Bagi kamu yang sedang mencegah kehamilan, pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu jenis alat kontrasepsi bernama pil KB. Pil KB adalah alat kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen dan progesteron.
Cara kerja pil KB akan bergantung pada kandungan hormon di dalam pil, serta bagaimana pil tersebut mempengaruhi tubuh. Namun, secara spesifik, pil ini akan mencegah pelepasan sel telur dari ovarium, sehingga tidak ada ovum yang dapat dibuahi oleh sperma. Jadi, kehamilan pun tidak akan terjadi.
Oleh karena pil ini akan mempengaruhi kadar hormon orang yang mengonsumsinya, maka tidak jarang jika penggunaan pil KB bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh. Nah, bagi kamu yang berencana untuk mengonsumsi pil KB, ada baiknya untuk mengetahui macam-macam efek yang ditimbulkannya terlebih dahulu, ya.
Efek Samping Pil KB
Perlu kamu ketahui, efek samping pil KB akan berbeda-beda pada setiap orang dan jenis pil nya. Secara umum, berikut beberapa efek samping penggunaan pil KB yang bisa kamu ketahui:
1. Mempengaruhi Siklus Menstruasi
Pertama adalah perubahan pada siklus menstruasi. Ini merupakan efek yang paling umum terjadi bagi pengkonsumsi pil KB, ya. Terutama selama beberapa bulan pertama pemakaian.
Contohnya seperti pendarahan di luar siklus haid. Bisa pendarahan ringan, pendarahan yang lebih banyak, atau pendarahan yang tidak teratur. Jadi, jangan kaget kalau tiba-tiba kamu mengalami gejala satu ini. Selain itu, untuk beberapa wanita, pil KB juga dapat menyebabkan tidak terjadinya haid selama periode konsumsi.
2. Sensitivitas Payudara
Selanjutnya, meminum pil KB dapat menimbulkan rasa nyeri pada payudara. Sensasi ini bisa muncul saat sebelum menstruasi atau secara terus menerus selama penggunaan. Pada beberapa kasus, pil KB juga dapat menyebabkan peningkatan ukuran payudara (pembengkakan) karena perubahan hormon estrogen yang terjadi. Namun, efek ini bersifat sementara saja.
3. Perubahan Suasana Hati
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pil KB akan mempengaruhi kondisi hormon seseorang. Oleh karena itu, sebagian wanita dapat mengalami perubahan suasana hati atau emosi yang tidak stabil, seperti perasaan cemas hingga depresi ringan. Jika kamu mengalami mood swing yang tidak terlalu parah, kamu bisa mengatasinya dengan berolahraga, jalan-jalan, atau melakukan kegiatan yang bisa merelaksasi tubuh.
4. Mual
Efek samping penggunaan pil KB berikutnya adalah mual atau muntah. Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan dapat terjadi di awal penggunaan pil KB. Kamu bisa mencegah perasaan mual dengan mengonsumsi pil KB setelah makan atau sebelum tidur.
5. Perubahan Berat Badan
Beberapa orang mungkin mengalami perubahan berat badan saat menggunakan pil KB. Kebanyakan, mereka akan mengalami kenaikan berat badan. Hal ini karena pil KB mengandung hormon estrogen yang tinggi, sehingga membuat nafsu makan meningkat dan terjadi penumpukan cairan dalam tubuh. Namun, di beberapa kasus, penggunaan pil KB justru dapat menurunkan berat badan.
6. Perubahan pada Libido
Ternyata, pil KB juga dapat mempengaruhi tingkat hasrat seksual seseorang, loh. Beberapa wanita bisa mengalami penurunan gairah seksual setelah mengonsumsi pil KB. Tingkat sensitivitas organ intim mereka juga bisa berkurang. Hal ini tentu dapat mengurangi kepuasan seksual atau kesulitan mencapai orgasme. Selain itu, penggunaan pil KB pada jenis tertentu bisa menurunkan pelumas alami di dalam vagina, sehingga akan timbul rasa sakit/nyeri saat berhubungan intim.
7. Sakit Kepala
Apakah kamu sering mengeluhkan rasa sakit kepala selama mengonsumsi pil KB? Pil KB mengandung hormon estrogen, progesteron, atau kombinasi keduanya, yang dapat mempengaruhi kadar hormon tubuh kita. Hal inilah yang memicu perasaan pusing atau migrain. Namun, gejala yang muncul akan bergantung pada dosis dan jenis pil. Jika kamu merasakan sakit kepala terus menerus setelah mengonsumsi pil KB, segera konsultasikan ke dokter, ya.
8. Keputihan
Pil KB mengandung hormon yang juga terlibat dalam produksi lendir dalam serviks. Oleh karena itu, tidak jarang, bagi pengguna pil KB, mereka akan mengeluhkan terjadinya keputihan, termasuk perubahan cairan keputihan itu sendiri. Contohnya seperti warna, kekentalan, hingga jumlahnya. Ini bukanlah hal yang berbahaya, ya. Tapi, jika kamu menemukan perbedaan yang mencolok pada keputihanmu, seperti bau yang tidak sedap, atau warna yang terlalu mencolok, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
9. Jerawat
Efek samping pil KB bagi tubuh lainnya adalah munculnya jerawat. Hal ini bisa saja terjadi karena pil KB mengandung hormon progesteron, yang dapat meningkatkan produksi minyak kulit (sebum). Jumlah sebum yang berlebihan, dapat menyumbat pori-pori kulit dan memicu timbulnya jerawat.
10. Penggumpalan Darah
Perlu kamu ketahui, penggunaan pil KB juga dapat memunculkan efek samping yang lebih serius. Salah satunya, penggumpalan darah. Kandungan hormon estrogen dalam pil akan menyebabkan darah lebih mudah menggumpal, sehingga beresiko menyumbat pembuluh darah. Apabila pembuluh darah tersumbat, kamu berpotensi untuk terkena stroke, trombosis vena, bahkan serangan jantung, loh!
Setelah membaca efek samping pil KB di atas, apakah kamu merasa takut untuk menggunakan alat kontrasepsi satu ini? Kamu tidak perlu merasa khawatir, ya. Selama kamu meminum obat ini dengan resep yang dianjurkan dokter, kamu bisa meminimalisir efek yang ditimbulkan.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui apakah pil KB yang kamu konsumsi ini cocok di kamu atau tidak, ya. Karena pil KB yang tidak cocok, bisa menjadi alasan timbulnya respon negatif berlebih pada tubuh kamu. Kalau sudah begitu, kamu bisa berganti ke alat kontrasepsi yang lainnya. Berikut beberapa ciri-ciri pil KB tidak cocok untuk kamu konsumsi:
Ciri-Ciri Pil KB Tidak Cocok untuk Kamu
1. Efek samping yang tidak diinginkan
Setiap wanita memiliki reaksi yang berbeda terhadap pil KB. Beberapa efek samping umum yang mungkin terjadi, antara lain mual, perubahan mood, sakit kepala, perubahan berat badan, atau perubahan pola menstruasi. Jika kamu mengalami efek samping yang signifikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, itu bisa menjadi indikasi bahwa pil KB tidak cocok bagi kamu, loh.
2. Masalah kesehatan yang ada
Beberapa kondisi medis atau riwayat kesehatan tertentu, mungkin membuat pil KB tidak cocok bagi seseorang. Misalnya, seseorang dengan riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, migrain, atau riwayat trombosis vena, akan memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap efek samping serius dari pil KB.
3. Interaksi obat
Jika kamu sedang minum obat tertentu yang dapat mempengaruhi kerja pil KB, itu bisa menjadi tanda bahwa pil KB tidak cocok bagi tubuhmu. Kenapa? Karena beberapa obat, seperti antibiotik tertentu atau obat antikonvulsan, dapat berinteraksi dengan pil KB dan mengurangi efektivitasnya.
4. Tidak mengkonsumsinya secara teratur
Pil KB harus diminum setiap hari pada waktu yang sama untuk menjaga keefektifannya. Jika kamu sulit untuk mengingat atau tidak konsisten dalam mengonsumsi pil KB, mungkin ini bukan metode yang cocok bagi kamu.
5. Preferensi pribadi
Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman atau tidak suka mengonsumsi pil KB setiap hari. Preferensi pribadi ini juga harus kamu pertimbangkan ya dalam memilih metode kontrasepsi yang sesuai.
Kelompok Wanita yang Sebaiknya Menghindari Pil KB
Mengonsumsi pil KB untuk program mencegah kehamilan banyak diminati oleh sekelompok wanita karena praktis dan dapat dilakukan di rumah. Namun, ada beberapa golongan yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi pil ini, loh. Di antaranya:
- Wanita berusia 35 tahun ke atas
- Mengidap berat badan berlebih (overweight/obesitas)
- Memiliki riwayat tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Menderita sakit kepala/migrain yang parah (vertigo)
- Menderita diabetes dengan komplikasi
- Memiliki riwayat penggumpalan darah
- Memiliki keterbatasan gerak, seperti menggunakan kursi roda, menggunakan gips, dsb
Sekian informasi mengenai efek samping pil KB bagi tubuh, cara mencari tahu kecocokan pil KB bagi tubuh, serta orang-orang yang sebaiknya menghindari pil KB. Semoga artikel ini bisa membantumu dalam menentukan alat kontrasepsi yang tepat, ya. Kamu juga bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan klik link berikut ini.
Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-7-efek-samping-pemakaian-pil-kb
https://www.alodokter.com/ingin-tahu-efek-samping-pil-kb
https://kesehatan.kontan.co.id/news/11-efek-samping-pil-kb-yang-bisa-terjadi