GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
lifestyle

Perbedaan Clay dan Pomade, Ketahui Yuk Biar Enggak Salah Pakai

Tim Penulis Diri-02 Mei 2023
perbedaan pomade dan clay

 

Penampilan rambut sama pentingnya dengan style busana yang dipakai. Kalau kamu ingin tampil rapi dalam acara formal, tentu pilihan busana akan diperhatikan sama seperti rambut. Kalau kamu menganggap rambut seperti mahkota, maka penampilan rambut termasuk prioritas. Nah, berkaitan dengan cara menata rambut, tentu mengenal clay dan pomade. Keduanya berbeda, tetapi enggak banyak diketahui bedanya. Untuk lebih tepat dalam memakainya, yuk kenali perbedaan clay dan pomade di penjelasan berikut ini.



Apa itu clay dan pomade?

Sebelum kamu mengenali perbedaan clay dan pomade, alangkah bijaknya mengetahui fungsi dan jenis dari masing-masing produk penataan rambut ini. Pertama, pomade dikenal sebagai salah satu produk yang dipakai menata rambut dan biasanya oleh pria. Kebanyakan pomade terbuat dari lanolin, beeswax atau lilin lebah, petroleum. Karena bahan yang dipakai, pomade akan terlihat mengkilap kalau diaplikasikan pada rambut.


Pomade sebenarnya sudah dipakai sejak berabad-abad lalu. Tetapi formula yang saat ini lebih inovatif tentu saja. Sebutannya, pomade berasal dari kata Prancis yang berfungsi untuk salep. Artinya sebelum dipakai untuk menata rambut, pomade dibuat dari berbagai macam lemak hewan. Tujuannya untuk salep rambut, bukan untuk penata rambut. Nah, kalau di jaman modern seperti saat ini, jenis pomade berdasarkan bahannya terdapat 3 macam.


Jenis pertama, pomade berbasis minyak yang bahan utamanya petroleum. Jenis ini melapisi dan melindungi rambut. Hasil akhir dari pemakaian pomade berbasis minyak terlihat lebih mengkilap daripada bahan lainnya. Selain melindungi rambut, pomade jenis ini mencegah rambut bercabang dan menjaga kelembapan rambut.


Jenis kedua pomade berbasis air yang teksturnya lebih ringan dibanding berbasis minyak. Pomade berbahan dasar air jauh lebih mudah dihilangkan saat mandi keramas. Namun tidak terlalu efektif menata rambut daripada jenis pomade sebelumnya. Jenis terakhir, pomade berbahan dasar lilin yang menawarkan hasil akhir lebih matte dibanding dua jenis sebelumnya. Pomade berbasis lilin ini, pas dipakai untuk kamu yang suka dengan tampilan kasual dan rambut sedikit acak-acakan.


Selanjutnya, sebelum menyimak penjelasan tentang perbedaan clay dan pomade, ketahui apa itu clay. Clay termasuk pendatang baru untuk penataan rambut. Tidak hanya mengatur rambut lebih rapi, clay justru memiliki hasil akhir pemakaian yang lebih bervolume, bertekstur, dan daya rekat sedang.


Clay terbuat dari kaolin, bahan yang sering dipakai untuk skincare. Sebenarnya, clay adalah salah satu jenis pomade. Tetapi kualitasnya lebih unggul karena dianggap memiliki hasil menyeluruh. Uniknya lagi, clay kalau dioleskan pada tangan sebelum diaplikasikan pada rambut, bersuhu hangat. Beberapa produk clay, juga diklaim membantu memperpanjang rambut.


Cara menggunakan clay rambut, dengan mengaplikasikan setelah kamu keramas dan rambut sudah dikeringkan. Kemudian ambil secukupnya clay, oleskan pada tangan, baru dioleskan pada rambut. Meski tidak menawarkan hasil mengkilap, clay juga diformulasi untuk menjaga kelembapan rambut. Kalau kamu memiliki rambut yang lurus, tipis, dan tekstur lembut, cocok apabila mengenakan clay untuk menata rambut.


Setelah mengetahui hal mendasar tentang dua jenis produk untuk menata rambut, yuk simak perbedaan clay dan pomade di bawah ini.


Apa perbedaan clay dan pomade?

Kalau kamu butuh pertimbangan sebelum menjatuhkan pilihan pada clay atau pomade, ketahui bagaimana kedua produk ini bekerja. Pilihan untuk menata rambut, selain clay dan pomade ada pula wax dan gel. Berikut ini perbedaan clay dan pomade yang perlu kamu ketahui.


1. Hasil akhir dan kekuatan menempel

Perbedaan clay dan pomade yang pertama berdasarkan hasil akhir. Kalau pomade memiliki hasil akhir tampilan yang berkilau dengan daya rekat sedang hingga kuat. Paling cocok, pomade dipakai untuk rambut pendek hingga sedang. Kalau dipakai untuk rambut panjang, daya rekatnya bisa transfer ke pakaian sehingga bisa bikin kotor dan berminyak.


Buat kamu yang ingin tampil klimis dan bergaya retro, memakai pomade untuk menata rambut memang paling pas. Berbeda kalau kamu ingin tampil kasual tanpa tampilan rambut yang licin, maka bisa memakai clay. Seperti yang telah dijelaskan di atas, clay berbasis bentonite dan kaolin yang menutrisi kulit kepala. Selain juga menahan rambut agar terlihat lebih tertata. Hasil akhir yang ditawarkan clay, terlihat matte dan bervolume. Hasil akhir yang menggambarkan perbedaan clay dan pomade adalah tampilan akhirnya. Selain lebih matte pada clay, produk penataan rambut yang satu ini juga terlihat lebih natural.


2. Cara pemakaian

Karena bahan dasar pembuatan kedua jenis produk mentara rambut berbeda, maka perbedaan clay dan pomade juga pada cara pemakaiannya. Untuk pemakaian pomade, kamu perlu mengoleskan pomade pada sisir. Kemudian baru bisa diaplikasikan pada rambut. Berbeda dengan pemakaian clay.


Clay dapat menyerap kelebihan minyak dan kelembapan pada rambut. Formulanya dapat melapisi rambut dan menahan tata rambut sesuai yang diinginkan. Untuk memakai clay, kamu bisa mengoleskan clay pada telapak tangan terlebih dahulu. Setelah itu, aplikasikan pada rambut dan tata sesuai keinginan. Nah, untuk rambut yang lebih panjang, clay mungkin yang paling ideal dipakai daripada pomade. Hasil pemakaian clay pada rambut panjang, tekstur rambut akan lebih lembut dan rapi.


Itulah kedua perbedaan clay dan pomade yang paling mendasar. Penting kamu ketahui, kamu perlu membersihkan rambut secara rutin ketika memakai clay ataupun pomade, kenapa? Pemakaian clay atau pomade sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan ketombe. Tetapi kalau tidak dibersihkan secara tuntas usai memakainya, sisa-sisa clay dan pomade akan menumpuk dan menyumbat pori-pori. Buruknya kalau tidak menjaga kebersihan rambut seiring dengan pemakaian produk penataan rambut, bisa menyebabkan iritasi.


Lantas setelah mengetahui perbedaan clay dan pomade serta kebutuhan paling mendasar setelah memakai salah satunya, sudahkah kamu merawat rambut dan kulit kepala secara tepat? Nah, kalau kamu memiliki keluhan terkait ketome, rambut rontok, dan rambut menipis, segera konsultasikan pada dokter berpengalaman dan tim klinis di Klinik Diri.


Sumber:

https://upliftprovisionsco.com/blogs/news/what-is-pomade-everything-you-need-to-know

https://crvftco.com/blogs/blog/hair-clay-101-what-it-is-and-why-you-need-it

https://cuttersyard.com/how-to-prevent-dandruff-for-men-our-top-tips/


Tag:
tips
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.