Jerawat batu dikenal dengan cystic acne yang membutuhkan perlakuan khusus dalam mengatasinya. Orang dengan jenis jerawat kistik ini berisiko mengalami jaringan parut dan infeksi. Sebab, kista jerawat ini sering menyakitkan dan berisi nanah yang terletak jauh di bawah kulit. Lantas apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat batu? Berikut penjelasan lengkap mulai dari ciri jerawat batu, penyebabnya, hingga cara menghilangkan jerawat batu secara alami dalam 1 hari.
Ciri jerawat batu
Jerawat dialami oleh 80 persen orang antara usia 11-30 tahun. Jerawat batu merupakan bentuk paling parah dan hanya dialami sedikit orang dengan bentuk yang berbeda dengan jerawat nodular. Jerawat nodular mengandung lebih padat, sedangkan jerawat kistik berisi nanah dan cairan. Secara lebih detail, berikut hal yang membedakan jerawat batu dan jenis jerawat lainnya.
1. Tumbuh di bagian tubuh tertentu
Tak hanya pada wajah, jerawat batu juga tumbuh di leher, dada, bahu, punggung, dan pantat. Tempat tumbuh jerawat batu ini, umumnya lebih banyak berkeringat dibandingkan area tubuh lainnya.
2. Bentuknya menyerupai bisul
Bisul tumbuh karena infeksi kulit. Tetapi kista jerawat juga mirip dengan bisul. Namun, kista yang jauh di permukaan kulit bisa juga menyebabkan bisul. Dilansir Healthline, bisul bisa berkembang dari kista, jerawat, kutil, dan tahi lalat.
3. Terasa nyeri jika disentuh
Jerawat batu menimbulkan tidak nyaman saat disentuh. Sebab benjolan berwarna merah karena penumpukan nanah ini terasa nyeri saat diraba meski hanya dengan satu jari.
4. Ukuran bisa membesar
Peradangan perlu diatasi dengan segera, terutama pada jerawat batu. Jika tak segera diatasi, ukurannya bisa berubah dari sebesar kacang polong atau seperti uang koin.
5. Keluar nanah
Nanah pada jerawat batu akan mengumpul dan ini jadi pembeda dengan jerawat lain. Pada kepala benjolan berwarna kuning keputihan dan jika dipencet kencang akan keluar nanah. Karena rentan mengalami infeksi jika tanpa perlakuan khusus, hindari memencet dan memaksanya keluar tanpa prosedur tepat.
Lima tanda di atas bisa memudahkan kamu membedakan mana jerawat biasa, nodular, bisul, dan yang paling penting untuk mengenali betul ciri jerawat batu.
Penyebab jerawat batu
Seperti halnya asap yang muncul tak mungkin tanpa api. Jerawat batu tumbuh dipicu berbagai faktor. Berikut kelima faktor penyebab jerawat batu yang penting untuk diketahui.
1. Produksi sebum yang berlebihan
Sebum merupakan zat berminyak yang dikeluarkan kelenjar sebaceous pada pori-pori kulit. Fungsi sekresi zat berminyak ini melindungi folikel rambut dan kulit. Namun ketika produksi sebum berlebihan dan sel kulit tumbuh terlalu berlebih maka menyebabkan pori-pori tersumbat. Kondisi ini yang memicu pertumbuhan Propionibacterium acne, bakteri penyebab jerawat.
2. Perubahan hormonal
Mengutip Medical News Today, faktor terbesar timbulnya jerawat adalah perubahan hormonal pada masa remaja. Selama pubertas, kadar hormon androgen yang bersirkulasi meningkat secara signifikan. Ini menyebabkan peningkatan produksi sebum dan sel-sel kulit beregenerasi secara cepat. Kedua kombinasi ini merupakan lingkungan terbaik untuk bakteri penyebab jerawat batu tumbuh.
3. Siklus menstruasi
Bagi perempuan, perubahan hormon estrogen dan progesteron dialami dalam siklus menstruasi, kehamilan, penggunaan terapi hormon, dan kontrasepsi hormonal. Selain itu, stres juga menyebabkan hormon mengalami perubahan. Ketika mengalaminya, jerawat batu bisa tumbuh tanpa disadari kecuali mengenali gejalanya.
4. Memakai produk kosmetik yang keliru
Memakai produk kecantikan yang keliru merupakan salah satu alasan kamu enggak boleh bereksperimen dalam pemakaian produk baru tanpa konsultasi pada dermatologis. Sebab efek dari pemakaian produk kosmetik yang tidak tepat bisa memicu jerawat batu dan jenis jerawat lainnya.
5. Tingkat kelembapan tinggi
Apakah kamu tinggal di kawasan dengan tingkat kelembapan tinggi? Jika ya, kamu perlu beradaptasi dengan kondisi lingkungan ini. Seperti dengan memakai pakaian yang lembut dan tipis dengan sirkulasi udara bagus. Ditambah perlu membuat kondisi ruanganmu dalam pH yang seimbang sehingga tidak membuat kulitmu terlalu lembap.
Selain lima daftar diatas, genetika juga mempengaruhi tumbuhnya jerawat batu. Beberapa orang karena keturunan genetik lebih rentan mengalami jerawat batu. Perlu kamu catat bahwa jerawat batu bukan disebabkan makanan seperti coklat, kacang-kacangan, ataupun makanan berminyak. Banyak juga mitos seputar tumbuhnya jerawat batu yang tidak terbukti lewat penelitian ilmiah. Misalnya mitos tentang diet yang keliru, kebersihan yang buruk, hingga masturbasi yang menyebabkan jerawat kistik tumbuh.
Setelah mengetahui penyebab jerawat batu, kamu bisa mengatasi jerawat batu di rumah dengan melakukan cara menghilangkan jerawat batu secara alami dalam 1 hari. Tertarik mencobanya? Berikut ini langkah yang perlu kamu perhatikan.
Cara menghilangkan jerawat batu
Perlakuan yang keliru pada jerawat batu menyebabkan jaringan parut, peradangan, dan besar kemungkinan mengalami iritasi. Maka cara menghilangkan jerawat batu dalam 1 malam perlu dipertimbangkan secara matang. Berikut yang umum dilakukan untuk mengatasi jerawat batu:
1. Hindari keramas terlalu sering
Keramas terlalu sering mempengaruhi kelembapan tubuh. Bahkan sabun dan pembersih juga bisa menurunkan kualitas kulitmu. Oleh karena itu, cukup keramas dua kali sehari dengan sampo yang lembut serta air hangat suam-suam kuku atau air dengan suhu ruangan.
2. Jangan menggosok dengan kasar
Menghindari sabun yang bersifat abrasive, butiran pembersih, astringen, atau bahan pengelupas mengurangi potensi jerawat batu mengalami erupsi. Ketika erupsi atau pecah dan mengeluarkan nanah, kamu harus mendapatkan perawatan medis untuk mengurangi risiko infeksi dan meradang lebih besar sehingga jerawat kistik tak kunjung sembuh. Maka ketika mandi atau mencuci area terdapat jerawat batu, lakukan secara lembut ya. Pilih juga sabun yang tidak mengandung bahan keras untuk kulitmu.
3. Hindari memencet jerawat batu
Jerawat batu bisa kian memburuk jika dipencet. Apalagi tangan tidak steril dan mengandung bakteri yang memperburuk jerawatmu. Ini artinya, biarkan jerawat dan lindungi dari gesekan supaya tak mengalami erupsi.
4. Minimalisir atau sama sekali tak memakai makeup
Jerawat batu yang tumbuh di wajah, perlu dihindari hal-hal yang membuat kondisinya semakin buruk seperti hindari menutupinya dengan makeup. Ketika harus merias wajah, pilih produk riasan berbahan dasar air, formulasi non-komedogenik, hindari formulasi minyak, dan pastikan mencuci wajah atau menghapus riasan sebelum tidur.
5. Seleksi makanan yang dikonsumsi
Menurut dermatologis Jonathan Breue, MD., dilansir Cleveland Clinic, tidak ada bukti ilmiah bahwa makanan tinggi mengandung gula, coklat, dan makanan cepat saji menyebabkan jerawat kistik. Namun jika kamu menyadari bahwa jerawat semakin meradang ketika makan makanan tertentu, maka dokter kulit akan menyarankan untuk menghindari konsumsi makanan tersebut.
Susu skim menjadi perhatian khusus Breue karena berkaitan dengan tingkat keparahan jerawat. Dari data yang dimilikinya, tampaknya susu skim berperan dalam pembentukan jerawat. Tetapi ini akan berbeda pada setiap orang yang mengalami jerawat batu. Biasanya dokter akan menanyakan makanan apa yang dimakan sebelum jerawat batu memburuk.
6. Mengompres dengan es batu
Salah satu cara menghilangkan jerawat batu secara alami dalam 1 hari, bisa dengan mengompres es batu. Meski tak hilang sepenuhnya, setidaknya rasa nyeri tak tertahan tidak mengganggu aktivitasmu. Terang Breue, jika kamu memutuskan untuk memberi es pada kulit, jangan langsung menaruh es di atasnya. Bungkus es dengan alat kompres atau kain lap terlebih dahulu. Tempelkan secara lembut selama 10 menit untuk menghilangkan rasa sakit.
7. Memanfaatkan bahan alami
Mendapatkan bahan alami yang tepat umum dilakukan sebagai cara menghilangkan jerawat batu dengan cepat. Tetapi kamu perlu teliti tentang tujuannya. Breue tidak merekomendasikan vinegar untuk dapat menyembuhkan jerawat batu. Namun, vinegar bersifat antibakteri yang dapat membantu membatasi bakteri berkembang lebih banyak pada kulit. Vinegar perlu diencerkan dahulu, tetapi resiko melakukan cara ini membuat kulitmu sangat kering.
Bahan alami lainnya yang bisa dipakai untuk menghilangkan jerawat batu secara bertahap adalah minyak pohon teh atau tea tree oil. Minyak ini dibuktikan secara ilmiah bisa membantu menyembuhkan jerawat kistik. Tetapi hati-hati karena minyak esensial ini bisa memicu alergi pada orang dengan kondisi tertentu.
8. Konsultasikan ke Dokter Ahli
Konsultasi ke dokter ahli, merupakan langkah tepat untuk mengatasi permasalahan kulit Anda secara lebih efektif. Tak hanya itu, dengan berkonsultasi ke dokter ahli, tentu akan mempermudah proses penyembuhan dan mengantisipasi terjadinya gangguan penyakit kulit lainnya.
Diri Care menjadi salah satu alternatif untuk menangani masalah jerawat batu yang mengurangi rasa percaya dirimu, dimana dokter akan mendampingimu untuk memformulasi paket skincare yang tepat. Setelah mengevaluasi keluhan serta riwayat medismu, dokter akan memberikan diagnosa dan memberikan treatment plan yang tepat untuk kondisimu.
Nah, itulah penjelasan lengkap seputar jerawat batu. Cara menghilangkan jerawat batu secara alami dalam 1 hari, mungkin bisa kamu praktikkan. Tetapi mengingat jerawat jenis ini disebabkan banyak faktor pada setiap orang yang mengalaminya. Maka ambil langkah bijak dengan menemui dokter kulit atau penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan saran terpercaya, ampuh, dan aman.
Referensi:
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21737-cystic-acne#:~:text=It%20can%20take%20three%20months,kill%20bacteria%20and%20decrease%20inflammation.
https://health.clevelandclinic.org/home-remedies-for-cystic-acne/
https://www.medicalnewstoday.com/articles/103258#treatment
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21737-cystic-acne#:~:text=A%20cystic%20acne%20breakout%20may,Back