Eksim basah atau dermatitis akut adalah jenis peradangan kulit yang dapat menyebabkan kulit merah, bengkak, lembab, dan berair. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh reaksi alergi atau iritasi pada kulit, dan dapat menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman. Eksim basah dapat mempengaruhi siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Agar lebih paham, mari kita bahas lebih lanjut tentang gejala, penyebab, pengobatan, dan pencegahan eksim basah.
Apa Itu Eksim Basah?
Eksim basah (atau dermatitis akut) adalah kondisi kulit yang ditandai dengan peradangan, kemerahan, pembengkakan, dan kulit yang basah atau berair. Eksim basah biasanya disebabkan oleh reaksi alergi atau iritasi pada kulit, dan dapat terjadi pada siapa saja, terutama anak-anak.
Gejala eksim basah meliputi rasa gatal, kulit yang merah dan bengkak, dan terkadang terdapat bercak atau gelembung berair di atas kulit yang terkena. Penyebab eksim basah dapat bervariasi, termasuk kontak dengan zat iritan, alergi terhadap makanan atau bahan kimia, infeksi bakteri atau jamur, dan faktor genetik.
Pengobatan eksim basah tergantung pada penyebabnya, dan dapat meliputi penggunaan krim atau salep kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan gatal-gatalnya, serta menghindari faktor pemicu yang dapat memperburuk kondisi kulit.
Ciri-Ciri atau Gejala Eksim Basah
Eksim basah (atau dermatitis akut) ditandai dengan adanya peradangan, kemerahan, pembengkakan, dan kulit yang basah atau berair. Beberapa ciri-ciri atau gejala eksim basah yang umum meliputi berikut ini.
1. Kulit merah dan bengkak
Bagian kulit yang terkena eksim basah biasanya terlihat merah dan bengkak, dan terasa sensitif atau terasa panas.
2. Kulit basah atau berair
Biasanya, kulit yang terkena eksim basah akan menjadi lembab atau basah karena adanya gelembung atau kerak yang berair pada kulit tersebut.
3. Gatal-gatal
Eksim basah dapat menyebabkan rasa gatal atau terbakar pada kulit yang terkena, dan sering kali membuat penderitanya merasa tidak nyaman.
4. Peradangan
Kulit yang terkena eksim basah biasanya terlihat meradang, terasa nyeri, dan terkadang muncul bercak atau gelembung berair.
5. Skala atau kerak
Eksim basah seringkali menyebabkan kulit mengelupas atau mengeras, sehingga terbentuk skala atau kerak pada kulit yang terkena.
6. Infeksi
Kulit yang terkena eksim basah dapat menjadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri atau jamur. Jika kamu mengalami gejala eksim basah atau gejala lain yang mengganggu kulit, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.
Penyebab Eksim Basah
Penyebab eksim basah dapat bervariasi dan seringkali disebabkan oleh reaksi alergi atau iritasi pada kulit. Beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya eksim basah antara lain.
1. Kontak dengan zat iritan
Paparan terhadap zat kimia atau bahan lain yang dapat merusak kulit seperti detergen, sabun, kosmetik, atau bahan kimia di tempat kerja dapat memicu eksim basah. Kontak terhadap zat atau bahan tertentu yang membuat kulit iritasi ini disebut dengan dermatitis kontak. Gejalanya ditandai dengan kulit kering, gatal, bercak kemerahan, dan bentol-bentol yang mengeluarkan cairan, darah, atau nanah jika pecah.
2. Alergi makanan
Makanan tertentu seperti telur, kacang-kacangan, susu, atau makanan laut dapat memicu reaksi alergi pada kulit dan menyebabkan eksim basah.
3. Faktor genetik
Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan riwayat eksim basah atau kondisi kulit lainnya, lebih berisiko untuk mengalami kondisi tersebut.
4. Stres
Tingkat stres yang tinggi dapat memicu peradangan pada kulit dan memperburuk eksim basah.
5. Ulkus
Ulkus atau borok adalah luka terbuka yang susah sembuh dan sering kambuh. Ulkus bisa disebabkan oleh infeksi, cedera, atau gangguan aliran darah pada kulit. Biasanya, ulkus dialami oleh orang yang memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes, varises, kelumpuhan, atau aterosklerosis.
6. Infeksi kulit
Infeksi kulit seperti jamur atau bakteri dapat menyebabkan eksim basah. Infeksi kulit bisa dikenali dengan munculnya gejala berupa gatal, nyeri, ruam, dan muncul bentol atau koreng yang mengeluarkan cairan.
7. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat menyebabkan kulit lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi, sehingga meningkatkan risiko terjadinya eksim basah.
8. Faktor lingkungan
Suhu yang ekstrim, kelembapan, dan paparan sinar matahari dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan memperburuk eksim basah.
Cara Mengobati Eksim Basah
Cara mengobati eksim basah tergantung pada faktor penyebabnya dan tingkat keparahan kondisi kulit. Beberapa cara umum untuk mengobati eksim basah antara lain sebagai berikut.
1. Kompres air dingin
Kompres dengan air dingin dapat membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan pada kulit yang terkena eksim basah.
2. Menghindari iritan
Menghindari zat atau bahan yang dapat memperburuk eksim basah seperti detergen, sabun, kosmetik, atau bahan kimia di tempat kerja.
3. Menggunakan krim kortikosteroid
Krim kortikosteroid adalah obat yang biasanya diresepkan oleh dokter atau ahli kulit untuk mengurangi peradangan pada kulit dan mengatasi eksim basah.
4. Menggunakan obat antihistamin
Obat antihistamin dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit yang terkena eksim basah.
5. Terapi cahaya UV
Terapi cahaya UV dapat membantu mengatasi eksim basah yang disebabkan oleh masalah kekebalan tubuh.
6. Antibiotik
Jika eksim basah disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter dapat meresepkan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi.
7. Perubahan gaya hidup
Menghindari faktor pencetus seperti stres, lingkungan yang ekstrem, dan mengadopsi gaya hidup yang sehat seperti berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat juga dapat membantu mengatasi eksim basah.
Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai. Hal ini akan membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko terjadinya efek samping atau masalah lainnya yang dapat terjadi akibat pengobatan yang tidak tepat. Untuk info lebih lanjut, langsung konsultasikan saja dengan dokter terpercaya dan berpengalaman di Klinik Diri.
Sumber:
https://www.orami.co.id/magazine/eksim-basah
https://www.alodokter.com/penyebab-eksim-basah-dan-perawatan-yang-bisa-dilakukan-di-rumah