GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
kecantikan kulit

Ini Dia Penyebab dan Cara Mengobati Kulit Kering hingga Mengelupas

Tim penulis klinis Diri Care-07 Jul 2022
Penyebab dan Cara Obati Kulit Kering Mengelupas Diricare

Artikel ini ditinjau oleh: dr. Elita M 


Kondisi kulit wajah kering sampai terkelupas menjadi keluhan yang cukup umum dan bisa terjadi pada siapa saja. Namun karena cukup mengganggu penampilan, segelintir orang yang mengalaminya jadi kurang percaya diri. Terutama bagi para wanita, kondisi kulit kering menyebabkan teksturnya menjadi kasar sehingga make-up tidak bisa menempel sempurna. Lalu bagaimana cara mengatasi kulit wajah kering dan mengelupas?


Ada berbagai faktor pemicu yang bisa membuat kulit wajah kering, bisa dari faktor internal maupun eksternal. Artikel ini akan membahas apa saja faktor yang berpotensi menimbulkan kulit wajah jadi kering dan mengelupas beserta cara pencegahannya. Baca ulasan artikel ini sampai selesai.


Penyebab Kulit Wajah Kering dan Mengelupas

Kulit wajah yang lembut, kenyal, cerah, dan lembab adalah ciri-ciri kondisi kulit yang sehat. Namun, ada suatu waktu ketika kondisi kulit berubah menjadi kering, kasar, dan kusam. Bahkan saking keringnya, tidak jarang kulit sampai mengelupas.


Sebetulnya terkelupasnya kulit wajah merupakan kondisi kulit yang normal. Sebab, jaringan kulit selalu melakukan regenerasi untuk menggantikan sel kulit mati menjadi sel kulit baru. Proses regenerasi tersebut merupakan respon alami dari tubuh yang sehat.


Namun, yang perlu kamu waspadai adalah ketika kulit wajah terkelupas berlebihan dan sampai terasa perih bila disentuh. Kondisi tersebut sudah mengindikasikan iritasi karena adanya kerusakan pada jaringan kulit. Apa saja faktor penyebabnya?


1.  Terkena Paparan Matahari Berlebihan

Tubuh memerlukan vitamin D agar kerja metabolisme bisa bekerja dengan baik. Manusia bisa mendapatkannya secara alami dari paparan sinar matahari pagi. Walaupun begitu, paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merusak jaringan kulit karena adanya sinar UV A dan UV B.


Sinar UV B dapat merusak jaringan epidermis atau lapisan kulit terluar dan menyebabkan sunburn. Namun sinar UV A lebih berbahaya karena mampu menembus jaringan terdalam kulit. Membuat kulit jadi perih, kering, terkelupas, hingga berpotensi menyebabkan kanker kulit.


2.  Reaksi Alergi

Reaksi alergi merupakan bentuk respon imun tubuh terhadap benda asing yang berpotensi merusak. Namun, untuk orang yang memiliki reaksi alergi berlebih, kulitnya jadi sangat mudah teriritasi meski tidak bersentuhan dengan bahan-bahan berbahaya.


Maka dari itu, orang yang memiliki riwayat alergi harus berhati-hati saat memakai produk kosmetik dan skincare. Jangan sampai produk kosmetik dan skincare yang digunakan mengandung bahan yang mengundang reaksi alergi, karena akan menyebabkan kulit gatal-gatal, memerah, perih, kering, dan mengelupas.


3.  Memiliki Kulit Bertipe Kering

Kulit manusia terbagi ke dalam beberapa tipe kulit, yakni tipe kulit normal, berminyak, dan kering. 


Meski begitu, tipe kulit bisa berubah sewaktu-waktu karena sebagian besar terpengaruh dari hormon dan cuaca. Orang yang memiliki kulit sehat kebanyakan bertipe kulit normal, yang artinya kulit terhidrasi baik sehingga kulit tidak kering dan juga tidak memproduksi sebum berlebihan.


Mendapat paparan sinar matahari lebih banyak dan suhu udara yang panas menyebabkan kulit memproduksi sebum lebih banyak. Makanya orang yang tinggal di daerah tropis sebagian besar memiliki tipe kulit berminyak. Sementara itu, orang bertipe kulit kering rata-rata adalah orang yang tinggal di tempat bersuhu dingin karena kelembaban yang minim.


4.  Eksfoliasi Kulit Berlebihan

Secara alami jaringan kulit memang rutin melakukan regenerasi. Mengganti sel kulit yang sudah rusak dan mati dengan sel kulit yang baru. Proses regenerasi ini menandakan tubuh bekerja dengan normal.

Namun, seiring bertambahnya usia, proses regenerasi melambat sehingga membutuhkan bantuan produk skincare untuk membasmi sel kulit mati yang kerap disebut eksfoliasi.


Idealnya melakukan eksfoliasi sebanyak 2-3 kali seminggu. Eksfoliasi yang berlebihan bukannya memperbaiki kondisi kulit, tapi malah akan merusak lapisan kulit. Nantinya, lapisan kulit sehat akan tergerus oleh bahan eksfoliasi yang menyebabkan kulit jadi kering, rusak, kusam, dan lebih parahnya lagi bisa mengelupas.


5.  Penyakit Kulit

Kulit yang memerah, kering, terasa gatal, dan mengelupas merupakan gejala umum jika terkena penyakit kulit. Penyebabnya bisa karena terkena infeksi bakteri, jamur, ataupun kulit sangat sensitif terhadap bahan-bahan tertentu yang ada pada sabun dan juga kosmetik.


Orang yang terlahir dengan kondisi kulit yang sensitif sangat reaktif dan lebih rawan terkena penyakit kulit daripada orang dengan kondisi kulit normal. Oleh karena itu, orang yang memiliki tipe kulit sensitif harus berhati-hati dalam memakai produk kosmetik dan sabun agar tidak muncul iritasi. Selain itu, kebersihan kulit pun harus terjaga dengan baik.


Cara-Cara Mengatasi Kulit Wajah Mengelupas

Setelah mengetahui faktor-faktor penyebabnya, kamu juga harus tahu langkah-langkah mengatasi kulit kering supaya kulit tetap sehat dan mulus. Berikut cara-caranya:


1.  Rutin Memakai Pelembab

Menjaga kadar air pada kulit adalah salah satu kunci mengatasi kulit kering. Jangan lupa aplikasikan krim pelembab setelah selesai cuci muka untuk menjaga kelembaban kulit. Umumnya produk-produk pelembab menggunakan beberapa komposisi yang bisa mengisi kebutuhan hidrasi kulit, seperti shea butter, hyaluronic acid, dan glycerin.


2.  Keringkan Wajah dengan Lembut

Setelah membersihkan muka, keringkan wajah dengan handuk berbahan lembut atau tisu wajah. Usap secara perlahan sampai tidak ada air tersisa di wajah. Dengan metode ini, bisa mengurangi iritasi kulit dan kemungkinan kulit terkelupas semakin parah.


3.  Memakai Humidifier

Cuaca di suhu rendah sangat kering karena kelembaban yang minim. Akibatnya, kulit jadi kering, pecah-pecah, dan mengelupas. Untuk mengatasinya, bisa memasang humidifier di rumah dan kamar. Fungsinya untuk menambah kelembaban udara. Apabila udara sudah lembab, potensi kulit kering pun bisa berkurang.


4.  Minum Banyak Air Putih

Apabila tubuh kekurangan cairan, otomatis kadar air dalam kulit pun berkurang dan kulit menjadi kering. Salah satu cara sederhana agar bisa mengatasi kulit kering adalah rajin minum air putih. Maka dari itu, sangat penting memenuhi asupan kebutuhan cairan harian.


5.  Memakai Produk Skincare yang Lembut dan Ringan

Bagi pemilik kulit sensitif yang mudah sekali teriritasi, lebih baik menggunakan skincare yang lembut dan ringan. Hindari bahan yang bisa mengiritasi kulit dan meningkatkan potensi kulit wajah menjadi sering seperti alkohol, wewangian, astringent, dan antibakterial.


Tapi jika kulit kering kamu masih belum kunjung membaik atau malah bertambah parah, lebih baik berkonsultasi dengan dokter. Diricare menyediakan konsultasi kulit gratis dengan dokter berpengalaman di bidangnya. Bisa membantu menghilangkan permasalahan kulitmu dengan cepat dan aman.


Referensi:

https://www.healthline.com/health/peeling-skin-on-face#causes

https://www.medicalnewstoday.com/articles/326444#drinking-water

https://www.womenshealthmag.com/beauty/a26856300/6-ways-to-get-rid-of-dry-peeling-skin-fast/

https://skinkraft.com/blogs/articles/peeling-skin-on-face

Tag:
pengelupasan kulit
skincare
tips
solusi
kulit kering
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.