Milia adalah kondisi kulit yang terjadi ketika kelenjar minyak di bawah permukaan kulit tersumbat dan menyebabkan benjolan kecil berwarna putih atau kuning. Tonjolan ini biasanya muncul di area wajah, terutama di sekitar mata dan pipi. Milia sering disebut juga sebagai "jerawat susu" karena kemiripannya dengan jerawat, meskipun sebenarnya berbeda. Milia biasanya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bagi beberapa orang, penampilannya mungkin mengganggu secara kosmetik.
Milia biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan, sehingga sering tidak memerlukan pengobatan. Namun, bagi beberapa orang yang merasa terganggu dengan penampilannya, mereka dapat memilih untuk melakukan prosedur cauter wajah atau cauter milia untuk menghilangkan milia tersebut. Apa itu cauter milia dan bagaimana prosedurnya? Simak informasinya berikut ini!
Apa itu cauter milia?
Cauter milia adalah prosedur kosmetik di mana dokter kulit menggunakan alat yang disebut cauter untuk menghilangkan milia. Alat cauter menghasilkan panas yang tinggi untuk membakar atau menghilangkan milia secara langsung dari permukaan kulit. Proses ini biasanya dilakukan dalam sebuah klinik atau praktek dokter kulit, dan seringkali diperlukan beberapa sesi tergantung pada jumlah dan lokasi milia yang harus dihilangkan. Prosedur ini dianggap relatif aman dan efektif untuk mengatasi milia yang mengganggu secara kosmetik.
Apakah treatment ini aman? Secara umum, cauter wajah dianggap aman dengan risiko yang minim jika dilakukan sesuai dengan standar medis dan dilakukan oleh dokter yang terlatih. Prosedur ini tidak hanya mengatasi milia tapi juga masalah kulit kelainan kulit lainnya bahkan bisa digunakan untuk mengangkat tumor.
Proses cauter wajah untuk menghilangkan milia
Prosedur cauter wajah untuk menghilangkan milia terbagi menjadi empat tahap, yaitu: konsultasi, persiapan, masa perawatan, dan pasca treatment.
Pertama, kamu akan melakukan konsultasi dengan dokter kulit untuk dievaluasi kondisi kulit dan menentukan apakah treatment cauter wajah sesuai untuk mengatasi milia.
Setelah evaluasi, kamu akan masuk fase persiapan. Area kulit yang bermasalah akan dibersihkan dengan hati-hati dan diberi anestesi lokal untuk mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman selama cauter milia dilakukan.
Selanjutnya, dokter akan menggunakan alat cauter steril untuk menghilangkan lesi kulit yang menjadi permasalahan. Proses ini dilakukan dengan teliti dan hati-hati untuk memastikan hasil optimal tanpa meninggalkan jaringan parut.
Setelah prosedur selesai, tahap selanjutnya adalah perawatan pasca-treatment. Dokter akan memberikan petunjuk perawatan, termasuk penggunaan salep antibiotik dan langkah-langkah perlindungan dari sinar matahari, untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.
Perawatan pasca cauter milia
Setelah melakukan cauter milia, penting untuk merawat area wajah yang diobati. Hindari terkena paparan sinar matahari langsung dan gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan. Jangan pakai makeup selama 24 jam dan gunakan pembersih serta pelembab yang lembut. Jangan sentuh atau garuk area tersebut. Perawatan pasca cauter milia penting untuk diperhatikan agar meminimalisir terjadinya komplikasi pasca prosedur dan meminimalkan bekas luka.
Tips lainnya untuk menghilangkan milia di wajah
Jika kamu belum ingin melakukan cauter milia, berikut adalah cara sederhana lainnya untuk menghilangkan milia di wajah:
Rutin eksfoliasi
Lakukan eksfoliasi kulit menggunakan produk yang mengandung asam salisilat, asam sitrat, atau asam glikolat. Gunakan produk ini secara rutin, mulai dari 1 kali seminggu dan tingkatkan hingga 2-3 kali seminggu jika tidak ada tanda iritasi. Jangan lupa gunakan pelembab setelah eksfoliasi agar kulit tidak kekeringan.
Jangan skip sunscreen!
Gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan berbahan dasar mineral.
Gunakan skincare dengan kandungan retinoid
Gunakan skincare dengan kandungan retinoid untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya, dan gunakan tabir surya di siang hari karena retinoid bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV.
—
Itulah pembahasan mengenai cauter milia. Seperti yang disebutkan sebelumnya, milia umumnya hilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan. Oleh karena itu, sebelum melakukan prosedur ini, konsultasikan dengan dokter apakah perlu melakukan cauter wajah atau adakah metode lain yang bisa dilakukan.
Kamu bisa konsultasi masalah kesehatan kulit apapun seperti milia, kutil, bekas jerawat, komedo, dan berbagai masalah kulit lainnya dengan dokter terbaik dari Klinik Diri. Dokter akan memberikan saran perawatan yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan kulitmu. Yuk, konsultasi sekarang!
Sumber:
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/milia-2
https://www.fimela.com/beauty/read/4571998/cara-menghilangkan-milia-dengan-kauter-wajah?page=3
https://oskincare.co.id/blog/detail/cara-menghilangkan-milia-dengan-cauter
https://www.alodokter.com/8-cara-menghilangkan-milia-di-wajah-yang-efektif