Buat kamu, penggemar musik, menonton konser mungkin menjadi momen yang paling dinanti-nanti. Apalagi, jika bisa melihat secara langsung pertunjukan sang idola di atas panggung. Tak hanya alunan musik yang terdengar, paras sang idola yang cantik atau tampan pun bisa kita nikmati tanpa penghalang apapun.
Menonton konser memang dapat meningkatkan hormon dopamin kita, membuat kita merasa bahagia, lebih berenergi, hingga menghilangkan stres. Oleh karena itu, tidak jarang, setelah konser berakhir, kita cenderung merasa sedih, cemas, atau kehilangan.
Nah, jika kamu termasuk salah satu yang merasakannya, itu merupakan tanda Post Concert Depression (PCD), atau bisa juga dikenal sebagai Post-Gig Blues, atau Post-Show Blues. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai gejala dan penyebab Post Concert Depression serta cara mengatasinya!
Apa itu Post Concert Depression?
Post Concert Depression (PCD) adalah kondisi emosional yang dialami seseorang setelah menonton konser musik yang sangat ditunggu-tunggu. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang yang sering melihat pertunjukan musik. Namun, PCD biasanya terjadi pada penggemar musik yang memiliki hubungan emosional kuat terhadap musik atau penyanyi/grup/band musik yang mereka sukai.
Gejala Post Concert Depression
Secara umum, gejala Post Concert Depression tidak jauh berbeda dari gejala depresi lainnya. Kamu akan merasakan tahap denial, depresi, hingga penerimaan. Kamu akan merasa tidak percaya kalau konser idola yang sudah kamu nanti-nanti telah berakhir begitu saja. Dan harus menunggu beberapa tahun lagi untuk mendapatkan kesempatan bertemu idola secara langsung kembali.
Berikut gejala umum yang mungkin terjadi pada kondisi Post Concert Depression:
1. Perasaan Sedih atau Hampa
Salah satu gejala yang paling umum terjadi pada PCD adalah perasaan sedih, hampa, atau kesepian setelah konser selesai. Penggemar musik mungkin merasa kehilangan atau kekosongan karena kegembiraan dan euforia selama pertunjukan telah berakhir.
2. Kehilangan Minat dan Kesenangan
Setelah menonton pertunjukan konser yang spektakuler, seseorang mungkin merasa sulit untuk merasakan kepuasan atau kesenangan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari yang biasanya mereka nikmati. Hal ini dapat menyebabkan penurunan minat terhadap hobi, musik, atau kegiatan lainnya.
3. Kehilangan Energi dan Kelelahan
Gejala fisik seperti kelelahan dan penurunan energi juga bisa terjadi pada Post Concert Depression. Pengalaman yang intens dan menguras emosi selama konser dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental setelahnya.
4. Kehilangan Nafsu Makan
Beberapa orang mungkin mengalami penurunan nafsu makan sebagai respons terhadap perasaan sedih atau hampa yang dirasakan setelah menonton konser. Perlu diperhatikan ya, karena gangguan nafsu makan ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan atau ketidakseimbangan nutrisi.
5. Kecemasan atau Gangguan Tidur
Beberapa orang mungkin mengalami perasaan cemas atau gangguan tidur setelah menonton konser. Hal ini bisa disebabkan karena otak yang terus-menerus memikirkan konser, perasaan sedih, atau hampa yang dapat mengganggu pola tidur normal.
Nah, gejala Post Concert Depression ini sebenarnya bersifat sementara, ya. Dan akan mereda seiring berjalannya waktu. Namun, jika kamu merasa gejala ini berlanjut dan mempengaruhi produktivitas kamu dalam jangka waktu lama, segera konsultasikan hal ini pada psikiater untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Penyebab Post Concert Depression
Penyebab Post Concert Depression, akan berbeda-beda untuk setiap individu. Tetapi, umumnya, PCD disebabkan oleh perasaan kehilangan setelah acara konser yang dinanti-nanti telah usai.
Saat menonton konser, tubuh kita akan terbawa suasana yang ramai, meriah, dan ayunan musik yang menyenangkan. Hal ini membuat tubuh merasakan euforia, serta melupakan segala masalah yang membuat stres. Oleh sebab itu, ketika konser sudah selesai, kita merasa terbawa kembali ke ‘dunia nyata’. Akibatnya, tubuh mengalami perubahan emosi yang drastis saat menonton dan setelah selesai menonton konser tersebut.
Nah, berikut beberapa alasan Post Concert Depression bisa terjadi:
1. Kehilangan Keberadaan Idol
Setelah menyaksikan pertunjukan musik yang luar biasa, para penggemar musik biasanya akan merasa kehilangan artis atau band favorit mereka. Mereka akan merasakan nostalgia terhadap suasana, momen, interaksi langsung dengan sang idola, hingga energi yang datang dari pertunjukan tersebut.
2. Kehilangan Rasa Kebersamaan
Konser musik adalah tempat berkumpulnya para penggemar yang memiliki minat yang sama. Melalui musik, mereka akan berbagi momen dan pengalaman bersama. Nah, setelah konser selesai, sebagian dari mereka mungkin merasa terputus dari momen kebersamaan tersebut, merasa sendirian, atau sulit beradaptasi kembali dengan rutinitas sehari-hari.
3. Kehilangan Stimulasi Sensorik
Selanjutnya, konser musik sering kali menawarkan pengalaman sensorik yang intens, seperti suara yang menggelegar, pencahayaan yang spektakuler, dan atmosfer yang memabukkan. Setelah mengalami keadaan semacam itu, pengalaman sehari-hari terasa kurang menarik dan mungkin terjadi kebosanan.
4. Antiklimaks
Setelah menunggu dengan antusias dan mengalami kegembiraan konser, kemungkinan besar ada perasaan antiklimaks setelah semuanya berakhir. Euforia dan kegembiraan yang disebabkan oleh pertunjukan live musik dapat menurun secara drastis, menyebabkan perasaan sedih atau hampa.
5. Kebiasaan dan Rutinitas
Konser musik sering kali mematahkan rutinitas sehari-hari, memberikan pengalaman yang berbeda dan menarik. Setelah konser berakhir, kita kembali ke rutinitas sehari-hari yang cenderung monoton dan membosankan, sehingga menimbulkan perasaan sedih atau kekecewaan.
Lalu, bagaimana sih cara mengatasi Post Concert Depression ini?
Cara Mengatasi Post Concert Depression
Merasa depresi pasca menonton konser, mungkin bukanlah hal yang berbahaya, ya. Namun, jika kamu terlalu berlarut-larut dalam perasaan sedih tersebut, dampaknya bisa serius, loh!
Untuk kamu yang sering mengalami kondisi seperti ini, kamu bisa menerapkan tips-tips mengatasi Post Concert Depression berikut:
1. Membagi Pengalaman dengan Orang Lain
Berbicaralah dengan teman atau sesama penggemar musik yang menghadiri konser yang sama. Kamu bisa berbagi pengalaman, kesan, dan kegembiraan yang dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan mengingatkan tentang momen yang menyenangkan yang telah kamu alami.
2. Mendengarkan Rekaman atau Menonton Video Konser
Selanjutnya, kamu bisa mendengarkan kembali rekaman musik atau menonton video konser yang kamu dokumentasikan. Hal ini dapat membantu kamu merasakan kembali atmosfer konser dan menghidupkan kembali kenangan positif yang kamu miliki.
3. Mencari Konser atau Acara Musik Lainnya
Cari tahu tentang konser atau acara musik lain yang akan datang. Kamu bisa berencana untuk menonton konser kembali dan membantu mengalihkan perhatian dari perasaan sedih setelah konser selesai.
4. Melakukan Aktivitas Favorit
Melakukan kegiatan atau hobi yang kamu sukai selain menonton konser musik dapat membantu mengurangi perasaan hampa. Fokuslah pada aktivitas yang memberikan kepuasan dan mengalihkan perhatian dari perasaan sedih. Contohnya seperti nonton bioskop, berkemah, jalan-jalan, atau berolahraga.
5. Menciptakan Pengalaman Musik Sendiri
Jika kamu memiliki bakat musik atau minat dalam memainkan alat musik, kamu bisa meluangkan waktu untuk menciptakan musik sendiri. Bermain alat musik, menyanyi, atau menulis lagu dapat menjadi cara yang efektif untuk mengungkapkan emosi dan menciptakan pengalaman musik yang memuaskan.
6. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Cara yang tidak kalah penting untuk mengatasi PCD adalah menjaga kesehatan fisik dan mental secara menyeluruh. Pastikan kamu beristirahat yang cukup dan makan makanan bergizi. Kamu juga bisa mencari kegiatan yang dapat mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau terapi.
Sekian informasi mengenai pengertian Post Concert Depression, gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam mengenali dan mengatasi PCD, agar tidak menimbulkan dampak serius bagi aktivitas sehari-hari kamu, ya!
Referensi:
Post Concert Depression: Apa dan Bagaimana Kita Menghadapinya? [Daring]. Tautan: https://www.cxomedia.id/wellnes/20220324120125-18-174274/post-concert-depression-apa-dan-bagaimana-kita-menghadapinya (Diakses pada 26 Juni 2023)
Sedih Usai Nonton Konser, Kenali Post Concert Depression [Daring]. Tautan: https://www.halodoc.com/artikel/sedih-usai-nonton-konser-kenali-post-concert-depression (Diakses pada 26 Juni 2023)
Seftian, K. 2023. Istilah Post Concert Depression yang Viral di Media Sosial [Daring]. Tautan: https://magdalene.co/story/istilah-post-concert-depression/#:~:text=Menurut%20Choosing%20Therapy%2C%20Post%20Concert,atau%20artis%20yang%20mereka%20sukai. (Diakses pada 26 Juni 2023)
