Mau mulai eksfoliasi? Atau sedang menggunakan produk eksfoliasi? Pasti kamu tak asing dengan glycolic acid, salah satu jenis asam dari AHA (Alpha Hydroxy Acid). AHA sendiri merupakan jenis asam yang diekstraksi dari makanan. Nah, glycolic acid sendiri bisa ditemukan pada tanaman tebu.
Apa itu Glycolic Acid?
Glycolic acid adalah senyawa asam yang terdapat pada gula tebu dan buah citrus. Memiliki struktur kimia yang sederhana dengan formula molekul C2H403. Senyawa ini punya tingkat PH yang lumayan rendah, sehingga tingkat keasamannya cukup tinggi. Bagi kamu yang ingin melakukan perawatan eksfoliasi lanjutan, disarankan untuk mencoba produk dengan kandungan glycolic acid.
Mengapa demikian? Sebab, ukuran molekul pada glycolic acid lebih kecil dari asam AHA lainnya. Molekul yang kecil memungkinkan glycolic acid untuk menembus lapisan kulit lebih dalam serta mempercepat proses peremajaan kulit.
Cara Kerja Glycolic Acid
Glycolic acid bekerja dengan menghilangkan lapisan atas sel kulit mati dan membantu memulihkan kerusakan akibat sinar matahari pada kulit. Senyawa ini memecah ‘perekat’ yang menyatukan sel-sel kulit dan melakukan pengelupasan pada kulit kita. Proses eksfoliasi oleh Glycolic Acid merangsang regenerasi sel kulit baru di lapisan epidermis. Peningkatan produksi sel kulit membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, hiperpigmentasi, dan membuat kulit terlihat lebih segar.
Kondisi Wajah yang Cocok Menggunakan Glycolic Acid
Karena kandungan asam yang cukup tinggi membuat glycolic acid harus digunakan dengan hati-hati ya. Berikut tipe kulit yang direkomendasikan menggunakan skincare berbahan glycolic acid:
- Warna kulit yang tidak merata atau kusam
- Tekstur kulit kasar
- Penumpukan komedo
- Jerawat
- Timbul tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus di smile line atau sekitar mata
- Bercak atau noda gelap kehitaman
10 Manfaat Glycolic Acid
Regenerasi Kulit
Glycolic Acid berfungsi sebagai eksfoliasi yang mampu meluruhkan sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kolagen, sehingga tekstur kulit terasa lebih halus serta terlihat bersinar.
Mengatasi Hiperpigmentasi
Glycolic Acid membantu mengurangi hiperpigmentasi dan noda gelap, memberikan kulit tampilan yang lebih cerah dan merata.
Mencegah Penuaan Dini
Glycolic Acid memberikan perlindungan terhadap penuaan dini. Dengan penggunaan yang rutin, garis halus dan kerutan ikut tersamarkan.
Membersihkan Pori-Pori
Punya masalah jerawat dan komedo yang menumpuk? Glycolic Acid bantu membersihkan pori-pori dari kotoran, minyak, debu, serta sisa-sisa makeup yang memicu timbulnya jerawat maupun komedo.
Meningkatkan Produksi Kolagen
Selain menghambat tanda-tanda penuaan, kolagen yang dihasilkan dari glycolic acid memberikan efek kenyal pada kulit. Jika kamu memiliki luka di area wajah, kolagen membuat proses penyembuhannya menjadi lebih cepat.
Sebagai antibakteri dan antioksidan
Tahukah kamu bahwa glycolic acid memiliki efek antibakteri dan antioksidan yang mampu membersihkan pori-pori kulit dan melindungi kulit dari paparan radikal bebas? Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian Journal of Synthetic Chemistry and Natural Product Chemistry
Mempersiapkan kulit untuk perawatan selanjutnya
Molekul kecil pada glycolic acid mampu menembus jaringan kulit lebih dalam dan menggantikan sel kulit mati dengan sel kulit baru, sehingga kulit siap menerima perawatan selanjutnya.
Cara Pakai Glycolic Acid
Karena sifatnya asam dan bertujuan untuk mengelupas sel-sel kulit mati, penggunaan glycolic acid tidak boleh sembarangan supaya tidak mengalami iritasi ya. Berikut langkah atau step penggunaan glycolic acid yang benar:
Bersihkan Wajah
Pastikan wajahmu bersih dari debu, kotoran, minyak, maupun keringat. Selalu aplikasikan metode double cleansing dengan micellar water yang dilanjutkan dengan face wash. Bila kamu menggunakan riasan, penggunaan cleansing balm sangat disarankan untuk mengangkat sisa-sisa makeup. Kulit yang bersih membantu glycolic acid menyerap lebih sempurna.
Gunakan Glycolic Acid
Setelah wajah benar-benar bersih, kamu sudah boleh memakai produk glycolic acid. Tuangkan 2 hingga 3 tetes pada kapas atau telapak tangan. Usapkan merata ke permukaan wajah, terutama bagian yang sering muncul komedo, milia, atau tekstur kulit yang tidak merata. Tunggu sampai meresap kurang lebih 1 menit.
Lanjutkan dengan Produk Lain
Langkah ini bersifat opsional, tetapi dianjurkan untuk dilakukan. Karena sifatnya eksfoliasi, kulit kamu perlu produk yang menghidrasi agar kelembapannya tetap terjaga. Gunakan hydrating toner untuk menyeimbangkan pH wajah dan mengurangi resiko iritasi. Jika tidak ada toner, kamu bisa kok menggunakan essence atau krim malam yang sifatnya menghidrasi.
Jangan Lupakan Sunscreen
Idealnya, glycolic acid dipakai pada malam hari. Namun, jika terlanjur menggunakannya di pagi atau siang, jangan lupa untuk memakai sunscreen atau tabir surya di langkah terakhir ya. Hal ini dikarenakan kulit lebih sensitif setelah menggunakan glycolic acid. Tabir surya berfungsi sebagai perlindungan kulit dari iritasi dan pengelupasan yang berlebihan.
Tips Memilih Produk Glycolic Acid
Sekarang, kamu bisa menemukan glycolic acid di berbagai produk kecantikan. Berikut tips untuk memilih glycolic acid yang tepat sesuai kebutuhan:
Perhatikan Konsentrasinya
Di industri skincare, glycolic acid dikenal sebagai exfoliator. Nah, di pasaran kita menemukan produk dengan label ‘gentle exfoliator’ dan ‘advance exfoliator’. Apa sih bedanya?
Kalau kamu perhatikan, perbedaan kedua produk ini terletak pada konsentrasi acid-nya. Contoh, pada produk berlabel gentle exfoliator, kandungan glycolic acid di bawah 10%. Sedangkan produk dengan konsentrasi di atas 10 - 20% atau advance exfoliator pastinya memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk merangsang pergantian sel kulit.
Kondisi Kulit
Setelah mengetahui kandungan atau konsentrasi glycolic acid pada setiap produk, kamu bisa menentukan produk mana yang cocok untuk perawatan kulitmu. Kalau baru pertama kali, kandungan glycolic acid yang disarankan yaitu di bawah 10%. Namun, jika dirasa kurang optimal, kamu bisa membeli produk dengan kandungan glycolic acid yang lebih tinggi.
Hindari Mencampur Skincare
Tahukah kamu ada beberapa skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan? Dalam kasus glycolic acid, kamu tidak boleh menggunakannya dengan vitamin C, retinol, azelaic acid, dan salicylic acid. Pemakaian di waktu atau hari yang sama dapat meningkatkan resiko iritasi, kemerahan, dan kulit kering. Lebih baik digunakan selang-seling aja ya!
Gimana? Sekarang kamu sudah lebih kenal dengan glycolic acid. Nah, kalau butuh konsultasi lebih lanjut tentang permasalahan kulit, cobain deh konsul online ke dokter ahli berpengalaman di Diricare Clinic. Kamu juga bisa dapat custom skincare, lho! Pastinya lebih aman & bikin muka glowing.
Referensi:
https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1685/glycolic-acid
https://kumparan.com/kumparanwoman/begini-cara-kerja-glycolic-acid-untuk-memperbaiki-kulit-1rhzo684MUA
https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-glycolic-acid-untuk-kulit
https://blog.avoskinbeauty.com/berikut-kandungan-skincare-tidak-boleh-dicampur/
