GRATIS Ongkir & Promo Terbaik Cuma di Aplikasi Diri Care!

Download
dermatologi umum

Mengenal Chicken Skin, Bintil-Bintil pada Kulit karena Penyumbatan Folikel Rambut

Ditinjau oleh dr. Nila M-11 Okt 2022
mengenal-chicken-skin

Chicken skin atau keratosis pilaris kerap muncul pada lengan atas, paha, pipi, atau bokong. Gejalanya dikenal dengan munculnya bintil-bintil kemerahan yang kadang berwarna cokelat. Karena membuat tidak nyaman dan terasa gatal, yuk kenali penyebab dan cara mengatasi chicken skin dalam penjelasan berikut.



Penyebab chicken skin

Chicken skin adalah kondisi genetik yang bisa hilang dengan sendirinya dan tidak berbahaya. Ada cara untuk mengatasi benjolan kecil berwarna merah, cokelat, atau putih. Ketika berwarna putih, mudah dikenali karena membuat tekstur kulit seperti saat merinding kedinginan atau ketakutan. Meski terasa tidak nyaman, Anda bisa tenang karena tidak menular dan tidak mengancam kesehatan.


Penyebab chicken skin adalah penumpukan keratin, atau protein pendukung pertumbuhan rambut, yang menumpuk pada pori-pori kulit. Menurut spesialis perawatan kulit Eilidh Smith, tumpukan keratin menyumbat folikel rambut sehingga muncul bintil-bintil pada permukaan kulit.


Bintil-bintil karena folikel ini kerap tumbuh di bagian kulit yang memiliki banyak folikel. Ahli memaparkan bahwa penyebab pasti dari munculnya chicken skin tidak pasti. Tetapi mereka menduga karena keturunan atau bersifat genetik. Pada beberapa kasus, chicken skin bisa dipicu konsumsi susu dan gluten yang berkontribusi pada penumpukan keratosis.


Munculnya chicken skin dapat dipicu sejumlah faktor. Pertama, perubahan hormonal selama masa pubertas dan kehamilan berkontribusi pada munculnya bintil-bintil keratosis pilaris. Faktor kedua menurut Eilidh ialah cuaca panas dan pemakaian produk skincare yang tidak sesuai dapat memperburuk kondisi kulit dengan chicken skin. Misalnya, sabun mandi yang mengandung pewangi atau kandungan lulur yang terlalu keras. Selain itu, mandi dengan air yang terlalu panas juga dapat memperparah chicken skin.


Chicken skin lebih sering dialami oleh orang kulit putih atau terang. Kondisi kesehatan lainnya juga memengaruhi, seperti asma, hipotiroidisme, sindrom cushing, diabetes, down syndrome, dan obesitas. Gejala chicken skin secara spesifik bisa dikenali dengan berikut ini:


  • Tidak terasa sakit tetapi pada sejumlah kasus akan terasa tidak nyaman ketika bintil-bintil kulit ditekan.
  •  Kulit terasa gatal dan kering, sehingga ketika disentuh teksturnya kasar.
  •  Kulit mengalami perubahan warna, ini tergantung warna warna alami kulit Anda.  Perubahan warna akan terlihat kontras pada undertone kulit lebih terang. Chicken skin berwarna merah, putih, cokelat, atau hitam.


Karena umumnya bersifat genetik dan tidak ada penyebab pasti munculnya chicken skin, maka bintil-bintil karena folikel tersumbat ini tak bisa diobati. Hanya saja, mereka akan hilang dengan sendirinya setelah menginjak usia dewasa. Lantas adakah cara menghilangkan chicken skin? Cek penjelasan berikut yuk.


Cara menghilangkan chicken skin

Chicken skin kerap dialami anak-anak dan remaja, meski siapa pun dapat rentan mengalaminya. Paling sering, keratosis pilaris muncul pada akhir masa bayi dan sebagian besar kasus akan hilang pada usia 30-an.


Nah, untuk mengetahui secara pasti tentang chicken skin, ketika muncul bintil-bintil kemerahan perlu diperiksakan ke dokter. Umumnya, dokter kulit akan menanyakan faktor yang berkaitan dengan kondisi ini. Seperti usia, gejalanya seperti apa, dan area kulit mana saja yang mengalami chicken skin. Untuk menghilangkan chicken skin, ikuti rekomendasi berikut ini.


Mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin A

Keratosis pilaris mungkin berkaitan dengan kekurangan vitamin A. Pelayanan medis, biasanya akan merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin A atau menggunakan skincare dengan kandungan vitamin A. Selain juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, seperti buah-buahan berwarna oranye, sayuran berwarna hijau tua, kentang, mangga, dan melon.


Memakai pelembap yang menenangkan kulit

Chicken skin membuat kulit terasa kering. Oleh karena itu, Anda yang mengalaminya perlu memakai pelembap secara rutin. Pilih pelembap yang menenangkan, seperti mengandung ekstrak teh hijau. Bahan pelembap yang direkomendasikan untuk perawatan chicken skin, ialah yang mengandung urea dan asam laktat. Keduanya bermanfaat membuat kulit rileks dan tidak kering. Bahkan juga membantu mengangkat sel kulit mati serta melembutkan kulit dengan chicken skin.


Mandi air hangat

Mandi sebentar dengan air hangat dapat membantu membuka sumbatan pada pori-pori. Apabila melakukannya, batasi waktunya ya. Karena mandi air hangat dalam waktu yang terlampau lama dapat menghilangkan minyak alami tubuh.


Lakukan eksfoliasi

Eksfoliasi atau pengelupasan kulit setiap hari dapat membantu penampilan kulit. Kalau mengambil langkah ini, konsultasikan dahulu pada dokter berpengalaman. Mau rekomendasi terpercaya, cobalah konsultasikan masalah kulit Anda pada tim dan dokter kulit yang telah berpengalaman selama puluhan tahun di klinik Diri . Eksfoliasi bisa dilakukan secara mekanis, atau menggunakan loofah dan batu apung. Dengan cara ini, sel kulit mati akan terangkat dan mengurangi sumbatan pada pori-pori.


Pakai losion yang menghidrasi

Losion yang mengandung asam alfa hidroksi (AHA) dan asam beta hidroksi (BHA) atau asam laktat, dapat menghidrasi kulit kering. Losion ini juga membantu mengangkat sel kulit mati dan mendorong regenerasi sel.


Pijat kulit dengan kain lembut

Ahli perawatan kulit Eilidh merekomendasikan untuk menghindari eksfoliasi dengan scrub. Ia menyarankan untuk memijat ringan kulit chicken skin dengan lap yang lembut. Cara ini juga membantu mengangkat sel kulit mati dan membuka sumbatan pori-pori.


Perawatan dengan laser

Perawatan laser dapat membantu meratakan warna kulit terkait dengan keratosis pilaris. Perawatan ini dilakukan oleh dokter kulit dengan menggunakan laser. Setelah perawatan, dokter akan memberikan anjuran perawatan selanjutnya agar kulit kembali normal.


Pilih skincare dengan kandungan lembut

Orang dengan chicken skin, perlu memperhatikan kandungan dalam skincare yang dipakai. Pilih kandungan yang lembut dan tidak mengiritasi. Selain itu, pakai basic skincare secara rutin, seperti memakai pelembap, menggunakan sabun yang ringan, dan mandi lebih singkat agar kulit tak kering.


Memanfaatkan bahan alami

Bahan-bahan alami yang direkomendasikan untuk perawatan chicken skin, antara lain cuka sari apel, soda kue, dan minyak kelapa. Cuka sari apel mengandung asam malat yang merupakan bagian dari AHA. Tetapi jika kulit Anda sensitif, baiknya menghindari cara ini.


Untuk penggunaan cuka apel, perlu diracik menjadi pasta setelah dicampurkan dengan air hangat. Kemudian oleskan pasta ke area kulit yang terkena chicken skin dan pijat dengan gerakan melingkar. Diamkan selama 5 menit dan bilas hingga bersih.


Nah, kalau minyak kelapa bisa membantu melembapkan kulit. Karena minyak kelapa bersifat anti inflamasi dan anti bakteri, maka bisa membantu mengurangi perubahan warna kulit dan peradangan karena chicken skin. Itulah penjelasan lengkap mengenai chicken skin. Kalau Anda mengalaminya, paling bijak konsultasikan pada dokter terlebih dahulu agar diagnosa tepat. Sedangkan untuk menghilangkan bintil-bintil karena folikel tersumbat atau disebut keratosis pilaris, cobalah meminta rekomendasi terpercaya dari dokter berpengalaman dan tim ahli di klinik Diri.

 

 

Sumber:

https://www.healthline.com/health/keratosis-pilaris

https://www.glamourmagazine.co.uk/gallery/keratosis-pilaris-chicken-skin-arms

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17758-keratosis-pilaris

https://www.aad.org/public/diseases/a-z/keratosis-pilaris-causes


Tag:
bentol
tekstur kulit
ruam
Share:
WhatsAppTwitterFacebookTelegram
Artikel terkait

3 langkah mudah beli produk #RawatDiri

Dapatkan produk efektif dari dokter, dibuat personal untukmu.

person
Isi kuesioner simpel
Isi pertanyaan singkat tentang kondisimu. Tim Klinis akan memeriksa dan merespon kamu dengan segera.
truck
Beli produk dan terima paket cepat
Pilih dan bayar produk rekomendasi Diri. Terima di alamatmu dengan cepat.
pointer
Nikmati layanan perawatan berkelanjutan
Punya pertanyaan seputar perawatanmu? Tanya-jawab dengan tim klinis Diri GRATIS selama perawatan.