Jerawat yang tumbuh pada kulit terbagi dalam beberapa jenis, salah satunya adalah jerawat nodul yang kerap muncul di area T-zone atau dagu. Ketika jerawat jenis ini muncul, kulit akan meradang dan terasa sakit disentuh.
Jerawat nodul tergolong jerawat yang cukup parah. Oleh karena itu, kamu harus cepat-cepat melakukan perawatan saat jerawat nodul mulai tumbuh.
Supaya tidak salah dalam menanganinya, ketahui apa saja penyebab munculnya jerawat nodul. Dengan mengetahui faktor pemicunya, kamu bisa mengatasi jerawat nodul dengan cara yang tepat. Yuk, simak ulasan artikel berikut ini.
Penyebab Jerawat Nodul Tumbuh
Jerawat nodul bisa muncul akibat adanya inflamasi pada bagian bawah kulit. Pada beberapa kasus, tumbuhnya jerawat nodul juga bisa berasal dari genetik. Walaupun begitu, ada beberapa faktor lainnya baik secara internal maupun eksternal tubuh yang bisa memicu timbulnya jerawat nodul. Apa saja?
1. Kelenjar Minyak Terlalu Aktif
Kulit manusia terdiri dari beberapa jaringan. Terdapat jaringan kelenjar minyak atau terkenal dengan istilah kelenjar sebasea. Kelenjar ini berfungsi memproduksi sebum untuk menjaga kelembaban kulit.
Namun, jika kelenjar sebasea terlalu aktif, malah akan menyebabkan masalah pada kulit. Jumlah sebum yang berlebihan bisa menyebabkan jerawat apabila bercampur dengan kotoran, polusi, debu, dan sel kulit mati.
2. Penumpukan Sel Kulit Mati
Jaringan kulit yang normal dan sehat, rata-rata melakukan regenerasi setiap 28-48 hari. Secara alami kulit akan mengelupas sel-sel kulit yang lama dan menggantinya dengan sel kulit yang baru, sehingga kulit tetap sehat, halus, dan kencang.
Sel kulit mati yang sudah terkelupas harus segera disingkirkan dengan cara eksfoliasi teratur. Jika tidak menyingkirkan sel kulit mati, akan terjadi penumpukan dan bisa memicu timbulnya jerawat nodul.
3. Tumbuhnya Bakteri
Jerawat nodul bisa tumbuh karena ada pertumbuhan bakteri Cutibacterium acnes. Perkembangan bakteri penyebab jerawat berasal dari adanya sebum yang terlalu banyak pada pori-pori kulit. Sebum tersebut merupakan makanan utama dari bakteri.
Jika sebum hanya dibiarkan begitu saja, bakteri penyebab jerawat bisa tumbuh dengan pesat di dalam pori-pori. Lalu, terjadilah inflamasi sebagai bentuk respon alami tubuh melawan bakteri yang berkembang di dalam pori-pori.
4. Fluktuasi Hormon
Ternyata bagian internal tubuh manusia juga bisa menjadi pemicu tumbuhnya jerawat nodul. Tubuh manusia memproduksi berbagai macam hormon. Namun, hormon yang bertanggung jawab atas tumbuhnya jerawat adalah kortisol dan androgen (hormon laki-laki).
Kedua hormon tersebut bisa memicu kelenjar sebasea jadi lebih aktif dan produksi sebum pun berlebih. Tidak heran, jerawat nodul cenderung lebih mudah tumbuh pada laki-laki muda terutama saat pubertas dan juga ketika sedang stres.
5. Tidak Memakai Skincare Sesuai Jenis Kulit
Mencoba berbagai macam skincare tentu meninggalkan rasa yang menyenangkan, apalagi jika ternyata skincare tersebut cocok di kulit kita. Tapi, ketika mencoba skincare baru, jangan lupa untuk memperhatikan komposisi dan sesuaikan dengan jenis kulit. Kesalahan dalam pemilihan skincare bisa membuat jerawat nodul bersarang di wajah.
Terutama bagi pemilik tipe kulit berminyak yang pori-porinya sangat mudah tersumbat, sebaiknya memilih komposisi skincare yang tidak berpotensi menyumbat pori-pori atau merangsang produksi sebum, seperti silicon dan astringent.
Ciri-Ciri Jerawat Nodul Mulai Tumbuh
Tidak semua orang mengetahui jenis jerawat yang sedang mereka derita. Jerawat nodul termasuk ke dalam jenis jerawat yang cukup parah sehingga membutuhkan perhatian khusus.
Di bawah ini tiga daftar ciri-ciri jerawat nodul yang mulai tumbuh, supaya kamu bisa sadar lebih awal dan segera melakukan perawatan sebelum jerawat bertambah parah.
1. Kulit Terasa Kencang
Pada fase awal jerawat nodul tumbuh, kulit di titik tempat tumbuhnya jerawat akan terasa lebih kencang. Selain itu, kulit juga terasa menebal dan terdapat tonjolan dari lapisan dalam kulit.
2. Kulit Terasa Nyeri
Ketika jemari menyentuh bibit jerawat nodul, kulit akan terasa nyeri. Kulit juga jadi lebih sensitif, sehingga ketika jerawat tersentuh sedikit, akan terasa sangat sakit.
3. Timbul Rona Merah
Kulit yang sedang mengalami iritasi atau inflamasi, secara alami akan berubah warna menjadi rona kemerahan atau keunguan. Maka dari itu, ketika jerawat nodul mulai tumbuh, kulit akan berubah kemerahan sebagai tanda terjadi peradangan.
Meski begitu, terdapat beberapa kasus kulit penderita jerawat nodul tidak menunjukkan perubahan warna.
Langkah-Langkah Mengatasi Jerawat Nodul dengan Tepat
Jerawat nodul tergolong ke dalam jenis jerawat parah. Oleh karena itulah, membutuhkan perhatian ekstra dengan melakukan treatment khusus. Berikut cara aman mengatasi jerawat nodul supaya tidak bertambah parah.
1. Kompres Es Batu
Adanya peradangan di jaringan kulit bagian dalam, membuat jerawat nodul terasa nyeri. Untuk mengurangi rasa nyeri pada jerawat, kamu bisa mengompres jerawat nodul menggunakan es batu yang terbalut kain atau plastik bersih.
2. Melakukan Injeksi
Cara yang aman dan efektif memberantas jerawat nodul adalah melakukan injeksi di dokter kulit. Injeksi yang digunakan dokter berisi cortisone. Obat tersebut bisa mengurangi peradangan dan mempercepat kesembuhan.
3. Minum Obat
Pada kondisi jerawat yang parah seperti jerawat nodul, beberapa dokter akan merekomendasikan obat minum agar proses penyembuhannya cepat. Umumnya dokter akan memberikan obat antibiotik atau obat hormon yang harus diminum sesuai dengan resep.
4. Memberikan Obat Oles
Selain dalam bentuk injeksi dan obat minum, untuk mengobati jerawat nodul biasanya dokter memberikan jenis obat oles atau topikal. Di dalam jenis obat topikal terdapat bahan aktif seperti retinoid, salicylic acid, dan benzoyl peroxide yang bersifat anti-bakteri dan bisa membuka pori-pori tersumbat.
5. Menjaga Kebersihan Kulit
Salah satu kunci menjauhkan kulit dari timbulnya jerawat adalah dengan merawat dan menjaga kebersihan kulit. Caranya dengan rutin melakukan eksfoliasi seminggu sekali, mencuci muka dengan metode double cleansing, dan memilih skincare sesuai jenis kulit.
Demikian ulasan lengkap jerawat nodul yang meliputi penyebab, ciri-ciri, dan langkah mengobatinya. Bila keparahan jerawat semakin meningkat, kamu perlu berkonsultasi pada dokter berpengalaman.
Diricare menyediakan personal skincare berdasarkan rekomendasi dokter ahli. Hanya dengan tiga langkah mudah, kamu bisa mulai konsultasi kilat dan mendapatkan kulit glowing bebas jerawat.
Referensi:
https://www.verywellhealth.com/nodular-acne-15817
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22888-nodular-acne
https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/nodular-acne#see-your-dermatologist