Artikel ini ditulis oleh: tim penulis klinis diricare.com dan ditinjau oleh: dr. Elita M.
Merawat kulit berminyak memang susah-susah gampang. Produksi sebum yang berlebihan bisa membuat tampilan wajah jadi kusam dan pori-pori mudah tersumbat. Bila tidak merawatnya dengan benar, orang yang punya jenis kulit berminyak akan sangat mudah mengalami komedo dan jerawat. Supaya menjaga kulit wajah tetap mulus dan bebas jerawat, rutin memakai clay mask adalah solusinya.
Rata-rata kulit orang Indonesia memang cenderung berminyak sebab hidup di negara tropis. Oleh karena itu, clay mask menjadi salah satu produk skincare yang populer di Indonesia dan banyak orang menyukainya. Sebenarnya apa itu clay mask? Apa saja manfaat dan keunggulan dari clay mask? Baca artikel ini sampai selesai.
Pengertian dan Sejarah Clay Mask
Clay mask adalah salah satu jenis masker wajah yang bentuknya berupa pasta dan menyerupai tanah liat. Komposisi utama clay mask berasal dari mineral seperti bentonite dan kaolin. Kandungan tersebut membuat tekstur clay mask menjadi pasta yang padat.
Meski baru mulai populer akhir-akhir ini, ternyata clay mask sudah mulai digunakan sejak zaman Mesopotamia kuno. Masyarakat Mesopotamia menggunakan clay mask sebagai ramuan yang bisa menyembuhkan karena di dalamnya kaya akan mineral. Sebut saja kalsium, zat besi, dan magnesium.
Clay mask juga dipercaya sebagai kunci kecantikan Ratu Cleopatra. Ratu dari Mesir tersebut senang memakai clay mask yang terbuat dari madu, lumpur laut, dan minyak zaitun yang di dalamnya terkandung banyak mineral dan sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Fungsi Clay Mask
Fungsi utama dari clay mask ini adalah untuk membersihkan wajah sampai ke pori-pori terdalam. Oleh karenanya, clay mask menjadi salah satu produk andalan ketika melakukan eksfoliasi agar kesehatan dan kebersihan kulit terus terjaga.
Kandungan clay mask yang kaya akan mineral ini bisa menarik kotoran, sel kulit mati, minyak, serta polusi yang berpotensi menyumbat pori-pori kulit. Idealnya penggunaan clay mask dilakukan secara rutin sebanyak 1-3 kali dalam seminggu agar hasilnya bisa maksimal.
Manfaat Pemakaian Clay Mask
Jenis masker yang satu ini memiliki bermacam-macam manfaat. Jika kamu rutin melakukan eksfoliasi wajah menggunakan clay mask, permasalahan yang muncul pada kulit akan jauh berkurang. Sebab, kemampuan clay mask bisa menyerap semua kotoran dan sebum yang menutupi pori-pori. Keluhan umum pada kulit seperti produksi sebum berlebih, blackhead, whitehead, dan jerawat pun bisa teratasi.
Kulit wajah akan terasa lembut, halus, dan mengurangi tekstur di permukaan kulit. Kamu jadi bisa lebih percaya diri saat memakai riasan karena tidak perlu khawatir make-up akan tampak cakey.
Selain itu, dengan pori-pori yang bersih, bisa meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga wajah akan terasa lebih kenyal, cerah, dan sehat. Kulit yang sehat dan kencang juga dapat memperlambat tanda-tanda penuaan.
Bahkan menurut penelitian dari Iranian Journal of Public Health di tahun 2017, mineral bentonite dalam clay mask bisa mengatasi dan juga mempercepat penyembuhan penyakit kulit dermatitis, psoriasis, eczema, dan rosacea.
Langkah-Langkah Mengaplikasikan Clay Mask pada Wajah
Bagi kamu yang masih asing dan ingin mulai mencoba memakai clay mask, berikut adalah cara-cara menggunakan clay mask yang baik tergantung jenis kulit supaya hasilnya maksimal.
1. Penggunaan Clay Mask untuk Kulit Kering
Penggunaan clay mask memang cenderung membuat kulit lebih kering karena adanya kandungan mineral yang menarik minyak dari dalam pori-pori. Bagi pemilik kulit cenderung kering, mungkin bisa menjadi masalah.
Meski begitu, ada cara khusus menggunakan clay mask teruntuk pemilik kulit kering. Pertama, jangan terlalu sering menggunakan clay mask. Bagi orang yang memiliki jenis kulit kering, satu kali dalam seminggu sudah cukup untuk membersihkan pori-pori.
Kedua, jangan aplikasikan clay mask terlalu lama di kulit. Cukup selama 5-10 menit saja dan langsung bilas dengan air hangat. Setelah itu, cepat-cepat oleskan pelembab agar kulit tidak dehidrasi dan bisa berujung iritasi.
2. Penggunaan Clay Mask untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
Apabila kamu punya keluhan jerawat, komedo hitam yang membandel, dan bekas-bekas jerawat yang tidak kunjung hilang, kamu bisa mencampur clay mask milikmu dengan sedikit air hangat.
Campuran keduanya bisa membuka pori-pori, sehingga kotoran dan sebum yang terjebak di dalam pori-pori bisa terangkat sempurna. Cara ini bisa memberantas masalah pori-pori tersumbat. Selain itu, bisa mempercepat proses penyembuhan jerawat sehingga kulit kembali mulus.
Namun, jika masalah jerawat yang kamu alami cukup parah, seperti cystic acne. Kamu memerlukan bantuan dokter untuk menyembuhkannya. Konsultasikan permasalahan kulitmu pada yang ahli.
Diricare bekerja sama dengan dokter ahli berpengalaman. Membantu menyembuhkan keluhan-keluhan pada kulit seperti wajah kusam, berminyak, dan jerawat. Mulai konsultasi secara gratis, nantinya dokter akan menyarankan skincare yang tepat sesuai kondisi kulitmu.
Clay mask ternyata merupakan produk skincare yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu dan terbukti memiliki berjuta-juta manfaat. Apa jenis masker favoritmu?
Referensi:
https://www.healthline.com/health/clay-mask-benefits#for-common-skin-conditions
https://www.verywellhealth.com/clay-mask-5089225
https://int.sandandsky.com/blogs/news/understanding-the-types-of-clay-masks-their-benefits
https://www.watsons.co.id/blog/en/skincare-tips/benefits-clay-masks-skin