Mengetahui jenis kulit wajah ialah langkah pertama sebelum kamu memilih skincare dan perawatan yang cocok. Apakah kamu tahu cara mengetahui jenis kulit wajah dengan tisu itu cukup simpel dan akurat? Meski memang terdapat sejumlah cara, tetapi tes untuk mengetahui jenis kulit ini bisa hanya dengan memanfaatkan tisu. Sebelum mencoba langkah ini, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu jenis kulit beserta karakternya masing-masing. Yuk, pahami ciri-ciri kulit berminyak, kering, kombinasi, sensitif, dan normal.
Jenis kulit wajah
Setiap jenis kulit memiliki karakter yang unik. Oleh karena itu, perawatan pada setiap karakter akan berbeda-beda. Mulai dari pilihan formula hingga jenis skincare yang perlu dipakai pun perlu disesuaikan dengan tipe kulit masing-masing. Pada umumnya, tipe atau jenis kulit digolongkan menjadi lima seperti penjelasan berikut.
Kulit normal
Jenis kulit yang pertama ini paling jarang mengalami masalah dan perawatannya tergolong mudah dibandingkan jenis kulit lainnya. Orang umum mengenali kulit wajah normal sebagai jenis kulit yang tidak berminyak dan tidak kering. Produksi sebum bagi kulit tipe ini cukup, tidak kurang ataupun tak berlebihan.
Berminyak
Setiap jenis kulit bisa berjerawat, tetapi rentan dialami pada kulit berminyak. Dalam memilih produk perawatan, dokter kulit menyarankan orang dengan kulit berminyak untuk memilih skincare berlabel non-comedogenic. Skincare dengan label tersebut tidak akan menyumbat pori-pori dan tidak memicu jerawat.
Karakter tipe kulit berminyak terlihat jelas dari produksi sebum. Sehingga kalau disentuh akan terasa berminyak. Sebum diproduksi oleh kelenjar sebaceous. Pada jenis kulit berminyak, kelenjar tersebut bekerja terlalu aktif. Kekhasan lain pada jenis kulit ini, pori-porinya cenderung lebih besar.
Sensitif
Kulit sensitif dikenali karena rentan sekali teriritasi. Orang dengan jenis kulit ini juga mudah mengalami gatal-gatal atau berjerawat saat menggunakan produk tertentu. Beberapa orang dengan kulit sensitif, sering mengalami reaksi alergi seperti kemerahan dan iritasi yang berlebihan. Menurut penelitian yang dikutip artikel dalam Frontiers in Medicine, hampir 70 persen perempuan dan 60 persen pria memiliki jenis kulit sensitif.
Kulit kering
Cara mengetahui jenis kulit dengan tisu bisa dilakukan pada setiap kulit, termasuk kulit kering. Kulit yang kering sering kekurangan kelembapan. Kadang hingga mengelupas dan mungkin mudah teriritasi. Jenis kulit ini kebalikan dari kulit berminyak yang mana kelenjar sebaceous memproduksi sebum berlebih. Kulit kering sebum sangat sedikit sehingga kelembapan kulit kurang.
Kombinasi
Memiliki kulit kombinasi berarti berurusan dengan kulit kering serta berminyak. Pada area ‘T’, mulai dari dahi, hidung, hingga dagu mungkin berminyak. Tetapi bagian pipi cenderung kering dan tekstur tidak rata.
Bagi kamu yang memiliki jenis kulit ini, mungkin agak kesulitan dalam merawat kulit. Pasalnya, kamu harus memilih formula skincare yang cocok dipakai untuk kulit berminyak sekaligus kering. Karena karakternya kontras tetapi dalam satu kesatuan, jadi tetaplah bijak dalam merawat dan memilih produk perawatan kulit wajah yang cocok jika ini adalah jenis kulitmu.
Mengenai cara merawat dan memilih skincare dengan tepat, kamu bisa konsultasi pada dokter ahli yang berpengalaman di klinik Diri. Setelah mengetahui keluhanmu, dokter dan tim ahli akan membuat formula skincare yang sesuai dengan kondisi kulitmu.
Hal yang penting untuk kamu ketahui, jenis kulit bisa berubah karena dipicu faktor tertentu. Apa saja yang memicu perubahan jenis kulit? Yuk, cek penjelasan lengkapnya.
Faktor yang memengaruhi perubahan jenis kulit wajah
Pada usia di bawah 11 tahun, sebagian besar anak memiliki jenis kulit normal. Setelah mengalami perubahan hormonal pada masa puber, dua per tiga orang Amerika Serikat berusia antara 11-30 tahun memiliki jerawat. Kelenjar sebaceous lebih aktif ketika puber sehingga menghasilkan lebih banyak sebum dan memicu jerawat.
Faktor yang memengaruhi perubahan kulit wajah, meliputi perubahan hormon, kehamilan, menopause, minum obat-obatan tertentu, penuaan, pindah ke iklim yang berbeda, dan paparan polutan serta iritasi. Tak banyak yang mengetahui, ternyata tone kulit juga memengaruhi perubahan tipe kulit lho. Semakin sering seseorang terpapar sinar ultraviolet matahari, maka tipe kulit juga berpotensi akan berubah.
Cara mengetahui jenis kulit wajah dengan tisu
Gaya hidup sehat juga memengaruhi kecantikan kulit. Kalau kamu merawat kulit secara tepat dan menjalani pola hidup sehat, masalah pada kulit terkait dengan jenis kulit akan lebih terkontrol. Nah, cara mengetahui jenis kulit wajah dengan tisu, lakukan langkah-langkah berikut ini.
Bersihkan muka
Langkah pertama untuk mengetahui jenis kulit wajah, bersihkan muka terlebih dahulu. Kamu bisa memakai sabun cuci muka atau susu pembersih. Paling penting yang perlu kamu lakukan, bersihkan wajah secara lembut dan hindari menggosok terlalu keras.
Keringkan kulit wajah
Setelah dibersihkan dengan sabun cuci muka dan dibasuh dengan air suhu ruangan, keringkan kulit wajah dengan handuk bertekstur lembut. Selanjutnya jangan mengaplikasikan produk skincare ataupun menyentuh kulit wajah. Diamkan hingga kurang lebih satu jam.
Identifikasi jenis kulit wajah
Apabila kulit wajahmu terasa kencang setelah didiamkan selama 60 menit, berarti tergolong jenis kulit kering. Untuk mengetahui jenis kulit wajah berminyak atau tidak, ambillah selembar tisu. Tepuk-tepuk lembut pada area pipi, jika menempel dan terdapat minyak menempel, berarti kamu memiliki jenis kulit berminyak.
Cara mengetahui jenis kulit wajah dengan tisu, bisa juga untuk mengidentifikasi zona ‘T’. Kalau di dagu, dahi, dan hidung terdapat bekas minyak, tetapi bagian pipi terasa kencang, maka kamu memiliki jenis kulit kombinasi. Tetapi apabila menemukan bekas kemerahan dan tisu bernoda, kemungkinan kamu memiliki kulit sensitif.
Itulah cara mengetahui jenis kulit wajah dengan tisu, cukup simpel bukan? Setelah mengenali karakter dan jenis kulit, kamu bisa mengambil langkah tepat dalam merawat kulitmu. Kalau kamu memiliki keluhan pada kulit wajah, seperti rentan berjerawat, pori-pori besar, kulit kusam, dan psoriasis, konsultasikan pada dokter ahli dan tim klinis berpengalaman di klinik Diri. Semoga dari penjelasan di atas, kamu lebih care pada kulitmu ya!.
Sumber:
https://www.medicalnewstoday.com/articles/what-type-of-skin-do-i-have
https://www.verywellhealth.com/skin-types-5088964
https://www.essence.com/beauty/how-to-test-skin-type/
