GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
lifestyle

Ciri-Ciri dan Contoh Kuku yang Tidak Sehat, Bisa Jadi Tanda Penyakit!

Ditinjau oleh dr. Najwa-02 Feb 2024
Ciri-Ciri dan Contoh Kuku yang Tidak Sehat, Bisa Jadi Tanda Penyakit!

Siapa nih yang suka pakai nail art? Seni menghias kuku ini membuat kuku semakin cantik dan indah, ya. Bisa dibilang, bagi sebagian orang, terutama wanita, keindahan kuku dianggap penting untuk menunjang penampilan. Makanya, mereka nggak kelewatan melakukan manicure untuk membersihkan dan mempercantik kuku jari dan kulit di sekitarnya.


Namun, tidak sedikit juga nih orang-orang yang menganggap penampilan kuku tidak terlalu penting untuk diperhatikan. Mereka cenderung cuek dan tidak merawat kuku-kukunya. Padahal, bentuk dan warna kuku yang tidak sehat, bisa menjadi pertanda adanya penyakit yang dialami tubuh, loh! Oleh sebab itu, jangan anggap sepele.      


Kuku yang sehat sebenarnya memiliki ciri-ciri yang bisa diidentifikasi dari bentuk dan warnanya. Berikut beberapa ciri-ciri kuku yang sehat:

  • Warna merah muda, bening, dan berkilau.
  • Memiliki ketebalan yang konsisten dan tidak mudah patah atau terkelupas.
  • Permukaan halus, bebas dari cekungan, benjolan, atau perubahan tekstur yang mencolok.
  • Bersih dan tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti pembengkakan, kemerahan, atau cairan berlebih di sekitarnya.
  • Tumbuh dengan laju yang konsisten dan terlihat rata.
  • Kuku yang sehat memiliki kutikula yang utuh dan tidak rusak. Kutikula berfungsi sebagai pelindung antara kuku dan jaringan di sekitarnya.


Nah, di artikel ini, akan dijelaskan ciri-ciri dan contoh kuku yang tidak sehat, agar kamu bisa segera memberi perawatan yang tepat. Yuk, kita simak!


Ciri-Ciri Kuku yang Tidak Sehat

Kuku yang tidak sehat menunjukkan adanya masalah kesehatan atau perawatan yang kurang tepat. Berikut beberapa ciri kuku yang tidak sehat beserta penjelasannya:


1. Warna Kuku yang Berubah

Warna kuku yang berubah dapat menjadi tanda masalah. Warna kuku sehat adalah merah muda, bening, dan berkilau. Jadi, ketika kuku kamu berwarna selain itu, bisa jadi kesehatanmu sedang terganggu. Misalnya, kondisi kuku kebiruan yang merupakan tanda kamu kekurangan oksigen. 


Penyakit lain yang dilihat dari kuku biru, yaitu paru-paru dan jantung. Kemudian, kuku yang menguning mungkin merupakan tanda infeksi jamur, psoriasis, masalah tiroid, gangguan hati atau liver, atau gangguan paru-paru.


2. Kuku Berbintik-bintik

Contoh kuku yang tidak sehat juga bisa ditandai dengan adanya bintik-bintik atau noda pada kuku. Berikut beberapa kemungkinan penyebab bintik-bintik atau noda pada kuku: 

  • Psoriasis, merupakan kondisi kulit kronis yang dapat mempengaruhi kuku, menyebabkan perubahan warna, seperti bintik-bintik putih, kuning, atau oranye.
  • Leukonychia, merupakan kondisi dimana terdapat bintik-bintik putih pada kuku. Bintik-bintik ini biasanya muncul akibat kerusakan ringan pada kuku, seperti trauma fisik atau tekanan pada kuku.
  • Keratosis Tinea (Tinea Unguium), infeksi jamur yang biasanya mempengaruhi kuku di kaki, tetapi kadang-kadang juga muncul di kuku tangan. Kuku yang terinfeksi oleh tinea unguium bisa muncul dengan bintik-bintik putih atau kuning, dan seringkali juga menjadi tebal dan rapuh.



3. Pembengkakan di Sekitar Kuku

Pembengkakan kulit di sekitar kuku dapat terjadi karena adanya peradangan jaringan di sekitar kuku. Bisa karena infeksi bakteri yang masuk melalui luka kecil atau potongan kuku yang tidak rata; infeksi jamur yang mempengaruhi jaringan di sekitar kuku dan membuatnya meradang; trauma akibat cedera kuku; hingga adanya beberapa kondisi medis lain, seperti psoriasis atau dermatitis. 


4. Perubahan Bentuk Kuku

Kuku yang mengalami perubahan bentuk drastis, bisa menjadi tanda penyakit tertentu, seperti anemia atau penyakit jantung, loh. Ada beberapa jenis perubahan bentuk kuku yang dapat terjadi, dan setiap jenis memiliki penyebab yang berbeda. Berikut di antaranya: 

  • Kuku Cekung (Curling atau Spooning), memiliki bentuk seperti sendok, dengan ujung yang melengkung ke atas dan tepi yang lebih rendah. Penyakit kuku ini bisa disebabkan karena kekurangan nutrisi, terutama zat besi, asam folat, anemia, atau psoriasis.
  • Kuku Cembung (Convex atau Pincer Nails), kondisi dimana kuku melengkung ke dalam, menciptakan bentuk yang mirip cincin atau klip. Kuku cembung bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan kronis pada kuku, kelainan kuku bawaan, atau gangguan kesehatan seperti psoriasis atau scleroderma.
  • Kuku Bergelombang (Rippled Nails), kuku bergelombang memiliki permukaan yang bergelombang atau tidak rata. Umumnya, kuku bergelombang bisa menjadi tanda penyakit kulit, seperti eksim, psoriasis, atau kondisi medis lainnya.
  • Kuku Klub (Clubbing), kondisi dimana ujung jari dan kuku mengalami perubahan bentuk yang mencolok. Ujung jari menjadi membulat dan kuku terlihat lebih tebal serta tumbuh lebih cepat. Kalau kamu mengalami kondisi kuku seperti ini, kamu perlu waspada. Karena clubbing seringkali merupakan tanda penyakit serius, seperti gangguan paru-paru (seperti penyakit paru obstruktif kronis atau kanker paru), penyakit jantung, atau penyakit hati. 


5. Perubahan Pertumbuhan Kuku

Jika pertumbuhan kuku berubah menjadi sangat lambat atau sangat cepat, ini bisa menjadi tanda perubahan dalam kesehatan tubuh kamu. Pertumbuhan kuku yang sangat lambat, bisa terkait dengan perubahan hormon atau gangguan kesehatan. Sebaliknya, pertumbuhan kuku yang sangat cepat bisa disebabkan oleh perubahan nutrisi atau penyakit seperti hipertiroidisme.


6. Kuku Kering, Pecah-Pecah, dan Rapuh

Kuku pecah-pecah dan rapuh bisa disebabkan oleh infeksi jamur. Namun, apabila kuku pecah-pecah dan juga mengalami kelainan bentuk, bisa jadi ini menandakan adanya masalah pada tubuh. Misalnya, tubuh kekurangan gizi, terutama zat besi, mineral, dan protein, atau penyakit tiroid. 


Selain itu, dikutip dari orami.co.id, yang melansir American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), kuku rapuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yakni:

  • Pertambahan usia, yang membuat kuku menjadi kusam dan rapuh.
  • Sindrom Raynaud, yang ditandai dengan masalah sirkulasi pada ekstremitas, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan kuku.


7. Garis Hitam di Kuku

Garis hitam yang muncul pada kuku, bisa menjadi pertanda kalau kamu mengidap penyakit melanoma. Melanoma merupakan jenis kanker kulit yang tergolong agresif dan sulit disembuhkan. Melanoma berkembang dari sel-sel yang menghasilkan pigmen kulit yang disebut melanosit. Salah satu penyebab melanoma bisa dari paparan sinar matahari berlebih.


Nah, itulah penjelasan mengenai ciri-ciri kuku yang tidak sehat beserta penyebab dan hubungannya dengan kondisi kesehatan kamu. Penting untuk diingat kalau merawat kesehatan kuku adalah bagian penting dari perawatan tubuh secara keseluruhan. Kuku yang sehat dan terawat dapat membantu melindungi kamu dari infeksi dan masalah lainnya serta menjaga penampilan yang baik.


Jika kamu butuh konsultasi mengenai produk-produk perawatan kulit yang cocok, yuk kunjungi link ini atau download aplikasi Diri Care. Rawat kesehatan tubuh kamu secara menyeluruh tanpa harus coba-coba!


Referensi:

https://kumparan.com/hello-ladies/ciri-ciri-kuku-yang-tidak-sehat-dan-penyebabnya-1z5mUFoNoTd/1

https://www.klikdokter.com/info-sehat/kulit/tanda-penyakit-ini-bisa-dilihat-lewat-kuku

https://www.orami.co.id/magazine/contoh-kuku-yang-tidak-sehat 

Tag:
tips
solusi
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.