GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
kesehatan rambut

Menyebabkan Ketombe, Kenali Gejala dan Cara Mengobati Dermatitis Seboroik

Ditinjau oleh: dr. Flora F.-09 Jul 2022
Gejala dan Cara Mengobati Dermatitis Seboroik Ketombe Diricare

Memakai pakaian hitam merupakan pantangan bagi seseorang yang berketombe. Selain karena membuat jadi tambah tidak percaya diri, ketombe juga perlu dikenali apakah betul mengalami dermatitis seboroik. Dermatitis seboroik adalah jenis penyakit kulit yang tidak menular. Jenis dermatitis ini bukan disebabkan kurang menjaga kebersihan tetapi dipicu kondisi tertentu dan mengalami beberapa gejala termasuk munculnya serpihan putih seperti ketombe. Secara lebih detail lagi, apa itu dermatitis seboroik? Berikut penjelasan mengenai penyebab, gejala, serta cara efektif dalam mengobatinya.


Gejala dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik muncul pada area kulit yang lembap dan berminyak. Secara asal kata, seboroik mengacu pada kelenjar sebaceous yang memproduksi minyak alami tubuh. Tidak sedikit orang mengalami dermatitis seboroik pada kulit kepala. Selain juga sering muncul pada punggung, dada bagian atas, wajah khususnya dahi, lipatan pangkal hidung, di belakang telinga, pusar, alis, bawah payudara, lipatan lengan dan kaki, serta di selangkangan.


Setiap orang yang mengalami dermatitis seboroik, memiliki gejala yang berbeda-beda. Tetapi paling tampak jelas, muncul serpihan putih atau kuning seperti ketombe. Dapat terasa gatal, kulit kemerahan, dan bersisik. 


Dermatitis seboroik dapat dialami oleh orang pada setiap usia. Meskipun paling sering terjadi pada bayi dan orang dewasa antara usia 30 hingga 60 tahun. Di antara orang dewasa dan remaja, kondisi ini lebih sering terjadi pada pria.

Lebih terperinci lagi, gejala dermatitis seboroik antara lain:

Muncul bercak merah, kering, bersisik, dan gatal

- Serpihan putih menempel pada kulit, saat digaruk serpihan lepas

- Pada kepala bayi, kulit kepala bersisik kuning disebut cradle cap yang apabila digaruk dapat menyebabkan pendarahan dan infeksi ringan

- Blefaritis, kulit bersisik kemerahan di tepi kelopak mata

- Plak berwarna merah muda dengan kulit yang tebal dan bersisik di kedua sisi wajah

- Bercak terkelupas pada garis rambut di dada, bentuknya seperti kelopak bunga atau cincin

- Folikel rambut yang meradang di pipi dan bagian atas batang tubuh


Gejala di atas, mungkin tidak semua dialami. Sebab setiap orang akan mengalami gejala masing-masing, tempat yang berbeda, dan pemicu yang berbeda pula. Untuk mengidentifikasi lebih lanjut, cermati penjelasan tentang penyebab dermatitis seboroik berikut di bawah ini.


Penyebab dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik dialami oleh 11 persen dari seluruh populasi. Paling banyak dialami ras Kaukasia daripada orang Afrika-Amerika. Inilah faktor yang menyebabkan seseorang rentan mengalaminya:


1. Kulit berminyak

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa kelenjar sebaceous merupakan kelenjar yang memproduksi minyak alami. Meskipun fungsinya baik, salah satunya menjaga keseimbangan suhu tubuh, tetapi minyak yang diproduksi secara berlebihan dapat menyebabkan dermatitis seboroik. Apabila secara genetik memiliki tipe kulit berminyak, seseorang lebih berpotensi mengalami dermatitis jenis ini. Itu berarti bahwa riwayat keluarga juga membuat seseorang rentan mengalami dermatitis seboroik.


2. Jamur kulit Malassezia

Munculnya jamur pada kulit, khususnya yang disebut dengan Malassezia, bukan karena kurangnya menjaga kebersihan tubuh. Malassezia merupakan sejenis jamur yang secara alami terdapat dalam minyak kulit. Kadang-kadang jamur ini berkembang biak lebih dari biasanya sehingga menyebabkan dermatitis seboroik.


3. Perubahan hormon

Perubahan hormon dan kondisi psikologis ketika hamil, bekerja dengan unik. Untuk produksi air susu ibu dan memberikan nutrisi pada janin, ibu hamil mengalami perubahan hormon estrogen dan progesteron. Perubahan hormon, tidak hanya mempengaruhi suasana hati, tetapi juga menyebabkan produksi minyak berlebih yang dapat mengiritasi kulit dan memicu dermatitis seboroik.


Kenaikan hormon androgen juga dapat memicu produksi minyak berlebih. Ini alasan mengapa pria lebih banyak mengalami dermatitis seboroik daripada perempuan.


4. Kesehatan mental

Stres dan depresi tanpa disadari bisa mempengaruhi kondisi kulit. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa stres dapat memicu tanda-tanda penuaan muncul pada kulit wajah. Studi lain, menunjukkan bahwa depresi, dapat menyebabkan dermatitis seboroik.


5. Penyakit saraf

Gangguan pada saraf juga dapat membuat seseorang rentan mengalami dermatitis seboroik. Penyakit yang disebabkan gangguan saraf antara lain penyakit Parkinson, dyskinesia tardif, epilepsi, kelumpuhan saraf wajah, dan cedera saraf tulang belakang.


6. Imunosupresi

Imunosupresi merupakan cara atau pengobatan yang dilakukan untuk menekan kerja sistem kekebalan tubuh. Biasanya, pengobatan ini diberikan kepada seseorang yang menerima transplantasi organ, limfoma Hodgkin, dan limfoma non-Hodgkin pada orang dewasa, serta penderita HIV. Orang yang kekebalan tubuhnya dipengaruhi selama menjalani pengobatan tersebut, juga rentan mengalami dermatitis seboroik.


Menurut Dr. Peter Lio, asisten profesor klinis dermatologi dan pediatrik di Fakultas Kedokteran Feinberg, Universitas Northwestern, dermatitis seboroik tidak menular dan bukan disebabkan alergi. Lantas, apakah dermatitis seboroik bisa sembuh total? Bagaimana cara mengobati dermatitis seboroik? Cermati penjelasan selanjutnya, ya.


Cara mengobati dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik yang dialami orang dewasa dan remaja, biasanya tidak akan hilang tanpa pengobatan. Jenis pengobatan yang dilakukan perlu disesuaikan pada area yang terkena dan tingkat keparahan. Untuk mengobati serpihan putih ketombe, kulit gatal, kemerahan, dan bersisik karena dermatitis seboroik, bisa melakukan cara berikut ini.


1. Menggunakan sampo anti ketombe

Pada banyak kasus dermatitis seboroik, menggunakan sampo anti ketombe dapat mengobati dermatitis seboroik di kulit kepala. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda perlu mengikuti instruksi yang tertera pada botol produk. Rekomendasi terbaik, bisa Anda dapatkan dengan berkonsultasi pada dokter dan tim ahli klinis di Diri. Dokter akan merespons keluhan yang Anda alami dengan memberikan Custom Anti-Dandruff Shampoo yang diformulasikan sesuai dengan keluhanmu.


2. Mengaplikasikan krim berbahan kortikosteroid

Krim atau pengobatan topikal dengan kandungan kortikosteroid membantu mengatasi ketombe akibat dermatitis seboroik. Custom Anti-Dandruff Cream merupakan rekomendasi untuk Anda yang terkena dermatitis seboroik di wajah dan tubuh. Produk dari Diri ini mengandung bahan aktif, salah satunya kortikosteroid yang akan disesuaikan dengan kondisimu. Dalam pengobatanmu, Tim Klinis Diri akan mendampingi dan dosis sesuai anjuran dokter berpengalaman.


3. Minum obat anti jamur sesuai resep yang diberikan dokter

Mengontrol perkembangbiakan jamur Malassezia merupakan salah satu cara pengobatan dermatitis seboroik. Dalam kasus berat, dokter akan meresepkan obat oral untuk mengatasi jamur tersebut. Karena perlu dipertimbangkan kandungan obat dan dosis yang tepat, dokter akan mendampingi proses pengobatan sehingga tak berisiko pada hati maupun reaksi alergi.


Itulah tiga cara mengobati dermatitis seboroik. Setelah melakukan pengobatan, apakah dermatitis seboroik bisa sembuh total? Pada bayi yang berusia kurang dari 3 bulan dengan dermatitis seboroik bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi mungkin akan mengalaminya lagi ketika menginjak masa pubertas.


Orang dewasa yang mengalami dermatitis seboroik, terkadang juga bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi seringkali dialami seumur hidup. Biasanya setelah didiagnosis mengalami dermatitis jenis ini, diperlukan perawatan untuk mengontrol gejala.


Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, dermatitis seboroik perlu pemeriksaan secara medis. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat gejala yang dialami. Selain itu, mungkin dibutuhkan pemeriksaan biopsi yaitu dengan mengikis sel kulit area yang terkena untuk sampel. Kemudian sebelum membuat diagnosis, sampel dicek di laboratorium. Nah, untuk mendapatkan perawatan yang tepat, paling bijak ikuti setiap anjuran dari dokter ahli ya.

 

Referensi:

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14403-seborrheic-dermatitis

https://nationaleczema.org/eczema/types-of-eczema/seborrheic-dermatitis/

https://www.healthline.com/health/skin/seborrheic-dermatitis#treatments

https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/eczema/seborrheic-dermatitis-medref

banner-artikel
Tag:
ketombe
dermatitis seboroik
solusi
tips
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.