GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
kecantikan kulit

5 Cara Menghilangkan Bruntusan di Hidung yang Paling Efektif

Ditinjau oleh: dr. Sarafina G.-30 Agt 2022
mehilangkan bruntusan di hidung

Masalah pada kulit yang paling umum dialami ialah jerawat. Banyak orang mengalami jerawat pada usia pubertas hingga 30-an. Meskipun rata-rata mengalami pada masa mudanya, tak menutup kemungkinan jerawat dialami setelah usia dewasa lebih tua. Jenis jerawat, bisa dikenali dari letak serta ciri-cirinya. Kalau jerawat muncul lebih dari satu dan bersamaan yang terletak di hidung, dikenal dengan bruntusan. Penyebab bruntusan di hidung, bisa karena pori-pori tersumbat, produksi minyak berlebih, hingga kebiasaan yang keliru dalam merawat kulit wajah. Lantas bagaimana cara menghilangkan bruntusan di hidung secara efektif? Mengatasi bruntusan di hidung, perlu diketahui dulu apa yang memicunya. Kalau berkaitan dengan kondisi kulit yang berminyak, kamu perlu perawatan yang bisa mengontrol produksi sebum berlebih. Nah, selanjutnya, cek penjelasan dalam artikel ini mengenai apa yang menyebabkan bruntusan di hidung dan cara mengatasinya.


Penyebab bruntusan di hidung

Menurut penjelasan dermatolog dan ahli perawatan kulit, jerawat di hidung terbagi dua jenis. Pertama, acne vulgaris yang ditandai dengan komedo hitam atau whitehead. Jenis lainnya, yaitu jerawat rosacea dengan ciri-ciri muncul bintik kemerahan di sekitar hidung dan muncul berulang. Ini faktor-faktor yang memicu tumbuhnya bintil kecil-kecil di sekitar hidung.


1. Pori-pori kulit tersumbat

Jerawat vulgaris atau acne vulgaris berbentuk komedo hitam, komedo putih, jerawat, dan kista. Tumbuhnya jerawat ini tidak hanya di hidung. Apabila mengalaminya di bagian tengah zona T, kemungkinan akan tumbuh juga di area kulit lainnya. Jenis jerawat ini sering disebut bruntusan karena muncul bersamaan dan ukurannya kecil-kecil. Kelenjar sebaceous yang memproduksi minyak untuk kulit, kadang-kadang menghasilkan terlalu banyak sebum. Kalau mengalami kondisi ini, sebum bisa mengikat kotoran, seperti debu, sel kulit yang sudah mati, serta bakteri. Lantas kenapa hidung lebih rentan berjerawat, alasannya karena pori-pori kulit pada hidung cenderung lebih besar daripada tempat lain. Karena itulah kotoran mudah terperangkap sehingga menimbulkan jerawat.


2. Kondisi kesehatan dan hormonal

Ada pepatah bilang, kebahagiaan bersumber dari perut. Sejumlah penelitian ilmiah juga menemukan bahwa sistem pencernaan ternyata berkaitan dengan tumbuhnya jerawat, termasuk jerawat pada hidung. Faktor lain yang umum dialami sebagai penyebab jerawat, ialah kondisi hormonal. Seperti ketika memasuki siklus menstruasi atau memakai KB hormonal, bisa pemicu tumbuhnya jerawat. Selain dua faktor tersebut, stres juga bisa memengaruhi kesehatan kulitmu. Tidak hanya mengundang jerawat untuk merapat di area kulit wajah, stres membuat kulit terlihat kusam dan jauh dari glowing.


3. Folikel rambut menyumbat pori-pori

Penyebab bruntusan di hidung pada poin ini, berkaitan dengan kedua poin sebelumnya. Faktor hormonal, tidak hanya dialami oleh perempuan pada siklus bulanan atau konsumsi KB hormonal. Pria juga bisa mengalaminya karena androgen, bagian dari testosteron, memicu jerawat dengan merangsang kelenjar minyak produksi sebum berlebihan. Efeknya, androgen mengubah sel-sel kulit yang melapisi folikel rambut sehingga membuatnya menyumbat pori-pori dan muncullah jerawat jika tak dirawat secara tepat.


4. Diet yang tidak sehat

Bruntusan pada hidung, tidak hanya dipengaruhi ketika faktor di atas. Makanan yang dikonsumsi juga bisa memicu munculnya jerawat pada kulitmu. Misalnya, banyak makan makanan berminyak, karbohidrat sederhana, dan makanan berlemak, membuat rentan jerawatan. Selain keempat penyebab di atas, bruntusan muncul bisa juga dipengaruhi oleh skincare yang tidak cocok, pola hidup tidak sehat, dan tidak menjalani rutinitas sehari-hari dalam merawat kulit. Lalu bagaimana cara menghilangkan bruntusan di hidung? Berikut tips yang bisa kamu praktikkan.


Cara menghilangkan bruntusan di hidung

Besaran pori-pori pada kulit hidung, mungkin tak bisa diubah karena ini terjadi secara alamiah. Paling mungkin dilakukan untuk mengatasi dan menghilangkan bruntusan, seperti berikut:


1. Memakai skincare yang bisa mengobati jerawat

Dua bahan aktif, yaitu benzoil peroksida dan asam salisilat, merupakan kandungan yang umum diformulasikan untuk skincare anti jerawat. Benzoil peroksida bermanfaat untuk mengontrol sebum dan menghalau bakteri penyebab inflamasi. Kalau asam salisilat membantu mengangkat sel kulit mati serta menyeimbangkan pH kulit. Bentuk produk skincare dengan dua bahan ini, bisa berupa krim, salep, toner, scrub, dan pembersih wajah. Untuk menghilangkan bruntusan di hidung, tentu kamu lebih percaya dengan produk yang telah terbukti secara klinis. Di Diri kamu bisa mendapatkan paket lengkap. Pertama bisa berkonsultasi gratis pada dokter kulit berpengalaman dan kedua, kamu akan mendapatkan rekomendasi produk perawatan yang diformulasikan oleh tim ahli.


2. Jangan melewatkan perawatan kulit sederhana

Mulai dari mencuci muka dua kali sehari, memakai toner yang membantu membersihkan pori-pori, memakai tabir surya, hingga menjaga kelembapan kulit perlu dilakukan setiap hari. Apabila kamu tak melewatkan perawatan sederhana ini, jerawat akan enggan mampir di kulit.


3. Rutin memakai masker kulit

Banyak sekali jenis masker kulit yang bisa dipakai dari berbagai macam produk. Untuk mengatasi bruntusan di hidung, kamu bisa memilih masker tanah liat. Masker tanah liat berfungsi melembutkan pori-pori tersumbat sekaligus mengangkat kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menempel. Kamu bisa memakainya sekali seminggu sebagai langkah antisipasi.


4. Mengaplikasikan serum pada malam hari

Serum dengan kandungan asam salisilat yang diformulasikan oleh tim ahli klinik Diri , bisa membantumu mengatasi bruntusan di hidung. Mengapa asam salisilat dan serum pada malam hari? Asam salisilat atau beta hydroxy acid (BHA) dapat membersihkan sebum dalam pori-pori secara lebih efektif. Sedangkan pemakaian serum direkomendasikan pada malam hari, karena kandungannya akan bekerja lebih optimal tanpa gangguan dari UVA dan UVB sinar matahari.

5. Konsultasi pada dokter

Cara menghilangkan bruntusan di hidung, enggak bisa dilakukan tanpa petunjuk ahli. Pasalnya, formulasi bahan, jenis skincare, dan kondisi kulit harus bekerja beriringan. Untuk menghindari kesalahan memilih produk dan atau mendapatkan perawatan sesuai kondisi kulitmu, konsultasikan pada dokter ya. Itulah tips yang perlu kamu lakukan untuk mengembalikan kehalusan tekstur kulitmu. Selain cara menghilangkan bruntusan di hidung yang dipaparkan di atas, kamu bisa mengambil langkah lainnya. Seperti mengaplikasikan obat jerawat, minum antibiotik untuk meminimalkan risiko iritasi ataupun infeksi. Nah, untuk mendapatkan petunjuk yang lebih terpercaya, konsultasikan secara gratis di klinik Diri.

 

 

 

 

Sumber:

https://www.medicalnewstoday.com/articles/320972

https://www.glamourmagazine.co.uk/article/acne-on-nose

https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/whiteheads-on-nose#see-your-derm

Tag:
glowing
jerawat
tips
solusi
skincare
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.