GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
kecantikan kulit

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare

Ditinjau oleh: dr. Flora F.-17 Jul 2022
Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare Diricare

Pemakaian skincare bertujuan merawat dan menjaga kecantikan kulit wajah. Tetapi tujuan tak selalu berhasil mulus, bahkan bisa tiba-tiba muncul masalah karena memakai skincare dengan bahan yang enggak cocok. Faktor lain yang bisa menyebabkan kulit wajah mengalami bruntusan, antara lain berkaitan dengan kebiasaan keliru dalam memakai skincare. Sebelum melakukan cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare, kenali penyebab kenapa wajah bruntusan setelah pakai skincare pada penjelasan berikut.


Penyebab wajah bruntusan setelah pakai skincare

Bruntusan akibat skincare dikenal dengan dua sebutan, yaitu purging dan breakout. Pada setiap orang gejalanya akan berbeda-beda. Namun yang pasti dikenali dengan munculnya komedo putih, komedo hitam, papula, pustule, kista, dan pra jerawat dengan ukuran kecil-kecil. Purging umum dialami dan akan sembuh lebih cepat dari jerawat biasa. Kalau breakout, muncul pada area yang jarang ditumbuhi jerawat dan sembuh lebih lama dari jerawat biasa.


Baik skincare yang baru kamu pakai atau rutin sehari-hari, bahan kandungan tertentu bisa memicu munculnya bruntusan. Secara lebih detail lagi, simak penjelasan tentang kenapa wajah bruntusan setelah pakai skincare.


1. Gonta-ganti produk untuk mengatasi jerawat

Kalau kamu termasuk suka gonta-ganti produk yang mengatasi jerawat, bukan akan mempercepat penyembuhan. Tetapi bisa mengundang munculnya bruntusan. Apalagi jika dilakukan sangat sering atau tak memberi jeda waktu bagi kulit untuk istirahat dari kandungan skincare yang berbeda-beda komposisi. Cara ini bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan breakout lho!


2. Memakai skincare yang mengandung oil

Beberapa makeup, skincare, dan haircare dapat menyebabkan bruntusan karena mengandung minyak atau bahan lainnya yang memicu tumbuhnya jerawat. Dermatologis menyarankan, pilih produk yang tidak menyebabkan jerawat pada kebanyakan orang. Nah, kalau kamu ragu dengan skincare yang dipakai, cobalah konsultasikan pada tim klinis dan dokter berpengalaman di Diri.


3. Aplikator skincare dipakai bersama

Setiap kuas, riasan, ataupun produk skincare, perlu dipakai secara personal. Jika kamu membagi dan memakai aplikator yang sama, meski menggunakan produk non-comedogenic tetap bisa memicu bruntusan.

Penting diketahui bahwa jerawat tidak menular, tetapi ketika berbagi skincare, kuas rias, atau aplikator skincare, maka bakteri penyebab jerawat, minyak, dan sel kulit mati pada orang lain dapat menempel pada aplikator riasmu. Ini dapat memicu tumbuhnya jerawat bahkan bisa mengalami bruntusan.


4. Tidak membersihkan makeup pada wajah ketika tidur

Rutinitas membersihkan wajah tetap perlu dilakukan ketika kamu memakai skincare. Sebab seampuh apapun skincare yang kamu pakai, jika tetap tidak membersihkan lapisan makeup ketika tertidur bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.


5. Terlalu sering mencuci wajah

Dokter kulit dan ahli merekomendasikan dua kali sehari mencuci atau membersihkan wajah. Dilakukan saat pagi hari ketika memulai aktivitas dan setelah aktivitas selesai atau sebelum tidur. Selain itu, setelah berolahraga dan kulit berkeringat, disarankan pula untuk membersihkan wajah. Nah, apabila kamu mencuci wajah terlalu sering, bisa-bisa membuat kulit bruntusan bahkan mengalami breakout.


6. Keliru mengaplikasikan skincare

Skincare perlu dipakai dengan lembut, hindari menggosoknya karena bisa membuat kulit yang sudah ditumbuhi jerawat jadi semakin parah. Penyebab bruntusan ini juga bisa diakibatkan memakai skincare yang membuat kulit terlalu kering sehingga rentan teriritasi. Oleh karena itu, ikuti anjuran pemakaian serta resep dokter jika kamu memiliki tipe kulit yang sensitif.


7. Memakai produk skincare yang mengandung retinol

Retinol ialah sejenis retinoid yang merupakan turunan dari vitamin A. Skincare yang mengandung retinoid umumnya menyebabkan purging. Purging merupakan proses ‘pembersihan’ yang berlangsung sementara. Gejala purging seperti pra jerawat yang ukurannya kecil-kecil dan sembuh lebih cepat dari jerawat biasa.


Kalau kamu memakai produk skincare yang mengandung retinol, kulit akan beraksi terhadap bahan aktif tersebut. Tak perlu khawatir terhadap proses pergantian sel baru ini selama tidak mengganggu.


Di samping retinol, bahan aktif lain yang kerap membuat kulit beruntusan ialah yang bersifat komedogenik. Seperti lanolin, ekstrak alga, asam lemak isopropyl palmitat dan asam laurat.


Itulah alasan kenapa wajah bruntusan setelah pakai skincare. Kalau kamu mengalami salah satunya, perhatikan cara paling tepat mengatasi wajah bruntusan akibat skincare baik sesuai anjuran dokter maupun secara alami seperti penjelasan berikut ini.


Cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare

Memakai skincare dengan tujuan merawat kulit, tak jarang bisa mengundang persoalan baru. Terutama ketika mengandung bahan aktif yang belum tentu sesuai dengan tipe kulitmu. Kalau kamu mengalami bruntusan, kenali secara jeli penyebabnya ya. Sedangkan cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare, bisa dilakukan secara klinis maupun secara alami dengan langkah berikut.


1. Kurangi frekuensi pemakaian

Kulit membutuhkan waktu dalam memproses kandungan skincare yang kamu pakai, terutama yang mengandung retinol. Jika mengalami bruntusan, dokter kulit merekomendasikan perkenalan dengan produk baru secara perlahan. Untuk kamu yang baru menggunakannya, coba pakai produk sekali pada minggu pertama, dua kali pada minggu kedua, tiga kali pada minggu ketiga, dan seterusnya. Artinya, tambahkan frekuensi pemakaian secara bertahap hingga pemakaian sesuai dengan anjuran setiap produk yang kamu pakai.


2. Perhatikan bahan yang terkandung dalam skincare

Sebelum kamu memilih produk baru, sebagai langkah antisipasi, perhatikan baik-baik bahan yang terkandung dalam skincare. Karena setiap tipe kulit memiliki karakter yang berbeda, usahakan mencatat setiap bahan yang memicu reaksi tertentu pada kulitmu. 


3. Lakukan perawatan rutin secara tepat

Apabila kamu mengalami purging, kamu tetap perlu melanjutkan mengaplikasikan skincare. Karena jika berhenti mengaplikasikannya, hasil optimal dari skincare yang kamu pakai tidak akan didapat. Namun penting bagi kamu untuk tetap mengevaluasi setiap kondisi pada kulitmu dan membedakan apakah beruntusan yang dialami adalah purging atau breakout.


Selain memakai skincare, kamu perlu melakukan rutinitas merawat kulit. Seperti rutin membersihkan kulit dua kali sehari, memakai pelembap yang non-comedogenic, memakai serum tanpa pewangi dan berbahan lembut, serta pakai tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.


Untuk melakukan rutinitas perawatan tersebut, kamu bisa mempercayakan pada produk yang diformulasikan oleh tim klinis berpengalaman di Diri. Produk yang direkomendasikan untuk kulit berjerawat, antara lain Custom Acne Day Cream untuk dipakai sebagai pelembap, Custom Acne Spot Serum, Custom Acne Facial Wash, Custom Acne Sunscreen. Sebelum pemakaian produk-produk tersebut, kamu perlu berkonsultasi tentang keluhanmu kemudian tim ahli akan memformulasikan skincare sesuai dengan kondisi kulitmu.


4. Konsultasikan pada dokter ketika mengalami breakout

Penting buatmu mengenali betul bedanya bruntusan karena proses pengelupasan atau pembersihan dan reaksi alergi. Pertama, kenali tempat di mana bruntusan muncul. Apabila di tempat yang sering muncul jerawat, maka kemungkinan adalah karena reaksi purging pada skincare yang mengandung bahan aktif tertentu, seperti retinol atau AHA. Kalau bruntusan muncul di tempat baru, kemungkinan besar itu adalah reaksi buruk kulitmu terhadap produk skincare yang baru kamu pakai.


Kedua, durasi penyembuhan bruntusan karena purging dan breakout berbeda. Kalau karena purging, membutuhkan 4-6 minggu untuk meregenerasi kulit. Tetapi jika merasa tidak nyaman, gatal, ruam, maka segera konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan paling tepat.


Di atas merupakan penjelasan mengenai penyebab dan bagaimana cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare. Apabila kamu melakukan cara mengatasinya di rumah, perhatikan betul perkembangan kondisinya ya. Apabila bruntusan dialami lebih dari 6 minggu, konsultasikan segera pada dermatologis sehingga mendapatkan rekomendasi yang sesuai.


Referensi:

https://lamav.com/blogs/articles/10-common-ingredients-in-cosmetics-that-actually-cause-acne

https://www.aad.org/public/diseases/acne/skin-care/habits-stop#:~:text=Use%20makeup%2C%20skin%20care%20products,may%20continue%20to%20see%20blemishes

https://www.byrdie.com/skin-purging-4844146

https://www.vogue.in/beauty/content/skin-care-tips-for-acne-could-retinol-or-aha-peel-be-the-reason-for-sudden-pimple

Tag:
beruntusan
skincare
solusi
jerawat
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.