarkannya hilang sendiri dalam beberapa bulan ke depan, alangkah baiknya kamu perlu untuk mengetahui cara menghilangkan komedo hitam di hidung secara tepat. Jika kamu memiliki kebiasaan memencet komedo hitam di hidung, mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut. Selain membuat kulit wajah bagian hidung memerah, memencet jerawat bisa memicu risiko iritasi dan menyisakan bekas luka. Oleh karena itu, kamu tidak hanya perlu mengetahui cara menghilangkan komedo hitam secara tepat. Tetapi juga memahami apa saja penyebab komedo hitam sehingga dapat melakukan langkah pencegahan. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab komedo hitam di hidung</h2>Banyak orang mengira bahwa muasal komedo adalah kotoran. Dokter kulit Anjali Mahto dilansir Cosmopolitan menjelaskan, komedo hitam berasal dari minyak pada pori-pori yang teroksidasi. Nah, pemicu oksidasi adalah kotoran, sel kulit mati, dan minyak yang menutupi pori-pori. Pada wajah terdapat sekitar 300.000 pori-pori yang memungkinkan sekresi keringat dan minyak. Menurut penjelasan dermatologis Dendy Engelman, MD., keringat berlebihan di musim dengan cuaca hangat berkontribusi pada penyumbatan pori-pori. Tak hanya itu, <a href="https://diricare.com/keluhan/poripori-besar" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">penyumbatan pori-pori</a> diperparah dengan minyak, kotoran, dan sel-sel kulit. Setelah komponen tersebut teroksidasi, kemudian menjadi berwarna gelap dan jadilah komedo hitam. Disamping produksi sebum oleh kelenjar sebaceous, sel kulit mati, dan kotoran yang menumpuk di lubang folikel, terdapat faktor lain yang menyebabkan komedo hitam di area ‘T’ pada wajah. Faktor tersebut antara lain perubahan hormonal, peningkatan produksi sebum selama masa remaja, saat menstruasi, atau ketika mengkonsumsi pil KB. Dilansir Healthline¸ beberapa orang percaya bahwa beberapa makanan dan minuman mempengaruhi jerawat. Diantaranya adalah produk susu dan makanan yang meningkatkan kadar gula darah, misalnya makanan tinggi karbohidrat. Untuk menghilangkan Komedo hitam, simak rekomendasi cara tepat pada penjelasan berikutnya. <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan komedo hitam di hidung</h2>Warna komedo terlihat mencolok di kulit. Untuk mengangkatnya, perlu berhati-hati karena jika bakteri menyerang bisa membuat folikel tersumbat dan meradang menjadi jerawat. Selain di wajah, atau secara spesifik di dagu, hidung, dan kening, komedo hitam juga bisa muncul pada bokong, paha, telinga, dan ketiak. Untuk menghilangkan komedo hitam di hidung, ikuti cara di bawah ini. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Rutin mencuci muka</h2>Betapa pentingnya mencuci muka secara rutin dua kali sehari dan setelah berolahraga. Karena mencuci muka secara teratur dapat mengatasi berbagai jenis jerawat, termasuk komedo hitam. Kamu bisa mencuci wajah pada pagi dn malam hari. Ditambah lagi, perlu secara lembut dalam membersihkannya. Soalnya kalau kulit mengelupas justru membuat produksi minyak semakin banyak dan memicu komedo. Ketika setelah berolahraga, juga disarankan untuk segera mencuci muka. Alasannya, jangan sampai keringat dan kotoran terperangkap di pori-pori sehingga menyebabkan komedo hitam di hidung atau tempat lain di bagian tubuh. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Gunakan tabir surya bebas minyak</h2>Bagi kamu dengan tipe kulit berminyak, sebisa mungkin hindari <a href="https://diricare.com/product/custom-sunscreen" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">tabir surya</a> yang menyertakan bahan dasar oil. Tetapi penting buatmu memakai tabir surya sebagai pelindung kulit terlepas dari jenis kulit yang dimiliki. Maka, pilih tabir surya yang paling efektif melindungi kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Lakukan eksfoliasi</h2>Eksfoliasi merupakan proses pengelupasan sel kulit mati. Alih-alih menggunakan scrub untuk eksfoliasi, lebih baik memakai eksfolian yang lembut atau mengandung asam alfa (AHA) dan beta hidroksi (BHA). Kedua kandungan ini membantu membersihkan pori-pori dan produk perawatan lain yang kamu pakai akan bekerja lebih efektif. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Memakai masker</h2>Memakai masker, bermanfaat untuk mendetoksifikasi kulit. Terutama jika kamu menggunakan bahan formulasi khusus yang mengandung charcoal atau arang. Kamu juga bisa membuat masker sendiri sebagai cara menghilangkan komedo hitam di hidung secara alami. Bahannya antara lain tea tree oil, madu, dan campuran tanah liat bentonit.&nbsp;&nbsp; Minyak pohon teh atau tea tree oil, dilansir Cleveland Clinic¸ dapat mencegah atau menghentikan pertumbuhan bakteri. Kamu bisa mencampurkan dengan scrub dari gula yang secara lembut mengelupas sel-sel kulit mati di permukaan kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Oatmeal</h2>Perawatan kulit wajah untuk mencegah komedo hitam bertambah parah, bisa memanfaatkan oatmeal yang bersifat anti-inflamasi. Kamu bisa mengkombinasikan oatmeal dengan yoghurt alami dan minyak zaitun. Menurut Journal of Drugs in Dermatology, oatmeal termasuk bahan alami yang efektif membantu mengangkat komedo. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Putih telur</h2>Sudah menjadi rahasia umum bahwa putih telur bisa dijadikan masker untuk mengencangkan kulit wajah. Bahkan, putih telur juga membantu menyamarkan <a href="https://diricare.com/artikel/penyebab-dan-cara-menghilangkan-flek" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">flek hitam bekas jerawat</a>. Cara memakainya, kamu bisa mencampurkan putih telur dengan sedikit air lemon dengan perbandingan 3:2. Sebelum mengenakan masker, pastikan mencuci wajah terlebih dahulu agar bahan-bahan tersebut bekerja secara optimal. Diamkan selama kurang lebih 20 menit, kemudian bilas bersih dengan air hangat. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Daun teh hijau</h2>Daun teh hijau basah, dapat membantu mengurangi produksi minyak pada kulitmu. Selain itu, teh hijau juga merupakan antioksidan. Artinya, kamu bisa memanfaatkan kandungan baik di dalamnya dengan mencampur teh hijau kering dengan air. Aplikasikan daun teh hijau basah ke wajah dengan pijatan kecil melingkar selama 30 detik. Terakhir, bilas wajah hingga bersih dengan air suhu ruangan. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Minyak kelapa dan gula</h2>Pengelupasan sel-sel kulit mati dapat membantu mengatasi komedo di dagu, hidung, dan sekitar mulut. Dokter kulit Whitney Bowe, MD, merekomendasikan untuk mencampur minyak kelapa dan gula untuk perawatan di rumah. Kamu bisa memakainya secara lembut di wajah. Tetapi jika kulit terlalu berminyak dan sensitif, hindari cara ini. <h2 class="ql-align-justify">9.&nbsp;Konsultasikan ke dokter</h2>Berkonsultasi ke doktert, akan mendapatkan solusi secara terperinci. Selain mendapatkan produk perawatan yang terpercaya, kamu juga tahu betul tipe kulitmu dan kebiasaan buruk apa saja yang perlu diubah agar komedo hitam tak jadi keluhan pada penampilanmu.Perlu kamu tahu bahwa komedo hitam dialami oleh remaja dan dewasa muda yang mengalami perubahan hormonal. Tetapi banyak pula orang dewasa berkomedo hingga usia setelah 30-an. Beberapa peneliti mengidentifikasi bahwa 10 hingga 20 persen orang dewasa memiliki komedo hitam pada tubuhnya. Mudahnya mengenali komedo hitam tak setara dengan riskannya mengatasi sendiri di rumah. Meski terkadang bisa hilang dengan sendirinya, namun cara menghilangkan komedo hitam di hidung membutuhkan perawatan khusus. Oleh karena itu, kamu bisa berkonsultasi ke <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Diri Care</a> dan mendapatkan rekomendasi terbaik untuk perawatan kulit wajahmu.&nbsp;&nbsp; Referensi:https://www.healthline.com/health/how-to-remove-blackheads-from-nosehttps://www.cosmopolitan.com/uk/beauty-hair/g9178537/how-to-get-rid-of-blackheads/https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22038-blackheadshttps://www.byrdie.com/how-to-get-rid-of-blackheads-on-nose-4693435https://www.readersdigest.ca/health/beauty/home-remedies-remove-blackheads/

9 Cara Menghilangkan Komedo Hitam di Hidung, Lakukan Hal Ini!

Wajah yang cerah tanpa noda menjadi idaman hampir setiap perempuan. Meski bukan tak mungkin pria juga menginginkan penampilan menariknya tanpa bintik-bintik hitam pada kulit sebagai tanda penuaan. Dikenal dengan flek hitam, yang secara medis disebut hiperpigmentasi. Jika masalah kulit ini pernah mengganggu kamu, sudah tahu cara menghilangkan flek hitam di wajah yang membandel? Menurut para ahli dilansir The American Osteopathic College of Dermatology, sebagian besar flek hitam pada kulit wajah berkaitan dengan kelebihan melanin. Melanin adalah pigmen yang membentuk warna, baik pada kulit, rambut, serta mata. Pigmen cokelat pada kulit membentuk warna kulit normal. Namun ketika melanin diproduksi berlebih, terjadi penumpukan dan pembentukan endapan sehingga kulit wajah mengalami flek hitam atau hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi, bisa mempengaruhi semua warna kulit yang penyebabnya antara lain sebagai berikut. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab flek hitam di wajah</h2>Secara umum, flek hitam tidak berbahaya yang bisa dialami kapan saja terutama sering terlihat jelas pada usia paruh baya. Selain itu terdapat juga kondisi tertentu yang mendorongmu gemas dan ingin mencoba-coba menghilangkan flek hitam di wajah yang membandel. Penyebab noda hitam yang menghiasi wajahmu, diantaranya berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Terpapar sinar matahari</h2>Banyak dokter kulit dan ahli kosmetik menyarankan memakai pelindung wajah ketika beraktivitas di luar ruangan. Tujuannya menghindari kulit menyerap ultraviolet, baik UVB dan UVA, yang memicu banyak masalah pada kulit. Salah satunya adalah muncul flek hitam pada wajah. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Tanda penuaan</h2>Bagi orang yang menginjak usia paruh baya, flek hitam tak bisa ditolak kecuali mengatasinya dengan perawatan kulit dan menjalani pola hidup sehat. Faktor yang menyebabkan sebenarnya bukan usia, tetapi oleh dokter dikenal dengan solar lenginitis. <a href="https://diricare.com/artikel/bekas-jerawat-merah-pie" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">Hiperpigmentasi</a> ini dialami akibat sinar matahari, biasanya ditemukan di tangan, wajah, kaki, atau area lain yang sering terkena sinar matahari. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Melasma</h2>Munculnya area kulit gelap yang disebabkan oleh perubahan hormonal disebut dengan melasma. Hormon yang diproduksi pada masa kehamilan dapat memicu produksi melanin berlebih yang menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam yang menghiasi wajah. Berkaitan dengan kondisi hormonal, perempuan yang mengkonsumsi pil KB juga dapat mengalami hiperpigmentasi. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Jaringan parut</h2>Ketika terluka, baik karena jerawat atau tergores, jaringan paling luar kulit atau dikenal dengan jaringan epidermis akan membentuk lapisan tebal untuk melindungi bagian tubuh dari pengaruh luar yang berbahaya. Setelah luka sembuh dan peradangan mengempis, kulit secara alami akan berubah warna. Meski ini adalah respons alamiah, tetapi regenerasi kulit baru menyebabkan perubahan warna kulit jadi lebih gelap dan tekstur kulit tidak halus. Penyebab flek hitam selain di atas, dilansir Very Well Health, bisa dipicu oleh obat-obatan yang dikonsumsi, penyakit hati, penyakit Addison, tumor hipofisis, dan kelebihan zat besi. Apabila penyebab yang memicu flek hitam dalam kategori ringan, kamu bisa mencoba cara menghilangkan flek hitam di wajah yang membandel secara alami mengikuti tips berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan flek hitam di wajah yang membandel</h2>Banyak sekali skincare yang menawarkan keampuhan produk dalam menghilangkan flek hitam. Kebanyakan krim perawatan untuk mencerahkan kulit mengandung hydroquinone. Kandungan aktif tersebut dapat memudarkan bercak-bercak kulit lebih gelap dan memperlambat produksi melanin. Tetapi, baiknya kamu mengkonsultasikan dahulu pada dokter tetang mana yang cocok untuk mengatasi noda hitam pada wajah. Jika tertarik mencoba cara menghilangkan flek hitam di wajah yang membandel secara alami, tips di bawah ini patut kamu praktikkan. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Memakai tabir surya</h2>Agar flek hitam yang bandel tak semakin menjadi-jadi, kamu bisa mulai rutin memakai tabir surya yang mengandung SPF 30. <a href="https://diricare.com/product/uv-protect-sunscreen-10gr" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">Tabir surya dengan SPF</a>, dilansir Cosmopolitan, tidak hanya membantu mencegah kanker kulit, tetapi juga melindungi kulit dari sinar UV yang memperparah bintik hitam di wajahmu. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Jaga kulit tetap lembap</h2>Kelembapan kulit menandai bahwa lapisan terluar tubuh ini sehat. Dengan kondisi kelembapan yang seimbang, kulit dapat terlindung dari hiperpigmentasi. Cara ini cukup mudah kamu praktikkan, bahkan cukup memakai losion ringan dan cukup minum air mineral. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Eksfoliasi dengan pepaya</h2>Dalam pepaya mengandung asam buah yang dikenal dengan alpha-hydroxy acid (AHA). Kandungan tersebut, menurut dokter ahli bedah kulit Dendy Engelman dilansir Byrdie, AHA mampu menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit sehat. Cara untuk menghilangkan flek hitam di wajah yang membandel, cukup tumbuk buah pepaya matang lalu oleskan sebagai masker. Pijat dengan gerakan melingkar untuk membantu pengelupasan sel kulit mati secara lembut. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Mengkonsumsi tomat</h2>Alih-alih mengoleskan pasta tomat ke kulit wajah, mengonsumsinya ternyata lebih bermanfaat. Menurut studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology, menemukan bahwa peserta yang mengkonsumsi sekitar 55 miligram pasta tomat dicampur minyak zaitun setiap harinya, akan mendapatkan perlindungan kulit dari pengaruh paparan sinar matahari. Tomat mengandung likopen yang melindungi kulit dari sinar UV. JIka tak suka tomat, kamu bisa menggantinya dengan sayuran dan buah berwarna serupa, seperti jambu biji, semangka, jeruk bali merah muda, dan paprika merah. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Menjaga kesehatan kulit dengan vitamin C</h2>Bahan alami yang efektif memudarkan bintik-bintik hitam pada kulit ialah vitamin C. Merawat kulit selain dengan menjalani perawatan dengan produk skincare, bisa juga dengan mengkonsumsi makanan segar mengandung vitamin C. Seperti jeruk dan bayam, memiliki kandungan vitamin yang menyehatkan kulit dan memicu regenerasi kulit secara alami. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Kunyit membantu menghambat produksi melanin</h2>Penyebab flek hitam di wajah karena produksi melanin berlebih sehingga mengalami hiperpigmentasi. Salah satu cara alami untuk mengatasi flek hitam pada wajah adalah dengan menghambat produksi melanin, yaitu dengan memakai masker kunyit. Kunyit telah digunakan secara berabad-abad di India dan Amerika Tengah untuk penyembuhan. Kemudian manfaatnya meluas dan dapat membantumu menghilangkan flek hitam pada kulit. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Masker campuran oatmeal dan yoghurt</h2>Cara alami untuk menghilangkan flek hitam yang membandel adalah dengan memakai masker secara rutin. Bahan masker tersebut bisa mudah didapat, yaitu oatmeal dan yoghurt. Yoghurt bermanfaat seperti pepaya, yaitu memecah sel kulit mati karena kandungan asam laktat di dalamnya. Menurut Engelman, asam laktat adalah AHA yang memperbaiki warna kulit tak merata dan bintik-bintik tanda penuaan. Yoghut dapat dioleskan untuk membersihkan kulit saja, saran Engelman. Bisa juga dicampur dengan bahan tambahan, seperti madu yang bersifat antibakteri dan baik untuk kulit yang mudah berjerawat. Apabila ditambahkan dengan oatmeal dalam campuran masker, bisa membantu pengelupasan kulit mati tetapi tidak mengganggu ketenangan kulit. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Aloe vera memudarkan bekas luka</h2>Gel dalam aloe vera atau lidah buaya, bermanfaat memudarkan bekas luka. Ini bisa kamu manfaatkan untuk menghilangkan flek hitam karena jaringan parut. Nah, ketika terjadi robekan pada jaringan epidermis, produksi melanin semakin banyak. Robekan bisa dialami karena bekas jerawat atau luka. Untuk mengatasi flek hitam bekas jerawat, bisa dengan mengoleskan langsung gel lidah buaya ke wajah. Kamu juga bisa mengkonsumsinya setelah diolah menjadi minuman segar. Itulah cara menghilangkan flek hitam di wajah yang membandel. Selain menggunakan bahan alami seperti di atas, kamu perlu <a href="https://diricare.com/keluhan/flek" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">berkonsultasi</a> pada dokter agar keluhanmu bisa diatasi secara profesional. Dokter akan memberikan perawatan yang lebih terpercaya dan aman untuk kondisi kulit wajahmu.&nbsp;Referensi:https://www.byrdie.com/how-to-treat-dark-spots-4686898https://www.research.manchester.ac.uk/portal/en/publications/tomato-paste-rich-in-lycopene-protects-against-cutaneous-photodamage-in-humans-in-vivo-a-randomized-controlled-trial(009cb311-aa20-48c0-a436-cf1c5818fb0d)/export.htmlhttps://www.aocd.org/page/Hyperpigmentationhttps://www.verywellhealth.com/causes-of-dark-spots-1069545

Mengenal Penyebab dan Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah yang Membandel

﻿Kulit berjerawat merupakan keluhan yang mayoritas dialami oleh berbagai usia. Pada remaja, jerawat lebih mudah tumbuh karena produksi sebum pada usia puber lebih produktif. Jika tak rajin membersihkan dan merawat kulit, maka kotoran dan sel kulit mati bisa menumpuk sehingga dapat memicu pertumbuhan jerawat. Begitupun jerawat pada usia dewasa, jika luput merawat kulit atau karena dipicu konsumsi makanan tertentu, maka jerawat bisa tumbuh. Meskipun jadi masalah umum, cara menghilangkan jerawat secara alami dan cepat perlu tepat dilakukan. Apakah kamu membutuhkan referensi untuk mengatasi jerawat? Berikut tips yang bisa kamu lakukan. <h2 class="ql-align-justify">1. Kompres dengan es untuk mengurangi radang</h2>Alih-alih memencetnya, lebih baik mengurangi radang pada jerawat terlebih dahulu. Kamu bisa mengoleskan es batu langsung pada bagian kulit yang berjerawat untuk mengempiskan radang dan mengurangi warna kemerahan. Biar lebih terkontrol, kamu bisa membungkus es batu dengan kain tipis. Kemudian mengompres jerawat selama kurang lebih tiga menit. Cara menghilangkan jerawat secara alami dengan es batu ini, bisa diulang-ulang sepanjang hari. Selain mengurangi pembengkakan, bisa membantu meredakan rasa sakit. <h2 class="ql-align-justify">2. Mencuci wajah dua kali sehari</h2>Tanpa menggunakan obat, atau menghilangkan jerawat secara alami, bisa dengan cara rutin mencuci wajah dua kali sehari. Untuk remaja, rekomendasi cara menghilangkan jerawat secara alami dan cepat yang kedua ini perlu dipraktikkan. Pasalnya, kelenjar sebaceous penghasil sebum aktif bekerja. Oleh karena itu, perlu rutin membersihkan wajah dua kali sehari atau setelah berkeringat. Seperti yang kita tahu, kulit wajah yang berminyak rentan sekali berjerawat. Perawatan atas rekomendasi ahli juga berkontribusi dalam menghilangkan jerawat. Kalau kamu membutuhkan saran terpercaya, konsultasikan pada ahli di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">DiriCare</a>. Untuk menghilangkan jerawat, serangkaian perawatan bisa kamu lakukan menggunakan produk yang diformulasikan secara klinis. Mulai dari <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-day-cream" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Day Cream</a>, <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-night-cream" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Night Cream</a>, <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-spot-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Spot Serum</a> , <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-facial-wash" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Facial Wash</a>, hingga <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-sunscreen" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Sunscreen</a> bisa kamu pakai atas rekomendasi ahli dan teruji secara klinis keampuhannya mengatasi jerawat. <h2 class="ql-align-justify">3. Rutin keramas</h2>Banyak orang tak pernah menduga bahwa rambut yang berminyak dan kotor bisa menjadi salah satu penyebab jerawat. Kalau jerawat sudah terlanjur tumbuh menghiasi wajah, perlu untuk rutin keramas. Terutama jika setelah olahraga dan melakukan kegiatan yang berkeringat. <h2 class="ql-align-justify">4. Memastikan kulit terlindungi dari paparan matahari</h2>Jerawat bisa semakin memburuk apabila dibiarkan terpapar matahari. Selain itu, dilansir Mayo Clinic, beberapa produk kulit tak akan bekerja secara efektif apabila terkena matahari. Oleh karenanya diperlukan perlindungan pada kulit berjerawat saat beraktivitas di siang hari di luar ruangan. Dermatologis menyarankan untuk memakai pelembap yang berbasis air atau tidak berminyak dan setelahnya pakai tabir surya. <h2 class="ql-align-justify">5. Hindari memakai banyak produk kosmetik</h2>Produk yang paling mendasar tentu perlu dipakai untuk kulit wajah. Tetapi agar tak membuat jerawat semakin parah karena memakai banyak produk kosmetik yang menutup pori-pori, maka minimalisir pemakaian makeup ketika berjerawat ya. <h2 class="ql-align-justify">6. Pakai produk makeup secara benar</h2>Keinginan untuk menutup jerawat dengan concealer mungkin tak terhindarkan. Tetapi ini tak boleh dilakukan karena justru akan memperburuk jerawat. Rekomendasinya, pakai tahapan makeup secara benar. Setelah membersihkan muka dan memakai toner, biarkan kering sesaat. Kemudian kamu bisa memakai pelembap yang cocok dengan tipe kulitmu. Lalu pakai tabir surya jika beraktivitas di siang hari. Kamu boleh menambahkan alas bedak tipis saja dan bedak tabur untuk memperkuat perlindungan terhadap paparan matahari yang memperparah jerawat. <h2 class="ql-align-justify">7. Lindungi kulit dari bakteri penyebab infeksi</h2>Agar jerawat tidak semakin buruk, kamu perlu melindungi kulit dari bakteri penyebab infeksi. Pertama, hindari sering menyentuh jerawat dengan tangan karena tangan memegang banyak barang sehingga bisa mentransfer bakteri ke kulit. Kedua, bersihkan gadget secara berkala supaya tetap steril. Ketiga, ketika bepergian mengenakan helem, pastikan memakai masker atau pelindung wajah. Tujuannya, kotoran pada helm tidak menginfeksi jerawatmu. Selain itu, jaga kebersihan sarung bantal tidur. Setidaknya menggantinya seminggu sekali untuk mengurangi risiko jerawat. <h2 class="ql-align-justify">8. Konsisten menggunakan produk skincare yang kamu pakai</h2>Beberapa cara menghilangkan jerawat secara alami dan cepat, bisa bekerja lebih efektif jika kamu konsisten memakai produk skincare. Sebab gonta-ganti produk skincare bisa membuat kondisi kulitmu memburuk lho. Maka alangkah bijaknya, kenakan produk yang kamu pakai dan hindari menggantinya terlalu sering.Menghilangkan jerawat, juga bisa diimbangi dengan konsumsi makanan tertentu yang mengandung zinc. Mengutip Healthline, zinc merupakan salah satu kandungan mineral yang mampu menyembuhkan luka dan dapat membantu mengurangi peradangan. Makanan sehat yang mengandung zinc antara lain kerang, tiram, dan yoghurt. <h2 class="ql-align-justify">9. Mengelola stres</h2>Pada dasarnya, penyebab jerawat ialah produksi minyak berlebih, sel kulit mati menyumbat pori-pori, bakteri, dan reaksi peradangan. Selain itu, faktor perubahan hormon dan keturunan atau genetik juga bisa menjadi pemicu jerawat.Selanjutnya, tips untuk mengatasi jerawat berkaitan dengan aspek psikologis. Stres mungkin dipahami sebagai penyebab jerawat, tetapi tidak secara langsung. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Department of Dermatology, Stanford University School of Medicine, menemukan bahwa luka termasuk karena jerawat lebih lambat penyembuhannya dan meningkat keparahannya ketika seseorang sedang stres. Untuk tetap mengelola stres dan tidak mempengaruhi proses penyembuhan jerawat, ahli merekomendasikan untuk mempraktikkan teknik relaksasi. Misalnya dengan bernapas dalam-dalam untuk lebih rileks, berlatih yoga dan meditasi, mendapatkan tidur malam cukup, diet sehat, dan olahraga secara teratur. Berbagai cara menghilangkan jerawat secara alami dan cepat seperti pemaparan di atas, bisa dengan mudah dilakukan bahkan untuk remaja. Selain melakukan tips di atas, perlu kiranya untuk tetap berkonsultasi pada ahli terutama bila jerawat kerap tumbuh dan tak bisa diatasi dengan perawatan di rumah.&nbsp;Referensi:https://www.glamour.com/story/how-to-get-rid-of-a-pimplehttps://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/tips-for-managing-teen-acne#:~:text=Have%20your%20teen%20use%20over,rinse%20skin%20with%20lukewarm%20water.https://www.healthline.com/health/stress-acnehttps://jamanetwork.com/journals/jamadermatology/fullarticle/479409

9 Cara Menghilangkan Jerawat secara Alami dan Cepat, Lakukan Hal Berikut!

﻿Jerawat yang tumbuh pada wajah, bisa membuat seseorang tampil tak percaya diri. Perlu kamu ketahui, bahwa setiap lokasi tumbuhnya jerawat dipicu oleh faktor yang berbeda-beda. Jerawat yang tumbuh pada zona ‘T’ wajah, umumnya disebabkan tak terkontrolnya produksi sebum oleh kelenjar sebaceous. Namun, Anda perlu memperhatikan lebih lanjut mengenai penyebab dan cara menghilangkan jerawat di dagu dan rahang. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab jerawat di dagu</h2>Jerawat pada pipi, kerap tak disadari disebabkan transfer kotoran dari gadget dan sarung bantal yang tak rutin diganti. Berbeda dengan jerawat di dagu yang umumnya dipicu faktor hormonal. Nah, berikut adalah penjelasan secara detail tentang penyebab jerawat di dagu yang wajib kamu ketahui. <h2 class="ql-align-justify">1. Perubahan hormon</h2>Penelitian yang dilakukan tahun 2016 dan dipublikasikan dalam Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology, menemukan bahwa jerawat di dagu dan rahang sering disebabkan oleh fluktuasi hormon. Artinya ada gangguan pada sistem endokrin. Biasanya hal tersebut dipicu oleh kelebihan androgen, hormon yang merangsang kelenjar minyak dan menyumbat pori-pori secara berlebihan. Hormon ini dapat melonjak selama siklus menstruasi atau mungkin karena hal lain yang memicu perubahan hormon, misalnya memakai KB hormonal. <h2 class="ql-align-justify">2. Menu diet yang keliru</h2>Penyebab jerawat di dagu, juga kerap dikaitkan dengan pola makan. Diet bisa mempengaruhi jerawat, meski niatnya untuk tujuan tertentu seperti menurunkan berat badan atau kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berdasarkan hasil penelitian, makanan selain dapat memicu gangguan kesehatan usus dalam sistem pencernaan juga dapat menjadi penyebab munculnya jerawat. Penelitian tersebut dilakukan tahun 2014 yang dipublikasikan dalam The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology. Studi ini merekomendasikan untuk membantu menyembuhkan jerawat, diperlukan untuk mengurangi konsumsi gula, roti putih, makanan olahan, dan susu. <h2 class="ql-align-justify">3. Rosacea dan rambut tumbuh ke dalam</h2>Pada sejumlah kasus, benjolan yang tumbuh di dagu menyerupai jerawat bisa karena rambut yang tumbuh ke dalam, atau pun rosacea. Rambut tumbuh ke dalam bisa dipicu karena mencukur sehingga pria lebih rentan mengalaminya. Namun, kalau semacam jerawat yang disebabkan karena hal ini, bisa tumbuh di mana saja. Tak hanya di dagu, tetapi bisa juga di bagian tubuh lainnya. Benjolan yang menyerupai jerawat berisi nanah karena rambut tumbuh ke dalam biasanya terasa sakit sekali.&nbsp; Sementara rosacea menyebabkan pembuluh darah terlihat sehingga tampak kemerahan. Kadang rosacea bisa membentuk benjolan berisi nanah, dan mungkin menyerupai jerawat. <h2 class="ql-align-justify">4. Memakai masker yang tidak bersih</h2>Selama pandemi, setiap orang perlu memakai masker untuk menjaga kesehatan dan penularan virus COVID-19. Masker, ternyata mengubah kulitmu sehingga meningkatkan risiko tumbuhnya jerawat di sekitar dagu. Heather Rogers, MD., FAAD., dermatologis bersertifikat berbasis di Washington, menjelaskan bahwa memakai masker medis menyebabkan perubahan pada pola bioma kulit. Hal ini dapat dipicu oleh napas yang terperangkap di bawah masker dan menciptakan lingkungan lembap serta memasukkan organisme baru. Inilah yang memicu tumbuhnya jerawat pada dagu. Selain itu, Marisa Garshick, MD., FAAD., dermatologis bersertifikat berbasis di New York, menambahkan bahwa memakai masker memicu jerawat mekanik. Disebabkan oleh gesekan berulang dan obstruksi mekanis folikel rambut dapat menyebabkan pori-pori tersumbat kemudian berjerawat. Ini mirip dengan yang terjadi ketika memakai tali helm dan kerudung. Nah, setelah mengetahui penyebab munculnya jerawat di tempat yang spesifik, di dagu, kamu perlu tahu cara menghilangkan jerawat di dagu sebagaimana daftar yang dipaparkan berikut. <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan jerawat di dagu</h2>Jerawat di dagu yang dipicu kondisi hormonal mungkin akan kembali lagi meski sekali waktu akan kempes. Kondisi ini perlu disikapi dengan mengambil langkah yang tepat. Termasuk mengetahui bagaimana cara menghilangkan jerawat di dagu baik secara alami maupun perawatan khusus. Berikut tips yang bisa kamu lakukan. <h2 class="ql-align-justify">1. Berkonsultasi pada dokter</h2>Ini merupakan cara paling taktis untuk menghilangkan jerawat di dagu. Apabila disebabkan perubahan hormon, kamu perlu berkonsultasi untuk mengatasi keseimbangan hormon terlebih dahulu. Saran Kerry Benjamin, ahli kecantikan, selama tujuh hingga sepuluh hari sebelum menstruasi jaga kulitmu tetap bersih. Pada masa sebelum mesntruasi, estrogen mencapai tingkat terendah. Pada kondisi tersebut, testosteron meningkat dan menyebabkan peningkatan produksi sebum dibarengi dengan progesteron meningkat yang menyebabkan pori-pori menyempit. Jika saja jerawat tak kunjung mereda, kamu perlu berkonsultasi pada dokter. Dokter mungkin akan memberikan obat oral terkait dengan menyeimbangkan hormon ataupun memberikan antibiotik agar serangan bakteri tak memperparah jerawat di dagu. Rekomendasi terbaik buat kamu, konsultasikan pada dokter berpengalaman di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">Diri Care</a>. Sebelum mendapatkan skincare dan produk perawatan paling tepat sesuai keluhanmu, dokter akan mendampingimu untuk memilih langkah perawatan. <h2 class="ql-align-justify">2. Hindari konsumsi produk susu</h2>Ahli kecantikan Kerry Benjamin juga menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan hormon perlu diatasi. Makanan yang kamu makan pun perlu diatur sehingga tak membuat perbedaan signifikan pada kulitmu. Salah satu makanan yang perlu kemu hindari, menurut dokter kulit Jeremy Fenton, MD., adalah susu. Berdasarkan penelitian, susu telah terbukti merangsang produksi testosteron pada orang yang mengonsumsinya. Susu juga secara alami mempengaruhi hormon seseorang. Meskipun kamu mengganti susu sapi dengan susu almond atau kedelai, masih tetap berpotensi mempengaruhi estrogen. Karena keduanya mengandung senyawa mirip estrogen tingkat tinggi. Jadi, hindari konsumsi susu atau apabila mencari alternatif pengganti harus betul-betul berlabel ‘non-dairy’. <h2 class="ql-align-justify">3. Melakukan sejumlah tindakan pencegahan</h2>Cara menghilangkan jerawat di dagu dengan bahan alami, sangat mungkin kamu lakukan. Namun tidak menjamin jerawat akan hilang sepenuhnya dalam waktu singkat apalagi ketika jerawat dagu yang dipicu kondisi hormonal. Karena setiap siklus menstruasi, rentan tumbuh jerawat lagi, maka kamu perlu melakukan sejumlah tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan yang bisa kamu lakukan, antara lain:-&nbsp;&nbsp;Mencuci muka dengan sabun dua kali sehari atau setelah berkeringat.-&nbsp;&nbsp;Hindari makanan berminyak, gula berlebih, dan pemicu perubahan hormon.-&nbsp;&nbsp;Mengelola stres dan pemicu perubahan hormon secara signifikan.-&nbsp;&nbsp;Menghindari menyentuh wajah secara berlebihan dengan tangan dan jari.-&nbsp;&nbsp;Pakai pelindung wajah saat beraktivitas, seperti memakai tabir surya.-&nbsp;&nbsp;Ganti seprai bantal dan tempat tidur secara teratur.-&nbsp;Untuk pria yang rutin mencukur, gunakan krim yang melembapkan dan pisau cukur yang tajam. Disamping melakukan tindakan pencegahan di atas, kamu juga perlu menghindari memakai produk perawatan yang mengandung minyak karena dapat menutup pori-pori. <h2 class="ql-align-justify">4. Merawat kulit wajah secara tepat</h2>Perawatan kulit wajah perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila jerawat di dagu tumbuh, kamu bisa mendapatkan paket perawatan lengkap untuk wajah berjerawat dari <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">DiriCare</a>. Perawatan lengkap dalam <a href="https://diricare.com/product/paket-4-in-1-acne-warrior" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Paket 4-in-1 Acne Warrior</a> telah diformulasikan khusus untuk mengatasi keluhan jerawat di wajah. Rangkaian skincare ini terdiri dari <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-facial-wash" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Facial Wash for Acne Fighter</a>, <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-toner" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Toner for Acne Fighter</a>, <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-spot-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Acne Spot Serum</a>, dan <a href="https://diricare.com/product/custom-sunscreen" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Sunscreen for Acne Fighter</a>. <h2 class="ql-align-justify">5. Lakukan eksfoliasi secara teratur</h2>Eksfoliasi atau pengelupasan kulit wajib dilakukan untuk menjaga pori-pori tetap bersih dan bebas sel kulit mati, bakteri, serta kotoran yang menyumbat. Eksfoliasi ini bisa dilakukan dengan produk skincare siap pakai, atau jika kamu tertarik bisa memanfaatkan bahan alami seperti memakai racikan campuran gula dan madu serta air perasan lemon atau oatmeal dicampur yoghurt. Perlu kamu ketahui bahwa kandungan asam baik pada lemon ataupun yoghurt membantu mengelupas sel kulit mati lebih mudah tetapi dengan cara yang lembut. Atau kamu bisa memilih produk tertentu yang diformulasikan dari bahan aktif yang bersifat eksfoliasi. Demikian sederet penjelasan mengenai penyebab dan cara menghilangkan atau mengatasi jerawat di dagu. Kamu bisa memilih langkahnya, namun alangkah lebih baik Anda tetap harus berkonsultasi ke dokter atau ahli berpengalaman agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya.&nbsp;Referensi:https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/pimple-acne-face-map#chin-and-jawlinehttps://www.medicalnewstoday.com/articles/325991#treatmentshttps://www.prevention.com/beauty/skin-care/a39113278/how-to-get-rid-of-chin-acne/https://www.byrdie.com/how-to-get-rid-of-chin-acne-4686877

Tumbuh Jerawat di Dagu? Atasi dengan 5 Cara Berikut!

Sudah mencoba berbagai skincare namun jerawat masih hilang timbul? Mungkin kamu sering bertanya-tanya, apa sih yang salah dengan skincare-mu?&nbsp; Jerawat merupakan masalah kulit yang bisa disebabkan oleh banyak faktor. Faktor-faktor penyebab jerawat sangat beragam, mulai dari genetik, makanan, pola tidur, hormon, dan lain-lain.&nbsp; Bagaimana sih cara mencegah jerawat muncul kembali? Ternyata ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah jerawat. <h2 class="ql-align-justify">1. Cuci muka dua kali sehari</h2>Lakukan cuci muka secara rutin, terutama setelah beraktivitas atau memakai riasan wajah. Tujuannya adalah agar kotoran dan minyak tidak menyumbat pori-pori. Gunakan sabun pencuci wajah yang lembut. Batasi frekuensi cuci muka sebanyak dua kali sehari. Karena ternyata, cuci muka berlebihan akan membuat kulit menjadi kering dan memicu produksi sebum (zat minyak di kulit) lebih banyak. Sebum dapat menyumbat pori-pori dan menjadi bakal jerawat. <h2 class="ql-align-justify">2. Hindari menggosok wajah terlalu keras</h2>Cuci wajah dengan tangan secara lembut. Menggosok wajah terlalu keras akan mengiritasi kulit dan menyebabkan iritasi. Akibatnya, kulit malah menjadi lebih rentan timbul jerawat. Setelah cuci muka, keringkan muka dengan cara ditepuk-tepuk.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">3. Hindari memencet jerawat</h2>Memencet jerawat dapat menyebabkan infeksi dan peradangan lebih dalam. Setelah sembuh, bekas jerawat yang dipencet juga beresiko menjadi <a href="https://diricare.com/artikel/cara-menghilangkan-bopeng-bekas-jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">bopeng</a>. <h2 class="ql-align-justify">4. Gunakan skincare yang tepat</h2>Terdapat berbagai jenis produk skincare untuk mencegah dan menyembuhkan jerawat, mulai dari skincare over-the-counter (dapat dibeli bebas) hingga yang diresepkan oleh dokter. Mencari skincare yang tepat untuk tiap individu menjadi tantangan tersendiri. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi <a href="https://diricare.com/key-product/diri-skincare-package" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">kandungan skincare</a> yang sesuai untuk kondisi kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">5. Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan pil KB atau obat hormon lain</h2>Pil KB tertentu dapat mengontrol hormon yang dapat memicu jerawat. Namun, Pil KB juga memiliki efek samping sehingga penting untuk mendiskusikannya dengan dokter sebelum mengonsumsi <a href="https://diricare.com/artikel/hilangkan-flek-akibat-pil-kb" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">pil KB.</a> <h2 class="ql-align-justify">6. Kurangi konsumsi makanan pemicu jerawat</h2>Berdasarkan American Academy of Dermatology, makanan dengan kandungan gula tinggi dapat memicu dan memperburuk kondisi jerawat. Produk-produk susu, misalnya susu skim, juga memicu jerawat. Karena itu, jagalah pola makanmu agar tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan-makanan tersebut. <h2 class="ql-align-justify">7. Hindari sunscreen berbahan dasar minyak</h2>Sinar matahari dapat memicu produksi minyak berlebih dan memperburuk kondisi jerawat sehingga penggunaan sunscreen dianjurkan. Berbagai <a href="https://diricare.com/artikel/sunscreen-khusus-kulit-berminyak" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">jenis sunscreen</a> dapat ditemukan dengan mudah di pasaran, namun tidak semuanya sesuai dengan kondisi wajahmu. Produk-produk sunscreen berbahan dasar minyak dapat menyumbat pori dan malah memicu jerawat. Kamu dapat mendiskusikan penggunaan sunscreen dengan dokter untuk mengetahui jenis sunscreen yang terbaik untukmu. <h2 class="ql-align-justify">8. Hindari skincare mengandung minyak</h2>Produk skincare yang mengandung minyak tidak sesuai untuk kondisi kulit berjerawat karena dapat menyumbat pori. Skincare ini diperuntukkan bagi tipe kulit kering atau yang sudah mengalami penuaan di mana produksi minyak sangat sedikit dan kulit kurang lembap.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">9. Hindari eksfoliasi berlebih</h2>Eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati sebetulnya dapat membantu penyembuhan jerawat. Namun bila eksfoliasi dilakukan secara berlebihan, minyak natural yang dibutuhkan oleh kulit wajah juga akan terangkat. Kulit kemudian akan memproduksi minyak lebih banyak lagi dan berisiko menyumbat pori lalu memicu jerawat. Tanda apabila eksfoliasi dilakukan berlebihan adalah kulit menjadi merah, perih, dan terasa tertarik setelah cuci muka. <h2 class="ql-align-justify">10. Kurangi stres</h2>Stres dapat menyebabkan kulit lebih rentan mengalami peradangan sehingga memperburuk kondisi jerawat. Lakukan kegiatan untuk mengurangi stres misalnya olahraga, meditasi, melakukan hobi, dan lain-lain. <h2 class="ql-align-justify">11. Jaga kebersihan rambut</h2>Wajah dapat terpapar dengan minyak dan kotoran dari rambut. Minyak dan kotoran tersebut dapat menyumbat pori dan menjadi jerawat. Cucilah rambut secara rutin hingga ke tepi garis rambut untuk mencegah hal tersebut. Selain itu, penggunaan produk rambut seperti gel atau spray juga dapat menyumbat pori. Usahakan agar produk tersebut tidak mengenai area wajah. <h2 class="ql-align-justify">12. Gunakan alat rias yang bersih</h2>Alat rias, misalnya spons dan kuas, harus dibersihkan dengan rutin. Bakteri yang berkumpul pada alat rias yang kotor dapat memicu jerawat. <h2 class="ql-align-justify">13. Hindari penggunaan make-up ketika sedang berjerawat</h2>Foundation, bedak padat, dan blush dapat mengganggu penyembuhan jerawat. Apabila wajahmu sedang jerawatan sebaiknya hindari penggunaan make-up. <h2 class="ql-align-justify">14. Pertimbangkan terapi sinar atau laser</h2>Berbagai penelitian mengenai efektivitas terapi sinar dan laser dalam pengobatan jerawat sudah dilakukan. Keduanya tidak berbahaya bagi kulit, bahkan dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi bakteri P. acne. Terapi laser hanya dapat dilakukan oleh dokter sehingga kamu perlu berkonsultasi dahulu sebelum melakukan prosedur ini. Itu tadi 14 cara mencegah jerawat. Kamu bisa mulai ikuti cara-cara tersebut untuk mencegah terjadinya jerawat di wajahmu, sehingga kamu bisa selalu tampil percaya diri di setiap aktivitasmu. Untuk mengetahui <a href="https://diricare.com/artikel/cara-menghilangkan-jerawat-dengan-mudah" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">cara menghilangkan jerawat</a>. Silakan konsultasikan masalah jerawatmu kepada Tim Dokter Diri untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kamu pun bisa mendapat resep dan produk kesehatan yang teruji klinis serta dipersonalisasi sesuai kebutuhanmu. Semua akan diantarkan langsung ke rumahmu tanpa perlu ribet. Jadi tunggu apa lagi? Langsung <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224);">mulai konsultasimu</a> di Diri sekarang!

14 Tips & Cara Mencegah Jerawat Secara Alami, Dijamin Ampuh!

﻿Masalah pada kulit seringkali datang bertubi-tubi. Bagaimana tidak, setelah jerawat sembuh muncullah bekas jerawat yang membuat tekstur kulit muka tak lagi mulus. Bekas jerawat yang menyisakan lubang pada kulit kerap dikenal dengan sebutan bopeng. Penyebab bopeng dipicu oleh hilangnya kolagen secara tiba-tiba akibat peradangan pada jerawat. Jika mengalaminya, kamu tak perlu risau karena ada banyak sekali tawaran cara menghilangkan bopeng bekas jerawat. Sebelum kamu mengambil langkah cerdas untuk menghilangkan bopeng yang diakibatkan bekas jerawat, kamu perlu mengenali jenis bopeng pada kulit. Jenis pertama, bopeng yang berukuran kecil, sempit, dan dalam yang sering disebut dengan ice pick scars atau bopeng tusuk gigi. Bopeng yang lebar dengan cekungan yang jelas, disebut dengan bopeng boxcar. Jenis bopeng ketiga disebut rolling scars karena permukaan kulit terlihat tidak rata dan lubangnya dangkal. Menurut dokter kulit kosmetik dan umum, Rachel Maiman, MD., kamu perlu mengambil tindakan pencegahan untuk mengobati jerawat. Selain itu, hindari terlalu sering memegang jerawat. Bahkan memencetnya pun harus dihindari agar tak membuat tekstur kulit berlubang setelah jerawat sembuh. Terang Maiman lebih lanjut, keterlambatan pengobatan bisa berkontribusi dalam perkembangan bekas luka. Jadi, kamu perlu segera mengobatinya, baik dengan cara sederhana di rumah ataupun berkonsultasi pada dermatologis. Kamu juga perlu tahu bahwa bopeng bisa bersifat permanen jika tak segera ditangani. Oleh karena itu, perhatikan cara menghilangkan bopeng bekas luka jerawat dalam penjelasan berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan bopeng bekas jerawat</h2>Untuk menghilangkan bopeng, kamu perlu melakukan langkah tertentu. Selain bisa dilakukan di rumah, terdapat tindakan klinis yang umumnya dilakukan ahli untuk mengatasi bopeng bekas jerawat. Ini yang bisa kamu lakukan, baik perawatan di rumah maupun atas rekomendasi dan tindakan klinis dari ahli. <h2 class="ql-align-justify">1. Menggenapi kekurangan kolagen dengan skincare</h2>Retinol merupakan bahan aktif yang dapat merangsang produksi kolagen. Untuk menggenapkan kekurangan kolagen yang disebabkan peradangan setelah jerawat, kamu bisa memakai skincare yang mengandung retinol. Rekomendasi terbaik buat kamu, konsultasikan skincare yang pas buat kondisi kulitmu di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Diri Care</a> Produk skincare yang telah teruji secara klinis, tentu lebih direkomendasikan buat menghilangkan bopeng. Satu produk yang bisa membantu menstimulasi kolagen sehingga mengurangi dan memperbaiki tekstur kulit tak halus yaitu <a href="https://diricare.com/product/custom-dark-spot-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Dark Spot Serum</a>. Serum ini mengandung vitamin C yang telah diformulasikan khusus oleh tim dokter berpengalaman. Bahan aktif lain untuk membantu produksi kolagen secara alami ialah alpha-hydroxy acid (AHA). Bahan aktif yang satu ini bekerja seperti asam glikolat yang membantu pengelupasan kulit sehingga menghasilkan kulit yang lebih segar, cerah, dan kencang.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">2. Eksfoliasi</h2>Pengelupasan kimia atau chemical peeling, dikenal populer dengan eksfoliasi digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah pada kulit wajah, termasuk memberbaiki kerutan dan bekas luka. Pengelupasan ini bekerja untuk mengangkat lapisan kulit paling atas (epidermis) untuk membantu regenerasi sel kulit baru. Untuk mendapatkan hasil maksimal, kamu bisa memakai <a href="https://diricare.com/key-product/diri-skincare-package" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">skincare</a> atas rekomendasi dermatologis. Biasanya, dokter kulit akan memberikan resep khusus mengandung bahan aktif seperti asam glikolat, asam salisilat, asam piruvat, dan asam retinoat. Namun, eksfoliasi hanya menghilangkan bekas luka pada bagian luar kulit. Artinya, jika kamu memiliki jenis bopeng yang lubangnya tak terlalu dalam, tetap membutuhkan rutin eksfoliasi selama dua hingga empat minggu. <h2 class="ql-align-justify">3. Mikrodermabrasi</h2>Mikrodermabrasi merupakan jenis perawatan untuk mengangkat sel kulit mati dengan menghilangkan lapisan paling atas kulit yaitu epidermis. Berbeda dengan chemical peeling, mikrodermabrasi menggunakan kristal-kristal mikro yang bersifat abrasif untuk mengangkat sel kulit mati. Meskipun chemical peel dan mikrodermabrasi sama-sama untuk eksfoliasi, namun perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan dari keduanya. Chemical peeling dibuat dengan menggunakan bahan aktif kimia yang kemudian dioleskan pada kulit. Sementara itu, mikrodermabrasi secara fisikal karena menggunakan alat yang ujungnya kristal atau diamond kasar. Namun agar tidak menimbulkan efek samping dalam menghilangkan bopeng bekas jerawat ini, kamu tetap harus melakukan konsultasi dengan dokter atau ahli. <h2 class="ql-align-justify">4. Dermabrasi</h2>Buat beberapa jenis bopeng, dermabrasi mungkin jadi salah satu solusi. <a href="https://diricare.com/artikel/cara-menghilangkan-bekas-jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">Dermabrasi</a> sedikit berbeda dengan mikrodermabrasi. Cara ini tak hanya mengangkat epidermis tetapi juga lapisan tengah kulit atau dermis. Dokter umumnya akan melakukan anestesi topikal kemudian menggunakan mesin pengamplasan kulit untuk menghilangkan epidermis dan dermis. Hasilnya memang membantu kulit tampak halus dan kencang. Tetapi untuk bekas luka lebih dalam, dermabrasi tak efektif jika dilakukan. Dan lagi, dermabrasi juga memiliki risiko, yaitu menimbulkan bekas luka baru, pori-pori membesar, meninggalkan bekas, hingga bisa memicu infeksi. <h2 class="ql-align-justify">5. Memakai filler</h2>Filler merupakan ‘pengisi’ kulit berlubang dengan kolagen atau zat berbasis lemak yang disuntikkan. Cara ini tak menghilangkan bopeng bekas jerawat maupun bekas luka lainnya, tetapi hanya mengisi kulit untuk memperbaiki penampilan. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), filler akan bekerja optimal bisa dalam waktu enam bulan atau lebih, tergantung jenis filler yang digunakan. Sama seperti dermabrasi, filler juga memiliki risiko seperti iritasi kulit, infeksi, hingga alergi. <h2 class="ql-align-justify">6. Penggunaan laser ablatif</h2>Bopeng bisa diatasi salah satunya dengan menggunakan laser ablatif. Cara kerjanya dengan menghilangkan seluruh lapisan kulit di epidermis dan di dermis atas. Meski membutuhkan waktu pemulihan selama satu hingga dua minggu, tetapi hasil laser ablatif cenderung lebih efektif. Tetapi bukankah setiap cara akan memiliki efek? Selain dampak positif yang dapat memperbaiki penampilan, penggunaan laser ablatif juga berisiko meninggalkan jaringan parut, perubahan pigmentasi, jerawat, hingga infeksi. <h2 class="ql-align-justify">7. Microneedling</h2>Untuk merangsang respons perbaikan, microneedling dilakukan dengan memberi perlukaan kecil pada permukaan kulit. Efek dari membuat cedera mekanis tersebut ialah meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki bekas luka karena jerawat. Beberapa ahli melakukan microneedling diikuti dengan frekuensi radio. Tujuannya untuk melepaskan energi dalam kulit sehingga memicu respons inflamasi dan kolagen yang lebih kuat. Nah, demikian cara menghilangkan bopeng bekas jerawat yang membuat kulitmu bertekstur. Agar kamu mendapatkan perawatan yang aman, baiknya konsultasikan segala keluhanmu pada dokter. Jangan sampai kamu tergoda mendapatkan solusi yang instan tetapi alih-alih memperbaiki penampilan, malah berdampak buruk pada kulit wajahmu. Yuk saatnya rawat diri dimanapun Anda berada! Referensi:https://www.cosmopolitan.com/style-beauty/beauty/a36340729/how-to-get-rid-of-pockmarks/https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/pockmarks#see-your-skin-care-specialisthttps://www.byrdie.com/how-to-get-rid-of-pitted-acne-scars-4843716

7 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat, Saatnya Kembalikan Wajah Mulusmu!

Penuaan kulit merupakan proses biologis normal yang dipengaruhi oleh kombinasi faktor dari dalam tubuh (genetik, proses metabolisme, sel, dan hormon) dan faktor dari luar tubuh (paparan UV kronis, polusi, radiasi pengion, bahan kimia, dan toksin) sehingga terjadi perubahan fisik dan struktur dari kulit, terutama pada area yang terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama. Hilangnya elastisitas kulit secara bertahap juga menyebabkan fenomena of sagging atau kendur.Kulit yang normal memiliki glikosaminoglikan, suatu zat yang membantu mengikat air. Pada kulit yang mengalami penuaan akibat matahari, glikosaminoglikan tidak dapat berfungsi dengan baik.&nbsp;Penuaan seluruh wajah berhubungan dengan arah gravitasi, kerja otot, hilangnya lemak di wajah, mundurnya kerangka tulang sehingga menyebabkan<a href="https://diricare.com/artikel/jenis-skincare-untuk-anti-aging" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;"> wajah kendur</a> serta perubahan bentuk dan kontur.&nbsp; Wrinkle atau kerutan lebih sering terjadi pada orang dengan kulit putih. Karena kulit orang Asia berpigmen, kerutan tidak terlihat sampai kira-kira usia 50 tahun. Kerutan yang dimiliki oleh orang Asia juga tidak terlalu parah dibandingkan orang kulit putih pada usia yang sama.&nbsp;Faktor-faktor pencetus penuaan yang sudah disebutkan diatas berkontribusi pada penipisan epidermis/lapisan kulit teratas, hilangnya elastisitas, kerapuhan kulit, serta lipatan dan garis di kulit.&nbsp;Kerutan juga dapat dipengaruhi karena posisi tidur. Hal ini dapat terjadi sebagai respon dari wajah saat tertekan ke permukaan kasur. Untuk mencegah dan mengurangi kerutan adalah dengan cara sebagai berikut: <h2 class="ql-align-justify">Menghindari paparan sinar matahari</h2>Efek buruk dari sinar UV dapat dicegah dengan penggunaan tabir surya, pakaian pelindung, dan kacamata hitam. Penggunaan tabir surya berfungsi untuk memblokir atau mengurangi paparan kulit terhadap radiasi sinar ultraviolet (UV). <h2 class="ql-align-justify">Penggunaan skincare anti aging</h2>Menggunakan skincare yang mengandung vitamin A atau retinol dapat menghambat sintesis kolagenase dan meningkatkan produksi kolagen. Skincare yang mengandung antioksidan (vitamin C, vitamin B3, vitamin E) juga diperlukan untuk mengurangi dan menetralisir radikal bebas. Kandungan hyaluronic acid juga memiliki peran utama dalam menjaga hidrasi dan elastisitas kulit. <h2 class="ql-align-justify">Chemical peeling</h2>Bertujuan untuk merangsang regenerasi sel kulit, meningkatkan kandungan serat kolagen, air, dan glikosaminoglikan.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">IPL (intense pulsed light) dan Laser</h2>IPL dan Laser merupakan treatment yang dapat dilakukan di klinik untuk membentuk kolagen baru sehingga mengurangi kerutan. Laser yang bersifat ablatif juga dapat dilakukan untuk mengurangi kerutan. Treatment laser dapat dilakukan di klinik oleh dokter.<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h2 class="ql-align-justify">Platelet rich plasma (PRP)</h2>Merupakan plasma darah yang kaya akan trombosit. Beberapa faktor pertumbuhan diturunkan dari trombosit, dimana faktor pertumbuhan ini dapat merangsang sintesis kolagen sehingga PRP memiliki efek untuk meremajakan kulit. <h2 class="ql-align-justify">Filler</h2>Dilakukan dengan cara menyuntikkan produk filler di dalam atau di bawah kulit yang bertujuan untuk menambahkan volume. Selain untuk menambahkan volume, filler ini juga berfungsi untuk merangsang pembentukan kolagen. Salah satu kandungan filler semi-permanen yang tahan lama adalah kalsium hidroksilapatit (CaHA). CaHA bertindak sebagai rangka untuk pembentukan jaringan baru dan merangsang pembentukan kolagen sehingga terjadi penebalan lapisan dermis dari waktu ke waktu. Tindakan filler hanya boleh dilakukan oleh dokter. <h2 class="ql-align-justify">Botulinum Toxin</h2>Suntikan botulinum toxin, yang dikenal juga sebagai botox, bekerja dengan menghalangi pelepasan asetilkolin dan mencegah kontraksi otot sehingga kulit tampak lebih halus dan kerutan berkurang.Botulinum toxin diindikasikan untuk kerutan dinamis, atau kerutan yang disebabkan oleh kontraksi otot yang berlebih. Kerutan dinamis dapat diamati saat kamu berekspresi, misalnya mengangkat alis, mengernyit, dan tersenyum.&nbsp;Suntik botulinum toxin tidak berpengaruh pada tekstur kulit dan tidak dapat menghentikan proses penuaan kulit. Namun, suntikan yang teratur dapat menghambat proses penuaan yang terlihat dengan cara mengontrol kerutan dan garis-garis wajah yang muncul karena berekspresi.&nbsp; Faktor penuaan kulit yang disebabkan karena faktor dari dalam tubuh tidak dapat dicegah dan merupakan proses normal. Lain halnya dengan penuaan dini yang disebabkan karena faktor dari luar tubuh. Penuaan dini dapat dicegah. Hal yang paling utama dalam mencegah kerutan akibat penuaan dini adalah dengan <a href="https://diricare.com/product/uv-protect-sunscreen-10gr" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(68, 68, 68); background-color: transparent;">proteksi dari sinar UV</a>, salah satunya adalah dengan menggunakan tabir surya. Kamu juga dapat mencegah penuaan dini dengan penggunaan skincare atau treatment yang bertujuan untuk merangsang produksi kolagen dan serat elastin.&nbsp; Untuk mendapatkan tips dan rekomendasi skincare yang sesuai untuk masalah kerutanmu, <a href="https://diricare.com/keluhan/anti-aging" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">konsultasikan</a> yuk dengan tim dokter Diri! Referensi :Ganceviciene R, Liakou AI, Theodoridis A, Makrantonaki E, Zouboulis CC. Skin anti-aging strategies. Dermatoendocrinol [Internet]. 2012 [cited 2022 Mar 8];4(3):308–19.Manríquez JJ, Cataldo K, Vera-Kellet C, Harz-Fresno I. Wrinkles. BMJ Clin Evid [Internet]. 2014 [cited 2022 Mar 8];2014.Shanbhag S, Nayak A, Narayan R, Nayak UY. Anti-aging and sunscreens: Paradigm shift in cosmetics. Adv Pharm Bull [Internet]. 2019 [cited 2022 Mar 8];9(3):348–59

Tips & Solusi Mencegah serta Menangani Kerutan Akibat Penuaan Dini

Bagi sebagian besar orang, bekas jerawat kerap dianggap mengganggu penampilan. Karena membuat warna kulit menjadi tidak merata, so pasti kamu membutuhkan trik khusus untuk menutupinya. Seperti menerapkan langkah instan dengan mempertebal riasan dan mengaplikasikan concealer untuk menutupinya. Namun sebenarnya, kamu bisa mengikuti panduan cara menghilangkan noda hitam bekas jerawat dalam 1 malam berikut. Sebelum mencobanya, simak terlebih dahulu penjelasan lengkap di bawah ini ya. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab noda hitam bekas jerawat</h2>Pada umumnya, noda hitam yang muncul pada kulit wajah dialami oleh orang dengan warna kulit sedang hingga gelap. Penyebab noda hitam tersebut dikarenakan oleh produksi melanin berlebih atau dikenal sebagai proses hiperpigmentasi yang terjadi pada bekas jerawat, eksim, psoriasis, ataupun gigitan serangga. Mengutip American Academy of Dermatology Association, hiperpigmentasi pada bekas jerawat dapat memudar dengan sendirinya. Namun untuk memulihkannya tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Biasanya bintik hitam tersebut akan menghilang selama 6-12 bulan. Lantas, mungkinkah kamu bisa menghilangkan bekas jerawat yang berwarna gelap dalam waktu cepat? Penting untuk kamu ketahui, bahwa mengatasi bekas jerawat tidak sesederhana yang dibayangkan. Pasalnya, kamu perlu memastikan jerawatnya sembuh terlebih dahulu. Setelah berhasil memastikan kesembuhan tersebut, cara menghilangkan bekas jerawat dengan cepat pada penjelasan di bawah ini, bisa kamu terapkan. <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan bekas jerawat dengan cepat</h2>Menghilangkan bekas jerawat, terutama dengan noda hitam, membutuhkan perawatan khusus. Kamu juga perlu mengidentifikasi jenis kulitmu agar tak menimbulkan masalah baru pada kulit wajah. Terutama bagi yang memiliki kulit sensitif dan sering mengalami <a href="https://diricare.com/artikel/wajah-beruntusan-akibat-skincare" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">breakout</a>, kamu perlu berkonsultasi pada dokter kulit sebelum mengambil langkah mandiri untuk mengatasi bekas jerawatmu. Nah, buat kamu yang ingin mencoba cara menghilangkan noda hitam bekas jerawat dalam 1 malam atau mengatasi warna kulit tak merata dengan langkah cepat dan tepat, berikut yang bisa kamu lakukan. <h2 class="ql-align-justify">1. Mengobati jerawat lebih awal</h2>Ketika tonjolan jerawat mulai menyembul, kamu perlu sesegera mungkin untuk mengobatinya. Menurut studi ilmiah, dengan mengatasi jerawat sejak mulai tumbuh bisa mencegah bintik-bintik berisi protein ini bertambah parah. Ini berarti semakin parah jerawat, maka semakin berpotensi menyebabkan noda bekas jerawat. <h2 class="ql-align-justify">2. Pakai obat jerawat sesuai jenis kulit</h2>Seberapa efektif cara menghilangkan noda hitam bekas jerawat dalam 1 malam, kamu tetap perlu mengenali jenis kulitmu. Obat jerawat pada jenis kulit normal, berminyak, kombinasi, dan sensitif akan diformulasikan secara beda. Misalnya, produk yang mengandung benzoil peroksida berisiko menyebabkan kulit kering dan mengelupas. Bahkan jika komposisinya tak pas, bisa memicu iritasi pada kulit. Oleh karena itu, untuk mengatasi jerawat penting untuk mengkonsultasikannya pada dokter kulit terlebih dahulu. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Jangan memencet jerawat</h2>Seperti yang dijelaskan di atas, penyebab noda hitam bekas jerawat adalah produksi melanin berlebih. Kondisi ini dipicu inflamasi atau peradangan pada jerawat. Kalau jerawat yang meradang dipencet, akan menimbulkan luka bahkan berisiko iritasi. Lesi jerawat tersebut bisa memicu pigmentasi berlebih, berwarna lebih gelap, dan tekstur kulit tidak rata. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Ubah kebiasaan buruk yang memicu munculnya jerawat</h2>Jerawat yang muncul pada dahi dan pelipis, kemungkinan besar karena rambut kotor sehingga menginfeksi kulit dan tumbuhlah jerawat. Nah, untuk mengatasinya, cuci rambut secara rutin agar tak mengundang jerawat tumbuh. Selain itu, jepit rambut agar kulit tidak tertutup rambut dan berminyak. Atau kamu bisa membuat perubahan kecil, misalnya menghindari gaya rambut yang jatuh ke kulit wajah. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Gunakan produk perawatan yang tidak menyumbat pori-pori kulit</h2>Produk perawatan kulit yang mengandung minyak berkontribusi menyumbat pori-pori. Maka, kamu perlu menghindari memakai produk yang bisa memicu munculnya jerawat. Jikapun memakainya, perlu membersihkan wajah setelah beraktivitas atau sebelum tidur. <h2 class="ql-align-justify">6. Hindari memakai riasan tebal untuk menutupi noda hitam bekas jerawat</h2>Jika kamu memilih menutupi noda hitam bekas jerawat dengan riasan tebal, cobalah pertimbangkan lagi. Cara ini justru menyebabkan munculnya noda hitam baru karena pori-pori tertutup semakin rapat dan kulit tak bisa bernapas. Jadi hindari memakai riasan tebal untuk menyamarkan bekas jerawat secara instan.&nbsp;&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">7. Merawat kulit dengan tepat</h2>Terdapat banyak faktor yang memicu <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">munculnya jerawat</a>, salah satunya sering luput membersihkan wajah. Setelah beraktivitas seharian baik di dalam maupun luar ruangan, kamu wajib membersihkan debu, kotoran, dan sisa makeup yang menempel pada kulit. Pilih pembersih kulit yang tepat, ya! Sebab dengan memilih produk perawatan yang sesuai, kamu tetap bisa menjaga kelembutan alami kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Memanfaatkan bahan alami</h2>Produk berbahan alami, menurut penelitian sistematis yang dilakukan dalam lingkup terbatas, dapat membantu mengatasi noda hitam bekas jerawat. Dilansir Medical News Today, studi kecil yang dipublikasikan dalam The Journal Clinical and Aesthetic Dermatology, menunjukkan potensi ekstrak licorice dan murbei untuk menghilangkan bintik hitam pada kulit. Bahan alami lainnya yang populer dipakai menghilangkan noda hitam bekas jerawat, antara lain madu, gel lidah buaya, minyak biji rosehip, dan minyak habbatussauda. Tetapi pengobatan alami di rumah, meskipun dengan bahan alami efektivitasnya tak terkontrol. Misalnya, banyak yang menganggap sari lemon dan cuka apel efektif sebagai cara menghilangkan bekas jerawat dengan cepat dalam 1 hari. Anggapan tersebut tidak didukung bukti yang akurat dan menyeluruh. Bahkan, pengobatan tanpa pantauan ahli bisa menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan. Delapan cara di atas, bisa dipertimbangkan untuk mengatasi noda hitam pada kulit yang mengganggu penampilanmu. Perlu juga dipahami bahwa menghilangkan <a href="https://diricare.com/artikel/menghilangkan-noda-hitam-bekas-jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">noda hitam bekas jerawat </a>perlu dimulai dengan merawat kulit dengan baik dan menjalankan pola hidup sehat. Informasi mengenai cara menghilangkan noda hitam bekas jerawat dalam 1 malam mungkin memang banyak Anda temukan di internet. Namun, memutuskan untuk berkonsultasi ke dokter merupakan sebuah pilihan yang sangat tepat. <a href="https://diricare.com/keluhan/bekas-jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Diri Care</a> hadir sebagai klinik kesehatan dan kecantikan online yang dapat membantumu merawat diri dengan mudah. Melalui platform ini, segala kebutuhan perawatan diri Anda akan terpenuhi dengan beragam pelayanan yang lengkap mulai dari konsultasi, diagnosa, pengiriman obat atau produk, hingga dapat menjalin komunikasi berkelanjutan dengan tim klinis secara intensif. Melalui Diri Care, Anda langsung ditangani oleh tim dokter dan klinis berpengalaman yang siap memberikan solusi tepat untuk setiap kebutuhan kesehatan kulit Anda. Referensi:https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/routine/fade-dark-spotshttps://www.aad.org/public/diseases/acne/diy/skin-colorhttps://www.medicalnewstoday.com/articles/324833#home-remedies-to-avoidhttps://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/natural-products-for-acne-scars#1.-Black-Seed-Oil

8 Cara Menghilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat dalam 1 Malam, Tertarik Coba?

Artikel ini ditinjau oleh: dr. Elita M&nbsp; Kondisi kulit wajah kering sampai terkelupas menjadi keluhan yang cukup umum dan bisa terjadi pada siapa saja. Namun karena cukup mengganggu penampilan, segelintir orang yang mengalaminya jadi kurang percaya diri. Terutama bagi para wanita, kondisi kulit kering menyebabkan teksturnya menjadi kasar sehingga make-up tidak bisa menempel sempurna. Lalu bagaimana cara mengatasi kulit wajah kering dan mengelupas? Ada berbagai faktor pemicu yang bisa membuat <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">kulit wajah kering</a>, bisa dari faktor internal maupun eksternal. Artikel ini akan membahas apa saja faktor yang berpotensi menimbulkan kulit wajah jadi kering dan mengelupas beserta cara pencegahannya. Baca ulasan artikel ini sampai selesai. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab Kulit Wajah Kering dan Mengelupas</h2>Kulit wajah yang lembut, kenyal, cerah, dan lembab adalah ciri-ciri kondisi kulit yang sehat. Namun, ada suatu waktu ketika kondisi kulit berubah menjadi kering, kasar, dan kusam. Bahkan saking keringnya, tidak jarang kulit sampai mengelupas. Sebetulnya terkelupasnya kulit wajah merupakan kondisi kulit yang normal. Sebab, jaringan kulit selalu melakukan regenerasi untuk menggantikan sel kulit mati menjadi sel kulit baru. Proses regenerasi tersebut merupakan respon alami dari tubuh yang sehat. Namun, yang perlu kamu waspadai adalah ketika kulit wajah terkelupas berlebihan dan sampai terasa perih bila disentuh. Kondisi tersebut sudah mengindikasikan iritasi karena adanya kerusakan pada jaringan kulit. Apa saja faktor penyebabnya? <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;&nbsp;Terkena Paparan Matahari Berlebihan</h3>Tubuh memerlukan vitamin D agar kerja metabolisme bisa bekerja dengan baik. Manusia bisa mendapatkannya secara alami dari paparan sinar matahari pagi. Walaupun begitu, paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merusak jaringan kulit karena adanya sinar UV A dan UV B. Sinar UV B dapat merusak jaringan epidermis atau lapisan kulit terluar dan menyebabkan sunburn. Namun sinar UV A lebih berbahaya karena mampu menembus jaringan terdalam kulit. Membuat kulit jadi perih, kering, terkelupas, hingga berpotensi menyebabkan kanker kulit. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;&nbsp;Reaksi Alergi</h3>Reaksi alergi merupakan bentuk respon imun tubuh terhadap benda asing yang berpotensi merusak. Namun, untuk orang yang memiliki reaksi alergi berlebih, kulitnya jadi sangat mudah teriritasi meski tidak bersentuhan dengan bahan-bahan berbahaya. Maka dari itu, orang yang memiliki riwayat alergi harus berhati-hati saat memakai produk kosmetik dan skincare. Jangan sampai produk kosmetik dan skincare yang digunakan mengandung bahan yang mengundang reaksi alergi, karena akan menyebabkan kulit gatal-gatal, memerah, perih, kering, dan mengelupas. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;&nbsp;Memiliki Kulit Bertipe Kering</h3>Kulit manusia terbagi ke dalam beberapa tipe kulit, yakni tipe kulit normal, berminyak, dan kering.&nbsp; Meski begitu, tipe kulit bisa berubah sewaktu-waktu karena sebagian besar terpengaruh dari hormon dan cuaca. Orang yang memiliki kulit sehat kebanyakan bertipe kulit normal, yang artinya kulit terhidrasi baik sehingga kulit tidak kering dan juga tidak memproduksi sebum berlebihan. Mendapat paparan sinar matahari lebih banyak dan suhu udara yang panas menyebabkan kulit memproduksi sebum lebih banyak. Makanya orang yang tinggal di daerah tropis sebagian besar memiliki tipe <a href="https://diricare.com/artikel/manfaat-clay-mask" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">kulit berminyak</a>. Sementara itu, orang bertipe kulit kering rata-rata adalah orang yang tinggal di tempat bersuhu dingin karena kelembaban yang minim. <h3 class="ql-align-justify">4.&nbsp;&nbsp;Eksfoliasi Kulit Berlebihan</h3>Secara alami jaringan kulit memang rutin melakukan regenerasi. Mengganti sel kulit yang sudah rusak dan mati dengan sel kulit yang baru. Proses regenerasi ini menandakan tubuh bekerja dengan normal.Namun, seiring bertambahnya usia, proses regenerasi melambat sehingga membutuhkan bantuan produk skincare untuk membasmi sel kulit mati yang kerap disebut eksfoliasi. Idealnya melakukan eksfoliasi sebanyak 2-3 kali seminggu. Eksfoliasi yang berlebihan bukannya memperbaiki kondisi kulit, tapi malah akan merusak lapisan kulit. Nantinya, lapisan kulit sehat akan tergerus oleh bahan eksfoliasi yang menyebabkan kulit jadi kering, rusak, kusam, dan lebih parahnya lagi bisa mengelupas. <h3 class="ql-align-justify">5.&nbsp;&nbsp;Penyakit Kulit</h3>Kulit yang memerah, kering, terasa gatal, dan mengelupas merupakan gejala umum jika terkena penyakit kulit. Penyebabnya bisa karena terkena infeksi bakteri, jamur, ataupun kulit sangat sensitif terhadap bahan-bahan tertentu yang ada pada sabun dan juga kosmetik. Orang yang terlahir dengan kondisi kulit yang sensitif sangat reaktif dan lebih rawan terkena penyakit kulit daripada orang dengan kondisi kulit normal. Oleh karena itu, orang yang memiliki tipe kulit sensitif harus berhati-hati dalam memakai produk kosmetik dan sabun agar tidak muncul iritasi. Selain itu, kebersihan kulit pun harus terjaga dengan baik. <h2 class="ql-align-justify">Cara-Cara Mengatasi Kulit Wajah Mengelupas</h2>Setelah mengetahui faktor-faktor penyebabnya, kamu juga harus tahu langkah-langkah mengatasi kulit kering supaya kulit tetap sehat dan mulus. Berikut cara-caranya: <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;&nbsp;Rutin Memakai Pelembab</h3>Menjaga kadar air pada kulit adalah salah satu kunci mengatasi kulit kering. Jangan lupa aplikasikan krim pelembab setelah selesai cuci muka untuk menjaga kelembaban kulit. Umumnya produk-produk pelembab menggunakan beberapa komposisi yang bisa mengisi kebutuhan hidrasi kulit, seperti shea butter, hyaluronic acid, dan glycerin. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;&nbsp;Keringkan Wajah dengan Lembut</h3>Setelah membersihkan muka, keringkan wajah dengan handuk berbahan lembut atau tisu wajah. Usap secara perlahan sampai tidak ada air tersisa di wajah. Dengan metode ini, bisa mengurangi iritasi kulit dan kemungkinan kulit terkelupas semakin parah. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;&nbsp;Memakai Humidifier</h3>Cuaca di suhu rendah sangat kering karena kelembaban yang minim. Akibatnya, kulit jadi kering, pecah-pecah, dan mengelupas. Untuk mengatasinya, bisa memasang humidifier di rumah dan kamar. Fungsinya untuk menambah kelembaban udara. Apabila udara sudah lembab, potensi kulit kering pun bisa berkurang. <h3 class="ql-align-justify">4.&nbsp;&nbsp;Minum Banyak Air Putih</h3>Apabila tubuh kekurangan cairan, otomatis kadar air dalam kulit pun berkurang dan kulit menjadi kering. Salah satu cara sederhana agar bisa mengatasi kulit kering adalah rajin minum air putih. Maka dari itu, sangat penting memenuhi asupan kebutuhan cairan harian. <h3 class="ql-align-justify">5.&nbsp;&nbsp;Memakai Produk Skincare yang Lembut dan Ringan</h3>Bagi pemilik kulit sensitif yang mudah sekali teriritasi, lebih baik menggunakan skincare yang lembut dan ringan. Hindari bahan yang bisa mengiritasi kulit dan meningkatkan potensi kulit wajah menjadi sering seperti alkohol, wewangian, astringent, dan antibakterial. Tapi jika kulit kering kamu masih belum kunjung membaik atau malah bertambah parah, lebih baik berkonsultasi dengan dokter. Diricare menyediakan <a href="https://diricare.com/consult/consultation?flowId=28&amp;lastVisit=122" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">konsultasi kulit gratis</a> dengan dokter berpengalaman di bidangnya. Bisa membantu menghilangkan permasalahan kulitmu dengan cepat dan aman. Referensi:https://www.healthline.com/health/peeling-skin-on-face#causeshttps://www.medicalnewstoday.com/articles/326444#drinking-waterhttps://www.womenshealthmag.com/beauty/a26856300/6-ways-to-get-rid-of-dry-peeling-skin-fast/https://skinkraft.com/blogs/articles/peeling-skin-on-face

Ini Dia Penyebab dan Cara Mengobati Kulit Kering hingga Mengelupas

﻿Paha bagian dalam atau yang biasa disebut selangkangan dapat berwarna gelap ketika kulit menghasilkan melanin secara berlebihan, secara medis kondisi ini disebut sebagai hiperpigmentasi kulit. Melanin adalah pigmen yang memberi warna pada kulit, sehingga jika jumlahnya berlebihan maka akan menimbulkan <a href="https://diricare.com/artikel/rahasia-muka-glowing-alami" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247);">kulit berwarna gelap</a>. Siapa pun dapat mengalami hal ini, terlepas dari warna kulit mereka.&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">Penyebab</h2>Beberapa penyebab selangkangan berwarna gelap yang sering terjadi sebagai berikut: <h2 class="ql-align-justify">1. Trauma fisik</h2>Gesekan yang berlebihan dapat menyebabkan luka lecet pada selangkangan, hal ini terjadi akibat paha yang bergesekan saat berjalan atau berolahraga, penggunaan celana yang terlalu ketat, ataupun karena gesekan antara pinggiran pembalut (terutama pembalut yang bersayap) dengan daerah pangkal paha. Jika gesekan terjadi terus menerus maka kulit selangkangan akan menebal dan menjadi berwarna gelap, semakin lama trauma fisik ini terjadi maka warna kulit akan semakin gelap.&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">2. Kulit kering</h2>Kulit kering pada daerah selangkangan dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif sehingga lebih mudah terasa gatal dan mudah mengalami iritasi. Ketika iritasi terjadi berkepanjangan akan menyebabkan <a href="https://diricare.com/keluhan/kulit-kusam" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">warna kulit menjadi gelap</a>.<h3 class="ql-align-justify">&nbsp;</h3><h2 class="ql-align-justify">3. Perubahan hormon</h2>Kondisi-kondisi tertentu dapat memicu terjadinya ketidakseimbangan hormoterutama pada wanita, yang dapat menyebabkan selangkangan menjadi berwarna gelap, seperti ketika menstruasi, hamil, menyusui, maupun kondisi polycystic ovarian syndrome (PCOS).<h3 class="ql-align-justify">&nbsp;</h3><h2 class="ql-align-justify">4. Infeksi jamur</h2>Tinea cruris atau infeksi jamur pada kulit daerah selangkangan dapat menyebabkan selangkangan menjadi lebih hitam. Pada penyakit yang disebabkan infeksi jamur, penderita sering mengeluhkan rasa gatal yang hebat. Garukan pada daerah tersebut akan menyebabkan iritasi kulit sehingga kulit akan menebal dan menghitam. Selain itu, juga dapat muncul ruam kulit berbatas tegas, berwarna kemerahan, atau kadang terlihat lenting-lenting berisi nanah. Setelah beberapa hari akan tampak bagian tengah yang menyembuh berupa area coklat kehitaman dan bersisik.&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">5. Sinar UV</h2>Terlalu banyak terpapar sinar matahari pada daerah selangkangan juga dapat membuat selangkangan menjadi berwarna gelap.&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">6. Kelainan pigmen kulit, seperti acanthosis nigricans</h2>Acanthosis nigricans adalah kondisi kulit yang ditandai dengan pertumbuhan epidermis yang berlebihan menyerupai beludru. Penggelapan dan penebalan (hiperkeratosis) kulit terjadi terutama di daerah lipatan kulit, terutama ketiak, lipat paha, bagian bawah payudara, dan leher. Kondisi kelainan pigmen kulit ini biasanya merupakan tanda dari kondisi atau penyakit yang mendasarinya, seperti obesitas atau diabetes.&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">7. Penggunaan obat-obatan tertentu</h2>Beberapa jenis obat-obatan dapat memicu efek samping yang membuat perubahan warna pada selangkangan sehingga menjadi lebih hitam, seperti pil KB ataupun pengobatan kemoterapi.&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">Pencegahan</h2>Pencegahan dapat dilakukan dengan mengurangi hal-hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya paha bagian dalam menggelap, hal-hal yang dapat dilakukan adalah:·&nbsp;Mengurangi gesekan pada daerah selangkangan dengan mengenakan pakaian yang longgar·&nbsp;Menjaga berat badan yang sehat melalui diet dan olahraga·&nbsp;Menjaga area selangkangan tetap bersih dan tidak lembap, sehingga mengurangi risiko infeksi jamur·&nbsp;Tidak mencukur daerah selangkangan terlalu sering·&nbsp;Melakukan perawatan kulit yang baik dan rutin·&nbsp;Menggunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih pada daerah selangkangan·&nbsp;Hindari menggaruk dan menggosok area tersebut secara berlebihan&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">Penanganan</h2>Selangkangan berwarna gelap biasanya tidak berbahaya, namun sebagian orang ingin mengurangi atau menghilangkan daerah kulit yang lebih gelap. Terdapat beberapa pilihan penanganan yang dapat dilakukan, yaitu dengan bahan-bahan alami, produk perawatan kulit, dan tindakan medis.&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">1. Bahan-bahan alami</h2>·&nbsp;Aloe vera / lidah buaya<a href="https://diricare.com/artikel/manfaat-lidah-buaya-untuk-rambut" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">Lidah buaya</a> dapat membantu menenangkan kulit yang sedang iritasi, selain itu kandungan aloin dalam lidah buaya dapat membantu mengurangi area gelap pada kulit. Untuk penggunaannya, oleskan krim/gel lidah buaya langsung ke area kulit selangkangan dan tidak perlu dibilas setelah diaplikasikan.·&nbsp;Scrub alami terbuat dari oatmeal dan yogurtOatmeal berfungsi sebagai eksfolian yang lembut dan memiliki kandungan anti radang, sedangkan yogurt mengandung lactic acid yang membantu merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Dengan menggabungkan kedua bahan alami ini, dapat membuat scrub alami yang berbahan halus. Cara penggunaannya, oleskan perlahan pada area kulit yang diinginkan dan diamkan selama 15 menit, lalu bilas hingga bersih dengan air mengalir.·&nbsp;KentangEnzim katekolase yang terdapat pada kentang dapat membantu mencerahkan warna kulit. Cara penggunaannya, gosokkan secara perlahan kentang yang sudah dipotong berukuran agak kecil pada area selangkangan selama 10 menit, lalu bilas hingga bersih dengan air mengalir.<h3 class="ql-align-justify">&nbsp;</h3><h2 class="ql-align-justify">2. Produk perawatan kulit</h2>Produk perawatan kulit yang dapat mencerahkan warna kulit, termasuk untuk area selangkangan dapat berupa krim, salep, ataupun cairan. Menurut American Academy of Dermatology, kandungan yang dapat mencerahkan kulit antara lain, ellagic acid, lignin peroxidase, niacinamide, dan soy (kedelai).Selain itu, terdapat banyak kandungan-kandungan lainnya yang dapat mencerahkan kulit, seperti retinoid yang dapat merangsang pertumbuhan sel kulit sehingga dapat mengurangi hiperpigmentasi atau hitam pada kulit. Hidrokuinon, arbutin, kojic acid, licorice, azelaic acid, dan vitamin C juga merupakan kandungan yang dipakai dalam produk perawatan kulit yang dapat mengurangi noda kehitaman pada kulit.Untuk pemakaian produk perawatan kulit, disarankan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar dapat dinilai <a href="https://diricare.com/list-of-conditions" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">kondisi kulit </a>dan dipilihkan produk perawatan kulit yang kandungannya paling sesuai dengan kondisi kulit kita.&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">3. Tindakan medis dengan laser</h2>Perawatan laser yang dilakukan oleh dokter merupakan salah satu cara untuk mengurangi pigmentasi pada kulit sehingga dapat mencerahkan warna kulit selangkangan. Untuk mendapatkan tips dan rekomendasi skincare yang sesuai untuk masalah kulitmu, <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224);">konsultasikan</a> yuk dengan tim dokter Diri! Referensi:&nbsp;Ali SA, Galgut JM, Choudhary RK. On The Novel Action of Melanolysis by a Leaf Extract of Aloe vera and Its Active Ingredient Aloin, Potent Skin Depigmenting Agents [Internet]. [cited 2022 Apr 20].Dark inner thighs: Treatments and home remedies [Internet]. 2019 [cited 2022 Apr 20].How to fade dark spots in darker skin tones – American Academy of Dermatology Association [Internet]. [cited 2022 Apr 20].Kang S, Amagai M, Bruckner AL. Fitzpatrick’s Dermatology. 9th ed. Vol. 1. McGraw-Hill Education; 2019.Kong AS, Williams RL, Rhyne R, Urias-Sandoval V, Cardinali G, Weller NF, et al. Acanthosis Nigricans: High Prevalence and Association with Diabetes in a Practice-based Research Network Consortium--A PRImary care Multi-Ethnic Network (PRIME Net) Study. The Journal of the American Board of Family Medicine. 2010 Jul 1;23(4):476–85.

Selangkangan Berwarna Hitam: Penyebab, Pencegahan, dan Cara Atasinya

Setiap orang memiliki karakter kulit yang berbeda-beda. Tetapi pada umumnya karakter kulit dibedakan antara kulit kering, berminyak, kombinasi, normal, dan sensitif. Kelimanya perlu diperlakukan secara berbeda, termasuk wajib memilih skincare yang sesuai. Tapi tak sedikit perempuan yang mengalami iritasi, alergi, kulit kemerahan, dan bengkak karena enggak cocok dengan produk perawatan kulit yang dipakai. Oleh karena itu, selain perlu mengenali betul ciri-ciri kulit iritasi, ketahui cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare. <h2 class="ql-align-justify">Ciri-ciri kulit yang tidak cocok dengan skincare</h2>Memilih bahan kandungan dalam skincare harus dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya masalah pada kulit. Ini membutuhkan percobaan dan kesalahan untuk mengenalinya secara detail. Disamping itu, rekomendasi dari dokter kulit juga perlu kamu dapatkan. Nah, cobalah identifikasi ciri-ciri muka iritasi karena skincare dan jika mengalaminya ambil tindakan secara tepat. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Sensasi terbakar atau perih saat pertama menggunakan produk skincare</h2>Apabila skincare yang kamu gunakan cocok, tidak akan menimbulkan sensasi terbakar atau perih. Menurut S. Manjula Jegasothy, MD., dokter kulit dan pendiri Miami Skin Institute, dilansir The Health, jika dipakai pertama menimbulkan rasa perih atau terbakar merupakan tanda kamu alergi terhadapnya. Secara medis, kondisi ini disebut dermatitis kontak yang merupakan reaksi pertahanan kulitmu untuk melindungi diri dari bahan pemicunya. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Rasa tersengat ketika menggunakan produk skincare yang rutin dipakai</h2>Skincare yang rutin kamu pakai tidak menjamin memicu reaksi dari kulit. Sensasi sedikit menyengat dan terbakar umum dialami meski produk perawatan sudah kamu pakai secara rutin. Efek samping ini, menurut Terrence Keaney, MD., dokter kulit bersertifikat, biasanya karena kandungan alkohol dalam skincare. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Kulit kering dan mengelupas berlebihan</h2>Jika kamu mengalami kulit kering dan pengelupasan berlebihan di sekitar hidung dan sudut mulut, mungkin kamu menggunakan produk jerawat secara berlebihan. Kandungan retinoid dan benzoil peroksida biasanya digunakan untuk membantu pengelupasan kulit ringan, mengatur pematangan sel kulit, dan menyebabkan iritasi ringan pada kulit. Tujuannya mendorong pertumbuhan kolagen baru. Namun jika iritasi semakin parah dan terus membuat kulitmu mengelupas, merah, dan sensitif, ini mungkin bukan produk yang tepat untuk kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Peradangan pada permukaan kulit</h2>Bengkak atau peradangan pada permukaan kulit bisa disebabkan ketidakcocokan skincare yang kamu pakai. Umumnya, produk perawatan dengan kandungan retinol bisa menyebabkan masalah ini. Khususnya retinol bahan kimia dengan tingkat yang tinggi.Selain kulit meradang, perubahan lain juga perlu kamu identifikasi. Seperti ketika kulit jadi lebih berminyak, itu bisa menjadi tanda minyak alami diproduksi lebih banyak. Ini disebabkan produk yang kamu pakai membuat kulit kering, jadi secara otomatis kulit bereaksi dengan memproduksi lebih banyak pelindung dari kotoran dan radikal bebas. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Ruam pada kulit</h2>Warna merah dan melepuh setelah beberapa kali pemakaian skincare, kemungkinan besar disebabkan bahan kimia pengawet, pewangi, atau disebut dengan akrilat. Mencoba produk baru memang menggiurkan, apalagi dengan klaim produk yang kamu impikan. Tetapi, bahan kimia dalam produk skincare yang tidak kamu kenali betul kandungannya bisa berpotensi membuat kulitmu iritasi dan ruam. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Perubahan warna kulit karena pigmentasi</h2>Jika muncul bintik-bintik cokelat atau flek, salah satu penyebabnya ialah tidak menggunakan <a href="https://diricare.com/artikel/sunscreen-khusus-kulit-berminyak" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">tabir surya</a> yang cukup kuat. Tetapi jika melihat perubahan yang signifikan di bagian tulang pipi setelah memakai produk skincare baru, ini bisa menjadi reaksi alergi. Pada kondisi alergi, bintik-bintik cokelat timbul karena bahan-bahan tertentu dalam produk yang kamu pakai. Dermatolog menyebut kondisi ini dengan hiperpigmentasi paradoks. Biasanya, kemunculan ciri-ciri ini berkaitan dengan kandungan asam kojic, arbutin, dan hidrokuinon. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Kulit jadi lebih sensitif</h2>Obat jerawat dengan kandungan asam salisilat dan benzoil peroksida dirancang untuk mengatasi jerawat pada remaja. Tetapi tidak setiap jenis kulit bisa cocok dengan produk berbahan ini. Ketika kulit terasa jadi lebih sensitif dan memerah, tandanya kulitmu enggak cocok dengan produk tersebut. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Gatal-gatal pada kulit</h2>Gatal-gatal merupakan reaksi histamin atau alergi terhadap produk yang diaplikasikan ke kulit. Tetapi mungkin juga karena makanan atau bahan lain yang terhirup. Kedelapan ciri-ciri di atas, bisa kamu jadikan acuan untuk mengatasi. Bagaimana mengatasinya? Berikut rekomendasi cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare yang kamu pakai. <h2 class="ql-align-justify">Cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare</h2><a href="https://diricare.com/key-product/diri-skincare-package" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">Produk skincare</a> mengandung bahan-bahan tertentu yang bisa menimbulkan reaksi buruk pada kulit. Ketika kamu mengenali apa yang memicu iritasi, alergi, dan memengaruhi kecantikan kulitmu, lakukan cara ini. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Pakai skincare dengan takaran tepat</h2>Sedikit rasa terbakar atau perih, bisa menjadi acuan bagi karakter kulit sensitif. Ini berarti kamu harus menyeleksi setiap bahan kandungan dalam skincare. Kemungkinan lain jika kulit merasakan sensasi tersebut, karena kamu terlalu banyak memakainya. Artinya, pakai skincare dengan takaran tepat. Umumnya cukup seukuran kacang polong untuk diaplikasikan ke seluruh wajah. Jangan gunakan lebih dari ukuran yang direkomendasikan karena berisiko pada kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Cuci muka hingga bersih</h2>Beberapa masker berbahan enzim dan asam yang dapat menyebabkan sengatan ringan pada kulit. Jika merasakan sensasi terbakar dan perih saat pertama mengenakannya, saran dokter kulit Alan J. Parks, MD., cucilah hingga bersih. Sensasi perih menandai kulitmu terlalu sensitif dengan apapun yang dikandung skincare barumu. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Memakai skincare lebih jarang</h2>Jika berdasarkan resep diminta memakai setiap hari, tetapi kulitmu mengelupas tak terkendali, maka kurangi pemakaian jadi lebih jarang misalnya seminggu sekali atau dua. Ini biasanya dialami ketika seseorang memakai produk skincare dengan kandungan retinoid, yang tujuannya mendorong pertumbuhan kolagen baru. Tetapi disarankan untuk memakai produk perawatan kulit dengan lebih rendah kandungan retinoid jika tak nyaman dipakai. Atau berhenti menggunakannya jika obat topikal ini mengganggu kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Pertimbangkan produk yang kamu pakai</h2>Kandungan dalam produk skincare, penting sekali untuk diketahui. Bahkan, kamu perlu tahu batasan pemakaian agar tidak menyebabkan reaksi, seperti kulit wajah membengkak atau meradang. Saran dari ahli, jika kamu mengaplikasikan obat topikal terlalu sering, kurangi intensitasnya. Kamu juga perlu mempertimbangkan untuk berhenti memakainya jika radang pada kulit tak kunjung sembuh. Saatnya untuk lebih dewasa dalam memilih produk yang tepat dan sesuai untuk kulit Anda agar makin percaya diri. Stop untuk coba-coba produk untuk kebutuhan kulit Anda. Saatnya lakukan konsultasi dan mendapatkan produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda hanya di <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri Care</a>. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Hindari skincare yang bisa menyumbat pori-pori</h2>Sebelum terlambat, kamu perlu menghindari skincare yang bisa menyumbat pori-pori. Seperti skincare yang mengandung minyak mineral dan cocoa butter. Apabila kulitmu mudah jerawatan, pilih produk dengan komposisi non komedogenik. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Lakukan tes alergi</h2>Sejumlah klinik dokter kulit menyediakan tes alergi. Ini disarankan jika kulitmu sensitif sekali dengan produk skincare yang telah kamu coba sebelumnya. Ketika mengetahui hasil tes, kamu akan lebih mudah mengidentifikasi kandungan apa saja dalam skincare yang perlu kamu hindari. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Hentikan pemakaian</h2>Produk dengan klaim mencerahkan kulit, rata-rata memakai bahan asam kojic, arbutin, dan hidrokuinon. Bahan ini tak aman dipakai perempuan hamil. Bisa juga menjadi pemicu iritasi. Maka untuk mengatasinya, lebih baik menghentikan pemakaian jika ciri-ciri iritasi tak segera mereda. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Konsultasikan ke dokter kulit</h2>Untuk mengecek produk skincare mana yang menyebabkan alergi, bisa dengan menghentikan pemakaian dan memakai produk satu demi satu. Cara ini bisa untuk mengidentifikasi produk mana yang tidak cocok. Tetapi, paling aman adalah <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">konsultasikan ke dokter kulit</a>. Demikian penjelasan lengkap mengenai cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare. Apabila kamu pernah mengalami ciri-ciri kulitmu enggak cocok memakai satu produk, ambillah langkah paling tepat. Jika tak segera sembuh setelah dua minggu, periksakan pada dermatolog terdekat. Referensi:https://www.thehealthy.com/beauty/face-body-care/skin-care-products-bad-for-you/https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/skin-purging#purge-preventionhttps://www.verywellhealth.com/allergic-to-skin-care-products-4121121

8 Cara Mengatasi Kulit yang Tidak Cocok dengan Skincare, Kenali Ciri-Cirinya

Wajah yang bercahaya dan terlihat sehat merupakan idaman banyak orang. Untuk mendapatkannya, berbagai cara rela ditempuh. Mulai dari menjalani perawatan kulit sehari-hari, perawatan mingguan dan bulanan, hingga menjalani pola hidup yang mendukung kecantikan kulit. Tak sedikit juga yang tersandung kerikil dan mengalami keluhan di tengah usahanya dalam merawat kulit wajah. Apabila kamu pernah mengalaminya, ketahui rahasia muka glowing alami dalam ulasan di bawah ini. <h2 class="ql-align-justify">Cara membuat wajah glowing secara alami</h2>Terdapat sejuta cara dalam mendapatkan muka glowing. Tetapi tak semua yang diterapkan dapat berhasil. Cara-cara yang efektif justru tak banyak diketahui, padahal mencakup kebiasaan baik sehari-hari. Kalau kamu ingin membuat wajah putih glowing secara alami dan permanen, berikut cara yang bisa kamu praktikkan. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Minum cukup air mineral</h2>Setiap sel pada kulit membutuhkan cukup cairan agar berfungsi dengan baik. Kamu bisa membuktikan sendiri, bahwa rahasia muka glowing ada pada kecukupan minum air mineral. Jika kamu dehidrasi, atau kurang minum, kulit akan terlihat kusam dan keriput. Sebaliknya, jika kamu minum setidaknya 8 gelas dalam sehari, maka kulit akan terlihat lebih segar. Cara ini juga telah dibuktikan dalam studi tahun 2015 dilansir Healthline¸ bahwa terdapat hubungan kuat antara minum lebih banyak air dan kulit lebih sehat. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Makan makanan bernutrisi</h2>Makanan yang mengandung antioksidan dan kaya vitamin, seperti dalam sayuran dan buah-buahan, bermanfaat untuk menjaga kulit bercahaya. Selain perlu banyak konsumsi sayur dan buah segar, kamu juga perlu memenuhi kebutuhan lemak sehat dalam tubuh. Lemak sehat dalam minyak ikan membuat kulitmu cukup kencang karena bahan tersebut memicu produksi kolagen lebih baik. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Menjaga kelembapan kulit</h2>Menjaga kelembapan kulit penting untuk kamu lakukan. Alasannya, selain membuat kulit putih, juga tampak glowing. Oleh karena itu, pilih produk skincare yang bersifat melembapkan dan sesuai dengan kulitmu. Salah satunya produk dari DiriCare yang mengandung vitamin C dan bermanfaat untuk menstimulasi produksi kolagen, yaitu <a href="https://diricare.com/product/custom-face-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Face Serum</a>. Serum yang diformulasikan untuk mengurangi minyak berlebih ini, juga membantu kulit kusam tampak lebih glowing. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Melindungi kulit dari paparan sinar matahari</h2>Ketika kamu beraktivitas di luar ruangan, usahakan memakai pelindung kulit. Seperti memakai pakaian berlengan panjang, nyaman, dan kenakan topi bertepi lebar untuk melindungi kulit wajahmu. Disamping itu, kenakan <a href="https://diricare.com/product/custom-sunscreen" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Sunscreen</a> dari DiriCare yang mengandung niacinamide. Niacinamide merupakan bahan aktif yang melindungi kulit dari sinar UV dan berfungsi mencerahkan serta memberikan efek glowing pada kulit wajah. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Rutin membersihkan muka</h2>Dermatologis merekomendasikan untuk rutin membersihkan wajah pada malam setelah beraktivitas dan pagi hari sebelum memulai kegiatan. Setelah olahraga dan berkeringat, kamu juga disarankan untuk membersihkan kulit dari minyak dan kotoran yang menempel pada kulit wajah. Untuk membersihkan wajah, kamu bisa memakai facial wash yang berfungsi ganda, yaitu deep cleansing sekaligus hydrating atau melembapkan. Cara ini bisa ditempuh dengan rutin mengenakan <a href=" https://diricare.com/product/custom-facial-wash" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Facial Wash</a> dari DiriCare. Sabun pencuci wajah ini bisa dipakai semua tipe kulit, dan mengandung Cocamidopropyl Betaine yang efektif mengangkat kotoran serta kandungan Sodium Lactate yang mengangkat minyak berlebih. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Makan dan minum minuman mengandung probiotik</h2>Minuman atau makanan dengan kandungan probiotik tidak hanya menjaga sistem pencernaan serta sistem kekebalan tubuh bekerja secara baik. Menurut studi tahun 2014 yang dipublikasikan dalam Benef Microbes Journals, bakteri baik ini juga dapat berkontribusi pada rambut sehat dan kulit tampak bercahaya. Probiotik merupakan bakteri baik yang dikenal dengan lactobacillus dan bafidobacterium. Sajian yang mengandung probiotik antara lain yoghurt, kefir, kimchi, kombucha, dan beberapa jenis keju. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Mendapatkan tidur cukup</h2>Merawat kulit wajah, menurut Academy of American Dermatology, tidak harus rumit dan mahal. Perawatan sederhana dengan rutin membersihkan, menjaga kelembapan, dan perlindungan kulit dari paparan sinar UV cukup sudah untuk membuat kulit bercahaya. Tetapi jangan lewatkan pola hidup sehat, seperti salah satunya cukup tidur. Sebuah studi tahun 2015 dilakukan oleh peneliti dari Department of Dermatology, University Hospitals Case Medical Center¸ Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, menemukan bahwa kurang tidur berkaitan dengan penuaan kulit, berkurangnya fungsi skin barrier, dan kualitas kulit wajah menurun. Berdasarkan dari temuan studi tersebut, setidaknya kamu wajib mendapatkan tidur malam selama 7-9 jam setiap hari. Tujuannya untuk membantu kulit lebih sehat, regenerasi bekerja secara baik, dan kulit tetap glowing. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Memakai masker nanas</h2>Perawatan alami bisa jadi pilihan untuk membuat kulit muka glowing alami. Suzie Howe, direktur pelatihan di Himalaya, dilansir Vogue, mengatakan bahwa nanas mengandung vitamin C yang mencerahkan kulit secara alami dan mengurangi garis-garis halus. Buah nanas segar juga mengandung bromelain yang bermanfaat memecah kulit mati dan mengurangi flek hitam. Dari manfaatnya tersebut, kamu bisa mencampurkan seperempat buah nanas ukuran sedang dengan oatmeal dan satu cangkir teh chamomile. Aduk ketiga bahan tersebut menjadi pasta, lalu aplikasikan pada kulit wajah menjadi masker. Masker ini bisa dipakai dua kali seminggu agar bekerja secara optimal.&nbsp;&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">9.&nbsp;Pijat muka</h2>Rahasia muka glowing alami, bisa didapat dengan menjaga sirkulasi darah pada wajah. Seperti dengan memijat muka dengan lembut, maka otot-otot wajah terlatih dan sirkulasi darah bekerja secara baik. Menurut arahan pendiri pijat wajah, Vibhuti Arora, pijatan pada wajah bisa dilakukan dengan sapukan jari-jari ke luar dari dahi. Berikan tekanan ringan pada gerakan tersebut untuk mengencangkan kulit. Kemudian letakkan kedua telapak tangan di pelipis dan dorong ke belakang untuk mengangkat sisi wajah. Ketika melakukan gerakan ini, tahan selama lima detik dan ulangi sebanyak dua kali. <h2 class="ql-align-justify">10. Latihan yoga</h2>Berbeda dengan memijat wajah, dengan tujuan yang sama yaitu agar kulit wajah bercahaya, kamu bisa melakukan yoga. Yoga bisa dilakukan setiap hari, karena menurut Sandeep Agarwalla, instruktur yoga, latihan konsisten akan bekerja lebih efektif. Berdasarkan rekomendasi Agarwalla, kombinasikan gerakan asana, pranayama, shat kriya, dan meditasi untuk mendapatkan kulit awet muda serta kenyal. Itulah sepuluh cara untuk membuat wajah tampak bercahaya secara alami. Bagaimana dengan rahasia muka glowing alami yang kamu lakukan selama ini? Apabila yang kamu lakukan tak efektif dalam mencapai tujuan, perlu kiranya mengkonsultasikan pada dokter berpengalaman sehingga mendapatkan rekomendasi paling tepat sesuai tipe kulitmu.&nbsp;Referensi:https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/home-remedies-for-glowing-skin#avoid-excess-heathttps://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-get-glowing-skin#lifestyle-changeshttps://www.artofliving.org/meditation/meditation-for-you/tips-for-skin-glowhttps://www.vogue.in/beauty/content/20-different-ways-to-get-the-most-glowing-skin-of-your-life

Nggak Banyak yang Tahu, Begini 10 Rahasia Muka Glowing Alami

Jerawat merupakan masalah paling umum yang dialami setiap orang. Setiap jenis jerawat disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda. Maka, untuk mengantisipasi tumbuhnya jerawat, kulit perlu dirawat secara tepat. Salah satu jenis jerawat, yaitu jerawat pasir yang kerap tumbuh pada kening dan dagu. Untuk mengetahui lebih terperinci mengenai jerawat pasir atau disebut comedonal acne, simak penjelasan lengkap tentang apa itu jerawat pasir, penyebab, ciri-ciri jerawat pasir, dan bagaimana cara menghilangkan jerawat pasir dengan cepat dalam waktu 1 hari. <h2 class="ql-align-justify">Apa itu jerawat pasir?</h2>Jerawat pasir adalah papula jerawat yang ukurannya kecil-kecil. Ciri-ciri jerawat pasir bisa dikenali dari warna dan teksturnya. Warnanya putih ataupun hitam.. Jerawat ini, disebut jerawat komedonal karena biasanya berkembang di dahi dan dagu yang berbentuk papula seperti komedo. Nah, jerawat pasir berwarna hitam disebabkan folikel jerawat terbuka dan teroksidasi udara sehingga menjadi lebih gelap warnanya. Di sisi lain, whitehead atau jerawat pasir yang berwarna putih memiliki permukaan tertutup. Terlihat seperti titik-titik kecil atau layaknya pasir menempel pada kulit. Dari semua jenis jerawat pasir, akan terasa tekstur tak mulus ketika disentuh. Menurut dokter kulit bersertifikat, Adarsh Vijay Mudgil, MD., jerawat pasir ialah bentuk jerawat paling ringan. Artinya apabila kamu merawat kulit secara benar, maka bisa menghilangkannya. Perlu kamu tahu, jerawat pasir paling umum dialami oleh remaja muda ketika memasuki usia puber. Tetapi tak menutup kemungkinan orang yang berusia lebih dewasa bisa mengalaminya juga. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab jerawat pasir</h2>Kalau muncul jerawat pasir di dahi, dagu, atau area lain di wajah, hindari untuk sering memegangnya. Apalagi memencetnya karena bisa memperburuk jerawat bahkan bisa mengiritasi. Sebelum melakukan cara menghilangkan jerawat pasir, kamu perlu mengenali dulu penyebabnya apa sehingga dapat mengambil langkah tepat. Secara umum, jerawat pasir dialami ketika sel-sel yang melapisi saluran kelenjar sebaceous tumbuh berlebihan dan menyebabkan peningkatan produksi minyak. Ketika kotoran menghalangi permukaan kulit, terjadilah jerawat, termasuk jerawat jenis pasir. Kebiasaan sehari-hari juga dapat menjadi faktor risiko munculnya jerawat pasir, antara lain sebagai berikut. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Perubahan hormon</h2>Hormon dapat memicu produksi sebum, ini umum dialami remaja selama pubertas. Ketika hormon memicu produksi sebum, otomatis wajah lebih berminyak. Kulit-kulit mati yang tak terangkat juga menyumbat folikel sehingga muncul jerawat pasir. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Memakai produk skincare mengandung minyak</h2>Sebelum kamu memilih produk yang akan dipakai, disarankan untuk mengamati betul komposisi skincare tersebut. Jangan sampai tipe kulit berminyak memakai skincare yang mengandung minyak. Ini akan menjadi perpaduan sempurna membentuk jerawat pasir. Pesan dermatologis, pilih juga produk yang diklaim non-comedogenic agar tak memicu jerawat komedonal. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Rambut berminyak</h2>Banyak orang tak menduga bahwa rambut berminyak mempengaruhi kulit wajah. Apabila kamu sering memakai pomade atau gel untuk mengatur rambut, pastikan rambut tetap tercuci bersih setelahnya supaya tak menyebabkan jerawat komedo di area paling dekat dengan garis rambut, yaitu dahi. Disarankan pula untuk rutin mengganti sarung bantal dan menghindari menyentuh wajah. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Tak menjaga kebersihan kulit</h2>Kebersihan kulit yang buruk, membuat sel-sel kulit mati menyumbat pori-pori. Oleh karena itu, kamu perlu mencuci muka dua kali sehari atau selepas beraktivitas yang mengeluarkan keringat. Karena jerawat pasir juga berpotensi tumbuh di area tubuh berminyak, seperti punggung, direkomendasikan untuk melepas pakaian berkeringat dan membersihkan tubuh sesegera mungkin. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Makan makanan manis dan makanan olahan</h2>Pada beberapa kasus, diet glikemik tinggi lebih rentan terhadap jerawat pasir. Glukosa berlebih dalam tubuh, menurut ahli dapat memicu lonjakan hormon dan tak bisa terelakkan jerawat mulai tumbuh. Untuk antisipasi, batasi makan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti roti putih karena lebih berpotensi meningkatkan indeks glikemik tubuh. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Stres</h2>Masih berkaitan dengan perubahan hormon, stres dapat mengubah tatanan hormon jadi tak seimbang. Meskipun mengelola stres membutuhkan cara spesifik, tetapi menjalani pola hidup sehat penting untuk dilakukan. Dapatkan tidur atau istirahat cukup, rutin olahraga, dan menjaga pola makan yang sehat. Kebiasaan di atas, perlu diubah sebagai langkah antisipasi atau agar jerawat pasir tak sering-sering menghias kulit wajah. Nah, cara menghilangkan jerawat pasir dengan cepat dalam waktu 1 hari, bisa mengaplikasikan rekomendasi berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan jerawat pasir dengan cepat</h2>Mengatasi jerawat pasir meski tergolong jenis jerawat ringan, tetap membutuhkan langkah yang tepat. Sebab jika tidak, bisa membuat kulit iritasi atau jerawat pasir bertahan lebih lama menghias kulitmu. Untuk mengatasinya, cek langkah-langkah ini. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Cara mengatasi jerawat pasir secara alami</h2>Kalau kamu lebih memilih cara alami dalam menghilangkan jerawat pasir, kamu bisa memanfaatkan gel lidah buaya dan madu. Bahan pertama, lidah buaya, dibuktikan pada penelitian ilmiah bersifat anti inflamasi dan menghilangkan bakteri. Ini berarti bisa membantumu mengempiskan jerawat sehingga tekstur kulit kembali halus dan jerawat pasir berangsur hilang. Bahan kedua, madu, yang menurut penelitian tahun 2016 bisa memberikan efek anti mikroba tetapi enggak bekerja cepat untuk mengatasi jerawat. Seperti halnya bahan alami lain yang kurang efektif dan cepat menghilangkan jerawat pasir. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Mengubah kebiasaan buruk dalam merawat kulit</h2>Apakah kamu sering luput membersihkan wajah? Ataukah sering mengalami perubahan hormon tetapi tak diatasi secara tepat. Nah, kebiasaan ini perlu diubah agar jerawat pasir enggak sering hadir di kulit. Kamu juga perlu mengecek kembali komposisi atau bahan dalam skincare yang kamu pakai. Jangan sampai mengandung bahan yang membuat produksi minyak di kulitmu semakin bertambah. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Memakai krim yang bisa mengontrol produksi sebum</h2>Komposisi bahan skincare atau krim anti jerawat yang tepat, menentukan keberhasilan menghilangkan jerawat pasir dengan cepat. Oleh karena itu, kamu wajib memilih skincare yang bisa mengontrol produksi sebum dari kelenjar sebaceous sebagai penyebab utama munculnya jerawat pasir. Bahan ampuh tersebut yang terdapat dalam <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-night-cream" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Night Cream</a> dan <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-day-cream" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Day Cream</a>. Di antaranya ialah anti bakteri yang membantu mengurangi populasi bakteri penyebab jerawat meradang, retinoid yang menstimulasi kolagen dan regenerasi sel kulit mati, serta acid salicyl untuk membersihkan sebum dalam pori-pori. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Memakai pembersih wajah yang mengandung benzoil peroksida</h2>Benzoil peroksida merupakan bahan aktif yang membantu menekan bakteri penyebab jerawat meradang. Selain juga bermanfaat mengangkat sel kulit mati. Dari klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a> kamu bisa memakai <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-facial-wash" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Facial Wash</a> yang ampuh mengurangi dan mencegah jerawat. Selain rekomendasi produk di atas, kamu bisa melengkapi perawatan dengan mengaplikasikan <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-spot-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Spot Serum</a> untuk membantu menenangkan kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Konsultasikan pada dokter ahli</h2>Berkonsultasi pada dokter ahli perlu dilakukan. Terutama jika kamu mengalami kondisi tertentu pada kulit bersamaan dengan munculnya jerawat pasir, seperti kulit sangat sensitif dan mengalami dermatitis, rosacea, ataupun psoriasis. Untuk mendapatkan rekomendasi dan formulasi terpercaya, kamu bisa berkonsultasi pada tim ahli dan dokter berpengalaman di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a>. Itulah cara menghilangkan jerawat pasir dengan cepat dalam waktu 1 hari. Namun perlu kamu ketahui, banyak faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan menghilangkan jerawat jenis ringan ini. Selain melakukan perawatan dengan bahan skincare yang tepat, penting memiliki kebiasaan baik dalam merawat kulit seperti mengelola stres dan menjalani pola hidup sehat.&nbsp;Referensi:https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/comedonal-acnehttps://www.verywellhealth.com/comedonal-acne-15972#toc-treatmenthttps://www.byrdie.com/comedonal-acne-5076195https://www.self.com/story/how-to-treat-closed-comedones

Ampuh! 5 Cara Menghilangkan Jerawat Pasir dengan Cepat dalam Waktu 1 Hari

Artikel ini ditulis oleh: tim penulis klinis&nbsp;diricare.com dan ditinjau oleh: dr. Elita M. Merawat kulit berminyak memang susah-susah gampang. Produksi sebum yang berlebihan bisa membuat tampilan wajah jadi kusam dan pori-pori mudah tersumbat. Bila tidak merawatnya dengan benar, orang yang punya jenis kulit berminyak akan sangat mudah mengalami komedo dan jerawat. Supaya menjaga kulit wajah tetap mulus dan bebas jerawat, rutin memakai clay mask adalah solusinya. Rata-rata kulit orang Indonesia memang cenderung berminyak sebab hidup di negara tropis. Oleh karena itu, clay mask menjadi salah satu produk skincare yang populer di Indonesia dan banyak orang menyukainya. Sebenarnya apa itu clay mask? Apa saja manfaat dan keunggulan dari clay mask? Baca artikel ini sampai selesai. <h2 class="ql-align-justify">Pengertian dan Sejarah Clay Mask</h2>Clay mask adalah salah satu jenis masker wajah yang bentuknya berupa pasta dan menyerupai tanah liat. Komposisi utama clay mask berasal dari mineral seperti bentonite dan kaolin. Kandungan tersebut membuat tekstur clay mask menjadi pasta yang padat. Meski baru mulai populer akhir-akhir ini, ternyata clay mask sudah mulai digunakan sejak zaman Mesopotamia kuno. Masyarakat Mesopotamia menggunakan clay mask sebagai ramuan yang bisa menyembuhkan karena di dalamnya kaya akan mineral. Sebut saja kalsium, zat besi, dan magnesium. Clay mask juga dipercaya sebagai kunci kecantikan Ratu Cleopatra. Ratu dari Mesir tersebut senang memakai clay mask yang terbuat dari madu, lumpur laut, dan minyak zaitun yang di dalamnya terkandung banyak mineral dan sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. <h2 class="ql-align-justify">Fungsi Clay Mask</h2>Fungsi utama dari clay mask ini adalah untuk membersihkan wajah sampai ke pori-pori terdalam. Oleh karenanya, clay mask menjadi salah satu produk andalan ketika melakukan eksfoliasi agar kesehatan dan kebersihan kulit terus terjaga. Kandungan clay mask yang kaya akan mineral ini bisa menarik kotoran, sel kulit mati, minyak, serta polusi yang berpotensi menyumbat pori-pori kulit. Idealnya penggunaan clay mask dilakukan secara rutin sebanyak 1-3 kali dalam seminggu agar hasilnya bisa maksimal. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat Pemakaian Clay Mask</h2>Jenis masker yang satu ini memiliki bermacam-macam manfaat. Jika kamu rutin melakukan eksfoliasi wajah menggunakan clay mask, permasalahan yang muncul pada kulit akan jauh berkurang. Sebab, kemampuan clay mask bisa menyerap semua kotoran dan sebum yang menutupi pori-pori. Keluhan umum pada kulit seperti produksi sebum berlebih, blackhead, whitehead, dan jerawat pun bisa teratasi. Kulit wajah akan terasa lembut, halus, dan mengurangi tekstur di permukaan kulit. Kamu jadi bisa lebih percaya diri saat memakai riasan karena tidak perlu khawatir make-up akan tampak cakey. Selain itu, dengan pori-pori yang bersih, bisa meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga wajah akan terasa lebih kenyal, cerah, dan sehat. Kulit yang sehat dan kencang juga dapat memperlambat tanda-tanda penuaan. Bahkan menurut penelitian dari Iranian Journal of Public Health di tahun 2017, mineral bentonite dalam clay mask bisa mengatasi dan juga mempercepat penyembuhan penyakit kulit dermatitis, psoriasis, eczema, dan rosacea. <h2 class="ql-align-justify">Langkah-Langkah Mengaplikasikan Clay Mask pada Wajah</h2>Bagi kamu yang masih asing dan ingin mulai mencoba memakai clay mask, berikut adalah cara-cara menggunakan clay mask yang baik tergantung jenis kulit supaya hasilnya maksimal. <h3 class="ql-align-justify">1.	Penggunaan Clay Mask untuk Kulit Kering</h3>Penggunaan clay mask memang cenderung membuat kulit lebih kering karena adanya kandungan mineral yang menarik minyak dari dalam pori-pori. Bagi pemilik kulit cenderung kering, mungkin bisa menjadi masalah. Meski begitu, ada cara khusus menggunakan clay mask teruntuk pemilik kulit kering. Pertama, jangan terlalu sering menggunakan clay mask. Bagi orang yang memiliki jenis kulit kering, satu kali dalam seminggu sudah cukup untuk membersihkan pori-pori. Kedua, jangan aplikasikan clay mask terlalu lama di kulit. Cukup selama 5-10 menit saja dan langsung bilas dengan air hangat. Setelah itu, cepat-cepat oleskan pelembab agar kulit tidak dehidrasi dan bisa berujung iritasi. <h3 class="ql-align-justify">2.	Penggunaan Clay Mask untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat</h3>Apabila kamu punya keluhan jerawat, komedo hitam yang membandel, dan bekas-bekas jerawat yang tidak kunjung hilang, kamu bisa mencampur clay mask milikmu dengan sedikit air hangat. Campuran keduanya bisa membuka pori-pori, sehingga kotoran dan sebum yang terjebak di dalam pori-pori bisa terangkat sempurna. Cara ini bisa memberantas masalah pori-pori tersumbat. Selain itu, bisa mempercepat proses penyembuhan jerawat sehingga kulit kembali mulus. Namun, jika masalah jerawat yang kamu alami cukup parah, seperti cystic acne. Kamu memerlukan bantuan dokter untuk menyembuhkannya. Konsultasikan permasalahan kulitmu pada yang ahli. Diricare bekerja sama dengan dokter ahli berpengalaman. Membantu menyembuhkan keluhan-keluhan pada kulit seperti wajah kusam, berminyak, dan jerawat. <a href="https://diricare.com/product/paket-3-in-1-acne-warrior" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Mulai konsultasi secara gratis</a>, nantinya dokter akan menyarankan skincare yang tepat sesuai kondisi kulitmu. Clay mask ternyata merupakan produk skincare yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu dan terbukti memiliki berjuta-juta manfaat. Apa jenis masker favoritmu? Referensi:https://www.healthline.com/health/clay-mask-benefits#for-common-skin-conditionshttps://www.verywellhealth.com/clay-mask-5089225https://int.sandandsky.com/blogs/news/understanding-the-types-of-clay-masks-their-benefitshttps://www.watsons.co.id/blog/en/skincare-tips/benefits-clay-masks-skin

Ketahui Lebih Dalam tentang Clay Mask, Produk Skincare dengan Banyak Manfaat

Tidak sedikit orang mengalami keluhan kulit ketiak yang gelap sehingga kurang percaya diri. Mereka yang memiliki keluhan ketiak gelap pun memilih mengenakan baju lengan panjang demi menutupi ketiak gelapnya. Ada segelintir orang yang rela menggelontorkan biaya besar untuk mencerahkan ketiaknya. Namun sebagian orang lagi mencari cara mencerahkan kulit ketiak secara alami. Artikel ini akan membahas langkah-langkah mengatasi kulit ketiak gelap secara alami dan bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Selain itu, kamu juga perlu tahu penyebab kulit ketiak jadi menghitam agar proses mencerahkan ketiak lebih efektif lagi. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab Kulit Ketiak Jadi Menghitam</h2>Secara alami kulit yang ada pada bagian lipatan tubuh seperti lutut dan ketiak memang berwarna lebih gelap daripada kulit di bagian tubuh lain. Akan tetapi, ternyata ada faktor lain yang menyebabkan kulit ketiak jadi tambah menggelap. Apa saja? <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;&nbsp;Iritasi</h3>Kulit ketiak memang cenderung lebih sensitif sehingga sangat mudah bereaksi, terutama bila bersentuhan langsung dengan bahan kimia. Bagi orang yang memiliki hipersensivitas terhadap bahan kimia dalam kandungan deodorant dan antiperspirants mungkin akan mengalami iritasi di kulit ketiak. Adanya iritasi tersebut bisa membuat kulit ketiak jadi menghitam. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;&nbsp;Mencukur</h3>Bulu halus yang tumbuh di ketiak kerap mengganggu penampilan. Selain itu, bulu halus yang tumbuh terlalu lebat di ketiak bisa menyebabkan tumbuhnya bakteri dan menyebabkan bau badan. Alasan itulah yang membuat banyak orang rajin mencukur bulu halus di ketiaknya. Namun, jika tidak menggunakan pisau cukur yang bersih dan tajam, bisa membuat kulit ketiak iritasi sehingga warnanya pun menggelap. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;&nbsp;Menumpuknya Sel Kulit Mati</h3>Jaringan kulit yang sehat dan berfungsi normal pasti melakukan proses regenerasi. Membuang sel kulit mati dan menggantinya dengan sel kulit baru. Sel kulit mati yang menumpuk hanya akan membuat ketiak terasa kasar dan warnanya menghitam. Untuk itu setidaknya harus rajin melakukan eksfoliasi satu minggu sekali agar kulit ketiak bersih dari tumpukan sel kulit mati. <h3 class="ql-align-justify">4.&nbsp;&nbsp;Memakai Baju Ketat</h3>Banyak orang yang tidak sadar dengan kebiasaan memakai baju ketat ternyata juga bisa membuat ketiak jadi hitam. Mengapa begitu? Pakaian ketat memperbesar frekuensi gesekan antara pakaian dan kulit ketiak, sehingga kulit ketiak lama-kelamaan akan menggelap. Di samping itu, memakai pakaian ketat juga menghambat aliran keringat yang keluar dari pori-pori. Tumpukan keringat yang terhambat tersebut akan menumpuk dan berpengaruh besar pada perubahan warna kulit ketiak jadi lebih gelap dari sebelumnya. <h3 class="ql-align-justify">5.&nbsp;&nbsp;Hiperpigmentasi﻿</h3>Kulit ketiak juga bisa menghitam karena terjadi produksi sel melanin berlebih atau hiperpigmentasi. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Mulai dari kulit ketiak yang pernah terjadi iritasi, hingga hiperpigmentasi yang muncul karena ketidakstabilan hormon seperti yang kerap terjadi pada ibu hamil. Hiperpigmentasi di kulit ketiak juga bisa muncul karena indikasi suatu penyakit, contohnya penyakit obesitas, diabetes, dan erythrasma atau penyakit akibat infeksi dari bakteri. <h2 class="ql-align-justify">Cara Mencerahkan Kulit Ketiak Secara Alami</h2>Setelah mengetahui faktor-faktor penyebab ketiak menghitam, berikut langkah-langkah untuk mencerahkan kulit ketiak secara alami dan relatif aman.&nbsp;&nbsp; <h3 class="ql-align-justify">1.	Mengganti Produk Deodoran dan Antiperspirant</h3>Jika masalah kulit ketiak menghitam bersumber dari produk deodorant dan antiperspirant, maka gantilah dengan produk deodoran yang tidak mengandung bahan-bahan iritan. Sebelum membeli produk deodorant, selalu periksa komposisinya, pastikan tidak mengandung alkohol dan wewangian. Selain itu pilih juga deodorant yang tidak menyumbat keringat. Kamu juga bisa mengganti produk deodoranmu dengan bahan-bahan alami yang lebih aman. Alternatif yang bisa kamu coba adalah air tawas. Lalu, penggunaan coconut oil, minyak zaitun, baking soda, dan cuka apel juga bisa mencerahkan ketiak. Caranya oleskan produk alami tersebut pada ketiak, diamkan selama 15 menit dan kemudian bilas dengan air bersih. <h3 class="ql-align-justify">2.	Berhenti Mencukur</h3>Memangkas bulu halus di ketiak dengan mencukurnya dengan pisau cukur memang pilihan paling mudah dan murah. Meski begitu, mencukur menggunakan pisau cukur berisiko terjadi luka dan iritasi pada kulit ketiak dan membuat kulit ketiak jadi hitam. Alternatifnya, ganti kebiasaan mencukur dengan mencoba metode waxing atau bisa juga mencukur dengan sinar laser yang lebih efektif, aman, tanpa membuat ketiak tambah menggelap. <h3 class="ql-align-justify">3.	Rutin Eksfoliasi</h3>Banyak orang tidak menyadari banyaknya tumpukan sel kulit mati di kulit ketiak bisa membuat kulit ketiak jadi tambah gelap. Maka dari itu, jadwalkan untuk melakukan eksfoliasi minimal satu minggu sekali. Jenis eksfoliasi yang kamu gunakan bisa berupa body scrub, hand glove scrub, exfoliating towel. Bahkan kamu bisa manfaatkan produk skincare. Banyak yang menggunakan exfoliating toner karena dinilai efektif mencerahkan ketiak di dalamnya sebab mengandung bahan eksfoliasi seperti AHA. <h3 class="ql-align-justify">4.	Berhenti Merokok</h3>Merokok merupakan kebiasaan yang berdampak buruk pada kesehatan. Salah satunya adalah kesehatan kulit. Zat-zat yang ada di dalam rokok bisa menyebabkan tampilan kulit jadi lebih kusam dan menggelap, termasuk pada kulit ketiak. Istilah dari fenomena ini adalah smoker’s melanosis atau terjadi produksi melanin berlebih pada kulit akibat menghisap rokok. Maka, hentikan kebiasaan merokok demi mendapatkan kulit ketiak yang lebih cerah. <h3 class="ql-align-justify">5.	Memakai Pakaian Longgar</h3>Pemakaian baju ketat juga merupakan kebiasaan yang bisa menggelapkan kulit ketiak tapi banyak orang yang tidak menyadarinya. Jika kamu punya kebiasaan mengenakan pakaian pas badan, segera ganti kebiasaanmu dengan sering-sering mengenakan pakaian yang lebih longgar. Selain bisa mengurangi kemungkinan gesekan di kulit ketiak, kebiasaan memakai baju longgar juga lebih menyehatkan karena sirkulasi pori-pori pada kulit tidak terganggu. Itulah cara mencerahkan kulit ketiak dengan alami yang mudah, aman, dan bisa kamu lakukan di rumah. Jaringan kulit yang ada pada lipatan lengan memiliki sensivitas lebih tinggi daripada jaringan kulit di bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, ketika melakukan perawatan pada kulit ketiak harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terjadi iritasi. Bila kamu memiliki keluhan pada kulit, jangan ragu-ragu konsultasi pada dokter ahli. Diricare menyediakan jasa <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">konsultasi kulit gratis</a> pada dokter yang sudah berpengalaman di bidangnya. Setelah melakukan konsultasi, dokter akan merekomendasikan produk perawatan kulit sesuai kondisi kulitmu. Yuk, konsultasikan segera! Referensi:https://www.healthline.com/health/underarm-lightening#lifestyle-changeshttps://www.byrdie.com/how-to-lighten-underarms-5081468https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/beauty/underarm-skin-care-home-remedies-to-lighten-dark-underarms/articleshow/88322300.cms

Cara Mudah Mencerahkan Kulit Ketiak Secara Alami dan Aman

Jerawat adalah permasalahan kulit paling umum dan siapa saja bisa mengalaminya. Ternyata jerawat memiliki berbagai jenis dan faktor kemunculannya pun berbeda-beda. Salah satu jenis jerawat paling sering diderita orang-orang adalah jerawat papula. Tidak sedikit yang mengeluh kalau jerawat papula ini cenderung bandel dan susah sembuh. Untuk mengetahui cara penyembuhan yang tepat, kamu harus mencari tahu dulu faktor-faktor yang menyebabkan jerawat papula ini tumbuh. Artikel ini akan membahas tentang penyebab, ciri-ciri, dan cara mengobati jerawat papula. Yuk, simak ulasan berikut. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab Munculnya Jerawat Papula pada Kulit</h2>Secara umum, jerawat muncul karena adanya pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati dan sebum. Tumpukan sebum yang menyumbat pori-pori, memberi kesempatan pada bakteri Propinibacterium acnes untuk berkembang karena sebum menjadi makanan utama mereka. Inflamasi pun terjadi sebagai reaksi kulit melawan bakteri yang berkembang biak di pori-pori, kemudian tumbuhlah jerawat papula.&nbsp; Selain karena bakteri dan produksi sebum berlebih, tumbuhnya jerawat papula juga bisa karena beberapa faktor lain, yakni stres, mengonsumsi terlalu banyak gula, produksi hormon androgen yang berlebihan, dan mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti corticosteroid dan anabolic steroid. Berdasarkan dari faktor penyebabnya, orang-orang yang menderita jerawat papula seringnya dalam rentang usia remaja atau dewasa muda yang rentan mengalami fluktuasi perubahan hormon. Akan tetapi, orang dalam rentang usia dewasa juga tetap bisa mengalaminya melihat banyak sekali faktor pemicu jerawat papula. <h2 class="ql-align-justify">Ciri-Ciri Jerawat Papula</h2>Jerawat papula adalah jenis jerawat yang mengalami inflamasi di jaringan bawah kulit. Ukurannya cenderung kecil dan tidak lebih dari 5 milimeter. Oleh karena tumbuh pada bawah kulit, jerawat papula hanya berupa benjolan, tidak memiliki mata, dan terasa sakit bila terkena sentuhan. Seringnya jerawat papula berwarna kemerahan atau keunguan akibat adanya inflamasi. Namun, tidak jarang juga jerawat papula warnanya menyerupai warna kulit. <h2 class="ql-align-justify">Cara Menyembuhkan Jerawat Papula</h2>Berdasarkan ciri-cirinya, jerawat papula sangat mudah dikenali. Maka dari itu, ketika jerawat papula mulai muncul, kamu harus cepat-cepat mengobatinya sebelum bakteri berkembang pesat dan inflamasi semakin parah. Berikut cara jitu menyembuhkan jerawat papula agar wajah tetap mulus terawat. <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;&nbsp;Jangan Sentuh Jerawat</h3>Cara paling mudah supaya jerawat papula cepat sembuh adalah jangan menyentuhnya. Ada banyak bakteri yang terdapat pada jari-jari dan kuku tangan kita. Bila tidak menjaga kebersihan tangan, bakteri akan tumbuh semakin liar dan jerawat semakin susah sembuh. Selain itu, jerawat yang semakin membesar dan meradang juga akan membuat bekas jerawat semakin sulit hilang.&nbsp;&nbsp;<h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;&nbsp;Rajin Membersihkan Wajah</h3>Pertumbuhan bakteri dan produksi sebum berlebih merupakan faktor utama tumbuhnya jerawat papula. Oleh karena itu, cara mengantisipasinya adalah dengan rajin membersihkan wajah. Jangan lupa terapkan metode double cleansing setelah menggunakan heavy make up upaya wajah bisa bersih maksimal dan terhindar dari pori-pori tersumbat. Selain itu, lakukan eksfoliasi rutin sebanyak 1-2 kali seminggu agar sel kulit mati tidak menumpuk yang bisa menjadi biang jerawat. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;&nbsp;Kelola Stres</h3>Stres sangat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh, terutama pada kulit. Ketika sedang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol dan androgen. Kedua hormon tersebut bertanggung jawab pada produksi sebum berlebih. Selain itu, kortisol dan androgen juga merangsang produksi sitokin, yaitu protein yang bisa memicu inflamasi. Maka dari itu, sangat penting untuk mengelola stres, menjaga pikiran agar tetap positif, tidur cukup, dan makan makanan sehat. <h3 class="ql-align-justify">4.&nbsp;&nbsp;Menggunakan Obat Topikal Khusus untuk Jerawat</h3>Salah satu cara paling ampuh untuk membasmi jerawat papula adalah dengan mengoleskan obat topikal di tempat jerawat tumbuh. Pilihlah obat jerawat yang mengandung bahan aktif agar dapat memerangi bakteri penyebab jerawat. Bahan aktif yang paling sering dijumpai pada obat jerawat adalah retinoid, azelaic acid, salicylic acid, dan benzoyl peroxide. Keempatnya cukup ampuh dalam mengurangi inflamasi, membuka pori-pori yang tersumbat, membunuh bakteri, dan mengeringkan jerawat yang tumbuh. <h3 class="ql-align-justify">5.&nbsp;&nbsp;Mengonsumsi Obat Minum</h3>Jika jerawat papula masih tidak kunjung sembuh walaupun sudah memakai obat jerawat topikal, coba untuk periksakan diri ke dokter. Nantinya dokter akan merekomendasikan obat minum agar pengobatan jerawat bisa maksimal. Umumnya obat minum yang akan dokter rekomendasikan adalah antibiotik yang efektif untuk menekan pertumbuhan bakteri jika sumber jerawat akibat pertumbuhan bakteri. Itulah fakta-fakta jerawat papula, mulai dari penyebab, ciri-ciri, hingga cara mengobatinya. Selalu rawat dan jaga kebersihan kulitmu, jangan sampai jerawat bersarang di wajah. Bekerja sama dengan dokter berpengalaman, kamu bisa konsultasi masalah jerawat pada ahlinya di Diricare. Hanya tiga langkah, kamu bisa mendapatkan kulit sehat bebas jerawat. Yuk, mulai konsultasi gratis <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">di sini</a>! Referensi:https://www.healthline.com/health/papules-acne#treatmenthttps://www.wederm.com/2021/09/29/does-stress-cause-acne/https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22905-acne-papuleshttps://www.verywellhealth.com/papule-definition-of-an-acne-papule-15541&nbsp;&nbsp;

Ketahui Ciri-Ciri dan Cara Menyembuhkan Jerawat Papula

Pemakaian skincare bertujuan merawat dan menjaga kecantikan kulit wajah. Tetapi tujuan tak selalu berhasil mulus, bahkan bisa tiba-tiba muncul masalah karena memakai skincare dengan bahan yang enggak cocok. Faktor lain yang bisa menyebabkan kulit wajah mengalami bruntusan, antara lain berkaitan dengan kebiasaan keliru dalam memakai skincare. Sebelum melakukan cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare, kenali penyebab kenapa wajah bruntusan setelah pakai skincare pada penjelasan berikut. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab wajah bruntusan setelah pakai skincare</h2>Bruntusan akibat skincare dikenal dengan dua sebutan, yaitu purging dan breakout. Pada setiap orang gejalanya akan berbeda-beda. Namun yang pasti dikenali dengan munculnya komedo putih, komedo hitam, papula, pustule, kista, dan pra jerawat dengan ukuran kecil-kecil. Purging umum dialami dan akan sembuh lebih cepat dari jerawat biasa. Kalau breakout, muncul pada area yang jarang ditumbuhi jerawat dan sembuh lebih lama dari jerawat biasa. Baik skincare yang baru kamu pakai atau rutin sehari-hari, bahan kandungan tertentu bisa memicu munculnya bruntusan. Secara lebih detail lagi, simak penjelasan tentang kenapa wajah bruntusan setelah pakai skincare. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Gonta-ganti produk untuk mengatasi jerawat</h2>Kalau kamu termasuk suka gonta-ganti produk yang mengatasi jerawat, bukan akan mempercepat penyembuhan. Tetapi bisa mengundang munculnya bruntusan. Apalagi jika dilakukan sangat sering atau tak memberi jeda waktu bagi kulit untuk istirahat dari kandungan skincare yang berbeda-beda komposisi. Cara ini bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan breakout lho! <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Memakai skincare yang mengandung oil</h2>Beberapa makeup, skincare, dan haircare dapat menyebabkan bruntusan karena mengandung minyak atau bahan lainnya yang memicu tumbuhnya jerawat. Dermatologis menyarankan, pilih produk yang tidak menyebabkan jerawat pada kebanyakan orang. Nah, kalau kamu ragu dengan skincare yang dipakai, cobalah konsultasikan pada tim klinis dan dokter berpengalaman di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri</a>. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Aplikator skincare dipakai bersama</h2>Setiap kuas, riasan, ataupun produk skincare, perlu dipakai secara personal. Jika kamu membagi dan memakai aplikator yang sama, meski menggunakan produk non-comedogenic tetap bisa memicu bruntusan.Penting diketahui bahwa jerawat tidak menular, tetapi ketika berbagi skincare, kuas rias, atau aplikator skincare, maka bakteri penyebab jerawat, minyak, dan sel kulit mati pada orang lain dapat menempel pada aplikator riasmu. Ini dapat memicu tumbuhnya jerawat bahkan bisa mengalami bruntusan. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Tidak membersihkan makeup pada wajah ketika tidur</h2>Rutinitas membersihkan wajah tetap perlu dilakukan ketika kamu memakai skincare. Sebab seampuh apapun skincare yang kamu pakai, jika tetap tidak membersihkan lapisan makeup ketika tertidur bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Terlalu sering mencuci wajah</h2>Dokter kulit dan ahli merekomendasikan dua kali sehari mencuci atau membersihkan wajah. Dilakukan saat pagi hari ketika memulai aktivitas dan setelah aktivitas selesai atau sebelum tidur. Selain itu, setelah berolahraga dan kulit berkeringat, disarankan pula untuk membersihkan wajah. Nah, apabila kamu mencuci wajah terlalu sering, bisa-bisa membuat kulit bruntusan bahkan mengalami breakout. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Keliru mengaplikasikan skincare</h2>Skincare perlu dipakai dengan lembut, hindari menggosoknya karena bisa membuat kulit yang sudah ditumbuhi jerawat jadi semakin parah. Penyebab bruntusan ini juga bisa diakibatkan memakai skincare yang membuat kulit terlalu kering sehingga rentan teriritasi. Oleh karena itu, ikuti anjuran pemakaian serta resep dokter jika kamu memiliki tipe kulit yang sensitif. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Memakai produk skincare yang mengandung retinol</h2>Retinol ialah sejenis retinoid yang merupakan turunan dari vitamin A. Skincare yang mengandung retinoid umumnya menyebabkan purging. Purging merupakan proses ‘pembersihan’ yang berlangsung sementara. Gejala purging seperti pra jerawat yang ukurannya kecil-kecil dan sembuh lebih cepat dari jerawat biasa. Kalau kamu memakai produk skincare yang mengandung retinol, kulit akan beraksi terhadap bahan aktif tersebut. Tak perlu khawatir terhadap proses pergantian sel baru ini selama tidak mengganggu. Di samping retinol, bahan aktif lain yang kerap membuat kulit beruntusan ialah yang bersifat komedogenik. Seperti lanolin, ekstrak alga, asam lemak isopropyl palmitat dan asam laurat. Itulah alasan kenapa wajah bruntusan setelah pakai skincare. Kalau kamu mengalami salah satunya, perhatikan cara paling tepat mengatasi wajah bruntusan akibat skincare baik sesuai anjuran dokter maupun secara alami seperti penjelasan berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare</h2>Memakai skincare dengan tujuan merawat kulit, tak jarang bisa mengundang persoalan baru. Terutama ketika mengandung bahan aktif yang belum tentu sesuai dengan tipe kulitmu. Kalau kamu mengalami bruntusan, kenali secara jeli penyebabnya ya. Sedangkan cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare, bisa dilakukan secara klinis maupun secara alami dengan langkah berikut. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Kurangi frekuensi pemakaian</h2>Kulit membutuhkan waktu dalam memproses kandungan skincare yang kamu pakai, terutama yang mengandung retinol. Jika mengalami bruntusan, dokter kulit merekomendasikan perkenalan dengan produk baru secara perlahan. Untuk kamu yang baru menggunakannya, coba pakai produk sekali pada minggu pertama, dua kali pada minggu kedua, tiga kali pada minggu ketiga, dan seterusnya. Artinya, tambahkan frekuensi pemakaian secara bertahap hingga pemakaian sesuai dengan anjuran setiap produk yang kamu pakai. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Perhatikan bahan yang terkandung dalam skincare</h2>Sebelum kamu memilih produk baru, sebagai langkah antisipasi, perhatikan baik-baik bahan yang terkandung dalam skincare. Karena setiap tipe kulit memiliki karakter yang berbeda, usahakan mencatat setiap bahan yang memicu reaksi tertentu pada kulitmu.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Lakukan perawatan rutin secara tepat</h2>Apabila kamu mengalami purging, kamu tetap perlu melanjutkan mengaplikasikan skincare. Karena jika berhenti mengaplikasikannya, hasil optimal dari skincare yang kamu pakai tidak akan didapat. Namun penting bagi kamu untuk tetap mengevaluasi setiap kondisi pada kulitmu dan membedakan apakah beruntusan yang dialami adalah purging atau breakout. Selain memakai skincare, kamu perlu melakukan rutinitas merawat kulit. Seperti rutin membersihkan kulit dua kali sehari, memakai pelembap yang non-comedogenic, memakai serum tanpa pewangi dan berbahan lembut, serta pakai tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Untuk melakukan rutinitas perawatan tersebut, kamu bisa mempercayakan pada produk yang diformulasikan oleh tim klinis berpengalaman di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a>. Produk yang direkomendasikan untuk kulit berjerawat, antara lain <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-day-cream" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Acne Day Cream</a> untuk dipakai sebagai pelembap, <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-spot-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Acne Spot Serum</a>, <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-facial-wash" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Acne Facial Wash</a>, <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-sunscreen" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Acne Sunscreen</a>. Sebelum pemakaian produk-produk tersebut, kamu perlu berkonsultasi tentang keluhanmu kemudian tim ahli akan memformulasikan skincare sesuai dengan kondisi kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Konsultasikan pada dokter ketika mengalami breakout</h2>Penting buatmu mengenali betul bedanya bruntusan karena proses pengelupasan atau pembersihan dan reaksi alergi. Pertama, kenali tempat di mana bruntusan muncul. Apabila di tempat yang sering muncul jerawat, maka kemungkinan adalah karena reaksi purging pada skincare yang mengandung bahan aktif tertentu, seperti retinol atau AHA. Kalau bruntusan muncul di tempat baru, kemungkinan besar itu adalah reaksi buruk kulitmu terhadap produk skincare yang baru kamu pakai. Kedua, durasi penyembuhan bruntusan karena purging dan breakout berbeda. Kalau karena purging, membutuhkan 4-6 minggu untuk meregenerasi kulit. Tetapi jika merasa tidak nyaman, gatal, ruam, maka segera konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan paling tepat. Di atas merupakan penjelasan mengenai penyebab dan bagaimana cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare. Apabila kamu melakukan cara mengatasinya di rumah, perhatikan betul perkembangan kondisinya ya. Apabila bruntusan dialami lebih dari 6 minggu, konsultasikan segera pada dermatologis sehingga mendapatkan rekomendasi yang sesuai. Referensi:https://lamav.com/blogs/articles/10-common-ingredients-in-cosmetics-that-actually-cause-acnehttps://www.aad.org/public/diseases/acne/skin-care/habits-stop#:~:text=Use%20makeup%2C%20skin%20care%20products,may%20continue%20to%20see%20blemisheshttps://www.byrdie.com/skin-purging-4844146https://www.vogue.in/beauty/content/skin-care-tips-for-acne-could-retinol-or-aha-peel-be-the-reason-for-sudden-pimple

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare

Artikel ini ditulis oleh: tim penulis klinis&nbsp;diricare.com dan ditinjau oleh: dr. Elita M. ﻿Kemunculan jerawat membuat rasa percaya diri berkurang. Sebab, setelah kemunculannya tak jarang meninggalkan bekas di wajah yang cukup mengganggu penampilan. Seringnya bekas jerawat berwarna hitam, kemerahan, atau bahkan ada sedikit rona ungu. Namun, bekas jerawat kemerahan atau bekas jerawat PIE cenderung lebih bandel dan memiliki tampilan yang menonjol. Sebenarnya apa itu bekas jerawat PIE? Apa penyebabnya? Dan bagaimana cara menghilangkannya? Artikel ini akan membahas tentang bekas jerawat PIE, mulai dari pengertian, faktor penyebabnya, dan cara merawat bekas jerawat PIE yang membandel supaya kulit kembali prima, berikut liputannya. <h2 class="ql-align-justify">Apakah Jerawat PIE Itu?</h2>Setelah tumbuh jerawat, seringkali meninggalkan jejak pada kulit yang secara umum disebut hiperpigmentasi, yakni bertambahnya produksi melanin di kulit akibat luka ataupun iritasi. Akan tetapi, hiperpigmentasi tidak selalu membuat kulit bertambah gelap. Pada orang yang memiliki gen kulit cerah dan putih, kulit akan mengalami kemerahan saat terjadi hiperpigmentasi sebab orang berkulit putih tidak memproduksi banyak melanin. Maka dari itu, orang-orang dengan kulit cerah dan putih cenderung mempunyai bekas jerawat kemerahan atau tipe bekas jerawat PIE (post-inflammatory erythema). Sementara itu, orang berkulit sawo matang dan gelap memiliki produksi melanin yang lebih banyak, sehingga kulit akan menggelap ketika mengalami hiperpigmentasi. Tampilan bekas jerawat akan berwarna coklat atau kehitaman. Bekas jerawat yang menggelap tersebut bernama PIH (post-inflammatory hyperpigmentation). <h2 class="ql-align-justify">Apa Penyebab Munculnya Bekas Jerawat PIE?</h2>Warna kemerahan pada bekas jerawat PIE berasal dari adanya kerusakan, pelebaran, dan inflamasi pada pembuluh darah kecil atau kapiler yang terletak jauh di lapisan dalam kulit. Sedangkan bekas jerawat PIH bisa muncul karena adanya inflamasi pada kulit beserta terlalu banyak terkena paparan sinar matahari. Seringnya cystic acne atau umumnya terkenal dengan ‘jerawat mendem’ menjadi penyebab utama munculnya bekas jerawat PIE. Di samping itu, sunburn dan penyakit kulit seperti dermatitis juga bisa menyebabkan munculnya bekas PIE pada kulit. <h2 class="ql-align-justify">Cara Menghilangkan Bekas Jerawat PIE</h2>Sebetulnya bekas jerawat PIE bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, bekas jerawat PIE tidak hilang begitu saja dengan mudahnya. Bekas jerawat ini terbilang cukup bandel dan mampu bertahan selama berminggu-minggu bahkan hingga berbulan-bulan bila tidak melakukan perawatan. Bekas jerawat PIE memang sangat membandel, bila kamu ingin menghilangkan kemerahan di kulit wajah dengan cepat, bisa lakukan perawatan menggunakan langkah-langkah di bawah ini. <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;&nbsp;Treatment dengan Sinar Laser</h3>Jika kamu ingin menghilangkan bekas jerawat PIE dengan instan, tidak ada salahnya mencoba treatment sinar laser yang dilakukan oleh dokter di klinik kecantikan. Sinar laser akan menembus pembuluh darah yang rusak akibat inflamasi pada jaringan terdalam kulit. Treatment ini bisa mengurangi inflamasi dan mengembalikan warna kulit seperti semula. Untuk hasil yang maksimal, membutuhkan beberapa kali perawatan laser. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;&nbsp;Microneedling</h3>Selain treatment dengan sinar laser, di klinik kecantikan kamu juga bisa melakukan treatment menggunakan microneedling. Perawatan ini memakai alat khusus bernama dermaroller yang di dalamnya terdapat jarum kecil. Alat tersebut bisa mengontrol kerusakan pada jaringan kulit, merangsang pertumbuhan kolagen, dan menghilangkan rona kemerahan pada kulit. Biasanya setelah melakukan treatment ini, dokter akan menambahkan produk topikal yang mengandung vitamin C atau tretinoin. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;&nbsp;Menggunakan Obat-Obatan Topikal</h3>Cara paling mudah untuk memberantas bekas jerawat kemerahan di kulit wajah adalah dengan menggunakan bantuan dari obat-obatan oles atau topikal. Cari produk obat topikal yang mengandung vitamin C atau niacinamide (turunan vitamin B3). Kedua komposisi tersebut sudah terkenal sebagai pencerah kulit. Selain bisa mencerahkan, baik vitamin C dan niacinamide juga bisa sebagai antioksidan dan mencegah kerusakan kulit akibat inflamasi dan jahatnya sinar UV. <h3 class="ql-align-justify">4.&nbsp;&nbsp;Kurangi Eksfoliasi</h3>Eksfoliasi memang bermanfaat agar proses regenerasi kulit semakin cepat, sehingga kulit lebih sehat dan terasa halus. Akan tetapi, sebaiknya jangan melakukan eksfoliasi bila terdapat jerawat aktif. Bukannya semakin cepat sembuh, inflamasi akan semakin parah jika melakukan eksfoliasi ketika jerawat sedang parah-parahnya. Efek lainnya, bekas jerawat PIE jadi semakin jelas dan susah hilang akibat adanya iritasi parah. <h3 class="ql-align-justify">5.&nbsp;&nbsp;Jangan Sembarangan Menyentuh Jerawat</h3>Cara paling murah dan sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan bekas jerawat PIE adalah dengan menahan diri untuk menyentuh jerawat, apalagi pada jerawat aktif yang meradang. Jika kamu sembarang menyentuh jerawat, terutama dengan kondisi tangan yang kotor, peradangan pada jerawat akan semakin parah. Erythema atau bekas jerawat kemerahan pun jadi semakin jelas. Itu dia ulasan lengkap tentang bekas jerawat PIE beserta cara menghilangkannya. Rawat kulit cantikmu. Bebaskan dari bekas jerawat membandel dengan rangkaian skincare dari Diricare yang terformulasi khusus sesuai kondisi kulitmu. Semakin cepat melakukan perawatan jerawat, maka bekas jerawat PIE akan lebih cepat hilang. Saatnya #RawatDiri bersama <a href="https://diricare.com/keluhan/bekas-jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri Care</a> sekarang! Referensi:https://www.healthline.com/health/acne/post-inflammatory-erythema#treatmentshttps://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/what-to-know-about-post-inflammatory-erythemahttps://banish.com/blogs/article/pie-vs-pih-how-to-tell-the-difference

5 Langkah Tepat Merawat Bekas Jerawat PIE yang Susah Hilang

Penggunaan skincare atau produk perawatan kulit semakin umum digunakan oleh masyarakat, baik wanita maupun pria, usia muda sampai tua. Selain untuk menjaga kesehatan kulit wajah, juga dapat menjaga kecantikan kulit wajah. Namun ternyata, masih banyak orang yang salah dalam menggunakannya. Urutan atau cara pemakaian skin care yang salah dapat mengurangi efektivitas dari produk yang digunakan, bahkan kulit bisa mengalami iritasi. &nbsp;Ada banyak sekali jenis skincare, mulai dari sabun cuci muka sampai dengan tabir surya. Agar kita bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal, kita perlu memakai dengan urutan dan cara yang benar. Berikut urutan dan cara pemakaian skincare yang direkomendasikan:&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">1. Sabun cuci muka (facial wash)</h2>Sebelum memakai skincare apapun, kita perlu membersihkan kulit wajah agar bebas dari minyak dan kotoran sehingga bahan skincare dapat diserap dengan baik. Dilansir dari American Academy of Dermatology Association (AAD), berikut cara cuci muka yang benar:<ul><li class="ql-align-justify">Basahi wajah dengan air hangat dan gunakan ujung jari untuk mengaplikasikan sabun pada wajah. Kamu juga bisa membusakan facial wash-nya dahulu di tangan sebelum diaplikasikan ke wajah. </li><li class="ql-align-justify">Jangan menggosok kulit karena dapat memicu iritasi.</li><li class="ql-align-justify">Bilas dengan air dan keringkan dengan handuk yang lembut.</li><li class="ql-align-justify">Cuci muka dibatasi maksimal dua kali sehari, pagi hari dan malam hari. Jika kamu melakukan aktivitas yang berkeringat banyak, cuci kulit wajah sesegera mungkin setelahnya.</li></ul>&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">2. Toner</h2>Setelah kulit wajah dibersihkan dengan sabun, gunakan toner wajah. Toner berfungsi untuk mengangkat minyak dan kotoran yang masih menempel pada wajah setelah mencuci muka, namun tidak untuk menggantikan step mencuci muka dengan sabun. Selain itu, toner juga dapat membantu dalam mempersiapkan kulit wajah sebelum menggunakan tahapan skincare berikutnya seperti serum dan pelembap. Kandungan yang terdapat di dalam toner disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan kulit setiap individu, misalnya untuk kulit berminyak memakai toner yang memiliki kandungan glikolat dan asam salisilat untuk menjaga kulit berminyak tetap matte sepanjang hari, sedangkan untuk kulit kering memakai kandungan yang menghidrasi. Cara pemakaian toner yang benar:<ul><li class="ql-align-justify">Basahi kapas dengan toner, lalu usapkan atau tepuk-tepuk dengan lembut ke seluruh wajah dan/atau leher. Toner digunakan setelah cuci muka dan sebelum menggunakan serum atau pelembab.</li><li class="ql-align-justify">Penggunaan toner tanpa kapas dapat dilakukan dengan mengoleskan beberapa tetes toner ke telapak tangan, lalu menekannya ke wajah. Tapi tidak semua jenis toner dapat diaplikasikan tanpa kapas</li><li class="ql-align-justify">Gunakan toner pada pagi hari dan malam hari. Tetapi jika kulit menjadi kering atau mudah teriritasi, cobalah sekali sehari dahulu sampai kulit beradaptasi, lalu ditingkatkan secara bertahap.</li></ul>&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">3. Serum</h2>Setelah membersihkan dan melembapkan kulit, saatnya untuk memakaikan serum wajah. Secara umum pemakaian serum wajah dibutuhkan 2 pompa atau seukuran kacang polong atau gunakan 3-4 tetes serum. Serum dapat dipakai pada seluruh wajah dan leher. Perlu diingat, serum wajah memiliki konsentrasi bahan yang tinggi sehingga penggunaannya tidak perlu berlebihan. Ada 2 cara untuk menggunakan serum:<ul><li class="ql-align-justify">Cara pertama, gunakan ujung jari untuk mengoleskan serum dengan lembut ke wajah dan leher, lalu tepuk dan ratakan serum dengan lembut. Hindari menggosok terlalu keras, biarkan produk menyerap dengan sendirinya setelah diratakan.</li><li class="ql-align-justify">Cara kedua, oleskan 2 pompa atau 3-4 tetes serum ke telapak tangan. Lalu gosok kedua telapak tangan dengan lembut untuk menghangatkan dan mengaktifkan serum. Tekan sedikit telapak tangan Anda ke kulit dan tepuk dengan gerakan ke luar dan ke atas sampai seluruh wajah dan leher terolesi dengan serum.</li></ul>&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">4. Pelembap / Moisturizer</h2>Pelembap dapat mengunci kelembapan dan menjaga kulit agar terhidrasi sehingga penggunaan pelembab jangan terlalu lama setelah mencuci muka dan memakai toner serta serum wajah. Caranya adalah dengan mengoleskan pelembap pada wajah dengan gerakan memutar sampai ke leher.&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">5. Tabir Surya / Sunscreen</h2>Tabir surya atau sunscreen memiliki tekstur yang lebih ringan dibandingkan dengan sunblock dan tidak meninggalkan whitecast. Sunscreen membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit hingga terserap ke dalam kulit agar dapat melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang berasal dari paparan cahaya matahari. Penggunaan sunscreen penting saat terkena sinar matahari baik aktivitas indoor maupun outdoor. Selain itu, penggunaan sunscreen juga perlu di-reapply setiap 2-3 jam sekali selama masih terpapar sinar matahari.&nbsp;Untuk mendapatkan <a href="https://diricare.com/product/custom-facial-wash" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">custom facial wash</a>, <a href="https://diricare.com/product/custom-toner" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">custom toner</a>, <a href="https://diricare.com/product/custom-face-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">custom face serum</a>, <a href="https://diricare.com/product/custom-day-cream" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">custom day cream</a>, <a href="https://diricare.com/product/custom-night-cream" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">custom night cream</a>, dan <a href="https://diricare.com/product/custom-moisturizer" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">custom moisturizer</a> yang tepat sesuai kondisi kulitmu, kamu bisa konsultasi ke tim klinis<a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(0, 0, 0); background-color: transparent;"> </a><a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri</a> lho! Referensi:1. Young S. How to layer your skincare products in the correct order. Independent [Internet]. 2018 Sep 9 [cited 2022 Jul 25]; Available from: https://www.independent.co.uk/life-style/fashion/how-to-layer-skincare-beauty-products-order-dermatologist-a8523676.html2. Metzger C. This is the *exact* order you should apply your skincare products [Internet]. Cosmopolitan. 2022 [cited 2022 Jul 25]. Available from: https://www.cosmopolitan.com/style-beauty/beauty/a25372431/what-order-to-apply-skincare-products/3. Face washing 101 [Internet]. Aad.org. [cited 2022 Jul 25]. Available from: https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/care/face-washing-1014. Shatzman C, Aberman M. What face toner does and how to use it, according to dermatologists [Internet]. Women’s Health. 2018 [cited 2022 Jul 25]. Available from: https://www.womenshealthmag.com/beauty/a19952473/how-to-use-facial-toner/

Yuk Simak Urutan dan Cara Pemakaian Skincare yang Benar

Jerawat yang tumbuh pada kulit terbagi dalam beberapa jenis, salah satunya adalah jerawat nodul yang kerap muncul di area T-zone atau dagu. Ketika jerawat jenis ini muncul, kulit akan meradang dan terasa sakit disentuh. Jerawat nodul tergolong jerawat yang cukup parah. Oleh karena itu, kamu harus cepat-cepat melakukan perawatan saat jerawat nodul mulai tumbuh. Supaya tidak salah dalam menanganinya, ketahui apa saja penyebab munculnya jerawat nodul. Dengan mengetahui faktor pemicunya, kamu bisa mengatasi jerawat nodul dengan cara yang tepat. Yuk, simak ulasan artikel berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab Jerawat Nodul Tumbuh</h2>Jerawat nodul bisa muncul akibat adanya inflamasi pada bagian bawah kulit. Pada beberapa kasus, tumbuhnya jerawat nodul juga bisa berasal dari genetik. Walaupun begitu, ada beberapa faktor lainnya baik secara internal maupun eksternal tubuh yang bisa memicu timbulnya jerawat nodul. Apa saja? <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;&nbsp;Kelenjar Minyak Terlalu Aktif</h3>Kulit manusia terdiri dari beberapa jaringan. Terdapat jaringan kelenjar minyak atau terkenal dengan istilah kelenjar sebasea. Kelenjar ini berfungsi memproduksi sebum untuk menjaga kelembaban kulit. Namun, jika kelenjar sebasea terlalu aktif, malah akan menyebabkan masalah pada kulit. Jumlah sebum yang berlebihan bisa menyebabkan jerawat apabila bercampur dengan kotoran, polusi, debu, dan sel kulit mati. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;&nbsp;Penumpukan Sel Kulit Mati</h3>Jaringan kulit yang normal dan sehat, rata-rata melakukan regenerasi setiap 28-48 hari. Secara alami kulit akan mengelupas sel-sel kulit yang lama dan menggantinya dengan sel kulit yang baru, sehingga kulit tetap sehat, halus, dan kencang. Sel kulit mati yang sudah terkelupas harus segera disingkirkan dengan cara eksfoliasi teratur. Jika tidak menyingkirkan sel kulit mati, akan terjadi penumpukan dan bisa memicu timbulnya jerawat nodul. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;&nbsp;Tumbuhnya Bakteri</h3>Jerawat nodul bisa tumbuh karena ada pertumbuhan bakteri Cutibacterium acnes. Perkembangan bakteri penyebab jerawat berasal dari adanya sebum yang terlalu banyak pada pori-pori kulit. Sebum tersebut merupakan makanan utama dari bakteri. Jika sebum hanya dibiarkan begitu saja, bakteri penyebab jerawat bisa tumbuh dengan pesat di dalam pori-pori. Lalu, terjadilah inflamasi sebagai bentuk respon alami tubuh melawan bakteri yang berkembang di dalam pori-pori. <h3 class="ql-align-justify">4.&nbsp;&nbsp;Fluktuasi Hormon</h3>Ternyata bagian internal tubuh manusia juga bisa menjadi pemicu tumbuhnya jerawat nodul. Tubuh manusia memproduksi berbagai macam hormon. Namun, hormon yang bertanggung jawab atas tumbuhnya jerawat adalah kortisol dan androgen (hormon laki-laki). Kedua hormon tersebut bisa memicu kelenjar sebasea jadi lebih aktif dan produksi sebum pun berlebih. Tidak heran, jerawat nodul cenderung lebih mudah tumbuh pada laki-laki muda terutama saat pubertas dan juga ketika sedang stres. <h3 class="ql-align-justify">5.&nbsp;&nbsp;Tidak Memakai Skincare Sesuai Jenis Kulit</h3>Mencoba berbagai macam skincare tentu meninggalkan rasa yang menyenangkan, apalagi jika ternyata skincare tersebut cocok di kulit kita. Tapi, ketika mencoba skincare baru, jangan lupa untuk memperhatikan komposisi dan sesuaikan dengan jenis kulit. Kesalahan dalam pemilihan skincare bisa membuat jerawat nodul bersarang di wajah. Terutama bagi pemilik tipe kulit berminyak yang pori-porinya sangat mudah tersumbat, sebaiknya memilih komposisi skincare yang tidak berpotensi menyumbat pori-pori atau merangsang produksi sebum, seperti silicon dan astringent. <h2 class="ql-align-justify">Ciri-Ciri Jerawat Nodul Mulai Tumbuh</h2>Tidak semua orang mengetahui jenis jerawat yang sedang mereka derita. Jerawat nodul termasuk ke dalam jenis jerawat yang cukup parah sehingga membutuhkan perhatian khusus. Di bawah ini tiga daftar ciri-ciri jerawat nodul yang mulai tumbuh, supaya kamu bisa sadar lebih awal dan segera melakukan perawatan sebelum jerawat bertambah parah. <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;&nbsp;Kulit Terasa Kencang</h3>Pada fase awal jerawat nodul tumbuh, kulit di titik tempat tumbuhnya jerawat akan terasa lebih kencang. Selain itu, kulit juga terasa menebal dan terdapat tonjolan dari lapisan dalam kulit. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;&nbsp;Kulit Terasa Nyeri</h3>Ketika jemari menyentuh bibit jerawat nodul, kulit akan terasa nyeri. Kulit juga jadi lebih sensitif, sehingga ketika jerawat tersentuh sedikit, akan terasa sangat sakit. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;&nbsp;Timbul Rona Merah</h3>Kulit yang sedang mengalami iritasi atau inflamasi, secara alami akan berubah warna menjadi rona kemerahan atau keunguan. Maka dari itu, ketika jerawat nodul mulai tumbuh, kulit akan berubah kemerahan sebagai tanda terjadi peradangan. Meski begitu, terdapat beberapa kasus kulit penderita jerawat nodul tidak menunjukkan perubahan warna. <h2 class="ql-align-justify">Langkah-Langkah Mengatasi Jerawat Nodul dengan Tepat</h2>Jerawat nodul tergolong ke dalam jenis jerawat parah. Oleh karena itulah, membutuhkan perhatian ekstra dengan melakukan treatment khusus. Berikut cara aman mengatasi jerawat nodul supaya tidak bertambah parah. <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;&nbsp;Kompres Es Batu</h3>Adanya peradangan di jaringan kulit bagian dalam, membuat jerawat nodul terasa nyeri. Untuk mengurangi rasa nyeri pada jerawat, kamu bisa mengompres jerawat nodul menggunakan es batu yang terbalut kain atau plastik bersih. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;&nbsp;Melakukan Injeksi</h3>Cara yang aman dan efektif memberantas jerawat nodul adalah melakukan injeksi di dokter kulit. Injeksi yang digunakan dokter berisi cortisone. Obat tersebut bisa mengurangi peradangan dan mempercepat kesembuhan. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;&nbsp;Minum Obat</h3>Pada kondisi jerawat yang parah seperti jerawat nodul, beberapa dokter akan merekomendasikan obat minum agar proses penyembuhannya cepat. Umumnya dokter akan memberikan obat antibiotik atau obat hormon yang harus diminum sesuai dengan resep. <h3 class="ql-align-justify">4.&nbsp;&nbsp;Memberikan Obat Oles</h3>Selain dalam bentuk injeksi dan obat minum, untuk mengobati jerawat nodul biasanya dokter memberikan jenis obat oles atau topikal. Di dalam jenis obat topikal terdapat bahan aktif seperti retinoid, salicylic acid, dan benzoyl peroxide yang bersifat anti-bakteri dan bisa membuka pori-pori tersumbat. <h3 class="ql-align-justify">5.&nbsp;&nbsp;Menjaga Kebersihan Kulit</h3>Salah satu kunci menjauhkan kulit dari timbulnya jerawat adalah dengan merawat dan menjaga kebersihan kulit. Caranya dengan rutin melakukan eksfoliasi seminggu sekali, mencuci muka dengan metode double cleansing, dan memilih skincare sesuai jenis kulit. Demikian ulasan lengkap jerawat nodul yang meliputi penyebab, ciri-ciri, dan langkah mengobatinya. Bila keparahan jerawat semakin meningkat, kamu perlu berkonsultasi pada dokter berpengalaman. Diricare menyediakan personal skincare berdasarkan rekomendasi dokter ahli. Hanya dengan tiga langkah mudah, kamu bisa <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">mulai konsultasi kilat</a> dan mendapatkan kulit glowing bebas jerawat. Referensi:https://www.verywellhealth.com/nodular-acne-15817https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22888-nodular-acnehttps://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/nodular-acne#see-your-dermatologist

Lima Langkah Mudah Menangani Jerawat Nodul yang Membandel

Demi menjaga kesehatan selama pandemi COVID-19, setiap orang diwajibkan memakai masker untuk meminimalisir persebaran virus. Ternyata, memakai masker selama berjam-jam dan setiap kali beraktivitas di luar ruangan bisa mengalami maskne. Apa itu maskne? Selengkapnya, berikut penjelasan tentang penyebab maskne, cara mengobati, dan pencegahannya. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab maskne</h2>Maskne adalah sebutan untuk jerawat yang muncul pada area kulit wajah yang tertutup masker dalam durasi lama. Ini terjadi ketika masker bergesekan dan memberi tekanan pada kulit wajah, maka tumbuhlah jerawat. Penyebab ini sering kali terjadi tanpa disadari. Bahkan wajah akan semakin rentan jerawatan saat beraktivitas yang mengeluarkan banyak keringat, seperti olahraga, dan memakai masker. Menurut dokter kulit bersertifikat Victoria Barbosa, MD., sebum dan keringat yang membuat pori-pori terumbat di bawah masker selama beberapa jam dalam sehari menciptakan lingkungan sempurna untuk pembentukan jerawat. Para ahli perawatan kulit dan dermatologis, memberikan saran untuk mencegah munculnya maskne, antara lain pada penjelasan selanjutnya. <h2 class="ql-align-justify">Cara mencegah maskne</h2>Pencegahan tumbuhnya maskne, lebih banyak berkaitan dengan faktor eksternal. Meskipun kamu tetap perlu menyesuaikan dengan kebiasaan rutin memakai skincare maupun merawat kulit wajah. Ketika kita harus memakai masker, artinya perhatikan tips berikut supaya jerawat tidak sering menghias wajah. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Memperhatikan bahan masker</h2>Bahan masker yang kamu pakai, ternyata juga mempengaruhi kecantikan kulit. Menurut saran dermatologis, Rajani Katta, MD., pilihlah masker berkain lembut sehingga tak membuat gesekan yang signifikan. Paling disarankan, kenakan masker berkain katun. Selain itu, sering mencuci masker juga meminimalisir jumlah kotoran yang menempel dan menyebabkan jerawat. Perlu kamu hindari, masker berbahan kain sintetis seperti polyester yang justru menahan keringat. Jika harus mengenakan masker berlapis, usahakan lapisan yang bersentuhan dengan kulit berbahan kapas yang lembut dan menyerap keringat. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Mencuci masker sesering mungkin</h2>Seperti yang telah disampaikan, selain memilih berbahan tepat, kamu perlu mencuci masker agar kotoran dan sisa keringat yang menyebabkan maskne dihalau habis. Masker bisa dicuci dengan air panas, kemudian keringkan hingga sempurna. Masker wajib dicuci setiap setelah digunakan. Alasannya perlu dicuci dengan air panas, untuk menghilangkan bakteri penyebab jerawat dan bakteri lain yang mempengaruhi kesehatan. Selain itu, siapkan beberapa pilihan bahan masker sekali pakai. Supaya kulitmu tetap terjaga bersih meskipun harus memakai masker ke manapun kamu beraktivitas di luar rumah. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Hindari pakai riasan tebal saat memakai masker</h2>Keinginan memakai makeup bersamaan dengan keharusan memakai masker, sepertinya perlu dipertimbangkan kembali. Sebab alas bedak yang menutup pori-pori bisa memperburuk kondisi kulit ketika harus ditambah lagi memakai masker. Kalau ingin memakai eyeshadow, eyeliner, dan maskara, bisa tetap kamu aplikasikan. Namun, hindari memakai alas bedak karena dapat menyebabkan maskne. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Lepaskan masker setiap 4 jam</h2>Melepaskan masker selama 15 menit setelah 4 jam memakainya, direkomendasikan oleh American Academy of Dermatology Association. Dengan begitu, kamu memberikan kulit beristirahat. Ketika membuka masker, jangan lupa untuk memperhatikan social distancing. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Oleskan pelembap sebelum memakai masker</h2>Buat kamu yang memiliki kulit kering, masker dapat menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, penting buat kamu yang bertipe kulit kering memakai pelembap. Namun, perhatikan formulasi pelembap yang tepat ya. Pilih pelembap yang noncomedogenic sehingga bisa tetap menjadi pelindung kulit dari gesekan dengan masker serta meminimalisir maskne. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Pilih masker yang tepat</h2>Selain menyeleksi bahan masker yang breathable, pastikan masker tidak terlalu ketat. Kalau berbahan kain, hindari yang berlapis dengan bahan yang sama. Artinya, kamu bisa memilih bahan masker yang berbahan berbeda, misalnya katun dan bahan lain yang lebih tipis seratnya. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Cuci muka setelah memakai masker</h2>Selanjutnya, mencuci wajah merupakan rutinitas yang perlu kamu lakukan setelah di rumah. Setelah memakai masker, bersihkan wajah dengan lembut. Tujuannya untuk mengangkat keringat yang menempel saat memakai masker. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Hindari memakai produk skincare baru yang berbahan keras</h2>Meskipun memakai masker hanya sebentar, tetap perlu perhatian khusus terutama untuk tipe kulit sensitif. Untuk mengurangi munculnya masalah pada kulit, kamu perlu menghindari pemakaian produk baru ketika memakai masker. Produk yang baru kamu pakai, jangan sampai mengandung bahan aktif untuk pengelupasan kulit, retinoid, atau aftershave. Itulah delapan cara mencegah maskne. Tetapi kalau jerawat sudah terlanjut tumbuh, kamu perlu mengobatinya secara tepat lho. Untuk itu, kamu bisa konsultasi pada tim dokter di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri</a> agar dapat rekomendasi terpercaya dalam mengatasi maskne. Selanjutnya, cara mengobati maskne berikut di bawah. <h2 class="ql-align-justify">Cara mengobati maskne</h2>Maskne bisa diobati dengan cara yang sederhana. Termasuk tetap rutin membersihkan kulit wajah, merawat, memakai obat jerawat dengan bahan tertentu, dan simak penjelasan lengkapnya ini. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Tetap rutin merawat kulit</h2>Perawatan yang perlu rutin kamu lakukan untuk mengobati maskne, diantaranya mencuci wajah setiap kali setelah usai beraktivitas. Perawatan lengkap dalam mengatasi jerawat pada umumnya, bisa kamu dapatkan di klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a>. Produk skincare di sini, diformulasikan sesuai dengan keluhan yang telah kamu sampaikan pada tim dokter. <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-facial-wash" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Acne Facial Wash</a> yang efektif membersihkan pori-pori, mengangkat minyak berlebih tanpa merusak kelembapan kulit, dan mengurangi serta mencegah jerawat. Skincare lain yang perlu kamu pakai untuk mengobati maskne ialah pelembap. Memakai pelembap tidak hanya mencegah tetapi juga mengurangi risiko jerawat mengalami iritasi karena gesekan dengan masker. Kamu bisa menambahkan <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-spot-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Acne Spot Serum</a> yang bisa membantu menenangkan kulit sehingga proses penyembuhan jerawat lebih cepat. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Memakai krim pelembap yang mengandung ceramide</h2>Ceramide bisa membantu mengatasi iritasi. Jika memakai pelembap yang mengandung ceramide, dapat memperbaiki tekstur kulit yang kasar. Selain itu, ceramide dapat melindungi kulit dari kerusakan dan rasa perih karena jerawat iritasi. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Pakai toner yang mengandung AHA</h2>Bagi kamu yang berkumis dan berjambang, ternyata juga rentan mengalami maskne. Dua jenis rambut wajah tersebut bisa menimbulkan masalah karena ukuran masker yang pas dan udara hangat terperangkap di area ini. Rekomendasi buat kamu, aplikasikan <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-toner" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Acne Toner</a> yang mengandung alpha hydroxyl acid (AHA). Asam alfa hidroksi dalam produk toner dari klinik Diri, bermanfaat mengangkat sel kulit mati dan komedo. Nah, buat kamu yang enggak sempat untuk membuka masker dan mencuci wajah selama masih beraktivitas, aplikasikan toner. Sebelum memakai masker lagi, pastikan kulit dan janggut benar-benar kering dahulu ya. Setelah mengetahui banyak hal tentang maskne, tentu kamu akan lebih memahami pemicunya dan bagaimana cara mencegah serta mengobatinya. Kalau kamu mengalaminya, lakukan rekomendasi di atas. Semoga bermanfaat!&nbsp;Referensi:https://www.healthline.com/health/masknehttps://www.everydayhealth.com/acne/maskne-is-the-latest-skin-problem-here-s-how-to-prevent-or-get-rid-of-it/https://www.medicalnewstoday.com/articles/masknehttps://www.womenshealthmag.com/beauty/a35279105/maskne-tips/

Maskne, Jerawatan Akibat Pakai Masker yang Bisa Dicegah dengan 8 Cara Ini

Tinggal di kawasan tropis, artinya perlu mengetahui cara jitu dalam melindungi kulit supaya tak terbakar sinar mentari. Kamu tentu mengenal dua jenis produk skincare yang kerap dianggap sama padahal berbeda, yaitu sunscreen dan sunblock. Sekilas, perbedaan sunscreen dan sunblock tampak samar karena keduanya sama-sama diformulasikan untuk meminimalisir paparan sinar UV pada kulit. Tetapi berdasarkan kegunaan, formulasi bahan, tekstur dan jenis, serta cara pemakaian, kedua produk tersebut berbeda secara signifikan. Untuk mengenal lebih jelas tentang apa itu sunscreen dan apa itu sunblock, simak penjelasan lengkap berikut ya. <h2 class="ql-align-justify">Apa perbedaan sunscreen dan sunblock?</h2>Cara melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB bisa dengan mengaplikasikan sunscreen. Sunscreen adalah pelindung kulit yang bertekstur losion dengan bahan aktif yang diformulasikan secara klinis untuk memfilter sinar ultraviolet sehingga tak berefek buruk pada kulit. Sunscreen lebih umum dipakai, meskipun sebagian kecil sinar matahari yang mengandung UV tetap bisa menembus tabir surya jenis ini. Menurut dokter kulit yang berbasis di London, Cristina Psodomakis, kandungan kimia organik dalam sunscreen menyerap sinar UV kemudian mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan dari kulit. Bahan kimia organik dalam sunscreen antara lain actyl, methoxycinnamate, octyl salicylate, dan ecamsule. Sunblock, mengandung bahan mineral, seperti titanium diosida atau seng oksida sebagai perisai yang mem-block sinar UV sehingga tak sampai mempengaruhi kulit. Selain itu, perbedaan sunscreen dan sunblock dijelaskan pada poin-poin berikut. <h2 class="ql-align-justify">Beda kegunaan antara sunscreen dan sunblock</h2>Kegunaan sunscreen ialah melindungi kulit dengan terlebih dahulu menyerap sinar UV sebelum diserap oleh kulit. Bahan-bahan yang diformulasikan, memungkinkan untuk menerapkan fungsi secara optimal. Namun perlu kamu ketahui, bahwa masih ada kemungkinan sinar UV terserap oleh kulit. Faktor yang mempengaruhinya beragam, salah satunya cara pemakaian sunscreen yang tidak tepat. Sedang mencari rekomendasi sunscreen yang bisa bekerja dengan baik untuk kulitmu? Di klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a>, <a href="https://diricare.com/product/custom-sunscreen" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Sunscreen</a> tidak hanya melindungi kulit dari paparan sinar UV tetapi juga diformulasikan mengandung niacinamide yang membantu mencerahkan dan memudarkan flek hitam. Itu artinya, perlindungan kulit dari sinar UV lapis dua. Pertama menyerap sinar UV sebelum terserap kulit. Jikapun terserap kulit, efek buruk dari paparan sinar UV diatasi dengan bahan aktif niacinamide. Sunblock berguna dalam memantulkan sinar UV ketika diaplikasikan pada kulit. Teksturnya lebih kental jika dibandingkan dengan sunscreen. Tetapi penting kamu ketahui, bahwa penggunaan istilah sunblock tak lagi diijinkan oleh FDA (Food and Drug Administration) sejak tahun 2013 karena dianggap frasa yang memberi konsumen rasa aman ketika menghabiskan waktu lebih banyak di luar ruangan dan lebih berpotensi menimbulkan efek buruk pada kulit. Terang dokter kulit Adam Mamelak, seampuh dan tepatnya memakai sunblock, efek berbahaya dari radiasi ultraviolet tetap mengancam. Jadi, FDA menghapus istilah sunblock untuk label produk. <h2 class="ql-align-justify">Cara pemakaian sunscreen dan sunblock</h2>Karena sama-sama memberi efek perlindungan pada kulit terhadap sinar UV, banyak orang keliru dalam mengaplikasikan sunscreen dan sunblock. Padahal, keduanya memiliki metode perlindungan, formula, dan tekstur yang berbeda. Artinya perlu tahu betul cara pemakaian sunscreen dan sunblock supaya bekerja efektif melindungi kulit dari paparan ultraviolet. Cara pemakaian sunscreen yaitu dengan sedikit digosok agar terserap sempurna pada kulit. Di samping itu, membutuhkan waktu agar terserap dan melindungi kulitmu dari paparan sinar UVA yang merusak kulit. Sedangkan cara pemakaian sunblock, wajib diaplikasikan secara merata pada kulit yang mungkin terpapar sinar UVB agar tak terbakar atau mengalami sunburn. Secara lebih detail, berikut penjelasan setiap tahapannya. Cara pemakaian sunscreenIdealnya, agar sunscreen terserap sempurna pada kulit, kamu perlu mengoleskan sunscreen 30 menit sebelum berada di bawah sinar matahari. Saat kamu berkeringat, berilah jeda dengan durasi yang sama supaya kemungkinan sunscreen menguap bersama keringat akan lebih kecil. Selain itu, sunscreen perlu diaplikasikan ulang setelah kamu berenang atau olahraga berat. Cara mengaplikasikan sunscreen, pertama kocok kemasan dengan baik sebelum digunakan. Tujuannya agar bahan yang menggumpal di bawah tercampur sempurna. Kamu juga perlu tahu, umumnya terdapat dua jenis sunscreen, yaitu semprot dan bertekstur losion. Artinya kamu bisa memilih jenis mana yang sesuai. Seberapa banyak kamu harus mengoleskan sunscreen agar bekerja optimal melindungi kulit, bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Setidaknya, gunakan segenggam sunscreen losion untuk diaplikasikan ke seluruh tubuh, termasuk bagian punggung, bahu, belakang lutut, dan kaki. Oleskan secara tebal dan menyeluruh di area kulit yang mungkin terpapar matahari. Oiya, kamu perlu hati-hati ketika mengaplikasikan sunscreen di sekitar mata. Untuk meminimalisir terkena mata, sebisa mungkin jangan mengaplikasikan sunscreen ke area yang terlalu dekat dengan mata ya.&nbsp;&nbsp; Tips untuk memilih produk sunscreen, kamu perlu memeriksa tingkat SPF. Disarankan untuk memilih sunscreen yang minimal mengandung SPF 15. Ditambah lagi, pertimbangkan merek tahan air jika akan berenang dan aktivitas yang berkeringat. Bagi kamu yang memiliki kulit berminyak atau rentan jerawatan, usahakan menggunakan sunscreen berbasis air. Kamu juga perlu memilih pelindung kulitmu yang berbahan aman, tidak menyengat, diformulasikan khusus untuk wajah, tidak mengandung para-aminobenzoic acid (PABA) jika kulitmu sensitif. <h3 class="ql-align-justify">Cara pemakaian sunblock</h3>Cara pemakaian sunblock, sebenarnya tak berbeda dengan pemakaian sunscreen. Seperti yang telah diterangkan di atas, istilah sunblock merujuk pada kandungan mineral. Dalam sunblock terkandung zinc oxide atau titanium dioxide yang berfungsi menjadi perisai dalam melindungi kulit dan memantulkan sinar UV, baik UVA maupun UVB. Sebelum kamu mengaplikasikan, kamu perlu memilih jenis sunblock yang tepat untuk kulitmu. Untuk kamu yang tinggal di kawasan tropis, agar perlindungan mendapatkan penuh, gunakan sunblock dengan tingkat SPF yang memadai. Sebuah studi yang dilakukan tahun 2018, menunjukkan bahwa SPF 100+ secara signifikan lebih efektif dalam melindungi sengatan matahari dibandingkan SPF&nbsp;50+ pada 200 pria dan perempuan dalam kondisi sehat. Oleh karena itu perlu memilih tingkat SPF yang tepat dan produk sunblock dengan spektrum luas, seperti melindungi kulit dari paparan UVA sekaligus UVB. Pilih yang tahan air, dan selanjutnya pakai dengan langkah yang tepat. Cara pemakaian dimulai dari mengaplikasikan sunblock dengan lapisan yang tebal pada seluruh kulit yang terpapar matahari. Yayasan Kanker Kulit merekomendasikan gunakan segelas penuh sunblock untuk menutupi seluruh tubuh. Nah, untuk bagian wajah, oleskan terakhir setelah mengoleskan serum dan pelembap. Pastikan mengaplikasikan secara merata pada bagian tubuh setelah berpakaian agar tidak ada yang menempel pada pakaianmu. Pakai sunblock seenggaknya 15-30 menit sebelum kamu berjemur dan aplikasikan ulang setidaknya setiap dua jam atau setiap 90 menit. Selain memakai sunscreen dan sunblock, untuk melindungi kulitmu, kamu perlu memakai pelindung lain. Misalnya topi bertepi lebar dan usahakan memilih tempat berteduh selama matahari sedang terik-teriknya. Setelah mengetahui perbedaan sunscreen dan sunblock, mana yang lebih baik? Sunscreen dan sunblock memiliki kelebihan masing-masing, perlindungan optimal perlu disesuaikan dengan kondisi kulitmu. Untuk kamu yang bertipe kulit sensitif disarankan memakai sunblock. Tetapi lebih jauh lagi, jika memiliki kondisi kulit tertentu, seperti dermatitis, berminyak, mudah tumbuh jerawat, dan kulit sensitif, konsultasikan di klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a> sebelum memilih memakai sunscreen ataupun sunblock. Tim ahli dan dokter berpengalaman akan memberikan anjuran terpercaya dan formulasi skincare yang disesuaikan dengan kondisi kulitmu. Referensi:https://www.health.com/beauty/skincare/sunscreen-vs-sunblockhttps://www.realsimple.com/beauty-fashion/skincare/suncare/sunscreen-vs-sunblock#:~:text=As%20Ashley%20Magovern%2C%20MD%2C%20a,sun's%20rays%20by%20reflecting%20themhttps://www.verywellhealth.com/sunscreen-or-sunblock-514381https://www.webmd.com/children/sunscreen-use-correctly#:~:text=As%20a%20rule%20of%20thumb,applying%20sunscreen%20around%20the%20eyeshttps://www.prevention.com/beauty/skin-care/a36110027/how-to-apply-sunscreen-correctly

Perbedaan Sunscreen & Sunblock, Kenali Kegunaan Serta Cara Pemakaiannya Secara Tepat

Banyak jenis skincare yang bertujuan untuk membuat kulit lebih sempurna. Kadang, satu jenis skincare dengan jenis lainnya punya tekstur yang sama tetapi berbeda dalam hal fungsi dan cara pemakaian. Untuk toner dan serum, apakah kamu sudah tahu perbedaannya? Kalau kamu belum tahu perbedaan toner dan serum, berikut simak penjelasan lengkapnya.<h1 class="ql-align-justify"> </h1><h2 class="ql-align-justify">Toner</h2>Toner dianggap sebagai skincare yang mampu membantu memperbaiki masalah kulit. Sementara beberapa orang tidak menganggap skincare yang satu ini perlu dimasukkan dalam rutinitas harian merawat kulit. Lantas apa itu toner dan manfaatnya untuk kulit, terutama kulit wajah? Toner adalah produk perawatan kulit yang teksturnya seperti air. Fungsi toner untuk menghilangkan minyak berlebih pada kulit. Bagi kamu yang memiliki <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">kulit mudah berjerawat</a>, produk ini sangat bermanfaat. Produk toner yang terbuat dari bahan alami, juga bisa membantu menenangkan kulit, mencerahkan, dan menghalau tanda-tanda penuaan.<h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">Fungsi toner</h2>Umumnya, toner berfungsi membersihkan kulit secara menyeluruh. Seringkali dalam suatu produk diformulasikan menjadi astringen untuk menghilangkan sisa minyak dan kotoran yang menempel pada kulit. Sedangkan sejumlah produk inovatif, memformulasikan toner tidak hanya menghilangkan sisa kotoran pada kulit wajah, tetapi juga memberikan nutrisi pada kulit setelah dibersihkan. Seperti produk <a href="https://diricare.com/product/custom-toner" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Toner</a> dari klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a> yang merangkum manfaat dari toner untuk kulit wajah. Toner ini tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi kulit kusam, flek, bekas jerawat, pori-pori besar, dan tanda-tanda aging lainnya. Toner yang diformulasikan oleh tim ahli dan dokter berpengalaman ini, membantu menenangkan kulit dan bersifat anti inflamasi sehingga cocok untuk kulit sensitif. Nah, buat kamu yang bertipe kulit mudah jerawatan, bisa memakai <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-toner" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Toner</a> yang bermanfaat meredakan jerawat meradang dan mencegah produksi sebum penyebab jerawat. Seperti dalam memilih produk skincare yang baru, kamu perlu memilah kandungan mana yang baik dan perlu dihindari sesuai tipe kulitmu. Pesan dokter kulit, pastikan toner tidak terlalu mengeringkan atau mengiritasi kulit. Baca label komposisi pada produk yang kamu pilih, dan waspadai kandungan alkohol di dalamnya karena cenderung mengeringkan kulit. Untuk kulit berminyak, pilihlah toner yang bersifat anti bakteri dan pengelupasan. Fungsinya agar menurunkan produksi sebum, mengangkat sel kulit mati, dan mencegah jerawat tumbuh. Cara pemakaian toner dengan tepat, berikut ikuti setiap langkahnya. <h2 class="ql-align-justify">Cara memakai toner dengan tepat</h2>Cara pemakaian toner sebagai pembersih ekstra, tergantung pada jenis toner yang dipakai. Jenis toner dibedakan berdasarkan aplikatornya. Untuk jenis toner spray, kamu tinggal menyemprotkan pada kulit wajah usai mencuci muka. Sedangkan jenis toner lainnya, diaplikasikan menggunakan bola kapas dan diseka dengan lembut pada kulit wajahmu. Mudah bukan cara memakai toner? Selain memperhatikan cara yang benar, kamu juga perlu memakai toner di waktu yang tepat. Toner, paling baik dipakai setelah kamu membersihkan wajah. Karena toner membantu membersihkan kulit secara ekstra jika masih ada sisa kotoran setelah mencuci muka. Toner perlu dipakai sebelum kamu memakai krim, serum, atau produk perawatan lainnya. Dalam sehari, bisa dipakai dua kali atau disesuaikan dengan rutinitas membersihkan wajahmu dalam sehari. Kalau toner begitu bermanfaat membersihkan dan menutrisi kulit, lantas apa manfaat dari serum? Masih perlukah memakai serum jika sudah memakai toner? Nah, untuk menjawab semua itu, kamu perlu mengetahui betul perbedaan toner dan serum berdasarkan fungsi serta formulasinya. <h2 class="ql-align-justify">Serum</h2>Serum sangat berbeda dengan toner. Kalau toner berfungsi sebagai pembersih dengan manfaat lebih, serum adalah cairan yang pekat mengandung bahan aktif untuk memperbaiki keluhan pada kulit wajah. Misalnya, serum mengandung niacinamide yang mencerahkan, asam hialuronat yang menghidrasi, hingga asam salisilat untuk mengatasi jerawat. Bahkan, kalau kulitmu cenderung kering, sensitif, muncul garis halus tanda penuaan, hingga kerutan, dapat diatasi dengan formulasi cairan pekat ini. Jenis serum bisa dibedakan berdasarkan kandungan bahan aktif di dalamnya. Sehingga kamu perlu mengenali kondisi kulitmu sebelum menjatuhkan pilihan pada salah satu produk serum wajah. Perbedaan toner dan serum tampak jelas di sini, sebab serum jauh lebih terkonsentrasi daripada toner. Oleh karena itu, secara harga cenderung lebih mahal daripada toner ataupun krim perawatan jenis lain. <h2 class="ql-align-justify">Fungsi serum</h2>Pemakaian serum dengan kandungan bahan aktif tertentu, bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Pada umumnya, fungsi serum antara lain dapat menghidrasi, menenangkan, melindungi, mengelupas, menyegarkan, dan semua fungsi tersebut tergantung bahan aktif yang terkandung. Paling populer, serum mengandung asam hialuronat, niacinamide, dan asam glikolat. Menurut dokter kulit, meskipun serum dapat memberikan banyak manfaat untuk kulit wajah. Tetapi tak bisa menggantikan produk rutin harianmu. <h2 class="ql-align-justify">Cara memakai serum</h2>Waktu terbaik memakai serum ialah setelah kamu membersihkan dan mengaplikasikan toner pada kulit wajah. Cara memakai serum, yaitu dengan menuangkan seukuran kacang polong di atas kulit yang sudah bersih dan kering. Ratakan secara lembut dengan jari telunjuk dan jari tengah. Tepuk-tepuk dengan halus agar meresap sempurna. Biasanya, kandungan akan terserap kulit setelah 30 hingga 60 detik. Setelah jeda waktu tersebut, kamu bisa memakai produk lain, misalnya krim malam, pelembap, minyak wajah, ataupun tabir surya. Setelah mengetahui penjelasan tentang fungsi dan cara memakai serum yang tepat, apa serum terbaik untuk kulit wajahmu? Dokter kulit merekomendasikan untuk mengetahui kebutuhanmu terlebih dahulu sebelum memutuskan serum yang terbaik. Kalau kamu bingung memilihnya, konsultasikan pada tim klinis dan dokter ahli yang berpengalaman di klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a>. Buat kamu yang memiliki kulit sensitif dan cenderung berjerawat, <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-spot-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Acne Spot Serum</a> mengandung asam salisilat dan BHA yang membantu mengatasi sebum dalam pori-pori kulit. Untuk mengatasi mata panda dan dark spot bekas jerawat, <a href="https://diricare.com/product/custom-face-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Face Serum</a> mengandung vitamin C yang bersifat sebagai antioksidan. Dengan serum mengandung antioksidan, produksi kolagen akan terstimulus sehingga dapat mengurangi kerutan halus serta memperbaiki tekstur kulit. Selain itu, Custom Face Serum juga dapat mengatasi masalah kulit kusam. Produk ini diformulasi mengandung vitamin C, salmon DNA, benzoil peroksida, BHA/asam salisilat, dan sulfur yang membantu membuat kulit terlihat lebih glowing.Itulah penjelasan tentang perbedaan toner dan serum. Meskipun keduanya bukan skincare rutin yang wajib dipakai, tetapi kamu perlu memasukkannya dalam rutinitas perawatan harian untuk mendapatkan manfaat yang kamu impikan pada kulit wajahmu. Referensi:https://www.byrdie.com/what-does-toner-dohttps://www.cosmopolitan.com/style-beauty/beauty/a37339406/what-is-face-serum-how-to-apply/

Mengenal Perbedaan Toner dan Serum, Sudah Tahu Mana yang Tepat Buat Kulitmu?

Banyak jenis kandungan skincare yang tak begitu dipahami oleh para konsumen. Salah jenis bahan aktif yang kerap ditemukan dalam serum, krim, dan pelembap, ialah retinol. Retinol untuk apa dan bagaimana bahan yang diklaim jitu mengatasi berbagai keluhan kulit ini bekerja? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tak afdol jika kamu tak mengetahui manfaat retinol untuk wajah. Retinol adalah bentuk vitamin A yang diformulasikan untuk banyak manfaat dan dipakai untuk perawatan topikal. Artinya, perawatan dilakukan dengan mengoleskan di atas kulit dengan bentuk krim, gel, losion, salep, dan serum. Beberapa produk kosmetik juga menggunakan bahan aktif ini. Jangan keliru ya, retinol bukan eksfolian tetapi merupakan antioksidan. Menurut penjelasan dokter kulit bersertifikat dan anggota American Academy of Dermatology, Maryann Mikhail, MD., untuk dapat dipakai secara topikal, retinol diproses melalui dua langkah. Pertama diubah menjadi retinaldehida kemudian menjadi asam retinoat dalam bentuk aktif. Asam retinoat dari retinol bermanfaat untuk keluhan pada kulit wajah seperti berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat retinol untuk wajah</h2>Ahli mengatakan bahwa produk yang diformulasikan dengan kandungan retinol, akan secara nyata mengurangi munculnya kerusakan kulit akibat sinar matahari, bintik-bintik penuaan, hingga pori-pori besar. Poin-poin berikut ini penjelasan lengkapnya. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Mengurangi tanda-tanda penuaan</h2>Tanda-tanda penuaan seringkali muncul pada usia dewasa muda. Ini bisa jadi efek dari terpapar matahari, penumpukan sel kulit mati, hingga sering tidak merawat kulit secara rutin. Manfaat pertama dari retinol untuk wajah, ialah meningkatkan pergantian sel kulit. Dengan manfaat tersebut, kulit akan terlihat lebih segar, lembap, dan kencang. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Memperbaiki tekstur kulit</h2>Keriput sebagai salah satu tanda penuaan. Tekstur kulit tak merata, umumnya disebabkan kulit kering dan kurang lembap. Dengan memakai retinol, kulit jadi terstimulasi untuk meningkatkan produksi kolagen sehingga lebih halus dan kencang. Selain itu, regenerasi sel-sel di permukaan kulit akan lebih cepat. Artinya, retinol membantu menghaluskan kulit dan tak terlihat kusam. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Meratakan warna kulit</h2>Manfaat retinol untuk wajah, tak hanya menghaluskan tekstur kulit. Tetapi juga meratakan warna kulit. Dengan penggunaan secara rutin, retinol bekerja memudarkan hiperpigmentasi berupa bintik-bintik cokelat dan bercak bekas jerawat. Tampilan kulit akan tampak lebih halus, lembut, dan tidak kering. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Membersihkan jerawat</h2>Wajah berjerawat umumnya dikeluhkan remaja pada usia puber. Selain itu, orang dewasa juga mungkin mengalaminya. Salah satu manfaat retinol untuk jerawat, ialah menurunkan fungsi kelenjar minyak yang terlalu aktif dan menyumbat pori-pori. Artinya, retinol tak hanya mengatasi jerawat tetapi juga <a href="https://diricare.com/artikel/inilah-14-cara-mencegah-jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">mencegah jerawat tumbuh</a> di kemudian hari.&nbsp;Di tambah lagi, retinol juga bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori dan membersihkan kulit. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Meningkatkan produksi kolagen</h2>Selanjutnya, retinol dalam skincare produk tertentu dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan dengan mencegah hilangnya kolagen dan elastin. Dalam manfaat ini, retinol bekerja memperlambat enzim yang memecah elastin. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Memperbaiki kulit karena terpapar sinar matahari</h2>Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang berefek buruk pada kulit. Antioksidan dalam retinol, dapat membantu memberbaiki kulit yang rusak akibat sinar matahari. Misalnya muncul bintik hitam yang dapat diatasi dengan mengaplikasikan secara rutin skincare yang mengandung retinol. Apakah kamu memiliki keluhan pada kulit berkaitan dengan manfaat retinol untuk wajah yang dijelaskan di atas? Untuk membantu mengatasinya, kamu bisa konsultasi secara gratis di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri</a>. <h2 class="ql-align-justify">Cara pemakaian retinol</h2>Skincare yang diformulasi mengandung retinol, perlu dipakai selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Keberhasilan untuk mendapatkan manfaat, tergantung pada masalah kulit yang kamu alami. Jadi, meskipun retinol merupakan bahan aktif yang bisa membantu mengatasi masalah kulit, perlu perawatan yang dilakukan secara berkelanjutan dan tidak instan. Dokter kulit Mikhail, menyarankan untuk memasukkan skincare dengan retinol dalam rutinitas sehari-hari. Selain menggunakan pembersih yang lembut, pelembap, dan tabir surya pada pagi hari, lakukan juga perawatan rutin pada malam hari. Setelah menutup aktivitas, bersihkan wajah dengan pembersih yang lembut, lalu oleskan retinol, dan diikuti dengan pelembap. Kalau kamu baru pertama kali memakai skincare, atau serum, yang mengandung retinol, ahli menyarankan pakai dalam frekuensi yang jarang dahulu. Misalnya, memakai dua kali seminggu pada pemakaian pertama. Secara bertahap tingkatkan seberapa sering berdasarkan anjuran pemakaian atau bagaimana kulitmu merespons. Jika mengalami kemerahan atau iritasi, jangan memakai pada hari tersebut. beri jeda selama dua malam dan bisa dipakai kembali berselang-seling dengan serum pengelupasan serta serum perawatan nutrisi. Untuk mengaplikasikan produk dengan retinol, pakai seukuran kacang polong pada lima titik di wajah, antara lain dahi, hidung, kedua pipi, dan dagu. Gosok secara lembut agar merata. <h2 class="ql-align-justify">Efek samping pemakaian retinol</h2>Produk dengan retinol, umumnya dalam bentuk losion, krim, gel, spray, dan serum. Bentuk gel dan spray, lebih mengeringkan kulit dibandingkan dengan losion, serum, ataupun bentuk krim. Retinol juga memiliki manfaat untuk kulit berminyak, tetapi pada awal pemakaian pakai bentuk gel atau spray. Retinol untuk kulit kombinasi, paling baik menggunakan bentuk lotion atau serum. Kalau kulitmu kering, pilih bentuk krim. Retinol bisa jadi bahan aktif yang bermanfaat untuk kulit. Tetapi ternyata ada kondisi tertentu yang perlu menghindari pemakaian skincare dengan retinol. Bagi kamu yang memiliki kulit rentan terhadap alergi atau kulit sensitif, perlu mengevaluasi setiap kondisi setelah memakai produk dengan retinol. Efek dari retinol pada kulit sensitif, dapat membuat kulit semakin sensitif terutama ketika terpapar matahari. Saran dermatolog, pastikan menggunakan <a href="https://diricare.com/artikel/sunscreen-khusus-kulit-berminyak" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">tabir surya</a> dan menghindari sinar matahari saat menggunakan produk dengan retinol. Atau gunakan serum retinol pada malam hari sebelum tidur. Pada pemakaian skincare yang bersifat topikal, umumnya dapat memicu efek samping tertentu. Termasuk pemakaian produk dengan retinol, umumnya memicu efek samping seperti kulit kering, iritasi, gatal, perih, kulit kemerahan, kulit bersisik, dan mengelupas. Efek samping ini hanya dialami sementara. Secara bertahap akan hilang ketika kulit terbiasa dengan perawatan baru. Retinol juga perlu dihindari ketika dalam kondisi tertentu. Seperti ibu hamil dan menyusui, disarankan untuk menghindari pemakaian produk mengandung retinol karena bisa membahayakan bayi dan ibu hamil. Itulah penjelasan mengenai manfaat retinol untuk wajah dan bagaimana bahan aktif tersebut bekerja untuk mengatasi masalah pada kulit. Semoga membantumu dalam memutuskan skincare mana yang tepat dengan kondisi kulitmu ya! Referensi:https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/is-retinol-safe#products-to-tryhttps://www.byrdie.com/retinol-guidehttps://my.clevelandclinic.org/health/treatments/23293-retinol

6 Manfaat Retinol untuk Wajah, Ketahui Cara Pakai dan Efek Sampingnya Ya!

Merawat wajah perlu dilakukan secara rutin agar mendapatkan hasil yang diimpikan. Seperti untuk mendapatkan warna kulit merata dan <a href="https://diricare.com/artikel/rahasia-muka-glowing-alami" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">glowing</a>, paling tidak perlu membersihkan wajah dua kali setiap harinya. Di samping itu, kamu bisa melakukan perawatan tambahan, salah satunya dengan eksfoliasi. Apa itu eksfoliasi wajah? Bagaimana eksfoliasi wajah dengan bahan alami dan manfaatnya untuk kulit? Simak penjelasan berikut ini ya. <h2 class="ql-align-justify">Apa itu eksfoliasi wajah?</h2>Eksfoliasi adalah pengelupasan kulit yang efektif mengangkat sel kulit mati sehingga tampak lebih cerah dan bercahaya. Pengelupasan sel kulit mati, bisa ditempuh dengan banyak cara. Selain menggunakan serum dan pelembap, eksfoliasi bisa dilakukan menggunakan bahan-bahan alami. Sel-sel kulit, setiap harinya beregenerasi. Lapisan sel paling luar yang mati akan digantikan dengan sel-sel baru. Ini manfaat eksfoliasi wajah, yaitu memastikan bahwa sel-sel mati benar-benar terangkat. Karena bila tak diangkat secara sempurna, kulit akan tampak kusam dan membuat pori-pori tersumbat. Efek buruk lain ketika sel kulit mati tak diangkat, bisa menyebabkan jerawat atau produksi sebum meningkat. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat eksfoliasi wajah</h2>Eksfoliasi atau pengelupasan, seperti yang telah dijelaskan di atas, dapat membantu mencerahkan kulit. Manfaat lainnya, antara lain membantu mencegah penyumbatan pori-pori, mengangkat bintik-bintik <a href="https://diricare.com/artikel/cara-menghilangkan-bekas-jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">bekas jerawat</a>, komedo, dan whitehead atau komedo putih. Tak hanya itu, eksfoliasi dengan cara yang tepat bisa membantu merangsang sintesis kolagen sehingga memperbaiki tekstur kulit. Hasilnya, kulit kencang, kenyal, dan tampak lebih muda. Untuk mendapatkan manfaat dari pengelupasan kulit, terdapat tiga jenis dan cara eksfoliasi wajah. Di antaranya dengan eksfoliator mekanik termasuk mikrodermabrasi dan dermaplaning, dengan partikel atau butiran abrasif seperti gula dan garam, dan pengelupasan kimia dalam skincare yang mengandung asam seperti asam glikolat, AHA, asam laktat, maupun BHA. Selama cara-cara tersebut dilakukan secara tepat dan menggunakan produk yang diformulasi sesuai kondisi kulit, maka hampir tidak ada risiko dari melakukan eksfoliasi, terang spesialis kecantikan bersertifikat, Christine McMackin. Nah, kalau kamu enggak melakukan secara tepat, risiko dari eksfoliasi antara lain mengalami peradangan, pori-pori tersumbat, kapiler pecah, dan jaringan parut. Maka, buat kamu yang baru memulai rutinitas eksfoliasi, sebaiknya gunakan bahan yang lembut dengan frekuensi sekali atau dua kali seminggu.&nbsp;&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">Cara eksfoliasi wajah dengan bahan alami</h2>Pengelupasan atau eksfoliasi yang efektif tidak harus merogoh dompet terlalu dalam. Sejumlah fakta menunjukkan terdapat bahan-bahan alami yang mungkin tersimpan di dapur dan bisa dimanfaatkan untuk eksfoliasi secara aman. Pada prinsipnya, eksfolian alami yang bisa digunakan harus berbutir sangat halus dengan partikel kecil dan ukurannya rata. Berikut, bahan alami untuk eksfoliasi wajah dan cara mengangkat sel mati yang menutupi pori-pori kulit. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Gula</h2>Tak banyak yang tahu bahwa gula mengandung asam glikolat yang bermanfaat untuk pengelupasan sel kulit mati. Kandungan tersebut juga kerap diformulasikan dalam produk skincare. Eksfoliasi wajah dengan gula, pertama campurkan butiran gula dengan minyak zaitun atau grapeseed. Manfaat dari bahan alami ini, bisa membantu mengelupas sel kulit mati dan mengurangi garis-garis halus pada kulit wajah. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Oatmeal</h2>Salah satu eksfolian alami yang lembut, ialah oatmeal. Buat kamu yang punya kulit sensitif, bahan alami ini bagus membantu pengelupasan sel kulit mati. Untuk membuat racikan eksfolian alami dari oatmeal, giling dahulu gandum utuh dengan food processor. Lalu tambahkan air dan bahan lain untuk sebelum diaplikasikan ke kulit wajah dengan ujung jari. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Garam laut</h2>Garam laut memiliki butiran yang berbeda dengan garam meja. Butirannya lebih besar, kasar, dan tidak mudah larut. Tetapi sayangnya, bahan alami ini tidak direkomendasikan sebagai eksfoliator kulit wajah karena partikelnya terlalu kasar. Tetapi kamu bisa memanfaatkan eksfolian berupa garam laut untuk mengangkat sel kulit mati pada siku dan kaki. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Kopi</h2>Dalam satu dekade terakhir, produk skincare memanfaatkan kopi yang diformulasi secara klinis. Kamu juga bisa memanfaatkan bahan berkafein ini di rumah untuk membuat kulit wajah terlihat lebih cerah. Kafein, pada prinsipnya dapat mengurangi bengkak sekitar mata. Bubuk kopi bisa juga jadi eksfoliator alami ketika dicampukan dengan tea tree oil atau olive oil, kemudian aplikasikan pada kulit. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Bubuk almond</h2>Sama seperti bubuk kopi, ketika kacang almond digiling menjadi sangat halus, bisa menjadi bahan pengelupas alami yang bagus. Bubuk almond kaya akan nutrisi, itu artinya baik membantu mengelupas kulit mati sekaligus menutrisi kulit. Kamu cukup mencampurkan lima sendok makan bubuk almond dengan air, dan aplikasikan pada kulit sehingga tak meninggalkan residu apapun. Itulah kelima bahan alami yang bermanfaat sebagai pengelupas kulit wajah. Agar lebih terstruktur dan enggak salah tahapan, begini urutan eksfoliasi wajah.<ul><li class="ql-align-justify">Pilih bahan eksfolian paling tepat untuk tipe kulitmu. Siapkan skincare atau racikan bahan alami tersebut, dan kalau kamu tak yakin dengan bahan yang dipakai, kamu bisa konsultasi ke <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">klinik </a><a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a>. Di klinik Diri, kamu akan ditangani oleh tim dokter ahli yang berpengalaman. Dengan begitu, akan mendapatkan rekomendasi terpercaya serta terbaik untuk kondisi kulitmu.</li><li class="ql-align-justify">Cuci bersih wajahmu dengan menggunakan pembersih rutin yang cocok dengan tipe kulitmu. Keringkan dengan handuk berbahan halus secara lembut.</li><li class="ql-align-justify">Aplikasikan eksfolian pada kulit dengan gerakan melingkar. Beri sedikit tekanan lembut saat mengaplikasikan agar mencegah iritasi dan robekan mikro pada kulit.</li><li class="ql-align-justify">Saat mengaplikasikan, hindari area mata agar tak mengiritasi.</li><li class="ql-align-justify">Diamkan selama beberapa saat, kemudian bilas eksfolian dari wajah.</li><li class="ql-align-justify">Keringkan kulit dengan handuk yang halus dengan gerakan lembut.</li></ul> Tahapan di atas termasuk cara eksfoliasi wajah dengan bahan alami. Mana yang paling cocok dengan kondisi kulitmu? Untuk menentukan mana yang tepat, kamu wajib mendapatkan rekomendasi dari ahli. Apalagi jika melakukan sendiri di rumah, waspadai hal-hal yang tidak diinginkan ya. Artinya, kamu perlu memastikan betul cara mengeksfoliasi wajah dan bahan yang pas untuk kulitmu.&nbsp;Referensi:https://www.healthline.com/health/natural-exfolianthttps://www.byrdie.com/how-to-exfoliate-best-exfoliating-tips-for-the-face-and-body-345926https://www.goodhousekeeping.com/beauty/anti-aging/a38037984/how-to-exfoliate-face/https://www.diynatural.com/best-exfoliator-natural/

Jangan Salah, Begini 5 Cara Eksfoliasi Wajah dengan Bahan Alami

Komedo putih tak seperti jerawat hormonal ataupun jerawat karena lupa membersihkan wajah. Salah satu tipe jerawat yang bandel dan sulit untuk dihilangkan. Tak jarang, gemas melihatnya dan ingin memencet agar segera kempis. Tapi memencet jerawat tidak akan menyelesaikan masalah komedo putih. Karena setiap tipe wajah membutuhkan cara menghilangkan komedo putih yang membandel secara berbeda. Komedo putih adalah jenis jerawat dikenal dengan acne vulgaris. Penyebab komedo putih, paling umum dialami ketika minyak dan kulit mati menutup folikel rambut atau kelenjar sebaceous dan membentuk bintil tertutup pada kulit. Untuk membedakan dengan jenis komedo atau jerawat lain, kamu perlu mengenali tandanya. Komedo putih atau whitehead terlihat seperti bintil kecil yang terlihat di kulit dan berwarna kekuningan atau putih. Perlu kamu ketahui, bahwa komedo putih bentuknya tertutup sehingga sulit untuk dihilangkan. Meski sama-sama membutuhkan cara tepat dalam menghilangkan, komedo putih dan komedo hitam sedikit berbeda. Komedo hitam disebabkan folikel yang tersumbat oleh penumpukan minyak dan sel kulit mati sehingga muncul bintik-bintik komedo berwana gelap. Perubahan hormonal yang memicu kelenjar keringat produksi minyak berlebih, bisa mempengaruhi munculnya komedo putih. Ini kerap dialami oleh remaja dan dewasa muda. Tetapi tak sedikit orang dewasa memiliki komedo putih hingga usia 30-an. Bahkan, pada beberapa kasus, whitehead baru dialami ketika usia dewasa. Sebuah studi menunjukkan hampir semua orang pada suatu waktu mengalami komedo putih. Oleh karena itu, komedo putih yang membandel dihilangkan atau diobati secara tepat dengan cara berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan komedo putih yang membandel</h2>Komedo putih sering muncul di bagian wajah, terutama pada pipi, dahi, sekitar mulut, dan dagu. Beberapa orang juga mengalaminya di area tubuh lain yang berkeringat seperti leher, punggung, dada, dan lengan atas. Kelenjar keringat memproduksi minyak bukan tanpa alasan lho!. Keringat diproduksi berguna untuk menjaga kulit dan rambut tetap terhidrasi serta berkilau. Nah, itu artinya&nbsp;komedo putih juga bisa muncul di bokong, paha, telinga, kulit, kepala, maupun di alat kelamin. Menghilangkan komedo putih yang membandel, ikuti cara di bawah ini. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Rutin membersihkan wajah dengan kandungan benzoil peroksida</h2>Benzoil peroksida bermanfaat untuk mengangkat bakteri di permukaan kulit yang memperburuk jerawat. Berdasarkan formulasi tim ahli dan dokter berpengalaman, <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-facial-wash" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Facial Wash</a> dari klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a>, dapat menangani masalah jerawat, komedo, dan bruntusan pada kulit wajahmu. Untuk mencuci wajah, kamu perlu melakukan setidaknya dua kali sehari atau ketika setelah beraktivitas dan berkeringat. Tujuannya agar minyak kulit tidak menumpuk dan menyatu dengan sel kulit mati serta kotoran sehingga memicu komedo putih. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Pakai toner mengandung AHA (asam alfa hidroksi)</h2>Asam alfa hidroksi membantu mengontrol produksi sebum di kulit. Setelah kamu membersihkan wajah, kamu juga perlu rutin mengenakan toner yang mengandung alfa hidroksi. Selain produksi sebum akan lebih terkontrol, <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-toner" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Toner</a> juga diformulasikan untuk mengangkat sel kulit mati dan membasmi komedo. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Pakai sunscreen dengan manfat berlapis</h2>Sunscreen bermanfaat melindungi kulit dari efek paparan sinar matahari. Seperti yang kita tahu, sinar matahari dengan ultraviolet bisa berakibat buruk pada kulit, antara lain memicu jerawat, bintik-bintik cokelat atau gelap, tekstur kulit jadi tak mulus, dan penuaan dini. Untuk mendapatkan manfaat berlapis, kamu bisa memakai <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-sunscreen" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Sunscreen</a>. Di samping melindungi kulit dari sinar ultraviolet, sunscreen ini mengandung azelaic acid yang mempunyai efek anti mikroba dan anti inflamasi sehingga mampu mengobati komedo. Kelebihan lainnya, produk dari klinik Diri ini mampu menghambat produksi pigmen sehingga kulit tampak lebih cerah serta memudarkan noda bekas jerawat. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Retinoid dalam krim malam</h2>Dermalogis menyarankan mengenakan krim, losion, ataupun serum yang mengandung retinoid dipakai pada malam hari. Alasannya, agar regenerasi kulit dan stimulasi kolagen bekerja maksimal tanpa dilemahkan oleh paparan matahari. Nah, cara menghilangkan komedo putih yang membandel selanjutnya, lengkapi perawatanmu dengan <a href="https://diricare.com/product/custom-acne-night-cream" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Acne Night Cream</a> yang diformulasikan tidak hanya memerangi penyebab jerawat tetapi juga mencegah dan meregenerasi sel kulit baru. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Uap yang membantu membuka pori-pori</h2>Komedo putih, seperti yang dijelaskan sebelumnya, disebabkan minyak bersatu dengan kotoran, sel kulit mati, dan debu. Uap digunakan untuk perawatan wajah, karena membantu membuka pori-pori sehingga kotoran dan penyebab komedo yang menumpuk lainnya dapat terangkat. Proses menguap kulit wajah juga dapat melonggarkan pori-pori yang tersumbat. Artinya, menguap dapat bermanfaat untuk mengatasi komedo putih yang membandel. Untuk melakukannya, rebus air panas dalam panci di atas kompor. Setelah mendidih matikan api dan turunkan panci dari kompor atau letakkan di wastafel. Tunggu selama beberapa saat hingga suhu air turun. Kemudian condongkan wajah ke arah wastafel atau di atas panci yang mengeluarkan uap panas, lakukan selama 5-10 menit. Cara ini bisa diulangi hingga dua atau tiga kali setiap minggu. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Mikrodermabrasi</h2>Cara menghilangkan komedo putih yang membandel, bisa ditangani langsung oleh dokter kulit. Dengan mikrodermabrasi, dokter menggunakan alat khusus untuk mengangkat lapisan kulit paling atas atau seperti ‘mengampelas’ kulit. Meskipun tampak seram, tetapi caranya dilakukan oleh tangan ahli dan bersertifikasi untuk mengangkat bagian atas kulit yang menyebabkan komedo putih. Selain enam cara di atas, kamu bisa melakukan cara-cara tepat lainnya. Misalnya dengan minum antibiotik agar bakteri penyebab komedo musnah. Tetapi, cara menghilangkan komedo putih yang membandel perlu dilakukan dengan tepat lho. Bahkan kalau memilih cara minum obat oral, harus dengan resep dokter. Apabila kamu membutuhkan konsultasi dan formula skincare khusus disesuaikan dengan tipe kulitmu, bisa dilakukan di klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a>. Referensi:https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/whiteheads-on-nose#_noHeaderPrefixedContenthttps://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22039-whiteheads

Jangan Dipencet, Begini 6 Cara Menghilangkan Komedo Putih yang Membandel

Skin barrier merupakan pelindung yang bertanggung jawab pada kondisi kulit. Lapisan terluar kulit ini, kerap sekali luput dari perhatian. Atau sebaliknya, banyak menggunakan produk skincare yang diaplikasikan pada kulit terutama wajah, dapat memicu berbagai masalah. Seperti kekeringan, iritasi, jerawat, flek hitam, rosacea, dan garis-garis halus. Ini terjadi ketika pelindung kulit tidak dapat bekerja optimal, sehingga kamu perlu mengenali ciri-ciri skin barrier rusak, apa saja penyebab, dan cara efektif memperbaikinya. Lapisan terluar kulit disebut stratum korneum yang kerap digambarkan sebagai dinding bata. Dilansir Healthline, lapisan tersebut terdiri dari sel-sel kulit keras (corneocytes) yang diikat oleh lipid. Pada lapisan kulit terluar, terdapat keratin dan pelembab alami. Sedangkan lapisan lipid mengandung kolesterol, asam lemak, dan <a href="https://diricare.com/artikel/jenis-skincare-untuk-anti-aging" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">ceramide</a>. Paling menakjubkan dari fungsi skin barrier adalah mampu melindungi kulit dari segala macam racun dan patogen lingkungan. Nah, jika pelindung tak bekerja optimal, bahaya bisa mengintai kulit dan bahkan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Simak penjelasan lengkap berikut agar kamu memahami bagaimana pentingnya skin barrier dan cara agar tetap bertugas secara optimal. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab skin barrier rusak</h2>Saat susunan ‘dinding bata pelindung’ kulit rusak, sangat penting diketahui akar masalahnya. Hal pertama yang tidak pernah diduga, perawatan kulit dengan bahan aktif yang keras juga bisa menyebabkan kulit teriritasi. Oleh karena itu, coba identifikasi apa saja yang memicu rusaknya skin barrier pada kulit wajahmu. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Mencuci muka dengan cara yang tidak tepat</h2>Produk pembersih muka yang keras dapat menyebabkan kerusakan pelindung kulit. Sehingga jika kamu memakainya, lipid sebagai pengikat pelindung akan menurun bahkan hilang. Alih-alih melindungi kulit dari debu dan kotoran dengan mencuci muka menggunakan produk yang tidak tepat, lebih baik ikuti anjuran bahan mana yang perlu dihindari serta cara dan waktu yang tepat untuk mencuci muka. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Pengelupasan berlebihan</h2>Eksfoliasi perlu dilakukan secukupnya saja. Karena apabila berlebihan dapat menyebabkan skin barrier rusak. Kamu juga perlu waspada dalam menggunakan produk <a href="https://diricare.com/artikel/cara-eksfoliasi-wajah-alami" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">eksfolias</a>i. Pilih yang mengandung bahan lembut sehingga tak menurunkan kualitas kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Polusi udara</h2>Banyak sekali penelitian menunjukkan bahwa polusi dan udara kering mempengaruhi lapisan barrier kulit. Oleh karena itu, jika kamu memiliki kulit sensitif mudah merasa gatal ketika terpapar udara buruk, artinya, lindungi kulitmu ketika beraktivitas di luar ruangan. Gunakan juga pembersih udara dalam ruangan supaya menjaga kesehatan kulit dan kesehatan keseluruhan. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Stres dan kurang tidur</h2>Ketika sering begadang dan tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik, kulit akan terlihat kusam. Ini dibuktikan secara ilmiah, bahwa istirahat cukup penting bagi kulit untuk menjaga setiap lapisannya tetap dalam kondisi baik dan mengurangi kehilangan kelembapan. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Keturunan</h2>Penyebab pelindung kulit rusak yang kelima ini tak bisa ditolak. Tetapi tetap bisa dicari cara mengatasi skin barrier yang rusak. Pada beberapa kasus, baik pria maupun perempuan, bisa mengalami kerusakan barrier kulit secara genetik. Mereka biasanya mengalami dermatitis atopik atau eksim. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Pertambahan usia</h2>Hampir sama seperti penyebab sebelumnya, pertambahan usia juga tak bisa ditolak. Seiring bertambahnya usia, penghalang kulit akan semakin terkikis kekuatannya. Itu sebabnya banyak orang yang semakin bertambah usia mengalami kulit kering dan lebih sensitif.Disamping yang dijelaskan di atas, dilansir WebMD, hal lain yang menyebabkan rusaknya skin barrier antara lain terpapar sinar matahari, perawatan kulit yang buruk, dan pola makan tidak sehat. Setelah mengetahui pemicu skin barrier rusak, kenali ciri-ciri yang dialami kulit jika skin barrier rusak. <h2 class="ql-align-justify">Ciri-ciri skin barrier rusak</h2>Kerusakan pada lapisan pelindung kulit, memiliki gejala yang berbeda-beda. Mulai dari gejala ringan hingga perlu ditangani oleh dermatologis. Skin barrier rusak, contoh seperti yang digambarkan oleh dokter kulit Dhaval Bhanusali, MD. dilansir Cosmopolitan, bisa dikenali ketika kulitmu menjadi rentan terhadap infeksi dan ruam. Selain itu, apakah kamu pernah mengalami gejala berikut ini?-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Kelembapan kulit menurun-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Kulit kering dan gatal-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Muncul kerutan pada beberapa bagian kulit di wajah-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Penipisan lapisan epidermis-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Mengalami eksim dan rosacea-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Luka lama sembuh-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Ruam pada kulit-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Hiperpigmentasi atau flek hitam Pelindung kulit yang rusak, membuat kulitmu terlihat tak sehat dan perlu segera diperbaiki. Berikut cara efektif memperbaiki skin barrier yang rusak sekaligus langkah pencegahan agar tak semakin parah. <h2 class="ql-align-justify">Cara mengatasi skin barrier rusak</h2>Memperbaiki skin barrier rusak perlu dilakukan secara konsisten agar bekerja efektif. Maka, pertama yang perlu kamu lakukan adalah memperbaiki kebiasaan keliru dalam merawat kulit dan lakukan cara berikut di bawah ini. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Melindungi kulit dari paparan matahari</h2>Pada satu sisi, matahari adalah sumber kehidupan. Namun jika terpapar matahari yang mengandung ultraviolet, bisa buruk untuk kondisi kulitmu. Termasuk dapat menyebabkan skin barrier yang tak lagi kokoh melindungi kulitmu. Untuk mengurangi efek menurunnya kelembapan kulit dan hiperpigmentasi, kamu perlu memakai tabir surya setidaknya dengan kandungan SPF 15 pada pukul 10 pagi hingga 4 sore. Kamu juga perlu menambah perlindungan kulit dengan memakai pakaian lengan panjang, celana, dan topi bertepi lebar pada saat sinar matahari sedang terik-teriknya. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Menjaga kelembapan kulit</h2>Sebagian besar produk pelembap berbahan dasar air dan bahan lain yang berguna untuk menarik air ke dalam kulit. Dengan rutin memakai pelembap, kamu bisa menjaga kulitmu tetap halus dan elastis. Untuk penyerapan kandungan terbaik, gunakan pelembap pada kulitmu setelah mencuci muka atau saat kulit dalam kondisi lembap. Berdasarkan saran dokter kulit dan asisten profesor dermatologi klinis di Mount Sinai Medical Center, New York, carilah pelembap yang mengandung <a href="https://diricare.com/artikel/jenis-skincare-untuk-anti-aging" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">ceramide</a> dan humektan. Ceramide topikal meniru fungsi pelembap kulit untuk menahan hidrasi. Sementara humektan bersifat sebagai magnet air yang&nbsp;menarik molekul air dari dermis menuju epidermis. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Hindari mandi air panas dalam waktu lama</h2>Air panas dapat membuat kulitmu kering. Apalagi jika dilakukan terlalu sering dan dalam waktu yang lama. Pilih air mandi hangat suam-suam kuku, dan terakhir bilas dengan air dingin. Setelah mandi, keringkan kulit dengan handuk berbahan lembut agar tak kasar menggosok kulit. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Makan makanan yang sehat</h2>Diet sehat dan memilih menu makan yang baik dapat membuat kulitmu cantik paripurna. Kamu bisa menjalani diet yang kaya minyak ikan, antioksidan, dan mengandung lemak sehat. Misalnya salmon, mackerel, kacang, buah beri, tomat, sayuran berdaun hijau, dan sayuran berwarna kuning atau oranye seperti wortel serta aprikot. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Tunda eksfoliasi sementara waktu</h2>Mengangkat sel kulit mati memang penting dilakukan, tetapi ketika kamu mendapati ciri-ciri skin barrier rusak, tunda dulu untuk eksfoliasi. Beri jeda waktu untuk kulit meregenerasi skin barrier. Setelah kembali normal atau kulit terasa kenyal dan bercahaya, kamu bisa mulai memasukkan rutinitas eksfoliasi sekali seminggu. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Jangan mengorbankan kulit untuk menguji produk skincare</h2>Kamu perlu tahu betul mana <a href="https://diricare.com/key-product/diri-skincare-package" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">kandungan skincare</a> yang cocok untuk kulitmu. Jangan sampai gelap mata pada skincare baru yang kurang terpercaya. Mencoba-coba produk yang baru untuk kulitmu, bukan ide bagus karena berpeluang besar mengiritasi kulit. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Kelola stres</h2>Hormon dapat berkontribusi pada kondisi kulitmu. Ketika berada dalam tekanan dan stres, namun tidak dikelola dengan tepat, dapat memicu masalah pada kulit. Artinya, cobalah melakukan sejumlah cara agar suasana hati tetap stabil dan jalani pola hidup yang sehat.Itulah penjelasan lengkap mulai dari ciri-ciri skin barrier rusak, pemicu sekaligus cara mengatasinya. Terakhir yang perlu kamu perhatikan, konsultasikan ke dokter ahli setiap kali terdapat perubahan signifikan pada kulit wajahmu. Diri Care merupakan platform klinik kesehatan dan kecantikan online yang bisa membantumu merawat diri dengan tepat, cepat serta terjangkau. Bersama Diri Care Anda akan mendapatkan layanan berupa konsultasi, diagnosa, pengiriman obat atau produk, sampai komunikasi berkelanjutan dengan tim klinis. <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Dapatkan perawatan kulit Anda sekarang!</a> Meskipun ada masalah kulit yang tergolong ringan bisa diatasi secara mandiri, tetapi kamu perlu mendapatkan saran terbaik dan terpercaya dari ahlinya. Referensi:https://www.healthline.com/health/skin-barrierhttps://www.cosmopolitan.com/style-beauty/beauty/a36685356/what-is-skin-barrier/https://skinlibrary.co.uk/blogs/librarian-edits/skin-barrierhttps://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/skin-barrier-what-to-knowhttps://www.byrdie.com/damaged-skin-barrier-5184125

Skin Barrier Rusak? Ini Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya

Rahasia di Balik Kulit Sehat dan Bercahaya ala Seleb Korea, Kamu Bisa Memilikinya, lho!

Mengetahui jenis kulit wajah penting karena berkaitan erat dengan bagaimana cara tepat dalam merawat dan memilih skincare. Secara umum, kulit wajah dibedakan menjadi lima jenis. Diantaranya kulit berminyak, kering, normal, kombinasi, dan kulit sensitif. Lantas apakah jenis kulit bisa berubah seiring bertambahnya usia? Sebelum mengetahuinya, kenali dahulu ciri-ciri dan cara mengetahui jenis kulit wajah dalam penjelasan di bawah ini ya. <h2 class="ql-align-justify">Apakah jenis kulit wajah bisa berubah?</h2>Banyak orang tak menduga, ternyata jenis kulit wajah berubah seiring dengan bertambahnya usia dan perubahan pada tubuh. Sebagian besar anak-anak di bawah usia 11 tahun memiliki jenis kulit wajah normal. Ketika mengalami masa puber, tubuh mengalami perubahan. Pada masa ini, produksi sebum oleh kelenjar sebaceous dipengaruhi oleh kerja hormon. Fakta menunjukkan bahwa rata-rata orang pada usia 11-30 tahun memiliki jerawat dan berkemungkinan memiliki jenis kulit wajah berminyak.&nbsp; Karena jenis kulit wajah bisa berubah, kamu perlu mengenali setiap perubahannya dan menyesuaikan apa-apa saja yang dibutuhkan kulit.&nbsp;&nbsp;<h2 class="ql-align-justify">Jenis kulit wajah dan ciri-cirinya</h2>Kulit wajah diketahui tipe atau jenisnya berdasarkan seberapa banyak sebum yang dihasilkan. Sebum atau minyak alami merupakan zat kunci dalam menjaga kelembapan kulit. Nah, dari prinsip tersebut akan dikenali ciri-ciri pada setiap jenis kulit. Berdasarkan American Academy of Dermatology (AAD), berikut kelima jenis kulit wajah. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Kulit berminyak</h2>Kulit wajah berminyak akan terlihat mengkilat terutama di sekitar hidung dan dahi. Kalau kamu punya jenis kulit ini, cenderung rentan mengalami jerawat atau komedo. Memiliki pori-pori kulit yang besar merupakan ciri-ciri jenis kulit berminyak. Banyaknya minyak pada kulit ini enggak hanya dipengaruhi satu faktor saja, lho! Tetapi cuaca, usia, dan cara perawatan kulit yang keliru juga bisa membuat kulitmu jadi berminyak. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Kulit kering</h2>Berbeda dengan jenis kulit berminyak, kulit kering menghasilkan lebih sedikit sebum sehingga tekstur kulit wajah kasar, kusam, kencang, dan kadang terasa gatal. Bahkan pori-pori pada kulit wajah yang kering hampir tak terlihat. Buat kamu yang punya jenis kulit wajah kering, perlu menghindari mandi air hangat dan perlu memakai pelembap secara rutin biar enggak flaky. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Kulit Normal</h2>Kulit normal kerap dikenali ketika kulit tidak berminyak tetapi juga tidak kering. Jenis kulit wajah normal juga tidak sensitif, bahkan produksi sebum cukup melembapkan kulit sehingga tekstur kulit tidak kasar seperti ciri-ciri yang dialami kulit kering.&nbsp;&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Kulit kombinasi</h2>Jenis kulit wajah kombinasi merupakan perpaduan ciri-ciri antara kulit berminyak dan kulit kering. Pada area ‘T’, atau bagian dahi, hidung, dan dagu, produksi sebum lebih banyak. Berbeda dengan bagian pipi yang cenderung kering atau normal. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Kulit sensitif</h2>Karena sensitif, jenis kulit ini mudah sekali mengalami iritasi maupun meradang. Seseorang dengan tipe kulit ini, penting untuk mengenali rasa perih atau gatal serta mengidentifikasi penyebabnya. Umumnya, rasa tak nyaman pada kulit sensitif disebabkan reaksi terhadap zat tertentu. Gejalanya antara lain muncul benjolan, gatal-gatal, atau mengelupas. Kulit sensitif, diidentifikasi bukan berdasarkan produksi sebum seperti keempat jenis kulit wajah sebelumnya di atas. Orang dengan kulit kering atau berminyak, bisa juga kulitnya sensitif. Meskipun kulit sensitif lebih kerap dikaitkan dengan kekeringan pada kulit, seperti pada eksim atau rosacea. Itulah kelima jenis kulit wajah beserta ciri-cirinya. Untuk mengetahui apa jenis kulit wajahmu, coba cek dengan langkah-langkah sederhana seperti berikut di bawah ini. <h2 class="ql-align-justify">Cara mengetahui jenis kulit wajah</h2>Seperti yang diutarakan pada paragraf pembuka, bahwa mengetahui jenis kulit erat kaitannya dengan bagaimana dan apa yang cocok untuk setiap kulit. Agar kamu tepat dalam memilih skincare, misalnya, maka kamu wajib mengetahui tipe kulitmu dengan cara berikut di bawah ini. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Cek tekstur kulit di sore hari</h2>Mengutip pernyataan Melanie Palm, MD., dokter kulit bersertifikat dan ahli bedah kosmetik, mengatakan tentang cara termudah untuk menentukan jenis kulit wajah. Dengan melihat bagaimana kulit bekerja pada sore hari di hari-hari biasa. Ketika sore hari kulitmu terasa berminyak dan berkilau, maka kamu memiliki jenis kulit wajah berminyak. Ciri-ciri jenis kulit wajah kombinasi, dikenali ketika zona T berkilauan tetapi bagian wajah yang lain normal. Nah, kalau kulit sensitif akan mudah gatal, merah, atau meradang apabila terpapar iritan maupun alergen. Begitupun dengan kulit kering, akan tampak lebih jelas ciri-cirinya pada sore hari yang ditandai dengan adanya sisik dan terasa kencang. Tetapi perlu diperhatikan, kulit dehidrasi enggak termasuk jenis kulit wajah. Kulit yang kering karena dehidrasi bisa dialami oleh jenis kulit normal, kombinasi, sensitif, bahkan jenis kulit berminyak. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Perhatikan kondisi kulit setelah membersihkan wajah</h2>Cara mengetahui jenis kulit yang kedua, kamu bisa melakukan pengecekan setelah mencuci wajah. Pengecekan kondisi kulit ketika dalam kondisi tenang atau 30 menit setelah mencuci wajah dengan pembersih yang ringan dan tidak menggunakan riasan apapun. Sesudah mencuci wajah, kamu bisa mengidentifikasi kondisi kulit berpegang pada ciri-ciri jenis kulit wajah seperti yang dijelaskan di atas. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Menggunakan kertas minyak</h2>Cara mengetahui jenis kulit wajah dengan kertas minyak, bisa dilakukan di rumah. Kamu cukup menyediakan kertas minyak yang khusus didesain untuk menyeka minyak pada kulit wajah. Sebelum memakai kertas minyak, jangan menggunakan produk apapun untuk kulit wajah. Kemudian tempelkan kertas minyak pada kulit wajah. Apabila ditemukan minyak, artinya kamu memiliki jenis kulit berminyak. Sedangkan bila kertas minyak tidak menempel sama sekali pada kulit, menandai bahwa kulitmu bertipe kering. Kalau kulit normal, kertas minyak sedikit menempel tetapi tidak ditemukan minyak. Nah, apabila lebih banyak minyak pada dahi, hidung, dan dagu, berarti kamu memiliki jenis kulit kombinasi. Kamu perlu melakukan pengecekan lebih lanjut karena cara ini tidak dapat mengidentifikasi jenis kulit wajah sensitif. Selain memanfaatkan kertas minyak, kamu juga bisa menggunakan tisu untuk mengetahui jenis kulit wajahmu. Langkah-langkahnya sama, hanya saja kamu perlu mencuci wajah dahulu sebelum melakukan pengecekan. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Konsultasi ke dokter kulit berpengalaman</h2>Kalau kamu enggak yakin dengan tes sederhana yang kamu lakukan, kamu bisa ambil langkah terpercaya dengan konsultasi di klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a> bersama dokter berpengalaman. Dokter akan memberikan anjuran dan rekomendasi produk skincare dengan kandungan yang diformulasikan sesuai pada jenis kulit wajahmu. Setelah mengetahui jenis kulit wajah dengan cara di atas, kamu perlu menyesuaikan seluruh perawatan yang kamu ambil. Seperti apabila memiliki kulit berminyak, maka kamu perlu menghindari pelembap yang yang berbasis minyak.<h2 class="ql-align-justify"> </h2>&nbsp;&nbsp;Referensi:https://www.medicalnewstoday.com/articles/what-type-of-skin-do-i-havehttps://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/skin-type-testhttps://www.webmd.com/beauty/whats-your-skin-type

Jenis Kulit Wajah Berubah, Bisakah? Kenali Ciri-Ciri dan Tes Sederhana untuk Mengetahuinya

Banyak orang tidak bisa membedakan antara bruntusan dengan fungal acne karena karakteristiknya yang nampak mirip. Akibatnya, banyak yang salah memberikan treatment sehingga kondisi kulit tak kunjung membaik. Lantas apa itu fungal acne? Apa yang membedakan fungal acne dengan bruntusan? Dan bagaimana cara menghilangkan fungal acne yang ampuh pada kulit? Yuk, simak informasi berikut yang akan dipaparkan secara lengkap. <h2 class="ql-align-justify">Pengertian Fungal Acne</h2>Fungal acne merupakan permasalahan kulit yang timbul akibat adanya pertumbuhan jamur yang berlebihan pada folikel rambut. Pori-pori kulit setiap hari memproduksi sebum. Akan tetapi, bila produksi sebum terlalu banyak hingga terperangkap di dalam pori-pori dan folikel rambut, bisa merangsang pertumbuhan bakteri maupun jamur karena sebum menjadi makanan utamanya. Jika pori-pori meradang akibat pertumbuhan bakteri, problem yang muncul pada kulit adalah jerawat. Sedangkan bila folikel rambut terinfeksi oleh jamur Malassezia folliticus, kulit akan mengalami peradangan yang namanya fungal acne. Meskipun penyebab utamanya adalah jamur, untungnya fungal acne tidak tergolong ke dalam penyakit infeksi yang mudah menular. <h2 class="ql-align-justify">Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan</h2>Bila melihat sekilas, fungal acne dan bruntusan memang tampak sama, tetapi ternyata keduanya sama sekali berbeda. Tanda-tanda umum fungal acne adalah benjolannya yang kecil-kecil dan ukurannya seragam. Sebaliknya, bruntusan yang muncul akibat komedo, pertumbuhan bakteri di pori-pori, ataupun kulit terlalu kering, akan berukuran bervariasi.﻿Kemudian, fungal acne bisa muncul di area kulit manapun dan tidak terbatas hanya di wajah saja, terutama pada lipatan seperti ketiak dan leher. Lalu bisa juga muncul di area yang mudah lembab dan berkeringat, yakni di dada dan punggung. Ciri-ciri fungal acne yang paling mudah adalah adanya sensasi gatal, kemerahan, dan panas di sekitar kulit tempat tumbuhnya fungal acne, sedangkan bruntusan tidak menimbulkan rasa gatal ataupun panas, melainkan nyeri dan itu hanya terjadi jika bruntusan meradang. Cara terakhir mengenali fungal acne adalah kamu bisa melihat polanya. Biasanya fungal acne tumbuh secara berkelompok di suatu area kulit. Kebalikannya dari fungal acne, bruntusan yang tumbuh di kulit wajah tidak berkelompok dan cenderung terpisah-pisah meski muncul di area kulit yang sama.<h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">Penyebab Fungal Acne Bisa Tumbuh</h2>Fungal acne bisa muncul karena jamur Malassezia tumbuh subur di folikel rambut. Ada beberapa kebiasaan yang tidak kamu sadari bisa memancing pertumbuhan jamur ini. Apa sajakah itu? <h3 class="ql-align-justify">1.	Kulit Terlalu Lembab</h3>Salah satu penyebab jamur bisa tumbuh di pori-pori adalah karena kondisi permukaan kulit yang lembab. Misalnya karena wajah terlalu berminyak atau membiarkan memakai pakaian basah dalam waktu yang cukup lama. <h3 class="ql-align-justify">2.	Pengobatan</h3>Mungkin kamu sedang menjalani terapi yang memerlukan pengobatan khusus seperti antibiotik. Obat antibiotik memang berfungsi menekan pertumbuhan bakteri pada tubuh, tetapi bila meminumnya jangka panjang, tidak hanya menyebabkan bakteri jadi resisten terhadap obat, tapi tubuh juga bisa rentan terhadap pertumbuhan jamur. Obat antibiotik harus diminum sesuai anjuran dari dokter agar tidak terjadi hal tersebut. <h3 class="ql-align-justify">3.	Pola Makan</h3>Asupan makanan ternyata mempengaruhi pertumbuhan jamur Malassezia. Sebab jamur ini lebih mudah tumbuh di kulit yang berminyak dan salah satu penyebab produksi sebum berlebih adalah karena terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula. Oleh karena itu, batasi asupan karbohidrat, minuman manis, dan makanan tinggi kalori supaya terhindar dari fungal acne. <h3 class="ql-align-justify">4.	Memakai Pakaian Ketat</h3>Pakaian yang terlalu ketat bisa membuat cairan keringat tak bisa keluar sehingga terperangkap. Akibatnya area kulit jadi lembap dan memicu jamur Malassezia tumbuh subur. <h3 class="ql-align-justify">5.	Suhu Panas</h3>Orang yang tinggal di daerah bersuhu tinggi atau negara tropis memiliki probabilitas lebih tinggi mengidap fungal acne, karena kemungkinan kulit berkeringat dan lembap sangat besar daripada orang yang tinggal di daerah dingin.<h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">Cara Mencegah Fungal Acne</h2>Setelah tahu lima penyebab utama tumbuhnya fungal acne, kamu bisa melakukan beberapa langkah pencegahannya sebelum fungal acne mampir di kulit. Berikut cara mudah pencegahannya. <h3 class="ql-align-justify">1.	Mandi Teratur</h3>Bila kamu tipe orang yang mudah berkeringat atau bekerja di tempat yang panas dan membuatmu lebih mudah berkeringat, mandilah secara teratur terutama setelah olahraga atau melakukan aktivitas yang membuatmu banyak berkeringat. Supaya kulit jadi bersih dan bebas lembap. <h3 class="ql-align-justify">2.	Memakai Pakaian Longgar</h3>Salah satu pemicu tumbuhnya fungal acne adalah memakai baju ketat. Oleh karena itu, biasakanlah memakai pakaian yang longgar supaya kulit mempunyai sirkulasi yang baik. Memakai pakaian yang longgar bisa membiarkan kulit bernafas dan mengeluarkan keringat dengan baik. Selain itu, penting juga untuk memilih bahan pakaian yang bisa menyerap keringat dengan baik agar kulit tidak lembab, contohnya katun dan linen. <h3 class="ql-align-justify">3.	Makan Makanan Bergizi dan Seimbang</h3>Makanan berkarbohidrat tinggi atau mengandung terlalu banyak gula bisa membuat kulit rentan terkena fungal acne. Maka dari itu, kamu harus mengatur pola makan dengan benar. Buatlah porsi makanan yang bergizi dan seimbang. Kurangi karbohidrat dan perbanyak buah-buahan, sayur-mayur, dan protein. Selain itu, batasi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis. <h2>Bagaimana Cara Diagnosis Fungal Acne?</h2>Satu-satunya cara untuk memastikan apakah kamu terkena fungal acne atau tidak adalah dengan konsultasi ke dokter. Setelah melakukan beberapa tahap pemeriksaan, barulah dokter akan memberikan diagnosis dan memberikan pengobatan yang tepat untuk kulitmu. Kalau kamu mengalami keluhan kulit seperti fungal acne, kamu bisa melakukan <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">konsultasi</a> bersama dokter berpengalaman di Diricare. Hanya melakukan tiga tahap sederhana, kamu sudah bisa mendapatkan rekomendasi skincare oleh dokter dengan harga terjangkau. Referensi:https://www.healthline.com/health/all-about-fungal-acne#diagnosishttps://wexnermedical.osu.edu/blog/fungal-acnehttps://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/what-is-fungal_acne

Ternyata Ini Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan, Tahukah Kamu?

Merawat kulit untuk memutihkan dan membuatnya tampak glowing perlu dilakukan secara rutin. Perawatan tersebut bisa dilakukan di rumah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang berkhasiat. Kalau kamu tertarik membuat lulur alami untuk memutihkan kulit, berikut adalah beberapa bahan lulur alami yang dapat Anda racik dengan mudah. <h2 class="ql-align-justify">1. Lulur alami untuk memutihkan kulit dengan kopi</h2>Meracik lulur sendiri di rumah membuatmu enggak perlu menghabiskan banyak biaya. Bahkan kamu bisa menghindari kandungan pengawet dari produk alami yang dijual di bebas. Menurut dermatologis Ava Shamban, MD., bagian terbaik dari lulur dan scrub do-it-yourself ialah bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Misalnya, ketika kulit kasar maka membutuhkan eksfoliasi. Sedangkan jika kulit kering membutuhkan hidrasi. Kulit yang kusam dan tidak cerah, bisa disebabkan tumpukan sel kulit mati. Untuk membuatnya lebih cerah, kamu bisa meracik lulur terbaik, yaitu campuran antara kopi dan madu. Kopi dan madu jika disatukan bisa membantu menghaluskan, mengencangkan, dan menjaga kelembapan.&nbsp;&nbsp; Cara membuat lulur alami untuk membuat kulit glowing, siapkan 3 sendok bubuk kopi dan 5 sendok makan madu. Campurkan hingga merata atau bertekstur pasta. Kemudian oleskan pada kulit yang lembap dan pijat secara lembut selama satu menit. Terakhir, bilas hingga bersih dengan air hangat dan keringkan dengan handuk yang seratnya lembut. <h2 class="ql-align-justify">2. Lulur oatmeal yang mencerahkan</h2>Kulit yang cerah bisa diperoleh dengan mudah. Kamu bisa memanfaatkan oatmeal, susu, madu, dan gula merah dalam satu campuran lulur yang bermanfaat mengelupas sel kulit mati dan mencerahkan. Racikan ini cocok buat kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan. Untuk mengubah kulit kusam karena terpapar matahari dan menenangkan serta melembutkan, campurkan setengah cangkir oatmeal matang, seperempat cangkir susu, setengah sendok makan gula merah, dan seperempat cangkir madu. Campurkan semua bahannya dan aduk hingga mencapai tekstur yang kental. Racikan lulur homemade tersebut bisa kamu aplikasikan pada kulit dua hingga tiga kali seminggu. Untuk melengkapi perawatanmu, tentu tak cukup hanya memakai lulur bukan? Nah, untuk membuat kulit wajah kusam menjadi cerah dan glowing, kamu bisa mendapatkan skincare yang teruji secara klinis di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">DiriCare</a>. Mulai dari <a href="https://diricare.com/product/custom-face-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Face Serum</a> yang bisa digunakan untuk berbagai tipe kulit, <a href="https://diricare.com/product/custom-toner" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Toner</a> dengan kandungan AHA yang membantu mengangkat sel kulit mati sehingga kulitmu lebih cerah, hingga <a href="https://diricare.com/product/custom-moisturizer" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Custom Moisturizer</a> yang mengandung hyaluronic acid untuk kulit lebih kenyal, cerah, dan bercahaya. Cari tahu apa yang dibutuhkan kulitmu, dan kamu bisa konsultasi pada ahlinya di sini. <h2 class="ql-align-justify">3. Lulur kunyit untuk memutihkan badan</h2>Kunyit merupakan salah satu bahan alami yang paling sering dipakai untuk lulur. Umumnya, orang Asia menggunakan bahan ini untuk mendapatkan semua manfaat kecantikan. Kunyit, memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang berkhasiat. Lulur kunyit juga dapat membuat kulitmu tampak bercahaya alami dan teksturnya lembut. Cara membuat lulur kunyit untuk memutihkan badan, siapkan satu sendok takar gula putih, satu sendok minyak kelapa, dan dua sendok makan bubuk kunyit. Campurkan bahan tersebut hingga merata dan aplikasikan pada kulit ketika masih basah. Pijat lembut dan diamkan selama dua menit. Terakhir, bilas dengan air hangat dan tepuk-tepuk dengan handuk lembut untuk mengeringkan. <h2 class="ql-align-justify">4. Apel dan madu</h2>Buah-buahan juga bisa diolah di rumah menjadi masker alami untuk badan. Salah satu buah yang bisa dimanfaatkan untuk perawatan kecantikan kulit ialah buah apel. Di dalam buah apel mengandung asam dan enzim buah alami yang dapat membantu mengelupas sel-sel kulit mati. Ketika asam buah dikombinasikan dengan madu yang bersifat antibakteri, maka bisa dipakai untuk kulit berminyak dan berjerawat. Fungsinya untuk membuat kulit mendapatkan nutrisi dengan baik, mengurangi risiko breakout, dan kulit terlihat lebih glowing. Bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat lulur alami ini, daging buah dari satu buah apel, setengah sendok makan madu, dan setengah sendok teh minyak jojoba. Cara mengolahnya, haluskan buah apel saring airnya. Campur apel dengan semua bahan dalam mangkuk dan aplikasikan pada kulit. Oleskan dengan gerakan melingkar ke kulit yang telah dibersihkan. Lakukan gerakan ini selama satu menit. Kemudian, diamkan selama lima menit dan bilas menggunakan air hangat. <h2 class="ql-align-justify">5. Lulur alami dari beras</h2>Dalam Ayurveda, beras dipercaya dan dibuktikan bermanfaat. Tidak hanya bagi kesehatan tubuh, tetapi juga untuk perawatan kulit. Kulit yang sehat bisa didapat dengan, salah satunya, memakai rutin lulur beras. Beberapa produk lulur pun juga memformulasikan beras sebagai bahan yang berkhasiat untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Menurut dokter Brahmanand Nayak, beras putih bermanfaat untuk mengurangi pigmentasi pada kulit wajah, leher, ketiak, maupun lutut. Selain itu, scrub dari beras putih juga bisa mengangkat sel kulit mati dan cepat mencerahkan kulit karena mengandung asam amino, para-aminobenzoic acid, ferulic acid, dan allantation. Keempat kandungan tersebut mampu membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV, sebagai anti-oksidan, anti-inflamasi, dan mengeksfoliasi. Cara membuat lulur beras, siapkan satu cangkir beras yang dihaluskan dan setengah cangkir susu. Campurkan kedua bahan tersebut, dan aplikasikan pada kulit dengan gerakan memutar. Pakai secara merata dari wajah hingga leher. Masker beras ini juga bisa dipakai di bagian tubuh area yang menghitam. Kemudian diamkan selama 15 menit, kemudian bersihkan dengan air hangat. Jangan lupa mengeringkan secara lembut menggunakan handuk berbahan lembut. Disamping mencampurkan beras yang dihaluskan dengan susu, kamu juga bisa membuat variasi masker beras lainnya. Seperti dengan mencampurkan bersama jus mentimun atau air perasan lemon. Kemudian aduk merata menjadi bertekstur pasta dan bisa diaplikasikan ke semua bagian kulit, termasuk kulit wajah. Itulah racikan lulur alami untuk memutihkan kulit dan bisa dibuat di rumah. Rekomendasi dermatologis, satu racikan tertentu perlu diaplikasikan secara rutin. Namun tak boleh terlalu sering, karena memakai lulur dan scrub terlalu sering justru tak membuat bekerja secara optimal. Nah, agar perawatan kulit bekerja secara efektif, pertimbangkan juga untuk melakukan jenis perawatan lainnya. Apabila kamu membutuhkan referensi dan rekomendasi sesuai dengan kebutuhan kulitmu, konsultasikan pada dokter berpengalaman di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(0, 0, 0); background-color: transparent;">DiriCare</a> GRATIS.&nbsp;&nbsp;&nbsp;Referensi:https://www.healthline.com/health/homemade-facial-scrub#facial-scrub-recipeshttps://www.marieclaire.com/beauty/a18667704/diy-body-scrub/https://www.goodhousekeeping.com/beauty/anti-aging/g32711085/diy-face-scrubs/https://www.drbrahma.com/diy-rice-scrub-for-skincare/#:~:text=Conclusion,away%20the%20signs%20of%20ageing

5 Lulur Alami untuk Memutihkan Kulit yang Bisa Diracik di Rumah

Psoriasis merupakan penyakit yang tidak menular dan berkaitan dengan kekebalan tubuh. Penyakit yang ditandai dengan peradangan karena sistem kekebalan tubuh tidak bekerja secara normal ini, tidak bisa dipastikan penyebabnya secara pasti oleh para ahli. Sebagai tanda atau gejala, psoriasis dikenali ketika terjadi peradangan di kulit dan terlihat plak atau sisik pada kulit. Untuk lebih lengkapnya, ketahui gejala, jenis, dan cara mengobati penyakit psoriasis berdasarkan referensi klinis berikut di bawah ini. <h2 class="ql-align-justify">Gejala penyakit psoriasis</h2>Secara umum, mengutip National Psoriasis Foundation, penyakit psoriasis dialami lebih dari 3 persen dari seluruh populasi di Amerika Serikat atau sekitar 7,5 juta orang dewasa. Seseorang yang mengalami gejala psoriasis, perlu didiagnosa secara medis supaya mendapatkan arahan dalam merawat dan mengobatinya dengan tepat. Psoriasis terjadi karena sistem kekebalan tubuh terlalu aktif dalam mempercepat pertumbuhan sel kulit. Pada kondisi normal, sel-sel kulit tumbuh dan akan rontok dalam sebulan. Orang dengan psoriasis, akan mengalami perubahan sel-sel kulit dari yang baru tumbuh hingga rontok hanya dalam 3-4 hari. Plak karena pergantian sel-sel kulit pada orang dengan psoriasis, akan terasa gatal, terasa seperti terbakar, dan menyengat. Umumnya, plak tersebut muncul pada siku, lutut, dan kulit kepala. <h2 class="ql-align-justify">Jenis penyakit psoriasis</h2>Terdapat tiga jenis penyakit psoriasis, masing-masing memiliki gejala yang berbeda-beda. Berikut jenisnya dan masing-masing gejala penyakit psoriasis secara spesifik. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Psoriasis plak</h2>Psoriasis plak gejalanya dikenali dari muncul bercak kulit, meradang, dan bersisik. Mungkin pada area plak akan terasa gatal dan nyeri. Pada orang Kaukasia, plak biasanya muncul sebagai bercak kemerahan dengan penumpukan sel kulit mati atau sisik berwarna putih keperakan. Pada kulit berwarna lebih tua daripada ras Kaukasia, plak mungkin akan tampak lebih gelap, lebih tebal, dan berwarna coklat tua. Plak karena penyakit psoriasis ini, bisa muncul bagian manapun pada tubuh. Namun paling sering muncul pada kulit kepala, lutut, siku, dan dada. Lebih spesifik lagi, plak umumnya muncul secara simetris di tubuh, misalnya area tubuh bagian kiri atau kanan. Tidak hanya muncul plak pada jenis yang dialami oleh 80-90 persen penderita penyakit psoriasis ini, tetapi gejala terlihat pada kuku. Kuku mungkin terlihat berubah warna, lubang, atau kuku terangkat dari dasarnya. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Guttate psoriasis</h2>Guttate psoriasis atau psoriasis gutata dialami oleh sekitar 8 persen dari seluruh penderita psoriasis. Jenis psoriasis ini kerap dialami pada usia anak-anak hingga dewasa muda meski dapat mulai dialami pada usia berapapun. Gejala psoriasis gutata bisa dikenali dengan munculnya bintik bulat kecil yang disebut papula. Kadang bintik-bintik tersebut menonjol dan terkadang bersisik. Jenis penyakit psoriasis yang ini, sering berkembang secara tak terduga. Bisa karena infeksi, seperti radang tenggorokan yang disebabkan bakteri streptokokus atau karena faktor lain. Faktor lain yang menyebabkan guttate psoriasis antara lain obat-obatan tertentu seperti antimalaria, infeksi sinus, infeksi saluran pernapasan atas, radang amandel, cedera pada kulit, dan stres. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Psoriasis kulit kepala</h2>Psoriasis pada kulit kepala, bisa dikenali gejalanya ketika terlihat ketombe disertai plak tebal atau berkerak yang menutupi seluruh kulit kepala. Penyakit psoriasis jenis ini, dialami oleh 45-56 persen dari seluruh populasi di dunia. Scalp psoriasis gejalanya mirip seperti <a href="https://diricare.com/artikel/pengobatan-dermatitis-seboroik-ketombe" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">dermatitis seboroik</a>. Namun, psoriasis kulit kepala tampak seperti ‘tepung’ dengan kilau keperakan. Sedangkan ketombe pada dermatitis seboroik berwarna kekuningan dan berminyak. Psoriasis juga bisa menyerang organ dan jaringan lain pada tubuh. Satu dari tiga orang dengan psoriasis, khususnya yang mengalami psoriasis kulit kepala, mungkin juga mengalami psoriatic arthritis (PsA). Nah, arthritis psoriasis seringkali tidak terdiagnosis. Namun ditandai dengan mengalami pembengkakan, kekakuan, dan nyeri pada persendian serta area sekitar persendian. Untuk menghindari kerusakan sendi secara permanen, ketika mengalami gejala psoriasis kulit kepala perlu memeriksakan diri ke dokter kulit sekaligus ahli reumatologi agar terdiagnosa dan diatasi segera. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Inverse psoriasis</h2>Psoriasis inverse dikenal sebagai psoriasis intertriginosa yang muncul pada kulit berwarna sebagai lesi. Warnanya keunguan, cokelat, atau lebih gelap dan muncul pada lipatan tubuh. Jenis ini, muncul pada ketiak, selangkangan, bawah payudara, dan di lipatan kulit lain di tubuh. Psoriasis inverse, biasanya dialami 21-30 persen orang dengan psoriasis dan pada orang dengan kelebihan berat badan. Biasanya, psoriasis inverse tidak berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. Tetapi, psoriasis jenis ini disebabkan karena lingkungan yang lembap dan lipatan kulit yang dalam. Faktor lain yang memicunya, antara lain memakai obat-obatan tertentu, mengalami infeksi, stres, merokok dan minum minuman beralkohol, serta mengalami gesekan pada kulit. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Psoriasis eritroderma</h2>Psoriasis eritroderma merupakan jenis penyakit psoriasis langka yang mempengaruhi sekitar 2 persen dari seluruh penderita psoriasis. Karena psoriasis jenis ini sering mempengaruhi hampir seluruh tubuh, seperti mengganggu suhu normal tubuh dan keseimbangan cairan. Penderita psoriasis eritroderma, mungkin akan sering menggigil dan pembengkakan pada pergelangan kaki karena retensi cairan. Selain itu, mungkin juga rentan mengalami infeksi, pneumonia, dan gagal jantung. Gejala psoriasis eritroderma, antara lain perubahan warna kulit, plak pada hampir seluruh area kulit tubuh, pengelupasan kulit dengan penampang yang lebih besar, kulit tampak seperti terbakar, detak jantung meningkat, gatal serta nyeri parah, suhu tubuh naik turun terutama ketika perubahan suhu lingkungan yang ekstrim. Dari penjelasan kelima jenis psoriasis di atas, Anda bisa mengenali lebih lanjut tentang perawatannya. Tetapi apakah penyakit psoriasis bisa sembuh total setelah diobati? Cara mengobati <a href="https://diricare.com/keluhan/psoriasis-kulit-bersisik" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">penyakit psoriasis</a> wajib dikonsultasikan pada dokter. Pasalnya, kondisi psoriasis memiliki gejala dan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Ketika membutuhkan konsultasi ke tim ahli dan dokter kulit berpengalaman, Anda bisa mengunjungi <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri</a>. Tim klinis akan mendampingi untuk memformulasikan skincare sesuai dengan kondisi keluhanmu. Mengutip dari studi yang dilakukan dari tahun 1991 hingga Desember 2015 dan dipublikasikan dalam jurnal Canadian Family Physician, untuk penyakit psoriasis ringan hingga sedang, bisa dengan melakukan terapi, topikal termasuk kortikosteroid, analog vitamin D3, dan produk kombinasi. Nah, supaya seluruh pengobatan dilakukan dengan aman, maka semua perlu diresepkan oleh dokter. Psoriasis seringkali dialami seumur hidup yang memerlukan strategi dalam pengobatan jangka panjang. Karena datang dan pergi secara tak terduga, pada sejumlah kasus penyakit psoriasis bisa mereda. Mengenali dan mengontrol pemicu kambuh wajib dilakukan. Di samping juga harus mengobati sesuai anjuran serta resep dari dokter ahli. Referensi:https://www.psoriasis.org/about-psoriasis/https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5389757/https://www.aad.org/public/diseases/psoriasis/treatment/medications/how-long

Apakah Penyakit Psoriasis Bisa Sembuh Total? Ketahui Fakta & Cara Mengobatinya

Jerawat merupakan salah satu keluhan kulit yang lumrah dan siapa saja bisa mengalaminya. Penyebab timbulnya jerawat bisa bermacam-macam, mulai dari pengaruh hormon, kondisi kulit yang terlalu berminyak, hingga jenis kulit yang memang rentan berjerawat. Masalah jerawat tidak boleh disepelekan, oleh karena itu kamu harus menjaga kesehatan kulit tidak hanya dari luar saja tetapi juga dari dalam. Makanan alami seperti buah-buahan dapat membantu meningkatkan kondisi kulitmu agar jerawat bisa cepat teratasi. Lalu apa saja buah yang bagus untuk kulit berjerawat? <h2 class="ql-align-justify">Apakah Makanan Bisa Berpengaruh pada Kondisi Kulit?</h2>Banyak pendapat yang mengatakan kalau apa yang kita makan berpengaruh pada kondisi tubuh kita termasuk kulit. Apakah itu benar? Pendapat itu tak sepenuhnya salah, karena ternyata banyak penyakit serta masalah kulit perlahan jadi membaik setelah tubuh mengonsumsi vitamin dari suplemen multivitamin ataupun memakan buah dan sayur. Kandungan dari makanan yang kamu konsumsi, terutama yang terdapat dalam buah dan sayur, bisa memberikan asupan antioksidan alami bagi tubuh untuk menangkal berbagai masalah kesehatan, Kemudian, apakah makanan bisa mempengaruhi kesehatan kulit? Jawabannya adalah iya. Mengonsumsi makanan yang bergizi, berserat, tinggi nutrisi, dan rendah gula sangat disarankan untuk menjaga kesehatan kulit agar terhindar dari berbagai masalah kulit, salah satunya jerawat. <h2 class="ql-align-justify">Jenis Buah-Buahan yang Bagus untuk Mengatasi Kulit Berjerawat</h2>Selain sayur-sayuran hijau, kamu bisa mendapatkan makanan tinggi vitamin dan serat dari buah-buahan. Nah, jenis buah apa saja yang paling baik untuk merawat kulit wajah terutama bagi yang berjerawat? <h3 class="ql-align-justify">1.	Kiwi</h3>Kiwi adalah salah satu buah segar, kaya air, dan rasanya sedikit asam. Di dalamnya mengandung banyak vitamin C dan vitamin E, sehingga mengonsumsi buah ini sangat tepat untuk meningkatkan imunitas dan merawat kesehatan kulit. <h3 class="ql-align-justify">2.	Ceri</h3>Buah ceri seringnya hanya menjadi pemanis pada kue atau pastry. Namun, ternyata ceri termasuk buah yang bisa mengatasi jerawat. Sebab, ceri mengandung antioksidan yang tinggi dan indeks glikemiknya rendah. Sangat bagus untuk merawat kesehatan kulit dan bisa jadi santapan di kala diet. <h3 class="ql-align-justify">3.	Tomat</h3>Para ahli merekomendasikan tomat untuk upaya menjaga kulit tetap prima. Tomat mengandung antioksidan dan karotenoid yang tinggi, sehingga bisa memperlambat penuaan pada sel. Kulit pun akan terlihat segar, kenyal, dan awet muda. <h3 class="ql-align-justify">4.	Stroberi</h3>Terkenal kaya akan vitamin C, stoberi menjadi salah satu pilihan terbaik untuk kamu konsumsi saat kulit sedang berjerawat. Vitamin C dapat merangsang produksi kolagen yang berperan memperlambat penuaan dan melindungi kulit dari jahatnya sinar UV. Selain itu, stroberi juga tinggi antioksidan. Dapat mencegah pori-pori dari masalah kulit seperti komedo dan jerawat. <h3 class="ql-align-justify">5.	Semangka</h3>Dalam buah semangka terdapat kandungan nitric oxide, fungsinya bisa membantu memudarkan flek hitam dan mencegah tumbuhnya jerawat. Kemudian, lycopene dan asam amino pada semangka juga bisa membantu tampilan kulit terlihat lebih segar dan tidak kusam. Semangka juga mengandung multivitamin, yakni vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C yang berperan melindungi kulit dari paparan UV. <h3 class="ql-align-justify">6.	Delima</h3>Buah delima atau pomegranate sangat tinggi antioksidan, anthocyanin, dan ellagic acid. Ketiganya dapat mengurangi kerutan dan hiperpigmentasi, mengencangkan kulit, memberikan kelembaban, dan melindungi permukaan kulit dari sinar UV yang bisa merusak jaringan kulit. <h3 class="ql-align-justify">7.	Lemon</h3>Selain stroberi, lemon juga terkenal dengan kandungan vitamin C yang amat tinggi. Buah lemon juga ternyata sudah sering menjadi bahan utama astringent, karena lemon bisa mengencangkan kulit dan memudarkan bintik hitam. Namun, jangan sekali-sekali menggunakan lemon sebagai pengobatan topikal karena bisa merusak lapisan kulit. Sebaiknya konsumsi lemon dalam bentuk minuman, jus, atau dalam bentuk serum wajah. <h3 class="ql-align-justify">8.	Labu</h3>Siapa sangka mengonsumsi labu sangat baik untuk mengatasi keluhan jerawat? Kandungan enzim, zinc, dan alpha hydroxy acid pada labu bisa mempertahankan pH kulit agar tetap seimbang. Di samping itu, mengonsumsi labu secara teratur bisa mengontrol sebum dan melembutkan kulit seolah habis melakukan eksfoliasi. <h3 class="ql-align-justify">9.	Pepaya</h3>Pepaya mengandung banyak enzim papain. Selain bagus untuk pencernaan, enzim ini juga sangat bagus bagi kulit. Bila menggunakannya secara topikal, pepaya bisa mencegah pori-pori tersumbat, mengelupas sel kulit mati, dan memberi kelembaban, sehingga mencegah tumbuhnya jerawat yang lebih parah. Lalu jika pepaya dikonsumsi bisa meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi keriput. <h3 class="ql-align-justify">10.&nbsp;Anggur Merah</h3>Anggur merah bergabung menjadi golongan buah-buahan yang tinggi akan antioksidan. Zat antioksidan ini berguna menangkal radikal bebas dari berbagai zat asing di luar yang bisa merusak jaringan kulit. Memakan anggur merah secara rutin dapat memasok kebutuhan vitamin harian sehingga tubuh tetap sehat. Di sisi lain, kondisi kulit juga tambah bagus karena anggur bisa mengatasi kulit yang inflamasi. Itulah sepuluh buah-buahan yang baik untuk kulit berjerawat. Merawat kulit memang tidak cukup dari luar saja. Kamu perlu merawat kulit dari dalam dengan memakan lebih banyak sayur dan buah segar. Kemudian batasi konsumsi makanan kurang sehat seperti gorengan, junk food, dan makanan tinggi gula. Supaya perawatan kulit tidak setengah-setengah, kamu bisa lakukan konsultasi kulit pada dokter kulit. Diricare menyediakan jasa konsultasi gratis dengan dokter berpengalaman. Setelah konsultasi, dokter akan merekomendasikan produk yang sesuai permasalahan kulitmu. Yuk, mulai <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">konsultasi sekarang</a>. Referensi:https://www.hollandandbarrett.com/the-health-hub/natural-beauty/skincare/nine-foods-eat-reduce-spotty-skin/https://curology.com/blog/summer-fruits-vegetables-help-acne/https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/anti-acne-foods#cauliflowerhttps://timesofindia.indiatimes.com/life-style/food-news/10-skin-friendly-foods-that-can-cure-acne/articleshow/68496800.cms

Lihat 10 Daftar Buah-Buahan untuk Mencegah Jerawat, Saatnya Miliki Kulit Wajah yang Diimpikan

Tren perawatan wajah ala Korea selatan atau yang terkenal dengan istilah 10 Steps Korean Skincare Routine sempat menjadi kiblat kecantikan orang-orang di seluruh dunia. Banyak orang sudah mengikuti tren tersebut dan senang dengan hasilnya di kulit mereka. Tetapi sebagian orang lainnya merasa kewalahan dengan rutinitas skincare harian yang berlapis-lapis. Apalagi dalam tren perawatan wajah ala Korea itu menggunakan bermacam-macam produk yang mirip sehingga membuat bingung. Salah satu yang kerap membingungkan orang-orang adalah perbedaan essence dan serum. Apakah kamu termasuk orang yang bingung membedakan kegunaan essence dengan serum? Meskipun sekilas bentuk keduanya seperti tak ada beda, ternyata kegunaan essence dan serum berbeda. Supaya kamu tidak salah dalam menggunakannya, mari simak penjelasan artikel ini sampai selesai. <h2 class="ql-align-justify">Apakah Essence Itu?</h2>Essence adalah produk skincare berbahan dasar air. Sebenarnya yang meluncurkan essence pertama kali adalah brand kosmetik dari Jepang di tahun 1897. Namun, pada saat itu bukan menggunakan istilah “essence” melainkan “eudermine”. Beberapa tahun kemudian, K-Beauty tren memperkenalkannya kembali dengan istilah essence yang meledak di pasaran. Banyak brand dari seluruh dunia pun berlomba-lomba membuat essence yang dapat membantu meredakan berbagai keluhan di kulit. Oleh karena itulah, orang-orang kesulitan membedakan essence dan serum.Pada dasarnya essence mengandung berbagai bahan aktif untuk memberikan hidrasi pada kulit. Lalu, fungsi lain dari essence untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit. Waktu paling tepat saat mengaplikasikan essence adalah setelah toner dan sebelum memakai serum. Essence akan mengembalikan kadar air pada kulit yang sempat hilang sehabis cuci muka. Di samping itu, essence akan membantu serum jadi terserap lebih baik ke dalam kulit. <h2 class="ql-align-justify">Komposisi yang Umumnya Ada dalam Essence</h2>Supaya bisa membedakan antara essence dan serum dengan lebih mudah, berikut daftar komposisi dasar yang ada di setiap produk essence:1.	Air, sebagai komposisi dasar essence guna menghidrasi kulit2.	Glycerin, salah satu bahan pelembab agar mengembalikan kadar air pada kulit yang hilang sehabis cuci muka3.	Hyaluronic acid, membantu hidrasi dan mengenyalkan kulit4.	Ekstraksi berbagai bahan alami (bunga Calendula, Centella, dan lainnya), sebagai bahan antioksidan yang bisa sedikit mengurangi keluhan pada kulit5.	Vitamin, mineral, dan lipid, dapat memberikan nutrisi pada kulit supaya lebih kuat <h2 class="ql-align-justify">Keuntungan Memakai Essence</h2>Meskipun essence dan serum sama-sama penting karena keduanya punya fungsi yang berbeda, tetapi jika kamu kewalahan memakai keduanya, kamu bisa hanya memakai salah satunya saja menyesuaikan kebutuhan kulit. Berikut penjelasan singkat keuntungan pemakaian essence untuk kulit.1.	Memberikan hidrasi tambahan yang tidak cukup hanya dari toner2.	Menguatkan skin barrier3.	Meningkatkan kesehatan kulit4.	Mengembalikan pH kulit5.	Melembutkan permukaan kulit6.	Menjaga kulit dari bahaya radikal bebas dan paparan UV <h2 class="ql-align-justify">Apakah Serum Itu?</h2>Berbeda dengan essence yang konsistensinya ringan karena bahan dasarnya air dan lebih berfokus untuk memberikan hidrasi, konsistensi serum cenderung lebih pekat. Sebab mengandung banyak bahan aktif dan memang berfungsi untuk menyembuhkan keluhan kulit secara khusus. Contohnya garis halus, warna kulit tidak merata, jerawat, bekas jerawat, dan sebagainya. Di dalam serum juga memiliki banyak sekali molekul aktif yang bisa menyusup ke dalam permukaan kulit, sehingga kulit dapat bermanifestasi secara optimal hanya dalam pemakaian yang singkat. Maka dari itu, kulit akan jauh membaik meskipun baru memakai serum hanya beberapa hari saja. Walaupun hanya dengan mengaplikasikan serum saja sudah bisa melembabkan kulit, tetapi kamu juga tetap perlu mengaplikasikan pelembab agar kandungan serum yang sudah terserap ke dalam kulit tidak menguap sia-sia. <h2 class="ql-align-justify">Komposisi Utama yang Umum Ada di Dalam Serum</h2>Waktu yang tepat untuk memakai serum adalah setelah essence dan sebelum produk bertekstur berat dan kental seperti pelembab dan sunscreen. Namun, bila kamu memilih tidak memakai essence, pakailan serum sesaat setelah toner. Lalu bisa memakai serum satu sampai dua kali dalam sehari tergantung kebutuhan kulit. Serum ada berbagai macamnya karena setiap produk serum hanya berkonsentrasi pada satu permasalahan kulit. Setiap perusahaan kecantikan biasanya akan memproduksi jenis serum berikut:1.	<a href="https://diricare.com/product/custom-anti-aging-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">Serum untuk mencegah tanda-tanda penuaan</a> dengan bahan utama Retinol dan Bakuchiol2.	<a href="https://diricare.com/product/custom-face-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Serum pencerah</a> memiliki bahan utama Vitamin C, Ferulic Acid, Licorice Root, Kojic Acid, Glycolic Acid, dan sebagainya3.	Serum untuk hidrasi seringnya mengandung Vitamin B5 dan Hyaluronic Acid4.	<a href="https://diricare.com/product/custom-face-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Serum kaya antioksidan</a> di dalamnya ada Vitamin C, Vitamin A, dan Vitamin E5.	Serum terkhusus kulit sensitif umumnya mengandung Niacinamide6.	<a href="https://diricare.com/product/custom-acne-spot-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Serum mengatasi jerawat</a> seringnya mengandung Salicylic Acid7.	Serum yang bisa memperbaiki tekstur kulit biasanya mengandung Glycolic Acid <h2 class="ql-align-justify">Keuntungan Memakai Serum</h2>Jika kamu ingin sekali menghilangkan suatu masalah kulit yang sangat mengganggu, memakai serum adalah pilihan yang tepat. Berikut ini keuntungan yang bisa kamu rasakan bila memakai serum.1.	Serum terhitung cepat menyerap meski konsistensinya kental2.	Bisa menenangkan kulit sensitif3.	Meningkatkan tampilan kulit dan tampak awet muda4.	Melindungi kulit dari radikal bebas dan kerusakan dari luar Itu dia penjelasan singkat tentang perbedaan essence dan serum. Kamu tidak harus memakai keduanya jika memang kewalahan dengan rangkaian skincare routine yang terlalu banyak. Cukup pakai salah satu produk dengan melihat kondisi dan kebutuhan kulit. Kalau keluhan di kulitmu masih belum mereda, lebih baik konsultasikan masalah kulitmu pada dokter berpengalaman. Hanya tiga langkah mudah, kamu bisa mulai konsultasi gratis dan dapatkan rekomendasi produk dari dokter dengan harga terjangkau. Yuk, mulai konsultasi <a href="https://diricare.com/consult/login" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">sekarang</a>. Referensi:https://www.healthline.com/health/what-is-essence#vs-tonerhttps://www.cocokind.com/blogs/news/what-s-the-difference-between-serum-and-essencehttps://www.healthline.com/health/benefits-of-face-serum#whats-a-serum

Mirip tapi Berbeda, Inilah Perbedaan Essence dan Serum agar Kamu Tak Salah Pilih

Rutin membersihkan kulit wajah dengan sabun muka merupakan tahapan perawatan yang wajib dilakukan. Setelah beraktivitas seharian, sisa makeup, keringat, dan kotoran perlu diangkat tuntas agar kulit wajah kembali segar serta pori-pori dapat bernapas leluasa. Tetapi, tahukah kamu perbedaan facial foam dan facial wash? Facial wash adalah produk pencuci wajah yang diformulasikan secara khusus. Meski fungsinya sama yaitu untuk mengangkat kotoran pada wajah, facial foam diformulasi memiliki tekstur busa lembut yang umumnya dipakai setelah seluruh makeup terangkat kemudian memakai foam agar betul-betul bersih. Menggunakan facial foam dan facial wash secara bersamaan, apakah boleh? Agar tidak keliru dalam memilih pembersih wajah dan cara tepat memakainya, berikut penjelasan lengkapnya. <h2 class="ql-align-justify">Perbedaan facial wash dan facial foam</h2>Terdapat berbagai jenis pembersih wajah yang perlu kamu pahami sebelum memilihnya menemani rutinitas keseharianmu. Facial foam dan facial wash merupakan dua tipe pembersih yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama. Untuk mengetahui hal yang membedakan keduanya, ini penjelasannya. <h2 class="ql-align-justify">Facial wash</h2>Secara umum facial wash berbahan dasar air dengan bahan astringen untuk membersihkan pori-pori. Biasanya diformulasikan untuk membersihkan minyak beserta kotoran yang menempel pada kulit wajah. Namun, setiap tipe kulit wajah perlu memperhatikan betul kandungan dalam produk facial wash. Berdasarkan teksturnya, facial wash bisa berbentuk gel atau lebih cair. Jika kamu tidak memakainya secara tepat, maka kelembapan kulit bisa menurun dan membuat kulit flaky. Oleh karena itu, ketika memilih facial wash hindari yang mengandung surfaktan berlebihan sehingga pH kulit tidak menurun drastis. <h3 class="ql-align-justify">Cara menggunakan facial wash</h3>Selama menjalani kehidupan sehari-hari, tak mungkin untuk terhindari dari penyebab kondisi kulit menurun. Seperti jerawat, <a href="https://diricare.com/artikel/cara-menghilangkan-flek-hitam-wajah" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">flek hitam</a>, lingkaran hitam di bawah mata, kulit kering, dan warna kulit tak merata. Menghindari kondisi tersebut, kamu perlu mengetahui cara menggunakan facial wash, seperti ini langkah-langkahnya dilansir laman American Academy of Dermatology Association.1. Basahi wajah dengan air hangat atau air dengan suhu ruangan. Kemudian, gunakan ujung jari untuk mengoleskan pembersih. Hindari menggunakan waslap, spons, atau loofah karena bisa mengiritasi kulit.2. Pijat dengan lembut dan jangan menggosok kulitmu. Menggosok kulit mungkin membuat kulit wajahmu bersih, tetapi berisiko mengiritasi dan mengikis skin barrier pada lapisan terluar kulit.3. Bilas dengan air hingga bersih dan keringkan dengan handuk lembut.4. Oleskan pelembap jika kulit terasa kering atau gatal. Saat mengoleskan krim pelembap sekitar mata, hindari menarik terlalu keras pada jaringan kulit yang halus tersebut. Mencuci muka dengan facial wash perlu dibatasi. Paling tepat, cukup cuci muka dua kali sehari, yaitu pada malam dan pagi hari atau setelah berolahraga dan berkeringat. Ketika mencuci menggunakan facial wash, lakukan hanya selama 20-30 detik saja. Apabila terlalu lama, bisa menyebabkan kulit merah dan teriritasi. <h2 class="ql-align-justify">Facial foam</h2>Bukan tidak mungkin facial wash berbusa seperti facial foam. Tetapi perbedaan yang paling jelas terlihat ialah banyaknya busa di antara keduanya. Facial foam diformulasi untuk mengeluarkan busa lembut. Busa tersebut berfungsi mengangkat sisa makeup dan kotoran setelah seharian beraktivitas. Jenis pembersih wajah facial foam, biasanya dilengkapi dengan manfaat tertentu. Seperti melembutkan kulit, melembapkan, dan menjaga pH kulit. Karena setiap produk memiliki formulasi yang berbeda, maka kamu perlu mengidentifikasi mana yang paling tepat untuk tipe kulitmu. Karena busanya lembut, facial foam cocok dipakai jika kulitmu mudah berjerawat. Namun, ketahui cara tepat dalam memakainya. Selain tipe kulit berminyak yang mudah sekali ditumbuhi jerawat, kulit kombinasi dan normal mungkin cocok menggunakan facial foam. Tetapi, untuk kulit kering perlu menghindari kandungan tertentu dalam pembersih yang berbusa karena terlalu keras bagi kulit mereka. <h3 class="ql-align-justify">Cara menggunakan facial foam</h3>Sedikit berbeda dengan menggunakan facial wash, karena facial foam kelebihannya pada busa lembut, maka begini caranya menggunakan.1. Basahi wajah dan telapak tangan dengan air hangat atau air suhu ruangan.2. Tuangkan secukupnya produk facial foam pada telapak tangan. Gosok hingga mengeluarkan busa.3. Setelah busa dirasa cukup, ratakan pada wajah. Hati-hati ketika mengenakannya di sekitar mata. Jangan sampai foam masuk ke dalam mata karena dapat mengiritasi mata yang lebih sensitif dibanding kulit wajah.4. Pijat lembut selama sekitar 20 menit dan bilas hingga bersih.5. Keringkan wajah dengan handuk lembut, dan kenakan pelembap pada langkah terakhir. Itulah perbedaan dua karakter <a href="https://diricare.com/product/custom-facial-wash" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">pembersih wajah</a>. Antara facial foam dan facial wash, mana yang lebih baik untuk diaplikasikan pada kulitmu? Menurut dermatologis yang berbasis di Mumbai, dokter Jaishree Sharad dilansir Vogue, tanpa mengetahui tipe kulitmu akan sulit menemukan pembersih wajah yang cocok. Untuk kulit kering, saran Sharad, disarankan untuk mencari pembersih dengan bahan petrolatum, lanolin, dan minyak mineral. Penting untuk dicatat, facial wash yang tidak berbusa bebas hypoallergic, bebas pewangi, bahan kimia dan alkohol. Formulasi tersebut cocok untuk kulitmu yang kering. Sedangkan jika kulitmu berminyak, carilah pembersih dengan bahan ringan, seperti lidah buaya atau tea tree oil. Keduanya membantu menyeimbangkan produksi minyak dan mendukung kulitmu semakin glowing. Pesan Sharad, pilih pembersih berbahan dasar asam salisilat yang membantu membuka pori-pori dari kelebihan produksi sebum. Bagi kamu dengan kulit sensitif dan kombinasi, pilih pembersih dengan tekstur yang sangat lembut seperti facial foam. Namun hindari bahan pewangi, hipoalergik, paraben, dan bebas iritan. Paling disarankan dengan basis air sehingga tidak mengganggu kulitmu. Setelah mengetahui perbedaan facial foam dan facial wash, kamu bisa memakai yang paling sesuai dengan tipe kulitmu. Agar tak berisiko dan tetap aman, direkomendasikan untuk konsultasi pada dokter sehingga mendapatkan arahan terbaik. Diri Care menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan perawatan maksimal untuk kulit wajah Anda dengan rekomendasi skincare sesuai kebutuhan Anda.&nbsp;Bersama Diri Care, Anda akan didukung secara langsung oleh praktisi kesehatan yang berpengalaman dengan proses simpel dan solusi berkualitas. Selain itu, Anda pun akan menadapatkan rekomendasi skincare yang tepat dengan harga yang sangat terjangkau. <a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Mulai rawat diri</a><a href="https://diricare.com/kategori/kecantikan-kulit" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;"> </a>bersama Diri Care! Referensi:https://beautybyearth.com/blogs/blog/lets-talk-benefits-foaming-face-washhttps://www.healthshots.com/beauty/skin-care/benefits-of-face-washing/https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/care/face-washing-101https://www.vogue.in/content/how-to-pick-the-best-face-wash-based-on-your-skin-type

Perbedaan Facial Foam dan Facial Wash, Kenali yang Terbaik untuk Tipe Kulitmu

Masalah pada kulit yang paling umum dialami ialah jerawat. Banyak orang mengalami jerawat pada usia pubertas hingga 30-an. Meskipun rata-rata mengalami pada masa mudanya, tak menutup kemungkinan jerawat dialami setelah usia dewasa lebih tua. Jenis jerawat, bisa dikenali dari letak serta ciri-cirinya. Kalau jerawat muncul lebih dari satu dan bersamaan yang terletak di hidung, dikenal dengan bruntusan. Penyebab bruntusan di hidung, bisa karena pori-pori tersumbat, produksi minyak berlebih, hingga kebiasaan yang keliru dalam merawat kulit wajah. Lantas bagaimana cara menghilangkan bruntusan di hidung secara efektif? Mengatasi bruntusan di hidung, perlu diketahui dulu apa yang memicunya. Kalau berkaitan dengan kondisi kulit yang berminyak, kamu perlu perawatan yang bisa mengontrol produksi sebum berlebih. Nah, selanjutnya, cek penjelasan dalam artikel ini mengenai apa yang menyebabkan bruntusan di hidung dan cara mengatasinya. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab bruntusan di hidung</h2>Menurut penjelasan dermatolog dan ahli perawatan kulit, jerawat di hidung terbagi dua jenis. Pertama, acne vulgaris yang ditandai dengan komedo hitam atau whitehead. Jenis lainnya, yaitu jerawat rosacea dengan ciri-ciri muncul bintik kemerahan di sekitar hidung dan muncul berulang. Ini faktor-faktor yang memicu tumbuhnya bintil kecil-kecil di sekitar hidung. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Pori-pori kulit tersumbat</h2>Jerawat vulgaris atau acne vulgaris berbentuk komedo hitam, komedo putih, jerawat, dan kista. Tumbuhnya jerawat ini tidak hanya di hidung. Apabila mengalaminya di bagian tengah zona T, kemungkinan akan tumbuh juga di area kulit lainnya. <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">Jenis jerawat</a> ini sering disebut bruntusan karena muncul bersamaan dan ukurannya kecil-kecil. Kelenjar sebaceous yang memproduksi minyak untuk kulit, kadang-kadang menghasilkan terlalu banyak sebum. Kalau mengalami kondisi ini, sebum bisa mengikat kotoran, seperti debu, sel kulit yang sudah mati, serta bakteri. Lantas kenapa hidung lebih rentan berjerawat, alasannya karena pori-pori kulit pada hidung cenderung lebih besar daripada tempat lain. Karena itulah kotoran mudah terperangkap sehingga menimbulkan jerawat. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Kondisi kesehatan dan hormonal</h2>Ada pepatah bilang, kebahagiaan bersumber dari perut. Sejumlah penelitian ilmiah juga menemukan bahwa sistem pencernaan ternyata berkaitan dengan tumbuhnya jerawat, termasuk jerawat pada hidung. Faktor lain yang umum dialami sebagai penyebab jerawat, ialah kondisi hormonal. Seperti ketika memasuki siklus menstruasi atau memakai KB hormonal, bisa pemicu tumbuhnya jerawat. Selain dua faktor tersebut, stres juga bisa memengaruhi kesehatan kulitmu. Tidak hanya mengundang jerawat untuk merapat di area kulit wajah, stres membuat kulit terlihat kusam dan jauh dari glowing. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Folikel rambut menyumbat pori-pori</h2>Penyebab bruntusan di hidung pada poin ini, berkaitan dengan kedua poin sebelumnya. Faktor hormonal, tidak hanya dialami oleh perempuan pada siklus bulanan atau konsumsi KB hormonal. Pria juga bisa mengalaminya karena androgen, bagian dari testosteron, memicu jerawat dengan merangsang kelenjar minyak produksi sebum berlebihan. Efeknya, androgen mengubah sel-sel kulit yang melapisi folikel rambut sehingga membuatnya menyumbat pori-pori dan muncullah jerawat jika tak dirawat secara tepat. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Diet yang tidak sehat</h2>Bruntusan pada hidung, tidak hanya dipengaruhi ketika faktor di atas. Makanan yang dikonsumsi juga bisa memicu munculnya jerawat pada kulitmu. Misalnya, banyak makan makanan berminyak, karbohidrat sederhana, dan makanan berlemak, membuat rentan jerawatan. Selain keempat penyebab di atas, bruntusan muncul bisa juga dipengaruhi oleh skincare yang tidak cocok, pola hidup tidak sehat, dan tidak menjalani rutinitas sehari-hari dalam merawat kulit. Lalu bagaimana cara menghilangkan bruntusan di hidung? Berikut tips yang bisa kamu praktikkan. <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan bruntusan di hidung</h2>Besaran pori-pori pada kulit hidung, mungkin tak bisa diubah karena ini terjadi secara alamiah. Paling mungkin dilakukan untuk mengatasi dan menghilangkan bruntusan, seperti berikut: <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Memakai skincare yang bisa mengobati jerawat</h2>Dua bahan aktif, yaitu benzoil peroksida dan asam salisilat, merupakan kandungan yang umum diformulasikan untuk skincare anti jerawat. Benzoil peroksida bermanfaat untuk mengontrol sebum dan menghalau bakteri penyebab inflamasi. Kalau asam salisilat membantu mengangkat sel kulit mati serta menyeimbangkan pH kulit. Bentuk produk skincare dengan dua bahan ini, bisa berupa krim, salep, toner, scrub, dan pembersih wajah. Untuk menghilangkan bruntusan di hidung, tentu kamu lebih percaya dengan produk yang telah terbukti secara klinis. Di Diri kamu bisa mendapatkan paket lengkap. Pertama bisa berkonsultasi gratis pada dokter kulit berpengalaman dan kedua, kamu akan mendapatkan rekomendasi produk perawatan yang diformulasikan oleh tim ahli. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Jangan melewatkan perawatan kulit sederhana</h2>Mulai dari mencuci muka dua kali sehari, memakai toner yang membantu membersihkan pori-pori, memakai <a href="https://diricare.com/product/custom-sunscreen" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">tabir surya</a>, hingga menjaga kelembapan kulit perlu dilakukan setiap hari. Apabila kamu tak melewatkan perawatan sederhana ini, jerawat akan enggan mampir di kulit. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Rutin memakai masker kulit</h2>Banyak sekali jenis masker kulit yang bisa dipakai dari berbagai macam produk. Untuk mengatasi bruntusan di hidung, kamu bisa memilih masker tanah liat. Masker tanah liat berfungsi melembutkan pori-pori tersumbat sekaligus mengangkat kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menempel. Kamu bisa memakainya sekali seminggu sebagai langkah antisipasi. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Mengaplikasikan serum pada malam hari</h2>Serum dengan kandungan asam salisilat yang diformulasikan oleh tim ahli klinik Diri , bisa membantumu mengatasi bruntusan di hidung. Mengapa asam salisilat dan serum pada malam hari? Asam salisilat atau beta hydroxy acid (BHA) dapat membersihkan sebum dalam pori-pori secara lebih efektif. Sedangkan pemakaian serum direkomendasikan pada malam hari, karena kandungannya akan bekerja lebih optimal tanpa gangguan dari UVA dan UVB sinar matahari.<h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Konsultasi pada dokter</h2>Cara menghilangkan bruntusan di hidung, enggak bisa dilakukan tanpa petunjuk ahli. Pasalnya, formulasi bahan, jenis skincare, dan kondisi kulit harus bekerja beriringan. Untuk menghindari kesalahan memilih produk dan atau mendapatkan perawatan sesuai kondisi kulitmu, konsultasikan pada dokter ya. Itulah tips yang perlu kamu lakukan untuk mengembalikan kehalusan tekstur kulitmu. Selain cara menghilangkan bruntusan di hidung yang dipaparkan di atas, kamu bisa mengambil langkah lainnya. Seperti mengaplikasikan obat jerawat, minum antibiotik untuk meminimalkan risiko iritasi ataupun infeksi. Nah, untuk mendapatkan petunjuk yang lebih terpercaya, konsultasikan secara gratis di klinik <a href=" https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">Diri</a>.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Sumber:<a href="https://www.medicalnewstoday.com/articles/320972" rel="noopener noreferrer" target="_blank" class="ql-size-small" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">https://www.medicalnewstoday.com/articles/320972</a><a href="https://www.glamourmagazine.co.uk/article/acne-on-nose" rel="noopener noreferrer" target="_blank" class="ql-size-small" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">https://www.glamourmagazine.co.uk/article/acne-on-nose</a><a href="https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/whiteheads-on-nose#see-your-derm" rel="noopener noreferrer" target="_blank" class="ql-size-small" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/whiteheads-on-nose#see-your-derm</a>

5 Cara Menghilangkan Bruntusan di Hidung yang Paling Efektif

Pori-pori wajah besar dan terlihat jelas, tampaknya merupakan keluhan umum yang perlu dituntaskan secara tepat. Mungkin Anda bertanya-tanya, apa yang menyebabkan pori-pori wajah membesar? Pada masa kanak-kanak, keluhan ini tak pernah dialami. Selain karena belum membutuhkan perawatan ketika masih belia, melewati masa pubertas cenderung memperlihatkan perubahan signifikan pada kulit. Berikut faktor-faktor yang menyebabkan pori-pori membesar dan cara mengecilkan pori-pori wajah agar terlihat mulus. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab pori-pori wajah membesar</h2>Kulit terlihat menarik jika memiliki tekstur yang mulus. Keinginan ini bisa terhalang kalau terlihat<a href="https://diricare.com/keluhan/poripori-besar" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);"> pori-pori wajah</a> dengan jelas. Ada hal-hal yang menyebabkan pori-pori terlihat mencolok, antara lain berikut penyebabnya. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Keturunan genetik</h2>Sebagian besar, keturunan genetik berperan dalam menentukan ukuran pori-pori kulit, baik pada wajah maupun kulit area lainnya. Pori-pori merupakan lubang yang memungkinkan keringat dan sebum keluar dari kelenjar ke permukaan kulit. Nah, kalau orang tua Anda memiliki pori-pori kulit yang besar, kemungkinan besar Anda juga mengalaminya. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Banyaknya kelenjar sebaceous</h2>Pada bagian tengah kulit wajah, atau sekitar hidung, kening, dan dagu, lebih banyak kelenjar sebaceous. Kelenjar tersebut bertugas memproduksi sebum dan minyak lebih banyak dilepaskan di area tengah wajah tersebut. Pada area tersebut juga, pori-pori cenderung terlihat lebih besar. Artinya, produksi minyak oleh kelenjar sebaceous berkontribusi membuat pori-pori kulit Anda tampak jelas. Pria cenderung banyak kelenjar sebaceous dan kulit lebih berminyak. Ini berarti, pori-pori lebih terlihat pada pria daripada perempuan. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Tanda penuaan</h2>Struktur pori-pori didukung oleh dua jenis protein, yaitu kolagen dan elastin. Kedua protein ini akan menurun produksinya seiring dengan bertambahnya usia. Efek dari menurunnya produksi penyokong kulit mulus ini, pori-pori akan melebar sehingga terlihat dengan jelas. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Tekstur kulit rusak karena terpapar matahari</h2>Sebagian besar dermatolog merekomendasikan untuk memakai pelindung kulit selama beraktivitas di luar ruangan, terutama pada siang hari. Pasalnya, sinar ultraviolet matahari dapat mengurangi kekencangan kulit. Kemungkinan besar, tanpa perlindungan ampuh, pori-pori akan tumbuh lebih besar. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Perubahan hormonal</h2>Kalau pria cenderung memiliki kelenjar sebaceous lebih banyak, pori-pori wajah perempuan akan lebih terlihat pada masa pubertas atau ketika mengalami perubahan hormonal. Pada masa pubertas, perempuan mengalami siklus menstruasi. Siklus perubahan hormonal juga bisa menyebabkan ukuran pori-pori wajah membesar. Itulah kelima penyebab pori-pori wajah membesar. Adakah cara mengecilkan pori-pori wajah agar terlihat mulus? Tenang, banyak sekali rekomendasi ahli untuk mengatasi keluhanmu ini. Untuk mengecilkan pori-pori, ikuti ulasan selanjutnya ya! <h2 class="ql-align-justify">Cara mengecilkan pori-pori wajah</h2>Merawat kulit secara tepat, merupakan solusi yang wajib dilakukan untuk mengatasi keluhan. Agar pori-pori wajah mengecil dan terlihat mulus, cara berikut bisa kamu ikuti. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Membersihkan kulit dengan tepat</h2>Ketepatan dalam membersihkan kulit, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Pertama, gunakan pembersih yang lembut untuk mencuci muka pada pagi dan sore hari. Selain itu, kamu perlu memakai produk berlabel bebas minyak atau <a href="https://diricare.com/artikel/cara-mencuci-muka-yang-benar" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">noncomedogenic</a>. Produk noncomedogenic berarti tidak membuat pori-pori kulitmu tersumbat. Karena ketika pori-pori wajah tersumbat akan mengembang sehingga membuatnya terlihat lebih jelas. Hal yang perlu kamu hindari ketika mencuci wajah, jangan mencuci wajah dengan air hangat ya! Sebab air suhu lebih panas bisa mengiritasi kulitmu. Efek buruk lainnya, menyebabkan pori-pori terlihat lebih besar. Rekomendasi lainnya, cuci muka dengan lembut agar pori-pori tak meradang. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Lindungi wajah dari paparan matahari</h2>Cara mengecilkan pori-pori wajah agar terlihat mulus, bisa dengan menghindari kulit kehilangan kolagen dan elastin. Salah satunya dengan melindungi kulit dari kerusakan oleh paparan sinar ultraviolet matahari. Gunakan tabir surya spektrum luas sebagai skincare wajib sebelum kamu beraktivitas pada pagi hari. Kalau beraktivitas di luar ruangan, usahakan tambahkan topi bertepi lebar yang juga membantu melindungi wajahmu dari paparan sinar matahari. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Lakukan eksfoliasi</h2>Di samping membersihkan wajah dengan rutin mencuci setiap hari, kamu juga perlu melakukan pembersihan pori-pori dari sel kulit mati dan minyak berlebih dengan eksfoliasi. Pengelupasan atau eksfoliasi di rumah sesekali dapat membantu. Dermatolog menyarankan untuk menggunakan produk eksfoliasi seminggu sekali atau dua. Nah, umumnya produk skincare yang bersifat mengelupas sel kulit mati antara lain mengandung AHA atau BHA. Produk tersebut bisa berbentuk toner, serum, atau krim. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Memakai produk skincare yang mengandung retinol</h2>Retinol merupakan bahan perawatan kulit yang membantu mengatasi jerawat dan keriput. Bahan aktif ini juga bermanfaat meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit tetap kenyal. Kalau baru memakainya, bisa diaplikasikan dengan mengoleskan skincare dengan retinol dua kali seminggu. Pemakaian retinol disarankan pada malam hari untuk mengurangi sensitivitas kulit. Rekomendasi terbaik buat kamu untuk mempercepat produksi kolagen, ialah <a href=" https://diricare.com/product/custom-anti-aging-night-cream" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">Custom Aging Night Cream</a> dari <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">klinik Diri</a>. Produk skincare ini teruji klinis dan diformulasikan khusus oleh tim dokter yang berpengalaman. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Microneedling dan laser</h2>Kedua cara mengecilkan pori-pori wajah agar terlihat mulus ini, dilakukan secara prosedural oleh dokter. Microneedling dilakukan dengan membuat tusukan kecil pada kulit. Dengan jarum kecil dan steril, akan menciptakan micro-trauma untuk merangsang respons penyembuhan luka dan memicu produksi kolagen. Sama seperti prosedur laser yang bertujuan mengecilkan pori-pori dengan mengelupas lapisan atas kulit dan mendorong kolagen terbentuk pada lapisan bawah. Itulah kelima cara mengecilkan pori-pori yang direkomendasikan. Paling penting kamu pahami, bahwa setiap cara yang dilakukan tetap wajib melakukan perawatan harian. Karena tanpa perawatan harian, kemungkinan perawatan khusus dengan tujuan menyamarkan pori-pori tak akan bekerja optimal. Cara mengecilkan pori-pori wajah agar terlihat mulus perlu disesuaikan dengan jenis kulit. Maka lebih aman kalau kamu konsultasi pada ahlinya di Diri Care. Konsultasi bisa dilakukan secara gratis, sedangkan rekomendasi skincare yang diresepkan diformulasikan oleh tim ahli dan dokter berpengalaman sehingga terpercaya.

5 Cara Mengecilkan Pori-Pori Wajah agar Terlihat Mulus, Ini yang Paling Ampuh!

Wajah memerah ketika tertawa, tetapi bisa juga penanda bahwa Anda keliru dalam merawat kulit. Selain itu, kulit yang memerah dikenali sebagai suatu kondisi yang perlu segera diatasi. Apakah Anda sering mengalami keluhan ini? <a href="https://diricare.com/keluhan/wajah-mudah-merah" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">Penyebab kulit wajah memerah</a> betul-betul enggak boleh disepelekan. Karena kemungkinan dipicu kebiasaan merawat kulit yang keliru, tidak cocok dengan skincare berbahan tertentu, hingga kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus. Oleh karena itu, simak penjelasan lengkap mengenai faktor yang menyebabkan wajah memerah dan cara efektif untuk mengatasinya. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab kulit wajah memerah</h2>Setiap penyebab kulit wajah memerah, perlu diperlakukan atau diatasi secara berbeda. Oleh karena itu, mencoba mengidentifikasi faktor yang menyebabkan wajah memerah, penting untuk dilakukan. Berikut, hal-hal yang dialami dan ditandai dengan wajah memerah. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Rosacea</h2>Tentu berbeda gejala antara wajah memerah karena paparan matahari atau terlihat merah karena kapiler darah di bawah kulit bersamaan dengan peradangan dan iritasi. Kondisi kulit kemerahan bisa disebabkan rosacea. Rosacea adalah suatu kondisi di mana kulit Anda sensitif dan mudah bereaksi dengan perubahan lingkungan. Misalnya suhu ekstrem, stres, makanan pedas, ataupun minum minuman beralkohol. Menurut dermatolog yang berbasis di New York City, Jessica Weiser, MD., paling umum adalah jenis erythematotelangiectatic rosacea (ETR). Gejala yang dialami biasanya hanya warna kemerahan pada kulit ketika mengalami perubahan lingkungan. Tetapi jika muncul benjolan merah muda seperti jerawat atau beberapa berbentuk whiteheads, disebut rosacea papulopustular. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Wajah memerah karena eksim</h2>Kulit merah karena eksim tergolong sulit untuk didiagnosa. Sebab gejala eksim mirip dengan alergi yang sama-sama memicu kulit merah tetapi sulit diidentifikasi perbedaannya. Kedua kondisi ini sama-sama membuat bercak kering berwarna merah pada kulit. Teksturnya meradang dan menyebabkan rasa gatal atau perih terbakar. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Iritasi setelah eksfoliasi</h2>Eksfoliasi atau pengelupasan umumnya dilakukan dengan dua macam perawatan. Pertama dengan eksfoliator berbentuk scrub dan kedua, berbentuk skincare yang mengandung bahan aktif, misalnya AHA. Mengaplikasikan produk eksfoliasi, tidak boleh dilakukan terlalu sering. Bahkan dermatolog merekomendasikan tes alergi dan iritasi sebelum memakainya rutin seminggu sekali. Nah, kalau kulit wajah merespons dengan warna kemerahan setelah eksfoliasi, disarankan untuk menghentikan pemakaian sementara waktu atau berkonsultasi pada dermatolog. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Skin barrier rusak</h2>Skin barrier merupakan lapisan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Berkaitan dengan poin sebelumnya, memakai eksfoliasi yang terlalu keras dalam merusak pelindung kulit atau skin barrier. Efeknya, kulit rentan terhadap infeksi dan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Lebih jauh lagi, dapat menyebabkan sensitivitas kulit meningkat dan sering berwarna kemerahan. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Dermatitis kontak</h2>Direktur kosmetik dan penelitian dermatologi klinis di Mount Sinai Hospital, New York City, Joshua Zeichner, MD., mengatakan bahwa bahan iritasi paling mungkin ditemukan dalam perawatan kulit untuk mengatasi jerawat. Bahan yang umum tidak cocok pada kulit sensitif, ialah asam salisilat dan benzoil peroksida. Di mana kedua bahan aktif tersebut dapat memicu iritasi atau disebut dermatitis kontak. Di samping penyebab di atas, dermatitis kontak juga disebabkan memakai skincare yang mengandung alkohol. Bahkan memakai pembersih yang terlalu kuat pun juga bisa menyebabkan kulit wajah Anda memerah. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Dermatitis seboroik</h2>Berbeda dengan dermatitis kontak, gejala kemerahan karena dermatitis seboroik umumnya dialami di sekitar hidung dan alis. Menurut Zeichner, sekilas seperti ketombe tetapi di wajah dan bukan pada kulit kepala. Dermatitis seboroik disebabkan kadar ragi yang meningkat karena produksi minyak berlebih. Gejala dermatitis seboroik, antara lain kulit meradang, berwarna kemerahan, dan muncul di tempat yang sama. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Kulit wajah memerah karena paparan sinar matahari</h2>Apakah Anda melewatkan tabir surya sebagai skincare rutin? Tentu ini dapat menyebabkan kulit wajah kemerahan. Dermatolog menyarankan untuk memakai tabir surya setiap kali Anda beraktivitas pada hari cerah. Bahkan pada saat mendung pun, Anda wajib memakainya jika tak ingin kulit wajah memerah. <h2 class="ql-align-justify">8.&nbsp;Pustula atau papula</h2>Terdapat banyak jenis jerawat, salah satunya yang membuat kulit wajah merah, tekstur tak merata, dan muncul benjolan, bisa disebabkan papula. Jerawat umumnya disebabkan pori-pori kulit tersumbat sebum dan sel kulit mati. Sehingga, tak elak muncul radang kecil dan berwarna kemerahan. Di atas merupakan penjelasan mengenai penyebab kulit wajah memerah. Karena pemicunya berbeda, simak penjelasan selanjutnya berkaitan dengan cara mengatasi ketika kulit wajah Anda memerah. <h2 class="ql-align-justify">Cara mengatasi kulit wajah memerah</h2> <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Memakai produk skincare yang tepat</h2>Bagi Anda yang mengalami rosacea, perlu memperhatikan betul produk skincare rutin yang dipakai. Anda perlu memilih bahan yang lembut dan pelembap yang menenangkan. Sebisa mungkin hindari bahan aktif yang bersifat mengeksfoliasi atau mengelupas kulit. Selain yang mengalami rosacea pun juga perlu memperhatikan skincare yang dipakai. Makanya, Anda perlu memilih formulasi skincare yang sesuai dengan kondisi kulit. Apakah Anda bingung memilih formula skincare yang cocok dengan jenis kulit dan keluhan Anda? Tenang, Anda bisa konsultasi online gratis pada tim ahli dan dokter kulit berpengalaman di klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri</a>. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Pilih pelembap berbahan alami</h2>Produk perawatan kulit perlu dipilih yang paling bisa memberi nutrisi pada kulit, terutama kulit wajah. Ini membuat kulit Anda tidak mengelupas dan sel-sel mengering. Disarankan untuk memilih bahan pelembap alami, seperti almond, minyak kelapa atau minyak zaitun. Jikapun bukan bahan yang disarankan tersebut, Anda perlu memilih pelembap yang lembut. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Melindungi kulit dari paparan matahari</h2>Paparan sinar matahari menghantarkan ultraviolet yang berefek buruk pada kulit. Di samping bisa memicu tanda-tanda penuaan diri, seperti kulit keriput dan muncul dark spot, paparan sinar UVA dan UVB dapat menyebabkan kemerahan. Maka, pakailah tabir surya dengan formula SPF yang pas sebelum pergi ke luar ruangan. Ditambah lagi pakailah pelindung seperti topi bertepi lebar atau masker. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Manfaatkan bahan alami untuk menenangkan kulit wajah</h2>Ketika wajah memerah dalam tingkat yang ringan, Anda bisa menenangkan wajah dengan menggunakan bahan alami di rumah. Pertama, gel lidah buaya dapat mengatasi kemerahan pada kulit dengan cepat. Aplikasikan gel dengan sejuta manfaat ini selama 10-15 menit, dan bilas hingga bersih. Bahan alami kedua ialah mentimun. Untuk kulit yang teriritasi, mentimun direkomendasikan oleh Madhuri Agarwal, dermatolog yang berbasis di Mumbai. Untuk hasil terbaik, Anda bisa mencampurkan irisan mentimun dengan yoghurt. Kemudian aplikasikan pada wajah dan diamkan maksimal 15 menit. Selain kedua bahan alami tersebut, Anda bisa memanfaatkan teh hijau ataupun masker dari oatmeal yang efektif mengobati kulit kering, gatal, dan kemerahan. Untuk wajah memerah karena sensitif, alergi, dan kondisi kulit yang perlu rekomendasi medis, tentu Anda wajib mengonsultasikannya kepada dermatolog. Terutama jika Anda mengalami wajah memerah secara berulang, dapatkan saran terbaik dan perawatan yang terpercaya di klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri</a>. Referensi:https://www.glamour.com/story/redness-on-face-causeshttps://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/face/facial-rednesshttps://www.vogue.in/content/how-to-get-rid-of-redness-on-face

8 Penyebab Kulit Wajah Memerah dan Cara Efektif Mengatasi

Semakin bertambah usia, pengalaman akan semakin kaya. Namun itu tak terjadi pada kulit, terutama kulit wajah. Faktanya, semakin usia menua maka tantangan akan membentang. Seperti mengatasi kulit yang mulai tak kencang lagi, bintik-bintik cokelat, kulit kusam, dan warna kulit tak merata. Manfaat serum wajah, digadang dapat mengatasi masalah pada kulit tersebut. Serum ialah cairan berbasis minyak atau air dengan tekstur ringan sehingga mudah diserap kulit ketika dioleskan. Serum tidak sama seperti pelembap atau krim, tetapi diformulasikan secara khusus agar cepat meresap serta menggunakan bahan yang dapat mengatasi keluhan pada kulit. Apa manfaat serum wajah dan bagaimana cara penggunaannya agar mendapatkan hasil optimal? Berikut simak penjelasan lengkapnya. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat serum wajah</h2>Serum wajah diformulasi secara spesifik. Sehingga kandungan bahan aktif disesuaikan dengan keluhan pada kulit wajah yang ingin diatasi. Oleh karena itu, sebelum memilih serum mana dan dengan kandungan apa yang cocok buat kamu, ketahui bahan aktifnya serta manfaatnya untuk kulitmu. Pada umumnya, serum wajah diformulasi berdasarkan keluhan pada kulit. Ini manfaat dari serum untuk kulit wajah. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Menenangkan kulit sensitif</h2>Seperti yang telah dijelaskan di atas, serum merupakan salah satu skincare yang lebih ringan daripada pelembap. Dengan mudah bahan aktif yang diformulasi dalam serum diserap kulit sehingga kerap dianggap sebagai langkah ideal untuk menutrisi kulit wajah. Bagi kamu dengan kulit sensitif, serum seringkali lebih baik untuk kulitmu. Menurut dokter kulit bersertifikat, Melanie Palm, jenis kulit yang rentan berjerawat dan berminyak, dapat memakai serum untuk mengatasi masalah tersebut. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Menghalau tanda-tanda penuaan</h2>Serum dengan formulasi anti-penuaan, dapat memperlambat proses penuaan. Bahan yang digunakan pun teruji secara klinis sehingga konsumen mendapatkan hasil optimal. Tanda penuaan yang bisa diatasi dengan serum, antara lain garis-garis halus dan kerutan. Umumnya, serum anti-penuaan bermanfaat untuk semua jenis kulit. Nah, kamu yang memasuki usia 20-an, bisa memakai serum dengan bahan retinol, kafein, teh hijau, dan asam hialuronat. Untuk pemilik kulit kering, dokter kulit Debra Jaliman menyarankan pemakaian dengan dosis lebih rendah dahulu. Tujuannya agar kulit beradaptasi pada awal pemakaian sebelum meningkatkan dosis sesuai anjuran secara bertahap. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Melindungi kulit dari radikal bebas</h2>Manfaat serum wajah selanjutnya, ialah membantu melindungi kulit dari radikal bebas. Serum dengan manfaat ini, mengandung antioksidan yang membantu mencegah munculnya garis-garis halus dan tanda-tanda penuaan pada kulit. Terang Jaliman, radikal bebas dapat merusak sel-sel kulit. Serum dengan antioksidan, umumnya diformulasikan untuk semua jenis kulit. Sebisa mungkin, pilih serum yang tidak mengandung bahan yang mengiritasi. Seperti wewangian, pewarna, dan sulfat. Bahan yang biasa terkandung dalam serum antioksidan, antara lain vitamin A, C, dan E, resveratrol, niacinamide, melatonin, dan L-Ascorbic acid. Rekomendasi serum yang dapat menutrisi kulitmu, bisa kamu dapatkan di <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a>. Sebelum mendapatkan formulasi serum yang tepat dengan keluhan pada kulitmu, kamu wajib konsultasi pada dokter berpengalaman terlebih dahulu. Kemudian, dokter akan memformulasikan serum sesuai kulit sehingga hasilnya optimal.Buat kamu yang punya keluhan anti aging, <a href="https://diricare.com/product/custom-anti-aging-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Anti-aging Serum</a> mengandung vitamin C dan salmon DNA yang efektif membantu memudarkan kerutan dan mengecilkan pori-pori. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Melembapkan kulit wajah</h2>Kalau serum yang melembapkan kulit, biasanya mengandung asam hialuronat, peptida, dan luminescine. Bahan aktif tersebut bisa dipakai pada semua jenis kulit, termasuk tipe kulit wajah yang berminyak. Nah, untuk menemukan yang tepat dan mendapatkan manfaat secara optimal, kamu perlu mengetahui bahwa ada berbagai produk serum dan bahan khusus yang digunakan. Artinya, pilih yang sesuai dengan tujuan yang ingin kamu dapatkan ya! <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Mencerahkan kulit</h2>Apakah kamu ingin membuat kulit terlihat lebih cerah dan fresh? Serum dengan kandungan tertentu juga bermanfaat dalam mencerahkan kulit lho. Di samping mengandung bahan yang kaya antioksidan, serum pencerah kulit juga berbahan utama vitamin C, asam glikolat, asam kojic, asam ferulic, ekstrak jamur, akar licorice, atau asam laktat. Buat kamu yang ingin meratakan warna kulit atau menghilangkan bintik hitam, pilih serum yang diklaim dengan tujuan tersebut. Mau rekomendasi termutakhir dan proses perawatannya didampingi oleh tim ahli serta dokter berpengalaman? Kamu bisa memakai <a href="https://diricare.com/product/custom-dark-spot-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Custom Dark Spot Serum</a> dari klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a>. Serum ini diformulasikan untuk melembapkan, mencerahkan warna kulit, meremajakan kulit, memudarkan flek, dan mencegah penuaan dini. Setelah mengenal lima manfaat serum wajah, mana yang paling cocok untuk mengatasi keluhan pada kulitmu? Kalau ada salah satu dari yang dipaparkan di atas, ketahui kapan penggunaan serum wajah yang benar dan berapa lama mendapatkan hasil optimal setelah memakai serum dalam penjelasan berikutnya. <h2 class="ql-align-justify">Kapan penggunaan serum wajah yang benar?</h2>Serum wajah, paling baik dipakai ketika sebelum memakai skincare dengan tekstur lebih pekat seperti pelembap, tabir surya, dan makeup. Jadi, setelah mencuci wajah hingga bersih kamu bisa mengaplikasikan toner. Apakah penggunaan serum wajah boleh digunakan setiap hari? Ini tergantung manfaat spesifik serum yang kamu pakai dan apa kandungannya. Untuk serum yang mengandung bahan aktif yang bersifat eksfoliatif, pada awal pemakaian pakai lebih jarang. Kenapa lebih jarang pada awal pemakaian, ini merupakan langkah antisipatif agar mengenali dulu respons kulit. Misalnya pakai seminggu dua kali, kemudian secara bertahap ikuti anjuran pemakaian. Tetapi buat serum wajah anti-pigmentasi dan antioksidan, paling baik diaplikasikan setiap pagi hari. Sedangkan serum anti penuaan, paling cocok dipakai pada malam hari sejalan dengan ritme sirkadian tubuh untuk perbaikan kulit. Berbeda dengan ketiga tipe serum di atas, untuk serum yang melembapkan perlu diaplikasikan dua kali sehari, yaitu pada malam dan pagi hari. <h2 class="ql-align-justify">Berapa lama hasil dari pemakaian serum wajah?</h2>Pada dasarnya, untuk mengatasi keluhan pada kulit tidak bisa didapatkan secara instan. Bahkan ketika awal memakai serum pun perlu penyesuaian dan mengidentifikasi respons dari kulit wajah. Di samping itu, hasil optimal juga bergantung pada formula dalam serum tersebut. Setidaknya, manfaat serum wajah bisa diperoleh setelah pemakaian rutin selama 6-8 minggu. Sudah tahu serum mana yang bisa mengatasi keluhanmu? Semoga penjelasan di atas membantu memantapkan hati untuk memilih serum mana yang paling tepat ya!&nbsp;Referensi:https://www.healthline.com/health/benefits-of-face-serumhttps://www.health.harvard.edu/blog/skin-serum-what-it-can-and-cant-do-2018061214029https://www.today.com/style/what-serum-everything-know-about-face-serum-t149981https://stylecaster.com/beauty/how-long-til-skin-care-products-work/

Diformulasikan untuk Menutrisi Kulit, Kenali 5 Manfaat Serum Wajah

Kulit kombinasi merupakan salah satu jenis kulit yang memiliki ciri-ciri tertentu. Berbeda dengan jenis kulit berminyak ataupun kering, kulit kombinasi ialah perpaduan keduanya. Jenis kulit ini, tidak mudah diidentifikasi. Maka, apa itu kulit kombinasi dan ciri-ciri serta skincare yang tepat untuk jenis kulit ini, dijelaskan dalam pemaparan berikut di bawah ini. <h1 class="ql-align-justify">Apa itu kulit kombinasi?</h1>Kulit kombinasi secara umum dikenali dengan area berminyak di zona T, yaitu area kening, hidung, hingga dagu. Sedangkan area lain, antara pelipis, tulang pipi, pipi, hingga rahang cenderung kering. Perlu kamu ketahui, bahwa sejumlah faktor menyebabkan kulitmu bertipe kombinasi. Faktor tersebut antara lain usia, perubahan hormon, dan genetika. Apabila kamu memiliki jenis kulit kombinasi, cenderung lebih mudah mengalami jerawat dan pori-pori yang tampak lebih besar. Oleh karena itu, cek informasi tentang ciri-ciri jenis kulit ini sehingga mendapatkan rekomendasi tepat dalam merawatnya. <h1 class="ql-align-justify">Ciri-ciri kulit kombinasi</h1>Kulit kombinasi cukup umum tetapi paling sulit diidentifikasi. Setiap orang, tidak selalu memiliki perbandingan perpaduan 50:50 antara area kering dan berminyak pada kulit wajah. Meskipun begitu, perhatikan ciri-ciri berikut yang rata-rata dialami pemilik jenis kulit kombinasi. <h2 class="ql-align-justify">1.	Zona T lebih bersinar</h2>Kalau kamu mengenali istilah shiny pada kulit, artinya bisa dipakai untuk acuan dalam mengenali ciri-ciri kulit kombinasi. Pada zona T terlihat lebih bersinar atau lebih shiny daripada area pipi, ini merupakan tanda pertama tipe kulit kombinasi. <h2 class="ql-align-justify">2.	Perbedaan area kering dan berminyak</h2>Disebut sebagai kulit kombinasi, karena tak seluruh area wajah memiliki kelembapan yang sama. Pada bagian pipi lebih kering sedangkan bagian kening, hidung, hingga dagu lebih berminyak. Ketika musim kemarau, akan terasa tegas perbedaan kedua area tersebut. Sedangkan pada musim dingin, area pipi akan terasa kering dan tak bercahaya. <h2 class="ql-align-justify">3.	Tabir surya lebih menempel di area pipi</h2>Ketika memakai tabir surya, apakah pada area pipi lebih menempel sedangkan di area zona T lebih licin? Ini merupakan salah satu cara mengenali bahwa kulitmu bertipe kombinasi. <h2 class="ql-align-justify">4.	Cenderung berjerawat di zona T</h2>Karena zona T lebih banyak produksi minyak, pada area ini juga lebih rentan tumbuh jerawat. Kalau jerawatmu sering tumbuh di sekitar dahi, hidung, dan dagu, mungkin kamu memiliki kulit kombinasi. Dari keempat ciri-ciri kulit kombinasi di atas, apakah membantumu mengidentifikasi jenis kulimu? Apabila menemukan kecenderungan di atas pada kulitmu, artinya kamu memiliki tipe kulit wajah kombinasi. Nah, pada penjelasan selanjutnya, ikut cara memilih dan mengaplikasikan skincare secara tepat sesuai jenis kulit ini ya. <h1 class="ql-align-justify">Skincare untuk kulit kombinasi</h1>Merawat kulit kombinasi, mungkin rumit jika dibayangkan karena perpaduan antara tipe berminyak dan kering. Sebenarnya, kalau kamu memahami prinsipnya, merawat kulit kombinasi akan lebih sederhana. Ikuti aturan berikut ya biar kamu bisa merawatnya tanpa memicu masalah pada kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">1.	Pilih pembersih yang lembut</h2>Pembersih berbentuk sabun muka ataupun toner, perlu dipilih yang kerjanya lembut pada kulit kombinasi. Menurut saran dari dermatolog Jeanine Downie, MD., pilih skincare rutin yang mengandung AHA dan BHA. Kedua bahan tersebut dapat membantu menjaga tekstur kulit kombinasi tetap mulus dan warna kulit merata. Apabila kulit kombinasi tergolong sensitif, pilih pembersih, serum, atau pelembap yang mengandung asam laktat. Asam laktat dikenal bekerja lebih lembut pada kulit. Nah, penting untuk diingat bahwa kamu perlu menghindari eksfoliasi atau pengelupasan yang berlebihan. Karena pengelupasan yang tidak lembut bisa membuat kulit terlalu kering atau semakin berminyak. <h2 class="ql-align-justify">2.	Serum niacinamide atau asam hialuronat</h2>Kedua bahan aktif, niacinamide atau asam hialuronat, dalam serum bisa membantu menenangkan kulit kombinasi. Kandungan ini juga menyeimbangkan pengelupasan dan menjaga bagian kulit yang kering tidak semakin memburuk. <h2 class="ql-align-justify">3.	Pelembap yang ringan</h2>Banyak orang berpandangan bahwa kulit berminyak tidak membutuhkan pelembap. Pandangan ini keliru, karena kulit kombinasi memiliki area berminyak dan kering, keduanya tetap membutuhkan kecukupan hidrasi yang melembapkan. Sehingga, pilih pelembap yang ringan sehingga kalau diaplikasikan pada siang hari tetap memberi kesempatan kulit untuk bernapas. <h2 class="ql-align-justify">4.	Memakai skincare basic berbasis air</h2>Berkaitan dengan urutan memakai skincare, pemilik kulit kombinasi perlu mengaplikasikannya secara tepat. Pertama, pakai basic yang berbasis air atau tekstur lebih ringan sebelum melapisi skincare berbahan dasar minyak. Perlu diperhatikan, skincare berbahan dasar minyak tak perlu diaplikasikan di seluruh area wajah. Pada bagian yang berminyak, kamu boleh melewatinya. Oleskan di bagian yang kering saja. <h2 class="ql-align-justify">5.	Toner yang menyeimbangkan pH kulit</h2>Toner berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran. Biasanya dipakai setelah mencuci wajah dan sebelum mengaplikasikan serum atau pelembap. Toner untuk kulit kombinasi, bermanfaat menyeimbangkan pH kulit. Tetapi, hindari toner berbasis alkohol dan mengandung parfum yang berisiko mengiritasi kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">6.	Hindari produk skincare dengan wewangian berlebihan</h2>Produk yang mengandung bahan keras, seperti wewangian atau alkohol, dapat mengiritasi kulit kering dan berminyak. Karena produk yang mengandung dua bahan ini bisa membuat area kering semakin gersang dan yang berminyak berpotensi muncul jerawat. <h2 class="ql-align-justify">7.	Pilih produk dengan label ‘noncomedogenic’</h2>Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kulit kombinasi memiliki area berminyak di zona T. Kalau tak dirawat atau menggunakan skincare dengan bahan tepat, bisa mengganggu atau menyumbat pori-pori. Maka, paling pas kamu perlu memilih produk skincare dengan label ‘noncomedogenic’. Bahan yang perlu dihindari seperti isopropyl myristate sedangkan yang baik untuk kulit kombinasi ialah minyak biji rami dan minyak bunga matahari. Selain ketujuh rekomendasi memilih skincare untuk kulit kombinasi di atas, kamu juga perlu memperhatikan pilihan masker wajah. Agar tak memicu masalah, pilih masker yang khusus diformulasikan untuk kulit kombinasi. Atau kamu bisa memakai dua jenis masker untuk setiap area kulit kombinasi. Misalnya, pilih masker menjaga kelembapan dan mengatasi minyak untuk zona T serta masker yang mengatasi bintik-bintik kering pada area pipi. Itulah penjelasan lengkap mengenai kulit kombinasi. Apabila kamu memiliki jenis kulit kombinasi, identifikasi dulu ciri-cirinya kemudian memilih skincare dan cara merawat kulitmu secara tepat. Nah, untuk mendapatkan formula skincare yang tepat, kamu bisa konsultasi secara gratis di klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a>. Klinik Diri didukung oleh tim dokter ahli dan dokter spesialis yang berpengalaman, sehingga kamu bisa mendapatkan arahan serta rekomendasi tepat untuk keluhan pada kulit wajahmu. Referensi:https://www.mindbodygreen.com/articles/how-to-tell-you-have-combination-skinhttps://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/combination-skin

Skincare untuk Kulit Kombinasi, Apa yang Terbaik? Ketahui Dulu Ciri-cirinya Ya!

Kulit ruam berwarna merah dan terasa gatal setelah bercukur, merupakan gejala razor burn. Ini bisa dialami pada bagian tubuh manapun yang Anda cukur, seperti area wajah, ketiak, kaki, hingga area kemaluan. Ketika mengalami gejala iritasi, mungkin Anda melakukan cara bercukur yang tidak tepat. Oleh karena itu, berikut dijelaskan bagaimana cara mengatasi sekaligus menghilangkan kulit ruam akibat razor burn. Sebelumnya, cobalah identifikasi terlebih dahulu penyebabnya di bawah ini. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab razor burn</h2>Iritasi merupakan respons kulit terhadap perlakuan atau perawatan yang tidak tepat. Berkaitan dengan razor burn, atau luka bakar akibat pisau cukur, ini penyebabnya. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Bercukur tanpa menggunakan krim</h2>Aktivitas bercukur, baiknya tidak dilakukan tanpa memberi krim, sabun, atau gel cukur. Sebab dapat pemicu reaksi kulit, seperti gejala iritasi yang telah disebutkan di atas. Razor burn, dialami ketika muncul bercak merah pada kulit yang teriritasi atau ruam merah bergaris-garis. Gejala tersebut umumnya membuat rasa sakit, tidak nyaman, merasakan sensasi terbakar, gatal, dan pembengkakan. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Bercukur telalu cepat</h2>Razor burn dialami ketika pisau cukur, rambut, dan kulit Anda berinteraksi. Saat mata pisau cukur meluncur terlalu cepat, lapisan epidermis kulit mengalami retakan kecil. Efeknya hidrasi menurun dan bisa memicu peradangan. Nah¸ bercukur perlu dilakukan secara lembut karena ketika mata pisau terlalu kencang melintas kulit, maka menyebabkan razor burn. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Memakai alat cukur yang tumpul</h2>Sebelum bercukur, penting untuk memperhatikan ketajaman pisau cukur. Kalau memakai alat cukur yang sudah tumpul, maka bisa berefek buruk pada kulit Anda. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Arah mencukur berlawanan dengan pertumbuhan rambut</h2>Mencukur perlu dilakukan searah dengan arah pertumbuhan rambut. Apabila arah mencukur berlawanan, tidak hanya berisiko mengalami razor burn tetapi juga razor bumps atau rambut tumbuh ke dalam. Keduanya sama-sama menyebabkan kulit merah dan teriritasi. Tetapi razor bumps diikuti gejala munculnya benjolan kecil seperti jerawat. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Kulit sensitif</h2>Selain metode dalam bercukur yang menyebabkan razor burn, kondisi tertentu pada kulit juga dapat memicunya. Seperti ketika Anda memiliki tipe kulit yang sensitif, maka lakukan cara bercukur yang tepat agar tidak menyebabkan kulit teriritasi setelah bercukur. Itulah yang umum menyebabkan razor burn pada kulit. Apakah Anda pernah mengalami kondisi ini secara berulang? Kalau pernah mengalaminya, perhatikan cara mengatasi razor burn pada penjelasan berikut. <h2 class="ql-align-justify">Cara mengatasi razor burn</h2>Razor burn akan menyebabkan rasa tak nyaman. Oleh karena itu, perlu cara mencegah selain juga mengetahui cara menghilangkan razor burn. Untuk mencegah kulit iritasi setelah bercukur, berikut langkah yang perlu Anda lakukan sebelum bercukur. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Pastikan kulit lembap ketika bercukur</h2>Jauh lebih mudah mencukur rambut ketika dalam kondisi basah atau lembap. Kalau mencukur saat kering atau sebelum mandi, ini bisa mengakibatkan razor burn. Untuk mencegahnya terjadi, lakukan bercukur setelah mandi karena pada saat tersebut kulit lebih lembut sehingga memudahkan Anda untuk mencukur rambut. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Pakai pisau cukur yang tajam</h2>Terdapat berbagai macam produk pisau cukur. Mulai dari yang bermata pisau satu atau lebih dari satu yang didesain tipis sehingga lebih handy. Untuk kulit sensitif, disarankan memilih pisau cukur mata satu untuk meminimalisir kulit teriritasi. Perlu diingat, ketika pisau mulai tumpul artinya Anda harus mengganti dengan yang lebih tajam. Selain itu, simpan razor atau alat cukur di tempat kering untuk menghindari mata pisaunya berkarat. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Selalu pakai krim cukur</h2>Mungkin Anda memilih kondisioner atau sampo untuk membuat kulit lebih licin saat bercukur. Tetapi lebih baik Anda memakai krim yang diformulasikan khusus untuk cukur. Krim untuk cukur biasanya dirancang mencegah kulit iritasi atau bahkan memberi nutrisi pada kulit Anda. Penting untuk Anda ketahui, umumnya krim cukur memberikan lapisan pelumas pada permukaan kulit sehingga meminimalisir gesekan pemicu iritasi. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Kompres dingin</h2>Apabila kulit Anda bereaksi setelah bercukur, salah satu cara menghilangkan razor burn ialah dengan kompres dingin. Nah, kulit pada area yang dicukur mungkin akan terasa hangat dan meradang. Ketika mengalaminya, basahi waslap dengan air dingin dan kompreskan ke area kulit tersebut. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Pakai astringen dari bahan alami</h2>Astringen adalah cairan berbasis air yang berfungsi membersihkan kulit, mengencangkan pori-pori, dan mengangkat minyak ataupun kotoran yang menempel pada kulit. Saat kulit terasa gatal dan memerah setelah bercukur, cara mengatasi razor burn bisa memanfaatkan bahan alami yang bisa diracik sendiri di rumah. Bahan tersebut antara lain air seduhan teh hitam yang sudah dingin, atau tea tree oil. Masing-masing bahan tersebut bisa dipakai tanpa dicampur apapun kecuali diencerkan dengan air. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Menenangkan kulit dengan gel lidah buaya</h2>Gel lidah buaya bisa didapat dari daunnya, setelah dibelah gelnya bisa dikerok dan dimanfaatkan untuk menenangkan kulit yang mengalami razor burn. Lidah buaya memiliki banyak manfaat, ini dibuktikan dalam penelitian yang menunjukkan bahwa gelnya bisa meringankan rasa sakit ketika kulit terluka, tergores, hingga mengalami luka bakar. Penelitian lain juga menemukan bahwa enzim dalam lidah buaya dapat mengurangi peradangan saat diaplikasikan ke kulit. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Mengaplikasikan losion yang mengandung hidrokortison</h2>Beberapa jenis produk khusus diformulasikan mengobati razor burn dijual bebas di apotek. Baby oil atau krim ruam popok untuk bayi diaplikasikan sebagai alternatif mengatasi razor burn. Keduanya bekerja secara lembut pada kulit dan bisa menenangkan kulit yang iritasi akibat razor burn. Selain minyak atau krim, losion yang mengandung hidrokortison dapat mengurangi peradangan dan kemerahan yang dialami setelah bercukur. Namun kandungan ini tergolong obat keras yang tidak dijual secara bebas dan penggunaannya harus diawasi oleh dokter. Setelah mengetahui cara mengatasi razor burn, mana yang paling cocok atau paling sering Anda lakukan? Perlu pula Anda perhatikan, ketika telah melakukan langkah-langkah mandiri untuk menghilangkan razor burn, tetapi tidak teratasi, penting kiranya memeriksakan diri ke dokter kulit. Bingung mana yang terpercaya dan memiliki formulasi produk perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda? Tenang, kunjungi klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">Diri</a>. Di sini, Anda akan ditangani oleh tim ahli dan dokter berpengalaman. Referensi:https://www.glamour.com/story/how-to-prevent-treat-razor-burnhttps://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23583-razor-burn#:~:text=Aloe%20vera%20moisturizes%20and%20soothes,counter%20(OTC)%20hydrocortisone%20cream.https://www.medicalnewstoday.com/articles/318235

Mengatasi Kulit Iritasi Akibat Razor Burn, Ikuti 7 Cara Ini

Setiap orang memiliki pigmen berbeda-beda yang membentuk warna kulit. Ada yang lebih light, tak sedikit pula yang berkulit tan. Tetapi ketika warna kulitmu enggak merata, muncullah kendala untuk penampilanmu. Apakah kamu pernah mengalami kulit wajah belang? Kalau pernah, simak cara menghilangkan belang di wajah dalam ulasan ini. Warna kulit wajah tidak merata bukan hanya disebabkan hal sederhana. Sejumlah faktor mungkin memicunya, seperti terpapar panas matahari, bekas jerawat, bekas luka, hingga flek tanda penuaan. selain itu, kondisi hormon dan kesehatan juga memengaruhi tekstur serta warna kulit Anda. Nah, untuk membuat warna kulit wajah merata kembali, kamu bisa mengikuti cara di bawah ini. Mau cara alami menghilangkan belang di wajah? Cek penjelasan lengkapnya. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Lakukan eksfoliasi secara teratur</h2>Warna kulit ialah tentang bagaimana cahaya mengenainya. Ketika kulit memantulkan cahaya, artinya akan terlihat lebih cerah dan bintik-bintik gelap tidak terlihat jelas. Menurut rekomendasi dokter kulit yang berbasis di New York, Neal Schultz, MD., langkah pertama untuk mendapatkan warna kulit merata adalah dengan memiliki tekstur kulit yang halus. Baik dengan mengangkat sel kulit mati dan menyamarkan garis-garis halus yang bisa dilakukan dengan rutin eksfoliasi. Banyak ahli yang setuju bahwa pengelupasan kimiawi lebih efektif. Anda bisa menggunakan skincare diformulasikan untuk mengelupas sel-sel kulit mati dan mendorong produksi kolagen. Tetapi apabila lebih menyukai cara alami menghilangkan belang di wajah, kamu bisa membuat racikan scrub dari campuran butiran gula dan madu. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Menggunakan tabir surya</h2>Sering kali, kulit belang karena paparan matahari hanya bisa diatasi dengan memberikan perlindungan ekstra. Perlindungan tersebut di antaranya memakai topi bertepi lebar ketika beraktivitas di luar ruangan, terutama pada siang hari. Selain itu, jangan pernah mengabaikan keampuhan tabir surya dengan SPF yang mampu melindungi kulit dari belang. Mau rekomendasi sunscreen yang ampuh menghilangkan belang di wajah dengan segala tipe kulit? Tabir surya dengan niacinamide&nbsp;atau <a href="https://diricare.com/product/custom-sunscreen" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">Custom Sunscreen</a> dari klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">Diri</a> diformulasikan khusus oleh tim ahli dan dokter kulit berpengalaman. Selain niacinamide yang membantu mencerahkan kulit wajah, kandungan SPF dapat memantulkan sinar UV hingga tak sempat mengubah warna kulit lebih gelap. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Cukup terhidrasi dan konsumsi makanan tinggi vitamin C</h2>Kalau krim pelembap membantu melembapkan kulit dari permukaan. Sedangkan cukup terhidrasi dapat mendukung kelembapan kulit dari dalam. Cara menghilangkan belang di wajah, tidak hanya dengan memberi perawatan pada permukaan kulit. Tetapi juga perlu menjaga asupan yang mendukung kulit wajah sehat. Makanan yang mengandung vitamin C bersifat antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan, termasuk kerusakan jaringan sehingga warna kulit belang. Untuk menyerap manfaat vitamin C, Anda dapat mengonsumsi jeruk, jambu biji, buah kiwi, dan stroberi. Kalau vitamin C yang diaplikasikan secara topikal, atau dioleskan pada permukaan kulit, kamu bisa memakai <a href="https://diricare.com/product/custom-face-serum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">Custom Face Serum</a>. Serum ini mengandung vitamin C yang dapat menstimulasi produksi kolagen sehingga membuat tekstur kulit kencang dan halus. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Menghindari makanan dan minuman tertentu</h2>Beberapa makanan dan minuman dapat menyebabkan kulit memerah, kering, dan keriput. Untuk menjaga kulitmu tetap cerah, wajib menghindari makanan mengandung gula, berminyak, dan diproses dengan rumit. Sedangkan makanan atau minuman berbahan susu, perlu dibatasi untuk dikonsumsi. Alih-alih mengonsumsi makanan dan minuman yang memicu munculnya flek hitam dan bintik-bintik penuaan, lebih baik konsumsi makanan segar yang tinggi mengandung antioksidan. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Mencoba perawatan medis</h2>Perawatan medis profesional dapat membantu meratakan warna kulit. Cara menghilangkan belang di wajah dengan terapi laser misalnya, perlu ditangani secara medis. Terapi laser menggunakan seberkas cahaya untuk menghilangkan hiperpigmentasi. Efektivitas cara ini, juga dibuktikan dalam sejumlah penelitian. Hasilnya pun bertahan lama, tetapi tentu tidak menghabiskan dana yang sedikit untuk menjalani terapi yang dilakukan dalam beberapa sesi. Selain dengan terapi laser, mikrodermabrasi juga ditangani secara profesional. Perawatan pengelupasan ini, menggunakan partikel kecil untuk mengangkat sel kulit mati. Mikrodermabrasi dilakukan untuk kasus hiperpigmentasi ringan. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Konsultasikan pada dokter dan tim ahli</h2>Banyak sekali produk skincare yang mengklaim dapat membantu menghilangkan belang di wajah. Termasuk jenis produk berbentuk sunscreen, sabun muka, toner, pelembap, hingga serum. Bahan yang umumnya diformulasikan dalam skincare yang menghilangkan belang, antara lain retinol, niacinamide, asam glikolat, dan asam salisilat. Hampir semua bahan tersebut bersifat eksfoliatif, atau mengangkat sel kulit mati dan membantu meregenerasi sel kulit baru. ﻿Sebelum mengaplikasikan skincare yang dipilih, kamu wajib berkonsultasi pada dokter kulit agar mendapatkan hasil optimal. Tahu ‘kan kalau setiap kondisi kulit tidak selalu cocok menggunakan bahan-bahan eksfoliasi? Terlebih dosis bahan aktif tersebut diformulasikan untuk jenis kulit secara umum. Melalui cara menghilangkan belang di wajah yang telah diulas di atas, adakah yang sedang kamu jalani saat ini? Penting untuk kamu lakukan, evaluasi setiap skincare yang kamu pakai terutama yang bertujuan untuk meratakan warna kulit. Kalau skincare yang kamu pakai enggak bekerja optimal, saatnya memilih yang terpercaya dari tim ahli dan dokter berpengalaman di klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">Diri</a>.&nbsp; Referensi:https://www.byrdie.com/how-to-even-your-skin-tone-4686870https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-to-get-even-skin#natural-productshttps://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-even-skin-tone

Enggak Harus Lebih Putih, Begini 7 Cara Menghilangkan Belang di Wajah

Jerawat yang muncul lebih dari satu secara bersamaan pada satu area kulit, dikenal dengan bruntusan atau disebut juga dengan <a href="https://diricare.com/artikel/wajah-beruntusan-akibat-skincare" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">breakout</a>. Bruntusan, biasanya muncul pada area dahi atau garis rambut, pipi, dagu atau area tubuh lainnya yang banyak memiliki kelenjar minyak. Supaya mendapatkan arahan tepat dalam mengatasinya, kenali terlebih dahulu penyebab bruntusan di pipi atau area lain pada kulit wajah. Setelah itu, ikuti rekomendasi terbaik sebagai cara menghilangkan bruntusan di pipi dalam penjelasan lengkap berikut di bawah. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab bruntusan di pipi</h2>Jika mengalami masalah pada kulit, pasti ada faktor yang melatarbelakangi. Seperti halnya penyebab bruntusan di pipi yang bisa memengaruhi kepercayaan dirimu. Lantas, apakah kamu pernah mengalami faktor di bawah ini yang mengundang jerawat muncul di pipi? <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Gesekan pada kulit</h2>Ketika kamu mengangkat telepon atau memakai helm yang tidak steril dan bergesekan dengan pipi, maka bisa menyebabkan munculnya bruntusan di pipi. Kondisi ini disebut jerawat mekanik, karena dipengaruhi hal eksternal. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Kebiasaan sehari-hari dan genetika</h2>Penyebab bruntusan di pipi lebih sulit diidentifikasi daripada di area lain, khususnya zona T. Semua jenis jerawat yang tumbuh di area dahi, hidung, dan dagu, dikaitkan dengan perubahan hormon dan stres. Menurut dermatolog yang berbasis di Miami, Annie Gonzalez, MD., bruntusan pada pipi mungkin disebabkan genetika atau kebiasaan sehari-hari. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Cara merawat kulit yang buruk</h2>Apakah kamu sering menyentuh wajah, menggunakan makeup tebal, dan tidak mencuci aplikator makeup secara berkala? Ini bisa memicu bruntusan di pipi, lho! Setiap orang memiliki kecenderungan kulit dan kelenjar keringat yang berbeda. Tetapi secara umum, perawatan kulit yang keliru serta efek samping lingkungan bisa membuat kulit rentan berjerawat. Ketiga penjelasan di atas, merupakan faktor umum yang menyebabkan bruntusan pada pipi. Kalau kamu melakukan kebiasaan buruk pada kulit ataupun memiliki faktor genetika pemicu bruntusan, cek penjelasan selanjutnya tentang bagaimana cara menghilangkan bruntusan di pipi. <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan bruntusan di pipi</h2>Sebelum bruntusan tumbuh, kamu perlu mengubah kebiasaan keliru dalam merawat kulit wajah. Perlu juga membiasakan gaya hidup yang berkontribusi mencegah bruntusan. Misalnya dengan membersihkan kuas makeup seminggu sekali, akhiri hari dengan mencuci muka, eksfoliasi sekali seminggu, dan memastikan kulit cukup terhidrasi. Nah, selanjutnya, setelah melakukan tindakan pencegahan, tetapi tetap mengalami bruntusan ada baiknya konsultasi pada tim dokter ahli yang berpengalaman di klinik Diri. Sebagai referensi atau acuan untuk menghilangkan bruntusan di pipi, simak penjelasan cara merawat kulit wajah berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Pakai sabun muka yang bisa mengangkat bakteri dan sel kulit mati</h2>Bakteri dan sebum jika tak terkontrol pada pipi yang sedang bruntusan, akan membuat kondisi kulit tak segera membaik. Paling direkomendasikan untuk menghilangkan bruntusan di pipi, ialah dengan rutin membasuh wajah dengan sabun muka yang mampu mengangkat bakteri dan sel kulit mati dua kali dalam sehari. Umumnya, skincare yang menghilangkan jerawat, mengandung bahan aktif benzoil peroksida. Bahan aktif ini juga berkontribusi mengontrol produksi sebum. Sabun wajah di klinik Diri, Custom Acne Facial Wash, mengandung bahan yang bermanfaat untuk mengatasi bruntusan di pipimu. Termasuk mengandung benzoil peroksida yang nantinya akan diformulasikan secara klinis dan disesuaikan dengan kondisi kulitmu. Penting untuk kamu ketahui, skincare dengan formulasi anti jerawat, akan bekerja minimal dalam 4 minggu, dilansir American Academy of Dermatology Association. Artinya, cara menghilangkan bruntusan di pipi dengan memakai skincare anti jerawat, tak boleh gonta-ganti produk ya!. Karena kamu baru bisa melihat hasil kerja skincare setelah 4-6 minggu rutin memakainya sesuai anjuran pemakaian. Kalau gonta-ganti produk, alih-alih mengharapkan bruntusan hilang seketika. Ini justru akan membuat kulit rentan mengalami iritasi. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Mengaplikasikan serum mengandung BHA atau asam salisilat</h2>Asam beta hidroksi atau beta hydroxy acid (BHA), adalah bahan aktif yang mampu masuk ke dalam folikel kulit. Tujuannya membantu mengontrol produksi sebum dan eksfoliasi. Dengan begitu, sebum dalam pori-pori akan dibersihkan. Kalau kamu memakai Custom Acne Spot Serum pada malam hari, ini bisa membantu menghilangkan bruntusan pada pipi. Produk serum yang ampuh yang mengatasi jerawat ini, selain mengandung BHA, juga memformulasikan clindamicyn untuk mengurangi populasi bakteria penyebab jerawat meradang. Ingin menghalau bruntusan? Cobalah konsultasikan secara gratis pada dokter berpengalaman di klinik Diri. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Merawat wajah secara lembut</h2>Keinginan untuk memegang atau menggosok wajah ketika mengaplikasikan skincare, bisa memperburuk pipi yang bruntusan. Sebab, kulit akan rentan iritasi jika tak memperlakukannya secara lembut. Jadi kamu perlu menghindari memegang wajah supaya bruntusan tak semakin parah ataupun pecah. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Gunakan produk skincare yang tidak menyebabkan jerawat</h2>Merek skincare selalu melabelkan informasi tentang produknya. Produk yang diberi label ‘tidak menyumbat pori-pori’, ‘non-comedogenic’, ‘non-acnegenic’, dan ‘bebas minyak’, perlu kamu pilih sebagai skincare rutinmu sehari-hari. Tetapi karena tidak setiap orang punya kondisi kulit yang sama, kadang dengan memakai produk berlabel anti jerawat justru akan mengundang bruntusan. Oleh karena itu, kamu perlu mencoba-coba mana yang paling cocok dengan kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Melakukan perawatan kulit alternatif</h2>Apakah kamu lebih menyukai perawatan alami atau clean beauty? Ada kok cara menghilangkan bruntusan di pipi secara alami. Dengan teh hijau, misalnya, yang berdasarkan penelitian tahun 2016 dapat membantu mengatasi jenis jerawat ringan hingga sedang. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa mengaplikasikan teh hijau secara topikal dapat mengurangi jerawat meradang selama periode 8 minggu.Manfaat teh hijau untuk kulit, antara lain anti inflamasi, antioksidan, dan anti mikroba. Oleh karena itu kamu bisa memanfaatkan bahan alami sebagai cara alternatif menghilangkan bruntusan.Itulah cara menghilangkan bruntusan di pipi. Karena banyak pilihan, kamu wajib memilih cara mana yang paling tepat dan efektif mengatasi keluhan ini. Apabila kamu suka solusi yang pasti dan terpercaya secara klinis, konsultasikan cara mengatasi semua jenis jerawat pada dokter berpengalaman di klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(0, 0, 0); background-color: transparent;">Diri </a>. Sumber:<a href="https://www.medicalnewstoday.com/articles/325971#_noHeaderPrefixedContent" rel="noopener noreferrer" target="_blank" class="ql-size-small" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">https://www.medicalnewstoday.com/articles/325971#_noHeaderPrefixedContent</a><a href="https://www.byrdie.com/acne-on-cheeks-5084843" rel="noopener noreferrer" target="_blank" class="ql-size-small" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">https://www.byrdie.com/acne-on-cheeks-5084843</a><a href="https://www.aad.org/public/diseases/acne/diy/wont-clear" rel="noopener noreferrer" target="_blank" class="ql-size-small" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">https://www.aad.org/public/diseases/acne/diy/wont-clear</a><a href="https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-remove-pimples-overnight#alternatives" rel="noopener noreferrer" target="_blank" class="ql-size-small" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-remove-pimples-overnight#alternatives</a>

5 Cara Menghilangkan Bruntusan di Pipi, Bikin Wajahmu Mulus Kembali

Kulit adalah bagian terluar tubuh yang senantiasa regenerasi. Sel kulit akan mati setiap harinya dan digantikan sel kulit baru. Setiap hari, sel kulit mati yang harus diangkat hampir sejumlah 500 juta. Karena saking banyaknya, kalau enggak diangkat bisa menutup pori-pori. Ciri-ciri sel kulit mati pada wajah, bisa dikenali ketika wajahmu terlihat kusam dan muncul kulit belang. Buruknya lagi, tumpukan sel kulit mati bisa menjadi penyebab jerawat. Oleh karena itu, simak ulasan lebih detail tentang sel kulit dan cara menghilangkan sel kulit mati dengan cepat. <h2 class="ql-align-justify">Apa itu sel kulit mati?</h2>Secara alamiah kulit diperbaharui setiap 30 hari atau lebih. Proses ini terjadi ketika lapisan kulit terluar atau epidermis melepaskan sel-sel mati dan menggantinya dengan yang baru. Tanpa disadari, saat beraktivitas banyak sel-sel kulit yang sudah tua terlepas, misalnya ketika kamu ganti pakaian. Seperti yang diulas pada pembuka bahwa setiap harinya sel-sel tua akan rontok.Selain bekerja secara alamiah, penyebab sel kulit mati juga bisa dipicu caramu yang keliru dalam merawat kulit. Kalau kamu menemukan tanda bahwa kulitmu mengelupas dan kering, itu adalah tanda kalau kamu perlu memperbaiki kebiasaan dalam merawat kulit. Untuk mengangkat sel kulit mati, kamu bisa melakukan sejumlah langkah. Namun pada prinsipnya, semua langkah tersebut memakai metode pengelupasan atau populer dikenal dengan eksfoliasi. Nah, sudah tahu ‘kan dengan cara apa mengeksfoliasi sel kulit mati dan sekaligus membantu regenerasi sel kulit baru? Betul, kamu bisa melakukan eksfoliasi dengan skincare atau bersifat mekanis. Ikut cara berikut ini yuk! <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan sel kulit mati dengan cepat</h2>Meskipun menurut dokter kulit Angela Lamb, kulit tidak memerlukan bantuan apa-apa untuk mengangkat sel-selnya yang telah mati. Tetapi karena setiap hari ada banyak sekali sel-sel tak terpakai lagi dan perlu memastikan semuanya tidak menutup pori-pori, maka kamu bisa mengangkatnya dengan cara berikut. <h2 class="ql-align-justify">1.&nbsp;Memakai lulur wajah dengan scrub</h2>Bulir-bulir scrub pada lulur wajah, bisa membantumu mengangkat sel kulit mati. Kalau kamu mengaplikasikan langkah ini, disebut dengan eksfoliasi yang bersifat mekanis. Produk lulur wajah, umumnya diformulasikan secara aman dan minim risiko melukai kulit. Biasanya, produsen memakai bahan jojoba atau bubuk yang berasal dari bahan alami, misalnya beras atau bambu. Kalau kamu tertarik membuat racikan scrub sendiri, bisa memanfaatkan gula atau bubuk kopi. Agar teksturnya licin dan mudah diaplikasikan, kamu bisa mencampurkannya dengan madu. <h2 class="ql-align-justify">2.&nbsp;Krim dengan kandungan azelaic acid dan AHA (alpha hydroxy acid)</h2>Kandungan skincare yang bersifat asam, adalah perawatan kulit yang bisa membantumu mengatasi kulit kusam karena tumpukan sel-sel kulit mati. <a href="https://diricare.com/product/custom-night-cream" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">Custom Night Cream</a> dari klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">Diri</a> wajib kamu coba. Dua kandungan andal, yaitu azelaic acid dan AHA membuat lapisan atas kulit bertekstur lebih lembut dan menghambat produksi pigmen. Kalau ingin kulitmu cerah kembali, konsultasikan secara gratis dan tim ahli bersama dokter berpengalaman akan memformulasikan komposisi tepat untuk perawatan kulitmu. <h2 class="ql-align-justify">3.&nbsp;Memakai perawatan mengandung retinol</h2>Retinol adalah salah satu bentuk vitamin A yang umum digunakan untuk perawatan kulit. Eksfolian kimia ini, perlu diikuti cara pemakaiannya berdasarkan rekomendasi dermatolog. Soalnya kalau tak mengikuti anjuran dan menggunakannya terlalu sering, bisa memicu peradangan. Jenis skincare yang mengandung retinol untuk mengangkat sel kulit mati, umumnya berupa krim malam, pelembap, dan serum. Penting untuk kamu ketahui, pemakaian skincare yang mengandung retinol direkomendasikan pada malam hari. Alasannya, kerjanya akan lebih efektif meregenerasi karena kamu tidak mencampur dengan kandungan skincare lainnya. <h2 class="ql-align-justify">4.&nbsp;Rutin mencuci wajah dua kali sehari</h2>Mencuci wajah, sesuai rekomendasi dokter kulit, wajib dilakukan dua kali sehari. Pertama pada pagi hari sebelum kamu memulai beraktivitas dan mengaplikasikan pelembap serta sunscreen. Kedua, setelah kamu beraktivitas, bersihkan seluruh bagian wajah hingga leher dengan mencuci muka.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">5.&nbsp;Menyeka wajah dengan kain lembut</h2>Apakah kamu memiliki kulit wajah yang sensitif? Kamu bisa mengambil langkah paling aman dalam menghilangkan sel kulit mati dengan cepat. Caranya, gunakan kain waslap yang sudah dibasahi dengan air hangat. Seka pada kulit wajah, tetapi hindari gerakan menggosok dengan kasar ya. Gerakkan kain dengan melingkar kecil dan secara lembut. <h2 class="ql-align-justify">6.&nbsp;Pakai spons alami</h2>Dengan cara eksfoliasi mekanis, seperti memakai spons berbahan alami, bisa kamu pilih untuk mengangkat sel kulit mati. Perlu kamu catat, cara menghilangkan sel kulit mati dengan cepat perlu dilakukan penuh kelembutan. Termasuk ketika memakai spons alami, pilih yang bahannya paling lembut. Sapuan ringan dengan spons yang dibasahi akan lebih mudah menyingkirkan sel kulit mati. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp;Menyikat kering</h2>Cara menghilangkan sel kulit mati dengan langkah ini, sedikit berisiko apabila kamu tidak melakukannya secara hati-hati. Menyikat kering menggunakan sikat berbulu lembut untuk menyingkap sel kulit mati dan membasuh muka setelahnya. Seperti halnya yang telah dijelaskan di atas, dalam beraktivitas tanpa sengaja sel kulit mati terangkat.Gunakan sikat kecil dengan bulu alami jika memilih cara ini. Sikat pada kulit yang lembap dengan gerakan melingkar selama 30 detik. Selain akan mengangkat sel kulit mati, cara ini juga membantu melancarkan peredaran darah. Tetapi, menyikat kering tidak boleh diaplikasikan untuk jenis kulit wajah sensitif atau sedang berjerawat.Agar langkah yang kamu tempuh tetap aman, kenali tipe atau jenis kulitmu ya. Sebab cara menghilangkan sel kulit mati dengan cepat yang telah diulas di atas, perlu disesuaikan dengan kondisi kulit. Untuk kulit sensitif, lebih baik konsultasikan pada tim ahli dan dokter berpengalaman di klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(17, 85, 204); background-color: transparent;">Diri</a> supaya mendapatkan rekomendasi terpercaya. Referensi:https://www.verywellhealth.com/how-to-get-rid-of-dead-skin-on-face-5193228https://www.byrdie.com/what-percentage-of-your-dust-is-actually-dead-skin-cells-3013075https://www.medicalnewstoday.com/articles/327394#summary

Wajib Coba! Begini 7 Cara Menghilangkan Sel Kulit Mati dengan Cepat

Bagi pemilik kulit sensitif pasti kerapkali mengalami iritasi kulit yang menyebabkan wajah merah dan gatal. Bahkan kadang-kadang kulit bisa sampai mengelupas, muncul ruam, dan terasa perih. Kulit wajah yang iritasi bisa terjadi karena beberapa faktor, mulai dari reaksi alergi, kontak dengan bakteri, hingga karena cuaca. Tapi ternyata masih banyak faktor lainnya yang berpotensi membuat kulit wajah teriritasi. Jika ingin lebih tahu lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis, ya! <h2 class="ql-align-justify">Apa Penyebab Wajah Iritasi, Memerah, dan Gatal-Gatal?</h2>Kulit yang sedang teriritasi biasanya menunjukkan gejala kemerahan. Selanjutnya diikuti dengan rasa gatal, perih, hingga nyeri dan membengkak jika iritasi sudah di tahap yang cukup parah. Keadaan kulit iritasi ini bisa bermacam-macam penyebabnya. Faktor paling umum penyebab kulit iritasi adalah reaksi alergi setelah melakukan kontak dengan sumber alergi atau ketidakcocokan setelah menggunakan sebuah produk pada wajah.gan sumber alergi atau ketidakcocokan setelah menggunakan sebuah produk pada wajah. Selain itu, efek samping obat-obatan juga dapat membuat kulit iritasi. Terutama obat-obat keras seperti obat psikotropika, obat antibiotik yang dikonsumsi jangka panjang, obat anti-jamur, dan sebagainya. Kulit yang iritasi ternyata juga bisa menjadi tanda adanya penyakit dari dalam tubuh, seperti penyakit tiroid, kanker, hati, peradangan, dan malnutrisi. Meski begitu, para ahli sudah mengelompokkan beberapa jenis iritasi kulit berdasarkan kemungkinan pemicunya yang paling banyak diderita orang-orang. <h2 class="ql-align-justify">Kulit Iritasi karena Alergi</h2>Jika kulit iritasi karena terkena sumber alergi, biasanya kulit akan menunjukkan gejala gatal-gatal. Kemudian permukaan kulit menjadi kasar sampai bersisik. Kondisi ini biasanya disebut dermatitis kontak karena timbul reaksi alergi setelah melakukan kontak dengan sumber alergi. Kulit gatal-gatal dan bersisik muncul akibat reaksi dari sistem imun tubuh. Imun tersebut ingin membersihkan benda asing yang masuk dan sering disalah artikan sebagai benda berbahaya bagi tubuh. Sumber alergi bisa berupa apa saja dan setiap orang memiliki alergi yang berbeda-beda, tetapi kebanyakan orang alergi pada makanan protein tinggi, makanan laut, produk susu, sabun dengan bahan tertentu, serbuk bunga, debu, dan masih banyak lagi. <h2 class="ql-align-justify">Kulit Iritasi karena Penyakit</h2>Selain alergi, kulit iritasi juga dapat mengindikasikan adanya penyakit dari dalam tubuh yang mungkin tidak kamu sadari. Jika kamu mengalami kulit gatal-gatal tapi permukaannya tak bersisik. Lalu disertai gejala lainnya seperti sesak napas, dehidrasi parah, tubuh menguning, bisa jadi kamu sedang terjangkit penyakit kuning yang harus cepat mendapat penanganan dari dokter. Selain itu, kulit yang tiba-tiba terasa gatal tapi permukaannya masih halus, bisa menjadi tanda kekurangan nutrisi. Lebih tepatnya ketika tubuh mengalami anemia atau kekurangan asupan zat besi, biasanya tubuh akan memberikan sinyal gatal-gatal di kulit. <h2 class="ql-align-justify">Kulit Iritasi karena Bakteri</h2>Kulit yang menderita iritasi akibat bakteri seringnya menunjukkan gejala gatal, <a href="https://diricare.com/keluhan/wajah-mudah-merah" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">kulit kemerahan</a>, dan tumbuh <a href="https://diricare.com/keluhan/jerawat" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">jerawat</a>. Pada kasus ini kebanyakan menyerang bagian wajah. Ketika bakteri mengiritasi wajah, jenis jerawat yang tumbuh adalah jerawat kistik, yakni jerawat yang berukuran besar, di puncaknya tanpa mata, berwarna merah atau kadang-kadang hingga keunguan, dan terasa nyeri. Penyebab tumbuhnya bakteri yang menyebabkan iritasi ini ada banyak. Bisa karena keringat yang terlalu banyak, kulit yang terlalu lembab, produksi minyak berlebih, hormon tidak stabil, serta pori-pori yang tersumbat. <h3 class="ql-align-justify">Kulit Iritasi karena Kehamilan</h3>Walau tidak terjadi di setiap orang, tetapi beberapa wanita mengalami gatal-gatal pada kulitnya di masa kehamilan. Kondisi kesehatan ini disebut obstetric cholestasis. Adapun gejala obstetric cholestasis yang meliputi rasa gatal luar biasa pada kulit meski permukaan kulit nampak normal. Kemudian gejala lainnya adalah warna urin yang gelap dan kotoran yang berwarna terlalu pucat. Obstetric cholestasis seringnya terjadi di usia kehamilan 30 minggu. Ketika kamu merasakan gejala-gejala ini semasa mengandung, lebih baik konsultasikan ke dokter kandungan supaya bisa mendapatkan penanganan cepat. <h2 class="ql-align-justify">Kulit Iritasi karena Cuaca</h2>Pergantian cuaca sangat berpengaruh pada kesehatan manusia, tak terkecuali kesehatan kulit apalagi kulit yang cenderung sensitif. Mengapa cuaca bisa berpengaruh pada kesehatan kulit? Sebab, kulit sangat mudah bereaksi terhadap cahaya matahari dan suhu udara. Saat suhu dingin dengan paparan cahaya yang minim, kulit akan cenderung kering, pecah-pecah, hingga bersisik. Kulit yang terlalu kering akan lebih mudah iritasi dan gatal-gatal. Sebaliknya, ketika suhu udara sedang panas dan lembab, kulit jadi lebih berminyak dan berkeringat. Bila tidak menjaga kulit dengan benar waktu cuaca panas, kulit jadi teriritasi yang ditandai dengan mudah berjerawat, pori-pori tersumbat, kusam, dan sunburn. Oleh karena itu, jangan lupa selalu aplikasikan <a href="https://diricare.com/product/custom-sunscreen" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">sunscreen</a> setiap hari meski kamu hanya beraktivitas di dalam ruangan. <h2 class="ql-align-justify">Kulit Iritasi karena Pemakaian Kosmetik yang Salah</h2>Kalau kamu menggunakan banyak produk kosmetik di saat yang sama untuk sehari-hari, harus berhati-hati saat memakainya. Sebab di dalam kosmetik mengandung cukup banyak bahan kimia yang tidak selalu cocok pada kulit dan tak jarang menimbulkan iritasi. Reaksi iritasi yang disebabkan kosmetik bisa jadi sangat parah. Terlebih alergi kosmetik biasanya menyerang area wajah yang terdapat banyak organ vital seperti mata, hidung, dan mulut. Bila tidak hati-hati, reaksi alergi yang parah bisa menyebabkan peradangan dan pembengkakan di area wajah yang memerlukan pertolongan dokter. Maka dari itu, bagi orang yang memiliki kulit sensitif selalu lakukan tes sebelum memakai suatu produk kosmetik. Kemudian, selalu perhatikan tanggal kadaluarsa produk kosmetik yang ada di meja rias, karena memakai kosmetik yang kadaluarsa bisa menyebabkan reaksi alergi yang berbahaya dan bisa berujung fatal. <h2 class="ql-align-justify">Cara Mengatasi Iritasi Kulit Wajah yang Merah dan Gatal</h2> Ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah saat kamu mulai merasakan gejala iritasi ringan. Sebelum berakhir semakin parah, harus cepat-cepat kamu tangani, berikut daftarnya.<ol><li class="ql-align-justify">Sewaktu kulit mulai terasa sensasi cekit-cekit karena gatal, alih-alih menggaruknya, kompreslah area kulit yang iritasi itu dengan handuk yang telah direndam ke air dingin. Kamu juga bisa gunakan kompres es batu.</li><li class="ql-align-justify">Alternatif lain selain kompres es batu, kamu bisa langsung membasuh area wajah yang teriritasi dengan air hangat guna menenangkan kulit. Cara ini lebih efektif untuk penderita kulit gatal akibat kontak dengan sumber alergi.</li><li class="ql-align-justify">Kelola emosi, jangan sampai mood jadi down dan stress, karena rasa tertekan bisa menyebabkan rasa gatal semakin menjadi.</li><li class="ql-align-justify">Hentikan semua pemakaian kosmetik untuk sementara.</li><li class="ql-align-justify">Saat mandi, kamu bisa basuh area yang iritasi dengan air hangat tanpa sentuhan sabun ataupun bahan kimia lainnya agar tidak memperparah iritasi.</li><li class="ql-align-justify">Konsultasikan ke dokter kulit apabila iritasi dan gatal tetap tidak mereda atau malah semakin memburuk.</li></ol> Itu dia ulasan singkat tentang iritasi kulit wajah merah dan gatal. Semoga informasi ini membantu kamu demi menjaga kesehatan kulit wajah. Supaya perawatan wajah semakin maksimal, kamu dapat konsultasi gratis di klinik online <a href="https://diricare.com/consult/login" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri Care</a>. Hanya lewat handphone, kamu bisa konsultasi dengan dokter berpengalaman tanpa ribet. Pancarkan kilau cantikmu bersama Diricare! Referensi:https://www.healthline.com/health/itchy-face#causeshttps://www.bepanthen.com.au/understanding-your-skin/your-skin/why-my-face-itchy

Kulit Wajah Merah & Gatal Tanda Iritasi? Lakukan Tips Ampuh Berikut!

Lingkaran hitam di bawah mata merupakan masalah yang kerap dikeluhkan setelah menghabiskan malam-malam kurang tidur. Mungkin bukan hal besar yang mengganggu penampilan, tetapi paling sering mengundang komentar dari orang terdekat Anda. Kulit area bawah mata yang berwarna lebih gelap atau disebut mata panda bisa dialami oleh orang segala usia. Apakah Anda pernah mengalaminya? Ketahui penjelasan lengkapnya tentang penyebab cara menghilangkan mata panda secara alami berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab mata panda</h2>Hiperpigmentasi di sekitar area mata merupakan ciri-ciri mata panda. Ini terjadi ketika warna kulit yang melingkar di bawah mata lebih gelap daripada warna kulit bagian lain pada wajah. Dalam kasus yang umum, tidak memerlukan pemeriksaan medis untuk mengatasi mata panda. Namun ada faktor-faktor yang wajib Anda kenali dan menandai penyebab mata panda seperti penjelasan di bawah. <h2 class="ql-align-justify">1. Kelelahan</h2>Begadang dan kurang tidur dapat menyebabkan lingkaran hitam terbentuk di bawah mata. Kurang tidur juga sering menyebabkan kulit tak terlihat segar atau bahkan berwarna lebih pucat. Pada beberapa kasus mata panda, diikuti bengkak karena cairan menumpuk. Selain kelelahan dan kurang tidur, melihat layar televisi dan komputer dalam waktu yang lama, juga bisa memicu mata panda. Ketegangan ini dikarenakan pembuluh darah sekitar mata membesar sehingga membuat warna kulitnya lebih gelap. <h2 class="ql-align-justify">2. Usia</h2>Penuaan mempengaruhi penampilan, termasuk jadi penyebab mata panda. Ketika semakin bertambah usia, kulit semakin menipis. Produksi kolagen menurun sehingga mata terlihat cekung dan kulit kurang elastis. Karena itu, pembuluh darah yang warnanya lebih gelap akan terlihat jelas sehingga bagian bawah mata terlihat lebih gelap. <h2 class="ql-align-justify">3. Alergi</h2>Mata memproduksi air mata untuk mencegah kering. Tetapi ketika produksi air mata tidak bisa mengimbangi paparan debu dan polusi, tubuh akan mengirim sinyal sebagai reaksi alergi. Dengan begitu, tubuh melepaskan histamin untuk melawan alergen. Efek dari pelepasan histamin, pembuluh darah sekitar mata melebar dan mengubah warna kulit sekitar mata Anda. <h2 class="ql-align-justify">4. Kurang minum</h2>Kurang minum, atau dehidrasi, ialah penyebab umum lingkaran di bawah mata. Saat tubuh tak cukup mendapatkan cairan, kulit di bawah mata tak terlihat segar. Biasanya, mata juga lebih cekung jadi akan tampak jelas batas antara tulang di bawahnya dengan bagian kulit sekitarnya. <h2 class="ql-align-justify">5. Terpapar sinar matahari</h2>Melanin diproduksi tubuh untuk melindungi kulit. Zat yang berkontribusi mengatur pigmen ini, akan diproduksi lebih banyak ketika kulit terpapar sinar matahari berlebih. Hal ini menyebabkan pigmentasi pada kulit dan sekitar mata terutama jika terlalu banyak sinar matahari mengenai mata. <h2 class="ql-align-justify">6. Anemia</h2>Ketika sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari ukuran normal, artinya mengalami anemia. Mata panda, merupakan salah satu gejala untuk mengidentifikasi anemia selain merasakan pusing, lemah, sesak napas, dan lelah.Itulah keenam penyebab mata panda yang umum dialami. Di samping itu, genetika juga berperan dalam mengembangkan lingkaran hitam di bawah mata Anda. Karena diturunkan berdasarkan riwayat keluarga, mata panda bisa juga dialami sejak usia masih muda. Lantas bagaimana cara menghilangkan mata panda yang disebabkan oleh faktor lain? Cek penjelasannya ya! <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan mata panda secara alami</h2>Mengatasi lingkaran hitam di bawah mata secara alami, bisa dilakukan dengan banyak metode. Mulai dari mengompres dengan air dingin hingga mengubah kebiasaan tidak sehat yang memicu munculnya mata panda seperti cara berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">1. Tidur cukup</h2>Tidur cukup secara medis, berkaitan dengan kesehatan fisik, mental, dan emosional. Kalau kurang tidur, tidak hanya muncul mata panda, tetapi juga berisiko buruk pada kesehatan jantung hingga menurunkan suasana hati dan konsentrasi. Artinya, dengan tidur cukup, tak hanya memperbaiki penampilan kulit tetapi juga menjaga fisik dan mental tetap sehat. <h2 class="ql-align-justify">2. Meninggikan bantal saat tidur</h2>Saat Anda tidur cukup, tetapi mendapati mata panda pada pagi hari, kemungkinan karena peningkatan pembuluh darah di sekitar mata. Sehingga warnanya jadi lebih gelap dan sedikit bengkak. Untuk mengatasinya, Anda tak perlu memberikan perawatan tertentu kecuali meninggikan bantal saat tidur. <h2 class="ql-align-justify">3. Kompres dingin</h2>Masih disebabkan faktor yang sama dengan poin sebelumnya, orang dengan peningkatan pembuluh darah yang berefek pada mata panda, bisa mengatasinya dengan kompres dingin. Kompres dingin bisa membantu menyempitkan pembuluh darah. Caranya, pakai kantung kompres dan isi dengan air dingin atau es. Kemudian kompreskan beberapa saat di sekitar mata. Selain mengurangi mata panda, cara ini juga membuat mata terasa lebih segar. <h2 class="ql-align-justify">4. Kompres dengan kantung teh</h2>Teh baik sekali manfaatnya untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit. Di dalam teh terkandung kafein dan antioksidan yang membantu merangsang sirkulasi darah, mengecilkan pembuluh darah, dan mengurangi penumpukan cairan di bawah mata. Untuk menghilangkan mata panda secara alami dengan teh, seduh dua kantung teh. Diamkan hingga dingin dan simpan dalam lemari pendingin selama 15-20 menit. Setelah dingin, kompreskan pada mata tertutup selama 10-20 menit. <h2 class="ql-align-justify">5. Kompres dengan timun</h2>Pada prinsipnya, mengompres kulit sekitar mata dengan timun sama seperti mengompresnya dengan kantung dingin ataupun kantung teh. Cara menghilangkan mata panda secara alami, bisa dimulai dengan menyiapkan timun yang telah diiris dan didinginkan. Letakkan di area lingkaran mata yang menghitam selama 10 menit. Terakhir, bilas dengan air dan mengulangi pengompresan dua kali sehari. Kelima cara di atas, bisa dilakukan di rumah. Tetapi, apabila cara menghilangkan mata panda secara alami tidak bekerja efektif, Anda bisa konsultasi gratis di klinik <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">Diri</a>. Tim ahli bersama dokter kulit berpengalaman akan memberikan rekomendasi terpercaya dan <a href="https://diricare.com/keluhan/mata-panda" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">memformulasikan skincare untuk mengatasi mata panda</a>.&nbsp;Sumber:https://www.healthline.com/health/dark-circle-under-eyes#fa-qshttps://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-dark-circles-permanently#when-to-see-a-doctorhttps://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-remove-dark-circles-under-eyes-permanently#summary

Kenali 6 Penyebab dan Cara Menghilangkan Mata Panda secara Alami

Setelah jerawat kempes tak jarang meninggalkan bekas di kulit wajah yang biasanya berwarna kehitaman atau kemerahan. Namun, bekas jerawat kemerahan cenderung lebih bandel dan cukup sulit dihilangkan. Sebenarnya apa yang menyebabkan jerawat meninggalkan jejak kemerahan pada kulit dan bagaimana cara menghilangkannya? Artikel ini akan membahasnya secara singkat, yuk simak sampai selesai. <h2 class="ql-align-justify">Penyebab Muncul Bekas Jerawat Kemerahan</h2>Penderita Post Inflammatory Erythema (PIE) atau bekas jerawat kemerahan kebanyakan adalah orang dengan kulit cerah. Lalu apa yang jadi penyebab jerawat kemerahan bisa muncul? PIE dapat terjadi karena ada peradangan pada kulit yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah kecil di bawah kulit. Jenis jerawat yang sering jadi penyebab PIE adalah cystic acne. Meski begitu PIE juga bisa muncul akibat sunburn, dermatitis, alergi, dan sebagainya. Umumnya PIE berwarna kemerahan, tapi pada beberapa orang bisa terlihat pink atau bahkan keunguan jika tingkat peradangannya parah. <h2 class="ql-align-justify">Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Kemerahan</h2>Untuk menghilangkan PIE sebetulnya tidak memerlukan treatment khusus karena dapat menghilang dengan sendirinya meski butuh waktu cukup lama. Namun, kamu bisa mencoba beberapa cara di bawah untuk mempercepat proses pemudaran bekas jerawat kemerahan. <h3 class="ql-align-justify">1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;Masker Wajah Berbahan Alami</h3>Kamu bisa mulai melakukan perawatan di rumah dengan masker dari bahan-bahan alami yang ada di dapurmu, seperti minyak kelapa, bubuk oatmeal, bubuk teh hijau, dan aloe vera. Bahan-bahan tersebut mengandung anti-inflamasi dan bisa melembabkan kulit. Kalau kamu pakai masker dari keempat bahan tersebut secara teratur, kemerahan pada kulit bisa mereda dan PIE cepat pudar. <h3 class="ql-align-justify">2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;Serum Vitamin C</h3>Serum adalah jenis treatment paling mudah yang bisa kamu lakukan untuk memudarkan bekas jerawat kemerahan. Vitamin C dinilai secara efektif untuk mengurangi Post Inflammatory Erythema akibat sinar UV B. Lalu, Vitamin C juga mengandung bahan-bahan pencerah sehingga PIE bisa memudar dengan lebih cepat. <h3 class="ql-align-justify">3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;Niacinamide</h3>Niacinamide merupakan turunan dari vitamin B3 bisa mencerahkan kulit, mengurangi inflamasi, membantu menjaga kelembaban kulit, hingga bisa mengurangi jerawat karena cystic acne. Produk skincare yang mengandung niacinamide ada bermacam-macam. Tetapi untuk kulit sensitif, kamu bisa mengaplikasikan niacinamide dalam bentuk toner karena lebih ringan dan mudah menyerap ke dalam kulit. <h3 class="ql-align-justify">4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;Laser Treatment</h3>Bila toner dan serum tidak kunjung berhasil, kamu bisa datang ke klinik kecantikan untuk menangani PIE supaya cepat pudar dengan metode laser. Dokter akan menyasar ke area kulit yang kemerahan dan menghilangkan PIE dalam sekejap. Pada kasus PIE yang berat, kamu mungkin memerlukan beberapa kali tindakan laser sampai PIE benar-benar hilang. <h3 class="ql-align-justify">5.&nbsp;&nbsp;&nbsp;Microneedling</h3>Selain metode laser, kamu bisa melakukan treatment di klinik dengan microneedling atau jarum-jarum kecil yang tersusun dalam sebuah alat bernama dermaroller. Alat tersebut dapat mengontrol dan memperbaiki kerusakan pada permukaan kulit dan merangsang pertumbuhan kolagen baru. Saat sel-sel kolagen baru terbentuk, permukaan kulit yang kemerahan akan kembali normal seperti sedia kala.&nbsp; Itulah penjelasan singkat tentang bekas jerawat kemerahan beserta cara mengatasinya. Rawat kulitmu supaya tetap bersih dan sehat. Tidak perlu takut untuk konsultasi dengan dokter ketika sedang ada masalah kulit. Kamu bisa mulai konsultasi gratis di Diricare dan dapatkan rekomendasi produk perawatan sesuai kondisi kulit dengan harga terjangkau. Yuk, <a href="https://diricare.com/consult/login" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(7, 74, 224);">konsultasi sekarang</a>! Referensi:https://www.healthline.com/health/acne/post-inflammatory-erythema#treatmentshttps://www.beautymed.ca/blog/10-home-remedies-to-get-rid-of-redness-on-face/

Bekas Jerawat Kemerahan Sulit Hilang? Yuk, Lakukan 5 Tips Ini!

Tanda-tanda penuaan biasanya mulai muncul di usia 30-an. Di rentang usia tersebut regenerasi sel dan produksi kolagen mulai melambat. Jika tak segera diberikan treatment, keriput halus dan noda hitam akan hinggap di kulit wajah yang akan membuat wajah terlihat lebih tua. Ada berbagai jenis perawatan untuk mengatasi penuaan, tapi akhir-akhir ini metode yang sedang ngetren adalah menyuntikkan DNA ikan salmon ke kulit wajah. Kalau kamu bertanya-tanya apa itu DNA salmon dan apa saja manfaat DNA salmon untuk kulit wajah, simak ulasan berikut, ya!﻿<h2 class="ql-align-justify">Apa Itu DNA Salmon?</h2>Ikan salmon telah terkenal akan kandungannya yang tinggi protein tetapi sedikit lemak jenuh. Oleh karena itu, ikan salmon sangat baik dikonsumsi karena dapat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan pada organ tubuh. Selain itu, lemak salmon juga dapat membantu proses regenerasi sel lebih cepat karena ada protein bernama Polideoxyribonucletide. Menariknya lagi, susunan DNA ikan salmon paling mirip dengan susunan DNA pada manusia. Jadi ketika DNA ikan salmon diinjeksikan ke dalam kulit wajah, mereka akan langsung menyatu dengan sel DNA di kulit manusia. Sel di tubuh pun jadi terstimulasi untuk memproduksi kolagen dan melakukan regenerasi sel lebih cepat seperti cara kerja sel di usia belia. Tidak heran protein dalam darah, lemak, dan daging ikan salmon bisa meningkatkan vitalitas kulit manusia. Supaya kulit tetap kencang, lembab, terasa kenyal, lebih cerah, serta awet muda. <h2 class="ql-align-justify">Kandungan Nutrisi pada Ikan Salmon</h2>Ikan salmon sangat kaya nutrisi. Melansir Healthline, di dalam setiap 100 gram ikan salmon hanya terkandung sekitar 182-206 kalori. Karena kandungan kalorinya yang rendah itulah, ikan salmon kerap menjadi menu andalan untuk diet. Lalu, setiap 100 gram daging ikan salmon juga terdapat protein (22-25 gram), lemak (8-12 gram), vitamin B12 (117%-127%), vitamin B6 (38%-56%), Selenium (75%-85%), Niacin (50%-63%), Panthothenic acid (30%-38%), Thiamin (23%-28%), dan Phosphorus (20%-21%). Kandungan nutrisi dan protein di atas berguna untuk melancarkan metabolisme, melancarkan peredaran darah, menurunkan tensi, mengurangi risiko penyakit kanker dan stroke, menyeimbangkan hormon, menjaga kesehatan otak, membantu kebutuhan kalsium untuk pertumbuhan tulang, dan menjaga organ tubuh dari inflamasi. <h2 class="ql-align-justify">Manfaat DNA Ikan Salmon untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit Wajah</h2>Selain baik untuk menjaga kesehatan organ tubuh secara umum, ikan salmon juga sangat bermanfaat untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit wajah. Biasanya untuk kepentingan estetika dan menjaga kesehatan kulit wajah, cara mengkonsumsi salmon bukan memakannya, melainkan menyuntikkan DNA salmon di area wajah. ﻿Lantas apa saja manfaat yang dapat kamu rasakan jika menginjeksikan DNA ikan salmon ke wajah?1.&nbsp;Mengisi kelembaban kulit yang mulai berkurang karena faktor usia ataupun karena lingkungan penuh polusi.2.&nbsp;Mampu mencerahkan wajah dan mengurangi kulit kusam akibat paparan sinar matahari.3.&nbsp;Meratakan warna kulit yang belang.4.&nbsp;Memulihkan tampilan kulit dari bekas-bekas jerawat kehitaman.5.&nbsp;Memudarkan keriput dan garis halus di smile line.6.&nbsp;Merawat pori-pori kulit sehingga jauh dari komedo.7.&nbsp;Mengurangi lingkaran hitam dan <a href="https://diricare.com/keluhan/mata-panda" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(11, 84, 247); background-color: transparent;">kantung mata.</a>8.&nbsp;Meminimalisir kerusakan kulit karena hormon yang tidak stabil, terutama di masa-masa menjelang menopause pada wanita.9.&nbsp;Meningkatkan kesehatan kulit yang rusak akibat kebiasaan merokok dan minum alkohol.10.&nbsp;Menjaga vitalitas kulit yang kusam dan rusak karena stress.11.&nbsp;Bisa memudarkan stretch mark yang kerap muncul setelah melahirkan.12.&nbsp;Mengecilkan pori-pori sehingga kulit bisa semulus porselen.13.&nbsp;Memudarkan warna gelap di kulit pada area lipatan. <h2 class="ql-align-justify">Cara Menyuntik DNA Salmon untuk Mempercantik Tampilan Kulit</h2>Demi mempercantik kulit dan meningkatkan nilai estetika wajah, DNA salmon diinjeksikan ke dalam kulit dan praktek ini harus di bawah penanganan para ahli di klinik kecantikan. Saat proses treatment dimulai, dokter akan mengoleskan pelembab yang mengandung hyaluronic acid untuk mempersiapkan kulit. Kemudian, dokter akan mengoleskan cairan antiseptik dan gel anestesi di area wajah yang jadi titik suntik supaya tetap steril dan mengurangi rasa sakit saat proses suntik. Setelah siap, dokter mulai menyuntikkan kombinasi DNA salmon, vitamin, protein, dan berbagai asam amino yang dibutuhkan kulit menggunakan jarum kecil pada area wajah. Biasanya titik suntik ada pada kening, sekitar mata, leher, dagu, dan bisa juga di area tangan bila dibutuhkan. Untungnya proses injeksi DNA salmon ini tidak meninggalkan bekas ataupun efek samping lainnya, sehingga kamu bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari seperti biasa dan tinggal menunggu injeksi mulai bekerja. Beberapa orang melakukan injeksi setiap 1-3 minggu atau bisa juga setiap 12 minggu demi efek yang maksimal. <h2 class="ql-align-justify">Beberapa Hal yang Harus Dihindari</h2>Satu minggu sebelum melakukan treatment injeksi DNA salmon, kamu harus menahan diri untuk melakukan beberapa hal berikut:1.&nbsp;Hindari konsumsi alkohol untuk sementara.2.&nbsp;Tunda eksfoliasi kulit karena dapat meningkatkan sensitivitas kulit wajah.3.&nbsp;Hentikan sementara penggunaan krim wajah yang mengandung glycolic acid.4.&nbsp;Jangan pernah lepas memakai sunscreen.5.&nbsp;Tidak perlu memakai make-up saat proses treatment. Meskipun hasil injeksi DNA salmon memang menggiurkan, tetapi para ahli tidak merekomendasikan treatment ini pada orang yang memiliki kondisi seperti di bawah:1.&nbsp;Wanita hamil dan menyusui.2.&nbsp;Orang yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular.3.&nbsp;Orang yang memiliki penyakit pengentalan darah.4.&nbsp;Terdapat luka di area yang jadi titik suntik.5.&nbsp;Pasien kanker.6.&nbsp;Orang yang terinfeksi penyakit herpes.7.&nbsp;Pengidap diabetes yang memakai insulin.8.&nbsp;Anak di bawah umur.9.&nbsp;Orang yang berisiko terkena paralisis. Demikian ulasan lengkap tentang manfaat DNA ikan salmon untuk kulit wajah. Merawat kulit wajah memang tidak boleh setengah-setengah. Pilihlah produk terbaik untuk kulit dan jangan takut konsultasikan keluhan kulitmu ke dokter. Diricare menyediakan jasa konsultasi gratis yang bisa membantumu menjawab permasalahan kulit. Hanya lakukan tiga langkah mudah, kamu sudah bisa dapatkan produk wajah dengan harga terjangkau sesuai dengan rekomendasi dokter. Yuk, mulai konsultasi <a href="https://diricare.com/consult/login" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="color: rgb(7, 74, 224); background-color: transparent;">di sini</a>!﻿<img src="https://s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets-production.diricare.com/production/article/10c812b8-5b43-41f1-b532-31ea4c22b93f.png"> Referensi:https://serhattuncer.com.tr/en/somon-dna/https://www.handeulusal.com/salmon-dna-treatmenthttps://www.healthline.com/nutrition/salmon-nutrition-and-health-benefits#5https://www.newsdelivers.com/2022/03/04/7-benefits-of-salmon-dna-treatment-helps-prevent-signs-of-aging/

Intip Seluk-Beluk Perawatan Kulit supaya Awet Muda dengan DNA Ikan Salmon

Menggunakan produk skincare yang salah, besar kemungkinan akan berisiko pada kulit. Kalau tanpa sadar kamu menemukan rasa tak nyaman pada kulit setelah memakai cream atau jenis skincare lain. Maka ketahui cara mengatasi dan ciri-ciri wajah rusak akibat cream seperti penjelasan dalam artikel ini. <h1 class="ql-align-justify">Ciri-ciri wajah rusak akibat cream</h1>Banyak macam cream yang diaplikasikan pada kulit wajah. Mulai dari cream anti jerawat, pelembap, pembersih, hingga krim yang mengandung bahan aktif untuk tujuan spesifik, seperti memutihkan kulit wajah. Apakah kamu pernah tak cocok dengan cream yang dipakai dan mengalami tanda di bawah ini? <h2 class="ql-align-justify">1. Wajah memerah</h2>Paparan matahari dapat menyebabkan <a href="https://diricare.com/keluhan/wajah-mudah-merah" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">kulit wajah memerah</a>. Tetapi ciri-ciri wajah rusak akibat cream jerawat, sama seperti terpapar matahari, yaitu kulit berwarna kemerahan. Dalam cream anti jerawat dengan kandungan asam salisilat dan benzoil peroksida, benar-benar dapat mengiritasi dan mengeringkan lapisan kulit paling atas. Ini membuat kulitmu lebih merah dan sensitif.Untuk mencegah risiko ini, baiknya konsultasikan keluhan jerawat pada dokter berpengalaman. Rekomendasinya, kamu bisa konsultasi gratis pada tim ahli dan mendapatkan resep cream anti jerawat serta perawatan lainnya yang sesuai dengan kulitmu di klinik Diri. <h2 class="ql-align-justify">2. Rasa terbakar dan perih yang intens saat menggunakan produk pertama kali</h2>Kalau kamu memakai cream sebagai pelembap atau pembersih muka, jangan sampai menyebabkan rasa terbakar atau menyengat. Karena menurut dokter kulit S. Manjula Jegasothy, MD., ini merupakan tanda kamu alergi terhadap salah satu kandungan produk yang kamu pakai. Secara medis, kondisi alergi yang menyebabkan respons kulit perih dan terbakar disebut dermatitis kontak. Nah, sebelum memilih produk cream untuk kulitmu, penting untuk memperhatikan komposisinya. Hindari mengandung wewangian, pengawet, atau bahan aktif yang keras. Cara mengatasi apabila kamu mengalami hal ini, segera cucilah. Jangan sampai kulit wajahmu menderita karena bahan yang bekerja terlalu keras. Lain kali, kamu perlu lebih teliti dan jeli memilih kandungan skincare yang akan dipakai. <h2 class="ql-align-justify">3. Kulit kering dan terkelupas</h2>Memakai cream anti penuaan, bukan tanpa risiko. Seperti kandungan retinoid yang tak cocok dengan kulit sensitif, dapat memicu kulit kering dan terkelupas. Alih-alih menjadi lebih halus, kalau kamu sudah mengaplikasikannya selama beberapa waktu dan terus menerus terkelupas, ada baiknya hentikan pemakaian dan konsultasikan pada dokter ahli. Retinoid bukan bahan aktif yang buruk. Bahkan kandungan ini unggul dalam memicu produksi kolagen, menjaga kulit senantiasa kencang, dan mengurangi garis-garis tanda penuaan. Tetapi tidak setiap jenis kulit dapat menerimanya dengan baik. Bahkan, perlu formulasi khusus agar mendapatkan manfaatnya yang spesifik. <h2 class="ql-align-justify">4. Kulit terasa perih dan terbakar karena terlalu banyak memakai cream</h2>Hampir semua dokter ahli merekomendasikan pemakaian cream secukupnya saja. Idealnya, kamu hanya perlu memakai seukuran kacang polong untuk pemakaian merata ke seluruh wajah. Kalau kamu merasa terlalu banyak memakainya, kulit terasa perih dan terbakar mungkin akan dialami. <h2 class="ql-align-justify">5. Kulit wajah kusam</h2>Ciri-ciri wajah rusak akibat cream, bisa mulai dikenali ketika kulit mulai kusam. Meski produk skincare yang kamu pakai diklaim dapat mengatasi keluhan, tetapi kalau tidak cocok bisa menyebabkan kulit wajahmu kehilangan kecantikannya. <h2 class="ql-align-justify">6. Muncul ruam, terasa gatal, dan bercak-bercak</h2>Kulit akan merespons setiap hal yang kamu aplikasikan pada permukaannya. Termasuk ketika kamu mulai memakai produk baru. Menurut dermatolog, ciri-ciri wajah rusak akibat cream yang mengandung pengawet, wewangian, atau akrilat ialah muncul ruam, terasa gatal, dan keluar bercak-bercak. <h2 class="ql-align-justify">7.&nbsp; Kulit wajah jerawatan karena cream pelembap</h2>Setiap jenis kulit membutuhkan pelembap untuk menjaga kulit terhidrasi cukup. Tetapi, kalau kulit wajahmu berminyak atau sudah cukup lembap dan membanjiri dengan cream pelembap, bisa memicu muncul <a href="https://diricare.com/artikel/menghilangkan-milia-membandel" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">jerawat ataupun milia</a>. Pori-pori kadang perlu bernapas lega. Bila perlu, kamu wajib memilih cream pelembap ringan dengan label ‘non comedogenic’ untuk meminimalisir risiko pori-pori tersumbat. Menurut dokter ahli, bila kamu memakai pelembap yang terlalu berat, bisa memicu penumpukan lipid atau lemak dan menyebabkan pori-pori tersumbat. Ketika pori-pori tersumbat, itu dapat menyebabkan jerawat. <h2 class="ql-align-justify">8. Kulit berwarna lebih gelap efek dari cream pemutih</h2>Skincare dengan kandungan pemutih atau bleaching perlu dipilih secara tepat. Kalau tidak, risikonya bisa merusak kulit. Tidak hanya menimbulkan efek iritasi, lebih parah lagi dapat membuat warna kulit berubah. Menurut NHS (National Health Services UK), produk skincare yang mengandung hidrokuinon, kortikosteroid, dan merkuri, dapat menimbulkan efek samping seperti kulit menjadi lebih gelap atau terlalu terang, menipis, jaringan parut, kerusakan ginjal, hati atau saraf, dan kelainan pada bayi baru lahir. Risiko dari cream pemutih dengan bahan berbahaya, perlu diatasi. Cara mengatasi wajah rusak akibat cream pemutih membutuhkan waktu yang tak sebentar lho! Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan bahan pemutih dalam skincare yang tergolong aman. Untuk mengatasi efek ringan dari cream pemutih, cuci bersih wajahmu. Kemudian kompres dingin untuk mengurangi rasa perih dan panas karena cream tersebut. Kamu bisa menyiapkan kompres berisi es batu dan kompres selama beberapa saat untuk mengatasi sementara waktu. Sebagai antisipasi, kamu perlu betul-betul memahami bahan-bahan yang terkandung dalam setiap skincare yang dipakai. Hindari yang mengandung bahan-bahan keras, apalagi bahan yang dilarang berdasarkan aturan internasional, yaitu skincare yang mengandung hidroquinon dan merkuri. Kalau ingin kulit wajah terlihat lebih cerah, lebih baik konsultasikan apa yang kamu inginkan pada dokter kulit. Karena bahan-bahan pemutih dalam skincare yang didapat over the counter (OTC) bisa jadi tidak aman pas untuk kulitmu. Lebih baik, dapatkan resep dan formulasi terpercaya berdasarkan rekomendasi ahli serta dermatolog. Ditambah lagi, pastikan kamu mengetahui karakter kulitmu ya! Untuk kulit sensitif, bersikaplah bijak dalam memilih dan memakai skincare. Terutama skincare dengan tujuan spesifik, seperti menghilangkan jerawat, anti penuaan, ataupun mencerahkan kulit wajah. Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri wajah rusak akibat cream dan caranya mengatasi. Kalau kamu pernah mengalaminya, agar tak berulang, dapatkan rekomendasi cream terbaik dari <a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">Diri Care</a>. Bukankah formula skincare yang sesuai dengan kondisi kulit akan lebih terpercaya alih-alih memilih acak tanpa arahan pasti? Pilih perawatan yang terbaik untuk kulitmu ya!&nbsp;Sumber:https://www.pastemagazine.com/health/skin-care-/7-signs-youre-beauty-products-are-harming-your-ski/#sign-you-have-brown-spotshttps://www.thehealthy.com/beauty/face-body-care/skin-care-products-bad-for-you/https://wellcomecollection.org/articles/XJ3y1BAAAJwJXE7chttps://www.bebeautiful.in/all-things-skin/skin-concerns/7-home-remedies-for-soothing-your-bleached-skin

8 Ciri-ciri Wajah Rusak Akibat Cream, Pernah Mengalami?

Jerawat tumbuh pada bagian wajah, dari dahi, hidung, hingga pipi. Bahkan jerawat hormonal umumnya tumbuh di dagu. Meski hampir setiap orang mengalami jerawat, ternyata tak banyak yang mengetahui bahwa setelah jerawat sembuh akan menyisakan bekas. Perlu kamu ketahui, terdapat beberapa jenis bekas jerawat, mulai dari cekungan kecil bekas luka hingga hiperpigmentasi. Sudah tahu bagaimana cara menghilangkan bekas jerawat di pipi dan area lain pada wajah? Cek penjelasan berikut ini. <h2 class="ql-align-justify">Jenis bekas luka jerawat</h2>Perawatan untuk menghilangkan bekas jerawat, harus disesuaikan dengan seberapa parah bekasnya. Oleh karena itu, perhatikan uraian detail mengenai bagaimana saja jenis bekas jerawat. <h2 class="ql-align-justify">Bekas luka atrofi</h2>Bekas luka atrofi berbentuk lekukan kecil di kulit. Meskipun terlihat kecil, tetapi cara menghilangkannya membutuhkan perawatan rutin. <h2 class="ql-align-justify">Bekas luka tusuk es</h2>Bekas luka ice-pick atau tusuk es hanya kecil dan dalam seukuran peniti, tetapi memengaruhi tekstur kulit wajahmu. Terutama jika bekas jerawat terletak di pipi. <h2 class="ql-align-justify">Bekas luka boxcar</h2>Berbeda dengan kedua jenis luka bekas jerawat di atas, bekas luka boxcar ukurannya besar. Tepian bekas luka jerawat ini juga terlihat jelas sehingga membutuhkan langkah tepat untuk menghilangkannya. Selain boxcar, bekas jerawat juga bisa menyisakan gelombang atau tampilan kulit yang menggulung. Ini terjadi karena kulit tidak membuat cukup fibroblas dalam proses penyembuhan. Perlu kamu ketahui, bahwa fibroblast adalah sel yang berperan penting dalam menyembuhkan luka dan memproduksi kolagen.Nah, kalau kulit memproduksi terlalu banyak fibroblast saat penyembuhan, bisa juga menyisakan bekas luka lho. Bentuk bekas lukanya lebar dan terlihat seperti bekas kulit mengelupas. <h2 class="ql-align-justify">Bekas luka keloid</h2>Keloid bentuknya mirip seperti hipertrofik, tetapi cenderung lebih tebal dan melebar. Pada luka bekas jerawat yang ini, sering terjadi hiperpigmentasi atau kulit berwarna lebih gelap. Faktor penyebab jerawat hitam di pipi, ternyata enggak hanya karena proses penyembuhan jerawat yang enggak optimal. Tetapi juga dipengaruhi oleh paparan sinar matahari ketika proses penyembuhan, karena inflamasi, atau bisa juga dipengaruhi kondisi genetik. Apakah dari jenis bekas luka jerawat di atas, ada yang kamu alami? Kalau kamu mengalami salah satunya, yuk ikuti cara menghilangkan bekas jerawat di pipi ataupun area lain pada wajah. <h2 class="ql-align-justify">Cara menghilangkan bekas jerawat</h2>Menghilangkan bekas jerawat bisa dilakukan dengan sejumlah cara. Pertama, kamu bisa meracik bahan alami dan mengaplikasikannya di rumah. Kedua, memakai skincare yang dibeli bebas atau didapatkan atas rekomendasi dokter berpengalaman dan terakhir, dengan treatment yang dilakukan oleh profesional. Berikut secara terperinci langkah yang bisa kamu ambil untuk menghilangkan bekas luka jerawat. <h2 class="ql-align-justify">Microneedling</h2>Cara menghilangkan bekas jerawat di pipi dan sekitar kulit wajah lainnya, harus dilakukan oleh seorang profesional. Untuk menghilangkan jaringan parut, microneedling dan mikrodermabrasi mungkin yang terbaik. Teknik microneedling dilakukan menggunakan jarum kecil untuk membuat tusukan mikro di kulit dan mendorong pembaruan sel, meningkatkan produksi kolagen serta elastin lebih banyak. Perawatan oleh profesional ini, bisa dilakukan untuk mengatasi jenis bekas jerawat yang terlihat jelas. Seperti jaringan parut, ice-pick, boxcar, dan atrofi. Selain microneedling dan microdermabrasi, ahli kecantikan juga menawarkan perawatan dengan laser untuk membantu tekstur kulit wajah mulus kembali. <h2 class="ql-align-justify">Menghilangkan bekas jerawat dengan bahan alami</h2>Bekas luka jerawat yang tidak parah, seperti hiperpigmentasi ringan, nantinya akan hilang sendiri seiring waktu. Namun, ini cukup berisiko kalau hanya membiarkan tanpa perawatan. Setidaknya, kamu bisa mengambil langkah sederhana dalam mengatasi bekas jerawat. Seperti dengan memanfaatkan bahan alami yang dipercaya dapat memudarkan area gelap bekas jerawat. Apa saja bahan alami yang kerap dipakai untuk membuat kulit wajah semakin glowing? Madu dapat membantu penyembuhan luka dan mengurangi jaringan parut. Selain madu, kamu bisa mengaplikasikan gel aloe vera, black seed oil, ataupun rosehip oil.<h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">Eksfoliasi</h2>Laser dan mikrodermabrasi, juga merupakan metode pengelupasan. Tetapi dua cara menghilangkan bekas jerawat di pipi dan sekitarnya ini harus dilakukan oleh dokter ahli atau profesional kecantikan. Untuk mengambil langkah eksfoliasi di rumah, kamu bisa menggunakan skincare dengan kandungan bahan aktif kimia tertentu. Skincare dengan vitamin C, dapat membantu mencerahkan kembali kulitmu setelah membekas hitam karena peradangan jerawat. Mau tahu skincare apa yang mengandung vitamin C dan formulasi lengkap untuk bantu menghilangkan flek hitam? <a href="https://diricare.com/product/custom-dark-spot-night-cream" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">Custom Dark Spot Night Cream</a> merupakan skincare dari klinik Diri. Formulasinya dibuat oleh tim ahli yang berpengalaman dan mengandung bahan aktif memudarkan hiperpigmentasi serta menjaga kulit wajah tetap lembap. <h2 class="ql-align-justify">Rutin memakai toner dengan kandungan AHA</h2>Tahukah kamu, setelah mencuci muka perlu dilengkapi dengan pemakaian toner agar kulit wajah bersih maksimal. Untuk mengatasi bekas jerawatmu, kamu bisa konsultasikan secara gratis ke dokter berpengalaman dan tim ahli <a href=" https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">klinik Diri</a>. Tim akan memberikan rekomendasi tak hanya sesuai keluhanmu, tetapi juga kondisi kulitmu. Artinya tak perlu takut kalau jenis kulitmu sensitif, sebab rekomendasi bersifat personalized. Cara menghilangkan bekas jerawat di pipi dan area sekitar wajah lainnya, ialah dengan rutin memakai toner dengan formula asam alfa-hidroksi (AHA). <a href="https://diricare.com/product/custom-toner" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">Custom Toner</a> mengandung AHA dan <a href="https://diricare.com/artikel/hilangkan-bekas-jerawat-merah" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(11, 84, 247);">niacinamide</a>. AHA berfungsi mengangkat sel kulit mati dan memudarkan noda bekas jerawat. Sedangkan niacinamide, bersifat anti inflamasi sehingga cocok untuk kulit sensitif. <h2 class="ql-align-justify">Pakai sunscreen dengan perlindungan optimal</h2>Melindungi kulit dari paparan sinar UV penting dilakukan setiap kamu beraktivitas di luar ruangan, terutama saat pagi hingga sore hari. Hiperpigmentasi bekas jerawat, bisa lebih parah apabila tidak mendapatkan perlindungan optimal. Oleh karena itu, pakai sunscreen atau tabir surya setiap pagi sebelum beraktivitas ya.Itulah penjelasan mengenai jenis serta cara menghilangkan bekas jerawat di pipi dan area lainnya pada wajah. Dari cara di atas, mana yang paling mungkin membantu kulit wajahmu kembali mulus dan glowing? Untuk mendapatkan rekomendasi dan skincare yang tepat, konsultasikan keluhanmu ke klinik Diri (Link:<a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);"> </a><a href="https://diricare.com/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">https://diricare.com/</a>) yuk! Sumber:https://www.vogue.com/article/how-to-get-rid-of-acne-scarshttps://www.harpersbazaar.com/uk/beauty/skincare/a28504870/how-to-get-rid-of-acne-scars/https://www.medicalnewstoday.com/articles/324784

Fase Kerontokan Kamu Sudah Selesai!

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri