GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
Diri Clinic

Terapi PRP: Pengertian, Manfaat, Prosedur, dan Efek Sampingnya

Tim Penulis Diri-07 Apr 2025
Terapi PRP: Pengertian, Manfaat, Prosedur, dan Efek Sampingnya

Terapi PRP (Platelet-Rich Plasma) merupakan sebuah metode revolusioner yang semakin populer di dunia kecantikan dan kesehatan. Dikenal sebagai "Vampire Facial" dalam dunia estetika, terapi PRP memanfaatkan plasma darah kaya trombosit untuk merangsang regenerasi sel, meningkatkan produksi kolagen, dan mempercepat proses penyembuhan alami kulit. PRP juga digunakan dalam dunia medis untuk mengatasi cedera otot, sendi, hingga masalah rambut rontok.


Lantas, bagaimana prosedur terapi PRP? Apakah metode ini aman dan benar-benar efektif? Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!

Apa itu Terapi PRP?

Platelet-Rich Plasma (PRP) adalah terapi regeneratif yang memanfaatkan komponen darah pasien sendiri untuk mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak. Istilah “Platelet-Rich Plasma” atau plasma kaya trombosit, pertama kali dicetuskan oleh Kingsley dkk pada tahun 1954. Namun, PRP baru mulai digunakan secara medis pada tahun 1970-an untuk mengobati trombositopenia, suatu kondisi yang ditandai dengan jumlah trombosit yang rendah.


Sampel darah pasien akan diproses menggunakan mesin sentrifus untuk memisahkan komponen-komponen darah, seperti sel darah merah, sel darah putih, dan plasma. Trombosit ini mengandung protein khusus yang memiliki sifat menyembuhkan. 


Setelah diproses, plasma kaya trombosit tersebut disuntikkan kembali ke area tubuh yang memerlukan perbaikan, baik itu untuk mengatasi cedera otot, ligamen, sendi, ataupun untuk perawatan kulit dan rambut. Tujuannya untuk merangsang proses penyembuhan alami tubuh, mempercepat regenerasi sel, dan mengurangi gejala atau kerusakan yang ada. 


Manfaat Terapi PRP

Terapi PRP telah terbukti efektif di berbagai bidang medis dan estetika. Berikut beberapa manfaat terapi PRP yang bisa kamu dapatkan:


1. Perawatan Cedera Otot, Ligamen, dan Sendi

PRP banyak digunakan dalam dunia ortopedi untuk mempercepat penyembuhan cedera pada jaringan lunak, seperti otot, tendon, dan ligamen. Dengan meningkatkan konsentrasi trombosit di area cedera, PRP merangsang proses perbaikan dan regenerasi jaringan, yang membantu mengurangi waktu pemulihan dan mengurangi rasa sakit.


2. Perawatan Rambut

PRP juga telah menjadi pilihan populer dalam perawatan rambut, terutama untuk mengatasi kerontokan rambut atau kebotakan pada pria dan wanita. PRP merangsang folikel rambut untuk tumbuh lebih kuat dan sehat dengan meningkatkan aliran darah dan memicu regenerasi sel.


3. Perawatan Kulit

Dalam dunia estetika, PRP digunakan untuk meremajakan kulit dan mengatasi tanda-tanda penuaan, seperti keriput, garis halus, dan tekstur kulit yang tidak merata. Terapi ini dapat memberikan hasil yang tampak alami karena menggunakan bahan yang berasal dari tubuh pasien sendiri. Dengan perawatan rutin, PRP akan memberikan hasil optimal dalam mengatasi bekas jerawat, kerutan halus, mengencangkan kulit, dan meratakan tekstur kulit.


4. Perawatan Gigi

PRP membantu mempercepat penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan sekitar gigi atau gusi pasca pencabutan gigi, atau operasi bedah mulut lainnya. PRP juga digunakan dalam prosedur implan gigi untuk mempercepat pembentukan tulang di sekitar implan dan memperbaiki hasil jangka panjang.


Prosedur Terapi PRP

Terapi PRP terbagi menjadi beberapa prosedur (tahapan), yakni:


1. Pengambilan Sampel Darah

Prosedur dimulai dengan pengambilan sampel darah pasien. Jumlah darah yang diambil biasanya berkisar antara 15-50 ml, tergantung pada kebutuhan terapi dan area yang akan ditangani. Proses pengambilan darah ini mirip dengan prosedur pengambilan darah untuk tes laboratorium biasa.


2. Pemrosesan Darah dengan Sentrifugasi

Setelah darah diambil, sampel tersebut dimasukkan ke dalam mesin sentrifugasi. Mesin ini berputar dengan kecepatan tinggi dalam waktu 10-15 menit untuk memisahkan komponen-komponen darah berdasarkan berat jenisnya. Proses ini menghasilkan beberapa lapisan:

  • Sel Darah Merah (Eritrosit): Terletak di bagian bawah tabung.
  • Sel Darah Putih (Leukosit) dan Sel Pembekuan (Trombosit): Terletak di lapisan tipis di atas sel darah merah, dikenal sebagai "buffy coat".
  • Plasma: Terletak di bagian atas, berwarna kekuningan.


3. Pengambilan Plasma Kaya Trombosit (PRP)

Setelah proses sentrifugasi, lapisan plasma yang kaya trombosit diambil dengan hati-hati. Plasma ini mengandung konsentrasi trombosit yang lebih tinggi dibandingkan darah biasa, yang kaya akan faktor pertumbuhan yang penting untuk proses penyembuhan dan regenerasi jaringan.


4. Persiapan Area Terapi

Sebelum injeksi PRP dilakukan, dokter atau tenaga medis akan menandai area yang akan disuntik sesuai dengan kebutuhan terapi untuk mengurangi risiko infeksi.


5. Injeksi PRP ke Area Target

Plasma kaya trombosit kemudian disuntikkan langsung ke area yang membutuhkan perawatan, seperti sendi yang cedera, kulit yang memerlukan peremajaan, atau area kulit kepala untuk perawatan rambut. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan menggunakan jarum halus dan dapat dilakukan dengan panduan pencitraan seperti ultrasound untuk memastikan akurasi penempatan injeksi.


6. Perawatan Pasca Prosedur

Setelah prosedur injeksi dilakukan, pasien dapat merasakan sedikit nyeri atau ketidaknyamanan di area yang ditangani. Efek samping ringan seperti pembengkakan atau memar juga mungkin terjadi, namun biasanya bersifat sementara. Pasien disarankan untuk mengikuti instruksi pasca prosedur yang diberikan oleh tenaga medis, termasuk pembatasan aktivitas fisik tertentu.


Terapi PRP dilakukan dalam beberapa sesi, tergantung pada kondisi medis yang ditangani dan respons individu pasien. Beberapa pasien mungkin memerlukan satu hingga tiga sesi, dengan interval beberapa minggu antara setiap sesi.


Efek Samping Terapi PRP

Meskipun terapi PRP umumnya dianggap aman karena menggunakan darah pasien sendiri, seperti halnya prosedur medis lainnya, terapi PRP juga berpotensi memiliki efek samping. Namun, efek samping ini bersifat ringan dan sementara. Berikut beberapa efek samping terapi PRP yang perlu kamu ketahui sebelum melakukannya:


1. Nyeri dan Ketidaknyamanan di Area Terapi

Setelah injeksi PRP, sebagian besar pasien mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di area yang disuntik. Nyeri ini disebabkan oleh jarum suntik, dan dapat diredakan dengan obat penghilang rasa sakit ringan (seperti ibuprofen atau parasetamol), atau kompres dingin di area yang terasa sakit.


2. Bengkak dan Memar

Pembengkakan atau memar di area suntikan adalah efek samping yang umum terjadi setelah prosedur PRP. Kondisi ini dapat terjadi karena iritasi ringan yang disebabkan oleh jarum suntik. Penggunaan kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan. Jika memar muncul, itu biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari atau minggu.


3. Infeksi

Seperti pada prosedur medis lainnya yang melibatkan suntikan, ada kemungkinan kecil untuk mengalami infeksi. Infeksi bisa terjadi jika prosedur tidak dilakukan dengan sanitasi yang tepat atau jika perawatan pasca terapi tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, penting bagi tenaga medis untuk mengikuti prosedur sterilisasi yang ketat. Jika infeksi terjadi, pengobatan antibiotik dapat diberikan untuk mengatasinya.


4. Reaksi Alergi

Karena PRP menggunakan darah pasien sendiri, risiko reaksi alergi terhadap prosedur ini sangat rendah. Namun, dalam kasus yang sangat jarang, seseorang bisa mengalami reaksi alergi terhadap zat tertentu yang mungkin terkandung dalam darah mereka, meskipun ini tidak umum.


5. Kerusakan Jaringan

Dalam beberapa kasus yang sangat jarang, terapi PRP dapat menyebabkan kerusakan atau iritasi jaringan yang lebih dalam, seperti pembuluh darah atau saraf. Hal ini dapat terjadi jika injeksi PRP dilakukan terlalu dalam atau tidak akurat, yang dapat menyebabkan cedera pada struktur tubuh yang lebih dalam.


PRP merupakan terapi yang efektif untuk berbagai kondisi medis dan estetika. PRP membantu merangsang penyembuhan alami, mempercepat pemulihan, dan meningkatkan kualitas jaringan tubuh. Bisa dijadikan pertimbangan untuk kamu yang menginginkan perawatan anti-aging alami dibandingkan metode invasive lainnya.


Ingin mencoba manfaat luar biasa dari Platelet-Rich Plasma (PRP)? Kini saatnya memilih perawatan ini di Diri Clinic! Dengan prosedur aman dan didukung tenaga medis berpengalaman, PRP membantu meremajakan kulit, mengatasi kerontokan rambut, hingga mempercepat penyembuhan cedera dengan memanfaatkan plasma tubuhmu sendiri. Jadikan PRP pilihanmu untuk perawatan alami dan efektif. Yuk, Reservasi sekarang! ✨


Referensi:

https://www.ekahospital.com/better-healths/terapi-prp-pengertian-manfaat-dan-kelebihannya

https://www.halodoc.com/artikel/kenalan-dengan-prp-prosedur-kecantikan-dengan-darah-sendiri?srsltid=AfmBOoqrCzptzRPX_AYS3AagNRsQIuZEW7yZcuOa-h0QxY7rumADS907

https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/platelet-rich-plasma-prp-injection

banner-artikel
Tag:
peremajaan kulit
anti aging
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.