Disfungsi ereksi merupakan kondisi di mana seorang pria tidak bisa memulai atau mempertahankan ereksi. Pria yang mengalami kondisi ini biasanya berusia lanjut, memiliki penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi, riwayat cedera saraf pada tulang belakang, penis, atau panggul, konsumsi obat antidepresan atau obat darah tinggi, memiliki gangguan cemas atau stres, kelebihan berat badan, atau memiliki kebiasaan merokok.
Disfungsi ereksi dapat menurunkan kepercayaan diri seorang pria, mengganggu kualitas hidup, menjadi sulit memiliki keturunan, serta mengganggu hubungan dengan pasangan.
Cara mengatasi disfungsi ereksi secara alami, seperti perubahan gaya hidup dan konseling, yang dapat kamu lakukan di antaranya:
Makan makanan seimbang
Kurangi konsumsi daging merah dan perbanyak makan buah, sayur, ikan, dan kacang-kacangan dapat menjaga fungsi seksual dan menurunkan risiko disfungsi ereksi.
Olahraga
Apabila disfungsi ereksi disebabkan oleh obesitas atau penyakit kardiovaskular, olahraga dapat melindungi seorang pria dari masalah ini. Aktivitas fisik dapat menjaga kesehatan pembuluh darah, menurunkan stres, dan meningkatkan kadar testosteron. Olahraga aerobik dengan frekuensi 4 kali seminggu, selama 40 menit sehari, dan dilakukan selama 6 bulan dapat mengurangi disfungsi ereksi. Kamu juga dapat melakukan olahraga seperti berlari, berenang, bersepeda, dan lain-lain.
Tidur cukup dan rutin
Kurang tidur dapat menurunkan produksi testosteron. Beberapa penelitian menemukan bahwa pria yang kurang tidur memiliki risiko mengalami disfungsi ereksi yang lebih besar dibandingkan pria yang cukup tidur. Selain itu kurang tidur juga memiliki hubungan dengan terjadinya penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi.
Mengurangi berat badan
Berat badan di atas normal, obesitas, atau lingkar pinggang di atas normal dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Olahraga dan diet seimbang membantu menurunkan berat badan sehingga membantu penyembuhan disfungsi ereksi.
Konseling / Psikoterapi
Disfungsi ereksi merupakan masalah fisik dan psikologis. Beberapa faktor psikologis yang dapat memicu disfungsi ereksi di antaranya: takut gagal, kepercayaan agama, trauma seksual, dan lain-lain.
Sebaliknya disfungsi ereksi berkontribusi terhadap masalah mental misalnya kepercayaan diri menurun dan stress emosional, sehingga dapat memperburuk penyakit ini.
Intervensi seperti terapi perilaku kognitif akan sangat membantu disfungsi ereksi apabila dikombinasikan dengan medikasi. Konseling bersama pasangan juga dianjurkan agar bisa mendapatkan edukasi dan terapi seks bersama-sama.
Mengurangi stres
Beberapa penelitian menemukan bahwa stres kronis akan menyebabkan kurang tidur dan menurunkan produksi testosteron, sehingga mengontrol stress dapat memperbaiki masalah disfungsi ereksi.
Mengurangi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko terjadinya disfungsi ereksi, sehingga dianjurkan untuk mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol.
Menghindari rokok
Rokok merusak pembuluh darah sehingga penis tidak bisa mendapatkan darah yang cukup dan tidak bisa ereksi. Merokok juga mengurangi kadar nitrogen monoksida dalam tubuh, padahal zat ini dibutuhkan untuk relaksasi otot involunter, meningkatkan aliran darah, dan berkontribusi terhadap ereksi.
Berhenti merokok tidak hanya membantu penyembuhan disfungsi ereksi, namun juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Konsultasi dengan dokter
Perubahan gaya hidup dapat memperbaiki disfungsi ereksi, namun butuh waktu cukup panjang untuk merasakan efeknya. Pada beberapa kasus, penyakit ini mungkin membutuhkan obat-obatan yang diresepkan dokter, tergantung dari penyebabnya. Sebaiknya diskusikan dengan dokter untuk menemukan terapi yang terbaik untuk dirimu.
Kamu juga dapat melakukan konseling psikoterapi dengan dokter apabila memiliki masalah emosi atau psikologis sehubungan dengan disfungsi ereksi. Dianjurkan untuk melakukan konseling bersama dengan pasanganmu untuk mencapai kesepakatan dalam pemilihan terapi dari dokter.
Di Diri, kamu bisa leluasa berkonsultasi online dengan tim dokter Diri di manapun kamu berada. Tak hanya itu, kamu pun bisa mendapat resep dan produk kesehatan yang teruji klinis serta dipersonalisasi sesuai kebutuhanmu. Semua akan diantarkan langsung ke rumahmu tanpa perlu ribet. Jadi tunggu apa lagi? Langsung mulai konsultasimu di Diri sekarang!