Malam hari merupakan waktu yang ideal untuk melakukan perawatan kulit. Sebab, kulit melakukan proses regenerasi di malam hari. Bagi orang yang memiliki permasalahan kulit seperti jerawat, bisa cepat sembuh dengan rutin perawatan di malam hari. Lalu bagaimana urutan skincare malam untuk kulit berjerawat yang benar agar jerawat cepat sembuh? Berikut ulasan singkatnya.
Apa Pentingnya Melakukan Rutinitas Skincare Setiap Malam?
Setelah beraktivitas seharian penuh, tubuh memerlukan istirahat di malam hari supaya bisa berenergi kembali di pagi harinya. Sama halnya seperti manusia, kulit juga membutuhkan waktu beristirahat dan mengisi energi di malam hari agar keesokan harinya bisa tampak sehat dan bercahaya.
Oleh karena itu, perawatan wajah paling baik dilakukan saat malam hari ketika kulit sedang fokus meremajakan dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Dengan melakukan perawatan wajah secara rutin di malam hari, kesehatan kulit akan terjaga. Keluhan-keluhan di kulit pun akan cepat hilang.
Apalagi kulit yang berjerawat memerlukan perawatan ekstra supaya peradangan bisa sembuh dan kondisi kulit kembali sehat. Untuk itu rutinitas skincare di malam hari sangat penting bagi orang yang kerap berjibaku dengan jerawat.
Kunci untuk mendapatkan kulit yang sehat, segar, dan bebas jerawat adalah memastikan kulit tetap bersih. Jangan membiarkan pori-pori sampai tersumbat. Di samping itu, menjaga kulit tetap terhidrasi juga tak kalah penting. Kulit yang lembab tidak akan meningkatkan produksi sebum, karena sebum merupakan faktor utama tumbuhnya jerawat.
Urutan Skincare Malam yang Benar untuk Kulit Berjerawat
Setelah mengetahui kunci kulit sehat adalah kulit yang bersih dan terhidrasi. Untuk mendapatkan kulit bersih dan lembab, kamu bisa terapkan urutan skincare di malam hari yang sangat cocok bagi pemilik kulit berjerawat. Berikut tahap-tahapnya yang tepat.
1. Membersihkan Wajah Metode Double Cleansing
Pemakaian make-up sepanjang hari selama beraktivitas berpotensi membuat pori-pori tersumbat, karena kebanyakan kandungan yang ada di foundation bisa menyumbat pori-pori. Kalau kamu hanya membiarkan riasan tetap menempel semalaman, bisa membuat jerawat tumbuh subur di kulit wajah.
Namun, jika kamu sehari-hari hanya memakai sunscreen juga tetap harus membersihkan wajah sebelum tidur. Sebab, produk sunscreen umumnya mengandung komposisi yang membuat pori-pori tersumbat.
Supaya kulit bersih maksimal, lakukan metode double cleansing saat membersihkan wajah. Pada tahap pertama, kamu bisa membersihkan wajah dengan micellar water, oil cleanser, atau balm cleanser yang ampuh melunturkan kotoran, make-up, dan sebum hingga ke pori-pori. Setelah itu barulah lakukan pembersihan kedua dengan sabun muka yang cocok di wajahmu.
2. Lakukan Eksfoliasi
Walaupun setiap hari sudah rajin menerapkan metode double cleansing saat membersihkan wajah, kadang-kadang masih ada sebum dan kotoran yang tertinggal di dalam pori.
Membiarkan pori-pori tersumbat menyebabkan munculnya clogged pores yang jadi cikal bakal komedo. Bila komedo sampai terititasi karena ada kontak dengan bakteri, jerawat pun muncul. Untuk mengatasinya, kamu memerlukan eksfoliasi secara rutin.
Cukup lakukan 2-3 kali dalam satu minggu supaya pori-pori bersih total. Jika melakukannya secara berlebihan bisa merusak lapisan kulit yang sehat dan membuat kulit mudah berjerawat.
Lakukanlah eksfoliasi tepat setelah mencuci wajah. Produk eksfoliasi bisa berupa physical exfoliation dan juga chemical exfoliation. Clay mask dan scrub adalah produk physical exfoliation yang banyak orang gunakan. Lalu, produk chemical exfoliation terpopuler berupa toner atau serum yang mengandung bahan aktif seperti AHA dan BHA.
3. Toning
Ketika wajah sudah dalam keadaan bersih, penting untuk mengembalikan pH normal kulit. Sebab, selepas melakukan eksfoliasi atau membersihkan wajah, kondisi pH kulit masih belum normal. Oleh karena itu, penting melakukan tahap toning.
Produk yang kamu pakai pada tahap toning adalah toner. Selain bisa menyegarkan kulit, tahap toning ini berguna untuk mengembalikan kelembaban alami kulit dan mempersiapkan kulit menyerap produk skincare selanjutnya.
4. Serum
Kalau kamu memiliki keluhan kulit yang mengganggu, seperti jerawat, warna kulit tidak rata, bekas jerawat yang tak kunjung hilang, atau flek hitam, oleskanlah serum setelah selesai mengaplikasikan toner.
Serum merupakan produk skincare tambahan yang sudah terformulasi untuk menyembuhkan keluhan kulit secara spesifik. Fungsinya supaya proses penyembuhan kulit berjalan cepat dan efektif. Maka dari itu, pilihlah serum yang sesuai dengan kondisi dan keluhan pada kulitmu.
5. Mengaplikasikan Pelembab
Tahap terakhir skincare malam adalah kunci kelembaban pada kulit wajah supaya kulit tidak dehidrasi atau kering. Kulit yang kering sampai dehidrasi bisa memicu produksi sebum berlebih. Produksi minyak yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan mengundang bakteri datang, lalu timbullah jerawat.
Namun, bagi orang yang rawan berjerawat harus hati-hati dalam memilih produk pelembab. Sebab terdapat beberapa produk pelembab yang mengandung bahan oklusif, seperti silicon, mineral oil, zinc oxide, beewax, dan petrolatum. Bahan-bahan ini rentan menyumbat pori-pori yang tentunya tidak cocok bagi kulit acne prone.
Bila kamu punya jenis kulit yang rawan berjerawat, hindari bahan-bahan oklusif dan carilah pelembab yang bertekstur gel. Pelembab dengan tekstur gel jauh lebih ringan, tidak menyumbat pori-pori, dan mudah terserap ke dalam kulit, cocok untuk kulit sensitif dan juga kulit berjerawat.
Itulah urutan skincare malam untuk kulit berjerawat yang bisa kamu terapkan agar kulitmu bisa kembali sehat, glowing, dan terhindar dari jerawat. Kulit yang rawan berjerawat memang memerlukan produk skincare khusus. Konsultasikan keluhan jerawat pada kulitmu dengan dokter di Diricare. Lalu, dokter akan merekomendasikan personal skincare yang sesuai dengan kondisi kulitmu. Yuk, mulai konsultasi sekarang!
Referensi:
https://www.vichy.co.uk/en_GB/step-by-step-night-time-routine-for-blemish-prone-skin.html
https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/nighttime-skin-care-routine