Sering merasa kulit kepala gatal? Apabila kondisi ini terjadi terus menerus dan tidak kunjung hilang, hal ini tidak boleh disepelekan, loh. Sebab, keluhan ini bisa disebabkan oleh banyak hal, bahkan diantaranya juga cukup serius. Maka dari itu, kondisi kulit kepala gatal harus diketahui apa saja penyebabnya dan cara mengatasinya yang tepat. Langsung aja kita bahas selengkapnya di artikel berikut ini.
Penyebab Kulit Kepala Gatal
Kulit kepala yang gatal bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari rasa gatal pada kulit kepala.
1. Ketombe (Dandruff)
Ketombe adalah masalah umum yang disebabkan oleh pertumbuhan ragi normal pada kulit kepala yang memicu pengelupasan sel-sel kulit mati. Ini dapat disertai dengan gatal dan kulit kepala yang kering.
2. Kulit Kering
Kulit kepala yang kering dapat disebabkan oleh penggunaan sampo yang terlalu keras, paparan cuaca yang ekstrem (terutama cuaca dingin dan angin kering), atau kurangnya kelembaban pada kulit kepala.
3. Eksim (Dermatitis Seboroik)
Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit yang dapat menyebabkan kulit merah, bersisik, dan gatal. Faktor-faktor seperti ketidakseimbangan hormon, stres, atau infeksi jamur Malassezia dapat memicu kondisi ini.
4. Infeksi Jamur
Infeksi jamur pada kulit kepala, terutama oleh Malassezia, dapat menyebabkan ketombe, iritasi, dan gatal. Jamur ini tumbuh di kulit kepala dan menyebabkan peradangan.
5. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun di mana sel-sel kulit berkembang terlalu cepat, menyebabkan plak kering dan tebal. Psoriasis pada kulit kepala dapat menyebabkan gatal, dan faktor genetik dan kekebalan tubuh yang tidak normal berkontribusi pada kondisi ini.
6. Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam produk perawatan rambut seperti sampo, kondisioner, atau pewarna rambut. Ini dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit kepala.
7. Serangga dan Parasit
Infestasi kutu rambut atau tungau pada kulit kepala dapat menyebabkan gatal. Kutu rambut menghisap darah dari kulit kepala, sementara tungau dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.
8. Pemakaian Topi atau Aksesori Rambut
Penggunaan topi yang terlalu ketat atau aksesori rambut tertentu dapat menyebabkan iritasi fisik pada kulit kepala, yang dapat menyebabkan gatal.
9. Kondisi Medis Lainnya
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, gangguan sistem kekebalan tubuh, atau penyakit kulit tertentu (seperti dermatitis atopik) dapat menyebabkan gatal pada kulit kepala. Gangguan metabolisme dan hormonal juga dapat memainkan peran dalam kondisi ini.
Cara Mengatasi Kulit Kepala Gatal
Mengatasi kulit kepala gatal perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut adalah beberapa cara umum yang dapat membantu mengatasi kulit kepala gatal.
1. Gunakan Sampo yang Tepat
Pilih sampo yang sesuai dengan kondisi kulit kepala kamu. Jika kamu mengalami ketombe, gunakan shampo anti-ketombe yang mengandung bahan-bahan seperti zinc pyrithione, ketoconazole. Untuk kulit kepala yang sensitif, pilih shampo yang bebas pewangi dan bahan kimia agresif. Hindari shampo yang terlalu keras, karena dapat mengeringkan kulit kepala.
2. Jaga Kebersihan Rambut
Mencuci rambut secara teratur adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan kulit kepala. Namun, hindari mencuci rambut terlalu sering, karena hal ini dapat menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit kepala. Frekuensi mencuci rambut dengan shampo yg dianjurkan adalah 2-3 hari sekali. Jadi sesuaikan dengan kebutuhan mu, ya.
3. Gunakan Pelembap
Jika kulit kepala kamu cenderung kering, gunakan pelembap khusus untuk kulit kepala. Pilih produk yang tidak menyumbat pori-pori dan mengandung bahan-bahan seperti aloe vera atau minyak kelapa untuk memberikan kelembapan ekstra.
4. Hindari Panas Berlebih
Air panas dapat menghilangkan minyak alami pada kulit kepala, sehingga menyebabkan kekeringan. Saat mencuci rambut, usahakan untuk menggunakan air suam-suam kuku dan hindari pengering rambut yang terlalu panas.
5. Hindari Produk Rambut Berbahan Kimia
Bahan kimia dalam produk rambut tertentu dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Pilih produk rambut bebas bahan kimia agresif dan hindari penggunaan secara berlebihan.
6. Perhatikan Pola Makan
Nutrisi yang baik dapat mendukung kesehatan kulit kepala. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, termasuk omega-3, vitamin A, dan vitamin E, yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit kepala.
7. Kurangi Stres
Stres dapat memperburuk kondisi kulit kepala. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mengurangi tingkat stres. Juga, pastikan kamu mendapatkan cukup tidur untuk mendukung kesehatan kulit.
8. Hindari Menggaruk
Meskipun gatal, hindari menggaruk kulit kepala secara berlebihan. Menggaruk dapat merusak kulit dan menyebabkan peradangan. Gunakan ujung jari dengan lembut atau bantu dengan sikat rambut lembut jika perlu.
Jika upaya perawatan rumahan tidak memberikan hasil atau gejala kulit kepala gatal semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter ahli di Klinik Diri. Dokter dapat membantu mendiagnosis penyebabnya dan meresepkan perawatan yang sesuai, seperti obat topikal atau oral, sesuai dengan kondisi spesifik kulit kepala kamu.
Sumber:
https://www.dove.com/id/stories/tips-and-how-to/hair-care-tips-advice/trik-ampuh-mengatasi-kulit-kepala-gatal.html
https://www.alodokter.com/penyebab-dan-cara-mengatasi-kulit-kepala-gatal
