Jerawat adalah permasalahan kulit paling umum dan siapa saja bisa mengalaminya. Ternyata jerawat memiliki berbagai jenis dan faktor kemunculannya pun berbeda-beda. Salah satu jenis jerawat paling sering diderita orang-orang adalah jerawat papula.
Tidak sedikit yang mengeluh kalau jerawat papula ini cenderung bandel dan susah sembuh. Untuk mengetahui cara penyembuhan yang tepat, kamu harus mencari tahu dulu faktor-faktor yang menyebabkan jerawat papula ini tumbuh. Artikel ini akan membahas tentang penyebab, ciri-ciri, dan cara mengobati jerawat papula. Yuk, simak ulasan berikut.
Penyebab Munculnya Jerawat Papula pada Kulit
Secara umum, jerawat muncul karena adanya pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati dan sebum.
Tumpukan sebum yang menyumbat pori-pori, memberi kesempatan pada bakteri Propinibacterium acnes untuk berkembang karena sebum menjadi makanan utama mereka. Inflamasi pun terjadi sebagai reaksi kulit melawan bakteri yang berkembang biak di pori-pori, kemudian tumbuhlah jerawat papula.
Selain karena bakteri dan produksi sebum berlebih, tumbuhnya jerawat papula juga bisa karena beberapa faktor lain, yakni stres, mengonsumsi terlalu banyak gula, produksi hormon androgen yang berlebihan, dan mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti corticosteroid dan anabolic steroid.
Berdasarkan dari faktor penyebabnya, orang-orang yang menderita jerawat papula seringnya dalam rentang usia remaja atau dewasa muda yang rentan mengalami fluktuasi perubahan hormon. Akan tetapi, orang dalam rentang usia dewasa juga tetap bisa mengalaminya melihat banyak sekali faktor pemicu jerawat papula.
Ciri-Ciri Jerawat Papula
Jerawat papula adalah jenis jerawat yang mengalami inflamasi di jaringan bawah kulit. Ukurannya cenderung kecil dan tidak lebih dari 5 milimeter. Oleh karena tumbuh pada bawah kulit, jerawat papula hanya berupa benjolan, tidak memiliki mata, dan terasa sakit bila terkena sentuhan.
Seringnya jerawat papula berwarna kemerahan atau keunguan akibat adanya inflamasi. Namun, tidak jarang juga jerawat papula warnanya menyerupai warna kulit.
Cara Menyembuhkan Jerawat Papula
Berdasarkan ciri-cirinya, jerawat papula sangat mudah dikenali. Maka dari itu, ketika jerawat papula mulai muncul, kamu harus cepat-cepat mengobatinya sebelum bakteri berkembang pesat dan inflamasi semakin parah. Berikut cara jitu menyembuhkan jerawat papula agar wajah tetap mulus terawat.
1. Jangan Sentuh Jerawat
Cara paling mudah supaya jerawat papula cepat sembuh adalah jangan menyentuhnya. Ada banyak bakteri yang terdapat pada jari-jari dan kuku tangan kita.
Bila tidak menjaga kebersihan tangan, bakteri akan tumbuh semakin liar dan jerawat semakin susah sembuh. Selain itu, jerawat yang semakin membesar dan meradang juga akan membuat bekas jerawat semakin sulit hilang.
2. Rajin Membersihkan Wajah
Pertumbuhan bakteri dan produksi sebum berlebih merupakan faktor utama tumbuhnya jerawat papula. Oleh karena itu, cara mengantisipasinya adalah dengan rajin membersihkan wajah.
Jangan lupa terapkan metode double cleansing setelah menggunakan heavy make up upaya wajah bisa bersih maksimal dan terhindar dari pori-pori tersumbat. Selain itu, lakukan eksfoliasi rutin sebanyak 1-2 kali seminggu agar sel kulit mati tidak menumpuk yang bisa menjadi biang jerawat.
3. Kelola Stres
Stres sangat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh, terutama pada kulit. Ketika sedang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol dan androgen. Kedua hormon tersebut bertanggung jawab pada produksi sebum berlebih.
Selain itu, kortisol dan androgen juga merangsang produksi sitokin, yaitu protein yang bisa memicu inflamasi. Maka dari itu, sangat penting untuk mengelola stres, menjaga pikiran agar tetap positif, tidur cukup, dan makan makanan sehat.
4. Menggunakan Obat Topikal Khusus untuk Jerawat
Salah satu cara paling ampuh untuk membasmi jerawat papula adalah dengan mengoleskan obat topikal di tempat jerawat tumbuh. Pilihlah obat jerawat yang mengandung bahan aktif agar dapat memerangi bakteri penyebab jerawat.
Bahan aktif yang paling sering dijumpai pada obat jerawat adalah retinoid, azelaic acid, salicylic acid, dan benzoyl peroxide. Keempatnya cukup ampuh dalam mengurangi inflamasi, membuka pori-pori yang tersumbat, membunuh bakteri, dan mengeringkan jerawat yang tumbuh.
5. Mengonsumsi Obat Minum
Jika jerawat papula masih tidak kunjung sembuh walaupun sudah memakai obat jerawat topikal, coba untuk periksakan diri ke dokter. Nantinya dokter akan merekomendasikan obat minum agar pengobatan jerawat bisa maksimal.
Umumnya obat minum yang akan dokter rekomendasikan adalah antibiotik yang efektif untuk menekan pertumbuhan bakteri jika sumber jerawat akibat pertumbuhan bakteri.
Itulah fakta-fakta jerawat papula, mulai dari penyebab, ciri-ciri, hingga cara mengobatinya. Selalu rawat dan jaga kebersihan kulitmu, jangan sampai jerawat bersarang di wajah. Bekerja sama dengan dokter berpengalaman, kamu bisa konsultasi masalah jerawat pada ahlinya di Diricare. Hanya tiga langkah, kamu bisa mendapatkan kulit sehat bebas jerawat. Yuk, mulai konsultasi gratis di sini!
Referensi:
https://www.healthline.com/health/papules-acne#treatment
https://www.wederm.com/2021/09/29/does-stress-cause-acne/
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22905-acne-papules
https://www.verywellhealth.com/papule-definition-of-an-acne-papule-15541
