GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
kecantikan kulit

Apakah Penyakit Psoriasis Bisa Sembuh Total? Ketahui Fakta & Cara Mengobatinya

Ditinjau oleh: dr. Sarafina G.-01 Agt 2022
Fakta dan Cara Mengobati Psoriasis Diricare

Psoriasis merupakan penyakit yang tidak menular dan berkaitan dengan kekebalan tubuh. Penyakit yang ditandai dengan peradangan karena sistem kekebalan tubuh tidak bekerja secara normal ini, tidak bisa dipastikan penyebabnya secara pasti oleh para ahli. Sebagai tanda atau gejala, psoriasis dikenali ketika terjadi peradangan di kulit dan terlihat plak atau sisik pada kulit. Untuk lebih lengkapnya, ketahui gejala, jenis, dan cara mengobati penyakit psoriasis berdasarkan referensi klinis berikut di bawah ini.


Gejala penyakit psoriasis

Secara umum, mengutip National Psoriasis Foundation, penyakit psoriasis dialami lebih dari 3 persen dari seluruh populasi di Amerika Serikat atau sekitar 7,5 juta orang dewasa. Seseorang yang mengalami gejala psoriasis, perlu didiagnosa secara medis supaya mendapatkan arahan dalam merawat dan mengobatinya dengan tepat.


Psoriasis terjadi karena sistem kekebalan tubuh terlalu aktif dalam mempercepat pertumbuhan sel kulit. Pada kondisi normal, sel-sel kulit tumbuh dan akan rontok dalam sebulan. Orang dengan psoriasis, akan mengalami perubahan sel-sel kulit dari yang baru tumbuh hingga rontok hanya dalam 3-4 hari. Plak karena pergantian sel-sel kulit pada orang dengan psoriasis, akan terasa gatal, terasa seperti terbakar, dan menyengat. Umumnya, plak tersebut muncul pada siku, lutut, dan kulit kepala.


Jenis penyakit psoriasis

Terdapat tiga jenis penyakit psoriasis, masing-masing memiliki gejala yang berbeda-beda. Berikut jenisnya dan masing-masing gejala penyakit psoriasis secara spesifik.


1. Psoriasis plak

Psoriasis plak gejalanya dikenali dari muncul bercak kulit, meradang, dan bersisik. Mungkin pada area plak akan terasa gatal dan nyeri. Pada orang Kaukasia, plak biasanya muncul sebagai bercak kemerahan dengan penumpukan sel kulit mati atau sisik berwarna putih keperakan. Pada kulit berwarna lebih tua daripada ras Kaukasia, plak mungkin akan tampak lebih gelap, lebih tebal, dan berwarna coklat tua.


Plak karena penyakit psoriasis ini, bisa muncul bagian manapun pada tubuh. Namun paling sering muncul pada kulit kepala, lutut, siku, dan dada. Lebih spesifik lagi, plak umumnya muncul secara simetris di tubuh, misalnya area tubuh bagian kiri atau kanan.


Tidak hanya muncul plak pada jenis yang dialami oleh 80-90 persen penderita penyakit psoriasis ini, tetapi gejala terlihat pada kuku. Kuku mungkin terlihat berubah warna, lubang, atau kuku terangkat dari dasarnya.


2. Guttate psoriasis

Guttate psoriasis atau psoriasis gutata dialami oleh sekitar 8 persen dari seluruh penderita psoriasis. Jenis psoriasis ini kerap dialami pada usia anak-anak hingga dewasa muda meski dapat mulai dialami pada usia berapapun. Gejala psoriasis gutata bisa dikenali dengan munculnya bintik bulat kecil yang disebut papula. Kadang bintik-bintik tersebut menonjol dan terkadang bersisik.


Jenis penyakit psoriasis yang ini, sering berkembang secara tak terduga. Bisa karena infeksi, seperti radang tenggorokan yang disebabkan bakteri streptokokus atau karena faktor lain. Faktor lain yang menyebabkan guttate psoriasis antara lain obat-obatan tertentu seperti antimalaria, infeksi sinus, infeksi saluran pernapasan atas, radang amandel, cedera pada kulit, dan stres.


3. Psoriasis kulit kepala

Psoriasis pada kulit kepala, bisa dikenali gejalanya ketika terlihat ketombe disertai plak tebal atau berkerak yang menutupi seluruh kulit kepala. Penyakit psoriasis jenis ini, dialami oleh 45-56 persen dari seluruh populasi di dunia. Scalp psoriasis gejalanya mirip seperti dermatitis seboroik. Namun, psoriasis kulit kepala tampak seperti ‘tepung’ dengan kilau keperakan. Sedangkan ketombe pada dermatitis seboroik berwarna kekuningan dan berminyak.


Psoriasis juga bisa menyerang organ dan jaringan lain pada tubuh. Satu dari tiga orang dengan psoriasis, khususnya yang mengalami psoriasis kulit kepala, mungkin juga mengalami psoriatic arthritis (PsA). Nah, arthritis psoriasis seringkali tidak terdiagnosis. Namun ditandai dengan mengalami pembengkakan, kekakuan, dan nyeri pada persendian serta area sekitar persendian. Untuk menghindari kerusakan sendi secara permanen, ketika mengalami gejala psoriasis kulit kepala perlu memeriksakan diri ke dokter kulit sekaligus ahli reumatologi agar terdiagnosa dan diatasi segera.


4. Inverse psoriasis

Psoriasis inverse dikenal sebagai psoriasis intertriginosa yang muncul pada kulit berwarna sebagai lesi. Warnanya keunguan, cokelat, atau lebih gelap dan muncul pada lipatan tubuh. Jenis ini, muncul pada ketiak, selangkangan, bawah payudara, dan di lipatan kulit lain di tubuh.


Psoriasis inverse, biasanya dialami 21-30 persen orang dengan psoriasis dan pada orang dengan kelebihan berat badan. Biasanya, psoriasis inverse tidak berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. Tetapi, psoriasis jenis ini disebabkan karena lingkungan yang lembap dan lipatan kulit yang dalam. Faktor lain yang memicunya, antara lain memakai obat-obatan tertentu, mengalami infeksi, stres, merokok dan minum minuman beralkohol, serta mengalami gesekan pada kulit.


5. Psoriasis eritroderma

Psoriasis eritroderma merupakan jenis penyakit psoriasis langka yang mempengaruhi sekitar 2 persen dari seluruh penderita psoriasis. Karena psoriasis jenis ini sering mempengaruhi hampir seluruh tubuh, seperti mengganggu suhu normal tubuh dan keseimbangan cairan. Penderita psoriasis eritroderma, mungkin akan sering menggigil dan pembengkakan pada pergelangan kaki karena retensi cairan. Selain itu, mungkin juga rentan mengalami infeksi, pneumonia, dan gagal jantung.


Gejala psoriasis eritroderma, antara lain perubahan warna kulit, plak pada hampir seluruh area kulit tubuh, pengelupasan kulit dengan penampang yang lebih besar, kulit tampak seperti terbakar, detak jantung meningkat, gatal serta nyeri parah, suhu tubuh naik turun terutama ketika perubahan suhu lingkungan yang ekstrim.


Dari penjelasan kelima jenis psoriasis di atas, Anda bisa mengenali lebih lanjut tentang perawatannya. Tetapi apakah penyakit psoriasis bisa sembuh total setelah diobati?


Cara mengobati penyakit psoriasis wajib dikonsultasikan pada dokter. Pasalnya, kondisi psoriasis memiliki gejala dan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Ketika membutuhkan konsultasi ke tim ahli dan dokter kulit berpengalaman, Anda bisa mengunjungi Diri. Tim klinis akan mendampingi untuk memformulasikan skincare sesuai dengan kondisi keluhanmu.


Mengutip dari studi yang dilakukan dari tahun 1991 hingga Desember 2015 dan dipublikasikan dalam jurnal Canadian Family Physician, untuk penyakit psoriasis ringan hingga sedang, bisa dengan melakukan terapi, topikal termasuk kortikosteroid, analog vitamin D3, dan produk kombinasi. Nah, supaya seluruh pengobatan dilakukan dengan aman, maka semua perlu diresepkan oleh dokter.


Psoriasis seringkali dialami seumur hidup yang memerlukan strategi dalam pengobatan jangka panjang. Karena datang dan pergi secara tak terduga, pada sejumlah kasus penyakit psoriasis bisa mereda. Mengenali dan mengontrol pemicu kambuh wajib dilakukan. Di samping juga harus mengobati sesuai anjuran serta resep dari dokter ahli.


Referensi:

https://www.psoriasis.org/about-psoriasis/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5389757/

https://www.aad.org/public/diseases/psoriasis/treatment/medications/how-long

Tag:
psoriasis
tips
skincare
solusi
ketombe
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.