Stretch mark di paha merupakan hal yang umum dan biasanya tidak berbahaya. Namun, keberadaannya seringkali mengganggu penampilan dan bisa membuat kita merasa kurang percaya diri. Di artikel ini, kita akan membahas penyebab stretch mark serta berbagai cara untuk menguranginya agar kulitmu kembali mulus dan menambah rasa percaya diri. Yuk, simak informasinya sampai habis!
Apa itu stretch mark?
Stretch mark adalah garis-garis halus yang muncul di kulit ketika kulit meregang terlalu cepat, seperti saat hamil, tumbuh pesat, atau mengalami perubahan berat badan yang signifikan. Garis-garis ini biasanya berwarna merah, ungu, atau putih dan muncul di area seperti perut, paha, atau lengan.
Stretch mark terjadi karena kulit tidak bisa mengikuti perubahan bentuk tubuh dengan cepat, sehingga serat-serat di bawah kulit bisa meregang dan pecah. Meskipun tidak membahayakan kesehatan, stretch mark dapat memengaruhi penampilan dan menyebabkan rasa kurang percaya diri bagi sebagian orang.
Penyebab stretch mark di paha
Berikut adalah beberapa penyebab stretch mark di paha yang perlu kamu ketahui:
Berat badan naik atau turun drastis
Ketika kamu mengalami kenaikan atau penurunan berat badan yang cepat, kulit di paha bisa meregang secara tiba-tiba. Perubahan ini membuat serat-serat elastis di bawah kulit bisa pecah dan membentuk stretch mark.
Pertumbuhan otot karena olahraga berat
Jika kamu melakukan olahraga berat yang meningkatkan massa otot di paha secara cepat, kulit mungkin tidak bisa mengikuti perkembangan tersebut. Ini menyebabkan kulit meregang dan dapat menyebabkan stretch mark.
Penggunaan obat tertentu
Beberapa obat, terutama yang mengandung steroid, dapat memengaruhi elastisitas kulit. Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dari obat-obatan ini bisa menyebabkan kulit menjadi lebih rentan terhadap stretch mark.
Peningkatan hormon kortisol
Kortisol adalah hormon yang dikeluarkan tubuh saat stres. Kadar hormon ini yang tinggi dapat mengganggu elastisitas kulit dan menyebabkan stretch mark, terutama jika kamu mengalami stres yang berkepanjangan.
Kehamilan
Selama kehamilan, terutama saat perut membesar dengan cepat, kulit di paha juga bisa meregang. Ini seringkali menyebabkan stretch mark karena kulit harus menyesuaikan dengan perubahan bentuk tubuh.
Cara menghilangkan stretch mark di paha
Stretch mark di paha tidak sepenuhnya hilang dengan sendirinya, tetapi seringkali memudar seiring waktu. Awalnya, stretch mark berwarna merah, ungu, atau gelap, tetapi seiring berjalannya waktu, warnanya bisa memudar menjadi putih atau perak, dan tampaknya kurang mencolok.
Meski tidak bisa hilang sepenuhnya tanpa perawatan, ada beberapa cara untuk memudarkan stretch mark dan membuatnya kurang terlihat, berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:
Menggunakan gel vitamin E
Vitamin E dikenal baik untuk kulit karena kemampuannya memperbaiki dan melembabkan kulit. Mengoleskan gel vitamin E secara rutin pada stretch mark dapat membantu mempercepat proses penyembuhan kulit dan mengurangi tampilan stretch mark. Vitamin E membantu meningkatkan elastisitas kulit dan memperbaiki kerusakan pada kulit.
Rutin melakukan eksfoliasi
Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Dengan menggunakan scrub atau produk eksfoliasi yang lembut, kamu bisa membantu kulit memperbarui diri dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru. Ini dapat membantu menghaluskan kulit dan memudarkan stretch mark dari waktu ke waktu.
Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah prosedur di mana lapisan atas kulit diangkat menggunakan alat khusus. Ini membantu merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit. Prosedur ini dapat dilakukan di klinik kecantikan dan seringkali efektif untuk mengurangi stretch mark dengan menghaluskan dan memperbarui kulit.
Terapi laser
Terapi laser menggunakan cahaya laser untuk menargetkan dan memperbaiki stretch mark. Laser dapat merangsang produksi kolagen dan elastin di bawah kulit, yang membantu mengurangi tampilan stretch mark. Prosedur ini biasanya dilakukan di klinik oleh tenaga medis profesional dan bisa memberikan hasil yang lebih signifikan.
Olahraga dan minum air putih yang cukup
Olahraga secara teratur dan minum cukup air membantu menjaga kulit tetap sehat dan elastis. Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang penting untuk kesehatan kulit, sementara air putih menjaga kulit tetap lembab dari dalam. Kombinasi keduanya dapat membantu mencegah stretch mark dan mendukung proses pemulihan kulit.
—
Nah, itulah pembahasan mengenai penyebab stretch mark di paha serta beberapa cara mengatasinya, semoga bermanfaat! Seperti yang disebutkan di atas, stretch mark tidaklah berbahaya, hanya saja mengganggu penampilan. Jika kamu khawatir tentang stretch mark atau mengalami perubahan kulit yang tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
Kamu bisa konsultasi masalah stretch mark yang muncul di beberapa area tubuh seperti paha, lengan, dan perut dengan dokter dari Klinik Diri untuk mendapatkan saran pengobatan atau perawatan yang tepat. Yuk, coba konsultasi sekarang!
Sumber:
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-stretch-mark
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/kulit-lainnya/menghilangkan-stretch-mark-di-paha/
https://blog.avoskinbeauty.com/penyebab-dan-cara-mengatasi-stretch-mark-di-paha/
