Oh, no! Niat hati ingin mencukur rambut-rambut di area tertentu, agar tampak bersih, kok malah muncul benjolan kecil yang berisi cairan putih ya? Itu apa, sih? Berbahaya nggak nih, kira-kira?
Nah, mungkin saja itu adalah ingrown hair, atau rambut yang tumbuhnya ke dalam kulit. Hah? Rambut kok tumbuhnya ke dalam kulit? Iya, biasanya, ingrown hair dapat terjadi ketika kamu salah mencukur rambut di area-area tertentu, seperti ketiak atau kemaluan. Lalu, gimana ya cara mengatasi ingrown hair yang tepat? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Apa itu Ingrown Hair?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ingrown hair adalah rambut yang tumbuhnya mengarah ke dalam kulit. Kondisi ini bisa dikatakan abnormal ya, mengingat seharusnya, rambut itu kan tumbuh ke luar kulit. Akibatnya, kondisi ini dapat menyebabkan peradangan, tumbuh benjolan-benjolan kecil seperti jerawat meradang yang berisi nanah. Apabila disentuh, akan menimbulkan rasa nyeri.
Penyebab Ingrown Hair
Masalah ingrown hair dapat terjadi, salah satunya karena kita salah mencukur rambut. Bukan salah model ya maksudnya. Tapi, salah dalam teknik bercukur. Memotong rambut sangat pendek, hingga mendekati kulit, akan memunculkan ujung rambut yang tajam. Nah, hal inilah yang membuat beberapa rambut tumbuh menggulung dan masuk ke dalam kulit.
Ketika itu terjadi, kulit akan merespons seakan-akan rambut adalah benda asing yang berbahaya. Akhirnya, timbul peradangan yang menyebabkan iritasi, ruam, dan gatal.
Pada pria, umumnya ingrown hair muncul di area dada dan janggut, termasuk pipi, dagu, bahkan sampai ke leher. Ingrown hair juga dapat muncul pada kulit kepala pria yang digunduli. Selain itu, ingrown hair juga bisa muncul di area tubuh wanita, loh! Misalnya seperti di area ketiak, kemaluan, dan kaki.
Namun, ada juga penyebab lain munculnya ingrown hair ini. Di antaranya:
1. Folikel Tersumbat
Ingrown hair juga dapat terjadi akibat tersumbatnya folikel rambut. Apa itu? Folikel rambut adalah lubang kecil tempat tumbuhnya rambut. Biasanya, penyumbatan folikel rambut terjadi karena sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk. Akibatnya, rambut yang seharusnya tumbuh ke arah yang normal, jadinya tumbuh ke samping, menyebabkan rambut tumbuh ke dalam kulit.
2. Gesekan Berlebih
Selanjutnya, gesekan berlebih pada area yang baru habis dicukur juga dapat berpotensi tumbuhnya ingrown hair. Gesekan ini bisa disebabkan karena kamu menggunakan pakaian ketat dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga, ketika kamu bergerak, akan membuat rambut berbalik, dan tumbuh ke dalam kulit.
Disarankan untuk menggunakan pakaian yang sedikit longgar, ya. Hal ini juga dapat membantu melancarkan sirkulasi udara, sehingga area kulit tidak terlalu lembab.
3. Kulit Kering
Kondisi kulit yang kering juga meningkatkan faktor tumbuhnya ingrown hair, loh! Kondisi kulit ini dapat memicu penumpukan sel-sel kulit mati di atas folikel rambut. Akibatnya, rambut terperangkap di bawah kulit, dan tumbuh ke dalam.
4. Kondisi Tertentu
Nah, selain faktor-faktor di atas, bagi orang yang memiliki kondisi rambut tertentu, akan tinggi resiko untuk terkena masalah ingrown hair. Misalnya, seseorang dengan tipe rambut keriting, tebal, dan kasar.
Gejala Umum Ingrown Hair
Meskipun kondisi ini bisa dibilang tidak normal, namun ingrown hair sangat umum terjadi pada usia manapun. Agar kamu dapat meminimalisir efek yang ditimbulkan, berikut gejala umum ingrown hair yang bisa kamu perhatikan:
- Kondisi rambut seperti tertanam dalam kulit
- Timbul benjolan-benjolan kecil yang padat dan bulat
- Rasa nyeri dan gatal-gatal
- Muncul sensasi terbakar dan menyengat
- Iritasi di sekitar kulit, bisa menyebabkan lepuhan yang mengandung nanah
- Hiperpigmentasi
Untuk mendapatkan diagnosis yang lebih pasti, kamu bisa melakukan pemeriksaan ke dokter kulit, ya.
Cara Mengobati Ingrown Hair
Selanjutnya, bagaimana cara mengobati ingrown hair yang tepat? Pada dasarnya, kamu bisa melakukan dua jenis pengobatan, yaitu pengobatan secara klinis dengan mengunjungi dokter kulit. Atau, pengobatan alami di rumah.
1. Mengonsumsi Obat-Obatan
Ada beberapa pilihan obat yang akan diresepkan oleh dokter untuk mengatasi ingrown hair, antara lain:
- Retinoid, berfungsi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, serta mencerahkan area yang menggelap. Namun, obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, ya.
- Antibiotik, berfungsi untuk mengatasi kulit yang terinfeksi.
- Kortikosteroid, berfungsi untuk mengurangi peradangan dan pembengkakkan.
- Benzoil peroksida, berfungsi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan mengurangi kemerahan.
2. Mengoleskan Salep
Penggunaan salep yang diresepkan oleh dokter juga bisa mengurangi peradangan kulit. Biasanya, dokter akan merekomendasikan salep/krim steroid. Krim ini dapat membantu menyembuhkan peradangan, kemerahan, dan pembengkakan.
Sebenarnya, krim steroid dapat kamu cari di apotek. Namun, konsentrasinya cukup rendah karena tidak memerlukan resep dan pengawasan dokter. Jika kamu membutuhkan penanganan khusus, disarankan untuk konsultasikan ke dokter kulit, ya.
3. Kompres dengan Air Hangat
Ini adalah penanganan ingrown hair yang bisa kamu lakukan di rumah secara mandiri. Kamu bisa mengompresnya dengan air hangat secara rutin, sambil menggosoknya perlahan dengan gerakan melingkar. Air hangat dapat melebarkan pori-pori kulit dan folikel, sehingga mengurangi sumbatan dan membantu mengurai rambut yang ada di dalam kulit.
4. Mencegah Iritasi
Ketika kamu merasa terindikasi masalah ingrown hair, langkah mudah yang bisa kamu lakukan adalah mencegah iritasi. Ini bisa membantu mengurangi efek yang lebih parah, ya. Caranya, tidak menggaruk area ingrown hair segatal apapun rasanya. Selain itu, hindari memakai pakaian ketat untuk mencegah munculnya jamur dan hiperpigmentasi.
Cara Mencegah Ingrown Hair
Nah, setelah kamu mengetahui penyebab dan gejala ingrown hair, sekarang, mari kita ketahui tips mencegahnya. Ya, tentu saja, masalah ini bisa dicegah, ya. Antara lain, sebagai berikut:
- Lakukan teknik mencukur yang tepat. Sebelum mencukur, basuh area kulit dengan air hangat. Ini bisa membantu melebarkan pori-pori dan folikel kulit, serta membantu membersihkan kotoran yang menyumbat.
- Gunakan gel pelumas untuk melembabkan area kulit yang ingin dicukur.
- Cukurlah searah dengan pertumbuhan rambut.
- Jangan menarik rambut saat mencukur.
- Kalau bisa, jangan cukur rambut sampai botak. Ini bisa mengurangi rasa gatal saat rambut tumbuh, sehingga meminimalisir infeksi karena digaruk.
Oke, sekian informasi mengenai penyebab ingrown hair, gejala, cara mengobati, dan mengatasinya. Semoga artikel ini dapat mengedukasi kamu saat ingin mencukur rambut, ya. Karena merawat diri itu perlu, jadi harus dilakukan dengan cara yang tepat.
Kalau kamu ingin konsultasi terkait kesehatan rambut yang lain, bisa loh kunjungi link ini untuk chit chat dengan dokter ahli terbaik. Klik sekarang dan dapatkan solusinya!
Referensi:
Mengenal Ingrown Hair, Cari Tahu Penyebab dan Cara Mencegah Rambut Tumbuh ke Dalam [Daring]. Tautan: https://www.orami.co.id/magazine/ingrown-hair
Rafiqua, N. 2021. Rambut Tumbuh ke Dalam (Ingrown Hair) [Daring]. Tautan: https://www.sehatq.com/penyakit/rambut-tumbuh-ke-dalam-ingrown-hair
Ingrown Hair [Daring]. Tautan: https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-rambut/ingrown-hair/
