GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
kecantikan kulit

Penyebab Munculnya Jerawat di Rahang dan Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh dr. Najwa-31 Jan 2024
Penyebab Munculnya Jerawat di Rahang dan Cara Mengatasinya

Jerawat bisa muncul di area tubuh mana saja. Terutama, pada bagian yang kaya akan kelenjar minyak, seperti wajah, leher/rahang, bahu, dan punggung. Jerawat sendiri adalah kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut (pori-pori) tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau bakteri. Bentuknya bisa beragam, tergantung dari penyebab terjadinya. Mulai dari komedo, nodul, papula, hingga pustula.


Tidak hanya wajah, jerawat yang timbul di area tubuh lain juga bisa sangat mengganggu. Contohnya saja jerawat di leher/rahang. Munculnya jerawat di rahang, bisa menimbulkan rasa tidak nyaman karena area tersebut lebih sensitif dan terbuka. Ini bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang saat berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, jerawat yang teriritasi atau meradang di rahang juga bisa menyebabkan rasa gatal dan nyeri, terutama jika tergesek oleh kerah, aksesoris, atau bagian tubuh lain secara tidak sengaja.


Lantas, apa sih yang menjadi penyebab munculnya jerawat di rahang dan bagaimana cara mengobatinya? Yuk, simak informasi di artikel ini hingga selesai, ya!


Penyebab Munculnya Jerawat di Rahang

Jerawat di area rahang seringkali menimbulkan masalah yang cukup serius dan sulit ditangani. Jerawat di rahang bisa disebabkan oleh sejumlah faktor yang kompleks, di antaranya:


1. Perubahan Hormonal

Peningkatan hormon, terutama saat periode tertentu dalam siklus hormonal tubuh, seperti masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause, akan meningkatkan produksi sebum oleh kelenjar sebaceous di kulit. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan minyak yang menyumbat pori-pori di area rahang, kemudian memicu peradangan dan munculnya jerawat. Perubahan hormonal juga bisa mempengaruhi respons sistem imun tubuh dan meningkatkan peradangan, sehingga jerawat bisa tumbuh di area tertentu, termasuk di sekitar rahang.


2. Iritasi dari Pakaian atau Alat Pelindung

Salah satu faktor penyebab jerawat di rahang selanjutnya juga bisa disebabkan oleh Iritasi dari pemakaian alat pelindung atau jenis pakaian tertentu, loh. Misalnya saja penggunaan masker wajah yang terlalu lama, baju berkerah tinggi, baju dengan bahan yang tidak bisa menyerap keringat, syal, atau helm yang terlalu menekan area rahang. Hal ini bisa menciptakan gesekan dan tekanan yang dapat memicu iritasi. Nah, akumulasi antara keringat dan gesekan, nantinya dapat mengganggu pori-pori dan menyebabkan jerawat.


3. Kebiasaan Menyentuh Wajah

Ketika kita terlalu sering menyentuh wajah, apalagi dengan kondisi tangan yang kotor, kita dapat mentransfer kotoran dan bakteri ke kulit. Bakteri ini dapat memasuki pori-pori, menyumbatnya, memicu peradangan, dan jerawat. Seringnya menyentuh wajah juga dapat menyebabkan penumpukan minyak dari tangan ke kulit, terutama jika tangan kita sering terkena minyak atau kotoran. Hal ini juga dapat memicu peradangan dan timbulnya jerawat.


4. Stres

Pemicu munculnya jerawat di rahang juga bisa terjadi akibat stres. Tak bisa dipungkiri, stres memang memiliki dampak langsung pada tubuh dan bisa memengaruhi keseimbangan hormonal. Ketika seseorang mengalami stres, kelenjar adrenal memproduksi hormon stres seperti kortisol yang memicu peningkatan produksi minyak oleh kelenjar sebaceous di kulit.


Peningkatan produksi minyak ini menyebabkan pori-pori tersumbat dan memungkinkan bakteri berkembang biak di dalamnya. Kemudian, muncullah peradangan dan jerawat, terutama di sekitar rahang. Selain itu, stres juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih rentan terhadap peradangan pada folikel rambut di area rahang yang kemudian bisa memicu jerawat.


5. Faktor Genetik

Riwayat keluarga yang memiliki kecenderungan untuk mengalami jerawat di area tertentu, termasuk di sekitar rahang. Apakah kamu salah satunya? Kecenderungan genetik dapat mempengaruhi sejumlah faktor yang berkontribusi pada jerawat, seperti produksi minyak berlebih, respon tubuh terhadap perubahan hormon, hingga kulit yang sensitif terhadap bakteri dan peradangan.


6. Paparan Lingkungan

Paparan lingkungan tertentu, seperti polusi udara, debu, asap kendaraan, zat-zat kimia, dan radiasi sinar UV dari matahari, dapat mempengaruhi kondisi kulit dan memicu timbulnya jerawat di area rahang. Polusi udara, misalnya, dapat mengandung partikel-partikel kecil yang bisa menyumbat pori-pori dan mengganggu keseimbangan minyak alami kulit, yang pada akhirnya dapat menyebabkan jerawat.


Cara Mengobati Jerawat di Rahang     

Mengobati jerawat di rahang butuh perawatan yang konsisten agar dapat mengurangi peradangan yang sudah ada dan mencegah timbulnya jerawat baru. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengobati jerawat di rahang:


1. Rajin Membersihkan Wajah 

Membersihkan kulit wajah secara teratur dengan produk pembersih wajah yang lembut dapat membantu menghilangkan kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Namun, kamu perlu menghindari produk pembersih yang terlalu keras nih. Karena dapat membuat kulit menjadi kering dan justru memicu produksi minyak berlebih.


2. Gunakan Produk Skincare yang Tepat

Pilih produk perawatan kulit yang cocok dengan jenis kulit kamu. Kamu juga bisa menggunakan pelembab non-komedogenik untuk membuat kulit tetap terhidrasi tanpa menyumbat pori-pori.


3. Hindari Menyentuh Wajah

Nah, ini yang perlu kamu biasakan, hindari menyentuh wajah kalau nggak penting-penting banget, apalagi dengan tangan yang kotor. Sentuhan berulang pada wajah dapat mentransfer kotoran dan bakteri ke kulit, yang mengakibatkan memperparah peradangan pada jerawat.


4. Gunakan Produk Skincare yang Mengandung Bahan Aktif

Beberapa bahan aktif, seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan pada jerawat. Namun, perlu diingat untuk menggunakannya dalam jumlah yang tepat ya. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter ahli terlebih dahulu.


5. Jaga Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat

Konsumsi makanan sehat, minum air yang cukup, dan menjaga pola makan yang seimbang juga dapat membantu mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat di rahang. Hindari makanan berminyak dan terlalu banyak gula karena dapat memicu produksi minyak berlebih.


6. Perawatan Dokter Kulit

Jika jerawat di rahang dirasa sangat persisten atau parah, berkonsultasilah dengan dokter kulit. Mereka dapat merekomendasikan perawatan yang lebih spesifik, seperti krim atau obat-obatan topikal, prosedur pengelupasan kulit, atau terapi cahaya yang dapat membantu mengatasi jerawat lebih efektif.


Oke, itulah penjelasan mengenai penyebab jerawat di rahang dan cara mengobatinya dengan benar. Setiap individu bisa memiliki respons yang berbeda terhadap perawatan jerawat. Oleh karena itu, penting untuk mencoba berbagai metode dengan hati-hati dan jika diperlukan, konsultasikan dengan dot untuk perawatan yang lebih sesuai dengan kondisi kulit kamu.


Kamu bisa loh download aplikasi Diri Care untuk mendapatkan rekomendasi skincare yang tepat dengan kondisi kulit kamu, atau berkonsultasi secara online dan gratis bersama dokter ahli. Tinggal klik link ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!


Referensi:

https://www.sehatq.com/artikel/jerawat-di-rahang-mulai-dari-penyebab-dan-cara-mengobatinya

https://www.fimela.com/beauty/read/4714987/9-penyebab-jerawat-di-rahang-yang-jarang-diketahui?page=3

https://www.dream.co.id/beauty/ketahui-sebab-dan-cara-mengatasi-jerawat-di-rahang-bawah-221221v.html

banner-artikel
Tag:
jerawat
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.