Nyeri haid membuat banyak wanita merasa kurang nyaman beraktivitas di masa-masa menstruasi. Gerakan tak bisa sebebas biasanya, bahkan sampai tidur pun ikut tidak nyaman gara-gara nyeri haid. Tapi ternyata ada beberapa posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid. Kira-kira apa saja? Yuk, simak artikel ini sampai habis.
Apa yang Menyebabkan Nyeri Haid?
Nyeri haid atau dysmenorrhea adalah nyeri perut bagian bawah yang dialami perempuan sesaat atau ketika menstruasi. Ketika sudah memasuki masa pubertas, perempuan akan mengalami masa haid setiap bulannya. Satu siklus menstruasi berlangsung selama 25-35 hari. Wanita dengan tubuh yang fit dan sehat rata-rata mengalami haid setiap 28 hari.
Pada saat menjelang haid, biasanya perempuan akan mengalami gejala berupa payudara yang makin kencang, perubahan suasana hati, sakit kepala, tubuh pegal-pegal, sampai perut nyeri.
Kebanyakan yang mengalaminya adalah wanita yang masih berusia di bawah 30 tahun, mengeluarkan terlalu banyak darah saat haid, punya kebiasaan merokok, ada riwayat nyeri haid dari keluarga, dan siklus haid yang tidak teratur.
Lalu mengapa wanita merasakan nyeri haid setiap bulan? Saat menstruasi berlangsung, rahim mengalami kontraksi agar darah haid bisa keluar.
Hormon bernama prostaglandins ikut berperan dalam kontraksi rahim. Hormon inilah yang menimbulkan sakit dan nyeri otot di bagian perut bawah. Semakin banyak hormon prostaglandins yang terlibat, nyeri haid pun semakin hebat.
Posisi Tidur yang Dapat Mengurangi Nyeri Haid
Nyeri yang dialami setiap wanita bisa berbeda-beda. Ada yang mengalami nyeri haid ringan dan tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Tapi di sisi lain, ada juga wanita yang nyeri haid dengan rasa sakit tidak tertahankan. Bahkan beberapa wanita sampai lemas, muntah-muntah, dan tidak bisa bangkit dari tempat tidur. Untuk mengurangi nyeri haid, ada beberapa posisi tidur yang dapat meringankan rasa sakit pada waktu haid.
1. Foetal
Demi mengurangi nyeri haid, disarankan untuk tidur dengan posisi foetal. Posisi tidur ini mirip dengan posisi bayi saat di dalam kandungan. Pertama-tama, tubuh harus dimiringkan. Kemudian, seluruh tubuh meringkuk hingga posisi lutut nyaris menyentuh dada layaknya bayi dalam perut.
Posisi foetal dapat membuat nyeri haid mereda karena tekanan di otot perut jadi berkurang. Selain itu, tubuh juga sedikit lebih rileks karena tubuh dibiarkan istirahat dalam posisi miring.
2. Recovery
Disebut posisi recovery karena posisi tidur sering dipakai untuk menolong seseorang yang membutuhkan penanganan medis di masa darurat. Pertama, kamu harus tidur menyamping dan temukan posisi yang nyaman. Kedua, lipatlah salah satu kaki sampai kira-kira membentuk sudut siku-siku, sementara itu kaki satunya dibiarkan lurus seperti biasa.
Posisi tidur recovery dapat merilekskan otot perut bagian bawah sehingga rasa sakit dari nyeri haid berkurang. Keuntungan lainnya adalah kamu bisa bernafas lebih leluasa sehingga tubuhmu lebih rileks dan kualitas tidur ikut meningkat.
3. Telentang
Mungkin beberapa orang tidak terlalu nyaman tidur dengan posisi miring. Tapi tenang saja, tidur dengan posisi telentang juga dapat meredakan nyeri haid. Tidur telentang terbukti dapat meredakan nyeri haid karena mampu melemaskan otot perut, karena rahim tidak mendapat tekanan.
Supaya lebih nyaman lagi, disarankan untuk meletakkan bantal, guling, atau handuk yang sudah digulung di bawah lutut. Gunanya untuk sedikit menekan otot perut bagian bawah, sehingga kontraksi berkurang.
Sayangnya, tidur telentang meningkatkan potensi darah haid merembes dari pembalut, terutama di masa awal-awal haid. Kamu bisa mengantisipasinya dengan meletakkan alas tidur tipis berbahan waterproof sebagai pelindung agar darah tidak langsung mengenai kasur.
4. Child Pose
Child pose adalah posisi tidur yang mengadaptasi dari gerakan yoga. Gerakan ini efektif meringankan nyeri haid di banyak wanita karena posisi ini menekan laju kontraksi rahim. Untuk menirukannya, pertama-tama kamu harus duduk, lalu melipat kedua kaki dengan posisi kedua punggung kaki menyentuh kasur. Kedua, masih dalam posisi duduk, lipatlah tubuhmu dengan membiarkannya tengkurap. Ketiga, kedua tangan direntangkan lurus ke depan. Awalnya mungkin akan terasa kurang nyaman apalagi bagi wanita yang tidak terbiasa melakukan yoga, tapi tidur dengan posisi child pose ampuh meredakan nyeri haid secara cepat.
5. Gaya Kupu-Kupu
Satu lagi pose yoga yang dapat meredakan nyeri haid adalah tidur dengan gaya kupu-kupu. Kamu bisa melakukannya dengan tidur maupun duduk. Tapi supaya lebih efektif, dianjurkan dengan posisi tidur di kasur.
Pertama, buat tubuh tidur dengan posisi telentang. Kemudian, buka kaki lebar-lebar untuk melemaskan otot perut. Terakhir, taruh bantal kecil di bawah lutut agar seluruh otot perut dan otot kaki ikut relaks.
Itu dia beberapa rekomendasi posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang bisa kamu coba di rumah jika mengalami nyeri perut saat menstruasi. Bila sakit mens sampai mengganggu aktivitasmu, tidak ada salahnya periksakan diri ke dokter untuk cek kesehatan. Sebab, nyeri haid juga bisa jadi indikasi ada gangguan kesehatan pada tubuh.
Tidak cuma tubuh saja yang perlu perhatian, kamu juga harus memperhatikan kesehatan kulit wajah. Yuk, konsultasi gratis dengan tim dokter Klinik Diri. Cuma registrasi online lewat HP, kamu sudah bisa lakukan konsultasi bersama dokter berpengalaman.
Sumber:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/menstrual-cramps/symptoms-causes/syc-20374938
https://www.avogel.co.uk/health/periods/what-sleeping-position-is-best-for-period-pain/
https://www.healthshots.com/intimate-health/menstruation/period-hacks-3-best-sleeping-positions-for-period-pain-relief/
