Sebenarnya merupakan hal yang wajar bila kita mengalami kerontokan rambut hingga 100 helai per hari. Kulit kepala yang normal memiliki 100.000 hingga 150.000 folikel atau helai rambut, sehingga kehilangan 100 helai rambut tidak akan membuat rambut terlihat tipis. Ketika kamu mengalami kerontokan rambut yang melebihi normal, sebaiknya segera lakukan pengobatan sebelum kondisinya memburuk.
Kerontokan rambut dapat disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya:
1. Ketidakseimbangan hormon dan keturunan
Alopesia androgenik atau kerontokan berpola dapat terjadi pada pria dan wanita. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan hormon androgen, yaitu dihidrotestosteron (DHT). DHT akan memperpendek siklus pertumbuhan rambut dan mengecilkan ukuran folikel rambut sehingga menjadi sulit untuk menumbuhkan rambut baru. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa faktor keturunan juga berkontribusi pada alopesia androgenik.
2. Masalah kulit kepala
Kondisi kulit kepala yang tidak normal dapat menyebabkan kerontokan rambut. Peradangan, infeksi jamur, folikulitis, dan dermatitis seboroik dapat membuat folikel rambut tidak mampu menghasilkan rambut baru.
3. Produksi sebum berlebih
Akumulasi sebum atau zat minyak pada pori-pori kulit kepala dapat menyumbat folikel rambut serta memicu rambut rontok.
4. Sirkulasi darah di kulit kepala buruk
Kekurangan nutrisi pada folikel rambut akibat buruknya sirkulasi darah ke area tersebut berkontribusi pada terjadinya kerontokan rambut.
5. Stres
Folikel rambut sangat sensitif terhadap perubahan dalam tubuh. Ketika kamu stres, sel darah putih dapat menyerang folikel rambut dan menghasilkan kerontokan dalam beberapa minggu berikutnya.
6. Defisiensi nutrisi
Rambut membutuhkan protein, zat besi, vitamin B, asam lemak esensial, dan zinc. Ketika kebutuhan nutrisi tidak tercukupi, rambut menjadi tidak kokoh dan mudah rontok.
7. Penyebab lain
Penyebab lain seperti obat-obatan dan kondisi medis tertentu, serta penggunaan alat styling dan zat pewarna rambut dapat memicu kerontokan rambut.
Kamu mungkin sering menemukan shampoo untuk rambut rontok di supermarket atau drugstore. Dari sekian banyak merek, akan sulit memutuskan mana shampoo yang paling efektif untuk menangani masalahmu. Bahan aktif dalam shampoo yang dapat mengurangi kerontokan, yaitu:
1. Kafein
Kafein yang diaplikasikan ke kulit kepala dapat merangsang folikel rambut untuk mempercepat pertumbuhan rambut baru. Folikel akan menarik dan menyimpan kafein tersebut selama 24 jam. Sebaiknya shampoo berkafein sudah digunakan sejak awal terjadinya kerontokan rambut.
2. Ketokonazol
Ketokonazol merupakan anti jamur dan anti radang yang dapat mengontrol flora normal di kulit kepala, menutrisi folikel rambut, dan menyediakan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan rambut.
3. Saw palmetto
Ekstrak buah saw palmetto yang terkandung dalam produk-produk rambut rontok dapat menurunkan efek DHT, hormon yang menyebabkan alopesia androgenik.
4. Biotin
Merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang memperkuat folikel dan meningkatkan elastisitas rambut. Biotin sering ditemukan dalam shampoo dan kondisioner untuk kerontokan rambut.
5. Aloe vera
Aloe vera atau lidah buaya mengandung enzim yang merangsang folikel rambut untuk menumbuhkan rambut baru. Ia juga memiliki sifat anti inflamasi dan normalisasi pH kulit kepala.
6. Teh hijau
Ekstrak teh hijau memiliki sifat anti-radang sehingga menyejukkan area kulit kepala dan mencegah rambut rontok.
7. Tea tree oil
Pada kasus rambut rontok yang disebabkan oleh penyumbatan sebum, tea tree oil dapat mengangkat sebum dan sumbatan pori-pori sehingga rambut baru dapat tumbuh dengan baik. Ia juga memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur, serta dapat diserap dengan baik oleh kulit kepala.
Shampoo dengan beberapa bahan aktif dapat bersinergi dan menciptakan kondisi kulit kepala yang sehat untuk pertumbuhan rambut. Dalam mengobati rambut rontok, shampoo bekerja melalui beberapa cara, yaitu mencegah produksi DHT di folikel rambut, meningkatkan aliran darah ke kulit kepala untuk menutrisi folikel, menjaga pH kulit kepala tetap seimbang, dan membersihkan minyak dan kotoran pada kulit kepala.
Apabila kamu sudah mencoba berbagai shampoo namun tidak merasakan perubahan yang signifikan, sebaiknya konsultasikan kondisi rambutmu dengan tim dokter Diri. Tim dokter Diri akan membantumu mencari tahu penyebab kerontokan dan mendapatkan solusi terbaik untuk menangani kerontokan rambutmu. Untuk mengetahui 20 hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut rontok, kamu bisa klik di sini.