Kulit kombinasi merupakan salah satu jenis kulit yang memiliki ciri-ciri tertentu. Berbeda dengan jenis kulit berminyak ataupun kering, kulit kombinasi ialah perpaduan keduanya. Jenis kulit ini, tidak mudah diidentifikasi. Maka, apa itu kulit kombinasi dan ciri-ciri serta skincare yang tepat untuk jenis kulit ini, dijelaskan dalam pemaparan berikut di bawah ini.
Apa itu kulit kombinasi?
Kulit kombinasi secara umum dikenali dengan area berminyak di zona T, yaitu area kening, hidung, hingga dagu. Sedangkan area lain, antara pelipis, tulang pipi, pipi, hingga rahang cenderung kering. Perlu kamu ketahui, bahwa sejumlah faktor menyebabkan kulitmu bertipe kombinasi. Faktor tersebut antara lain usia, perubahan hormon, dan genetika.
Apabila kamu memiliki jenis kulit kombinasi, cenderung lebih mudah mengalami jerawat dan pori-pori yang tampak lebih besar. Oleh karena itu, cek informasi tentang ciri-ciri jenis kulit ini sehingga mendapatkan rekomendasi tepat dalam merawatnya.
Ciri-ciri kulit kombinasi
Kulit kombinasi cukup umum tetapi paling sulit diidentifikasi. Setiap orang, tidak selalu memiliki perbandingan perpaduan 50:50 antara area kering dan berminyak pada kulit wajah. Meskipun begitu, perhatikan ciri-ciri berikut yang rata-rata dialami pemilik jenis kulit kombinasi.
1. Zona T lebih bersinar
Kalau kamu mengenali istilah shiny pada kulit, artinya bisa dipakai untuk acuan dalam mengenali ciri-ciri kulit kombinasi. Pada zona T terlihat lebih bersinar atau lebih shiny daripada area pipi, ini merupakan tanda pertama tipe kulit kombinasi.
2. Perbedaan area kering dan berminyak
Disebut sebagai kulit kombinasi, karena tak seluruh area wajah memiliki kelembapan yang sama. Pada bagian pipi lebih kering sedangkan bagian kening, hidung, hingga dagu lebih berminyak. Ketika musim kemarau, akan terasa tegas perbedaan kedua area tersebut. Sedangkan pada musim dingin, area pipi akan terasa kering dan tak bercahaya.
3. Tabir surya lebih menempel di area pipi
Ketika memakai tabir surya, apakah pada area pipi lebih menempel sedangkan di area zona T lebih licin? Ini merupakan salah satu cara mengenali bahwa kulitmu bertipe kombinasi.
4. Cenderung berjerawat di zona T
Karena zona T lebih banyak produksi minyak, pada area ini juga lebih rentan tumbuh jerawat. Kalau jerawatmu sering tumbuh di sekitar dahi, hidung, dan dagu, mungkin kamu memiliki kulit kombinasi.
Dari keempat ciri-ciri kulit kombinasi di atas, apakah membantumu mengidentifikasi jenis kulimu? Apabila menemukan kecenderungan di atas pada kulitmu, artinya kamu memiliki tipe kulit wajah kombinasi. Nah, pada penjelasan selanjutnya, ikut cara memilih dan mengaplikasikan skincare secara tepat sesuai jenis kulit ini ya.
Skincare untuk kulit kombinasi
Merawat kulit kombinasi, mungkin rumit jika dibayangkan karena perpaduan antara tipe berminyak dan kering. Sebenarnya, kalau kamu memahami prinsipnya, merawat kulit kombinasi akan lebih sederhana. Ikuti aturan berikut ya biar kamu bisa merawatnya tanpa memicu masalah pada kulitmu.
1. Pilih pembersih yang lembut
Pembersih berbentuk sabun muka ataupun toner, perlu dipilih yang kerjanya lembut pada kulit kombinasi. Menurut saran dari dermatolog Jeanine Downie, MD., pilih skincare rutin yang mengandung AHA dan BHA. Kedua bahan tersebut dapat membantu menjaga tekstur kulit kombinasi tetap mulus dan warna kulit merata.
Apabila kulit kombinasi tergolong sensitif, pilih pembersih, serum, atau pelembap yang mengandung asam laktat. Asam laktat dikenal bekerja lebih lembut pada kulit. Nah, penting untuk diingat bahwa kamu perlu menghindari eksfoliasi atau pengelupasan yang berlebihan. Karena pengelupasan yang tidak lembut bisa membuat kulit terlalu kering atau semakin berminyak.
2. Serum niacinamide atau asam hialuronat
Kedua bahan aktif, niacinamide atau asam hialuronat, dalam serum bisa membantu menenangkan kulit kombinasi. Kandungan ini juga menyeimbangkan pengelupasan dan menjaga bagian kulit yang kering tidak semakin memburuk.
3. Pelembap yang ringan
Banyak orang berpandangan bahwa kulit berminyak tidak membutuhkan pelembap. Pandangan ini keliru, karena kulit kombinasi memiliki area berminyak dan kering, keduanya tetap membutuhkan kecukupan hidrasi yang melembapkan. Sehingga, pilih pelembap yang ringan sehingga kalau diaplikasikan pada siang hari tetap memberi kesempatan kulit untuk bernapas.
4. Memakai skincare basic berbasis air
Berkaitan dengan urutan memakai skincare, pemilik kulit kombinasi perlu mengaplikasikannya secara tepat. Pertama, pakai basic yang berbasis air atau tekstur lebih ringan sebelum melapisi skincare berbahan dasar minyak. Perlu diperhatikan, skincare berbahan dasar minyak tak perlu diaplikasikan di seluruh area wajah. Pada bagian yang berminyak, kamu boleh melewatinya. Oleskan di bagian yang kering saja.
5. Toner yang menyeimbangkan pH kulit
Toner berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran. Biasanya dipakai setelah mencuci wajah dan sebelum mengaplikasikan serum atau pelembap. Toner untuk kulit kombinasi, bermanfaat menyeimbangkan pH kulit. Tetapi, hindari toner berbasis alkohol dan mengandung parfum yang berisiko mengiritasi kulitmu.
6. Hindari produk skincare dengan wewangian berlebihan
Produk yang mengandung bahan keras, seperti wewangian atau alkohol, dapat mengiritasi kulit kering dan berminyak. Karena produk yang mengandung dua bahan ini bisa membuat area kering semakin gersang dan yang berminyak berpotensi muncul jerawat.
7. Pilih produk dengan label ‘noncomedogenic’
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kulit kombinasi memiliki area berminyak di zona T. Kalau tak dirawat atau menggunakan skincare dengan bahan tepat, bisa mengganggu atau menyumbat pori-pori. Maka, paling pas kamu perlu memilih produk skincare dengan label ‘noncomedogenic’. Bahan yang perlu dihindari seperti isopropyl myristate sedangkan yang baik untuk kulit kombinasi ialah minyak biji rami dan minyak bunga matahari.
Selain ketujuh rekomendasi memilih skincare untuk kulit kombinasi di atas, kamu juga perlu memperhatikan pilihan masker wajah. Agar tak memicu masalah, pilih masker yang khusus diformulasikan untuk kulit kombinasi. Atau kamu bisa memakai dua jenis masker untuk setiap area kulit kombinasi. Misalnya, pilih masker menjaga kelembapan dan mengatasi minyak untuk zona T serta masker yang mengatasi bintik-bintik kering pada area pipi.
Itulah penjelasan lengkap mengenai kulit kombinasi. Apabila kamu memiliki jenis kulit kombinasi, identifikasi dulu ciri-cirinya kemudian memilih skincare dan cara merawat kulitmu secara tepat. Nah, untuk mendapatkan formula skincare yang tepat, kamu bisa konsultasi secara gratis di klinik Diri. Klinik Diri didukung oleh tim dokter ahli dan dokter spesialis yang berpengalaman, sehingga kamu bisa mendapatkan arahan serta rekomendasi tepat untuk keluhan pada kulit wajahmu.
Referensi:
https://www.mindbodygreen.com/articles/how-to-tell-you-have-combination-skin
https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/combination-skin