Tidak hanya merawat wajah dan kulit, kesehatan kuku pun juga tidak boleh luput dari perhatianmu. Membuat kuku selalu tampak bersih dan cantik sebenarnya tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu ikuti cara merawat kuku dalam artikel ini. Yuk, baca sampai selesai!
Bagaimana Cara Mengetahui Kondisi Kuku yang Tidak Sehat?
Kuku terbuat dari lapisan protein bernama keratin yang tumbuh di ujung-ujung jari. Selain itu, di tepi kuku terdapat jaringan kulit yang disebut kutikula. Ciri-ciri kuku yang sehat ditandai dengan permukaan kuku yang halus tanpa tekstur atau lekukan. Lalu, kuku juga terdiri dari satu warna tanpa adanya bintik atau warna yang mati. Biasanya kuku yang terdapat bintik atau garis disebabkan oleh cedera. Untungnya bintik dan garis tersebut bisa hilang sendiri seiring dengan sembuhnya cedera. Namun jika kamu melihat kukumu mengalami beberapa kondisi di bawah ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter terdekat karena bisa jadi mengindikasikan penyakit tertentu.
- Kuku tiba-tiba berubah warna, seperti munculnya warna kehitaman di seluruh permukaan kuku atau muncul garis hitam dari dalam kuku.
- Bentuk kuku yang tiba-tiba berubah, misalnya jadi lebih bergelombang.
- Kuku semakin menipis atau menebal.
- Kuku terlihat memisah dengan kutikula.
- Pendarahan di area sekitar kuku.
- Bagian sekitar kuku terasa sakit dan juga bengkak.
- Muncul kuku yang gagal tumbuh (cantengan).
Cara Merawat Kuku agar Selalu Sehat dan Bersih
Untuk mewujudkan kuku yang senantiasa tampak sehat dan bersih, kamu bisa melakukan beberapa kiat di bawah ini yang dijamin ampuh.
1. Mengkonsumsi Suplemen Biotin
Meminum suplemen biotin dapat membantumu mendapatkan kuku yang sehat dan kokoh. Biotin adalah vitamin H dan vitamin B7 yang berperan memperkuat kuku dan rambut. Selain itu, biotin juga bermanfaat untuk meningkatkan kerja sistem saraf. Kamu tidak harus mengkonsumsi biotin dalam bentuk suplemen saja, tetapi kamu bisa mendapatkannya dari makanan sehari-hari, seperti ikan sarden, telur, dan kacang-kacangan.
2. Pastikan Kuku Selalu Dalam Keadaan Kering
Kuku yang basah dapat meningkatkan potensi berkembangnya bakteri pada kuku. Kemudian, kuku yang dibiarkan terlalu sering terkena air akan lebih mudah patah, sebab struktur kuku semakin melunak jika terkena air terlalu sering dan terlalu lama.
Kuku juga tidak boleh terkena bahan kimia keras karena bahan kimia tersebut dapat merusak jaringan kuku. Akibatnya, kuku semakin rapuh dan mudah patah. Sebaiknya gunakan sarung tangan ketika mencuci piring, mencuci pakaian, atau saat sedang berinteraksi dengan bahan-bahan kimia.
3. Cukupi Kebutuhan Cairan Harian
Selalu memastikan tubuh terhidrasi dengan meminum minimal dua liter air setiap hari sangat penting. Tidak hanya untuk menjaga kesehatan ginjal dan kulit saja, kesehatan kuku ternyata juga dipengaruhi oleh kadar air dalam tubuh.
Jika tubuh dalam keadaan dehidrasi, kuku menjadi sangat rapuh dan mudah patah. Jadi, kalau kamu berhasil memenuhi asupan kebutuhan harian, kuku akan tetap kokoh karena kelembabannya terjaga.
4. Mengawasi Pola Makan
Pola makan sangat berpengaruh pada kesehatan kuku, karena semua yang kamu makan dapat berpengaruh pada seluruh organ tubuh tak terkecuali kuku. Oleh sebab itu, kamu harus perhatikan pola makanmu sehari-hari.
Pastikan selalu mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Apabila tubuh kekurangan nutrisi, akan memberikan dampak buruk pada kesehatan rambut dan kuku. Dampak buruknya berupa rambut yang mudah rontok dan kuku yang mudah sekali patah.
5. Perhatikan Produk yang Kamu Gunakan
Pemakaian produk kecantikan khusus untuk kuku seperti cat kuku, nail art, atau aseton memang tergolong aman. Meski begitu, produk-produk tersebut bisa saja mengandung bahan-bahan kimia yang jika terlalu sering dipakai lama-kelamaan akan melemahkan kuku.
Carilah produk cat kuku yang tidak mengandung senyawa yang berpotensi menjadi toksin, yaitu toluene, formaldehyde, dan dibutyl phthalate. Usahakan cari produk cat kuku yang mengandung biotin dan yang bertekstur lunak, sehingga mudah dikelupas demi meminimalisir pemakaian aseton.
6. Perhatikan Penggunaan Alkohol
Hand sanitizer dan produk-produk pembersih lainnya sering memasukkan alkohol ke dalam komposisi produknya. Fungsi alkohol ini sebagai antiseptic agar bisa mematikan bakteri atau mikroba lain yang membahayakan kesehatan.
Akan tetapi, kandungan alkohol dalam produk pembersih ternyata bisa berdampak buruk pada kuku. Produk pembersih dan hand sanitizer berbasis alkohol berpotensi membuat kuku kering. Bila kuku terkena alkohol terlalu sering, lama-lama kuku semakin tipis dan gampang patah.
7. Hindari Memakai Cat Kuku Akrilik
Demi kuku yang cantik, banyak wanita rela menggelontorkan uangnya untuk melakukan nail art. Jenis-jenis nail art sangat bervariasi, salah satunya yang sedang booming akhir-akhir ini adalah cat kuku akrilik.
Model cat kuku akrilik memang tampak cantik, karena warnanya yang kalem dan cenderung transparan. Sayangnya pemakaian cat kuku akrilik yang terlalu sering berpotensi merusak kuku. Bagian permukaan kuku jadi mengelupas, sehingga kuku semakin tipis dan rapuh. Akibatnya kuku jadi mudah patah.
Itulah beberapa cara merawat kuku demi mewujudkan kuku yang sehat dan tidak gampang patah. Bagaimana? Mempertahankan kuku yang bersih dan cantik tidak sulit. Cukup ikuti tips-tips di atas dan jadikan kebiasaan, lalu kamu akan merasakan hasil yang memuaskan.
Selalu jaga kesehatan kuku dan rambutmu bersama Diricare. Apabila kamu memiliki keluhan yang tidak kunjung membaik, tidak ada salahnya melakukan konsultasi dengan dokter berpengalaman dari Klinik Diri. Tanpa biaya sepeserpun, kamu bisa langsung konsultasi online dan dapatkan rekomendasi produk berkualitas.
Sumber:
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/nails/art-20044954
https://www.healthline.com/health/how-to-strengthen-nails#avoid-acrylic-nails
