Pernahkah Anda sedikit kesal karena kulit pada wajah tampak bertekstur? Berjuang keras untuk mendapatkan kulit halus dan lembut memang tak hanya sekedar rutin mengaplikasikan skincare pada kulit. Namun, Anda perlu cermat dalam memilih produk skincare dengan mempertimbangkan kandungan serta manfaatnya untuk kulit Anda.
Sebagaimana yang diketahui, kulit bertekstur disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari kondisi bawaan kulit yang membuat kulit rentan jadi kasar, berkerut, bintik-bintik penuaan, hingga kendur. Nah, sebelum Anda mengatasi kulit bertekstur, perlu kiranya untuk sedikit mengetahui penyebabnya yakni sebagai berikut.
Penyebab kulit bertekstur
Kesehatan secara umum berkaitan dengan kulit bertekstur. Seperti polusi, stres dan paparan sinar matahari membuat kulit tak lagi halus dan kencang. Menurut Loretta Ciraldo, MD. dilansir Cosmopolitan, tekstur kulit bisa diidentifikasi dengan adanya benjolan, pori-pori membesar, bercak bertekstur, dan hal lain yang membuat kulitmu kurang halus serta bercahaya. Dalam sejumlah kasus, seseorang mungkin mengalami perubahan warna, seperti kulit menjadi kemerahan dan hiperpigmentasi.
Penyebab lainnya kulit menjadi bertekstur menurut Rose Ingleton, MD., semakin bertambahnya usia, regenerasi sel kulit melambat. Sel kulit mati banyak menumpuk sehingga meningkatkan potensi kulit kusam dan tekstur kulit tak lagi halus. Tekstur pada kulit wajah atau kulit bagian lain pada tubuh bisa juga disebabkan psoriasis, dermatitis kontak, keratosis pilaris, bekas jerawat, dan bopeng. Dari sejumlah penyebab yang telah disebutkan di atas, bagaimana cara menghilangkan kulit bertekstur? Kamu bisa mengambil langkah alami berikut ini.
Cara menghilangkan kulit bertekstur
Dalam jangka pendek maupun jangka panjang, kamu bisa menghilangkan tekstur pada kulit dengan sepuluh cara seperti berikut ini.
1. Eksfoliasi secara teratur
Eksfoliasi merupakan proses pengelupasan sel kulit mati di lapisan paling atas kulit. Menghilangkan penumpukan sel kulit yang sudah mati ini bisa dilakukan secara manual menggunakan scrub atau secara kimia dengan mengoleskan asam dan enzim yang diresepkan dermatologis.
Dilansir Mind Body Green, masalah bisa muncul dari tindakan pengelupasan yang tidak tepat. Jika melakukan secara berlebihan atau mengaplikasikan produk pengelupasan dengan kandungan kimia tinggi, bisa menyebabkan keseimbangan kulit terhambat. Pelindung kulit jadi banyak yang hilang.
Saran Ife Rodney, MD., seorang dokter kulit bersertifikat, lakukan eksfoliasi secukupnya untuk mendukung regenerasi sel dan memperlihatkan kulit baru yang lebih segar. Pastikan tidak menggores atau merusak kulimu secara berlebihan. Intensitas eksfoliasi, bagi kamu dengan kulit normal dan berminyak lakukan dua kali seminggu. Sedangkan untuk kulit sensitif cukup sekali seminggu saja.
2. Mengoleskan produk skincare dengan bahan yang tepat
Sejumlah besar produk skincare yang mengandung asam, membantu menghaluskan kulit dan mengencangkan kulit. Cara kedua untuk mengatasi kulit bertekstur, gunakan produk skincare dengan bahan tepat agar kulit kencang kembali dan garis-garis halus memudar.
Untuk langkah awal, kamu bisa memilih produk yang mengandung asam lemak. Bisa juga memanfaatkan kandungan ceramide yang merupakan lipid alami di kulit. Lipid merupakan sebum di kulitmu, zat ini dapat berkontribusi menghidrasi dan antioksidan. Ditambah lagi, pertimbangkan antioksidan kuat dari vitamin C dan E.
3. Selalu melembapkan kulit
Kelembapan adalah kunci kulit lebih bahagia. Dengan kelembapan seimbang, kulit terlihat lebih muda, kencang, dan segar. Kulit dengan kelembapan yang rendah, sebagian besar menyebabkan perubahan pada tekstur kulit seperti muncul garis-garis tanda penuaan.
Selain memakai pelembap kulit yang tepat, kamu juga perlu minum air cukup. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa minum cukup air setiap harinya dapat membantu meningkatkan ketebalan kulitmu. Nah, ketika memiliki kulit yang tebal, peradangan dapat hilang dan kulit tampak lebih halus.
4. Atasi peradangan dengan bahan antioksidan dan ramah bioma
Penyebab kulit tak halus ialah peradangan, ini bisa diatasi dengan memakai bahan antioksidan dan ramah bioma. Pada kondisi kulit yang meradang, protein struktural kulit dipecah. Efeknya epidermis rusak, memicu jerawat, menyebabkan rosacea, eksim, dan mengalami stres oksidatif.
Peradangan bisa dipengaruhi banyak faktor, seperti bisa berasal dari stres, pola makan buruk, dan masalah kesehatan. Sedangkan secara eksternal, peradangan bisa dikarenakan paparan sinar UV, iritasi, polusi, dan mikrobioma kulit tidak seimbang. Oleh karena itu, gaya hidup yang sehat wajib dilakukan untuk mengatasi peradangan. Sedangkan produk topikal untuk dioleskan kulit, pilih dari bahan yang ramah bioma kulit.
5. Melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet
Semakin bertambahnya usia, masalah kulit semakin berkembang. Kemungkinan karena seringnya terpapar matahari tanpa perlindungan. Menurut penjelasan Heidi Waldorf, MD., ultraviolet benar-benar bersifat karsinogenik. Sinar UV bisa jadi penyebab utama kulit tak lagi halus dan lembut. Cara untuk menghilangkan kulit bertekstur bisa dengan selalu melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Seperti dengan memakai tabir surya atau memakai masker serta topi yang melindungi kulit wajahmu.
6. Cukup istirahat
Ketika tidur, tubuh melakukan perbaikan, baik meningkatkan memori hingga menjaga kulit senantiasa fresh dan jauh dari kusam. Sebagai organ hidup kulit juga mengalami siklus regenerasi yang paling efektif terjadi ketika kamu tertidur. Karena saat tertidur pada malam hari, hormon pertumbuhan manusia dilepaskan dan membantu membangun kembali jaringan tubuh, memacu peningkatan produksi sel, dan menggantikan sel-sel yang rusak sepanjang hari.
Kurang tidur, selain tidak mendukung perbaikan kulit, juga memicu stres oksidatif yang dapat menyebabkan peradangan kronis. Secara fisik, kulit akan berubah berwarna lebih pucat, kusam, muncul jerawat, dan tanda-tanda penuaan dini.
7. Makan makanan yang seimbang
Keseimbangan dalam menu, porsi, dan waktu makan memengaruhi secara positif. Saran yang perlu dilakukan, kamu tak boleh makan daging olahan, susu, dan gula tanpa kontrol. Disamping menyebabkan penumpukan kalori, flora usus juga akan rusak. Ternyata flora usus yang tak seimbang juga memicu peradangan dan tanda-tandanya terlihat pada kulitmu. Itu berarti kamu perlu mengganti makanan tak sehat dengan sayuran berdaun hijau, buah-buahan berwarna kuning serta oranye yang bersifat antioksidan, ikan, dan biji-bijian serta kacang-kacangan.
8. Olahraga teratur
Olahraga dan kesehatan kulit berkaitan, karena dengan rutin olahraga maka sirkulasi meningkat. Sirkulasi darah yang baik membawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan kulit. Hanya dengan olahraga rutin, kamu bisa menghilangkan kulit bertekstur dalam jangka panjang.
9. Tidak merokok
Asap tembakau dapat menyebabkan penuaan dini dan kerutan pada kulit. Dilansir Healthline, kemampuan kulit untuk menyembuhkan dirinya sendiri jadi menurun karena sering terpapar asap rokok. Itu berarti, berhenti merokok bisa dilakukan untuk memperbaiki penampilanmu dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
10. Konsultasikan pada dermatologis
Selama kurun waktu yang panjang, ketika masalah pada kulitmu tak teratasi, satu-satunya cara mengatasi kulit bertekstur yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsultasikannya pada dermatologis. Dengan begitu kamu akan mendapatkan saran serta perawatan secara lebih efektif.
Diri Care akan menjawab segala permasalahan Anda mengenai permasalahan kulit Anda dengan memberikan solusi terbaik yang telah disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Penuhi kebutuhan perawatan kulit Anda secara fleksibel mulai dari konsul, pengiriman produk berkualitas, hingga perawatan berkelanjutan.
Itulah penjelasan terperinci mengenai cara menghilangkan kulit bertekstur. Perlu kamu ketahui bahwa setiap masalah pada kulit berkaitan dengan kebiasaan yang dilakukan. Jika kebiasaan baik, maka kulit akan memancarkan kebaikan dengan terlihat lebih cerah, halus, dan kencang.
Referensi:
https://www.healthline.com/health/smooth-skin
https://www.cosmopolitan.com/style-beauty/beauty/a36408617/how-to-improve-skin-texture/
https://www.dermstore.com/blog/how-to-get-smooth-skin/
https://www.mindbodygreen.com/articles/smooth-skin/
