Banyak jenis kandungan skincare yang tak begitu dipahami oleh para konsumen. Salah jenis bahan aktif yang kerap ditemukan dalam serum, krim, dan pelembap, ialah retinol. Retinol untuk apa dan bagaimana bahan yang diklaim jitu mengatasi berbagai keluhan kulit ini bekerja? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tak afdol jika kamu tak mengetahui manfaat retinol untuk wajah.
Retinol adalah bentuk vitamin A yang diformulasikan untuk banyak manfaat dan dipakai untuk perawatan topikal. Artinya, perawatan dilakukan dengan mengoleskan di atas kulit dengan bentuk krim, gel, losion, salep, dan serum. Beberapa produk kosmetik juga menggunakan bahan aktif ini.
Jangan keliru ya, retinol bukan eksfolian tetapi merupakan antioksidan. Menurut penjelasan dokter kulit bersertifikat dan anggota American Academy of Dermatology, Maryann Mikhail, MD., untuk dapat dipakai secara topikal, retinol diproses melalui dua langkah. Pertama diubah menjadi retinaldehida kemudian menjadi asam retinoat dalam bentuk aktif. Asam retinoat dari retinol bermanfaat untuk keluhan pada kulit wajah seperti berikut ini.
Manfaat retinol untuk wajah
Ahli mengatakan bahwa produk yang diformulasikan dengan kandungan retinol, akan secara nyata mengurangi munculnya kerusakan kulit akibat sinar matahari, bintik-bintik penuaan, hingga pori-pori besar. Poin-poin berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Mengurangi tanda-tanda penuaan
Tanda-tanda penuaan seringkali muncul pada usia dewasa muda. Ini bisa jadi efek dari terpapar matahari, penumpukan sel kulit mati, hingga sering tidak merawat kulit secara rutin. Manfaat pertama dari retinol untuk wajah, ialah meningkatkan pergantian sel kulit. Dengan manfaat tersebut, kulit akan terlihat lebih segar, lembap, dan kencang.
2. Memperbaiki tekstur kulit
Keriput sebagai salah satu tanda penuaan. Tekstur kulit tak merata, umumnya disebabkan kulit kering dan kurang lembap. Dengan memakai retinol, kulit jadi terstimulasi untuk meningkatkan produksi kolagen sehingga lebih halus dan kencang. Selain itu, regenerasi sel-sel di permukaan kulit akan lebih cepat. Artinya, retinol membantu menghaluskan kulit dan tak terlihat kusam.
3. Meratakan warna kulit
Manfaat retinol untuk wajah, tak hanya menghaluskan tekstur kulit. Tetapi juga meratakan warna kulit. Dengan penggunaan secara rutin, retinol bekerja memudarkan hiperpigmentasi berupa bintik-bintik cokelat dan bercak bekas jerawat. Tampilan kulit akan tampak lebih halus, lembut, dan tidak kering.
4. Membersihkan jerawat
Wajah berjerawat umumnya dikeluhkan remaja pada usia puber. Selain itu, orang dewasa juga mungkin mengalaminya. Salah satu manfaat retinol untuk jerawat, ialah menurunkan fungsi kelenjar minyak yang terlalu aktif dan menyumbat pori-pori. Artinya, retinol tak hanya mengatasi jerawat tetapi juga mencegah jerawat tumbuh di kemudian hari. Di tambah lagi, retinol juga bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori dan membersihkan kulit.
5. Meningkatkan produksi kolagen
Selanjutnya, retinol dalam skincare produk tertentu dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan dengan mencegah hilangnya kolagen dan elastin. Dalam manfaat ini, retinol bekerja memperlambat enzim yang memecah elastin.
6. Memperbaiki kulit karena terpapar sinar matahari
Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang berefek buruk pada kulit. Antioksidan dalam retinol, dapat membantu memberbaiki kulit yang rusak akibat sinar matahari. Misalnya muncul bintik hitam yang dapat diatasi dengan mengaplikasikan secara rutin skincare yang mengandung retinol.
Apakah kamu memiliki keluhan pada kulit berkaitan dengan manfaat retinol untuk wajah yang dijelaskan di atas? Untuk membantu mengatasinya, kamu bisa konsultasi secara gratis di Diri.
Cara pemakaian retinol
Skincare yang diformulasi mengandung retinol, perlu dipakai selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Keberhasilan untuk mendapatkan manfaat, tergantung pada masalah kulit yang kamu alami. Jadi, meskipun retinol merupakan bahan aktif yang bisa membantu mengatasi masalah kulit, perlu perawatan yang dilakukan secara berkelanjutan dan tidak instan.
Dokter kulit Mikhail, menyarankan untuk memasukkan skincare dengan retinol dalam rutinitas sehari-hari. Selain menggunakan pembersih yang lembut, pelembap, dan tabir surya pada pagi hari, lakukan juga perawatan rutin pada malam hari. Setelah menutup aktivitas, bersihkan wajah dengan pembersih yang lembut, lalu oleskan retinol, dan diikuti dengan pelembap.
Kalau kamu baru pertama kali memakai skincare, atau serum, yang mengandung retinol, ahli menyarankan pakai dalam frekuensi yang jarang dahulu. Misalnya, memakai dua kali seminggu pada pemakaian pertama. Secara bertahap tingkatkan seberapa sering berdasarkan anjuran pemakaian atau bagaimana kulitmu merespons. Jika mengalami kemerahan atau iritasi, jangan memakai pada hari tersebut. beri jeda selama dua malam dan bisa dipakai kembali berselang-seling dengan serum pengelupasan serta serum perawatan nutrisi.
Untuk mengaplikasikan produk dengan retinol, pakai seukuran kacang polong pada lima titik di wajah, antara lain dahi, hidung, kedua pipi, dan dagu. Gosok secara lembut agar merata.
Efek samping pemakaian retinol
Produk dengan retinol, umumnya dalam bentuk losion, krim, gel, spray, dan serum. Bentuk gel dan spray, lebih mengeringkan kulit dibandingkan dengan losion, serum, ataupun bentuk krim. Retinol juga memiliki manfaat untuk kulit berminyak, tetapi pada awal pemakaian pakai bentuk gel atau spray. Retinol untuk kulit kombinasi, paling baik menggunakan bentuk lotion atau serum. Kalau kulitmu kering, pilih bentuk krim.
Retinol bisa jadi bahan aktif yang bermanfaat untuk kulit. Tetapi ternyata ada kondisi tertentu yang perlu menghindari pemakaian skincare dengan retinol. Bagi kamu yang memiliki kulit rentan terhadap alergi atau kulit sensitif, perlu mengevaluasi setiap kondisi setelah memakai produk dengan retinol. Efek dari retinol pada kulit sensitif, dapat membuat kulit semakin sensitif terutama ketika terpapar matahari. Saran dermatolog, pastikan menggunakan tabir surya dan menghindari sinar matahari saat menggunakan produk dengan retinol. Atau gunakan serum retinol pada malam hari sebelum tidur.
Pada pemakaian skincare yang bersifat topikal, umumnya dapat memicu efek samping tertentu. Termasuk pemakaian produk dengan retinol, umumnya memicu efek samping seperti kulit kering, iritasi, gatal, perih, kulit kemerahan, kulit bersisik, dan mengelupas. Efek samping ini hanya dialami sementara. Secara bertahap akan hilang ketika kulit terbiasa dengan perawatan baru.
Retinol juga perlu dihindari ketika dalam kondisi tertentu. Seperti ibu hamil dan menyusui, disarankan untuk menghindari pemakaian produk mengandung retinol karena bisa membahayakan bayi dan ibu hamil.
Itulah penjelasan mengenai manfaat retinol untuk wajah dan bagaimana bahan aktif tersebut bekerja untuk mengatasi masalah pada kulit. Semoga membantumu dalam memutuskan skincare mana yang tepat dengan kondisi kulitmu ya!
Referensi:
https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/is-retinol-safe#products-to-try
https://www.byrdie.com/retinol-guide
https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/23293-retinol